ugm.ac.id
LOCALLY ROOTED, GLOBALLY RESPECTED
Latar Belakang The primary objectives :
• Menghilangkan jaringan lunak dan keras yang telah
terinfeksi
• Memberikan akses yang mudah agen desinfeksi ke ruang
Endodontic treatment memiliki apical canal
tingkat keberhasilan 86-98% • Membuat akses yang mudah untuk penempatan bahan
medikamen dan obturasi
• Mempertahankan integitas struktur radikuler
(pocketdentistry.com/cleaning-and-shaping-the-root-canal-system )
Periradicular
infection di 1/3
apikal gigi
Glide path/coronal Apical patency Apical gauging
patency/negotiation
Endodontic failure disebabkan :
• Persistensi bakteri (intrakanal
dan ekstrakanal)
• Inadequate filling of the canal
• Untreated canals
• Komplikasi instrumentasi
(ledges, perforasi atau separated “Starting point of
instruments) radicular preparation”
(Tabassum dan Khan, 2016)
Glide path/coronal patency/negotiation
DEFINISI
TUJUAN
1. Mempersiapkan instrumen sebelum masuk ke dalam saluran akar
2. Mencegah terjadinya ledge dan transportasi apical
3. Mengurangi fraktur instrumen pada saat shaping
4. Mengurangi efek screw-in atau threading in dan mengurangi risiko
kegagalan torsi saat preparasi menggunakan instrumen rotary
5. Mengurangi post-operative pain
(Berman dan Hargreaves, 2021)
Glide path/coronal patency/negotiation
INSTRUMENT
K-file nomor 06,08,10 (Dentsply, Switzerland) Instrument rotary Ni-Ti ProGlider (Dentsply, Switzerland)
(Gopikrishna, 2021)
Glide path/coronal patency/negotiation
(Gopikrishna, 2021)
Glide path/coronal patency/negotiation
PRINSIP PROSEDUR ROTARY GLIDE PATH INSTRUMENTS
Shaping saluran akar menggunakan File rotary Ni-Ti dengan gerakan halus dan
hand instrument K-file nomor 15, 10, peningkatan kedalaman 1-2 mm dari instrumen
atau yang lebih kecil sebelumnya dimana menggunakan teknik
brushing atau up and down motion
TUJUAN
1. Pemeliharaan glide path
2. Memberikan informasi mengenai anatomi kurvatur dari
apical akar gigi
3. Memfasilitasi penentuan panjang kerja yang tepat
4. Dapat meningkatkan efisiensi irigasi pada 1/3 apikal akar
gigi
5. Meminimalkan penyumbatan debris jaringan atau dentin
6. Dapat merusak biofilm
7. Mengurangi kemungkinan kesalahan yang tidak disengaja
(Berman dan Hargreaves, 2021)
APICAL PATENCY
Penentuan panjang kerja
• menggunakan panjang kerja 1
mm koronal dari apeks akar
(mengkompensasi 0,5 mm untuk
kesalahan radiografi dan 0,5 mm
untuk lokasi CDJ dari ujung
radiografi)
• Weine’s recommendation
Panjang kerja sebaiknya 1,5- 2
mm lebih pendek dari ujung
radiografi tergantung pada status
periapikal dan jaringan periodontal
di sekitar gigi
(Khatavkar dan Hedge, 2021)
Apical patency
HAND INSTRUMENT
TEKNIK
• Mengukur diameter apical constriction
(bagian tersempit dari foramen apikal).
• K-file berdiameter lebih kecil dipilih untuk
membersihkan apical constriction (file
no.06, no.08, atau no.10). K-file yang
digunakan lebih baik memiliki ukuran 2 kali
lebih kecil.
• K-file tersebut dimasukkan kedalam saluran
akar dan melewati konstriksi apikal
sepanjang 0,5-1 mm secara pasif, tanpa
memperlebar konstriksi apikal tersebut dan
memberi trauma pada jaringan periodontal di
sekitarnya
“DO” “DON’T”
Hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan file yang lebih kecil
dari diameter konstriksi foramen apikal untuk menghindari ekstrusi debris
dan bakteri.
TUJUAN
1. Untuk menentukan ukuran penyempitan apikal dan
kelancipan bagian apikal yang paling dekat dengan
foramen
2. Memilih master cone yang paling sesuai dengan panjang
dan tapper saluran akar
3. Mencapai true tug bag
4. Meminimalkan ekstrusi gutta percha selama obturasi,
khususnya pada teknik warm vertical compaction (Berman dan Hargreaves, 2021)
APICAL GAUGING
INSTRUMEN
Almohareb R., Barakat R., dan Alshedokhi A., 2021, Influence of Apical Patency on Root Canal Treatment Outcome : A Contemporary
Overview. J Stoma, 74(1): 50-56.
Berman, L.H. dan Hargreaves, K.M., 2021, Cohen’s pathways of the pulp 12 nd ed., Elsevier, Missouri, hal. 9, 10, dan 2472
Gard, N dan Garg, A.,2014, Textbook of endodontic 3rd ed, Jaypee Brothers Medical Publishers : Philadelpia, hal. 164-165.
Gopikrishna, V., 2021, Grossman’s Endodontic Practice 14 th ed., Wolters Kluwer Health : India, hal. 279-280
Khatavkar, R.A. dan S. Vivek, H., 2021, Importance of patency in endodontics, Endodontology, 87-93.
Mohammadi Z, Jafarzadeh H, Shalavi S, dan Kinoshita J-I., 2017, Establishing Apical Patency: To be or not to be?. J Contemp Dent Pract,
18(4):326-329.
Tabassum, S. dan Khan, F.R., 2016, Failure of endodontic treatment: the usual suspects, European Journal of Dentistry, 10: 144-147.
Torabinejad M., Fouad A., Shabahang S., 2021, Endodontics Principles dan Practice, Elsevier.