Anda di halaman 1dari 31

KASIH SAYANG ALLAH TERHADAP HAMBANYA

Karya : Maulana Aqrobih (VII A MTs Al Irsyad Tengaran)

Allah sangat sayang pada hambanya


Dialah selalu mengabulkan do’a kita
Dialah mengetahui apa yang kita pikirkan
Dialah mengetahui apa yang kita perbuat amalan kita

Allah tidak lupa kepada hambanya


Berapa banyak manusia melupakannya
Dan berapa banyak manusia mengingatnya yaitu kaum muslimin dan muslimah
Kita pun tidak tahu kapan kita mati

Dan sekali-kali janganlah kamu bermaksiat


Tobatlah dari dosa maksiatmu
Dan janganlah kamu melalaikan shalat
Maka shalatlah sebelum di sholatkan

Ingatlah Allah dimana saja


Bagaimana kita tidur malam gelap gulita
Apakah kita masih bisa hidup sampai fajar
Maka berbekallah dengan ketakwaan
Ingatlah Allah dimana saja
IBU
Karya : M. Mirza (VII A MTs Al Irsyad Tengaran)

Wahai manusia
Hormatilah ibumu
Yang telah melahirkan dan membesarkanmu

Tiada keramat yang ampuh didunia


Selain dari do’a ibumu juga
Bila kau patuh pada rajamu
Lebih patuhlah pada ibumu

Bila kau sayang pada kekasih


Lebih sayanglah pada ibumu
Jiwa ragamu dari air susunya
Kasih sayangmu dari kasih sayangnya
KASIH SAYANG ORANG TUA KEPADA ANAKNYA
Karya : Muhammad Hilmi Azmi (VII A MTs Al Irsyad Tengaran)

Orang tua kita yang telah merawat kita


Orang tua kita yang telah mendidik kita
Orang tua kita yang telah membesarkan kita
Orang tua kita yang telah menjaga kita

Ibu adalah orang yang pertama kali kita lihat


Ibu berani mengorbankan nyawanya demi melahirkan kita
Ibu adalah orang yang menjaga kita saat dirahim
9 bulan kita berada didalam rahimnya

Ayah kita telah bekerja keras untuk kita


Ayah kita yang mencari nafkah untuk keluarga
Ayah kita mencari uang untuk memasukkan kita sekolah
Untuk memberikan tas baju dan lain sebagainya

Sungguh tak terbalas jasa orang tua


Kita harus mengenalnya sepanjang masa
Sepanjang waktu
Ya Allah semoga engkau panjangkan umur orang tuaku
SAHABAT
Karya : Angga Basayev Purba (VII A MTs Al Irsyad Tengaran)

Sahabat…
Engkau adalah teman yang sangat berharga
Setiap hari kita bersama
Tak pernah kurasakan
Pertengkaran diantara kita

Suka dan duka


Selalu bersama
Walaupun angin topan menerjang
Persahabatan kita takkan runtuh

Tak akan ku lupakan kau


Mencari sahabat sepertimu
Cukuplah langkah
Bersahabat denganmu
Bagaikan berteman dengan 100 orang

Betapa bahagianya aku bersahabat denganmu


Sekarang kita berjauh-jauhan
Untuk mencari bekal dimasa yang akan datang
Berpisah denganmu bagaikan kota yang tandus dan gersang

Perpisahan
Bukanlah akhir dari perpisahan kita
Tunggulah aku
Wahai sahabat
AYAH DAN IBUKU
Karya : Hanif Azzam Chusaini (VII A MTs Al Irsyad Tengaran)

Aku teringat masa kecilku


Yang selalu bercanda bersama ayah dan ibu
Dan sering di ajak jalan-jalan oleh mereka
Mereka adalah orang yang selalu menyayangiku

Mereka akan bersedih jika aku sakit


Ibu yang akan menungguku di rumah
Ayah yang akan mencari obat untukku
Mereka akan menungguku hingga aku sembuh

