Anda di halaman 1dari 3

ASAL USUL DESA RAWAGATEL, SITUS SUMUR KEJAYAN SUMUR JAYA

SAMPURNA DAN BALONG SIDAYU

Pada ribuan tahun yang silam ada petapa sakti penjelmaan dari seekor bulus putih yang
bernama KI BENDAWANG NALA. Dia tafakur memohon kepada sang pencipta siang
dan malam untuk meminta untuk di karuniai seorang anak. Padahal itu adalah suatu hal
yang sangat mustahil karna ki bedawang nala sendiri adalah laki-laki tetapi ki bendawang
tidak menyerah dan tidak lelah-lelah ia berpedoman kepada pepatah kuno yang berbunyi
“WAJIDAH WAJIDAHU” siapa yang benar-benar meminta insya allah tak ada yang
mustahil bagi sang pencipta apa bila ALLAH menghendaki maka kunfayakun maka
jadilah, beliau dikaruniai 2 anak lelaki yang di berinama Lutung kasarung dan ki jaka tawa.
Singkat cerita di kerajaan pajajaran sedang terjadi wabah penyakit yang namanya
panggebug hingga rakyat pajajaran terkena penyakit itu apa bila mereka terkena penyakit
itu maka malamnya akan meninggal dunia hingga seterusnya. Hingga seorang putri raja
pun ikut terkena penyakit tersebut ia bernama putri purba sari. Raja pajajaran hawatir
dengan hal itu dan membuat sebuah saembara untuk siapa yang bisa menyembuhkan
wabah penyakit panggebug yang terkena oleh putrinya tersebut, saembara itu sendiri
berbunyi ”barang siapa yang bisa menyembuhkan putrinya apa bila dia perempuan akan
menjadi saudara dan apa bila laki-laki dia akan di jadikan putra mahkota dan sekaligus di
jadikan menantu raja untuk dinikahkan dengan putri purba sari” berita itu hingga terdengar
oleh anak kibendawang yang bernama lutung kasarung hingga dia pun berfikir untuk
mengikuti sayembara itu dia pamit kepada kibendawang untuk mengikuti saembara. dia
pun di restui dan di persilahkan untuk bersaembara oleh ayahnya. Penyakit itu dibawah
oleh seorang nyi yang jahat yang bernama nyimas lara panas nyimas lara panas pun
memasuki jasad putri purba sari dan mengendalikan jasad putri purbasari . putri purba sari
sangat tidak tahan menahan kesakitanya yang berasa lara (sakit) dan panas , lutung
kasarung pun datang ke kerajaan dan meminta ijin kepada raja pajajaran untuk melawan
nyimas lara panas dan terjadilah pertempuran antara lutung kasarung dan nyimas lara
panas, pertarungan itu pun di menangkan oleh nyi lara panas, lutung kasarung tidak bisa
menandingi kesaktian nyimas lara panas.
Kekalahan lutung kasarung tidak bisa di terima oleh ki bendawang hingga dia
mengutuskan anak yang keduanya yaitu mbah buyut jaka tawa beliau pun bertemu dengan
putri purba sari yang sedang di kendalikan oleh nyimas lara panas ki jakatawah pun
bertempur dan mengetukan tombaknya ketanah dan keluarlah nyimas lara panas dari jasad
putri purbasari tetapi nyi lara panas belum kalah iya pun sesumbar dengan mengancam ki
jakatawa “hai ki jaka tawa kalau kamu benar-benar sakti kejarlah saya dan saya akan
membuat akar jagat raya ini dengan menyebarkan penyakit “, ki jaka tawa pun menjawab
dan menerima tantangannya “baiklah kalau itu yang akan kamu perbuat saya menerima
tantanganmu dan insya allah saya akan membuat obatnya” dan terjadilah kejar-kejaran
hingga kaki nyimas lara panas menapakan kaki kanan nya kebumi dan menjadi sebuah
balong (rawa) barang siapa orang yang menyebur di situ akan terasa tubuhnya sangat
merasakan kepanasan yang sangat luar biasa karna air itu mengandung racun.
Datanglah kijakatawa yang mengejar nyimas lara panas yang dimana nyimas lara panas
membuat penyakit maka kijaka tawa membawa penawarnya..
Ki jaka tawa pun datang dengan membawa air penawar untuk di taruh nya ke balong
