Anda di halaman 1dari 66

[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

PANDUAN PENULISAN

LAPORAN AKHIR
DAN
SKRIPSI

1
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

Oleh
TEAM TUGAS AKHIR

PROGRAM STUDI TEKNIK SISTEM TENAGA LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
MALANG
2011

2
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

Contents
1. PENDAHULUAN
1.1 Bagian Utama Karya ilmiah
1.2 Mainstream
1.3 Non-Mainstream
2. PROPOSAL
2.1 Ketentuan Umum
2.2 Prosedur Pengajuan Usulan Penelitian
2.3 Format Usulan Penelitian
2.3.1 Bagian Awal
2.3.2 Bagian Inti
2.3.3 Bagian Akhir
2.4 Sampul (Cover)
3. SELEKSI PROPOSAL
3.1 Seleksi Usulan Penelitian
3.1.1 Ketentuan Umum
3.1.2 Seminar Seleksi Usulan
3.1.3 Wewenang Pelaksanaan
3.2 Proses Seleksi
3.2.1 Instrumen Penilaian
3.2.2 Tim Reviewer
3.3 Pelaksanaan Penelitian dan Monitoring
3.3.1 Pelaksanaan Penelitian
3.3.2 Pemantauan (monitoring) Penelitian
4. LAPORAN LA /SKRIPSI
4.1 Format Laporan Penelitian
4.2 Bagian Awal
4.2.1 Halaman Sampul
4.2.2 Halaman Judul
4.2.3 Halaman Pengesahan
4.2.4 Abstrak
4.2.5 Abstract

3
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

4.2.6 Kata Pengantar


4.2.7 Daftar Isi
4.2.8 Daftar Tabel
4.2.9 Daftar Gambar
4.2.10 Daftar Lampiran
4.3 Bagian Inti
4.3.1 Bab I. Pendahuluan
4.3.2 Bab II.Tinjauan Pustaka
4.3.3 Bab III. Metode Penelitian
4.3.4 Bab IV. Hasil dan Pembahasan
4.3.5 Bab V. Kesimpulan dan Saran
4.4 Bagian Akhir
4.5 Seminar Hasil Penelitian
4.6 Proses Pelaporan
4.7 Sampul (Cover)
5. BAHASA DAN PENGETIKAN
5.1 Kertas
5.2 Pengetikan
5.3 Jenis Huruf
5.4 Margin
5.5 Format
5.6 Spasi
5.7 Nomer Halaman
6. CARA MENGUTIP PUSTAKA DAN MENULIS DAFTAR PUSTAKA
6.1 Cara Menulis Daftar Pustaka
6.2 Penulisan Pengarang Dalam Teks dan Daftar Pustaka.
6.2.1 Rujukan Dari Buku
6.2.2 Rujukan dari artikel
6.2.3 Rujukan dari internet
6.2.4 Rujukan dari Dictionary, hard copy, online, and CD-ROM
6.2.5 Rujukan dari Artikel surat kabar atau majalah
6.2.6 Rujukan dari Software atau Manual Software

4
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

6.2.7 Rujukan berupa karya terjemahan, skripsi, tesis, atau disertasi


6.2.8 Rujukan Dari Dokumen Resmi Pemerintah Yang Diterbitkan Oleh Suatu
Penerbit Tanpa Penulis Dan Tanpa Lembaga
6.2.9 Rujukan dari lembaga yang ditulis atas nama lembaga tersebut
6.2.10 Singkatan untuk daftar referensi
6.3 Kutipan
6.3.1 Cara merujuk
6.3.2 Cara merujuk kutipan langsung
7. Cara Penulisan Tabel, Gambar, Lambang, Satuan, Singkatan Dan Cetak Miring
7.1 Penulisan Tabel dan Gambar
7.2 Penulisan Lambang, Satuan, dan Singkatan
7.3 Cetak Miring
LAMPIRAN

5
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Contoh Sampul Depan Skripsi


Lampiran 2. Contoh Halaman Judul Skripsi
Lampiran 3. Contoh Cara Penulisan Punggung Buku
Lampiran 4. Contoh halaman Riwayat Hidup
Lampiran 5. Contoh ABSTRACT
Lampiran 6. Contoh ABSTRAK
Lampiran 7. Contoh Kata Pengantar
Lampiran 8. Contoh Daftar Isi
Lampiran 9. Contoh Daftar Isi
Lampiran 10. Contoh Daftar Gambar
Lampiran 11. Contoh Tabel
Lampiran 12. Contoh Grafik

6
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

7
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

BAB I
PENDAHULUAN
1. PENDAHULUAN
Karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa D4 disebut Skripsi. Sedangkan Karya
ilmiah yang disusun oleh mahasiswa D3 disebut Laporan Akhir (LA). Skripsi dan LA
merupakan karya ilmiah yang disusun berdasarkan hasil penelitian ilmiah.
Dalam sistem pendidikan di Program Studi Teknik Listrik dan Program Studi
Teknik Sistem Tenaga Listrik, Polinema, skripsi merupakan sebagian dari persyaratan
bagi mahasiswa untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan merupakan sedangkan
LA sebagian dari persyaratan bagi mahasiswa untuk memperoleh gelar Ahli Madya
(Amd). Karya ilmiah dapat dimulai setelah mahasiswa menyelesaikan tugas-tugas
perkuliahan, dan lulus ujian proposal penelitian. Baik mahasiswa D4 sebelum melakukan
penelitian, rencana penelitiannya harus mendapatkan persetujuan dari pembimbing. Bobot
akademik skripsi berkisar antara 12-15 sks (tergantung program studi).
Buku pedoman format penulisan ini disusun dengan tujuan menyeragamkan
pokok-pokok format penulisan skripsi atau LA di Program Studi Teknik Sistem Tenaga
Listrik, Polinema, sebagai pedoman bagi mahasiswa dalam menulis skripsi atau LA dan
pedoman bagi pembimbing dalam mengarahkan penulisan skripsi atau LA.
Pembimbing mempunyai tanggung jawab akademik terhadap skripsi atau LA
mahasiswa bimbingannya, dalam hal kebenaran ilmiah dan format penulisannya.
Tanggung-jawab akademik ini ditandai oleh tanda-tangan komisi pembimbing yang
dibubuhkan dalam lembar persetujuan skripsi atau LA. Oleh karena itu, mahasiswa harus
memperoleh persetujuan dari semua pembimbing untuk menempuh seluruh rangkaian
proses untuk ujian skripsi dan LA.
Selama proses ujian skripsi atau LA dalam batas-batas tertentu dimungkinkan
adanya perbedaan pendapat antara penguji selaku pembimbing dan penguji di luar komisi
pembimbing. Semua penguji mempunyai hak menguji kemampuan mahasiswa dalam
mempertahankan karya ilmiahnya. Tetapi tidak selayaknya para pembimbing
mempertanyakan atau mempermasalahkan kebenaran ilmiah dari karya ilmiah
mahasiswa bimbingannya pada saat ujian, karena karya ilmiah itu merupakan hasil
bimbingannya. Sedangkan penguji di luar pembimbing disamping berwenang menguji,
juga berwenang mempermasalahkan karya ilmiah mahasiswa.

1.1 Bagian Utama Karya ilmiah


Bagian utama karya ilmiah terdiri atas beberapa bab. Jumlah bab tidak
dibakukan, namun disesuaikan dengan ruang lingkup penelitian penulis. Bagian
utama umumnya terdiri atas: pendahuluan, tinjauan pustaka/kerangka dasar
teoritik/kerangka fikir, kerangka konsep, metode penelitian, hasil dan pembahasan,
kesimpulan dan saran, serta daftar pustaka. Rangkaian kata untuk menyampaikan

8
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

informasi yang disajikan di dalam suatu karya ilmiah hendaknya teliti, singkat,
padat, jelas, tajam, dan relevan serta konsisten.
Di dalam perkembangannya penulisan bagian utama skripsi terdapat dua
model dasar asumsi filosofis, yaitu: mainstream (yaitu: positivist paradigm), dan
non-mainstream. Oleh karena itu, adanya perbedaan asumsi ini akan berimplikasi
terhadap penulisan bagian utama skripsi tersebut.
Secara garis besar perbedaan mainstream dan non-mainstream disajikan pada
Tabel 1.

Tabel 1. Urutan penulisan bagian utama skripsi model mainstream dan non-mainstream.

Bab Mainstream Non-Mainstream

I Pendahuluan Pendahuluan
II Tinjauan Pustaka/Kerangka Tinjauan Pustaka/Kerangka
dasar teoritik dasar teoritik
III Kerangka konsep penelitian Kerangka konsep penelitian
IV Metode Penelitian Metode Penelitian
V Hasil dan Pembahasan atau Hasil Penelitian: Kumpulan
Bab-bab yang memuat Isi Pokok artikel-artikel jurnal hasil
Bahasan penelitian yang telah dan akan
dipublikasi dalam jurnal nasional
atau Internasional
VI Kesimpulan dan Saran Pembahasan Umum
n/n+1 - Kesimpulan dan Saran
Daftar Pustaka Daftar Pustaka

1.2 Mainstream
Bagian utama Mainstream, terdiri atas:
Bab I Pendahuluan
Bab II Tinjauan Pustaka/Kerangka dasar teoritik
Bab III Kerangka konsep penelitian
Bab IV Metode Penelitian
Bab V Hasil dan Pembahasan atau Bab-bab yang memuat Isi Pokok
Bahasan
Bab VI Kesimpulan dan Saran
Daftar Pustaka
Pada dasarnya bentuk penulisan skripsi yang menggunakan pendekatan
mainstream memiliki aturan yang baku di dalam setiap babnya, baik jumlah bab
maupun tata aturan isi pada masing-masing bab.

Bab 1. Pendahuluan

9
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

Bab pendahuluan ini memuat: latar belakang, perumusan masalah, tujuan


penelitian dan manfaat penelitian.
a. Latar belakang penelitian: memuat fakta-fakta relevan dengan masalah penelitian
sebagai titik tolak merumuskan masalah penelitian, alasan-alasan (empiris,
teknis) mengapa masalah yang dikemukakan dalam usulan penelitian itu
dipandang penting untuk diteliti.
b. Perumusan masalah: memuat proses penyederhanaan masalah yang rumit dan
kompleks dirumuskan menjadi masalah yang dapat diteliti (researchable
problems), atau merumuskan kaitan antara kesenjangan pengetahuan ilmiah atau
teknologi yang akan diteliti dengan kesenjangan pengetahuan ilmiah yang lebih
luas. Di dalam menyampaikan perumusan masalah harus relevan dengan judul
dan perlakuan yang akan diteliti. Perumusan masalah tidak selalu berupa kalimat
tanya.
c. Tujuan penelitian: dalam tujuan penelitian harus menyebutkan secara spesifik
tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian. Dalam beberapa hal, seharusnya
tujuan penelitian juga tersirat di dalam judul penelitian. Dengan logika seperti
butir (b) di atas, jika perumusan masalah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan,
jumlah pertanyaan tidak selalu harus sama dengan tujuan penelitian.
d. Manfaat penelitian: menyatakan kaitan antara hasil penelitian yang dirumuskan
dalam tujuan penelitian dengan masalah kesenjangan yang lebih luas atau dunia
nyata yang rumit dan kompleks.

Bab 2. Tinjauan Pustaka atau Kerangka Dasar Teoritik


Posisi tinjauan pustaka ditempatkan sesudah sajian perumusan masalah, tujuan
dan kegunaan penelitian, agar bahan-bahan kepustakaan yang disajikan dalam
tinjauan pustaka secara terpadu dan terarah. Pada bab ini dikemukakan hasil telaah
atau kajian teori atau unsur-unsur teori (konsep, proposisi, dsb.) atau hasil penelitian
sebelumnya yang relevan dengan permasalahan dan tujuan penelitiannya secara
sistematis dan analitik. Artinya, bab ini tidaklah sekedar berisi kutipan atau
pencantuman teori-teori, konsep, proposisi dan paradigma, secara berjajar dan
runtut yang diambil dari pelbagai sumber (cut and paste), tetapi merupakan hasil
ramuan dari proses persandingan, perbandingan dan dialog antar teori, konsep,
proposisi, paradigma yang ada (mulai dari yang klasik sampai yang mutakhir) yang
kemudian peneliti menarik benang merahnya.
Sumber pustaka berasal dari Jurnal Ilmiah, kutipan text book boleh asal
relevan. Diktat kuliah, penuntun praktikum dan bahan kuliah dapat digunakan
sebagai bahan kepustakaan, asalkan karya asli dari penulis yang bersangkutan.

Bab 3. Kerangka Konsep Penelitian

10
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

Sub-bab ini dapat disajikan apabila dibutuhkan. “Konsep” pada dasarnya


adalah pengertian atau pemahaman tentang suatu fenomena yang merupakan
elemen dasar dari proses berfikir. Kerangka konsep penelitian meliputi: a) kerangka
fikir, b) hiposkripsi, dan c) definisi operasional dan pengukuran variabel. Kerangka
ini dapat merupakan ringkasan tinjauan pustaka yang mendukung dan atau menolak
teori di sekitar permasalahan penelitian. Juga diuraikan kesenjangan di antara hasil
penelitian terdahulu, sehingga perlu diteliti. Uraian kerangka konsep atau kerangka
pikir biasanya mengarah ke hiposkripsi dan dapat disusun berupa narasi atau
diagram alur.
Hiposkripsi adalah pernyataan atau dugaan atau jawaban sementara
(berdasarkan hasil penelitian atau pustaka sebelumnya) atas pertanyaan dalam
masalah penelitian, yang akan diuji dengan data empirik melalui penelitian ini.
Definisi operasional dan pengukuran variabel adalah penjelasan
operasionalisasi semua variabel yang dimasukkan dalam hiposkripsi.

