1
0
3
2
laspeyers
1
0
Untuk lebih jelasnya saya menggunakan data gnp96 agar metode Time Seriesnya
lebih terlihat dengan mengetikkan command-command berikut ini pada command STATA.
1. clear
2. sysuse dir
3. sysuse gnp96
4. tsset date, daily
5. twoway (tsline gnp96)
Maka akan dihasilkan grafik Time Series seperti grafik Time series di bawah ini :
10000
8000
6000
4000
Dalam data tidak terjadi perubahan yang sangat drastic sehingga untuk
menghindari hal tersebut kita bias menghitung rata-rata dari data dengan menggunakan
STATA dengan data sebelum serta sesudah yang kita kehendaki. Sebagai contoh untuk
latihan saya menggunakan tiga data sebelum dan satu buah data sesudah sehingga ada lima
buah data yang akan dihitung rata-ratanya. Kita tinggala mengetikkan perintah tssmooth
ma lasp = laspeyers, window(3 1 1) dimana lasp adalah variable baru yang dibuat. Maka
didapatkan formula berikut ini :
(1/5)*[x(t-3) + x(t-2) + x(t-1) + 1*x(t) + x(t+1)]; x(t)= laspeyers
Gambar disamping adalah hasil dari perintah yang kita
lakukan tadi.
Dengan mengetikkan perintah twoway (tsline lasp) (tsline laspeyers) pada command STATA
akan dihasilkan grafik Time Series variable Lasp dengan laspeyers.
8
6
4
2
0
d. Trend
Macam – macam Bentuk Trend :
1. Trend Linier
Trend yang merupakan suatu garis lurus yang mempunyai bentuk umum
persamaan garis :
a = nilai trend pada saat X = 0 atau pada waktu dasar
b = koefisien garis trend
Y= besarnya perubahan unit Y akibat perubahan setiap unit waktu tertentu
X = unit waktu tertentu
YT= nilai trend untuk setiap nilai X tertentu
Tugas Berikutnya adalah membuat Piramida Penduduk !!!
Karena akan membuat piramida penduduk disini menggunakan data Sensus Penduduk
untuk membukanya terlebih dahulu kita menutup data yang tadi dibuka dengan mengetikkan
clear, kemudian kita mengetikkan sysuse dir untuk melihat file pada STATA dan kemudian
kita pilih file Sensus yang akan digunakan dengan mengetikkan sysuse pop2000.
Kemudian kita me-Replace variable maletotal dan femtotal dengan menggunakan
perintah pada command STATA sebagai berikut :
replace maletotal=- maletotal/1e+6
replace femtotal=femtotal/1e+6
Setelah itu untuk menghasilkan gambar Piramida penduduk kita tinggal
menggabungkan keduanya dengan perintah twoway bar maletotal agegrp, horizontal || bar
femtotal agegrp, horizontal pada command STATA. Kemudian dihasilkan seperti dibawah
ini:
20
15
Age category
10
5
0
-10 -5 0 5 10
80 to 84
75 to 79
70 to 74
65 to 69
60 to 64
55 to 59
Age category
50 to 54
45 to 49
40 to 44
35 to 39
30 to 34
25 to 29
20 to 24
15 to 19
10 to 14
5 to 9
Under 5
Komposisi penduduk suatu wilayah atau negara dapat disajikan dalam bentuk
diagram yang berbentuk piramida. Piramida penduduk menyajikan data kependudukan dalam
bentuk diagram batang yang menunjukkan komposisi penduduk menurut umur dan jenis
kelamin.
Tersusun dari garis atau koordinat vertikal yang digunakan untuk menyatakan
golongan umur. Dimulai dari umur 0–4, 5–9, dan seterusnya hingga usia maksimal yang bisa
dicapai oleh penduduk di suatu wilayah.
Kurva diatas merupakan jenis kurva Leptokurtis dimana pada kurva puncaknya
terlihat runcing. Sebagaimana konsep Keruncingan Distribusi Data adalah derajat atau
ukuran tinggi rendahnya puncak suatu distribusi data terhadap distribusi normalnya data.
Keruncingan data disebut kurtosis.
Ada tiga jenis derajat keruncingan :
Leptokurtis, distribusi data yang puncaknya relatif tinggi.
=Mesokurtis, distribusi data yang puncaknya normal, tidak terlalu runcing.
=Platikurtis, distribusi data yang puncaknya terlalu rendah atau terlalu mendatar.
k=JK/JP
Dengan syarat,
Jika k = 0,263 , maka disebut mesokurtis.
Jika k > 0,263 , maka disebut leptokurtis.
Jika k < 0,263 , maka disebut platikurtis.