Anda di halaman 1dari 57

CETAK BIRU

REHABILITASI
BERKELANJUTAN

JOKO SUTRISNO,S.Kep.,Ns.,M.Kes
Konselor Adiksi BNN-Kota Kediri
N+K=C
N : NIAT
DEMAND SUPPLY K : KESEMPATAN
REDUCTION CONTROL C : KEJAHATAN (CRIME)

FAKTOR
PREDISPOSISI N K KULTIVASI

FAKTOR PRODUKSI
KONTRIBUSI DEMAND SUPPLY
DISTRIBUSI
FAKTOR
PENCETUS C KONSUMSI

KEJAHATAN
NARKOBA

REHABILITATION

OUT COME
PULIH
PRODUKTIF ”KORBAN” KRIMINAL PENJARA
FS. SOSIAL
Pecandu Bandar
Penyalahguna Pengedar
REHABILITASI
( REHABILITASI
BERKELANJUTAN )
• Serangkaian upaya pemulihan terhadap ketergantungan narkotika
yang mencakup rehabilitasi medis, rehabilitasi sosial dan layanan
pascarehabilitasi yang dilakukan secara kontinu dalam satu kesatuan
layanan yg terintegrasi
ALUR REHABILITASI BERKELANJUTAN
PENERIMAAN AWAL
REHABILITASI
Medis dan Sosial
SKRINING
RAWAT
A JALAN
PECANDU ASSESMEN RENCANA
PENYALAHGUNA B
 Voluntary / Compolsary TERAPI
KORBAN  Medis, psikologis, sosial C RAWAT
 Jenis zat & tkt. keparahan INAP

70%
Relapse

OUT COME PASCA


30% REHABILITASI
Relapse 4 BULAN LAYANAN
LAYANAN
RAWAT JALAN
PASCAREHA
PULIH LAYANAN
2BBULAN
BNNP/ K PENERI
PRODUKTIF RAWAT MAAN
BERFUNGSI LANJUT RAWAT INAP/
SOSIAL
RMH DAMPING

6 BULAN
REHABILITASI BERKELANJUTAN
PENERIMAAN REHABILITASI LAYANAN PASCA
AWAL MEDIS DAN SOSIAL REHABILITASI

LAYANAN
INTER PASCAREHAB
VENSI RAWAT
SKRINING OUTCOME
SINGKAT JALAN

PECANDU
LAYANAN PULIH,
PULIH,
PENYALAH
RENCANA RAWAT PENERI RAWAT PRODUKTIF
PRODUKTIF
GUNA, ASESMEN
KORBAN TERAPI JALAN MAAN LANJUT BERFUNGSI
BERFUNGSI
SOSIAL
SOSIAL
- SUKARELA
- PROSES
HUKUM
RAWAT LAYANAN
INAP PASCAREHAB
RAWAT INAP

RELAPSE
PENERIMAAN
AWAL
 SKRINING
 ASSESMEN
SKRINING


Suatu penilaian untuk mengidentifikasi
ada atau tidaknya penggunaan Narkoba
pada individu
 Identifikasi gangguan fisik dan psikis
akibat penggunaan narkoba tersebut

Menggunakan instrumen singkat, cepat
tetapi valid dan akuntabel
TUJUAN SKRINING
ASESMEN


adalah serangkaian pemeriksaan secara
menyeluruh dan mendalam tentang
keadaan klien terkait pemakaian narkoba
dan dampaknya terhadap dirinya dan
lingkungannya
MATERI ASESMEN
Meliputi antara lain :
 Riwayat penggunaan narkoba
 Pemeriksaan fisik / medis
 Pemeriksaan status mental / kejiwaan
 Pemeriksaan penunjang / laboratorium

Menggunakan formulir :
 Addiction Severity Index (ASI)
 Formulir wajib lapor
ADICTION SEVERITY
INDEX
( ASI )
 adalah instrumen asesmen semi terstruktur yang menggali informasi 7
domain sebagai berikut :
(Thomas Mc Lellan – Treatmen research Institute – USA )
1. Status pendidikan dan pekerjaan
2. Riwayat medis
3. Riwayat penggunaan alkohol Indonesia :
menjadi satu domain
4. Riwayat penggunaan Napza lainnya
5. Informasi legal
6. Riwayat keluarga / sosial
7. Riwayat psikiatris
GOAL DARI ASESMEN
Indonesia : jadi satu domain