Mereka juga yang membiayai sekolahku walaupun mahal


Ibu dan ayah selalu membantuku ketika sedang kesulitan mengerjakan PR
Mereka juga yang mengasihiku dengan sepenuh hati
Dan selalu mendo’akan ku jadi yang terbaik

Merekalah yang merawatku dari kecil hingga saat ini


Mereka adalah orang yang paling baik dalam hidupku
Aku takkan pernah melupakan jasa-jasa mereka selama ini
Semoga Allah memberikan pahala yang banyak dan umur yang panjang kepada mereka
Amiiin..
IBUKU YANG TERCINTA
Karya : M. Fahrijal Yahtaris T. (VII A MTs Al Irsyad Tengaran)

Ibu…. Engkau adalah pujaan hatiku


Engkau yang melahirkanku
Engkau yang menjagaku
Engkaulah yang selalu disampingku

Disaat aku kecil


Engkaulah yang menjagaku
Disaat aku menangis
Engkaulah yang menenangkan hatiku

Ketika aku mendapatkan kesusahan


Hanya kepada engkaulah aku meminta pertolongan
Ibu… engkau yang selalu menyemangatiku
Didalam hari-hariku yang ku jalani

Ibu… kini aku di pesantren


Aku disini untuk mencari ilmu
Aku mencari ilmu dengan selalu mengharapkan do’amu wahai ibu
Ibu… aku tidak akan melupakanmu

Wahai ibu… jika engkau disampingku


Aku akan menjagamu
Wahai ibu…
Semoga Allah membalas budimu dan kebaikanmu
IBU
Karya : Farhan Hanif (VII A MTs Al Irsyad Tengaran)

Ibu…
Kau adalah orang yang berjuang dari aku dikandungan sampai sekarang
Kau adalah orang yang mengandung kami selama 9 bulan
Walaupun lama menanti kau tetap sabar
Karena kau tahu itu adalah titipan Allah

Ibu…
Kau juga yang menyusui aku selama 2 tahun lamanya
Kau juga yang mengajariku dari merangkak hingga bisa jalan
Kau juga mengajariku berbicara walaupun susah kau tetap senang mengajariku

Ibu….
Tidak ada kasih sayang yang lebih indah dari pada kasih sayangmu
Tidak ada senyum yang lebih indah dari pada senyummu
Senyummu bisa membuat orang yang marah menjadi tersenyum

Ibu…
Sekarang aku telah pergi jauh untuk menuntut ilmu
Dengan berat meninggalkanmu
Kau berharap aku menjadi anak yang pintar dan berbakti kepadamu

Ibu…
Pengorbananmu keringatmu, kasih sayangmu tak akan pernah aku lupakan
Akan ku ukir semua itu didalam hatiku dan akan menjadi kesenangan yang terindah
Jika besar nanti aku ingin membahagiakanmu
Tetapi semua itu tidak akan membalas jasamu
AYAH
Karya : M. Ihsan Caniago (VII A MTs Al Irsyad Tengaran)

Ayah…
Seorang lelaki yang merupakan bagian hidupku
Yang setia membesarkanku
Dari aku kecil hingga besar seperti saat ini

Bermula dari cinta yang suci pada rahim


Lalu setelah beberapa minggu
Aku benar-benar sedang mengandungku
Rasa senang dan tidak sabar kau rasakan bersama ibu

Sembilan bulan engkau berdua menantiku


Dengan penantian yang benar-benar cemas
Rasa susah, sulit dan payah kau rasakan
Meskipun sesekali kau dapat tersenyum atau tertawa menanti kehadiranku

Setiap engkau pulang bekerja


Engkau selalu bertanya kepada ibu
Entah itu apa
Entah hari ini ibu merasa sakit dengan kandungannya atau lain-lain

Akhirnya pada suatu saat


Ibu merasakan sakit yang luar biasa pada perutnya
Engkau yang sedang bekerja
Rela meninggalkan pekerjaanmu demi mengantarkan ibu kerumah sakit

