Anda di halaman 1dari 2

Tujuan PBB bagi Indonesia dan dunia

Internasional

Nama : Muhammad Haikal Kamil


Kelas : 9-4

Peran PBB bagi Dunia Internasional


Menjaga Perdamaian dan Keamanan Internasional
Perserikatan Bangsa-Bangsa dibentuk pada tahun 1945. Setelah kehancuran Perang Dunia Kedua,
dengan satu misi utama yaitu pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional.
PBB melakukan ini dengan bekerja untuk mencegah konflik, membantu pihak yang berkonflik untuk
berdamai, menjaga perdamaian, dan menciptakan kondisi yang memungkinkan perdamaian bertahan
dan berkembang.
Kegiatan ini sering kali tumpang tindih dan harus saling memperkuat agar efektif. Dewan Keamanan
PBB memiliki tanggung jawab utama untuk perdamaian dan keamanan internasional.
Melindungi Hak Asasi Manusia
Istilah hak asasi manusia disebutkan tujuh kali dalam Piagam Pendirian PBB, sehingga menjadikan
promosi dan perlindungan hak asasi manusia sebagai tujuan utama dan prinsip panduan dari
organisasi.
Pada tahun 1948, Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia membawa hak asasi manusia ke dalam
ranah hukum internasional. Sejak itu, Organisasi ini dengan rajin melindungi hak asasi manusia
melalui instrumen hukum dan aktivitas di lapangan.
Memberikan Bantuan Kemanusiaan
Salah satu tujuan PBB, sebagaimana dinyatakan dalam Piagamnya, adalah "Untuk mencapai kerja
sama internasional dalam memecahkan masalah internasional yang bersifat ekonomi, sosial,
budaya, atau kemanusiaan."
PBB pertama kali melakukan ini setelah Perang Dunia Kedua di benua Eropa yang hancur, yang
dibantu untuk dibangun kembali. Organisasi ini menjadi andalan bagi komunitas internasional untuk
mengkoordinasikan operasi bantuan kemanusiaan akibat bencana alam dan ulah manusia di wilayah-
wilayah di luar kapasitas bantuan pemerintah nasional saja.
Artikel: https://hot.liputan6.com/read/4402932/tujuan-pbb-sejarah-dan-peran-
dalam-dunia-internasional
Peran PBB bagi Indonesia
1. PBB membantu menyelesaikan perselisihan antara Indonesia dan Belanda pada masa perjuangan
kemerdekaan melalui pembentukan KTN (Komisi Tiga Negara) dan United Nations Commission for
Indonesia (UNCI).

2. PBB membantu menyelesaikan sengketa antara Indonesia dan Belanda mengenai masalah Irian
Barat (sekarab Papua). Dalam perselisihan tersebut, PBB membentuk United Nations Temporary
Executive Authority (UNTEA) atau pemerintahan sementara PBB untuk Irian Barat.

3. UNICEF bekerjasama dengan Indonesia untuk mendapatkan obat-obatan dan susu. Selain itu,
dibentuk pula Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) yang searah dengan kegiatan UNICEF.

4. WHO bekerjasama dengan Indonesia dalam meningkatkan kesehatan rakyat Indonesia melalui
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan program KB melalui Badan Koordinator Keluarga
Berencana (BKKBN).

5. FAO bekerjasama dengan Indonesia dalam bidang pertanian dan makanan sehingga Indonesia
mampu berswasembada pangan pada tahun 1984.

6. UNESCO bekerjasama dengan Indonesia di bidang pendidikan, pengetahuan, dan kebudayaan.


Di bidang kebudayaan, misalnya pemugaran candi Borobudur dan candi Prambanan telah
mendapatkan bantuan dari UNESCO.

Artikel: https://ruanasagita.blogspot.com/2015/03/6-peranan-pbb-bagi-
indonesia.html

Anda mungkin juga menyukai