Bab 4. Metode Penelitian


Metode penelitian dapat dibedakan menjadi penelitian yang experimental dan
non-experimental.
Metode Penelitian Bidang Teknik
Di dalam Bab Metode Penelitian ini lazimnya disajikan uraian yang rinci
mengenai:
a. Tempat dan waktu penelitian
Tempat penelitian diuraikan secara jelas mengenai kegiatan penelitian di
lapangan atau di laboratorium. Uraian lokasi penelitian lapangan dapat meliputi
wilayah administrasi (desa kecamatan, kabupaten maupun propinsi), institusi,
Perguruan Tinggi atau kebun percobaan milik Balai Penelitian. Dapat pula
disebutkan jenis tanah, iklim. Bila kegiatan penelitian di laboratorium maka
ditulis nama laboratorium dan institusinya.
Waktu penelitian diuraikan tentang bulan, tahun, musim (apabila perlu)
dilakukannya kegiatan penelitian mulai dari persiapan hingga akhir pelaksanaan
penelitian
b. Bahan dan Alat
Bahan penelitian dijelaskan spesifikasi bahan atau materi penelitian yaitu
termasuk asal sampel, cara persiapan sampel, umur sampel (kalau ada), sifat
fisik, dan bahan kimia yang dipakai (Merk dan Negara).
Alat yang digunakan juga dijelaskan spesifikasinya secara lengkap,
sehingga dapat diketahui validitas penelitian berdasarkan alat ukurnya. Selain itu
agar peneliti lain yang ingin menguji ulang penelitian itu tidak mengalami
kesalahan.

11
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

c. Metode penelitian
Prosedur penelitian disajikan lengkap dan terinci tentang langkah-langkah
yang telah diambil pada pelaksanaan penelitian serta digambarkan dalam bentuk
diagram alur penelitian.
d. Pengamatan variabel
Uraikan jenis-jenis variabel yang akan diamati/diukur selama penelitian.
Metode pengumpulan data yang memuat metode dan prosedur/cara memperoleh
data, baik secara kimiawi, fisik organoleptik atau uji biologis. Metode dan model
analisis data secara statistik dan/atau matematik.
e. Kesulitan
-kesulitan yang timbul selama penelitian dan cara mengatasinya perlu
ditampilkan, agar para peneliti yang akan berkecimpung dalam bidang penelitian
yang sejenis terhindar dari hal-hal yang dapat mengurangi tingkat ketelitian
pengamatan yang dilakukan.
Bagi mahasiswa yang menulis karya ilmiah mengenai perancangan alat,
seperti pembuatan program 1 atau model, dalam bab ini diuraikan tentang sistem
desain yang memuat uraian tentang bahan dan alat, perancangan alat dan
pengujian alat.
1.3 Non-Mainstream
Pada dasarnya bentuk penulisan tesis dan disertasi yang menggunakan
pendekatan non-mainstream ini jauh lebih bebas dan fleksibel bila dibandingkan
dengan pendekatan mainstream. Bentuk yang dipaparkan di bawah ini adalah salah
satu variasi dari banyak model yang mungkin dapat dibuat oleh penulis. Oleh
karena itu, bentuk yang disajikan di bawah ini bukan merupakan bentuk baku, tetapi
hanya merupakan ilustrasi atau rambu-rambu yang dapat dijadikan rujukan bagi
penulis untuk berkreasi membuat bentuk sendiri secara sistematis dan rasional.
Jumlah maksimal Bab yang ditulis juga tidak dibatasi, tergantung dari kreativitas
penulis. Ilustrasi dasar dari bentuk penulisan tesis tersebut adalah sebagai berikut:
Non-mainstream terdiri atas:
Bab I Pendahuluan
Bab II Tinjauan Pustaka/Kerangka dasar teoritik
Bab III Kerangka konsep penelitian
Bab IV Metode Penelitian
Bab V Hasil Penelitian:
Berisi artikel-artikel jurnal hasil penelitian skripsi, baik yang telah dipublikasi
maupun yang akan dipublikasi
Bab VI Pembahasan Umum

12
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

Bab VII Kesimpulan dan Saran


Daftar Pustaka

13
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

BAB II
PROPOSAL LAPORAN AKHIR DAN SKRIPSI
2. PROPOSAL
2.1 Ketentuan Umum
Secara umum program penelitian ilmiah Skripsi atau LA dapat diikuti oleh
seluruh mahasiswa Polinema di program studi Teknik Listrik dan Teknik Sistem
Tenaga Listrik kecuali mahasiswa yang:
Belum menjalankan magang industri (selama memenuhi jangka waktu
penelitian)
Belum melaksanakan Sertifikasi Kompetensi
.
2.2 Prosedur Pengajuan Usulan Penelitian
Usulan proposal Skripsi dan LA sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan.
Usulan penelitian harus bersifat teknis mengikuti panduan, berisi apa yang akan
diteliti secara lengkap, mengapa hal itu diteliti, cara melakukan penelitian, dan
luaran yang akan dihasilkan.
Usulan proposal Skripsi atau LA harus disajikan secara lugas dan obyektif.
Secara umum proses pengajuan proposal Skripsi atau LA digambarkan dalam
bagan alir 1.
2.3 Format Usulan Penelitian
Usulan proposal Skripsi atau LA maksimum berjumlah 15 halaman (tidak
termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis
menggunakan font Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi
kecuali ringkasan satu spasi dan ukuran kertas A-4 serta mengikuti sistematika
sebagai berikut:
2.3.1 Bagian Awal
Hal-hal yang termasuk dalam bagian awal adalah:
Halaman Sampul
Halaman Pengesahan
Ringkasan -

Daftar Isi

Halaman Sampul

14
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

Halaman sampul berisi kata Usulan proposal Skripsi atau LA, judul ,

penelitian, nama anggota peneliti beserta NIM(bila mengerjakan kelompok


untuk D3), Pada sampul dicetak: Judul skripsi, tulisan kata: skripsi (huruf
kapital), tulisan kalimat: Untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar
Sarjana Sains Terapan atau Ahli Madya, nama program studi, lambang Polinema
nama lengkap penulis (tanpa gelar), nomer induk mahasiswa, tulisan: Program
Studi Teknik Sistem Tenaga Listrik, Politeknik Negeri Malang, Malang, dan
tahun skripsi diajukan. Contoh sampul skripsi (Lampiran 1) dan disertasi
(Lampiran 2).
Semua huruf kecuali nama ketua dan anggota tim peneliti, dicetak dengan
huruf kapital. Komposisi huruf dan tata letak masing-masing bagian diatur
secara simetris, rapi, dan serasi. Jenis huruf menggunakan Times New Roman
ukuran 12-16 point. Contoh halaman sampul untuk usulan penelitian swadana
sebagaimana lampiran 1.
Usulan penelitian tidak perlu dijilid cover dulu.

Halaman Pengesahan

Usulan proposal Skripsi atau LA harus ditandatangai oleh sediktnya


seorang Pembimbing dan Kepala Kelompok Pengajar sebelum delaksanakan
seleksi proposal
Halaman pengesahan Usulan proposal Skripsi atau LA memuat judul karya
ilmiah, nama penulis dan kata-kata pengesahan, susunan dewan penguji dan
tanda tangan dewan penguji dengan urutan ketua komisi pembimbing, anggota
komisi pembimbing. Contoh halaman pengesahan skripsi (Lampiran 6) dan
disertasi (Lampiran 7).
Setelah melalui proses evaluasi dan dinyatakan lolos/diterima, proposal
direvisi dengan halaman pengesahan harus tercetak dan ditandatangani dua
pembimbing dan Ketua Proram Studi terkait. Contoh halaman pengesahan
sebagaimana lampiran 2.

RINGKASAN (maksimum satu halaman)


Ringkasan ditulis dalam dua bahasa: bahasa Indonesia. Judul ringkasan
adalah sama dengan judul karya ilmiah, diketik dengan huruf kapital pada
halaman baru. Judul ringkasan atau summary ditempatkan di sisi halaman bagian
atas. Ringkasan mencakup masalah penelitian, tujuan penelitian, metode
penelitian dan hasil-hasil penelitian yang menonjol. Di dalam ringkasan tidak
boleh ada kutipan (acuan) dari pustaka, jadi merupakan hasil uraian murni dari
penulis. Isi ringkasan harus dapat dimengerti tanpa harus melihat kembali pada

15
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

materi karya ilmiah. Ringkasan disusun dengan jumlah maksimum 600 kata
(1,5-2 halaman) dan diketik satu spasi. Contoh ringkasan (Lampiran 15).
Halaman Daftar Isi
Halaman daftar isi diketik pada halaman baru dan diberi judul daftar
isi yang diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah
atas kertas. Dalam daftar isi dimuat daftar tabel, daftar gambar, judul dari bab
dan sub bab, daftar pustaka dan lampiran. Keterangan yang mendahului daftar isi
tidak perlu dimuat dalam daftar isi. Judul bab diketik dengan huruf kapital,
sedangkan judul sub bab diketik dengan huruf kecil kecuali huruf pertama tiap
sub bab diketik dengan huruf besar. Baik judul bab ataupun sub bab tidak
diakhiri titik. Nomer bab menggunakan angka romawi dan sub bab
menggunakan angka arab. Jarak pengetikan antara baris judul bab yang satu
dengan bab yang lain adalah 1.5 spasi, sedangkan jarak spasi antara anak bab
adalah satu spasi. Contoh halaman daftar isi pada Lampiran 18
2.3.2 Bagian Inti

Bagian ini berisi inti isi usulan penelitian yang ditulis melalui bab-bab meliputi:
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Tujuan Penelitian
1.5 Manfaat Penelitian
1.6 Luaran Penelitian
Bab II Tinjauan Pustaka
Bab III Kerangka Konsep Penelitian
Bab IV Metode Penelitian
(sub bab disesuaikan seperti dalam penjelasan dari isi metode penelitian antara
lain jenis penelitian, tempat, populasi dan sampel, dst)
Bab IV Jadwal Penelitian
Contoh tata tulis bagian inti dari usulan penelitian disajikan dalam lampiran
9.
Penjelasan bagian inti
Pendahuluan
Dalam bab pendahuluan sekurang-kurangnya mencakup uraian latar
belakang, rumusan masalah dan batasan masalah.
Latar Belakang

16
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

● Untuk menekankan bahwa Lulusan Politeknik adalah pendidikan VOKASI


baik d3 maupun D4 maka usulan PROPOSAL SKRIPSI ATAU LA harus
berupa PROBLEM SOLVING artinya Latar Belakang usulan PROPOSAL
SKRIPSI ATAU LA harus berbasis PROBLEM dan SOLUSINYA
permasalahan INDUSTRI atau jaringan. Kategorinya adalah :
a). Memang sudah ada masalah di Industri
b). Potensi tejadi masalah yang mungkin terjadi baik di industri naupun di
jaringan dengan menganalisa Data awal yang diperoleh.
c). Berupa Alternatif solusi yang memberikan rekayasa teknik baru dari
kondisi yang ada.
● Latar belakang hendaknya menguraikan atau menjelaskan tentang
pentingnya masalah yang akan dikemukakan sehingga perlu dilakukan penelitian
tersebut. Sebaiknya latar belakang disertai dengan bukti-bukti berupa data
kuantitatif.

● Di dalam latar belakang masalah dapat dipaparkan secara ringkas teori, hasil-hasil
penelitian terdahulu, kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah ataupun
pengalaman/pengamatan pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah yang
diteliti.

● Dengan demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti mendapat landasan berpijak
yang lebih kokoh. Latar belakang juga memberikan jawaban atas pertanyaan dan
motivasi mengapa penelitian dilakukan.
Rumusan Masalah
● Rumusan masalah berisi identifikasi masalah yang akan diteliti berdasarkan
latar belakang yang dikemukakan. Rumusan masalah disajikan dalam
konteks akademik berdasarkan profesionalisme peneliti dalam bidang yang
ditekuninya dan dilengkapi dengan pendekatan analisis yang akan
dipergunakan. Rumusan masalah menjawab pertanyaan apa yang akan
dilakukan dalam penelitian. Rumusan masalah hendaknya disusun secara
singkat, padat, jelas, dan sedapat mungkin dituangkan dalam bentuk kalimat
tanya. Rumusan yang baik akan menampakkan variable-variabel yang
diteliti, jenis atau sifat hubungan antara variabel-variabel tersebut, dan
subjek penelitian. selain itu, rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara
empiris, dalam arti memungkinkan dikumpulkannya data untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan. Contoh : Apakah terdapat hubungan antara
tingkat kecerdasan siswa SMP dengan prestasi belajar mereka dalam mata
pelajaran Matematika?.

Batasan Masalah
● Batasan masalah diperlukan agar pembaca dapat menyikapi temuan
penelitian sesuai dengan kondisi yang ada. Batasan masalah menunjukkan
kepada suatu keadaan yang tidak bisa dihindari dalam penelitian. Batasan

17
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

yang sering dihadapi menyangkut dua hal. Pertama, keterbatasan ruang


lingkup kajian yang terpaksa dilakukan karena alasanalasan prosedural,
teknik penelitian, ataupun karena faktor logistik. Kedua, keterbatasan
penelitian berupa kendala yang bersumber dari adat, tradisi, etika dan
kepercayaan yang tidak memungkinkan bagi peneliti untuk mencari data
yang diinginkan.

