Anda di halaman 1dari 12

Pengertian UNICEF

UNICEF adalah singkatan dari kepanjangan United Nations Children’s Fund. UNICEF merupakan
salah satu organisasi dibawah naungan PBB. Organisasi UNICEF didirikan pada tanggal 11 Desember
1946 dan bermarkas di New York, Amerika Serikat. Dana organisasi ini berasal dari sumbangan sukarela
pemerintah-pemerintah, dan pribadi-pribadi (orang-orang kaya) di seluruh dunia. Dengan bantuan lebih
dari 7000 orang yang bekerja di 158 negara, membantu membangun sebuah dunia yang menghargai
hak-hak anak. UNICEF bekerja di seluruh dunia untuk menanggulangi kemiskinan, kekerasan, wabah
penyakit, dan diskriminasi.

Tujuan UNICEF

Tujuan utama UNICEF adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan anak-anak
serta ibu-ibu, memastikan bayi-bayi mempunyai awal hidup yang baik, memajukan pendidikan
bagi anak-anak perempuan, melindungi anak-anak dan wabah penyakit dan menjaga kesehatan
mereka khususnya di negara-negara berkembang. UNICEF juga berusaha mencegah penyebaran
HIV/AIDS di kalangan generasi muda dan mencoba mengurangi penderitaan akibat bencana
alam dan peperangan. Sebagai contoh, ketika di Fiji terjadi bencana angin topan pada tanggal
14 Desember 2009, UNICEF Pasifik membenikan bantuan kepada anak-anak dan keluarganya
yang menjadi korban.
Afghanistan Gabon Norway
Andorra Germany Oman
Argentina Greece Pakistan
Armenia Guyana Panama
Australia Honduras Philippines
Austria Hungary Poland
Bangladesh Iceland Portugal
Barbados India Qatar
Belgium Indonesia Republic of Korea
Belize Ireland Russian Federation
Bolivia Israel Saudi Arabia
Brazil Italy Senegal
Bulgaria Japan Singapore
Cambodia Kazakhstan Slovak Republic
Cameroon Kenya South Africa
Canada Kuwait Spain
Central African Republic Libyan Arab Jamahiriya Sri Lanka
Chile Liechtenstein Sweden
China Luxembourg Switzerland
Comoros Madagascar Thailand
Costa Rica Malaysia The United Kingdom
Cuba Mexico Tunisia
Cyprus Moldova Turkey
Czech Republic Monaco Turkmenistan
Democratic Republic of the Mongolia United Arab Emirates
Congo Morocco Uruguay
Denmark Mozambique USA
Ecuador Myanmar Vietnam
Egypt Netherlands
Estonia New Zealand Sumber : unicef.org
Finland Nicaragua
France Nigeria
UNICEF (United Nations Emergency Children's Fund) adalah organisasi internasional yang berada di
bawah naungan PBB, didirikan pada 11 Desember 1946 mempunyai fungsi sebagai lembaga yang
menyalurkan bantuan kemanusiaan khususnya kepada anak-anak yang hidup pada masa perang dunia
ke II. Unicef memiliki sejarah yang panjang dalam upaya memberikan bantuan darurat diseluruh penjuru
dunia, baik untuk bencana alam maupun yang disebabkan konflik sehingga banyak yang telah berubah
sejak saat itu hingga sekarang namun misi fundamental UNICEF tetaplah sama yakni ingin memberikan
bantuan kemanusiaan di bidang kesehatan dan gizi, air dan kebersihan lingkungan, perlindungan, serta
pendidikan dan HIV/AIDS.

Awal terbentuknya Unicef dimulai ketika Perang Dunia II berakhir, PBB mulaimempromosikan
perdamaian dunia. Banyak pemimpin PBB dari seluruh dunia khawatir tentang anak-anak di Eropa. Pada
tahun 1946, para delegasi untuk PBB menyiapkan dana sementara yang disebut Dana Darurat PBB
Internasional Anak (Unicef). Didirikan untuk membantu anak-anak semua bangsa, bukan hanya negara-
negara yang memenangkan Perang Dunia II.

