Anda di halaman 1dari 2

Tinjauan Pustaka

Definisi Pelabuhan Perikanan

Menurut Rahmawati et al. (2013), Pelabuhan perikanan adalah suatu wilayah perpaduan antara
wilayah daratan dan lautan yang dengan bata–batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan
dan sistem bisnis perikanan yang berfungsi sebagai tempat kapal perikanan bersandar, berlabuh
kapal, bongkar muat ikan, maupun tempat pemasaranya yang dilengkapi dengan fasilitas
keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang penunjang perikanan lainya. Berdasarkan Peraturan
Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.08/MEN/2012 tentang Pelabuhan Perikanan, pelabuhan
Perikanan diklasifikasikan 4 (empat) kelas, yaitu sebagai berikut: Pelabuhan Perikanan Samudra
(PPS/Tipe A), Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN/Tipe B), Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP/Tipe
C), Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI/Tipe D).

Rahmawati, W., A. Suryono, Siswidiyanto. 2013. Pengembangan Pelabuhan Perikanan Dalam Rencana
Penyerapan Tenaga Kerja Masyarakat Pesisir (Studi pada Kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara
Brondong Kabupaten Lamongan). Jurnal Administrasi Publik, Vol. 2 No. 2 Hal 367-373

Menurut Nurhayatin et al. (2016), Pelabuhan perikanan merupakan salah satu unsur penting dalam
peningkatan infrastruktur perikanan serta merupakan bagian dari sistem perikanan tangkap.
Pelabuhan perikanan selaku instansi publik yang bertujuan memberikan pelayanan terbaik dalam
pemenuhan kepentingan masyarakat perikanan, terutama nelayan sebagai salah satu elemen yang
memiliki peran dominan dalam menggerakkan kegiatanperikanan. Adanya pelabuhan perikanan,
aktifitas perikanan tangkap akan lebih terarah dan teratur. Sebuahpelabuhan perikanan bukan
hanya menyediakan fasilitas untuk aktivitas pendaratan, maupun pengolahan perindustrian hasil
tangkapan tetapi juga memberikan pelayanan yang optimal terhadap pengguna pelabuhan perikanan
khususnya nelayan sebagai pengguna fasilitas pelabuhan.

Nurhayatin, O T., Mudzakir A K dan B A Wibowo. 2016. Analisis Tingkat Kepuasan Nelayan
Terhadap Pelayanan Penyediaan Kebutuhan Melaut di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi
Kabupaten Trenggalek Jawa Timur. Journal Of Fisheries Resources Utilization Management And
Technology. 1(5) : 19-27.
Fungsi Pelabuhan Perikanan

Menurut Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia No.PER.08/MEN/2012 tentang
kepelabuhanan perikanan, Pelabuhan perikanan mempunyai fungsi pemerintahan dan fungsi
pengusahaan. Fungsi pemerintahan pada pelabuhan perikanan merupakan fungsi untuk melaksanakan
pengaturan, pembinaan, pengendalian, pengawasan, serta keamanan dan keselamatan operasional
kapal perikanan di pelabuhan perikanan. Fungsi pengusahaan pada pelabuhan perikanan merupakan
fungsi untuk melaksanakan pengusahaan berupa penyediaan dan/atau pelayanan jasa kapal perikanan
dan jasa terkait di pelabuhan perikanan.

Menurut Guswanto et al. (2012), Fungsi Pelabuhan Perikanan menyangkut berbagai aspek. Fungsi
utama dari Pelabuhan Perikanan yaitu sebagai lingkungan kerja yang melaksanakan pelayanan
umum. Oleh karena itu diperlukan adanya pengaturan secara lengkap mengenai kedudukan, fungsi,
tujuan, pengelolaaan dan penggunaannya, serta kewenangannya melalui peraturan pemerintah. Dalam
menjalankan fungsinya sebagai pusat pelayanan umum, Pelabuhan Perikanan dituntut untuk segera
dapat memenuhi fungsinya dengan baik, namun di lain pihak masih dirasakan kelemahan-
kelemahan dalam pemanfaatannya, baik yang diakibatkan oleh kualitas pengelola karena kurangnya
pengalaman dalam mengelola Pelabuhan Perikanan, maupun hambatan operasional yang disebabkan
oleh kurangnya fasilitas yang mengakibatkan Pelabuhan Perikanan tidak dapat menjalankan fungsinya
secara optimal.

Guswanto, B., I. Gumilar, dan H. Hamdani. 2012. Analisis Indeks Kinerja Pengelola Dan Indeks Kepuasan
Pengguna Di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta. Jurnal Perikanan dan Kelautan:
Vol. 3 No. 4

Anda mungkin juga menyukai