Tujuan Penelitian
● Tujuan penelitian memuat secara jelas apa yang ingin dicapai/diperoleh
peneliti dengan melakukan penelitian, baik untuk jangka pendek maupun
jangka panjang. Penelitian dapat bertujuan untuk memperoleh data,
informasi, bukti, konsep, atau prototipe. Isi dan rumusan tujuan penelitian
mengacu pada isi dan rumusan masalah penelitian, perbedaannya terletak
pada cara merumuskannya. Masalah penelitian dirumuskan dengan
menggunakan kalimat tanya, sedangkan rumusan tujuan penelitian
dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan. Tujuan bersifat terukur dan
disajikan bukan dalam kata kerja. Contoh: Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui besarnya hubungan antara tin gkat kecerdasan
mahasiswa Program Studi Manajemen Informatika dengan prestasi belajar
mereka dalam mata kuliah Matematika.

Manfaat Penelitian
● Manfaat penelitian menjelaskan bahwa penelitian ini akan memberikan
implikasi dari sisi akademis (pengembangan ipteksb), praktis, ekonomis,
dan pembangunan. Dengan kata lain, uraian dalam manfaat penelitian berisi
alasan kelayakan atas masalah yang diteliti. Dari uraian dalam bagian ini
diharapkan dapat disimpulkan bahwa penelitian terhadap masalah yang
dipilih memang layak untuk dilakukan.

Luaran Penelitian
● Semua penelitian skripsi atau LA:
1. wajib menghasilkan luaran berupa artikel ilmah untuk publikasi dalam
prosiding atau jurnal,
2. diharapkan menghasilkan luaran lainnya seperti prototipe, rancangan model,
paten, teknologi tepat guna, buku ajar (model pembelajaran), atau yang lainnya.

Tinjauan Pustaka
● Tinjauan pustaka menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang
diperoleh dari acuan yang dijadikan landasan untuk melakukan penelitian
yang diusulkan.

18
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

● Tinjauan pustaka dapat berisi dugaan atau jawaban sementara terhadap suatu
masalah (direction hypothesis), dimana pengetahuan ilmiah (ilmu)
merupakan dasar argumentasi dalam mengkaji persoalan.
● Pustaka yang digunakan diusahakan mutakhir (diatas tahun 2000), relevan,
dan asli. Uraian dalam tinjauan pustaka digunakan untuk menyusun
kerangka atau konsep yang akan digunakan dalam penelitian. Tinjauan
pustaka mengacu pada daftar pustaka. Tata cara penulisan rujukan diuraikan
pada lampiran 3.

Kerangka Konsep Penelitian


● Sub-bab ini dapat disajikan apabila dibutuhkan. “Konsep” pada dasarnya
adalah pengertian atau pemahaman tentang suatu fenomena yang merupakan
elemen dasar dari proses berfikir.
● Kerangka konsep penelitian meliputi:
a) kerangka fikir,
b) hipotesis, dan
c) definisi operasional dan pengukuran variabel.
● Kerangka ini dapat merupakan ringkasan tinjauan pustaka yang mendukung
dan atau menolak teori di sekitar permasalahan penelitian. Juga diuraikan
kesenjangan di antara hasil penelitian terdahulu, sehingga perlu diteliti.
Uraian kerangka konsep atau kerangka pikir biasanya mengarah ke hipotesis
dan dapat disusun berupa narasi atau diagram alur.(Flowchart)
Hipotesis Penelitian
● Hipotesis adalah pernyataan atau dugaan atau jawaban sementara
(berdasarkan hasil penelitian atau pustaka sebelumnya) atas pertanyaan
dalam masalah penelitian, yang akan diuji dengan data empirik melalui
penelitian ini.
● Definisi operasional dan pengukuran peubah adalah penjelasan
operasionalisasi semua peubah yang dimasukkan dalam hipotesis.
● Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang
secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat
kebenarannya. Rumusan hipotesis hendaknya terkait dengan variabel atau
menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih, dituangkan dalam
bentuk kalimat pernyataan, dirumuskan dengan singkat, padat, dan jelas,
serta dapat diuji secara empiris. Tidak semua penelitian memerlukan
hipotesis penelitian. Penelitian yang bersifat eksploratoris atau deskriptif,
penelitian kajian, dan penelitian kerja pengembangan tidak selalu
membutuhkan hipotesis. Oleh karena itu, sub bab tersebut tidak selalu ada
dalam usulan penelitian.
Metode Penelitian

19
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

● Dalam metode penelitian hendaknya dilengkapi dengan bagan alir yang


mencerminkan kerangka pikir penelitian.
Secara umum metode penelitian menguraikan secara jelas tentang:
1) Bagian sub tema penelitian pada fokus riset
2) Tempat penelitian
3) Populasi dan sampel
4) Variabel-variabel yang akan diteliti dan definisi operasionalnya
5) Data-data dalam penelitian
6) Teknik pengumpulan data/instrumen penelitian
7) Analisis data (tahapan penelitian, rancangan eksperimen, rancangan
teknik analisis data, prosedur interpretasi hasil)
8) Bahan dan alat, dan
9) Penggunaan sarana, prasarana termasuk laboratorium milik Polinema

Jadwal Pelaksanaan Penelitian


● Jadwal penelitian disusun dalam bentuk bar chart untuk rencana
penelitian yang diajukan dan disusun sistematis yang menunjukkan
tahap-tahap kegiatan penelitian dan perkiraan lama waktu yang
dibutuhkan sampai dengan seminar, hasil, pengumpulan laporan
dandiseminasi penelitian. Contoh format jadwal pelaksanaan penelitian
ditunjukkan pada lampiran 4.

4.3 Personalia Penelitian


● Personalia dalam satu tim penelitian terdiri atas 1 (satu) ketua peneliti
(dosen) dan maksimum 2 (dua) anggota peneliti (dosen) serta harus
melibatkan teknisi atau mahasiswa sebagai peneliti pendukung. Kegiatan
penelitian harus merupakan upaya optimalisasi sumberdaya dan keterlibatan
secara kolaboratif tim penelitian, maka perlu dijelaskan kapasitas dan
tanggungjawab tim penelitian sebagai ketua peneliti, anggota,
teknisi/laboran dan tenaga pembantu peneliti (mahasiswa) dan
sebagainya. Ketua peneliti sekaligus ketua pelaksana dan
bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan penelitian secara keseluruhan.
Daftar personalia penelitian disusun menurut sistematika seperti pada
lampiran 5.

2.3.3 Bagian Akhir

Pada bagian akhir ini termuat:


● Daftar Pustaka
● Daftar Riwayat Hidup ketua dan anggota penelitian
● Pernyataan Kegiatan Penelitian

20
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

● Lampiran-Lampiran
Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang unsur-unsur usulan yang telah
diuraikan di atas, berikut ini diuraikan isi yang terkandung dalam masing-masing unsur
tersebut.

(1) Daftar Pustaka


Daftar Pustaka merupakan daftar yang berisi buku, makalah, artikel, atau
bahan lainnya yang dikutip baik secara langsung maupun tidak langsung untuk
kepentingan penelitian. Bahan-bahan yang dibaca akan tetapi tidak dikutip, tidak
dicantumkan dalam Daftar Pustaka, sedangkan semua bahan yang dikutip secara
langsung ataupun tak langsung dalam teks harus dicantumkan dalam Daftar
Pustaka. Hanya pustaka yang dikutip dalam usulan penelitian yang
dicantumkan dalam Daftar Pustaka. Tata cara penulisan daftar pustaka
sebagaimana lampiran 6.
(2) Daftar Riwayat Hidup
Daftar riwayat hidup tim penelitian dilampirkan dengan menyebutkan
identitas akademik, riwayat pendidikan tinggi, pengalaman penelitian dan publikasi,
pengalaman PPM serta pelatihan yang diikuti atau pelatihan yang dilakukan. Kurun
waktu aktivitas minimal dalam 3 tahun terakhir. Daftar riwayat hidup dilengkapi
dengan tanda tangan yang bersangkutan. Contoh penulisan daftar riwayat hidup ada
pada lampiran 7.
(3) Pernyataan Kegiatan Penelitian
Pernyataan kegiatan penelitian berisi antara lain tentang
Keaslian tulisan yang berisi ungkapan bahwa usulan penelitian yang diajukan
bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang diakui
sebagai hasil tulisan atau pemikirannya sendiri. Pengambilalihan karya orang lain
untuk diakui sebagai karya sendiri merupakan tindakan kecurangan yang lazim
disebut plagiat. Peneliti harus menghindarkan diri dari tindak kecurangan
ini,.dengan bukti SURAT TIDAK PLAGIAT dari SAC beserta hasil resume scaning
software ANTI PLAGIAT
Kesanggupan untuk mengikuti diseminasi/seminar hasil penelitian, dan/atau
memenuhi luaran penelitian lainnya seperti yang direncanakan dalam penelitian.
(4) Lampiran-lampiran
Lampiran-lampiran berisi lampiran data atau keterangan-keterangan yang
dipandang penting untuk mendukung penelitian. Terutama data awal terkait dengan
DATA yang menjadi latar belakang maslah atau data untuk solusi masalah.
2.4 Sampul (Cover)
Untuk pengajuan usulan penelitian awal (sebelum proses seleksi) berkas
usulan penelitian tidak perlu dijilid (cover) terlebih dahulu dan disiapkan
sebanyak 2 (dua) eksemplar. Pada saat usulan penelitian telah melalui proses

21
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

seleksi dan dinyatakan lolos maka usulan penelitian harus direvisi sesuai masukan
dari tim reviewer.
Usulan penelitian yang sudah direvisi kemudian dijilid menggunakan kertas
jilid langsung jenis kertas buffalo warna oranye (kuning kunyit) dengan halaman
sampul dicetak dengan tinta hitam di atasnya (termasuk lambang Polinema black
white) sebanyak 3 (tiga) eksemplar.

22
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

BAB IV
SELEKASI PROPOSAL
3. SELEKSI PROPOSAL
3.1 Seleksi Usulan Penelitian
3.1.1 Ketentuan Umum
Setiap usulan/proposal Skripsi atau LA yang diajukan akan dilakukan
proses seleksi.

a) Evaluasi Meja (Desk Evaluation).


Seleksi pada tahap ini dilakukan oleh Panitia bersama Kepala Kelompok
Pengajar atau Dosen Yang ditunjuk untuk Validasi seleksi awal usulan/proposal
Skripsi atau LA.. Daftar Usulan usulan/proposal Skripsi atau LA diserahkan
sesuai jadual yang telah ditentukan. Terhadap usulan-usulan penelitian tersebut
dilakukan proses evaluasi meja (desk evaluation) dan pemenuhan administratif
terlebih dahulu oleh Panitia LA atau skripsi Termasuk materi desk evaluation
adalah scaning plagiat dilakukan dengan software di SAC. Pada tahap ini
dibuatkan Berita Acara desk evaluation dan Surat Lolos Plagiat oleh Petugas
Scaning beserta lampiran hasil SCAning.
Hasil scaning plagiat dengan hasil lebih dari 75 % plagiat tidak boleh
melanjutkan pengajuan proposal dan harus memperbaiki atau mengganti
proposal atau mengganti dengan materi judul yang lain .
Prosedur desk evaluation digambarkan sebagaimana bagan alir 2. Setelah
lolos desk evaluation, usulan-usulan penelitian diseleksi tim reviewer/reviewer
di jurusan/prodi melalui Seminar Seleksi Usulan.
3.1.2 Seminar Seleksi Usulan
Seleksi usulan penelitian melalui seminar usulan harus dilakukan di
masing-masing Jurusan/Prodi/Kelompok Dosen. Urutan proses kegiatan seleksi
(prosedur seleksi) sebagaimana digambarkan pada bagan alir 3.
Untuk program D4 seminar proposal dilakukan dengan membuat
presentasi proposal yang akan diajukan.
Ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam proses seminar usulan meliputi:
3.1.3 Wewenang Pelaksanaan
Proses seleksi usulan penelitian dikelola dan diselenggarakan oleh
jurusan/program studi /kelompok dosen masing-masing. Hal-hal yang perlu
dipertimbangkan dalam proses seleksi antara lain menyangkut waktu
pelaksanaan, bentuk evaluasi, dan penentuan tim reviewer.

