Anda di halaman 1dari 2

TUGAS BAHASA INDONESIA

Suci Listi Kartika (2210303008)

BAGAIMANA PERAN UNITED NATIONS EDUCATIONAL SCIENTIFIC AND


CULTURAL ORGANIZATION (UNESCO) UNTUK KEMAJUAN NEGARA
BERKEMBANG

Saya mengangkat topik ini karena jarang ada yang mengangkat topik ini, dan masih banyak
negara berkembang di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Banyak permasalahan-
permasalahan yang harus dihadapi oleh negara berkembang seperti standar hidup pada negara
berkembang berada dibawah rata-rata, standar hidup yang rendah ini timbul karena
permasalahan yang ada pada negara tersebut. Biasanya pemicu masalah standar hidup di
negara berkembang yaitu rendahnya perekonomian yang ada pada negara tersebut. Beber apa
masalah yang ada pada negara perkembang contohnya yaitu :
1. Standar hidup rendah yang menjadi penyebab kemiskinan
2. Tingginya tingkat pengangguran
3. Adanya ketidakmerataan.
4. Kekurangan modal
5. Sumber daya manusia yang tidak memadai
6. Ketergantungan pada negara maju yang besar
7. Tingkat pertumbuhan relatif pendapatan nasional
8. Fasilitas Pendidikan di negara berkembang yang tidak memadai
9. Tingginya laju pertumbuhan penduduk.
10. Masalah Kesehatan
11. Produktivitasnya rendah
12. Bergantung pada sektor pertanian primer
13. Ketergantungan hubungan internasional
14. Pasar yang tidak sempurna
15. Infrastuktur tidak berkembang dengan semestinya
16. Tidak adanya kesadaran hukum
17. Tingkat produksi yang rendah
18. Distribusi pendapatan nasional

United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) merupakan


badan khusus dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dalam bidang pendidikan, keilmuwan,
dan kebudayaaan. Tugas UNESCO yaitu mendukung perdamaian, dan keamanan melalui
Pendidikan , ilmu pengetahuan, dan budaya dalam rangka meningkatkan rasa saling
menghormati yang dilandasi pada keadilan, peraturan hukum, hak asasi manusia, dan
kebabasan hakiki. Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa peran UNESCO pada
kemajuan negara berkembang yaitu ikut serta membantu, mendukung, dan melengkapi upaya
nasional negara-negara berkembang, dan menghilangkan buta huruf. Melakukan pelatihan
kepada tenaga pengajar agar pembelajaran berkualitas. Memberikab bantuan berupa dana dan
alat-alat di bidang Pendidikan dan kebudayaan. Kerja sama persetujua guna mengamankan
warisan budaya.

Anda mungkin juga menyukai