Anda di halaman 1dari 40

Lifting and moving equipment safety

Session – 07

Oleh:
Ir. Erwin Ananta, Cert.IV, MM
Definisi

Lifting Study adalah sebuah rencana pengangkatan yang


komprehensip mulai dari prosedur, gambar dan spesifikasi alat &
peralatan angkat yang diperlukan untuk menilai secara akurat semua
faktor beban dan faktor-faktor penting yang berkaitan dengan proses
pengangkatan.
Kriteria

Lifting study diperlukan apabila


proses pekerjaan pengangkatan
merupakan jenis risiko:
 Medium risk
 High risk
 Critical & Extrime risk
Kriteria

MEDIUM RISK
Lifting study dikategorikan “MEDIUM RISK” apabila:

Pengangkatan dibawah 75% dari kapasitas Crane


sesuai loadchart yang disyaratkan oleh klien atau
otoritas setempat
Kriteria

HIGH RISK
Lifting study dikategorikan “HIGH RISK” apabila:
 Pengangkatan melebihi atau sama dengan 75% dari
kapasitas crane sesuai loadchart.
 Pengangkatan dengan berat beban 20 ton atau lebih.
 Pengangkatan dimana crane mengangkat ke atau dari
air (seperti di pelabuhan).
Kriteria

…Lanjutan.
 Pengangkatan beban yang mengan-
dung cairan lebih dari 1000 liter.
 Pengangkatan dimana beban sulit
untuk diikatkan ke lifting gear.
 Pengangkatan yang urutannya
kompleks.
 Pengangkatan ditempat umum
(Jalan umum).
Kriteria

… Lanjutan.
 Pengangkatan yang
melewati plant yang
beroperasi
 Pengangkatan untuk
pembongkaran (termasuk
mencabut tiang pancang)
 Pengangkatan didekat jalur
listrik (listrik tegangan
tinggi)
 Pengangkatan beban yang
memiliki efek kapal layar. Plant yang beroperasi
Kriteria

… Lanjutan.
 Pengangkatan dimana radius putar operasi crane dapat menggang-
gu operasi crane yang lain.
 Pengangkatan pada kemiringan pembuatan beton, pembuatan
panel atau pembuatan balok girder/beam untuk jembatan.
 Pengangkatan pemancangan pada crane tower
Kriteria

…Lanjutan
 Pengangkatan yang meliputi modifikasi crane atau pengaturan
yang tidak standard (gin pole)
 Pengangkatan menggunakan alat angkat spesial (spreader lift /
spreader beam)
 Pengangkatan dimana outrigger crane tidak dapat keluar penuh

Lift with gin pole

Lift with spreder lift/beam


Lift with gin pole
Kriteria

CRITICAL RISK
Lifting study dikategorikan “CRITICAL RISK” jika:
 Pengangkatan lebih dari 90% dari kapasitas crane sesuai load chart
 Pengangkatan lebih dari satu crane
 Pengangkatan dimana crane ditempatkan diatas LCT /Tongkang
 Pengangkatan dilakukan diatas landasan gantung (Jembatan)
Kalkulasi

Beban yang ditanggung Crane


• Berat dari material yang diangkat.
• Berat lifting gear yang digunakan
(sling, shackle, spreader beam, dll).
• Berat block hook utama & block
hook tambahan (Aux. block).
• Berat wire rope / hoist crane yang
keluar.
• Berat fly jib /short jib.
Kalkulasi
5

Gross Load =
3 1+2+3+4+5
2 1 = Net load
2 = Sling/schacle/spreader
3 = Block & sling
4 = Fly jib
5 = Aux block

1
Kalkulasi
Kalkulasi

Radius kerja atau radius operasi adalah jarak yang dihitung dari
tengah meja putar crane ke titik tengah (centre of gravity) dari benda
yang diangkat.

Radius kerja
Kalkulasi
1 2 3 4 5

8
9
7
1. Out rigger
6. Panjang boom %
2. Panjang boom
7. Sudut boom
3. Couterweight
8. SWL
4. Daerah quadran
9. Radius.
5. Code LMI
Kalkulasi
Kalkulasi
Kalkulasi
Kalkulasi
Kalkulasi
Kalkulasi
Kalkulasi
Kalkulasi

𝑆𝑖𝑛−1

c
Sudut b
𝑇𝑎𝑛−1
X
Z
𝐶𝑜𝑠 −1 a

Y
Kalkulasi

Rumus Pythagoreas:
𝒂𝟐 + 𝒃𝟐 = 𝒄𝟐
c
b Sudut:
𝒂
𝜶= 𝑪𝒐𝒔−𝟏
𝒄
𝜶
a
Kalkulasi

Jarak yang dihitung dari ujung


boom/boom tip ke tanah.
Kalkulasi

Kecepatan angin terhadap pengoperasian crane


(ASME B.30.5):

 16km/jam (10 knot)  pengoperasian crane


dipertimbangkan.
 32km/jam (20 knot)  daya angkat & stabilitas
crane sudah harus dipertimbangkan.
 48km/jam (30 knot)  seluruh kegiatan dihentikan.