(rawa) yang beracun tersebut dengan seketika air tersebut di campurkan ke balong(rawa)
maka dengan seketika atas ijin allah rawa itu pun air nya menjadi dingin dan enak
diminum.
Rawa tersebut di berikan nama oleh ki jakatawa dengan nama SIDAYU yang berarti
SIDA=LEKAS DAYU=RAHAYU .
Walaupn ki jakatawa berhasil menyembuhkan putri purbasari tapi dia tidak ada minat
untuk mempersunting purba sari dia hanya ingin membantu saudaranya lutung kasarung.
Dengan janji nya ki jaka tawa apabila nyimas lara panas membuat penyakit maka ki jaka
tawa akan membuat obatnya , ki jaka tawah pun melangkah ke arah kanan yang sekitar 50
meter dari rawa tersebut dan beliau menancapkan tombaknya maka terbuatlah sumur yang
tak pernah kering walaupun musim kemarau sekalipun, oleh beliau sumur itu di beri nama
“kejayan” beliau pun melangkah lagi ke arah kanan dan menancapkan lagi tombaknya dan
jadi lah sumur lagi yang di beri nama “jaya sampurna”.
Di suatu saat nyimas lara panas berlari kelautan lepas dia di sana menenun sesuatu dengan
alat tenun nya tetapi dia bukan bertenun biasa melainkan dari tenunan nya dia
menyebarkan penyakit kepada hewan-hewan yang berada di lautan lepas.
Hewan-hewan yang terkena racun dari tenun itu pun banyak yang mati.’ Tak lama
kemudian keberadaan nyimas lara panas tercium oleh ki jaka tawa mereka berdua pun
bertemu dan bertarung tapi dengan kelicikan nyimasn lara panas dia npun berlari lagi karna
merasa terdesak dengan kekuatan ki jaka tawa. Ki jaka tawa tidak mengejarnya dan beliau
mengobrak abrik alat tenun itu. Ada sebuah alat yang ter lempar dan tenggelam ke lautan
alat tersebut bernama SUMBU. Hilangnya alat tenun tersebut juga berhubungan dengan
ikan yang dinamakan sumbilang .’ ikan tersebut terkenal sangat ganas jangan kan orang
terkena sengatanya orang yang menempel pun bisa mati seketika. Ikan tersebut pun di
tangkap oleh ki jaka tawa dan beliau pegang sengan ilmunya ikan itu menjadi obat bagi
perempuan yang merasa sakit karna datang bulan (menstruasi).
Setelah menetralisasi kan lautan mbah buyut mencari nyimas lara panas yang berlari
hingga bertemu dan mereka bertarung hingga nyimas lara panas mengakui ketangguhan ki
jaka tawa dan nyimas lara panas pun kalah pada pertarungan tersebut.’
Hingga nyimas lara panas sepakat untuk bertobat dan di gantinya nama nyimas lara panas
menjadi nyimas pangoregan.’
Pada jaman kolonial . belanda menyerbu negara ini ki jaka tawa merobohkan sebuah desa
hingga desa tersebut kelihatan “Rawa” oleh para penjajah dan tidak kelihatan ada sebuah
desa
Hingga pada suatu waktu ada yang menerobos rawa tersebut tetapi baru melangkahkan
kakinya saja dia merasa sangat “gatal” hingga desa tersebut di berikan nama oleh ki jaka
tawa dengan nama desa “RAWAGATEL” .
Demikian yang hanya bisa saya ceritakan yang di ceritakan dari sumber wayang golek
cepak atau wayang golek jawa.

MANFAAT DAN KEGUNAAN SITUS KERAMAT MENURUT MITOS


1. SUMUR KEJAYAN : airnya untuk pengobatan penglarisan menghapus
kesialan dll air tersebut untuk diminum.

2. SUMUR JAYA SAMPURNA : kegunaanya untuk problem laki-laki dan


perempuan yang belom menikah dimandikan dengan air tersebut dan juga
mengobati penyakit.

3. BALONG SIDAYU : Mempunyai banyak kegunaan orang yang belum pernah


sama sekali menikah di mandikanya dengan air tersebut dengan syarat hanya
dimandikan di malam jum’at, untuk mengobati penyakit mata dengan keong yang
ada di dalam balong tersebut dan juga untuk diminum karna airnya enak dan tidak
seperti pada air biasanya

Anda mungkin juga menyukai