Pada awalnya, para pemimpin Unicef berpikir itu yang paling penting untuk meningkatkan kesehatan
anak-anak dan gizi. Unicef bekerja dengan para pemimpin, petani, dan kelompok amal untuk membantu
peternakan menghasilkan lebih banyak susu di Eropa karena banyak peternakan hancur dalam perang.
Pada tahun 1950, Unicef akan menutup diri karena kondisi di Eropa jauh lebih baik. Namun, beberapa
pemimpin PBB protes karena mereka merasa pekerjaan UNICEF tidak dilakukan karena banyak anak di
seluruh dunia sedang sekarat. Pada tahun 1953, PBB memutuskan untuk membuat UNICEF bagian
permanen dari PBB. Mereka juga resmi berubah nama menjadi Dana Anak PBB.

Unicef merupakan bagian dari PBB, yang bekerja untuk perdamaian dunia. Tujuan utama Unicef adalah
untuk memastikan bahwa anak-anak di seluruh dunia mendapatkan perawatan dan pendidikan yang
mereka butuhkan untuk tumbuh menjadi orang dewasa bahagia dan sehat. Unicef percaya bahwa anak
membutuhkan jenis khusus perawatan dan kasih sayang. Jika anak-anak tidak menerima perawatan
yang baik, maka akan dapat menyakiti mereka selamanya. Pasca Perang Dunia II, Majelis Umum dari
suara PBB kembali membangun Darurat PBB Internasional Dana Anak (Unicef), sebuah organisasi untuk
membantu memberikan bantuan dan dukungan untuk anak yang tinggal di negara yang hancur oleh
perang.

Dari 184 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, hanya dua negara telah gagal untuk meratifikasi
perjanjian itu, yakni Somalia dan Amerika Serikat. Somalia saat ini tidak memiliki pemerintah yang diakui
secara internasional, sehingga ratifikasi tidak mungkin, dan Amerika Serikat, yang merupakan salah satu
penandatangan asli dari konvensi, telah gagal untuk meratifikasi perjanjian karena kekhawatiran tentang
dampak potensial terhadap kedaulatan nasional dan hubungan antara orangtua dan anak.

Dana Unicef telah dibuat untuk bekerja dengan orang lain untuk mengatasi kendala bahwa kemiskinan,
kekerasan, penyakit dan diskriminasi terjadi di jalan anak. Pada tahun 1946 tantangan besar pertama
Unicef adalah membantu anak-anak di Eropa yang hidupnya telah hancur akibat Perang Dunia II. Selama
65 tahun terakhir Unicef telah menjadi kekuatan pendorong di belakang visi dunia untuk semua anak.
Unicef memiliki otoritas global untuk mempengaruhi para pengambil keputusan, dan bekerja dengan
mitra di tingkat akar rumput untuk mengubah ide inovatif menjadi kenyataan. Dari awal di Eropa
pada tahun 1940-an Unicef saat ini bekerja di 190 negara melalui program negara dan Komite Nasional.

Unicef adalah kekuatan pendorong yang membantu membangun dunia di mana hak-hak setiap
anak terealisasikan. Unicef memiliki otoritas global untuk mempengaruhi para pengambil keputusan,
dan berbagai mitra di tingkat akar rumput untuk mengubah ide yang paling inovatif menjadi
kenyataan. Itulah yang membuat unicef tergolong unik di antara organisasi-
organisasi lain dunia, dimana mereka selalu berhadapan langsung dengan anak-anak atau kaum muda
lainnya, karena setiap anggota unicef percaya bahwa mengasuh dan merawat anak-anak adalah pilar
kemajuan manusia.