Setibanya dirumah sakit


Rasa itu bertambah, dokter bilang ibu harus melahirkan dengan cara dioperasi
Engkau panic, dengan uang siapa ibu akan dioperasi
Engkau berhutang kepada orang banyak , demi kelahiranku.
IBU
Karya : Muh. Bahreisy Alghifari (VII A MTs Al Irsyad Tengaran)

Oh ibu
Kau yang telah mengandungku selama 9 bulan
Dengan sakit dan letih yang kau rasakan
Pantaskah kau untuk didurhakai

Kau yang merawatku dari kecil hingga besar


Kau menjagaku ketika sakit
Tidak tidur dan tidak pergi kemana-mana
Pantaskah kau didurhakai

Sadarkah kita apa yang telah kita lakukan?


Ketika kita dimintai tolong, serta merta kita berkata “ah”
Ketika kita diminta untuk belajar, kita malah bermain
Sadarkah kita…??

Hai saudaraku aku peringatkan kepadamu


Berbaktilah kepada ibumu
Sebelum api neraka menyentuh kulitmu
Hai saudaraku balaslah kasih sayang dan kebaikan ibumu
Dengan belajar dan berbakti
KASIH SAYANG IBU
Karya : M. Zaimul Adli Al-Ahnaf (VII A MTs Al Irsyad Tengaran)

Ibu
Kau telah mengandungku 9 bulan
Kau telah mengasuhku hingga besar
Dan kau telah membimbingku bertahun-tahun
Betapa banyak kasih sayang yang kau berikan

Ibu
Hatimu sangat penuh dengan kesabaran
Jiwamu penuh dengan kasih sayang
Batinmu penuh dengan ketulusan
Dan semua itu kau lakukan hanya untukku seorang

Itu adalah sebuah karangan yang tak terlupakan


Dan itu selalu ada dibenak pikiran
Aku hanya bisa membalas dengan do’a
Dan semoga aku bisa membahagiakanmu didunia dan diakherat

Karena aku tidak membalasnya dengan apa yang kau perbuat


Jerih payahmu, keringatmu, dan tenagamu terkuras setiap hari
Tidak bisa aku bayangkan betapa besar jasamu
Engkau adalah pahlawan bagi kehidupanku
IBU
Karya : Nabil Irfan Nur (VII A MTs Al Irsyad Tengaran)

Ibu…
Kau telah mengandungku selama 9 bulan
Kau telah menjagaku selama dikandungan
Walaupun 9 bulan lamanya kau sabar menunggu kelahiranku

Ibu…
Kau telah menyusuiku selama 2 tahun
Jikau aku menangis
Kau segera menggendongku hingga tangisanku berhenti

Ibu…
Kau adalah orang yang pertama kali mendidikku
Saat aku mulai besar
Kau tetap menyayangiku

Ibu
Disaat aku ingin menuntut ilmu
Aku sedih meninggalkanmu
Aku sayang ibu
SAHABATKU
Karya : M. Fauzan N. (VII A MTs Al Irsyad Tengaran)

Sahabatku… engkau adalah salah satu bagian dari kehidupanku


Sahabatku, engkau adalah salah satu perhiasan hidupku
Sahabatku, engkau adalah temanku
Dan engkaulah separuh nafasku

Jika ku bersedih engkaulah penghiburku


Aku merasa nyaman jika berada disisimu
Walau kadang engkau menjengkelkan tetapi kau tetap sahabatku
Jika ku kesulitan maka kau membantuku dengan sebisamu

Tetapi waktu memisahkan kita


Ya Allah, mengapa Engkau melakukan ini padaku
Walau waktu memisahkan kita tetapi kita tetap sahabat
Tak pernah ku melupakanmu

Selain terbayang di benakku wajahmu


Waktu terus berjalan dan aku bersabar
Jika sudah tiba pada waktunya maka aku akan menjengukmu
Wahai sahabatku tunggulah aku
KASIH SAYANG IBU
Karya : Kiswah Uwais (VII A MTs Al Irsyad Tengaran)

Ibu
Kau telah mengandungku selama 9 bulan
Dengan penuh kesabaran
Ibu kau telah melahirkanku dengan susah payah