23
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

3.2 Proses Seleksi


Proses seleksi dilakukan dengan tujuan untuk menentukan diterima atau
tidaknya suatu usulan dapat dilaksanakan.
Bentuk seleksi adalah melalui seminar usulan yang harus diikuti oleh
peneliti (ketua atau anggota dengan surat keterangan) diselenggarakan di
jurusan/prodi/kelompok dosen.
3.2.1 Instrumen Penilaian
Kisi-kisi materi penilaian usulan kurang lebih sesuai dengan kisi penilaian
pada form seleksi usulan.
Dalam proses seleksi termasuk merevisi item, penelitian sesuai dengan
lingkup penelitian, tujuan penelitian, metode penelitian, bahan/alat dan lokasi
penelitian.
Kriteria diterima atau tidaknya proposal skripsi atau LA.
Tidak melakukan plagiat lebih dari 75%
Ruang lingkup meliputi kajian program solving, studi kasus atau potensi
masalah atau desain rekayasa teknik,
Kajian yang sifatnya studi harus dipastikan dukungan data lengkap dan
kepastian kemudahan pengambilan data di lapangan atau industri
Mahasiswa yang mengajukan proposal paling tidak menguasai dan
memahami proposal yang akan diajukan.
Proposal yang diajukan harus bisa diyakinkan untuk bisa diselesaikan oleh
mahasiswa dengan pertimbangan baik dari segi kemampuan, dukungan data
mupun kelayakan ilmiah.
Pertimbangan lain adalah judul proposal harus disesuaikan dengan
kompetensi yang harus dicapai oleh program D3 dan D4.
Rauang lingkup Proposal D3 harus berisi penyelesain teknis dan kalaupun
berisi analisis harus analisis teknis praktis. Sedangkan untuk program D4 harus
berisi analisis teknis praktis, didukung teoritis serta alateranatif solusi dengan
menggunakan metode tertentu atau simulasi perangat softaware bantu sekaligus
bisa analisis ekonomisnya
Proposal D4 yang mengarah kepada keilmuan murni tanpa ada data
lapangan atau solusi algoritma-algorima tertentu sebaiknya proposalnya tidak
diterima dan diarahkan ke solusi yang praktis dan realistis daripada yang
mengarah ke pengembangan ilmu.
Kisi-kisi materi penilaian dengan persentase bobot tertentu antara lain:
perumusan masalah dan tujuan penelitian, luaran penelitian, tinjauan pustaka,
metode penelitian, unsur kelayakan dan pengalaman penelitian, sebagaimana

24
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

yang ditunjukkan dalam instrumen penilaian usulan penelitian sebagaimana


lampiran 16.
3.2.2 Tim Reviewer
Tim reviewer seleksi usulan penelitian terdiri atas 2 (dua) orang, yang
relevan dengan bidang yang di ambil. Proporsi bobot penilaian masing-masing
reviewer terhadap skor total evaluasi adalah sama, masing-masing 50%. Kriteria
reviewer dikaji berdasarkan pengalaman dan kualifikasi reviewer, tidak semata-
mata berdasarkan pendidikan formal dan jabatan fungsional.
Hasil seleksi usulan penelitian akan diumumkan oleh PANITIA melalui
papan pengumuman atau intranet.
3.3 Pelaksanaan Penelitian dan Monitoring
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa harus mengerjakan kegiatan penelitian
sesuai dengan usulan. Untuk kelancaran pengerjaan dan jaminan mutu dilakukan
pemantauan (monitoring) sebanyak 10 (dua) kali dengan mengisi logbook
pengerjaan yang ditandatangani pembimbing.
3.3.1 Pelaksanaan Penelitian
Peneliti bertanggungjawab atas terpenuhinya semua rencana kegiatan yang
ada pada usulan penelitian menyangkut: subyek dan obyek penelitian,
penggunaan bahan, penggunaan metode dan analisis, keterlibatan anggota
jadual, tempat dan dan Laboratorium.
3.3.2 Pemantauan (monitoring) Penelitian
Selama waktu pelaksanaan sampai dengan selesainya penelitian harus
dilakukan proses pemantauan (monitoring), sebanyak 2 (dua) kali yaitu pertama
pemantauan sendiri (self- monitoring) dan kedua pemantauan lapang (field-
monitoring). Pemantauan atau monitoring merupakan kegiatan yang diperlukan
untuk mengendalikan perkembangan dan kualitas penelitian.
a). Pemantauan sendiri (self-monitoring)
Pemantauan sendiri oleh peneliti untuk mengendalikan pelaksanaan penelitian
dengan melibatkan sesama anggota bagi mahasiswa D3 . Hal yang penting adalah
sejauh mana perkembangan penelitian (dalam persentase) sejak usulan penelitian
dan menyampaikan hambatan-hambatannya (jika ada) sampai dengan saat
pemantauan sendiri dilakukan. Hasil monitoring sendiri dibuatkan Berita Acara
Monitoring. Prosedur monitoring sendiri tampak pada bagan alir 4.
b). Pemantauan lapang (field-monitoring)
Pemantauan lapang dilakukan oleh pembimbing Hasil monitoring sendiri
dibuatkan Berita Acara Monitoring.
Prosedur monitoring sendiri tampak pada bagan alir 5.

25
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

BAB IV
LAPORAN HASIL LA DAN SKRIPSI
4. LAPORAN LA /SKRIPSI
4.1 Format Laporan Penelitian
Laporan penelitian perlu disusun secara sistematis, sedemikian rupa sehingga
pembaca dapat menemukan setiap bagian yang dicarinya dan dapat memahaminya
secara tepat. Laporan penelitian harus disajikan secara lugas dan obyektif sesuai
kaidah ilmiah. Jumlah halaman untuk isi bagian inti laporan penelitian minimal
adalah 50 halaman, tidak termasuk isi bagian awal dan akhir laporan. Tata tulis
bagian inti dari laporan penelitian, penyajian tabel dan gambar serta tata tulis
lainnya seperti bahasa, tanda baca, kertas, bidang pengetikan, jenis huruf, ukuran
huruf, modus huruf, spasi, paragraf, penulisan halaman, penulisan lampiran, dan
aturan-aturan pelengkap lainnya dalam laporan penelitian sama dengan aturan-
aturan yang dijelaskan pada format usulan penelitian (disesuaikan pada konteks
laporan).
Format laporan penelitian adalah sebagai berikut.
(1) Bagian Awal
Hal-hal yang termasuk dalam bagian awal adalah:
▪ Halaman Sampul
▪ Halaman Pengesahan
▪ Identitas Penelitian
▪ Abstrak (dalam bahasa Indonesia)
▪ Abstract (dalam bahasa Inggris)
▪ Kata Pengantar
▪ Daftar Isi
▪ Daftar Gambar
▪ Daftar Tabel
▪ Daftar Lampiran
(2) Bagian Inti Bagian ini berisi inti isi laporan penelitian
antara lain meliputi:
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Tujuan Penelitian
1.5 Manfaat Penelitian
1.6 Luaran Penelitian

26
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

Bab II Tinjauan Pustaka (menyesuaikan dengan usulan)


2.1 Penelitian Terdahulu (jika ada)
2.2 Kajian Teori (sesuaikan judul sub bab ini dengan isi kajian teori/
pustaka yang relevan)
Bab III Kerangka Konsep
3.3 Kerangaka Konsep(diagram blok, flowchart) jika ada
3.3 Hipotesis (jika ada)
Bab III Metode Penelitian (menyesuaikan dengan usulan), misalnya:
3.1 Jenis Penelitian
3.2 Tempat Penelitian
3.3 Data
3.4 dst
Bab IV Hasil dan Pembahasan
Bab V Kesimpulan dan Saran

(3) Bagian Akhir


Pada bagian akhir ini memuat:
Daftar Pustaka
Daftar Riwayat Hidup
Pernyataan Keaslian Tulisan
Lampiran-Lampiran
Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang unsur-unsur laporan
penelitian, berikut ini diuraikan isi yang terkandung dalam masing-masing unsur
tersebut.
4.2 Bagian Awal
4.2.1 Halaman Sampul
Halaman sampul berisi kata Laporan Skripi/LA, judul Skripi/LA, nama
program dana Skripi/LA swadana, nama ketua dan anggota tim beserta NIP,
lambang Polinema (dasar putih), dan yang lainnya, prinsipnya sama dengan
sebelumnya dalam penjelasan usulan diterapkan dalam konteks laporan seperti
contoh lampiran 1.
Laporan Skripi/LA yang sudah direvisi kemudian dijilid menggunakan
kertas jilid langsung jenis kertas buffalo warna oranye (kuning kunyit) dengan

27
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

halaman sampul dicetak dengan tinta hitam di atasnya (termasuk lambang


Polinema black white) sebanyak 3 (tiga) eksemplar.
4.2.2 Halaman Judul
Halaman judul Skripi/LA berisi tulisan yang sama dengan halaman
sampul, namun dicetak di atas kertas HVS putih. Contoh halaman judul
Skripi/LA (Lampiran 4) dan disertasi (Lampiran 5).
4.2.3 Halaman Pengesahan
Contoh halaman pengesahan laporan Skripi/LA sebagaimana contoh
lampiran 2.
Halaman pengesahan memuat judul Skripi/LA, nama penulis dan kata-kata
pengesahan, susunan dewan penguji dan tanda tangan dewan penguji dengan
urutan ketua komisi pembimbing, anggota komisi pembimbing dan pengesahan
atau Program Studi Teknik Sistem Tenaga Listrik, Polinema. Contoh halaman
pengesahan skripsi (Lampiran 6) dan disertasi (Lampiran 7).

4.2.4 Abstrak
Abstrak disajikan secara padat mencakup intisari Skripi/LA mencakup latar
belakang, masalah yang diteliti, metode yang digunakan, hasil-hasil yang diperoleh,
kesimpulan yang dapat ditarik, dan (kalau ada) saran yang diajukan. Dalam abstrak
dicantumkan kata kunci yang dipandang penting. Kata kunci salah satunya
berfungsi untuk komputerisasi sistem informasi ilmiah (database) agar memudahkan
dalam menelusuri judul/isi Skripi/LA. Abstrak diketik dengan spasi tunggal (satu
spasi) dan panjangnya tidak lebih dari 1 (satu) halaman kertas ukuran kuarto.
Contoh tata tulis abstrak disajikan dalam lampiran 17.
4.2.5 Abstract
Abstract adalah abstrak yang disajikan dalam bahasa Inggris. Contoh tata
tulis abstract disajikan pada lampiran 18.
4.2.6 Kata Pengantar
Teks kata pengantar pada dasarnya diserahkan pada mahasiswa. Kata
pengantar memuat rasa syukur sehingga tulisan dapat disajikan, uraian singkat
proses penulisan karya ilmiah dan penulis mengantarkan kepada pembaca agar
dapat memahami isi tulisan, harapan: penyempurnaan, manfaat bagi yang
membutuhkan.
Ucapan terima kasih ini di uraikan secara singkat kepada siapa saja yang
membantu selama proses Skripi/LA hingga penulisan. Harap diperhatikan;
nama, gelar, instansi dicetak secara benar. Contoh disajikan pada Lampiran 14.
Dalam kata pengantar perlu disampaikan ucapan terima kasih peneliti yang
ditujukan kepada orang-orang (dari lembaga Polinema Direktur, Kajur/KPS),

28
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

lembaga, organisasi, dan atau pihakpihak lain yang telah membantu dalam
mempersiapkan, melaksanakan, dan menyelesaikan Skripi/LA.
Tulisan KATA PENGANTAR diketik dengan huruf kapital, simetris di
batas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Teks kata pengantar diketik
dengan spasi ganda (dua spasi). Panjang teks tidak lebih dari dua halaman kertas
ukuran kuarto. Pada bagian akhir teks (di pojok kanan bawah) dicantumkan kata
Peneliti tanpa menyebut nama terang. Contoh tata tulis abstract disajikan pada
lampiran 19.
4.2.7 Daftar Isi
Halaman daftar isi diketik pada halaman baru dan diberi judul daftar
isi yang diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah
atas kertas. Dalam daftar isi dimuat daftar tabel, daftar gambar, judul dari bab
dan sub bab, daftar pustaka dan lampiran. Keterangan yang mendahului daftar isi
tidak perlu dimuat dalam daftar isi.
Judul bab diketik dengan huruf kapital, sedangkan judul sub bab diketik
dengan huruf kecil kecuali huruf pertama tiap sub bab diketik dengan huruf
besar. Baik judul bab ataupun sub bab tidak diakhiri titik. Nomer bab
menggunakan angka romawi dan sub bab menggunakan angka arab. Jarak
pengetikan antara baris judul bab yang satu dengan bab yang lain adalah dua
spasi, sedangkan jarak spasi antara anak bab adalah satu spasi. Contoh halaman
daftar isi pada Lampiran 18.
4.2.8 Daftar Tabel
Halaman daftar tabel diketik pada halaman baru. Judul daftar tabel diketik
dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah atas kertas.
Daftar tabel memuat semua tabel yang disajikan dalam teks dan lampiran.
Nomer tabel ditulis dengan angka. Jarak pengetikan judul (teks) tabel yang lebih
dari satu baris diketik satu spasi dan jarak antar judul tabel dua spasi. Judul
tabel dalam halaman daftar tabel harus sama dengan judul tabel dalam teks.
Contoh halaman daftar tabel pada Lampiran 19.
4.2.9 Daftar Gambar
Halaman daftar gambar diketik pada halaman baru. Halaman daftar gambar
memuat daftar gambar, nomer gambar judul gambar dan nomor halaman, baik
gambar yang ada dalam teks dan dalam Lampiran. Cara pengetikan pada
halaman daftar gambar seperti pada halaman daftar tabel pada Lampiran 20.
4.2.10 Daftar Lampiran
Daftar lampiran diketik pada halaman baru. Judul daftar lampiran diketik
di tengah atas halaman dengan huruf kapital. Halaman daftar lampiran memuat
nomer teks judul lampiran dan halaman. Judul daftar lampiran harus sama

29
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

dengan judul lampiran. Lampiran, misalnya memuat contoh perhitungan, sidik


ragam, peta, data, dan lain-lain.
Daftar lampiran memuat nomor lampiran, judul lampiran, dan nomor
halaman. Contoh penulisan daftar lampiran sebagaimana pada lampiran 23.
4.3 Bagian Inti
Bagian ini berisi inti isi laporan Skripi/LA antara lain meliputi:
4.3.1 Bab I. Pendahuluan
Isi pendahuluan memuat latar belakang, rumusan masalah dan batasan
masalah, seperti telah diuraikan sebelumnya, tujuan Skripi/LA, manfaat
Skripi/LA dan luaran hasil Skripi/LA. Luaran Skripi/LA diharapkan mengarah
pada artikel untuk publikasi, paten, teknologi tepat guna, buku ajar (model
pembelajaran), dan atau luaran lainnya.
Dalam bab pendahuluan sekurang-kurangnya mencakup uraian latar
belakang, rumusan masalah dan batasan masalah.