Lembaga ini merespon terhadap anak dalam situasi darurat, seperti jenis produk makanan dan
membangun kembali infrastruktur kesehatan di daerah yang dilanda perang. Unicef juga bekerja untuk
mempromosikan kesehatan anak dan kesejahteraan non-situasi darurat, dengan program berkelanjutan
yang berupaya untuk mengurangi pekerja anak atau menyusui advokat.
Teori Organisasi Internasional
Organisiasi internasional atau yang disebut ”Multilateralisme” adalah suatu istilahhubungan
internasional yang menunjukkan kerjasama antar beberapa negara yang dibentuk dalam suatu gerakan
organisasi yang tujuannya bersifat umum ataupun khusus, serta ruang lingkup keanggotaan dari
organisasi internasional ini bisa bersifat global maupun regional. Organisasi Internasional Klasifikasi
sebagai berikut:
1. Organisasi Internasional dengan keanggotaan ruang lingkup global, maksud dan tujuannya bersifat
umum, seperti PBB.
2. Orgasnisasi internasional dengan keanggotaan ruang lingkupnya global, maksud dan tujuannya bersifat
khusus, seperti Unicef, ILO, WHO, FAO, dll.
3. Organisasi internasional dengan keanggotaan ruang lingkup regional, maksud dan tujuannya bersifat
umum, seperti Asean, KAA, Uni Eropa.
4. Organisasi internasional dengan keanggotaan ruang lingkup regional dan bersifat khusus, seperti Nato,
Seato, dan Afta.

Peran Unicef dalam Organisasi Internasional


Unicef memulai misinya pada tahun 1946 sebagai organisasi bantuan untuk anak-anak setelah Perang
Dunia II. Mandatnya segera diperluas untuk membantu anak-anak yang hidupnya dalam bahaya di
negara berkembang. Dalam kurun waktu 60 tahun, Unicef telah memiliki anggota lebih dari 7.000 orang
di 157 negara dan teritori di seluruh dunia. Sembilan dari 10 anggota staf bekerja sama dengan
pemerintah pusat dan daerah dan mitra lain di seluruh dunia. Unicef telah mewujudkan hak-hak
intrinsik anak untuk kualitas dasar kehidupan, para pemimpin dunia hak lebih lanjut didefinisikan dalam
Konvensi Hak Anak. Unicef mendasarkan tindakannya pada up-to-date penelitian besar dan pengalaman
tentang apa yang bekerja untuk membantu memberi anak-anak awal terbaik dalam hidup, untuk
bertahan hidup dan berkembang terutama dalam keadaan darurat dan untuk pergi ke sekolah.

Prioritas Unicef adalah penting untuk Pembangunan Kerja Unicef dapat dikelompokkan menjadi lima
bidang strategis utama. Mereka semua saling terkait; kemajuan dalam ada orang yang mengarah ke
kemajuan dalam yang lain. Bersama mereka membuat perbedaan bagi anak-anak dengan mendukung
implementasi Deklarasi Millenium Summit dan pekerjaan di dunia menuju Tujuan. Mereka juga
memastikan bahwa Unicef memberikan kontribusi efektif untuk mengurangi kemiskinan, melalui
advokasi dan kemitraan yang menciptakan investasi berkelanjutan, pengembangan kelangsungan hidup
anak-anak dan perlindungan.

Unicef di Indonesia
Dalam manjalin hubungan internasional antar setiap Negara, Unicef juga menjalin hubungan kerjama
dengan Indonesia. Pada tahun 1950, Unicef resmi melakukan kerjasama dengan Indonesia. Unicef telah
memutuskan menjadi mitra tetap Indonesia dalam upaya mentranformasi seluruh kehidupan anak-anak
dan perempuan di seluruh Nusantara. Setelah itu , pada tahun 1960-an Unicef berkembang menjadi
organisasi yang bergerak dalam pembangunan umumnya lebih kepada kepedulian terhadap
kesejahteraan anak, bukan hanya bantuan darurat.