REHABILITASI
MEDIS
PRINSIP
REHABILITASI MEDIS

 MANAJEMEN INTOKSIKASI / DETOKSIFIKASI


 MEDICO – PSYCHIATRIC EVALUATION
 PENGOBATAN PENYAKIT PENYERTA
 FARMAKOTERAPI
 PSIKOTERAPI
INDIKATOR KEBERHASILAN
REHABILITASI MEDIS

1. Hilangnya gejala putus obat dan mampu


mempertahankan abstinensia
2. Terjadi perbaikan terhadap penyakit penyerta, baik
medis dan/ atau psikiatris
3. Mampu menjalani semua rutinitas harian tanpa obat
( Kondisi fisik dan kejiwaan stabil )
4. Adanya kesadaran kognitif terhadap bahaya peng
gunaan narkoba dan kesiapan menuju tahap berikut
nya ( Rehabilitasi sosial )
REHABILITASI
SOSIAL
PRINSIP
REHABILITASI SOSIAL

1. Behavior Shaping / Adjustment


Merubah perilaku (reaksi terhadap stimulasi) sesuai dengan
norma yang berlaku dalam masyarakat

2. Emotional / Psychological Development


Meningkatkan stabilitas emosi dan psikologis, shg mampu
dalam pengendalian diri

1. Spiritual and Intellectual Enhancement


Meningkatkan kesadaran sprititual dan intelektual sehingga
dapat meningkatkan ”ego strength”

2. Family Involvement
Adanya keterlibatan keluarga untuk mendukung dan mem
pertahankan kepulihan
PENDEKATAN REHABILITASI SOSIAL

Berbagai metode pendekatan layanan yang sering


digunakan, antara lain :
 Terapi komunitas (Therapeutic Community);
 12 Langkah (12 – Steps);
 Terapi perubahan perilaku;
 Keagamaan dan spiritual;
 Tradisional
INDIKATOR KEBERHASILAN
REHABILITASI SOSIAL

1. Peningkatan Ego strength, sehingga klien


menyadari dan siap untuk mengikuti program
selanjutnya sampai tuntas

2. Perubahan perilaku yang pro sosial


 Healthy life
 No Drug
 No crime
PASCA
REHABILITASI
PASCA REHABILITASI
 adalah tahapan pembinaan lanjut yang diberikan kepada
mantan pecandu narkoba yang telah menjalani rehabilitasi
medis dan rehabilitasi sosial, guna mempertahankan
kepulihannya

 adalah bagian yang terintegrasi dan tidak terpisahkan dari


rehab medis dan sosial, dalam suatu rangkaian upaya
pemulihan ketergantungan narkoba
(Sustainable Rehabilitation Program)
TUJUAN LAYANAN
PASCA REHABILITASI
JENIS LAYANAN PASCAREHAB
 Layanan dasar
1. Pencegahan kekambuhan ( Relapse prevention )
2. Pendidikan dan pelatihan keterampilan / vokasional
3. Komunikasi, Informasi dan Edukasi
4. Konseling individu / kelompok
5. Kelompok bantu diri / support group
6. Manajemen kasus

 Layanan pendukung
1.Layanan keagamaan
2. Layanan pola hidup sehat
3. Family Support Group
ALUR LAYANAN PASCA REHABILITASI

INPUT LAYANAN PASCAREHAB

LEMBAGA LAYANAN PASCA OUTPU OUTCOM


REHABILITASI REHAB RAWAT T E
MILIK BNN JALAN
P ( 2 BULAN )
LEMBAGA
REHABILITASI E TELAH
KEMENKES
N PERAWATAN
SELESAI PULIH
LANJUT SEHAT
IKUTI
LEMBAGA E ( 4 BULAN )
PRO- PRODUKTIF
REHABILITASI
KEMENSOS R GRAM FS SOSIAL

I LAYANAN PASCA
REHAB RAWAT INAP
LEMBAGA M (RUMAH DAMPING)
REHABILITASI ( 2 BULAN )
LSM A
A
LAYANAN
REHAB PADA
SEGMEN
N PASCAREHABILITASI
KHUSUS, PADA SEGMEN KHUSUS
(Lapas, Polri, dll) ( Bapas, Faskes Polri, dll )
( 6 BULAN )
MODEL
LAYANAN PASCAREHAB
A. Penerimaan

