Kardiogenik
Yose Ramda Ilhami
Syok
• Merupakan keadaan fisiologis yang ditandai dengan adanya
penurunan signifikan dari perfusi jaringan sistemik yang
berakibat menurunnya hantaran oksigen jaringan
• Perfusi jaringan tergantung pada resistensi vaskuler sistemik (SVR)
dan curah jantung (CO)
• Ketidak seimbangan antara hantaran dan konsumsi oksigen yang
mengakibatkan kematian sel, kerusakan organ target, gagal multi
sistem organ dan kematian
Jenis Syok
• Kardiogenik
• Hipovolemik
• Distributif
• Septik
• Anafilaktik
• Neeurogenik
• Obstruktif
Mekanisme Syok
Tipe Mekanisme
Hipovolemik Kehilangan darah atau plasma
Kardiogenik Berkurangnya kemampuan jantung
memompakan darah
Anafilaktik Vasodilatasi sistemik karena reaksi alergi
yang berat
Septik Vasodilatasi karena infeksi berat
Neurogenik Vasodilatasi karena kehilangan tonus
vasomotor
Klasifikasi Hemodinamik Syok
Tipe PAP CO SVR
Hemoragik ↓ ↓ ↑
Kardiogenik ↑ ↓ ↑
Distributif ↔↓ ↔↑ ↓
Obstruktif ↑ ↓ ↑
Patofisiologi
• Fase Awal CO dipertahankan
• Pelepasan katekolamin peningkatan HR dan kontraktilitas
• Stimulasi simpatik peningkatan SVR dan tekanan arteri
• Vasokonstriksi meningkatkan preload
• Fase akhir
• Kegagalan mekanisme kompensasi
• Penurunan CO dan tekanan arteri
• Perubahan pada mikrosirkulasi
Patofisiologi
• Disfungsi seluler
• Penghantaran oksigen dan penurunan substrate energi
metabolisme anaerob, asidosis metabolik (depresan miokard dan
otot polos) dan gagal organ
• Penurunan penggunaan O2 menandakan syok irreversibel
Patofisiologi
• Mekanisme kompensasi • Komplikasi syok yang
• Stimulasi sistem saraf pusat dekompensasi
dan medula adrenal • Gagal ginkal akut
• Sekresi renin • ARDS
• Peningkatan sekresi ADH • Penurunan fungsi jantung
• Sekresi glukokortikoid • Gagal hati
• Respirasi yang distimulasi • Infeksi septikemia
oleh asidosis
Gejala dan Tanda
• Tanda awal
• Haus, gelisah, capek
• Sering terabaikan
• Tanda berikutnya
• Kulit dingin, lembab dan pucat
• Takikardi, oliguria
• Tanda kompensasi
• Efek langsung
• Penurunan TD dan aliran darah
• Asidosis
Contoh Kasus
• Ibu C, 61 tahun datang ke IGD dengan keluhan cepat capek dan
sesak nafas. Riwayat penyakit sebelumnya DM, obesitas dan HT.
Suami pasien juga mengeluhkan pasien sedikit bingung
• Tanda vital : HR 46x/menit, TD 68/32, RR 23, SpO2 95%, afebris
• Labor : Hb 12,1, Leukosit 8.100, BUN 12, Kreatinin 1,0, Troponin
3,1, GD 121
• EKG ST elevasi pada II, III, aVF
• Apa tipe syok pada pasien ini?
Syok Kardiogenik
• Syok yang disebabkan oleh kegagalan jantung memompakan
darah
• Berakibat terhadap penurunan curah jantung
• Terjadi peningkatan SVR sebagai usaha kompensasi untuk
mempertahankan perfusi organ
• Penyebab
• Infark miokard – paling sering
• Aritmia (atrial fibrilasi, ventrikuler takikardi, bradikardi dll)
• Abnormalitas mekanik (penyakit katup)
• Abnormalitas ekstrakardiak (emboli paru, PH, tension pneumothorax)
Patofisiologi
Gejala dan Tanda
• Pemeriksaan fisik
• TDS <90 mmHg
• HR >100x/menit
• Peningkatan JVP
• S3 gallop
• Ronkhi
• Oliguria tanda hipoperfusi
• Edema paru akut
• Hemodinamik penurunan CO, peningkatan SVR dan
penurunan SvO2, CI <2,2 L/min/m2, PCWP >15 mmHg
Terapi
• Suportif (Cairan, oksigen, elektrolit, asam basa, kontrol
irama)
• Vasopressor dan / atau inotropik
• Revaskularisasi (fibrinolitik / PCI / CABG)
• IABP
• Device
Suportif
• Cairan cukupkan cairan hingga tekanan atrium kanan 10-
14 mmHg atau PCWP 18-20 mmHg
• Oksigen optimalkan oksigenasi (ventilator kalau perlu)
• Koreksi imbalans elektrolit dan asam basa
• Kontrol irama (pacu jantung, kardioversi)
Vasopressor / Inotropik
• Bertujuan untuk
• Memperbaiki kontraktilitas miokard
• Memperbaiki curah jantung
• Mengoptimalkan tekanan darah dan perfusi jaringan
• Mengurangi kongesti paru
Efek Perangsangan Reseptor
Reseptor Lokasi Efek
Adrenergik Arteriol perifer Vasokonstriksi
Kontraksi atrial dan
ventrikular bertambah
-1 adrenergik Miokardium Kontraksi atrial
ventrikular bertambah
Nodus sinoatrial Percepatan pacu
jantung atrial
Nodus atrioventrikular Konduksi bertambah
-2 adrenergik Arteriol Vasodilatasi
bronkiolus Bronkodilatasi
dopaminergik Jaringan arterial ginjal dan Vasodilatasi
mesenterium
Vasopressor atau inotropik
• Dobutamine
• inotropik positif
• Β1 > Β2 > α
• Efek vasodilatasi
• Dosis 3-15 μg/kg/menit
• Dopamine
• <2 μg/kg/menit dilatasi vaskuler ginjal
• 2-10 μg/kg/menit inotropik / kronotropik
• >10 μg/kg/menit vasokonstriksi
RESEPTOR EFEK DOBUTAMIN DOPAMIN
1 Kontraktilitas jantung <10 ug/kg/mnt :
& CO
>10 ug/kg/mnt :
2 <5 ug/kg/mnt :
Resistensi sistemik 5-10 ug/kg/mnt : -
>10 ug/kg/mnt :
Dopamin <5 ug/kg/mnt :
Aliran darah ginjal 5-10 ug/kg/mnt : -
>10 ug/kg/mnt :