Ibu…
Kaulah yang merawatku ketika kecil
Kaulah yang menyapihku hingga 2 tahun
Ibu, kaulah yang memandikanku ketika kecil

Ibu…
Kaulah yang merawatku sampai besar
Kaulah yang memberikanku makan ketika sebelum sekolah
Dan kaulah yang mengantarkanku ke sekolah

Ibu…
Kini kita jarang bertemu lagi
Karena kini aku bersekolah di tempat yang jauh
Aku bisa menyapamu melalui telpon saja
Oh.. ibu, aku sayang padamu
Kau adalah kasih sayang sejati
KASIH SAYANG
Karya : Faisal Amin (VII A MTs Al Irsyad Tengaran)

Oh ibuku, engkau telah melahirkanku dengan susah payah


Engkau mengorbankan nyawamu
Demi untukku lahir
Terimakasih ibuku

Oh ayah, engkau telah banting tulang demi keluargamu


Untuk mendapatkan sesuap nasi untuk keluargamu
Tak peduli siang dan malam, engkau terus bekerja
Tak peduli pula keringatmu yang bercucuran dimukamu

Jiwaku yang bergetar kepada kakek dan nenekku


Engkau yang sudah tua tak memperdulikan umurmu
Engkau terus membayangi sewaktu dulu engkau masih muda
Engkau pun telah mewariskan akhlakmu kepadaku

Sahabatku, engkau telah berjuang keras untuk kedamaian kita bersama


Jika diantara kita yang salah tingkah engkau menegurnya
Jika diantara kita ada yang rebut engkau menasehatinya
Demi kedamaian kita bersama
KASIH SAYANG AYAH DAN IBU SUNGGUH BESAR
Karya : Kamas I. S. (VII A MTs Al Irsyad Tengaran)

Ayah..
Ayah, kau bekerja membanting tulang
Ayah, kau mencari nafkah untuk keluarga
Kau berangkat pagi hari dan pulang malam hari demi keluarga

Ibu…
Ibu, kau telah mengandungku selama 9 bulan
Ibu, kau telah melahirkanku dengan susah payah
Itu semua demi buah hatimu yang tercinta

Ayah, ibu…
Kau berdua telah merawatku hingga aku dewasa
Dulu ketika aku masih kecil, aku dirawat dengan penuh kasih sayang
Apalagi ketika aku sedang sakit, kau menjagaku dengan sepenuh hati

Ayah, ibu…
Aku ingin membalas budimu
Tapi, aku tidak bisa, karena budi dan jasamu cukup besar
Sekarang aku hanya bisa berbakti kepadamu saja
KASIH SAYANG
Karya : Lucky Aditya (VII A MTs Al Irsyad Tengaran)

Oh ibuku, engkau telah mengandungku selama 9 bulan


Oh ibuku, kau telah melahirkanku
Oh ibuku, kau telah menyusuiku
Aku banyak terima kasih

Kau telah membiayaiku dari kecil sampai sekarang


Kini aku sudah bersekolah
Dengan hartamu aku dapat mengenyam pendidikan
Janganlah menangisiku, karena aku disini baik-baik saja

Oh ayahku, kau telah mencari nafkah untukku


Pagi-pagi kau sudah berangkat dan aku masih tidur
Kau mengeluarkan keringat yang bercucuran
Terimakasih ayahku

Oh adikku, janglah engkau merepotkan ayah ibu


Adikku, janganlah engkau nakal
Adikku, jangalah boros dalam mengatur uang
Kau harus patuh kepada ayah dan ibu
IBU
Karya : M. Nu’man A.U. (VII A MTs Al Irsyad Tengaran)

Ibu
Kau adalah pahlawanku
Kau yang telah mengandungku selama 9 bulan
Kau telah mengorbankan hidupmu untuk kehadiranku

Ibu
Kau mendidikku selama 2 tahun
Saat aku menangis merengek-rengek
Kau mengendongku agar tangisku berhenti

Ibu
Kau adlaah pahlawanku
Saat aku mulai besar
Kau memberi kasih sayang yang lebih dalam kepadaku