B. Metode Layanan
1. Rawat Jalan
2. Rawat Inap / Rumah Damping
3. Rawat Lanjut
PENERIMAAN
 Ada rujukan dari Balai / Loka rehabilitasi

 Dilakukan asesmen untuk mengetahui kondisi fisik,


psikologis dan sosial

 Melakukan identifikasi terhadap faktor dominan yg


dapat menjadi triger terjadinya relapse

 Dilaksanakan test urine

 Menentukan metode layanan yg tepat dan rencana


terapi/ intervensi
Layanan Pascarehab
RAWAT JALAN
 Adalah pelayanan pasca rehabilitasi intensif dengan sistem rawat jalan/
Intensive outpatient terhadap pecandu, penyalahguna dan/ atau korban
penyalahgunaan narkotika yang sudah selesai menjalani layanan rehabilitasi
rawat jalan atau rawat inap pada Balai / Loka rehabilitasi

 Dapat dilaksanakan oleh Klinik Pratama yg ada di BNNP/K, Balai atau Loka
rehab, Puskesmas, RSUD dan Faskes lain yg telah ditetapkan oleh K/L yg
berwenang.

 Klien mengikuti layanan pascarehab dgn mendatangi suatu tempat (on site)
secara periodik sesuai jadwal yg telah ditentukan sesuai kesepakatan selama
2 bulan ( 50 hari dengan target 7 kali pertemuan )

 Sistem pelayanan melibatkan instansi/ Lembaga terkait yang merupakan suatu


jaringan kerja
Layanan Pascarehab
RAWAT INAP / RUMAH DAMPING

 Pelayanan pendampingan dilakukan dengan cara menginap/ IN PATIENT


selama 2 bulan (50 hari) bagi pecandu, penyalahguna dan/ atau korban
penyalahgunaan narkotika yang sudah selesai menjalani layanan
rehabilitasi medis dan sosial pada Balai / Loka rehabilitasi

 Lebih diutamakan pada klien dengan kriteria :


- Tidak ada dukungan sosial
- Tidak memiliki pekerjaan / tidak aktif
- Tinggal di lingkungan yg rawan/ banyak pecandu/ pengedar
- Ketergantungan yg berat

 Kegiatan utama berupa pendampingan untuk :


- Mempertahankan kepulihan (relapse prevention)
- Pelatihan keterampilan untuk mencapai produktivitas (Sertifikat)
- Penyatuan kembali dalam lingkungan sosial
RAWAT LANJUT
 Merupakan tahapan akhir dari program rehabilitasi berkelanjutan
bagi pecandu, penyalahguna dan/ atau korban penyalahguanaan
narkotika yang telah melaksanakan layanan pascarehabilitasi rawat
jalan atau rawat inap di rumah damping

 Dilaksanakan oleh BNNP/K, Lembaga Rehabilitasi milik BNN / IP /


KM yang telah ditetapkan oleh Kementrian / Lembaga yg berwenang.

 Kegiatan berupa Pemantauan dan/ atau Pendampingan


a. Waktu layanan 4 bulan bagi klien yg telah mengikuti Layanan
pascarehab rawat jalan atau rawat inap di rumah damping

b. Waktu layanan 6 bulan, bagi klien dengan kriteria tertentu, dapat


langsung mengikuti rawat lanjut ( meskipun tidak mengikuti layanan
pascarehabilitasi rawat jalan/ rawat inap

 Pada akhir layanan dilakukan monitoring dan evaluasi guna


menentukan out come dari program rehabilitasi secara
keseluruhan
PEMANTAUAN
A. TEKNIK PELAKSANAAN :
1. Melalui sarana telekomunikasi, ON LINE, medsos, dll
2. Dilengkapi instrumen / alat ukur yang jelas, obyektif dan
akuntabel ( Wheel of Life )

B. BENTUK KEGIATAN :
1. Pemantauan dan pengukuran kualitas hidup dan
kemampuan mengatasi situasi resiko tinggi
2. Konseling – relapse prevention
3. Komunikasi, Informasi dan Edukasi

C. SASARAN / OBYEK :
1. Klien
2. Keluarga
3. Teman kerja / sekolah
4. Tetangga, sahabat, dll
INSTRUMEN RODA KEHIDUPAN

TIDAK HANYA SEKADAR TELPON KLIEN !!!

