Ditetapkan
STANDAR
Direktur,
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
(SPO)
dr. HARI PITONO, MARS
Second Opinion adalah hak pasien untuk mendapatkan
PENGERTIAN penjelasan mengenai masalah yang terkait dengan kesehatan
yang dideritanya melalui konsultasi dengan dokter lain.
Sebagai acuan penerapan langkah–langkah untuk memperoleh
TUJUAN Second Opinion.
SK Direktur tentang cara memperoleh Second Opinion pada
KEBIJAKAN Pasien di Rumah Sakit Utama Husada
1. Petugas medis/ perawat menerima permintaan/ keinginan pasien
dan/ atau keluarganya untuk mendapatkan opini kedua dari dokter
lain yang memiliki SIP dan kompetensi yang sama dengan dokter
pertama, baik dari dalam rumah sakit ataupun dari luar rumah
sakit.
2. Petugas medis/ perawat yang menerima permintaan/ keinginan
pasien dan/ atau keluarganya berkewajiban memenuhi permintaan
tersebut sebagai salah satu bagian dari hak pasien dan/ atau
keluarganya dengan berpegangan pada aturan yang berlaku di
rumah sakit.
3. Bila penanggung jawab pasien adalah dokter spesialis selaku
PROSEDUR Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP), maka hal-hal yang
perlu diperhatikan sebagai berikut :
a. Antar dokter di dalam rumah sakit :
1) Petugas menginformasikan kepada DPJP tentang
permintaan pasien dan/ atau keluarganya untuk konsultasi
dengan dokter lain
2) Bila dokter yang diminta pada saat itu tidak bertugas,
segera dijelaskan kepada pasien dan/atau keluarganya
dan selanjutnya diberikan alternative dokter yang lain
3) Petugas menginformasikan kepada dokter yang
diinginkan pasien untuk memberikan pelayanan sebagai
dokter kedua.
b. Dokter dari luar rumah sakit:
1) Petugas memberikan referensi nama-nama dokter yang
mempunyai SIP dan kompetensi sama dengan dokter
pertama
2) Rumah sakit memfasilitasi keinginan pasien dan/atau
keluarganya melalui telepon/ faksimili/ sarana
komunikasi yang lain.
CARA MEMPEROLEH SECOND OPINION