Ibu
Saat aku ingin pergi
Aku sedih untuk meninggalkanmu
Aku kangen ibu
AYAH DAN IBU
Karya : Aldian Firman Paba (VII A MTs Al Irsyad Tengaran)

Ayah dan ibu


Kalian adalah pahlawanku
Yang merawatku dari kecil
Hingga saat ini

Oh ayah
Kau adalah orang yang berjasa
Untuk keluargamu
Dengan membanting tulang untuk mencari nafkah

Wahai ibunda
Kau adalah penerang hidupku
Yang bersusah payah melahirkanku
Dan yang menyapihku dari kecil hingga dewasa

Wahai ayah dan ibu


Kupergi ke sekolah
Untuk menuntut ilmu
Agar dapat meraih cita-cita yang ku inginkan

Oh ayah dan ibu


Ku akan berusaha semampuku
Untuk meraih cita-citaku
Ya Allah, pertemukan aku dengan seluruh keluargaku lagi
Amiiiin.
TEMAN
Karya : Rifanza Kharisma Muhammad (VII A MTs Al Irsyad Tengaran)

Teman selalu menemaniku


Dikala sedih
Maupun senang
Berbagi segalanya

Dikala sedih
Kaulah penghiburku
Dikala putus harapan
Kau setia menemaniku

Dikala senang
Kubagi kesenangan kepadamu
Dikala susah
Kau siap membantu

Tatkala kau senang


Akupun senang
Semoga kami selalu bersama
Begitulah seharusnya teman
IBU
Karya : Ian Ahmad A’laa (VII A MTs Al Irsyad Tengaran)

Ibu
Kau telah mengandungku selama 9 bulan
Dengan penuh susah payah
Dan kau rela berkorban demi melahirkanku

Ibu
Kau telah merawatku
Kau telah menyayangiku dengan penuh kasih sayang
Kau telah menyusuiku dengan penuh rasa kasihan

Dikala malam kau terjaga untuk mengganti popokku


Dikala pagi kau memandikanku
Menyikat gigiku
Dan menyabuni tubuhku

Ibu
Jasamu memang besar
Kau adalah pahlawanku
Terimakasih wahai ibu
SAHABAT SEJATI
Karya : M. Arsyandi R. (VII A MTs Al Irsyad Tengaran)

Dulu
Kita selalu bermain bersama
Kita bermain bola bersama
Sehingga kaca tetangga pecah

Wahai kawanku
Sekarang kita berpisah jauh
Karena tekad kita berdua
Yaitu tekat menuntut ilmu

Tapi sesungguhnya
Kita tidak bisa mengalahkan tekat kita
Karena itu kewajiban semua anak
Maka lakukanlah

Sadarlah
Bangkitlah
Ingatlah wahai temanku
Walaupun jauh dimata, namun dekat dihati
WAHAI PARA PEMUDA
Karya : Arsyandi (VII A MTs Al Irsyad Tengaran)

Wahai para pemuda


Bangkitlah dari kebodohan ini
Kebodohan yang membelenggu
Belenggu yang memenjarakan kalian

Wahai jiwa-jiwa yang baru


Bangkitlah
Hormatilah semua orang
Tebarkanlah senyum

Bangunlah
Sesungguhnya kalian sungguh merugi
Rugi waktu
Rugi harta

Wahai jiwa-jiwa yang tenang


Bantulah teman-teman kalian
Bantulah mereka
Karena mereka membutuhkan kalian
PERJALANAN SEORANG IBU
Karya : Ammar Faisal (VII A MTs Al Irsyad Tengaran)

Oh ibu
Kau telah bersusah payah
Ada kau melahirkanku
Dan pada waktu aku sudah besar
Disaat malam kau terjaga karena jerit tangisku

Oh ibu
Betapa besar jasamu
Ketika aku umur 5 tahun
Kau harus mengeluarkan uang banyak
Karena untuk menyekolahkanku

Oh ibu
Betapa susahnya hidupmu
Dari pagi sampai sore
Kau harus mencari uang
Hanya untuk menyekolahkanku