Bagi Unicef operasi besarnya ialah program gizi di Indonesia yang mencapai 100 desa di delapan provinsi
(1959). Indonesia yang rejoined untuk PBB, pada November 1966 setelah keluar dari PBB (1965), oleh
menteri Luar Negeri Adam Malik , menandatangani “surat perjanjian baru mengenai penangan anak di
Indonesia”, antara Unicef dan Indonesia. Pada Oktober 1953, setelah Indonesia resmi bergabung
dengan Unicef.
Majelis menentukan dan memutuskan bahwa organisasi ini harus terus berkembang dan meneruskan
tugasnya sebagai lengan permanen dari PBB,dan dituntut untuk menekankan program-program jangka
panjang yang member manfaat kepada anak-anak di mana-mana, terkhusus pada anak-anak di Negara
berkembang yang benar membutuhkan . ketika diadopsi pada misi yang menyatakan Unicef dipandu
oleh “konvensi hak-hak anak” dan berusaha menekankan dan menetapkan hak anak-anak sebagai
sumber prinsip-prinsip etis dan kekal standar internasional prilaku terhadap anak-anak .

Selama periode 1951-1960, Unicef terus memenuhi kebutuhan darurat , yaitu melindungi kesehatan
anak-anak. Unicef melakukan beberapa kampanye untuk melakukan program melawan tuberkolosis,
kusta, dan malaria. Dengan ketentuan yang dibuat oleh Unicef ,sanitasi lingkungan yang mendorong
pendidikan kesehatan anak. Dengan bantuan dana sebesar $152.000.000, Unicef mengadopsi sebuah
konsep allying yaitu bantuan anak-anak untuk pembangunan bangsa.Secara terprogram Unicef terus
membantu anak-anak dan wanita . juga membantu para Guru untuk reformasi pendidikan dan
kurikulum.
Dalam hal ini ,organisasi ini telah berhasil dalam melaksanakan misi yang telah di berikan kepada
Negara-negara berkembang. Begitu halnya di Indonesia, awal fokusnya dari kerjasama dalam membantu
anak-anak . sebelum kerjasama diperluas dan diversifikasi, Unicef lebih focus terhadap beberapa daerah
lainnya yang bermanfaat bagi kedua belah pihak. Dalam hal inilah terlihat hubungan kerjasama antara
Indonesia dan Unicef dalam kepedulian terhadap anak-anak. Dalam hal ini juga Unicef berusaha untuk
memperbaiki kualitas kehidupan anak-anak dinegara berkembang ,dan upaya koordinasi dengan
pemerintah yang bersangkutan.

Secara data statistic Unicef dari 25 tahun sejarah mengungkapkan hanya dari segi kontruktif yang
dicapai, tetapi Unicef memberikan beberapa indikasi dengan jangkauan antara lain 73.000.000 anak
untuk diperiksa dan 43.000.000 anak dirawat , 425.000.000 anak untuk diperiksa framboesia 23.000.000
dirawat ; 400.000.000 divaksinasi terhadap TBC ; jutaan dari malaria dan 415.000 sembuh dari penyakit
kusta. Selain itu Unicef juga membangun 13.000 pusat kesehatan ibu di pedesaan dan beberapa ribu
lembaga perlindungan anak di 85 negara termasuk Indonesia.

Untuk indonesia salah satunya Unicef memberikan bantuan tenda-tenda sekolah gratis kedaerah
Hiliduho yang terletak di perbukitan yang terletak sangat terpencil,yang mempunyai luas sekitar 221,65
km2. Didaerah ini juga terdapat perubahan struktur permukaan tanah yang diakibatkan oleh gempa.
Akan tetapi untuk di indonesia UNICEF telah memperlihatkan bentuk kepedulianya terhadap anak dan
wanita korban bencana alam yang terjadi di Indonesia.
Penjelasan Sebagian Dari UNICEF