4.3.1.1 Latar Belakang


Latar belakang hendaknya menguraikan atau menjelaskan tentang pentingnya
masalah
yang akan dikemukakan sehingga perlu dilakukan penelitian tersebut.
Sebaiknya latar belakang disertai dengan bukti-bukti berupa data kuantitatif. Di
dalam latar belakang masalah dapat dipaparkan secara ringkas teori, hasil-hasil
penelitian terdahulu, kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah ataupun
pengalaman/pengamatan pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah yang
diteliti. Dengan demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti mendapat
landasan berpijak yang lebih kokoh. Latar belakang juga memberikan jawaban
atas pertanyaan dan motivasi mengapa penelitian dilakukan.

4.3.1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah berisi identifikasi masalah yang akan diteliti berdasarkan
latar belakang yang dikemukakan. Rumusan masalah disajikan dalam konteks
akademik berdasarkan profesionalisme peneliti dalam bidang yang ditekuninya
dan dilengkapi dengan pendekatan analisis yang akan dipergunakan. Rumusan
masalah menjawab pertanyaan apa yang akan dilakukan dalam penelitian.
Rumusan masalah hendaknya disusun secara singkat, padat, jelas, dan sedapat
mungkin dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan yang baik akan
menampakkan variable-variabel yang diteliti, jenis atau sifat hubungan antara
variabel-variabel tersebut, dan subjek penelitian. Selain itu, rumusan masalah
hendaknya dapat diuji secara empiris, dalam arti memungkinkan
dikumpulkannya data untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Contoh :

30
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

Apakah terdapat hubungan antara tingkat kecerdasan siswa SMP dengan


prestasi belajar mereka dalam mata pelajaran Matematika?.

4.3.1.3 Batasan Masalah


Batasan masalah diperlukan agar pembaca dapat menyikapi temuan penelitian
sesuai dengan kondisi yang ada. Batasan masalah menunjukkan kepada suatu
keadaan yang tidak bisa dihindari dalam penelitian. Batasan yang sering
dihadapi menyangkut dua hal. Pertama, keterbatasan ruang lingkup kajian yang
terpaksa dilakukan karena alasanalasan prosedural, teknik penelitian, ataupun
karena faktor logistik. Kedua, keterbatasan penelitian berupa kendala yang
bersumber dari adat, tradisi, etika dan kepercayaan yang tidak memungkinkan
bagi peneliti untuk mencari data yang diinginkan.

4.3.1.4 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian memuat secara jelas apa yang ingin dicapai/diperoleh peneliti
dengan melakukan penelitian, baik untuk jangka pendek maupun jangka
panjang. Penelitian dapat bertujuan untuk memperoleh data, informasi, bukti,
konsep, atau prototipe. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan
rumusan masalah penelitian, perbedaannya terletak pada cara merumuskannya.
Masalah penelitian dirumuskan dengan menggunakan kalimat tanya,
sedangkan rumusan tujuan penelitian dituangkan dalam bentuk kalimat
pernyataan. Tujuan bersifat terukur dan disajikan bukan dalam kata kerja.
Contoh: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya hubungan
antara tin gkat kecerdasan mahasiswa Program Studi Manajemen Informatika
dengan prestasi belajar mereka dalam mata kuliah Matematika.

4.3.1.5 Manfaat Penelitian


Manfaat penelitian menjelaskan bahwa penelitian ini akan memberikan
implikasi dari sisi akademis (pengembangan ipteksb), praktis, ekonomis, dan
pembangunan. Dengan kata lain, uraian dalam manfaat penelitian berisi alasan
kelayakan atas masalah yang diteliti. Dari uraian dalam bagian ini diharapkan
dapat disimpulkan bahwa penelitian terhadap masalah yang dipilih memang
layak untuk dilakukan.

4.3.1.6 Luaran Penelitian


Semua penelitian swadana Polinema:
3. wajib menghasilkan luaran berupa artikel ilmah untuk publikasi dalam
prosiding atau jurnal,

31
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

4. diharapkan menghasilkan luaran lainnya seperti prototipe, rancangan model,


paten, teknologi tepat guna, buku ajar (model pembelajaran), atau yang lainnya.

4.3.2 Bab II.Tinjauan Pustaka


Cara penyusunan tinjauan pustaka pada laporan penelitian sama dengan
cara penulisannya pada usulan penelitian yang telah diuraikan sebelumnya. Jika
dalam penelitian diperlukan hipotesis penelitian, maka hipotesis dituliskan di
bagian akhir dari bab Tinjauan Pustaka atau dinyatakan pada tiap sub bab
pembahasan variabel/teori. Contoh tata cara penulisan rujukan diuraikan pada
lampiran 3.

4.3.2.1 Tinjauan pustaka


menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari acuan
yang dijadikan landasan untuk melakukan penelitian yang diusulkan. Tinjauan
pustaka dapat berisi dugaan atau jawaban sementara terhadap suatu masalah
(direction hypothesis), dimana pengetahuan ilmiah (ilmu) merupakan dasar
argumentasi dalam mengkaji persoalan. Pustaka yang digunakan diusahakan
mutakhir (diatas tahun 2000), relevan, dan asli. Uraian dalam tinjauan pustaka
digunakan untuk menyusun kerangka atau konsep yang akan digunakan dalam
penelitian. Tinjauan pustaka mengacu pada daftar pustaka. Tata cara penulisan
rujukan diuraikan pada lampiran 3.

4.3.2.2 Landasa Teori


Penulisan landasan teori sebaiknya diambilkan dari buku refeerensi yang sudah
mempunyai izin terbit baik yang edisi bahasa indonesia , terjemahan buku
tekstual atau handbook
sesuaikan judul sub bab ini dengan isi kajian teori/pustaka yang relevan)

4.3.2.3 Hipotesis Penelitian


Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang
secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat
kebenarannya. Rumusan hipotesis hendaknya terkait dengan variabel atau
menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih, dituangkan dalam bentuk
kalimat pernyataan, dirumuskan dengan singkat, padat, dan jelas, serta dapat
diuji secara empiris. Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis penelitian.
Penelitian yang bersifat eksploratoris atau deskriptif, penelitian kajian, dan
penelitian kerja pengembangan tidak selalu membutuhkan hipotesis. Oleh
karena itu, sub bab tersebut tidak selalu ada dalam usulan penelitian.
2.1 Penelitian Terdahulu (jika ada)

32
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

2.2 Kajian Teori (sesuaikan judul sub bab ini dengan isi kajian teori/
pustaka yang relevan)
2.3 Hipotesis (jika ada)
4.3.3 Bab III. Metode Penelitian
Metode penelitian memuat uraian kembali atas metode penelitian
sebagaimana yang telah diajukan pada usulan penelitian. Dalam hal atau kasus
tertentu metode penelitian pada laporan penelitian dapat berubah sesuai
pelaksanaan sesungguhnya dengan memberikan alasan atau penjelasan yang
rasional.
4.3.4 Bab IV. Hasil dan Pembahasan
Bagian ini setidaknya mengungkapkan tiga butir penting, yaitu penyajian
data-data yang diperoleh, analisis data, dan pembahasannya. Jika pengumpulan
data penelitian termasuk dalam proses pelaksanaan penelitian, penyajian data-
data perlu untuk disajikan di bagian ini Analisis data mengungkapkan secara
rinci hasil analisis data. Apabila terdapat hipotesis dalam penelitian maka
pengujian hipotesis termasuk dalam bagian ini. Penyajian analisis data perlu
dibatasi agar menyajikan hasil yang sifatnya faktual tanpa interpretasi.
Interpretasi terhadap hasil analisis data disajikan pada bagian pembahasan.
Tujuan pembahasan adalah:
● menjawab masalah pen elitian
● menunjukkan bagaimana tujuan penelitian tercapai
● menafsirkan temuan-temuan penelitian
● mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam teori-teori
● memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori baru
● menjelaskan implikasi lain dari hasil penelitian termasuk keterbatasan
temuan penelitian
Jika penelitian termasuk dalam jenis penelitian kerja pengembangan maka
perlu dilengkapi dengan pembahasan atas perlu atau tidaknya revisi dari
produk yang dihasilkan agar produk menjadi lebih efisien dan/atau menarik.
4.3.5 Bab V. Kesimpulan dan Saran

4.3.5.1 Kesimpulan
memuat jawaban-jawaban singkat atas tujuan penelitian yang telah
dirumuskan. Tata urutan kesimpulan hendaknya sama dengan yang ada di
dalam bab Hasil dan Pembahasan. Dengan demikian, konsistensi isi dan tata
urutan rumusan masalah, tujuan penelitian, hasil yang diperoleh, dan
kesimpulan penelitian tetap terpelihara.

33
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

4.3.5.2 Saran
memuat implikasi, tindak lanjut penelitian yang lahir dari keterbatasan
penelitian, dan rekomendasi yang diajukan. Saran yang diajukan hendaknya
selalu bersumber pada temuan penelitian, pembahasan, dan kesimpulan hasil
penelitian. Saran hendaknya tidak keluar dari batas-batas lingkup dan implikasi
penelitian. Saran yang baik dapat dilihat dari rumusannya yang bersifat rinci
dan operasional. Artinya, jika orang/pihak lain hendak melaksanakan saran itu,
maka tidak kesulitan dalam menafsirkan atau melaksanakannya. Di samping
itu, saran yang diajukan hendaknya bersifat spesifik. Saran dapat ditujukan
kepada perguruan tinggi, lembaga pemerintah ataupun swasta, atau pihak lain
yang dianggap layak.
4.4 Bagian Akhir
Pada bagian akhir ini termuat:
● Daftar Pustaka
● Daftar Riwayat Hidup ketua dan anggota penelitian
● Pernyataan Kegiatan Penelitian
● Lampiran-Lampiran
Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang unsur-unsur usulan yang
telah diuraikan di atas, berikut ini diuraikan isi yang terkandung dalam masing-
masing unsur tersebut.

4.4.1.1 Daftar Pustaka


Yang dicantumkan dalam daftar pustaka hanyalah kepustakaan yang digunakan
atau dikutip dan dituliskan dalam tinjauan pustaka. Contoh Tata cara penulisan
daftar pustaka sebagaimana lampiran 6.

4.4.1.2 Daftar Riwayat Hidup


Halaman riwayat hidup berisi nama penulis, tempat dan tanggal lahir, nama
orang tua, riwayat pendidikan dan riwayat pekerjaan serta prestasi-prestasi
yang menonjol dimulai dari tahun yang terakhir (Lampiran 13).

4.4.1.3 Pernyataan Kegiatan Penelitian


Format pernyataan kegiatan penelitian pada laporan penelitian sama dengan
format pada usulan penelitian (disesuaikan konteks laporan penelitian). Pada
berkas cukup ditandatangani dan tidak perlu diberi materai. Contoh pernyataan
keaslian tulisan pada lampiran 8.

34
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

4.4.1.4 Lampiran-Lampiran
Penjelasan sama dengan yang diatur dalam usulan penelitian (disesuaikan
untuk konteks laporan penelitian).
4.5 Seminar Hasil Penelitian
Seminar hasil wajib dihadiri oleh mahasiswa peneliti dan tim reviewer yang
sama dengan tim reviewer saat seminar usulan. Jika ketua tim penelitian
berhalangan hadir, dengan surat keterangan yang menyebutkan alasan
ketidakhadiran kepada tim reviewer, dapat diwakili oleh anggota tim penelitian.
Tim reviewer berhak memberikan masukan, saran, atau merevisi hasil penelitian
yang tertuang di dalam draft laporan penelitian. Pada proses seminar hasil ini wajib
dibuat berita acara seminar hasil penelitian.
Prosedur laporan penelitian dan tindak lanjut (seminar hasil) digambarkan
pada bagan alir 6.
4.6 Proses Pelaporan
Pelaporan adalah tahapan kegiatan setelah seminar hasil penelitian, dimana
draft hasil penelitian telah melalui seminar dan revisi perbaikan. Jika peneliti telah
menyelesaikan kewajibannya melakukan revisi, peneliti harus meyerahkan laporan
penelitian dalam bentuk hardcopy dan softcopy. Setelah pelaporan hasil penelitian,
peneliti berhak mendapatkan surat tugas penelitian dan 30% sisa dana penelitian
yang belum diterimakan. Ketentuan pelaporan hasil penelitian dituangkan dalam
surat perjanjian pelaksanaan penelitian.
4.7 Sampul (Cover)
Sampul terdiri dari dua bagian: sampul luar dari karton (hard cover) dan
sampul dalam dari kertas HVS putih. Pada punggung sampul dicantumkan nama
penulis, judul skripsi dan tahun kelulusan. Cara penulisan punggung buku, lihat
contoh pada Lampiran 3.
Laporan penelitian yang sudah direvisi kemudian dijilid menggunakan
kertas jilid langsung jenis kertas buffalo warna oranye (kuning kunyit) dengan
halaman sampul dicetak dengan tinta hitam di atasnya (termasuk lambang Polinema
black white) sebanyak 5 (tiga) eksemplar

35
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

BAB III
BAHASA DAN PENGETIKAN
5. BAHASA DAN PENGETIKAN
Skripsi dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

5.1 Kertas
Spesifikasi kertas yang digunakan:
● Jenis : HVS
● Warna : Putih polos
● Berat : 80 gram
● Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm)

5.2 Pengetikan
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut:
Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side)
Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam.
5.3 Jenis Huruf
Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman 12 poin (ukuran
sebenarnya) dan diketik rapi (rata kiri kanan – justify).
5.4 Margin
Posisi penempatan teks pada tepi kertas:
- Batas kiri : 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan) dari tepi
kertas
- Batas kanan : 3 cm dari tepi kertas
- Batas atas : 3 cm dari tepi kertas
- Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas
5.5 Format
Setiap memulai alinea baru, kata pertama diketik ke kanan masuk lima
ketukan. Setelah tanda koma, titik koma dan titik dua diberi jarak satu ketukan
(sebelum titik dua tidak diberi spasi), setelah tanda titik untuk kalimat baru, diberi
jarak dua ketukan. Setiap bab dimulai pada halaman baru, diketik dengan huruf
kapital diletakkan di tengah-tengah bagian atas halaman. Sub-bab diketik di pinggir
sisi kiri halaman, dengan huruf kecil kecuali huruf pertama pada setiap kata diketik

36
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

dengan kapital, pemutusan kata dalam satu baris kalimat harus mengikuti kaedah
bahasa Indonesia yang baku dan benar.