1.Lakukan inventarisasi bersama antara konselor dan Klien,


permasalahan apa saja yg dapat menjadi focal concern
yaitu situasi yg berisiko tinggi terjadinya relapse, dalam
menjalankan kehidupan sehari - hari.

2.Petakan setiap focal concern tersebut dlm “instrumen roda


kehidupan” dan selanjutnya lakukan intervensi CBT berupa
latihan mengatasi situasi beresiko tinggi tersebut.

3.Lakukan evaluasi pada setiap melaksanakan pemantauan


guna mengetahui efektifitasnya. Setiap pemantauan per
telepon dilakukan dalam waktu tidak lebih dari 15 menit
RODA KEHIDUPAN (WHEEL OF LIFE)

Contoh focal concern :

1.Masalah kehidupan pertemanan


2.Keharmonisan dalam keluarga
3.Masalah kehidupan ekonomi
4.Masalah kesehatan
5.Masalah kesehatan (kebugaran fisik, psilologis, emosional )
6.Lingkungan fisik / keadaan rumah
7.Fun / Rekreasi / Hiburan
8.Pertumbuhan Pribadi / Belajar / Pengembangan diri
9.Spiritual (pendekatan agama)
10.Dan lain sebagainya
PEMANTAUAN VIA TELEPON
WHEEL OF LIFE

TEMAN KARIER
SEKOLAH

MENGISI
WAKTU RUMAH
TANGGA
LUANG

0 10

LINGKUNGAN
FISIK KEUANGAN

FUNGSI SIKLUS
SOSIAL TIDUR
CONTOH
 Bagaimana keadaan sekolah kamu saat ini?
 Sekarang saya sudah pindah ke sekolah baru dan masih proses
adaptasi. Tetapi saya senang karena bisa pisah dengan teman2 saya
dulu yang suka pakai

 Menurut kamu di tempat sekolah yang baru itu, seberapa puaskah


perasaanmusaat ini? Pilih angka dari 0 (sangat tidak puas) dan 10
(sangat puas)
 Meskipun saya senang saya merasa ada di angka ” 5 “

 DAN SETERUSNYA

TEMAN
SEKOLAH
PEMANTAUAN VIA TELEPON
WHEEL OF LIFE
8
TEMAN 3
SEKOLAH KARIER

7 4
MENGISI RUMAH
WAKTU TANGGA
LUANG

0 10

LINGKUNGAN KEUANGAN
FISIK
8
6

FUNGSI SIKLUS
SOSIAL TIDUR

5 9
PEMANTAUAN VIA TELEPON
WHEEL OF LIFE

RODA KEHIDUPAN BAIK


PEMANTAUAN
INDIKATOR PULIH
PEMANTAUAN VIA TELEPON MELALUI
WHEEL OF LIFE

KESIMPULAN ? PENDAMPINGAN
PENDAMPINGAN
A. TEKNIK PELAKSANAAN :
1. Home visit
2. Undangan ( on site )

B. BENTUK KEGIATAN :
1. Konseling individu, keluarga
2. Relapse prevention
3. Rujukan/ fasilitasi ke Layanan Profesional
( Medis, Psikologis, Spiritual, Diklat, dll )
4. Melaksanakan test urin

C. SASARAN / OBYEK :
1. Klien
2. Keluarga
OUT COME
1. PULIH DAN PRODUKTIF
a. Abstinensia / urine test ( - )
b. Kualitas hidup yg baik ( fisik, psikologis dan sosial )
c. Kegiatan positif
d. Produktif, memiliki pekerjaan untuk kehidupan ekonomi

2. PULIH DAN TIDAK PRODUKTIF


a. Idem a s/d c
b. Belum memiliki pekerjaan untuk kehidupan ekonomi

3. TIDAK PULIH TETAPI PRODUKTIF ( RELAPSE )


a. Urine test ( + ) tiga kali atau lebih selama program
b. Ditemukan perilaku kriminal
c. Produktif, memiliki pekerjaan untuk kehidupan ekonomi