Oh ibu
Betapa marahnya engkau
ketika anakmu sudah besar
anankmu kurang ajar padamu
ibu, jasamu sangat besar
ketika menjalani hidupmu
maafkan aku ibu
IBU
Karya : Qosim Zahrowi Ahmad (VII A MTs Al Irsyad Tengaran)

Ibu
Betapa besar pengorbananmu
Mengandungku selama 9 bulan
Dengan rasa sakit dan lelah

Oh ibu..
Betapa besar pengorbananmu
Merawatku dari kecil
Dan menjagaku hingga besar

Oh ibu
Ku akan berbakti kepadamu
Merawatmu
Hingga ajal menjemputmu

Ibu..
Andai aku bisa membalas itu
Dengan seluruh do’aku
Didalam sujud sholatku

Terimakasih ibu
Takkan ku lupakan jasamu
Akan kusimpan kenangan itu
Sampai ajal menjemputku
KASIH SAYANG ORANG TUA
Karya : Dimas Ibrahim Salam (VII A MTs Al Irsyad Tengaran)

Bunda, kau telah mengandungku selama 9 bulan


Betapa sakitnya kau mengandungku apalagi saat ingin melahirkan
Sakitnya bertambah dan hamper kembali kepada Allah, tapi Allah masih sayang
Saat itu kau ingat aku sedang menangis kencang kau langsung menggendongku

Saat aku telah lahir kau masih bersabar


Menyusuiku selama 2 tahun
Mengurusku setiap hari setiap malam dan tidak bisa tidur
Aku tidak bisa membalas budimu
Tapi aku akan mengikuti perintahmu

Ayah, kau telah bekerja keras mencari nafkah


Setiap hari kau berangkat kerja membanting tulang
Setiap pagi kau bersiap-siap dan terburu-buru sampai tidak bisa sarapan
Kau kerja membanting tulang dari pagi hingga petang

Betapa capeknya kau kerja tetapi kau tetap sabar


Aku akan mendo’akan kebaikan untukmu
Aku akan rajin belajar dan membantu orang tua
Maka itu kita tidak boleh durhaka kepada mereka berdua, ingat kalau orang tua kita telah kembali
kepada Allah kita tidak akan bisa berbakti lagi
MASA BARU
Karya : Naufal A. L (VII A MTs Al Irsyad Tengaran)

Detik-detik telah berlalu


Bagaikan angin yang berhembus
Menerbangkan masa-masa lalu
Dimana kita bermain bersama
Dalam kebahagiaan

Kini hilang sudah masa itu


Saatnya membuka masa yang baru
Masa dimana kelereng berubah
Menjadi lembaran-lembaran ilmu

Selamat tinggal masa kebahagiaanku


Selamat datang masa perjuanganku

Selamat tinggal bola


Selamat tinggal teman-teman
Selamat tinggal tangan-tangan aktif
Selamat tinggal wajah-wajah ceria
Mungkin kalian akan bertemu denganku
Pada akhir masa perjuanganku
KASIH SAYANG SEORANG IBU
Karya : Abdurrahman (VII A MTs Al Irsyad Tengaran)

Ibu
Betapa besar kasih sayangmu
Betapa indah aku berada dipelukanmu
Betapa kau selalu ingin berada dalam kasih sayangmu

Ibu…
Kau telah merawatku sejak kecil hingga sekarang
Kau telah merawatku dengan kasih sayang yang sangat murni
Kasih sayangmu takkan tergantikan oleh apappun

Detik demi detik terus berlalu


Tatapi kasih sayang masih ada
Kasih sayangmu yang sama seperti dulu
Yang selalu dinantikan, oleh buah hatimu

Ibu..
Tak dapat kubalaskan kasih sayangmu
Hanya ini yang aku bisa katakana
Terima kasih ibuku sayang

Kutulis puisi ini dengan tetesan air mata


Tetasan air mata kerinduan akan kasih sayangmu
Ibu, tunggu aku dirumah
Sambut aku dengan kasih sayangmu.
IBU
Karya : Isa Asadurrohman (VII A MTs Al Irsyad Tengaran)