A. Latar Belakang
UNICEF (United Nations International Childrens Emergency Fund)
Awal terbentuknya UNICEF dimulai ketika Perang Dunia II berakhir, PBB mulai mempromosikan
perdamaian dunia. hal tersebut karena banyak pemimpin PBB dari seluruh dunia khawatir tentang anak-
anak di Eropa. para delegasi untuk PBB menyiapkan dana sementara yang disebut Dana Darurat PBB
Internasional Anak. Didirikan untuk membantu anak-anak di seluruh Dunia , bukan hanya negara-negara
yang menang Perang Dunia II.
Pada awalnya, para pemimpin UNICEF berpikir untuk meningkatkan kesehatan anak-anak dan gizi.
UNICEF merupakan bagian dari PBB, yang bekerja untuk Perdamaian Dunia. Tujuan utama UNICEF
adalah untuk memastikan bahwa anak-anak di seluruh dunia mendapatkan kasih sayang dan pendidikan
yang mereka butuhkan untuk tumbuh menjadi orang dewasa yang bahagia dan sehat. UNICEF percaya
bahwa anak-anak membutuhkan perhatian dan kasih sayang . jika anak-anak tidak menerima perawatan
yang baik , maka akan menyakiti mereka, setelah krisis pangan dan medis pada akhir 1940-an berlalu ,
UNICEF terus melakukan perannya sebagai organisasi yang membantu anak-anak di negara-negara
bermasalah. selama 1970 tumbuh menjadi organisasi yang vokal terhadap hak-hak anak. selain itu
UNICEF juga berperan membantu Komisi HAM PBB dalam penyusunan Konvensi Hak Anak. setelah
diperkenalkan kepada Majelis Umum PBB pada tahun 1989, UNICEF memainkan peran penting dalam
memastikan penegakannya.
Dana UNICEF telah digunakan untuk mengatasi kendala bahwa kemiskinan, kekerasan, penyakit dan
diskriminasi terjadi terhadap anak diseluruh dunia. tantangan terbesar UNICEF adalah membantu anak-
anak yang hidupnya telah hancur hidupnya akibat perang dunia II. Selama ini UNICEF telah menjadi
kekuatan untuk seluruh anak diseluruh dunia. UNICEF memiliki otoritas global untuk mempengaruhi
para pengambil keputusan.
UNICEF adalah Organisasi Dana Perkembangan anak-anak Internasional PBB. Tugasnya memberikan
bantuan dalam rangka menyejahterakan ibu dan anak. UNICEF didirikan pada tanggal 11 1946 di New
York, Amerika Serikat.
UNICEF = United Nations International Childrens Emergency Fund (1946), namun namanya diganti
setelah thn 1953 menjadi: United Nations Children’s Fund.

B. Ketua Unicef
Nama Stephen James Woodhouse (biasa saya panggil om steve) yang lama digantikan oleh Anthony
Lake.
C. Struktur Organisasi United Nations Children’s Fund (UNICEF)
Untuk melaksanakan tugas dan mencapai tujuan organisasi, UNICEF mempunyai 11 struktur utama
organisasi (Data: UNICEF,2009). Adapun kesebelas struktur utama organisasi tersebut adalah sebagai
berikut:
a. Badan Eksekutif
Badan eksekutif ini terdiri dari 41 anggota dipilih oleh Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (ECOSOC)
berdasarkan rotasi tahunan untuk masa 3 tahun dan memiliki wewenang:
1. Meninjau pekerjaan dan prospek kerja dari organisasi.