Note:
Untuk kecepatan angin tetap merujuk pada pabrik
pembuatnya. Untuk Australian Standard kecepatan max.
36km/jam untuk pengoperasian crane.
Kalkulasi

Hal yang perlu diperhatikan jika crane bekerja dekat aliran


listrik:
 Memutuskan arus listrik
 Menjaga jarak aman terhadap arus listrik
 Memasang “tiger tail”

Sesuai AS 2550.1 jarak radius aman:


 Low Voltage <132kV : 3m – 6,4m
 High Voltage >132kV : 8m – 10m
Kalkulasi

Bearing Capacity
(Kapasitas Daya Dukung Tanah)

Tipe Permukaan tanah Bearing Capacity


(ton/m2)

Tanah liat yang lembek 10


Tanah liat kering 20
Pasir kering 30
Tanah liat dan pasir yang keras 40
Pasir padat dan bebatuan 50
Batuan pasir dan serpihan batu 80
Batuan yang keras 200
Kalkulasi

Spreader Beam

Note :
 Pahami perbedaan dalam penggunaan,ikuti aturan yang telah
ditentukan oleh manufaktur spreader beam.
Kalkulasi

Contoh crane arragement


Kalkulasi

Faktor-faktor Pengangkatan
Tiga Macam Metode Pemakaian Sling :

Direct Load / Langsung Choke Hitch / Jerat


Faktor Ikatan = 1 Faktor Ikatan (Benda Bulat) = 0,75
Faktor Ikatan (Benda Bersudut) = 0,5

Basket Hitch / Gendong


Faktor Ikatan (Benda Bulat) = 2
Faktor Ikatan (Benda Bersudut) = 1
Kalkulasi

Sudut Antara Sling :

Faktor Sudut :
30° 1,93
60°
30°
45° 1,85
2 1
60° 1,73
90° 1,41
𝛼 𝛼 120° 1,00
1
1

Rumus Faktor
90° Sudut:
1 120°
1 FS = 2 sin 
𝛼 𝛼

1,4 1,7
Kalkulasi

RUMUS

SWL = Berat : Faktor Sudut : Faktor Ikatan


Berat = SWL x Faktor Sudut x Faktor Ikatan

Keterangan :
SWL = Safe Working Load
Berat = Berat muatan maksimum
Faktor Sudut = Sudut diantara dua kaki sling
Faktor Ikatan = Cara pengikatan sling
Kalkulasi

Perhitungan Pendekatan Empiris untuk SWL Sling :

SWL (tali fiber) = 𝑫𝟐


SWL (tali baja) = 𝟖 𝑫𝟐
SWL (rantai baja) = 𝟐 𝟓 𝑻𝑫𝟐

SWL Tali Baja : SWL Rantai :


Diameter tali baja 12 mm. Diameter rantai baja 10 mm.
SWL = 8 x D2 Grade (T) (misal grade 80)
= 8 x 12 x 12
= 1152 kg atau 1,15 ton SWL = 2/ 5 x T x D 2
= 2/5 x 80 x 10 x 10
= 3200 kg atau 3,2 ton
Note:
SWL = dalam satuan kg
D = diameter (mm)
T = Grade rantai baja
Kalkulasi

Perhitungan Pendekatan Empiris Diameter Sling :

Diameter (tali fiber ) = 𝑆𝑊𝐿

𝑆𝑊𝐿
Diameter (tali baja ) =
8

5 𝑆𝑊𝐿
Diameter (rantai ) =
2 𝑇

Note:
SWL = dalam satuan kg
D = diameter (mm)
T = Grade rantai baja
Berapa diameter tali baja (sling) Berapa diameter rantai baja
bila SWL sling 1,152 ton? bila SWL rantai 3,2 ton dan Grade
rantai (T) 80 ?
𝑆𝑊𝐿
𝐷=
8 5 𝑆𝑊𝐿
𝐷=
2𝑇
1,152 𝑥 1000
𝐷=
8 5 𝑥 3,2 𝑥 1000
𝐷=
2 𝑥 80
1152
𝐷=
8 16000
𝐷=
160
𝐷 = 12 𝑚𝑚
𝐷 = 10 𝑚𝑚
Latihan
Perhitungan 1
Diketahui berat beban (Net Load)
sebesar 10 ton dengan jenis ikatan
direct load.
Berapakah diameter minimum yang
dapat digunakan agar pekerjaan
10 ton
tersebut berlangsung SAFE, bila
menggunakan:
a) Tali baja (Wire rope sling)
b) Rantai baja (Chain sling) grade 80.
Perhitungan 2
Sebuah kontainer sebesar 23,78 ton
akan diangkat dengan menggunakan
Crane kapastas 100 ton. Jenis ikatan
rigging berupa direct load dengan
sudut kaki sling 60O.
Berapakah diameter minimum yang
dapat digunakan agar pekerjaan
tersebut berlangsung SAFE, bila
menggunakan sling:
a) Tali baja (Wire rope sling)
b) Rantai baja (Chain sling) grade
80.
Perhitungan 3 Sebuah pipa baja seperti gambar disamping
dengan tebal 3 inchi akan diangkat menggu-
nakan Crawler Crane merek SANY tipe
SCC1000.
Rencanakanlah pengangkatannya agar aman
dan selamat. Hitunglah:
1. Berat beban.
2. Diamater sling minimum bila
menggunakan rantai baja grade 80.
3. Radius kerja aman (max dan min.) belum
termasuk clearance boom.
4. Panjang boom (max dan min.)

Catatan:
• Lakukan perhitungan trigonometri untuk menentukan
sudut kaki sling.
• Lakukan perhitungan trigonometri untuk menentukan
faktor sudut.
• Lihat loadchart pada manual book SANY Crawler
Crane untuk tipe SCC1000 untuk menentukan radius
kerja dan panjang boom.

Anda mungkin juga menyukai