Anda di halaman 1dari 5

Penggunaan Alat Kebidanan Setengah Kocher (1/2 Kocher)

Setengah kocher (1/2 kocher) merupakan salah satu alat instrument medis yang
dipergunakan untuk memecahkan ketuban atau melubangi selaput ketuban apabila belum
pecah. ½ kocher ini terbuat dari bahan stainless steel dan memiliki panjang kurang lebih 17
cm dan dapat dipakai ulang dengan proses sterilisasi terlebih dahulu. Pada proses
persalinan terdapat beberapa tindakan medis yang harus dilakukan, salah satunya adalah
amniotomi. Amniotomi adalah tindakan untuk membuka selaput amnion dengan jalan
membuka robekan kecil yang kemudian akan melebar secara spontan akibat gaya berat
cairan dan adanya tekanan di dalam rongga amnion.
Tindakan ini umumnya dilakukan saat pembukaan lengkap agar penyelesaian proses
persalinan berlangsung sebagaimana mestinya. Pada kondisi selektif, amniotomi dilakukan
pada fase awal, sebagai upaya akselerasi persalinan.
Pada kondisi demikian, dilakukan penilaian serviks, penurunan bagian terbawah dan
luas panggul, menjadi sangat menentukan keberhasilan proses akselerasi persalinan.
Beberapa teori mengenai amniotomi:
1. Amniotomi dapat mengurangi beban rahim sebesar 40% sehingga tenaga kontraksi
rahim dapat lebih kuat untuk membuka servik.
2. Amniotomi menyebabkan berkurangnya aliran darah didalam rahim kira-kira 40 menit
setelah amniotomi dilekukan, sehingga berkurangnya oksigenasi otot-otot rahim dan
keadaan ini meningkatkan kepekaan otot rahim.
3. Amniotomi menyebabkan kepala dapat langsung menekan dinding serviks dimana
didalamnya terdapat banyak syaraf-syarafyang merangsang kontraksi rahim.
4. Bila setelah amniotomi dikerjakan 6 jam kemudian, belum ada tanda-tanda permulaan
persalinan, maka harus diikuti dengan cara-cara lain untuk merangsang persalinan,
misalnya dengan infus oksitosin.
5. Amniotomi tidak dapat dilakukan apabila petugas kesehatan khususnya dokter
kandungan dan bidan tidak memiliki alat ini. Alat penting dan utama dalam amniotomi
adalah setengah kocher (1/2 kocher). Prosedur menggunakan setengah kocher tidaklah
sulit, yang penting tetap jaga kesterilan alat dan menjaga tetap tindakan tetap bersih.
Cara menggunakan setengah kocher adalah sebagai berikut;
1. Cuci tanganlah terlebih dahulu, periksa DJJ (Detak Jantung Janin)
2. Gunakan handscoon DTT atau steril
3. Lakukan pemeriksaan dalam, sentuh ketuban yang menonjol dan pastikan kepala telah
engaged, tidak teraba adanya tali pusat atau bagian-bagian kecil lainnya (bila teraba,
amniotomi tidak boleh dilakukan)
4. Pegang setengah kocher atau kelly memakai tanngan yang lain, dan masukkan
kedalam vagina dengan perlindungan 2 jari tangan kanan yang menegenakan sarung
tangan hingga menyentuh selaput ketuban dengan hati-hati. Setelah kedua jari berada
dalam kanalis servikalis, maka posisi jari diubah sedemikian rupa, sehingga telapak
tangan menghadap kearah atas.
5. Saat kekuatan his sedang berkurang tangan kiri kemudian memasukkan pengait khusus
kedalam jalan lahir dengan tuntunan kedua jari yang telah ada didalam. Tangan yang
diluar kemudian memanipulasi pengait khusus tersebut untuk dapat menusuk dan
merobek selaput ketuban 1-2 cm hingga pecah (dengan menggunakan setengah kocher
pada bagian ujung yang bergigi tajam, steril, dimasukkan kekanalis servikalis dengan
perlindungan jari tangan)
6. Biarkan cairan ketuban membasahi jari tangan yang digunakan untuk pemeriksaan
7. Tarik keluar dengan tangan kiri ½ kocher atau kelly dan rendam ke dalam larutan
klorin 0,5%. Pastikan bahwa kepala janin telah turun dan tidak ada bagian-bagian kecil
yang menyertai.
Setelah tindakan selesai, jangan lupa untuk mengevaluasi detak jantung janin kembali dan
bersihkan peralatan yang telah dipakai. Rendam ½ kocher didalam larutan klorin 0,5%
selama 10 menit tudak boleh terlalu lama untuk mencegah korosif pada alat.
ENGLISH TASK