2. Menentukan kebijakan-kebijakan.

3. Memberikan persetujuan pada rencana jangka panjang dan menengah organisasi.

4. Memberikan usul-usul dan membuat komitmen untuk kerjasama dan pembiayaan.


5. Mencatat laporan dari auditor eksternal PBB.

6. Memberi persetujuan pada laporan keuangan.

7. Mengatur dan melaksanakan usaha pencarian dana untuk administrasi dengan program organisasi.

b. Direktur Eksekutif
Badan eksekutif ditingkat kantir pusat (New York, Jenewa, Copenbagen, Sidney, dan Tokyo) terdiri dari
badan-badan utama yaitu:
1. Kantor Direktur Eksekutif meliputi staff eksekutif, komite manajemen, kantor sekretaris badan eksekutif
dan kantor pembukuan internal.
2. Kelompok hubungan eksekutif meliputi kantor dana program, divisi komunikasi dan informasi,
penjualan kartu ucapan, dan kantor umum non pemerintah.
3. Kelompok program meliputi divisi perencanaan dan pengembangan, divisi program pelayanan laporan
dan unit operasi darurat.
4. Kelompok operasi meliputi divisi pengawasan, divisi personal, divisi suplai dan manajemen serta
pembiayaan.

c. Kantor Direktur Eksekutif


Merupakan kantor utama yang bertanggung jawab terhadap semua tujuan dan aktivitas United Nations
Children’s Fund (UNICEF). Tugas kantor ini adalah mengkoordinir dan meninjau kebijakan-kebijakan
serta kemajuan yang telah dicapai oleh UNCEF melalui program-programnya.

d. Kantor Sekretaris Badan Eksekutif


Mengusahakan adanya hubungan efektif antara badan eksekutif dan sekretariat UNICEF, juga antara
anggota dengan badan-badan PBB yang lainnya.
Adapun tugas dari kantor sekrtetaris badan eksekutif adalah sebagai berikut:
1. Berpartisipasi dalam pembuatan kebijakan dan rekomendasi dari direktur kepada badan eksekutif.
2. Mempersiapkan berbagai kegiatan dan rapat-rapat.
3. Mengorganisir rapat-rapat dan segala keperluan badan eksekutif.
4. Mempersiapkan pelayanan editorial dan teknik untuk laporan-laporan serta pembuatan dokumen.
5. Berkonsultasi dengan para pejabat dan anggota dari badan eksekutif yang mewakili pemerintah dan
bekerja untuk UNICEF.
6. Mengusahakan rekaman yang permanen dari perundingan keputusan badan eksekutif.

e. Kantor Pemeriksa Keuangan Internal


Berfungsi untuk menyalurkan dan memeriksa penggunaan keuangan UNICEF. Bergerak dalam bidang
manajemen informasi untuk sistem kontrol internasional dan untuk meningkatkan kegiatan operasional
dengan membuat pembukuan keuangan, program, dan tugas-tugas lainnya. Pembukuan internasional
bersifat independen dan laporan diberikan langsung kepada Dewan Eksekutif.

f. Kelompok Hubungan Eksternal


Bertugas membantu dalam mengembangkan dan menerapkan kebijakan hubungan eksternal UNICEF
termasukhubungan dengan pemerintah, NGOs, badan-badan PBB yang lain serta masyarakat umum.
Kelompok hubungan eksternal juga memiliki kantor dana program yang memiliki wewenang serta
tanggung jawab yaitu:
1. Mengkoordinir seluruh kegiatan sekertaris yang berhubungan dengan permohonan bantuan keuangan
sampai kepada jaminan pembayaran untuk kegiatan UNICEF yang diperoleh dari pemerintah (negara
anggota), PBB dan badan lainnya.
2. Menjalankan hubungan erat dengan pemerintah (negara anggota), para pengamat, misi-misi permanen
dan komisi-komisi di lapangan.

g. Kelompok Program
Kelompok Program bertanggung jawab dalam pelaksanaan kebijakan dan penerapan program-program
UNICEF. Kelompok Program memiliki divisi program mengembangkan dan perencanaan yang memiliki
tujuan:
1. Memberi saran kepada pemerintah, masyarakat dan kelompok-kelompok professional.
2. Meningkatkan partisipasi UNICEF dalam program-program dengan cara memperluas serta
meningkatkan bantuan teknik terhadapkeseluruhan jaringan program-program UNICEF yang utama.
3. Meningkatkan kegiatan program dan penyuluhan untuk kepentingan anak-anak dengan cara melakukan
evaluasi terhadap program-programnya.