5.6 Spasi
Jarak antara baris dalam teks adalah dua spasi. Jarak antar baris dalam kalimat
judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary
diketik dengan jarak satu setengah spasi.
Pengetikan dilakukan dengan spasi 1,5 (Line spacing = 1.5 lines).

5.7 Nomer Halaman


Bagian awal karya ilmiah diberi nomer halaman dengan menggunakan angka
kecil romawi (i, ii, iii, dan seterusnya), ditempatkan pada sisi tengah bawah
halaman.
Khusus bagian awal utama karya ilmiah, pemberian nomer halaman dimulai
dari bagian pendahuluan.
Untuk bagian utama dan bagian akhir karya ilmiah, pemberian nomer halaman
berupa angka yang diletakkan pada sisi halaman kanan atas.

37
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

BAB VII
CARA MENGUTIP PUSTAKA DAN MENULIS DAFTAR PUSTAKA
6. CARA MENGUTIP PUSTAKA DAN MENULIS DAFTAR PUSTAKA
Dalam bab ini, akan dikemukakan mengenai cara menulis daftar pustaka, dan cara
menulis kutipan yang dicantumkan dalam teks.
Ada dua cara kutipan pustaka yang dicantumkan dalam teks, yaitu (1) kutipan
berupa kalimat yang disajikan dalam teks, dan (2) kutipan pustaka yang disajikan sebagai
catatan kaki.
Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam skripsi dan disusun ke
bawah menurut abjad nama akhir dari penulis pertama. Selanjutnya tentang penulisan
nama, diatur sebagai berikut:
1) Nama orang Indonesia, jika lebih dari satu nama, maka nama terakhir yang
ditulis atau nama yang biasa dikenal dalam publikasi ilmiah yang ditulis.
2) Contoh Muhammad Sudomo ditulis Sudomo, M.; Franciscus G. Winarno ditulis
Winarno, F.G. Apabila rangu-ragu boleh ditulis lengkap.
3) Nama orang barat, nama keluarga terletak pada kata sebelah belakang.
Misalnya: James Stewart ditulis Stewart, J.
4) Jika nama Cina terdiri dari tiga kata yang terpisah, maka kata yang pertama
adalah menunjukkan nama keluarga. Contoh: Gan Koen Han ditulis Gan, K.H.
5) Jika nama Cina terdiri dari tiga kata dengan dua kata memakai garis penghubung,
maka kedua kata yang dihubungkan adalah nama diri (bukan nama keluarga).
Sebagai contoh Hwa-wee Lee ditulis Lee, H.
6) Judul buku diketik tegak setiap kata (bukan kata sambung) diawali huruf besar.
7) Judul artikel di Jurnal diketik (tegak atau normal) dan huruf besar hanya diawali
judul.
8) Judul skripsi diketik miring (italik) dan diawali kalimat huruf besar.
9) Nama jurnal diketik miring (italik), nomor volume diketik tebal, nomor jurnal
diketik dalam kurung, nomor halaman diketik titik dua (:). Contoh: Hidrobiologia
15 (4): 112-122.
10) Halaman untuk buku teks tidak diketik, sedang untuk artikel dalam buku teks
diketik setelah nama editor (Ed). atau “editor” (eds) untuk jurnal.
11) Pengetikan baris kedua dalam penulisan pustaka masuk ke dalam 1,5 cm.

6.1 Cara Menulis Daftar Pustaka


Daftar pustaka disajikan pada halaman baru, dengan judul daftar pustaka
diketik dengan huruf kapital dan diletakkan di sisi halaman sebelah kiri di halaman.

38
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

Untuk masing-masing jenis referensi, terdapat dua bentuk penulisan.


Penulisan yang saya maksud dalam "Daftar Pustaka" adalah jika setiap referensi
yang dijadikan rujukan dikumpulkan menjadi satu dalam tempat khusus (misal
'catatan kaki') atau bahkan lembar khusus. Sedangkan istilah "Dalam teks" adalah
jika referensi yang dimaksud dicantumkan langsung dalam kalimat yang Pada
dasarnya, unsur yang ditulis dalam Daftar Pustaka secara berturut-turut meliputi
(1) nama penulis ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan nama
tengah, tanpa gelar akademik,
(2) tahun penerbitan,
(3) judul, termasuk anak judul (subjudul),
(4) kota tempat penerbitan, dan
(5) nama penerbit.
Unsure-nsur tersebut dapat bervariasi tergantung jenis sumber pustakanya.
6.2 Penulisan Pengarang Dalam Teks dan Daftar Pustaka.
Pustaka yang dicantumkan dalam daftar pustaka seharusnya sumber penulisan
yang diacu oleh penulis, yang ditunjukkan sitasi yang dicantumkan dalam teks.
Variasi dalam penulisan karena ada perbedaan dalam sumber pustaka yang dipakai,
yaitu: buku teks, artikel jurnal ilmiah, hasil-hasil penelitian berupa laporan hasil
penelitian, skripsi.
Berikut ini adalah sebagian contoh format penulisan referensi dan citasi yang
sering digunakan menurut panduan publikasi APA (American Psychological
Association) yang dikeluarkan pada tahun 2001 yang penggunaannya lebih banyak
pada Ilmu-ilmu sosial, edukasi, engineering (keahlian tehnik) dan bisnis.

6.2.1 Rujukan Dari Buku

6.2.1.1 Rujukan Dari Buku Dengan Satu Penulis


Informasi yang dibutuhkan secara lengkap harus berisi :
Pengarang, Judul Buku, Tahun, Kota Tempat Penerbitan, Nama Penerbit

Contoh :
Penulisan dalam Daftar Pustaka :
Smirnov, V.A. (2006). Feynman Integral Calculus. New York: Springer.
Penulisan Rujukan Citasi Dalam teks (Citation):
(Smirnov, 2006)

39
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

6.2.1.2 Rujukan Dari Buku Dengan Lebih dari Satu Penulis


Buku, dengan lebih dari satu penulis sama seperti diatas. Informasi yang
dibutuhkan secara lengkap harus berisi :
Pengarang, Judul Buku, Tahun, Kota Tempat Penerbitan, Nama Penerbit
Contoh :
Penulisan dalam Daftar Pustaka :
Atkins, P. & Friedman, R. (2005). Molecular Quantum Mechanics (4th ed.).
New York: Oxford University Press Inc.
Penulisan Rujukan Citasi Dalam teks (Citation):
(Atkins & Friedman, 2005)
Untuk buku edisi pertama, tidak perlu dicantumkan (1st ed.)
Penulis lebih dari lima orang, dituliskan nama penulis pertama, kedua,
ketiga, kemudian selanjutnya ditulis "et al."

6.2.1.3 Rujukan Dari Buku Online


Membuat rujukan dari Buku secara Online :
Penulisan dalam Daftar Pustaka :
Reed, J. (1922). Ten days that shook the world. Project Gutenberg. Etext 3076.
Retrieved January 12, 2004, from
ftp://ibiblio.org/pub/docs/books/gutenberg/etext02/10daz10.txt
» Setelah URL (alamat web) tidak diakhiri dengan tanda titik (.)

Penulisan Rujukan Citasi Dalam teks (Citation):


(Reed, 1922)

6.2.1.4 Rujukan dari Bab (Chapter) atau bagian dalam buku (online & print):
Bab atau Pasal dalam buku
Penulisan dalam Daftar Pustaka :
Beers, M. H., & Berkow, R. (1999). Mood disorders. In The Merck manual of
diagnosis and therapy (17th ed., sec. 15, chap. 189). Retrieved January
17, 2003, from
http://www.merck.com/pubs/manual/section15/chapter189/189a.htm
Stephan, W. G. (1985). Intergroup relations. In G. Lindzey & E. Aronson
(Eds.), The handbook of social psychology (3rd ed., Vol. 2, pp. 599-
658). New York: Random House.

40
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

Penulisan Rujukan Citasi Dalam teks (Citation)


(Beers & Berkow, 1999, chap. 189)
(Stephan, 1985)

6.2.1.5 Rujukan dari buku yang berisi kumpulan artikel (ada editornya)
Seperti menulis rujukan dari buku ditambah dengan tulisan (Ed.) jika ada satu
editor dan (Eds.) jika editornya lebih dari satu, di antara nama penulis dan tahu
penerbitan.
Contoh;
Penulisan dalam Daftar Pustaka :
Letheridge, S. & Cannon, C.R. (Eds.). 1980. Bilingual Education: Teaching
English as a Second Language.New York: Praeger.
Aminuddin (Ed.). 1990. Pengembangan Penelitian Kualitatif dalm Bidang
Bahsa dan Sastra. Malang: HISKI Komisariat Malang dan YA3.
Penulisan Rujukan Citasi Dalam teks (Citation)
(Letheridge & Cannon, 1999)
(Aminuddin, 1990)
6.2.2 Rujukan dari artikel

6.2.2.1 Artikel jurnal, satu atau lebih penulis


Artikel jurnal, satu atau lebih penulis
Penulisan dalam Daftar Pustaka :
Lipson, C. (1991). Why are some international agreements informal?
International organization, 45, 495–538.
Ovechko, V., Schur, O., Myagashko, V. (2008). Optical properties of the
porous glass composite material Optica Applicata, XXXVIII, 75–82.
Perhatikan bahwa JUDUL artikel tidak dituliskan dalam tanda kutip (".."),
nomor VOLUME jurnal dicetak miring tanpa menyertakan kata "Vol." atau
"Volume."
Penulis lebih dari enam orang, dituliskan nama penulis pertama-keenam
kemudian selanjutnya ditulis "et al."
Penulisan Rujukan Citasi Dalam teks (Citation)
(Lipson, 1991)
(Ovechko, Schur & Myagashko, 2008)

41
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

6.2.2.2 Artikel jurnal, Online


Penulisan dalam Daftar Pustaka :
Mitchell, T. (2002). McJihad: Islam in the U.S. global order. Social Text,
20(4), 1–18. Retrieved December 28, 2003, from JSTOR database:
http://muse.jhu.edu/journals/xsocial text/v020 /20.4mitchell.html
Penulisan Rujukan Citasi Dalam teks (Citation)
(Mitchell, 2002)

6.2.2.3 Rujukan dari artikel dalam jurnal dari CD-ROM


Penulisannya di Daftar Pustaka sama dengan rujukan dari artikel dalam jurnal
cetak ditambah dengan penyebutan CD-ROMnya dalam kurung.
Contoh:
Krashen, S., Long, M. & Scarcella, R. 1979. Age, rate and Eventual
Attainment in Second Lenguage Acquisition. TESOL Quarterly,
13:573-82 (CD-ROM: TESOL QuarterlyDigital, 1997).

6.2.2.4 Artikel Dalam Buku Kumpulan Artikel (Ada Editornya)


Nama penulis artikel ditulis di depan diikuti dengan tahun penerbitan. Judul
artikel ditulis tanpa cetak miring. Nama editor ditulis seperti menulis nama
biasa, diberi keterangan (Ed.) bila hanya saty editor, dan (Eds.) bila lebih dari
satu editor. Judul buku kumpulannya ditulis dengan huruf miring, dan nomor
halamannya disebuttkan dalam kurung.
Contoh:
Hartley, J.T., Harker, J.O. & Walsh, D.A. 1980. Contemporary Issue and New
Direction in Adult Develompment of Learning an Memory. Dalam
L.W. Poon (Ed.), Aging in the 1980s: Psychology Issues (hlm. 239-
252). Washington, D.C.: American Psychological Association.
Hasan, M.Z. 1990. Karakteristik Penelitian Kualitatif. Dalam Aminuddin
(Ed.), Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan
Sastra (hlm. 12-25). Malang HISKI Komisariat Malang dan YA3.