Ibu
Engkau telah melahirkanku dengan susah payah
Engkau telah merawatku disaat aku kecil
Engkaulah yang menjagaku disseat aku tidak punya kekuatan
Engkau juga yang telah mengajariku disaat aku tidak tahu apapun

Ibu..
Dari dulu hingga sekarang
Kasih sayangmu selalu lekat dihati
Hingga kini engkau tetap memperhatikanku
Terimakasih ibu

Kini aku telah masuk sekolah


Tetapi engkau tetap memperhatikanku
Hingga kini aku tetap dapat merasakan kasih sayangmu
Terimakasih ibu

Ibu
Aku tidak tahu bagaimana caranya membalas kasih sayangmu
Aku tidak bisa membalasmu dengan apa-apa
Aku hanya bisa belajar bersungguh-sungguh agar engkau tidak kecewa
Terimakasih ibu
IBU
Karya : M. Yunus A. (VII A MTs Al Irsyad Tengaran)

Ibu
Kau yang telah mangandungku 9 bulan
Kau yang telah melahirkanku
Dengan susah payah
Kau yang telah merawatku dari kecil sampai sekarang

Ibu
Jika aku sakit kaulah yang merawatku
Jika aku sedih kaulah yang menghiburku
Kasihmu tiada tara bagiku
Sabarmu tak terhingga bagiku

Ibu
Aku tak bisa membalas semua kasih sayangmu
“ya Allah berikan balasan yang setimpal buat ibuku
Yang telah merawatku, menjagaku dengan penuh kasih sayangnya

Ibu
Kau bagaikan matahari yang menyinari dunia
Walaupun aku banyak salah padamu
Tetapi kau sabar merawatku
Ibu
Kau pahlawan bagiku
IBU
Karya : Zahin Afif Zhofari (VII A MTs Al Irsyad Tengaran)

Ibu, kau telah melahirkanku dengan susah payah


Engkau telah berkorban demi mutiara bagimu
Dengan penuh rasa kasih yang begitu tulus
Tanpa lelah demi aku

Ibu
Kekasihku selalu terbayang dibenakku
Sangat indah senyummu untukku
Kau selalu bahagia melihat kebahagiaanku
Dan bersedih atas kesedihanku
Engkaulah ibu

Ibu
Wahai ibu engkau adalah pujaanku
Untuk menceritakan apa yang aku rasakan
Kau selalu menerima keadaanku
Dengan penuh rasa bahagia kepadaku

Ibu
Begitu berat bebanmu untukku
Dengan rasa yang membuatku rindu kepada ibu
Tetapi kenapa banyak yang selalu durhaka kepadamu
Maafkanlah aku wahai ibu.

Ibu
Ketika sudah malam kau selalu terbangun
Karena aku menangis
Kau terbangun dengan rasa ikhlas untukku
Kau menyusuiku dan mengganti popokku dengan kasih sayang
KASIH SAYANG IBU
Karya : Maajid Alfarisi (VII A MTs Al Irsyad Tengaran)

Ibu
Kau telah mengandungku selama 9 bulan
Dengan rasa yang sangat menyedihkan
Kau rela berkorban demi melahirkanku

Ibu
Ketika malam kau sering bangun
Untuk mengganti popokku
Dan memberikan susu

Ketika pagi aku menangis


Dan niatku untuk bangun pagi
Lalu kau bergegas untuk menolongku
Lalu menyusuiku dengan rasa kasih sayang

Setelah itu engkau memandikanku


Menyikati gigiku
Menyabuni badanku
Membilas tubuhku
Menghanduki tubuhku
Lalu memakaikan baju

Ibu
Berapa banyak keringat yang kau keluarkan demiku
Aku tidak tahu harus berbuat apa
Memang jasamu tidak ada tandingannya

Ibu
Kau telah merawatku hingga besar
Kau telah memberiku banyak uang
Hanya untuk membeli sebuah jajanan

Anda mungkin juga menyukai