h. Kantor Regional
Adapun tugas tetap dari Kantor Regional ini adalah:
1. Menjadi perantara dan sarana komunikasi antara kantor lapangan dengan kantor pusat.
2. Bertanggung jawab untuk memilih dan menyebarluaskan informasi kesemua wilayah yang mungkin
untuk menerima pelayanan dan penerapan program UNICEF dan mengatur pelayanan bantuan sesuai
dengan permintaan dari kantor perwkilan disetiap negara.
D. Markas Besar UNICEF
Unicef Mempunyai Markas Besar Yaitu di New York, Amerika Serikat.

E. Nama-nama yang menghadiri tamu Asia-Afrika


 Afganistan  Kamboja  Suriah
 Arab Saudi  Laos  Thailand
 Burma  Lebanon  Turki
 Ceylon  Liberia  Republik Demokratik Vietnam
 China  Libya  Negara Vietnam (Republik
 Ethiopia  Mesir Vietnam)
 India  Nepal  Kerajaan Mutawakkilīyah
 Indonesia  Pakistan Yaman
 Irak  Filipina  Yordania
 Iran  Siprus
 Jepang  Sudan
KESIMPULAN
UNICEF, menjadi salah satu dari beberapa organisasi internasional di dunia yang memiliki tujuan mulia
dalam menciptakan lingkungan nyaman dan layak bagi anak-anak dunia, membutuhkan banyak dukungan
besar dari segenap elemen-elemen masyarakat internasional. Baik itu, pemerintah, pihak swasta,
organisasi-organisasi internasional lainnya, bahkan kita semua sebagai bagian dari masyarakat
internasional itupun perlu memberikan dukungan besar bagi tiap-tiap pelaksanaan program
perlindungan anak-anak dunia yang dijalankan UNICEF.
Pengumpulan dan membentuk jalinan mitra yang baik dari segenap elemen masyarakat
internasional menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaannya di lapangan. Serta
menciptakan lingkungan yang sadar akan kepedulian nasib anak-anak di dunia perlu terus
ditingkatkan karena ini menyangkut dari masa depan kita semua. Anak-anak yang sehat,
berpendidikan layak dan memperoleh perlindungan merupakan harapan besar bagi tugas
mulia UNICEF dan pengharapan besar bagi kita semua. Untuk itu kita sebagai bagian
dari masyarakat internasional harus terus menggalang persatuan dan kerjasama yang erat
dalam menciptakan ligkungan yang adil, sejahtera dengan tetap mengedepankan nilai-
nilai moral, agama dan hukum demi kemajuan kita saat ini dan generasi di masa
mendatang.
i. Kelompok Operasional
Melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya manusia,
manajemen dan administrasi financial. Tugas-tugas kelompok operasional ini antara lain:
1. Membuat strategi perencanaan sumber daya UNICEF.

2. Mendukung kegiatan di lapangan dan pusat dalam hal keuangan.

3. Memberikan dukungan staf organisasi dalam menjalankan tugasnya.

4. Mengadakan latihan-latihan bagi anggota.

5. Memberikan informasi dan nasehat bagi mereka yang membutuhkan.

Selain itu, kelompok Kelompok Operasional membawahi divisi manajemen finansial,


informasi, suplai, sumber daya manusia, manajemen dan administratif.

j. Badan-badan pendukung lainnya


Berupa kelompok-kelompok sukarelawan dan komite-komite nasional yang berperan
penting dalam membantu membangkitkan pengertian masyarakat yang lebih baik tentang
kebutuhan anak-anak di negara berkembang.

k. Staf Organisasi United Nations Children’s Fund (UNICEF)


Yang terakhir adalah staf anggota UNICEF yang berada ditiap negara anggota diseluruh
dunia. UNICEF memiliki lebih dari 7000 staf yang bekerja memperjuangkan hak-hak
anak di seluruh penjuru dunia (Sumber:UNICEF,2009).

Anda mungkin juga menyukai