Anda di halaman 1dari 40

Histologi

Muskuloskeletal
KLASIFIKASI TULANG
Berdasarkan:
 Letak (lokasi)
 Struktur
 Bentuk
Berdasar struktur
 Pars cartilaginosa (tulang rawan)
 Perichondrium

 Pars ossea
1. Periosteum, tdd: osteoprogenitor, osteoblast.
2. Endosteum, tdd: osteoblast, osteoclast.
3. Substantia compacta
4. Substantia spongiosa (trabecularis)
Garis epifise
Tulang rawan 1 Cavum medulare
sendi 4 23
A.Nutricia
Berdasar lokasi dan fungsi
 Axial skeleton
 Membentuk sumbu panjang tubuh.
 Tdd: cranium, columna vertebralis, dan costae.
 Fungsi: proteksi, support.
 Appendicular skeleton
 Tulang2 ekstremitas sup dan inf

 Fungsi: lokomosi dan thd


perlindungan lingkungan.
Berdasar bentuk

• sesamoid bones — patella


Periosteum – endosteum
FUNGSI Periosteum – endosteum
- nutrisi utk jaringan tulang

- menjamin supply osteoblast baru u/ perbaikan atau


pertumbuhan tulang
PERIOSTEUM
 Lapisan luar tulang  vascular
fibroelastic
• Tdd : - serabut kolagen  Sharpey’s fiber
- Fibroblast
- (lapisan dalam) : sel2 osteoprogenitor
ENDOSTEUM
• Melapisi seluruh ruangan dalam tulang
• Selapis sel2 osteoprogenitor pipih +
sedikit jaringan ikat
• Lebih tipis drpd periosteum
HISTOGENESIS

Tulang
Tulang PRIMER
SEKUNDER
(Wovenbone)
(Lamellar bone)

Penulangan
Penulangan
Endochondral
Intramembranous
Penulangan INTRAMEMBRANOSA
kondensasi sel2 mesenchym  Mineralisasi matrix
langsung o/ osteoblast

Pada : tulang pipih, pertumbuhan tulang pendek,


penebalan pd tulang panjang
 TITIK AWAL = Pusat Penulangan Primer
1. sekelompok sel b’differensiasi  osteoblast
2. osteoblast membentuk matrix tulang  kalsifikasi 
osteoblast berkapsul (  osteosit)
3. Tbtk jar. Tulang primer ( dlm grup/pulau)
4. Tbtk dinding  ruang memanjang berisi kapiler, sel-
sel sumsum tulang dan sel-sel undifferentiated
5. Pusat2 penulangan timbul hampir bersamaan 
fusi dinding2  spt spon
• Penulangan ENDOCHONDRAL
 Deposisi matrix tulang di matrix kartilago
 Kartilago hyalin memberikan model
1. Model kartilago(hyalin)
2. Periostal bone collar
- kapiler invasi
perichondrium
- sel
mesenchymal

osteoprogenit
or 
osteoblast 
(Mx : intramembranous)
sekresi
matrix 
spiculae 
fusi
3. Chondrosit dkt collar
PROLIFERASI  isogen2
sejajar axis tulang
 Chondrosit HIPERTROFI
(besar, bulat)  lacuna
besar
 KALSIFIKASI matrix
kartilago  khondrosit mati
 Pembentukan ruang
sum-
sum tulang primer
4. Periostal Bud pd ruang sum-sum
tulang primer

5. Pembentukan pusat penulangan


primer
* osteoblast dkk pd permukaan
matrix kartilago terkalsifikasi
* Ossifikasi
6. Pusat penulangan sekunder

Zona2 pd Epiphyseal
cartilage
Calcification
• Jaringan tulang SEKUNDER (Matur = lamellar)
* kebanyakan pd dewasa
* pembentukan dg proses REMODELLING
* Feat : - Serabut kolagen tersusun dlm lamela paralel
a/ konsentris mengelilingi kanal vaskular
 Osteon/Sistem Havers
Klasifikasi Otot
• Struktural:
1. Otot Skelet (Lurik)
2. Otot Polos
3. Otot Jantung
• Fungsional:
1. Volunteer: Otot Skelet
2. Involunter: Otot Polos, Otot Jantung
STRUKTUR

SEL

• Ukuran sel : P : s/d 30 mm Ф : 10 – 100 µ

• Serabut : Silindris, panjang, tidak bercabang


Sarcoplasma.
* myofibril. Tdd protein :
- Thin filament :
# actin
# tropomyosin
# troponin
- Thick filamemen  myosin
GAMBARAN MIKROSKOPIS
OTOT SKELET

Nu~I
Ai
Z H-band Z

M-line
* Garis gelap : = pita A (Anisotropic band)
- Tdd Filamen tebal (myosin)  ujung luar myosin
- Tdpt H band (dibagi 2 oleh M line)  ujung akhir&awal
actin dlm 1 sarcomere (myosin 100 %)
* Garis Terang = Pita I (Isotropic band)
- Tdd Filamen tipis
- Tdpt Z line  membagi 2
* SARCOMERE : atr 2 Z line.
 1 pita A + 1/2 dr 2 pita I
PEMBUNGKUS OTOT
• Merupakan jaringan ikat sejati
• Dari dalam ke keluar:
* endomysium  1 serabut otot (berupa jaringan ikat tipis)
* perimysium  bundel serabut otot
* epimysium  membungkus beberapa fasiculus
Berupa jaringan ikat padat.
• Komponen :
* serabut :kolagen, elastis, retikular
* fibroblast
* pembuluh darah
* saraf
SEL :
• P : 85-100 µ,Ф : 15 µ
• Serabut : Silindris, panjang, bercabang
• Inti : 1-2, ovoid, pucat, central
• Sarcoplasma : - dekat inti :
>>
mitokhondri
- a & granul2
glikogen &
- pigmen
lipofuscin
mitokhondria dlm barisan, di antara
• Sarcoplasmic Reticulum : kurang teratur
myofilamen

Myofilamen tidak terbagi jelas dlm


Gambaran cross striation [+]

Khas : Diskus interkalatus

 garis gelap, transversal, menyilang rantai sel
jantung.
 Junctional complex antara sel otot jantung
1. desmosom : mencegah lepasnya serabut otot
2. Fascia adheren : di bagian vertikal(transversal)
3. Gap junction : membentuk bagian lateral
(horizontal)
 electronic coupling antara sel  jalur stimulus
HISTOGENESIS
Differendiasi sel pd mesoderm dinding organ berongga  sel
memanjang, mengakumulasi myofilamen

STRUKTUR:
Sel : - bentuk spindle, dibungkus basal lamina & serabut
retikuler
- susunan : bag.sempit menempel di bagian terlebar sel
sebelah
- Inti : tengah, dpt multinuclear, bulat lonjong (ovoid)
- P : 20 – 500 µ
- Inti : tengah, dpt multinuclear, bulat lonjong (ovoid)
- Sitoplasma :terdapat organella & bundel2 myofilamen
Sarcoplasmic reticulum rudimenter
Smoo th muscle Intercala ted disk£
c:::.>
MYOFILAMEN
• Filamen TIPIS
- actin & tropomyosin
- stabil, berkaitan dg dense body di membran plasma oleh
α-actinin
• Filamen TEBAL
- myosin,kurang stabil
- responsif thd stimulus
• Ratio filamen tipis : tebal = 12:1
ORGANISASI OTOT POLOS
- Selubung otot polos disela oleh gap junction (untuk
meneruskan aliran ion)
- Fasciculus dikelilingi perimysium tidak lengkap

Anda mungkin juga menyukai