6.2.2.5 Rujukan dari artikel dalam jurnal


Nama penulis ditulis paling depan diikuti dengan tahun dan judul artikel yang
ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada setiap awal kata. Nama jurnal
ditulis dengan cetak miring, dan huruf awal dari setiap katanya ditulis dengan
huruf besar kecuali kata hubung. Bagian akhir berturut-turut ditulis jurnal tahun
ke berapa, nomor berapa (dalam kurung), dan nomor halaman dari artikel
tersebut.

42
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

Contoh:
Hanafi, A. 1989. Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan Pengadopsian Inovasi.
Forum Penelitian, 1(1): 33-47.
6.2.3 Rujukan dari internet

6.2.3.1 Situs Web, keseluruhan


Penulisan dalam Daftar Pustaka :
Internet Public Library (IPL) (2003, November 17). Retrieved January 5,
2004, from http://www.ipl.org
Yale University, History Department home page.(2003). Retrieved January 6,
2004, from http://www.yale.edu/history/
Jika pada halaman situs tidak terdapat tanggal 'copyright' situs, maka dituliskan
"(n.d)"
Penulisan Rujukan Citasi Dalam teks (Citation)
(Internet Public Library, 2003) atau (IPL, 2003) (Yale History Department
home page, 2003)

6.2.3.2 Halaman web, disertai nama penulis (asli maupun julukan/'nick')


Penulisan dalam Daftar Pustaka :
Lipson, C. (2004). Advice on getting a great recommendation. Retrieved
February 1, 2004, from http://www.charleslipson.com/courses/Getting-
a-good-recommendation.htm
Penulisan Rujukan Citasi Dalam teks (Citation)
(Lipson, 2004)

6.2.3.3 Halaman web, tanpa disertai nama penulis


Penulisan dalam Daftar Pustaka :
I Love Lucy: Series summary (2004).Sitcoms Online. Retrieved May 4, 2005,
from http://www.sitcomsonline.com/ilovelucy.html
Penulisan Rujukan Citasi Dalam teks (Citation)
(I Love Lucy: Series summary, 2004)

6.2.3.4 Blog, posting atau komentar


Penulisan dalam Daftar Pustaka :

43
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

Jaloe (2008, February 1). Mendaftarkan Blog di Search Engine Yahoo [Entry
post]. Retrieved April 6, 2009, from http://catalog-
tutorial.blogspot.com
firdaus.a (2009, April 6). Membuat Halaman Blog Dinamis, bag kedua
[Comment post]. Retrieved April 6, 2009, from http://catalog-
tutorial.blogspot.com
Untuk posting dan komentar tanpa nama, maka penulis disebut sebagai
"anonim"
Penulisan Rujukan Citasi Dalam teks (Citation)
(Jaloe, 2008)
(firdaus.a [Comment post], 2009)
6.2.4 Rujukan dari Dictionary, hard copy, online, and CD-ROM

6.2.4.1 Dictionary, hard copy, online, and CD-ROM :


Kamus
Penulisan dalam Daftar Pustaka :
Protest, v. (1971). Compact edition of the Oxford English dictionary (Vol. 2, p.
2335). Oxford: Oxford University Press.
Class, n. (2003). Dictionary.com. Retrieved January 4, 2004, from
http://dictionary.reference.com/search?q=class
Penulisan Rujukan Citasi Dalam teks (Citation)
(Protest, 1971) (Class, 2003)

6.2.4.2 Encyclopedia, hard copy, online and CD-ROM :


Ensiklopedia
Penulisan dalam Daftar Pustaka :
Balkans: History. (1987). In Encyclopaedia Britannica (15th ed., Vol. 14, pp.
570–588). Chicago: Encyclopaedia Britannica.
Balkans. (2003). Encyclopaedia Britannica [online]. Retrieved December 28,
2003, from http://search.eb.com/eb/article?eu=119645
Penulisan Rujukan Citasi Dalam teks (Citation)
(Balkans: History, 1987) (Balkans, 2003)

44
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

6.2.5 Rujukan dari Artikel surat kabar atau majalah

6.2.5.1 Artikel surat kabar atau majalah, disertai nama penulis


Penulisan dalam Daftar Pustaka :
Bruni, F. (2003, December 26). Pope pleads for end to terrorism and war. New
York Times [national ed.], p. A21.
Untuk surat kabar, perlu dituliskan "p." atau "pp." untuk menunjukkan
halaman, sedangkan untuk majalah tidak perlu.
Penulisan Rujukan Citasi Dalam teks (Citation)
(Bruni, 2003) atau bila perlu (Bruni, 2003, December 26)

6.2.5.2 Artikel surat kabar atau majalah, tanpa disertai nama penulis
Penulisan dalam Daftar Pustaka :
Strong aftershocks continue in California. (2003, December 26). New York
Times [national ed.], p. A23.
Penulisan Rujukan Citasi Dalam teks (Citation)
(Strong aftershocks, 2003)
6.2.6 Rujukan dari Software atau Manual Software

6.2.6.1 Software atau Manual Software


Perangkat lunak
Penulisan dalam Daftar Pustaka :
Dreamweaver MX 2004 [Computer software]. (2003). San Francisco:
Macromedia.
SPSS regression models (12.0 for Windows) [Computer software]. (2003).
Chicago: SPSS.
Penulisan Rujukan Citasi Dalam teks (Citation)
(Dreamweaver MX 2004, 2003) (SPSS Regression Models, 2003)
6.2.7 Rujukan berupa karya terjemahan, skripsi, tesis, atau disertasi

6.2.7.1 Rujukan berupa karya terjemahan


Nama penulis asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karya asli,
judul terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitan
dan nama penerbit terjemah. Apabila tahun penerbitan buku asli tidak
dicantumkan, ditulis dengan kata Tanpa tahun.
Contoh:

45
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. (Tanpa tahun). Pengantar Penelitian
Pendidikan. Terjemahan oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya: Usaha
Nasional.

6.2.7.2 Rujukan berupa skripsi, tesis, atau disertasi, poster dan paper yang tak
terpublikasi
Nama penulis paling depan, diikuti tahun yang tercantum pada sampul, judul
skripsi, tesis atu disertasi ditulis dengan cetak miring diikuti dengan pernyataan
skripsi, tesis, atau disertasi tidak diterbitkan, nama kota tempat perguruan
tinggi, dan nama fakultas serta nama perguruan tinggi.
Makalah (paper) yang belum dipublikasi, poster, disertasi atau tesis
Penulisan dalam Daftar Pustaka :
Tsygankov, A. (2004, February). Russia’s identity and foreign policy choices.
Paper presented at the Program on International Politics, Economics,
and Security, University of Chicago.
Cheng, D. T., Smith, C. N., Thomas, T. L., Richards, J. A., Knight, D. C., Rao,
S. M., et al. (2003, June). Differential reinforcement of stimulus
dimensions during human Pavlovian fear conditioning. Poster session
presented at the 9th Annual Meeting of the Organization for Human
Brain Mapping, New York, NY
Gomez, C. (2003). Identifying early indicators for autism in self-regulatory
difficulties. Unpublished doctoral dissertation. Auburn University, AL.
Pangaribuan, T. (1992). Perkembangan Kompetensi Kewacanan Pembelajar
Bahasa Inggris di LPTK. Dsertasi tidak diterbitkan. Malang: Program
Pasca Sarjana IKIP MALANG.
Untuk makalah (paper) yang baru saja di-seminarkan, belum dipublikasi,
gunakan bulan dan tahun saja.
Penulisan Rujukan Citasi Dalam teks (Citation)
(Tsygankov, 2004) (Cheng et al., 2003) (Gomez, 2003)
6.2.8 Rujukan Dari Dokumen Resmi Pemerintah Yang Diterbitkan Oleh Suatu
Penerbit Tanpa Penulis Dan Tanpa Lembaga
Judul atau nama dokumen ditulis di bagian awal dengan cetak miring, diikuti
tahun penerbitan dokumen, kota penerbit dan nama penerbit.
Contoh:
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta: PT armas Duta Jaya.

46
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

6.2.9 Rujukan dari lembaga yang ditulis atas nama lembaga tersebut
Nama lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling depan, diikuti
dengan tahun, judul karangan yang dicetak miring, nama tempat penerbitan,
dan nama lembaga yang bertanggung jawab atas penerbitan karangan tersebut.
Contoh:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan
Laporan Penelitian. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
6.2.10 Singkatan untuk daftar referensi

chapter chap. pages pp. supplement Suppl.


edition ed. part Pt. translated by Trans.
editor Ed. revised edition Rev. ed. volume Vol.
number page No. p. second edition 2nd ed. volumes Vols.
6.3 Kutipan
6.3.1 Cara merujuk
Perujukan dilakukan dengan menggunakan nama akhir dan tahun di antara
tanda kurung. Jika penulisnya lebih dari dua orang, penulisan rujukan dengan
cara menulis nama pertama dari penulis tersebut diikuti dengan dkk. Jika nama
penulis tidak disebutkan, yang dicantumkan dalam rujukan adalah nama lembaga
yang menerbitkan, nama dokumen yang diterbitkan, atau nama Koran. Untuk
karya terjemahan, perujukan dilakukan dengan cara menyebutkan nama penulis
aslinya. Rujukan dari dua sumber atau lebih dari yang ditulis oleh penulis yang
berbeda dicantumkan dalam satu tanda kurang dengan titik koma sebagai tanda
pemisahnya.
6.3.2 Cara merujuk kutipan langsung

6.3.2.1 Kutipan kurang dari 40 kata


Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata ditulis di antara tanda kutip ("..")
sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama, dan diikuti nama penulis, tahun
dan nomor halaman. Nama penulis dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau
menjadi satu dengan tahun dan nomor halaman di dalam kurung. Lihat contoh
berikut.
Nama penulis disebut dalam teks secara terpadu.

Contoh:
Soebronto (1990:123) menimplkan "ada hubungan erat antara factor social
ekonomi dengan kemajuan belajar".
Nama penulis disebut bersama dengan tahun penerbitan dan nomor halaman.

47
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah "ada hubungan erat antara


factor social ekonomi dengan kemajuan belajar"(soebronto, 1990:123)
Jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tunggal ('&')
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah "terdapat kecenderungan
semakin banyak campur tangan pimpinan perusahaan semakin rendah tingkat
partisipasi karyawan di daerah perkotaan"(soewignyo, 1991:101).

6.3.2.2 Kutipan 40 kata atau lebih


Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara
terpisah dari teks yang mendahului, ditulis 1,2cm dari garis tepi sebelah kiri dan
kanan, dan diketik dengan spasi tugggal. Nomor halaman juga harus ditulis.

Contoh:
Smith (1990:276) menarik kesimpulan sebagai berikut.
The 'placebo effect',which had been verified in previous studies,
disappeared when behaviors were studied in this manner. Furthermore, the
behaviors were never exhibited again, even when real drugs were administered.
Earlier studies were early premature in attributing the results to a placebo effect.

Jika dalam kutipan terdapat paragraph baru lagi, garis barunya dimulai 1,2
cm dari tepi kiri garis teks kutipan.

6.3.2.3 Kutipan yang sebagian dihilangkan


Apabila dalam mengutip langsung ada kata-kata dalam kalimat yang
dibuang, maka kat-kata yang dibuang diganti dengan tiga titik.

Contoh:
"semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah &
diharapkan sudah melaksanakan kurikulum baru". (Manna, 1995:315)

Cara merujuk kutipan tidak langsung


Kutipan yang disebut secara tak langsung atau dikemukakan dengan
bahasa penulis sendiri ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama
penulis bahan kutipan dapat disebut terpadu dalam teks, atau disebut dalam
kurung bersama tahun penerbtannya. Jika memungkinkan nomor halaman
disebutkan. Perhatikan contoh berikut.
Nama penulis disebut terpadu dalam teks

48
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

Contoh:
Salimin (1990:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahu ketiga lebih baik
daripada mahasiswa tahun keempat.

Nama penulis disebut dalam kurung bersama tahun penerbitanya.

Contoh:
Mahsiswa tahun ketiganya ternyata lebih baik daripada mahasiswa tahun
keempat (Salimin, 1990:13)

49
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

BAB VIII
CARA PENULISAN TABEL, GAMBAR, LAMBANG, SATUAN, SINGKATAN
DAN CETAK MIRING
7. Cara Penulisan Tabel, Gambar, Lambang, Satuan, Singkatan Dan Cetak
Miring
7.1 Penulisan Tabel dan Gambar
Tabel harus dimuat dalam satu halaman dan tidak boleh dipisah dilanjutkan di
halaman berikutnya. Oleh karena itu tabel yang disajikan bersama dengan teks,
jangan terlalu kompleks. Dalam keadaan tertentu, huruf dapat diperkecil. Tabel
yang disajikan harus tabel yang dibahas, bilamana tidak dibahas dalam teks tetapi
perlu, cantumkan di lampiran. Tabel dalam teks yang disertai dengan nomer tabel,
harus diketik dengan huruf "t" kapital,
Gambar meliputi grafik, diagram, monogram, foto, peta. Pembuatan grafik,
monogram disarankan menggunakan komputer, dengan memakai simbol yang
jelas maksudnya. Ikuti cara membuat grafik dengan mencontoh grafik dalam jurnal
ilmiah terbaru. Diusahakan grafik yang ditampilkan sudah mampu menjelaskan data
atau informasi maksud dicantumkannya grafik tersebut, tanpa harus melihat dalam
teks lain. Gambar dalam teks harus diketik dengan huruf "g" kapital, seperti
contoh pada Gambar 1 di Lampiran 24. Nomer urut dan judul gambar diketik di
bawah gambar dua spasi dibawahnya. Jarak antara baris dalam judul gambar diketik
satu spasi.