Nama : Dwivania Marella


NIM : PO.62.24.2.14.160
Prodi : DIV-Kebidanan

Half Kocher (1/2 Kocher)

Half kocher (1/2 kocher) is one of the tools the medical instrument used to break the
amniotic membrane punching holes or amniotic if not yet ruptured. ½ kocher is made from
stainless steel and has a length of approximately 17 cm and can be reused with the
sterilization process in advance. On labor are some of the medical act to do, one of which
is amniotomi. Amniotomi is the action to open the roads with amnion membrane opens up
a small tear which will then widens spontaneously due to gravity and the presence of fluid
pressure inside the cavity of the amnion.

This Act is generally done when opening complete in order for the completion of the
process of childbirth take place properly. On the conditions of the selective, amniotomi
performed on the initial phase, in an effort to accelerate labor.

In these conditions, cervical assessment done, drop the bottom part and wide hips, become
crucial success accelerated the process of childbirth.
Several theories about the amniotomi:
1. Amniotomi can reduce the burden of the uterus by 40% and so the energy the uterine
contractions can be more strong to open the cervix.
2. Amniotomi led to a decreased flow of blood in the uterus approximately 40 minutes
after the amniotomi dilekukan, so the reduced oxygenation of the muscles of the uterus
and this increases the sensitivity of the uterine muscles.
3. Amniotomi led head can immediately suppress the cervical wall where in it there are
many nerve-stimulating uterine contractions syarafyang.
4. If the amniotomi is done after 6 hours later, there are still no signs of the beginning of
labor, then it should be followed by other ways to induce labor, for example, with an
infusion of oxytocin.
5. Amniotomi can not be done when health workers particularly obstetrician and midwife
do not have this tool. The main and important tool in the amniotomi is half the kocher
(1/2 kocher). The procedure uses half the kocher is not difficult, important still keep
kesterilan tools and keep the action clean.

How to use half kocher was as follows;


1. Wash the tanganlah first, check the DJJ (fetal heart rate)
2. Use sterile or DTT handscoon
3. Do the checks in, touch the amniotic that stand out and make sure the head was
engaged, not palpable presence of the umbilical cord or other small parts (when
palpated, amniotomi should not be done)
4. Hold the half kocher or kelly wore the other tanngan, and enter into the vagina with
the fingers of the right hand 2 protection that menegenakan gloves to touch the
amniotic membrane carefully. After the second finger is in the cervical canal, then the
position of the fingers is modified in such a way, so that the Palm of the hand facing
up towards the top.
5. When his powers are diminished left hand and then insert the hook into the street was
born with special guidance both existing finger inside. Hand outside and then
manipulate those special to be able to hook the piercing and tearing the amniotic
membranes rupture cm to 1-2 (using half the kocher at the tip of a sharp-toothed,
sterile, inserted cervical kekanalis with finger protection)
6. Let the amniotic fluid soaks the fingers are used for
7. Pull out with a left hand ½ kocher or kelly and soak into the chlorine solution 0.5%.
Make sure that the head of the fetus has come down and there are no small parts that
accompany.
After the action is completed, don't forget to evaluate fetal heart rate back and clean the
equipment that has been worn. Soak ½ kocher in the chlorine solution of 0.5% for 10
minutes tudak may be too long to prevent corrosive on the tool.

Anda mungkin juga menyukai