4. TIDAK PULIH DAN TIDAK PRODUKTIF ( RELAPSE )


a. Urine test ( + ) tiga kali atau lebih selama program
b. Perilaku kriminal ( anti sosial )
c. Tidak diterima dalam kehidupan keluarga dan/ atau masyarakat
Mekanisme Asesmen Dan Rehabilitasi alam Proses Hukum
MEKANISME PELAKSANAAN ASESMEN TERPADU DAN PENEMPATAN PECANDU NARKOTIKA DALAM PROSES HUKUM
KE DALAM LEMBAGA REHABILTASI

HARI KE-
2 3
1 5-6
2 x 24 jam 1 x 24 jam
Lamp. BAP
Permohonan Dokter/ - BAP/BB
Rekomendasi Hasil
Asesmen Psikolog Asesmen Terpadu - Orang/tsk
Asesmen
Tim
Sekretariat Rekomendasi
Dokter
Tim Case Hasil
Penyidik Asesmen P21 Pelakasanaan
Conference Asesmen Jaksa Persidangan Putusan
Terpadu Penyidik Rehab
Terpadu
(TAT) Asesmen
Tim Tim Jaksa Jaksa
Hukum Hukum
Penyidik
- Rehabilitasi di lemb. rehab/rutan/cab. Rutan - Rehabilitasi di
- Tingkat
- Lama 3 bulan lembaga rehabiltasi
Ketergantungan
- Tempat dan - Tempat : BNN/Kemenkes/Kemensos - Rehabilitasi di lapas
lama - Pelaksanaan : Sesuai masing-masing lembaga
Rehabilitasi
- Status
tersangka dan PROSES
kelanjutan Proses Reimbursement REHABILITASI
proses
hukumnya SETELAH
- Penempatan PUTUSAN
dalam lembaga PROSES REHABILITASI
rehab/rutan/ SEBELUM PUTUSAN
cab. rutan

PENYIDIK BNNP/KAB/ BNNP/KAB/ BNNP/KAB/ SEKRETARIAT PROSES PROSES


KOTA KOTA & TAT KOTA & TAT TAT PENUNTUTAN SIDANG
TARGET DEP. REHAB 2017
1.1. Jumlah
Jumlah LRKM
LRKM yang
yang 1.1. Jumlah
Jumlahpenyalah
penyalahguna
gunayang
yangikuti
ikuti
menyelenggarakan
menyelenggarakan layanan layanan layanan
layananpasca
pascarehabilitasi
rehabilitasi
rehab
rehab scr
scr kon
kon tinue
tinue sesuai
sesuai (11.300
(11.300orang)
orang)
standar
standaryang ditentukan (218
yangditentukan (218 1.1. Presentase
Presentaselembaga
lembagarehab
rehabIPIPdandan
lembaga)
lembaga) KMKMyang
yangselenggarakan
selenggarakanlayanan
layanan
2.2. Jumlah
Jumlahpenyalah
penyalahguna
gunayang
yang pascarehab (26%)
pascarehab (26%)
mendapatkan
mendapatkanlayanan
layananrehab
rehabdidi
LRKM(5000
LRKM (5000orang)
orang)

1.1. Jumlah
Jumlah LRIP
LRIP yang
yang
menyelenggarakan
menyelenggarakan layanan layanan 1.1. Jumlah
Jumlah penyalahguna
penyalahguna ygyg
rehab
rehab scr
scr kontinu
kontinu sesuai
sesuai mendapat
mendapat layanan
layanan rehabilitasi
rehabilitasi
standar
standar yang
yang ditentukan
ditentukan medis
medis dan sosial (1.760
dan sosial (1.760
(274
(274lembaga)
lembaga) orang)
orang)
2.2. Jumlah
Jumlah penyalah
penyalah guna
guna yang
yang 2.2. Peningkatan
Peningkatan kemampuan
kemampuan Balai
Balai
mendapatkan layanan
mendapatkan layanan rehabrehab besar
besar BNN sebagai Pusat
BNN sebagai Pusat
LRIP(21.190)
didiLRIP (21.190) Rehabilitasi
Rehabilitasi yang
yang terintegrasi
terintegrasi
dan Berkelanjutan
dan Berkelanjutan
TARGET DEPUTI REHABILITASI TA. 2017

JUMLAH TARGET
TA. 2017 KET
LEMBAGA OUTPUT

PLRIP 274 21.190 • Total Lembaga


Rehab : 492

• Total out put :