7.1.1.1 Ilustrasi (gambar), peta, bagan, grafik atau tabel


Citasi (penukilan) atas referensi untuk peta, bagan, grafik atau tabel dapat
langsung dimunculkan tepat dibawah ilustrasi yang digunakan. Modus ini lebih
sering digunakan daripada modus "DalamTeks".
Catatan Langsung dibawah Ilustrasi :
Note: Electoral vote map (2000), Election 2000. Retrieved August 30, 2004,
from http://www.usatoday.com/news/vote2000/electfront.htm.
Note: From Daryl G. Press (2001), The myth of air power in the Persian
GulfWar and the future of warfare, International Security 26 (Fall): 17,
fig. 2.
Note: Seluruh ilustrasi dibulatkan menjadi seperseratus(%) terdekat
Berikan Judul yang deskriptif terhadap peta, bagan, grafik atau tabel yang
diambil sebagai referensi. Pembaca harus mengerti apa maksud ilustrasi tersebut
tanpa harus mengacu pada teks..
Contoh penulisan bentuk terakhir diatas adalah catatan umum untuk
menjelaskan informasi pada Tabel.

50
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

Penulisan dalam Daftar Pustaka :


Electoral vote map (2000). Election 2000. Retrieved August 30, 2004, from
http://www.usatoday.com/news/vote2000/electfront.htm
Press, Daryl G. (2001). The myth of air power in the Persian Gulf War and the
future of warfare. International Security 26 (Fall): 5–44.
Penulisan Rujukan Citasi Dalam teks (Citation)
(Electoral vote map [2000], 2004) (Press, 2001)
7.2 Penulisan Lambang, Satuan, dan Singkatan
Lambang untuk variabel penelitian dipakai untuk memudahkan penulisan
variabel tersebut dalam rumus dan pernyataan aljabar lainnya. Penulisan lambang
atau simbol sebaiknya menggunakan simbol dalam fasilitas program perangkat
lunak komputer seperti program Microsoft Word. Pilihlah lambang yang lazim
digunakan dalam disiplin ilmu saudara. Cara menulis rumus matematik diusahakan
dalam satu baris. Bila ini tidak memungkinkan, atur cara pengetikan sedemikan
rupa, agar rumus matematik saudara mudah dimengerti. Lambang diketik dengan
huruf abjad Latin dan abjad Yunani.
Satuan dan singkatan yang digunakan adalah yang lazim dipakai dalam
disiplin ilmu masing-masing. Ikuti beberapa contoh dibawah ini: 25oC; g; mg; 10 g
ml-1 atau 10 g/ml; 50%; 10 ppm; 1.5 N larutan H2SO4; L; kg; ton; kw; oBrix;
o
Baume; mg O2/kg/jam; atau mg O2 Kg-1 jam-1.
7.3 Cetak Miring
Huruf yang dicetak miring untuk menyatakan istilah asing, misalnya: et al.;
Ibid; op. cit.; curing; starter; trimming; dummy. Penulisan spesies miring
(Rhizopus oryzae), sedangkan genus/famili tegak.

51
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

LAMPIRAN

Lampiran 1. Contoh Sampul Depan Skripsi


(Warna sampul hijau muda D8 atau Linen, tulisan hitam)11
A
N
A
L
I
S
I
S

T
E
K
N
I
S

D
A
N

E
K
O
N
O
M
I
S

O
P
T
I
M
A
S
I

P
E
N
E
M
P
A
T
A
N

K
O
M
P
E
N
S
11A
Saat ujian dijilid dengan “soft cover” setelah pengesahan dijilid dengan “hard cover”.
T
O
R

K
A 52
P
A
S
I
T
O
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

Lampiran 2. Contoh Halaman Judul Skripsi

(Kertas warna putih, tulisan hitam)

S
T
U
D
I

P
R
E
N
C
A
N
A
A
N

I
N
S
T
A
L
A
S
I

T
E
G
A
N
G
A
N

M
E
N
E
G
A
H

P
A
D
A

S
I
S
T
E
M

K
E
L
I 53
S
T
R
I
K
A
N
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

Lampiran 3. Contoh Cara Penulisan Punggung Buku

S
i
s
a
k
a
n

l
i
m
a

c
m 54

u
n
t
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

Lampiran 4. Contoh halaman Riwayat Hidup

55
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

Lampiran 6. Contoh Halaman Pengesahan Skripsi

56
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

57
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

Lampiran 5. Contoh ABSTRACT

ABSTRACT

Ardhani, Studyof Protection and Coordination System of Transformer I,


150/20 kV, 60 MVA at Lawang Switchyard, Advisor : Sigi Syah Wibowo, B. Tech,
M.T., Harrij Mukti K., ST., MT
Transformer I at Lawang Switchyard at September 2012 have been loaded over
80%, and therefore it’s needed to be uprated. Since October 2012,transformer capacity
was increased from 30 MVA to 60 MVA. Consequently, the protection system must be
adjusted to meet the protection requirement.
The objective of this report is to investigate the protection of system before and
after uprating. The setting value of the relays and it’s coordination also be proved to meet
the standard and requirements. Then with right coordination, protection system must
work from downstream to upstream. The system became more reliable and fault can be
localized and cleared quickly.
The result shows that the current setting has been changedbefore and after uprating.
The setting current of primary OCRis 130A before uprating changes to 276A after
upratingand it’s time dial from 0,3 second to 0,28 second. In additionthe incoming OCR
has been applied, which is not available before uprating.Grading time between primary
OCR, secondary OCR, and outgoingOCR are 0,4 second. Coordination about OCR start
with outgoingOCR, it’s works 0,4 second, then secondary OCR in 0,8 second, and last
primary OCR in 1,2 second.

Keywords :Protection Relay, Coordination, Uprating, Transformer, Switchyard

58
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

Lampiran 6. Contoh ABSTRAK

ABSTRAK

Ardhani, StudiSistemProteksidanKoordinasipadaTransformator I 150/20 kV


denganKapasitas 60 MVA di GarduIndukLawang, Pembimbing: Sigi SyahWibowo,
B.Tech, M.T., HarrijMukti K., S.T., M.T.

Pembebanantransformator I GI Lawangpada September 2012 sudahmelebihi 80%,


sehinggaperlu diadakannya peningkatan kapasitas transformatoratau uprating. Maka pada
bulan Oktober 2012 diadakan uprating padaTransformator I GI Lawang dari kapasitas
awal 30 MVA menjadi 60 MVA. Uprating padatrans formator memerlukan perhatian
khusus, karena menyebabkan terjadinya perubahan pada sistem proteksi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sistem proteksi sebelum dan
sesudah uprating. Selain itu juga menentukan besar setting relai terpasang dan sistem
koordinasinya. Sehingga dengan koordinasi yang tepat, dimana sistem proteksi bekerja
dari hilir kehulu, diharapkan sistem menjadi lebih handal dangangguan dapat dilokalisir
sekecil dan secepat mungkin.

Berdasarkan hasil penelitian, terjadi beberapa pergeseran setting arus antara sebelum
uprating dan sesudah uprating. Arus setting OCR primer sebelum uprating 130 A,
berubah menjadi 276 A dan time dial-nya dari 0,3 detik menjadi 0,28 detik. Dan
penambahan OCR incoming yang sebelum uprating tidak terpasang. Perbedaan setting
waktu antara OCR primer, sekunder, dan outgoing adalah 0,4 detik. Koordinasi antar
OCR dimulai dengan OCR outgoing yang bekerja dalam waktu 0,4 detik, kemudian OCR
sekunder dengan waktu 0,8 detik, dan terakhir OCR primer dalam waktu 1,2 detik.

Kata Kunci : Relai Proteksi, Koordinasi, Uprating, Transformator, Gardu Induk

59
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

Lampiran 7. Contoh Kata Pengantar


KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat
dan karunia yang diberikan dalam menyusun dan menyelesaikan Laporan Akhir ini.
Tanpa adanya campur tangan-Nya, laporan ini tidak dapat terselesaikan dengan baik dan
tepat waktu.
Laporan Akhir yang berjudul “Studi Sistem Proteksidan Koordinasi pada
Transformator I 150/20 kV dengan Kapasitas 60 MVA di Gardu Induk Lawang” ini
disusun sebagai persyaratan menyelesaikan kurikulum di lembaga Politeknik Negeri
Malang. Pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Bapak Ir. Tundung Subali Patma, M.T., Direktur Politeknik Negeri Malang.
2. Bapak Supriatna Adhisuwignjo, S.T.,M.T., Ketua Jurusan Teknik Elektro.
3. Bapak Ir. Gatot Joelianto, M.M.T., Ketua Program StudiTeknik Listrik.
4. Bapak Sigi Syah Wibowo., B. Tech., M.T. ,Dosen Pembimbing I.
5. Ibu Harrij Mukti K, S.T.,M.T, Dosen Pembimbing II.
6. Bapak – Ibu di Gardu Induk Lawang Pembimbing Lapangan.
7. Bapak – Ibu di APP Malang, Pembimbing Lapangan.
8. Bapak – Ibu di UPJ Singosari, Pembimbing Lapangan.
9. Bapak – Ibu di APD Surabaya, Pembimbing Lapangan.
10. Bapak – Ibu di APB Waru, Pembimbing Lapangan.
11. Orang tua dan saudara tercinta yang sudah mendukung dan memberikan doa yang
terbaik.
12. Teman – teman tercinta yang sudah membantu dan selalu menemani dalam proses
pembuatan laporan akhir ini.
13. Dan semua pihak yang turut serta membantu proses pembuatan lamporan akhir
ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan Laporan Akhir ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dan
dapat membuat semakin maju dan lebih baik lagi. Penulis juga berharap semoga
LaporanAkhir ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya
terutama rekan – rekan mahasiswa Program Studi Teknik Listrik Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Malang.

Malang, 2014

Penulis,

60
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

Lampiran 8. Contoh Daftar Isi

D
A
F
T
A
R

I
S
I

R
I
N
G
K
A
S
A 61
N

i
S
U
M
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

62
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

Lampiran 9. Contoh Daftar Isi


D
A
F
T
A
R

T
A
B
E
L

N
o
.

J
u
d
u
l

H
a
l
a
m
a
n

1
.

P
e
r
s
e
n
t
a
s
e

P
e
m
b
a
g
i
a
n
63
P
e
n
g
e
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

Lampiran 10. Contoh Daftar Gambar

No. Judul Halaman

1. Persentase Pengeluaran Rumahtangga di Wilayah Pedesaan Indonesia 10


Rata-rata tahun 1990-2000

2. Distribusi Relatif Pendapatan dalam Gini Ratio Masyarakat Pedesaan


Indonesia tahun 1990-2000 17

3. Distribusi Pendapatan Rumah Tangga di Kecamatan Tumpang dan Batu


Kabupaten Malang 1995-2000 25

64
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

Lampiran 11. Contoh Tabel

Tabel I. Perkembangan Bobot Kering Tanaman Pak Choi pda Berbagai Perlakuan Periode Tanam I dan II (Sutikno 2003)

Bobot Kering (g/tanaman)


Perlakuan 9 HST 16 HST 23 HST 30 HST
T.1 T.II T.I T.II T.I T.II T.I
P1 1.21 1.10 4.02 bc 3.10 7.05 d 4.23 7.85 ab
P2 1.02 1.12 2.98 3.35 5.75 abc 4.50 9.62 abc
P3 0.97 0.92 3.61 abc 3.58 6.10 bc 4.09 8.06 ab
P4 0.85 1.10 4.23 c 3.94 5.74 abc 4.60 11.11 c
P5 0.86 0.73 3.95 bc 3.09 6.36 cd 3.73 7.37 a
P6 1.07 0.89 3.10 ab 3.90 4.98 a 4.32 8.91 abc
P7 1.16 0.90 3.40 abc 3.38 7.08 d 3.76 8.10 ab
P8 0.91 1.04 4.13c 3.92 6.22 bc 3.92 10.09 bc
P9 0.91 1.08 2.93 a 3.21 5.39 ab 3.59 8.98
P10 1.06 1.10 2.67 a 3.37 5.48 ab 4.18 9.74 bc
Uji Duncan 5% tn tn tn tn

Keterangan : Bilangan yang didampingi huruf berbeda pada kolom yang sama menunjukkan adanya perbedaan di antara perlakuan
P1= Anorganik diberikan satu kali, P2= Anorganik diberikan dua kali, P3= Kotoran ayam diberikan satu kali, P4=
Kotoran ayam diberikan dua kali, P5= Kotoran sapi diberikan satu kali, P6= Kotoran sapi diberikan dua kali, P7=
Azolla diberikan satu kali, P8= Azolla diberikan dua kali, P9= Kascing diberikan satu kali, P10= Kascing diberikan
dua kali. T.I=Tanam pertama, T.II= Tanam kedua, tn= tidak nyata.

65
[Panduan Penulisan Skripsi dan Laporan Akhir] December 13, 2014

Lampiran 12. Contoh Grafik

K
e
t
e T
r o
t P
a
n a e
g l p
B
a Na
n y
K PT
a a
: e
r 5
1 p%
o b
a
t e
y
= e s
a
n a
e r
k
H
i
e
( c
j
a m i
u g l
; /
1
3 0
0
= g
r
H
i )
j
a
u

K
u
n
i
n
g
;

K
u
n
i
n
g

>

h
i
j
a 66
u
;

Anda mungkin juga menyukai