PLRKM 218 5.000 26.190

• BNN RI : 1
• BNNP : 31
PASCAREHAB 106 11.300 • BNNK : 18
(43 %) • RD : 21
• Bapas : 28
• RS Polri : 7
TARGET DIT PASCA REHAB

TARGET TA. 2016 TA.2017 KET


ANGGARAN 72,4 M 44,3 M 61 % dari tahun lalu

TOTAL
16.000 11.300 70,6 % dari tahun lalu
OUT PUT

Rawat Jalan 9.480 7.100 74,9 %

70,5 %
Rawat Inap 2.745 1.935
(Priorita Nasional)
60 %
Rawat Lanjut 3.775 2.265
(Pengukuran out come)
ANGGARAN DIT PASCA REHAB
(TA. 2017 Rp 44,326,647,000)

TARGET PENGUATAN LAYANAN


BNN PUSAT 5,672,595,000 5,705,122,000

BNNP / K 4,347,750,000 28,591,180,000

TOTAL 10,020,345,000 34,296,302,000


GIAT PENGUATAN
(RIBUAN)

PELATIHAN KOORDINASI ASISTENSI


MONITORI
PEMBINAAN PETUGAS ANTAR PROGRAM TOTAL
NO LEMBAGA NG DAN
TEKNIS PASCAREHABI PEMANGKU PASCAREHABILI ANGGARAN
EVALUASI
LITASI KEPENTINGAN TASI

1 -
BNN 2,619,288 1,574,240 436,938,000 1,042,129 5,672,595

BNNP
2 - -
(31) 1,573,250 1,928,200 846,300 4,347,750

TOTAL 2,619,288 1,574,240 2,010,188 1,928,200 1,888,429 10,020,345


RAWAT JALAN RAWAT INAP RAWAT LANJUT TOTAL

NO LEMBAGA

OUT PUT ANGGARAN OUT PUT ANGGARAN OUT PUT ANGGARAN OUT PUT ANGGARAN

1 BNN PUSAT 120 495 5,132,772,000 105 331,370,000 720 5,705,122,000


240,980,000

2 BNNP (31 BNNP) 2060 1440 10,981,200,000 1,080 3,320,280,000 4.580 18,223,060,000
3,921,580,000

3 BNNK (18 BNNK) 2100 - - 1080 1,773,360,000 3.180 3,934,560,000


2,161,200,000

4 BAPAS ( 33 BAPAS) 2400 - - - - 2.400 5,438,960,000


5,438,960,000

5 RS. BHAYANGKARA (7 BNNK) 420 - - - - 420 994,600,000


994,600,000

  TOTAL 7100 12,757,320,000 1935 16,113,972,000 2,265 5,425,010,000 11.300 34,296,302,000


NO KOMPONEN SUB KOMPONEN TARGET KET

RD Lido - Bogor 75 orang 5 thp


RD Celebes - Makassar 60 orang 4 thp
RD Borneo - Samarinda 60 orang 4 thp
Pelayanan RD Bengo-bengo, Sulsel 45 orang 3 thp
Rawat Inap / RD Kuningan, Jawa Barat 60 orang 4 thp
1.
Rumah
Dampingan RD Inatul Barokah, Jawa Barat 60 orang 4 thp
RD Kepulauan Riau 45 orang 3 thp
RD Sumatera Utara 45 orang 3 thp
RD Lampung 45 orang 3 thp
Pelayanan
2. BNN Pusat 120 orang 5thp
Rawat Jalan
Pelayanan
3. BNN Pusat 105 orang 5 thp
Rawat Lanjut
JUMLAH 720 orang
(RIBUAN)
Target Target
Target Traget Target
Total Total BNNP Rawat
No. Satker RD Anggaran BAPAS Anggaran RSB Anggaran Anggara
Target Anggaran /BNNK Lanjut Anggaran
(051) (052) (053) n
(054) (055)

1 BNNP ACEH 310 90 0 - 80 80


886,050 60 454,200 178,850 134,200 118,800

BNN KAB PIDIE


2 120 - 60 60
JAYA 217,100 - - 118,900 98,200

BNNP SUMATERA
3 310 - 90 60 80 80
UTARA 1,021,810 177,590 138,460 133,080 118,480

BNN KAB DELI


4 120 - 60 60
SERDANG 216,020 - - 118,060 97,960

BNNP SUMATRA
5 330 90 60 60 60
SELATAN 1,057,940 60 454,200 253,820 140,140 119,740 90,040

BNNP SUMATERA
6 270 90 0 - 60 60
BARAT 872,200 60 454,200 200,360 119,320 98,320
(RIBUAN)
Targe
Target
Traget Target t
Total Target BNNP
No. Satker Total Target Anggaran BAPAS Anggaran RSB Anggaran Anggaran Rawat Anggaran
Anggaran RD /BNNK
(052) (053) Lanjut
(051) (054)
(055)

7 BNNP JAMBI 260 454,200,0 80 119,520,0 0 - 60 137,740,0 60 98,440,00


60
809,900,000 00 00 00 0

8 BNNP RIAU 260 454,200,0 80 161,800,0 0 - 60 118,900,0 60 98,200,00


60
833,100,000 00 00 00 0

9 BNNP BENGKULU 240 454,200,0 60 146,920,0 0 - 60 119,320,0 60 98,320,00


60
818,760,000 00 00 00 0

10 BNNP LAMPUNG 240 - 80 164,600,0 0 - 80 137,000,0 80 111,200,0


867,000,000 00 00 00

BNNP KEPULAUAN
11 200 - 60 204,720,0 0 - 60 120,160,0 80 119,280,0
BANGKA BELITUNG -
444,160,000 00 00 00

BNNP KEPULAUAN
12 180 - 60 150,700,0 0 - 60 123,100,0 60 99,400,00
RIAU
827,400,000 00 00 0
Trag BNN
Targ Raw
Target et P
Total Total et at
No. Satker RD Anggara BAP Anggara Anggara /BNN Anggara Anggara
Target Anggaran RSB Lanj
(051) n AS n n K n n
(053) ut
(052) (054)
(055)

13 BNNP BANTEN 280 454,200, 60 148,180, 0 80 136,440, 80 127,440,


866,260,00 60
000 000 - 000 000
0
BNN KOTA
14 TANGGERANG 120 60 120,580, 60 98,680,0
219,260,00
SELATAN 000 00
0

15 BNNP JAWA BARAT 640 1,897,20 180 382,480, 60 145,360, 80 135,880, 80 119,120,
2,680,040,0 240
0,000 000 000 000 000
00

BNN KAB
16 120 60 120,160, 60 98,440,0
KUNINGAN 218,600,00
- - - 000 00
0

BNN KOTA
17 120 60 120,160, 60 98,440,0
BANDUNG 218,600,00
- - - 000 00
0
Targe
Traget Target
Target t
Total Target BAPA BNNP
No. Satker Total Target Anggaran Anggaran RSB Anggaran Anggaran Rawat Anggaran
Anggaran RD S /BNNK
(053) Lanjut
(051) (052) (054)
(055)

BNN KOTA
19 120 60 121,420,0 60 98,920,00
JAKARTA SELATAN
220,340,000 00 0

BNN KOTA
20 120 60 121,420,0 60 98,920,00
JAKARTA TIMUR
220,340,000 00 0

BNN KOTA
21 120 60 121,420,0 60 98,920,00
JAKARTA UTARA
220,340,000 00 0

BNNP JAWA
22 270 454,200,0 90 216,050,0 0 60 118,900,0 60 98,200,00
TENGAH 60
887,350,000 00 00 00 0

23 BNN KAB BATANG 120 60 118,900,0 60 98,200,00


217,100,000 00 0

BNN KAB
24 120 60 118,900,0 60 98,200,00
BANYUMAS
217,100,000 00 0
(RIBUAN)
Targe
Trage t
Target
t Targe Rawa
Total Target BNNP
No. Satker Total Target BAPA t RSB Anggar t Anggaran
Anggaran RD Anggaran Anggaran Anggaran /BNNK
S (053) an Lanju
(051) (054)
(052) t
(055)

BNNP DI
25 360 454,200, 80 168,440, 60 147,280, 80 80 118,640,00
YOGYAKARTA 1,022,200,0 60 133,64
000 000 000 0
00 0,000

26 BNNP JAWA TIMUR 520 454,200, 240 546,800, 60 140,560, 80 80 119,280,00


1,396,720,0 60 135,88
000 000 000 0
00 0,000
BNNP
27 KALIMANTAN 260 454,200, 80 162,360, 0 60 60
60 119,32 98,320,000
BARAT 834,200,000 000 000
0,000
BNNP
28 KALIMANTAN 240 454,200, 60 146,500, 0 60 60
60 118,90 98,200,000
SELATAN 817,800,000 000 000
0,000

BNN KOTA BANJAR


29 120 60 60
BARU 118,90 98,200,000
217,100,000
Targe
Trage Target t
t Targe BNNP Rawa
Total Target
No. Satker Total Target BAPA t RSB /BNN t
Anggaran RD Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran
S (053) K Lanju
(051)
(052) (054) t
(055)

BNN KAB
30 120 60 118,900, 60
BALANGAN 98,200,00
217,100,000 000
0
BNNP
31 KALIMANTAN 240 454,200, 60 146,500, 0 60 118,900, 60
60 98,200,00
TENGAH 817,800,000 000 000 000
0
BNNP
32 KALIMANTAN 180 60 148,600, 0 60 121,000, 60
- 98,800,00
TIMUR 368,400,000 000 - 000
0

BNN KOTA
33 120 60 121,000, 60
BALIKPAPAN 98,800,00
219,800,000 000
0

BNN KOTA
34 120 60 121,000, 60
SAMARINDA 98,800,00
219,800,000 000
0
Targe
Trage Target t
t Targe BNNP Rawa
Total Target
No. Satker Total Target BAPA t RSB /BNN t
Anggaran RD Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran Anggaran
S (053) K Lanju
(051)
(052) (054) t
(055)

BNNP SULAWESI
36 370 454,200, 90 181,370, 60 140,980, 80 136,440, 80 119,440,0
SELATAN 1,032,430,0 60
000 000 000 000 00
00

37 BNN KOTA PALOPO 120 60 120,580, 60


98,680,00
219,260,000 000
0

BNNP SULAWESI
38 180 60 147,340, 0 60 119,740, 60
TENGAH - 98,440,00
365,520,000 000 000
0

39 BNN KAB POSO 120 60 119,740, 60


98,440,00
218,180,000 000
0

BNNP SULAWESI
40 240 454,200, 60 148,600, 0 60 121,000, 60
TENGGARA 60 98,800,00
822,600,000 000 000 000
0

BNNP SULAWESI
41 240 454,200, 60 148,600, 0 60 121,420, 60
(RIBUAN)

Target Target
Traget Target
Total Target BNNP Rawat
No. Satker Total Target Anggaran BAPAS Anggaran RSB Anggaran Anggaran Anggaran
Anggaran RD /BNNK Lanjut
(052) (053)
(051) (054) (055)

42 BNN KOTA MANADO 120 60 121,420,0 60 98,920,00


220,340,000 00 0

43 BNNP GORONTALO 180 60 146,080,0 0 60 118,480,0 60 98,080,00


-
362,640,000 00 00 0

44 BNNP BALI 300 454,200,0 80 162,920,0 0 - 80 162,620,0 80 143,120,0


60
922,860,000 00 00 00 00

45 BNNP NTB 180 454,200,0 0 0 60 119,740,0 60 98,440,00


60
672,380,000 00 00 0

BNN KOTA
46 120 60 119,740,0 60 98,440,00
MATARAM
218,180,000 00 0

47 BNNP NTT 180 454,200,0 0 0 60 121,420,0 60 98,920,00


60
674,540,000 00 00 0
(RIBUAN)
Targe
Traget Target
Target t
Total Target BAPA BNNP
No. Satker Total Target Anggaran Anggaran RSB Anggaran Anggaran Rawat Anggaran
Anggaran RD S /BNNK
(053) Lanjut
(051) (052) (054)
(055)

48 BNNP MALUKU 180 60 148,180,0 0 60 120,580,0 60 98,680,00


-
367,440,000 00 00 0

BNNP MALUKU
49 180 - 60 149,860,0 0 60 122,260,0 60 99,160,00
UTARA
371,280,000 00 00 0

TOTAL 10580 28,591,180,0 10,981,20 5,438,960 994,600,0 6,082,780 5,093,640


1,440 420 3,140 3,180
00 0,000 2,400 ,000 00 ,000 ,000
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai