Anda di halaman 1dari 32

pa n d u a n

program
sekolah
s e h at
T INGK AT S E K O LAH DAS AR
panduan program
Edisi Pertama, 2015
Cetakan Pertama, Juni 2015
sekolah sehat
Panduan Program Sekolah Sehat T INGKAT SEKOLAH DASA R

YAYASAN UNILEVER INDONESIA


Graha Unilever - Lantai 11
Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav 15
Jakarta 12930
Indonesia

+6221 52996-353

www.unilever.co.id
yayasan-unilever.indonesia@unilever.com

Aktivitas peer to peer education


oleh Dokter Kecil didampingi
Guru Pengawas.
Daftar Isi SAMBUTAN
Pertama-tama saya panjatkan syukur
kepada Tuhan YME atas diterbitkannya buku
Panduan Sekolah Sehat Tingkat Sekolah
1 Sambutan Dasar. Penerbitan buku panduan ini sejalan
Pengantar dengan misi Unilever sebagai perusahaan
2 multinasional yang membantu konsumennya
4 Komponen Program di seluruh dunia untuk menikmati hidup
melalui hasil produksi dan layanan yang baik
6 Mekanisme Pelaksanaan bagi mereka dan orang lain. Sesuai dengan
misi Unilever di tingkat global, PT. Unilever
8 Model Kemitraan Indonesia, Tbk. senantiasa menginspirasi
masyarakat untuk bisa melakukan langkah-
9 Strategi Program
langkah kecil setiap harinya yang bila
10 Sekolah Sehat diakumulasikan dapat mewujudkan sebuah
perubahan besar bagi dunia.
11 Tujuan Program Semenjak peluncuran “Unilever
12 Panduan Fasilitator Sustainability Living Plan” pada 2010, strategi PT. Unilever Indonesia, Tbk. di bidang
kami dalam mengembangkan bisnis sambil kesehatan Integrated Healthy Hygiene
mengurangi dampak negatif terhadap Promotion. Semenjak 2004 hingga kini, program
lingkungan serta meningkatkan dampak positif Sekolah Sehat terintegrasi dengan kegiatan
16 Pembiasaan 1: Cuci Tangan Pakai Sabun terhadap masyarakat, PT. Unilever Indonesia, sosial dari brand-brand Unilever, yang kami
Tbk. telah berperan secara aktif dalam sebut dengan Brand Social Mission. Melalui
20 Pembiasaan 2: Sikat Gigi Pagi dan Malam menyelamatkan lingkungan dan memberikan kolaborasi ini, kami ingin memastikan agar
kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat program Sekolah Sehat dapat memberikan
24 Pembiasaan 3: Toilet Higienis Indonesia. Strategi ini telah membantu kami manfaat yang lebih maksimal lagi bagi
untuk membangun pertumbuhan bisnis yang segenap lapisan masyarakat Indonesia.
28 Pembiasaan 4: Air Minum Bebas Kuman positif diiringi dengan perkembangan kualitas
lingkungan dan kondisi masyarakat yang positif Saya berharap buku panduan ini dapat
32 Pembiasaan 5: Makanan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman
pula. Melalui Yayasan Unilever Indonesia, membantu terlaksananya gaya hidup bersih
36 Pembiasaan 6: Manajemen Sampah di Sekolah kami mengembangkan harapan besar yang dan sehat di Indonesia, yang dimulai dari
ditujukan bagi segenap masyarakat Indonesia, tingkat sekolah dasar. Mengawali pembiasaan
yang kami namakan sebagai “Indonesia hidup bersih dan sehat di tingkat sekolah
Raya”, yaitu sebuah tujuan dimana seluruh dasar berarti kita telah ikut berkontribusi
42 Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan elemen masyarakat Indonesia hidup sehat menanamkan kebiasaan yang baik semenjak
dan sejahtera di sebuah ekosistem lingkungan awal kepada generasi muda Indonesia.
46 Rekomendasi Pembiasaan Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Pembiasaan hidup bersih dan sehat yang
yang bersih dan berkesinambungan. Untuk
48 Edutainment mencapai Indonesia Raya kami menyusun dikenalkan semenjak usia dini merupakan
tiga pilar program, yaitu: Indonesia Sehat, kunci dalam menanamkan pengetahuan
50 Lagu-lagu Indonesia Hijau, dan Indonesia Sejahtera. tersebut sebagai embrio sikap dan perilaku
Program Sekolah Sehat merupakan salah bersih dan sehat para generasi muda Indonesia
54 Penutup satu upaya kami untuk melaksanakan pilar di kemudian harinya.
55 program Indonesia Sehat. Program Sekolah
Referensi Sehat sendiri telah dimulai semenjak tahun Sinta Kaniawati
56 Tim Penyusun 2004, dimana pada saat itu, program Sekolah Direktur
Sehat adalah bagian dari payung program Yayasan Unilever Indonesia
PANDUAN SEKOLAH SEHAT | 1
Pengantar
Keterlibatan aktif pihak sekolah adalah Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah,
kunci pelaksanaan program Sekolah Sehat Pedoman Menuju Kantin Sehat di Sekolah,
yang sukses. Dukungan pihak sekolah dengan Pedoman Keamanan Pangan di Sekolah Dasar,
memfasilitasi terciptanya kolaborasi antara ataupun Peraturan Menteri Kesehatan No.3
program Sekolah Sehat dengan kegiatan rutin Tahun 2014 yang mengatur mengenai Sanitasi
dari Unit Kesehatan Sekolah akan memberikan Total Berbasis masyarakat.
hasil program yang lebih maksimal. Para
Dokter Kecil dan Guru Pengawas adalah aktor Panduan ini diharapkan dapat membantu
kunci dalam menjalankan program Sekolah para pemangku kepentingan dalam
Sehat di tingkat sekolah. Setelah mengikuti memahami lebih dalam setiap isu yang ingin
Training of Trainers, diharapkan para Dokter disentuh melalui program Sekolah Sehat.
Kecil, didampingi Guru Pengawas, dapat Untuk mencapai hal tersebut, panduan ini
menjalankan peer to peer education dengan dilengkapi dengan saran di masing-masing
baik di lingkungan teman sebayanya. pembiasaan. Semoga dengan terbitnya
panduan ini, segenap pelaku program Sekolah
Buku panduan Sekolah Sehat ini ditujukan Sehat dapat terbantu dan lebih termotivasi
sebagai pegangan sehari-hari para pemangku dalam usahanya untuk meningkatkan kualitas
kepentingan program, khususnya lembaga program. Yang akhirnya akan memberikan
swadaya masyarakat, Dinas terkait, Kepala manfaat yang lebih besar lagi bagi murid
Sekolah, Guru, dan Komite Sekolah. Panduan Indonesia di bidang kesehatan untuk meraih
ini diharapkan menjadi medium penyambung masa depan yang lebih cerah.
dan penguat atas pedoman atau peraturan yang
sebelumnya telah dikeluarkan pemerintah
Indonesia, seperti Pedoman Pembinaan dan

Salah satu bentuk aktivitas utama di


Sebagai bagian dari Indonesia, PT
Indonesia Sehat adalah pelaksanaan program
Unilever Indonesia, Tbk. berkomitmen untuk
Sekolah Sehat. Program Sekolah Sehat
senantiasa terlibat aktif dalam mewujudkan
merupakan program edukasi perilaku hidup
Indonesia yang lebih baik di setiap bidangnya.
bersih dan sehat yang ditujukan bagi murid
Keinginan tersebut sejalan dengan tujuan yang
usia sekolah dasar dengan mengenalkan
dimandatkan Unilever Sustainable Living Plan
konsep hidup bersih dan sehat dan didukung
(USLP), sebuah panduan berbisnis berdasar
dengan pelaksanaan praktik atas konsep
prinsip hidup berkelanjutan dari Unilever
perilaku hidup bersih dan sehat tersebut di
global. Sebagai perwujudan nyata komitmen
sekolah. Program Sekolah Sehat dibangun
tersebut, PT Unilever Indonesia, Tbk.
di atas prinsip kemitraan inklusif, baik di
menyusun dan menyelenggarakan program
tingkat nasional maupun daerah (provinsi dan
pemberdayaan masyarakat yang memiliki tiga
kabupaten/kota). Di setiap aktivitas program
bidang fokus; di bidang kesehatan dengan
Sekolah Sehat, PT Unilever Indonesia, Tbk.
nama Indonesia Sehat, di bidang lingkungan
melibatkan semua pihak terkait, baik di
dengan nama Indonesia Hijau, dan di bidang
tingkat nasional dan daerah, untuk bersama-
pemberdayaan ekonomi kerakyatan dengan
sama berkontribusi di program.
nama Indonesia Sejahtera. Melalui Yayasan
Unilever Indonesia, PT. Unilever Indonesia, Di tingkat masyarakat, PT Unilever
Tbk. memastikan agar ketiga program Indonesia, Tbk. menjalin kemitraan dengan
tersebut selaras dengan USLP dan secara lembaga swadaya masyarakat dan komunitas
efektif memberikan manfaat bagi segenap lokal untuk bersama-sama menjalankan
masyarakat Indonesia. program Sekolah Sehat.

2 | PANDUAN SEKOLAH SEHAT PANDUAN SEKOLAH SEHAT | 3


Komponen Program

MOMENTUM PERAYAAN HARI


ENAM PEMBIASAAN DAN KONSEP 21 HARI STUDI DAMPAK
NASIONAL DAN INTERNASIONAL

Pengenalan dan pelaksanaan keenam harus dilaksanakan selama 21 hari tanpa putus. Kita dapat memperkaya praktik keenam
Untuk mengukur dampak program
pembiasaan ditujukan untuk meningkatkan kualitas Setelah 21 hari, diharapkan keenam pembiasaan pembiasaan dengan menggunakan momentum
kesehatan murid berbasis pengetahuan yang ini akan tertanam dalam diri setiap murid sehingga
bagi para murid, maka para mitra LSM di
lapangan, didukung dengan peran Guru dan perayaan hari nasional dan internasional yang
cukup dan benar, sehingga dalam jangka panjang menjadi perilaku yang rutin. Konsep pembiasaan
Dokter Kecil, harus melaksanakan studi relevan dengan masing-masing pembiasaan.
dapat membentuk generasi muda Indonesia yang 21 hari didasari oleh hasil penelitian Psycho-
sehat. Untuk mencapai hal tersebut, metode Cybernatics yang dipublikasikan DR. Maxwell dampak kepada masing-masing murid di Misal; pembiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun
pengenalan pembiasaan ini harus menyentuh tiga Maltz, yang menyatakan bahwa untuk mengubah tiap sekolah. Studi dampak dapat berbentuk dapat menggunakan perayaan Hari Cuci
aspek; pengetahuan (knowledge), sikap (attitude), sebuah tindakan menjadi sebuah kebiasaan yang kuestionair dan wawancara dan dilaksanakan Tangan Sedunia, yang dilaksanakan di bulan
dan praktik (practice). mengakar kuat di dalam diri seseorang, maka dua kali; sebelum dan sesudah intervensi Oktober tiap tahunnya, sebagai momen pihak
tindakan tersebut perlu dilakukan, setidaknya, Program. Di laporan akhir Program, tiap mitra Sekolah dalam mengumumkan pemenang,
Untuk meningkatkan tingkat pengetahuan para selama 21 hari terus menerus tanpa henti. LSM akan menampilkan hasil studi dampak dan sekaligus merayakan, kompetisi Sekolah
murid, para pelaku program di lapangan dibekali Sehat dan Dokter Kecil yang secara konsisten
sebagai bagian dari indikator keberhasilan
dengan panduan Sekolah Sehat ditunjang dengan Para Guru dan Dokter Kecil memulai pengenalan menjalankan praktik Cuci Tangan Pakai Sabun
beberapa alat bantu sesuai dengan masing- keenam pembiasaan di masing-masing sekolah
pelaksanaan Program.
di sekolah tersebut.
masing pembiasaan tersebut. Untuk membentuk pada minggu pertama. Minggu kedua dilanjutkan
murid yang memiliki kebiasaan berperilaku dengan praktik praktik pembiasaan pertama
hidup bersih dan sehat berbasis praktik enam selama 21 hari ke depan. Kemudian dilanjutkan
pembiasaan yang baik dan benar yaitu Cuci pembiasaan kedua selama 21 hari ke depan,
Tangan Pakai Sabun, Sikat Gigi Pagi dan Malam, dan begitu selanjutnya hingga pembiasaan
Toilet Higienis, Air Minum Bebas Kuman, Makanan yang keenam. Jika ditotal maka praktik keenam
Beragam Bergizi dan Seimbang, dan Manajemen pembiasaan ini akan memakan waktu 126 hari
Sampah di Sekolah. Masing-masing pembiasaan kerja efektif.

Februari 28 Maret 23 Juli 15 Oktober 12 November


Pekan Sarapan Nasional Earth Hour Hari Anak Nasional Hari Cuci Tangan Sedunia Hari Kesehatan Nasional

Hari Gizi Hari Air Dunia Hari Lingkungan Bulan Kesehatan Hari Pangan Sedunia Hari Toilet Sedunia
Nasional Indonesia Hidup Sedunia Gigi Nasional
25 Januari 22 Maret 5 Juni September 16 Oktober 19 November

4 | PANDUAN SEKOLAH SEHAT PANDUAN SEKOLAH SEHAT | | 5


Mekanisme Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan program Sekolah Sehat, Yayasan Unilever Indonesia bermitra dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) sebagai mitra pelaksana program di
tingkat lokal. Di tingkat provinsi dan kabupaten/ kota, para mitra LSM tersebut akan memimpin pelaksanaan pelatihan kepada para pemangku kepentingan seperti
Dinas terkait, Puskesmas, Posyandu, guru dan murid. Para guru yang telah mengikuti pelatihan akan menjadi motivator di tingkat sekolah. Sedangkan para murid akan
melaksanakan peer to peer education dengan sesama murid terkait materi program Sekolah Sehat.

Assessment Koordinasi Training of Trainers Peer to Peer Education Monitoring dan


Replikasi
Evaluasi

1. Yayasan Unilever Indonesia 1. Yayasan Unilever Indonesia Dokter Kecil akan Dalam melaksanakan
YUI dan mitra Pihak sekolah yang telah
2. Kementrian Kesehatan kepada mitra lokal (LSM). melaksanakan peer to assessment, YUI dan mitra mendapatkan materi
LSM bekerjasama
3. Kementrian Pendidikan dan 2. LSM berdiskusi dengan peer education kepada LSM memastikan bahwa
program Sekolah Sehat
melaksanakan
Kebudayaan para teman-temannya di data dikumpulkan dengan
assessment di pemangku kepentingan lokal di Training of Trainers
sekolah masing-masing. baik dan benar, sehingga
tingkat lokal. Hasil 4. Kementrian Pemberdayaan mengenai bentuk dan strategi dan menjalankan
Penyampaian materi target dan sasaran program
assessment akan Perempuan dan Perlindungan pelaksanaan program. praktiknya dengan
yang disusun dapat berjalan
Anak 3. Pemangku kepentingan dilaksanakan seyogyanya tepat, diharapkan
menjadi dasar dengan efektif.
5. TP PKK dan PKK tingkat desa/ tingkat kab/kota bersama LSM dilaksanakan dengan dapat menjalankan
perumusan strategi
kelurahan memberikan pelatihan kepada kreatif dan diawasi guru Di tahapan training of replikasi program di
dan sasaran program
6. Dinas Pendidikan dan SKPD perwakilan sekolah (Guru dan pendamping. Waktu trainers, YUI memastikan sekolah lainnya. Hal
bersama pemangku
7. Dinas Kesehatan dan SKPD Dokter Kecil). pelaksanaan peer to peer bahwa pelatihan yang ini dapat dilakukan,
kepentingan program
8. Puskesmas education diatur guru dilaksanakan LSM dan para salah satunya, dengan
terkait.
9. Posyandu pendamping dengan mitra lokal sesuai dengan menggunakan konsep
10. Sekolah mempertimbangkan tujuan dan strategi program sekolah gugus.
jadwal belajar murid. yang telah disusun.
Enam Pembiasaan dilaksanakan
Materi yang disampaikan Suatu sekolah dapat
dengan menggunakan prinsip Pelaksanaan program di
Dokter Kecil diatur oleh mengimbas sekolah
21Hari. tingkat sekolah oleh Guru
Guru Pendamping dengan dan Dokter Kecil disupervisi yang tergabung di
1. Cuci Tangan Pakai Sabun mempertimbangkan oleh LSM dengan dukungan dalam satu gugus
2. Sikat Gigi Pagi dan Malam kebutuhan pembiasaan para mitra program. melalui pengenalan
3. Toilet Higienis di masing-masing tingkat Di akhir pelaksanaan materi program
4. Air Minum Bebas Kuman kelas. program, LSM akan yang dilaksanakan di
melaporkan dampak pertemuan rutin sekolah
5. Makanan Beragam, Bergizi
pelaksanaan program gugus. Fasilitator
Seimbang, dan Aman kepada YUI. Selanjutnya
6. Manajemen Sampah di Sekolah dari mitra LSM akan
YUI dan mitra LSM akan menghadiri pertemuan
menyampaikan laporan rutin sekolah gugus
program kepada pemerintah
untuk mendukung
di tingkat nasional dan lokal.
pelaksanaan replikasi.

6 | PANDUAN SEKOLAH SEHAT PANDUAN SEKOLAH SEHAT | 7


Model Kemitraan Strategi Program
Kami menyadari, PT Unilever Indonesia, Tbk. tidak dapat berdiri sendiri dalam PT Unilever Indonesia, Tbk. berlandaskan Unilever Sustainable Living Plan (USLP)
mengimplementasikan berbagai program, oleh karena itu kolaborasi dan kemitraan menjadi telah menjalankan program Sekolah Sehat, melalui Yayasan Unilever Indonesia
penting untuk memadukan kekuatan dan menciptakan dampak yang lebih besar. maupun misi sosial yang dijalankan oleh produk PT Unilever Indonesia, Tbk.
(Brand Social Mission), dengan strategi sebagai berikut:

S
S S
mitra lokal
U
dan Akademisi pemerintah
Tim lapangan yang Dukungan infrastruktur, STRATEGI
memahami kebutuhan dan kebijakan, dan sumber daya
UU
1. Relevansi
dinamika di tingkat kab/kota
2. Model Program
3. Kemitraan
MASYARAKAT 4. Replikasi
sekolah
PELAKSANAAN
1. Visi Besar
media massa dunia usaha 2. Dimulai dari Langkah Kecil
3. Bergerak Cepat
Mempromosikan program Konsep program, replikasi,
melalui pemberitaan dan best practice e
U
BERBAGI PENGALAMAN
Semua pembelajaran
program kami bagi setelah
melaksanakannya.
8 | PANDUAN SEKOLAH SEHAT PANDUAN SEKOLAH SEHAT | 9
Sekolah Sehat Tujuan Program

Program Sekolah Sehat ditujukan untuk mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat Sekolah Sehat bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan anak-anak Indonesia.
kepada anak-anak Indonesia dan memfasilitasi mereka untuk mempraktikkannya, tidak hanya Meningkatnya kesehatan anak-anak Indonesia akan membantu terwujudnya pertumbuhan dan
di sekolah tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari baik di rumah atau lingkungan sosialnya. perkembangan yang optimal, maka mutu pendidikan dan prestasi belajar menjadi lebih baik.

Program Sekolah Sehat ditujukan


untuk dapat mendukung trias Pendekatan berbasis prinsip- PT. Unilever Indonesia, Tbk.
UKS; pelaksanaan pendidikan prinsip kesehatan dan sanitasi di bersama mitra memastikan
kesehatan, pelayanan kesehatan sekolah (WASH). berfungsinya UKS dengan efektif Secara global, program
dan pembinaan lingkungan.
melalui program-programnya yang Sekolah Sehat merupakan
ada di tiap sekolah. kontribusi PT. Unilever
Indonesia, Tbk. untuk usaha
global Unilever dalam
mewujudkan tercapainya satu
penguatan Enam pembiasaan: milyar orang yang meningkat
kesehatan dan kesejahteraan
1. Cuci Tangan Pakai Sabun hidupnya di tahun 2020 seperti
yang tercantum dalam Unilever
“Mendorong peningkatan 2. Sikat Gigi Pagi dan Malam Melalui USLP, Unilever berupaya Sustainable Living Program
akses atas sanitasi yang meningkatkan skala bisnis (USLP).
3. Toilet Higienis sekaligus meminimalisir dampak
layak di sekolah dan
negatif terhadap lingkungan dan
kualitas kesehatan anak- 4. Air Minum Bebas Kuman
meningkatkan dampak sosial yang
anak Indonesia.” Tujuan tersebut dicapai melalui
5. Makanan Beragam, Bergizi
Seimbang, dan Aman kemitraan dengan berbagai pihak.

6. Manajemen Pengelolaan
Sampah di Sekolah

10 | PANDUAN SEKOLAH SEHAT PANDUAN SEKOLAH SEHAT | 11


Panduan Fasilitator
Fasilitator dalam program ini adalah para pemangku kepentingan program di tingkat nasional
dan lokal, meliputi YUI, LSM, Dinas terkait, Guru, Dokter Kecil, ataupun elemen masyarakat
lainnya yang ikut berpartisipasi. Agar proses pembelajaran berjalan secara partisipatif dan
efektif, fasilitator sebaiknya memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:

1 Berbicara dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti.

Membuat semua siswa berperan aktif tanpa terkecuali dengan mengajukan


2 pertanyaan, memintanya untuk mempraktikkan, dan melalui diskusi-diskusi
kelompok.

Menghargai ide dan pendapat siswa. Apapun jawaban atau gagasan dari siswa
3 harus dihargai walaupun kita anggap kurang tepat, karena hal tersebut dapat
menumbuhkan keberanian mereka untuk berbicara. 9 Memberikan dukungan dan pujian kepada siswa.

Mengatur posisi siswa agar suasana belajar menjadi lebih dinamis dan
4 Materi dan metode diberikan disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa.
10 partisipatif dalam bentuk melingkar (duduk atau berdiri), bentuk “U” (setengah
lingkaran), maupun bentuk klasik/biasa.
Kreatif dan inovatif dalam menggunakan panduan agar proses belajar dinamis
5 dan menyenangkan. 11
Manfaatkan alat bantu belajar semaksimal mungkin, seperti buku cerita komik,
poster, VCD, permainan, dan berkreasi untuk mempermudah penyampaikan
pesan-pesan kesehatan.
Bersemangat dan selalu gembira, membuat suasana belajar yang menyenangkan
6 sehingga siswa lebih cepat menyerap materi.
12 Selingi dengan permainan dan menyanyi untuk penyegaran.

7 Menguasai materi dan metode sehingga percaya diri dalam menjadi fasilitator.
13 Tempat belajar dapat dilakukan di dalam kelas atau di luar kelas.

Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang


8 belum dipahami. Pelaksanaan kegiatan praktek PHBS dapat dilakukan secara kurikuler dan atau
14 ekstra kurikuler.

Menumbuhkan rasa kepemilikan program diantara para pemangku kepentingan


15 termasuk murid, guru, komite sekolah, dan orang tua.

16 Mendiskusikan tolak ukur keberhasilan program bersama dengan para


pemangku kepentingan.

12 | PANDUAN SEKOLAH SEHAT PANDUAN SEKOLAH SEHAT | 13


Praktik gerakan cuci tangan pakai sabun yang
benar dalam perayaan “ Hari Cuci Tangan
Sedunia”, Kupang NTT, 2013
P e mbi a s a a n 1

CUCI TANGAN PAKAI SABUN

A
Ingat, tangan yang terlihat bersih belum tentu bebas kuman.
Sebenarnya, tanpa kita sadari, ada jutaan kuman yang bersarang
di tangan kita. Jumlah kuman di tangan dapat dikurangi secara
efektif dengan mencuci tangan menggunakan sabun.

Kuman dapat berada dimana saja dan dapat Kita harus mengetahui kapan-kapan saja
dengan mudah berpindah dari satu manusia saat lima saat cuci tangan. Dengan begitu kita
ke manusia lainnya ataupun dari benda mati dapat mengingatkan segenap keluarga kita,
kepada manusia. Kuman menyebar melalui khususnya anak-anak, untuk melakukan cuci
interaksi melalui tangan yang kotor, makanan tangan pakai sabun padat saat yang tepat.
dan air yang terkontaminasi, batuk dan bersin, Pastikan kita mencuci tangan pakai sabun di
permukaan benda yang kotor, dan kontak bawah air mengalir pada lima saat penting;
dengan cairan yang berasal dari orang yang sebelum makan pagi, makan siang, dan
sedang sakit. Kita semua rentan terpapar makan malam, setelah menggunakan toilet,
terhadap situasi tersebut. Anak-anak yang dan saat mandi menggunakan sabun. Selain
sedang dalam masa pertumbuhan, dimana saat yang tepat untuk mencuci tangan pakai
sistem imunnya belum kokoh, menjadi target sabun, kita pun harus memahami bagaimana
yang sangat rentan terpapar kuman. Perlu cara yang tepat untuk melakukannya.
kita ketahui bersama bahwa cara pencegahan
paling efektif dan mudah dilakukan agar tidak Pastikan kita mencuci tangan di bawah air
terpapar kuman adalah dengan mencuci bersih yang mengalir dan menggunakan sabun.
tangan kita menggunakan sabun di bawah air Bersihkan tangan dengan menggunakan sabun
mengalir. pada kedua sisi, pergelangan tangan, dan sela-
sela jari. Jangan lupa untuk membersihkan
Dengan melakukan cuci tangan pakai sela-sela kuku juga. Lakukan proses mencuci
sabun, kita semua akan memiliki tangan bebas tangan ini dalam waktu yang cukup, kira-kira
kuman. Sehingga keluarga kita akan terbebas semenit. Kemudian bilas dan keringkan.
dari kuman dan penyakit yang dapat ditularkan
dari tangan yang berkuman, misalkan: diare Perlu kita ketahui bersama bahwa cara
dan flu. Ingat, tangan yang terlihat bersih pencegahan paling efektif dan mudah
belum tentu bebas kuman. Sebenarnya, tanpa dilakukan agar tidak terekspos kuman adalah
kita sadari, ada jutaan kuman yang bersarang dengan mencuci tangan kita menggunakan Siswa sekolah dasar mencuci tangan
di tangan kita. Jumlah kuman di tangan dapat sabun di bawah air yang mengalir.
pakai sabun menggunakan fasilitas
dikurangi secara efektif dengan mencuci yang dibuat secara mandiri,
tangan menggunakan sabun.

16 | PANDUAN SEKOLAH SEHAT


1. Cuci tangan pakai saat mandi
2. Cuci tangan pakai sebelum makan pagi
3. Cuci tangan pakai sabun sebelum makan makan siang
4. Cuci tangan pakai sabun sebelum makan malam
5. Cuci tangan pakai sabun setelah dari toilet
P e mbi a s a a n 2

SIKAT GIGI PAGI DAN MALAM

A
Kebersihan dan kesehatan gigi hanya dapat tercapai secara
maksimal jika sikat gigi dilaksanakan minimal dua kali sehari,
yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur malam.

Tubuh manusia merupakan kesatuan sistem Berkumur sebelum tidur malam, tidaklah
organ yang saling berhubungan. Adanya satu cukup. Karena gigi tidak akan bersih dari
organ tubuh yang terganggu maka dapat sisa-sisa makan hanya dengan berkumur,
menyebabkan gangguan pada organ tubuh khususnya di sela gigi. Jadi, pastikan Anda dan
yang lain. Hal ini termasuk pula pada kesehatan segenap keluarga Anda menyikat gigi minimal
gigi yang berpengaruh pada kesehatan organ dua kali sehari; setelah sarapan dan sebelum
tubuh lainnya. Oleh karena itu, penting bagi tidur malam.
kita semua untuk memperhatikan kebersihan
dan kesehatan gigi. Mulailah menyikat gigi dari permukaan gigi
bagian depan dari arah gusi ke gigi, permukaan
Data Riskedas tahun 2013 menunjukkan gigi bagian luar dengan gerakan memutar ke
bahwa sebagian besar orang Indonesia depan dan ke belakang, permukaan kunyah
menyikat gigi sudah 2x sehari (93,8%) tetapi gigi dengan gerakan maju mundur, permukaan
mereka melakukannya ketika mandi dan gigi bagian dalam dengan gerakan memutar
hanya 2.3% yang melakukan di saat yang ke depan dan ke belakang dari arah gusi ke
tepat yaitu pagi setelah sarapan dan malam gigi, bagian dalam gigi depan dengan gerakan
sebelum tidur. Padahal sikat gigi sebelum tidur mencungkil dari arah gusi ke gigi. Jangan lupa
malam sangat penting dikarenakan bakteri menyikat lidah karena merupakan tempat
perusak gigi lebih aktif di malam hari. Hal ini dimana bakteri paling banyak berkumpul.
disebabkan kurangnya suplai air liur di malam Sikatlah gigi selama 2 menit, jangan menyikat
hari dikarenakan posisi sedang tidur. Indeks gigi terlalu keras, dan gunakanlah sikat gigi
gigi berlubang (DMFT) Indonesia sebesar 4.6 berbulu lembut dan pasta gigi berflourida.
menunjukan bahwa rata-rata orang Indonesia Penggunaan pasta gigi berflourida penting
memiliki 4.6 gigi berlubang. Fakta-fakta karena dapat membunuh kuman, mencegah
ini menunjukkan kurangnya pengetahuan gigi berlubang, dan membuat gigimu kuat.
Dokter Kecil mempraktikkan cara masyarakat Indonesia mengenai kesehatan
gigi dan mulut terutama pentingnya sikat gigi
sikat gigi yang baik dan benar.
minimal dua kali sehari, yaitu setelah sarapan
dan sebelum tidur malam.

PANDUAN SEKOLAH SEHAT | 21


P e mbi a s a a n 3

TOILET HIGIENIS

A
Selain kualitas toilet sekolah, jumlah toilet juga perlu dipastikan
agar mencukupi rasio yang disyaratkan dan perlu adanya
pemisahan antara toilet untuk perempuan dan laki-laki.

Kondisi sanitasi di Indonesia masih perlu Dalam mewujudkan toilet sekolah yang
ditingkatkan lebih tinggi lagi, khususnya akses higienis, dapat dilakukan beberapa langkah
terhadap toilet yang higienis. Masih banyak sebagai berikut: selalu menjaga agar lantai
pelajar di Indonesia yang belum memiliki toilet tetap kering, tidak licin, dan bersih.
akes terhadap toilet yang higienis. Toilet yang Pastikan ketersediaan air bersih yang cukup
tidak higienis merupakan salah satu sumber untuk membilas dan tisu toilet atau lap untuk
kontaminasi bakteri yang dapat menyebabkan mengeringkan. Lalu, adanya tempat sampah
berbagi penyakit, misalkan diare, tifus, dan tertutup di toilet tersebut. Setiap meninggalkan
muntaber. Pastikan agar toilet sekolah tetap toilet, pastikan agar tidak meninggallkan
higienis sebagai bagian dari penciptaan kotoran yang dapat dijangkau serangga atau
lingkungan sekolah yang sehat bagi warga tikus. Dalam membersihkan toilet, pastikan
sekolah. tidak ada kerak air pada bowl toilet/ wastafel/
keran air dan pertemuan antara lantai dan
Mewujudkan toilet sekolah yang higienis dinding.
merupakan salah satu pilar dalam
mengenalkan perilaku hidup bersih dan Selain itu, siswa harus dibiasakan untuk
higienis tidak hanya di sekolah tetapi juga tidak membuang sampah ke dalam saluran
hingga ke rumah dan keluarga para siswa- toilet, selalu menyiram toilet setelah selesai
siswi. Selain kualitas toilet sekolah, jumlah digunakan sampai tidak ada noda yang
toilet juga perlu dipastikan agar mencukupi tertinggal, dan mencuci tangan dengan sabun
rasio yang disyaratkan dan perlu adanya di bawah air bersih yang mengalir setelah
pemisahan antara toilet untuk perempuan dan menggunakan toilet.
laki-laki. Membersihkan toilet sekolah merupakan jadwal
mingguan para siswa-siswi sekolah dasar

24 | PANDUAN SEKOLAH SEHAT


P e mbi a s a a n 4

AIR MINUM bebas kuman

A
Di sekolah, dimana anak-anak menghabiskan sebagian besar waktuya,
maka kecukupan air minum sehat pun harus dijaga. Mengkonsumsi
air minum sehat di sekolah merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari perilaku hidup bersih dan higienis di sekolah.

Asupan air minum yang cukup ikut menjaga Air minum bebas kuman dapat dikenali
agar tubuh manusia bekerja normal sesuai melalui panca indera kita. Pertama, air minum
dengan fungsinya. Kurangnya konsumsi air yang bebas kuman pastilah jernih, artinya tidak
minum dapat menyebabkan gangguan fisik, berwarna maupun keruh. Kedua, air minum
mulai dari penurunan stamina, hilangnya seharusnya memiliki rasa yang alami, artinya
konsentrasi, sakit kepala, dan bahkan air minum tersebut memiliki rasa yang tawar.
kehilangan kesadaran. Kebutuhan konsumsi Ketiga, air minum yang bebas kuman tidak
air minum pada setiap orang tergantung berbau. Air minum yang memiliki bau tentunya
pada kondisi tubuh, usia, jenis kelamin, suhu memiliki rasa yang tidak enak dan tidak alami.
lingkungan sekitar, jenis makanan yang Dan terakhir, air minum harus higienis. Air
dikonsumsi, dan jenis aktivitas. Normalnya, minum yang higienis didapatkan melalui
air minum yang dibutuhkan tubuh manusia proses sterilisasi untuk menghilangkan
berkisar antara 2-2,5 liter per orang tiap kuman atau bahan kimia yang berbahaya bagi
harinya. tubuh. Untuk mendapatkan air minum yang
higienis, kita dapat menggunakan alat bantu
Di sekolah, dimana anak-anak pemurni air atau membeli air minum yang
menghabiskan sebagian besar waktuya, maka dijual dalam kemasan.
kecukupan air minum sehat pun harus dijaga.
Mengkonsumsi air minum sehat di sekolah
merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari perilaku hidup bersih dan higienis di
sekolah. Warga sekolah harus bersama-sama
memastikan adanya konsumsi air minum
sehat yang cukup di sekolah bagi para anak-
Warga sekolah harus bersama-sama anak.
memastikan tersedianya air minum yang
bebas kuman bagi murid.
Foto perkenan dari Colourbox

PANDUAN SEKOLAH SEHAT | 29


P e mbi a s a a n 5

MAKANAN beragam, bergizi


seimbang, dan aman

A
“Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) harus dipastikan agar
memiliki keseimbangan zat gizi dan terhindar dari potensi bahaya
fisik, bahaya kimia dan bahaya biologi. Pengawasan terhadap kantin
sekolah menjadi salah satu cara untuk menjamin kualitas PJAS.”

Makanan yang beragam adalah aneka anak sekolah (PJAS) yang tersedia di sekolah
ragam kelompok pangan yang terdiri dari terjamin mutunya. PJAS harus dipastikan agar
makanan pokok, lauk pauk, sayuran, buah- memiliki keseimbangan zat gizi dan terhindar
buahan dan air serta beranekaragam dalam dari potensi bahaya biologis, bahaya fisik, dan
setiap kelompok pangan. Makanan tersebut bahaya kimia.
harus sehat dan bernutrisi kaya akan unsur
zat gizi seperti karbohidrat, protein, mineral, Bahaya fisik dapat terjadi apabila pangan
vitamin, lemak, dan air. dijual di tempat terbuka dan tidak disimpan
dalam wadah tertutup, penjual mengenakan
Para anak didik di sekolah harus perhiasan tangan, dan penjual menangani
mengkonsumsi makanan yang beragam, makanan dan bahan pangan dengan
bergizi seimbang, dan aman. Hal ini dimulai ceroboh. Bahaya kimia dapat terjadi karena
dengan membudayakan siswa-siswi untuk penggunaan bahan berbahaya yang memang
menyantap sarapan yang bergizi pada rentang tidak boleh digunakan pada makanan, yang
waktu 06.00-09.00. Selain itu, kantin sekolah hingga saat ini masih kerap terjadi. Seperti
atau warung sekolah sebagai tempat jajan penggunaan boraks dan formalin sebagai
anak sekolah memiliki peranan yang penting pengawet makanan, penggunaan pewarna
dalam mewujudkan pesan-pesan kesehatan tekstil, rhodamin (merah) dan methanil
khususnya melalui pembentukan perilaku yellow (kuning) agar makanan menjadi lebih
makan murid sehari-hari melalui penyediaan menarik. Sedangkan bahaya biologi dapat
makanan jajanan di sekolah yang sehat, aman, disebabkan oleh mikroba dan binatang yang
dan bergizi baik dalam bentuk pengganti sering menyebabkan keracunan.
sarapan, makan siang, ataupun camilan dan
minuman. Lebih lanjut, kita semua harus
memastikan agar panganan pangan jajanan
Ibu orangtua murid berpartisipasi dalam mempersiapkan
Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah

Foto perkenan dari WFP

32 | PANDUAN SEKOLAH SEHAT


tumpeng gizi seimbang

protein

sayur buah
karbohidrat
P e mbi a s a a n 6

MANAJEMEN SAMPAH
DI SEKOLAH
A
Sampah yang menumpuk menimbulkan bau dan pemandangan yang tidak
sedap. Selain itu, tumpukan sampah juga berbahaya bagi kesehatan.
Maka dari itu, marilah kita membuang sampah pada tempatnya.

MEMILAH SAMPAH MEMBANGUN BANK SAMPAH DI SEKOLAH

Langkah pertama, kita harus memilah Sampah juga dapat memiliki nilai ekonomi,
sampah berdasarkan jenisnya. Ada sampah caranya adalah dengan menyalurkannya
organik dan sampah non-organik. Sampah kepada bank sampah. Bank Sampah dapat
organik¬ adalah sampah yang berasal didirikan di mana saja termasuk di sekolah.
dari makhluk hidup seperti daun dan sisa Sistem bank sampah sangat mudah. Pertama,
makanan sedangkan sampah non organik kita harus memilah sampah sesuai jenisnya,
adalah sampah yang berasal dari bahan hasil misalnya kertas atau plastik. Kedua, sampah
olahan manusia seperti plastik, kertas, kaca disetorkan ke bank sampah lalu ditimbang
dan metal. dan diberi harga sesuai jenisnya. Kita akan
menerima uang sesuai dengan jumlah dan
MEMBUANG SAMPAH SESUAI JENISNYA jenis sampah yang disetorkan.

Untuk menjaga kebersihan dan kelestarian Selanjutnya sampah yang telah kita
lingkungan, mari biasakan memilah sampah setorkan akan disalurkan oleh pengurus
berdasarkan jenisnya. Caranya adalah dengan bank sampah kepada pelaku daur ulang.
memisahkan sampah organik dan anorganik Mendirikan bank sampah sangat banyak
dan membuangnya ke tempat sampah yang untungnya, selain mendapatkan keuntungan
berbeda. ekonomi, lingkungan pun menjadi bersih
karena sampah telah dipilah dan didaur ulang.
Bungkus makanan biasanya terbuat dari
kertas dan plastik yang merupakan sampah
anorganik, jangan lupa untuk dimasukkan ke
tempat sampah yang sesuai.

Kerjasama warga mengolah sampah


dengan dengan sistem bank sampah.

PANDUAN SEKOLAH SEHAT | 37


Perayaan Hari Cuci Tangan Sedunia,
Kupang NTT, 2013
pertanyaan yang sering ditanyakan

Pembiasaan 1: Pembiasaan 2: Pembiasaan 3: Pembiasaan 4:


Cuci Tangan SIKAT GIGI toilet higienis air minum
Pakai Sabun PAGI DAN MALAM bebas kuman
• Apakah penyebab utama diare karena • Apakah harus menyikat gigi segera setelah • Apakah pengaruh kualitas sanitasi toilet yang • Bagaimana kriteria air minum yang bagus untuk
mengkonsumsi makanan pedas/ asam, atau makan, khususnya makanan manis atau asam? baik terhadap kesehatan tubuh? tubuh manusia?
perubahan cuaca? Menyikat gigi langsung setelah makan manis/ Studi menunjukkan bahwa peningkatan
Air layak minum harus bebas dari bakteri
Tidak. Diare disebabkan oleh masuknya bakteri, asam merusak lapisan email gigi karena asam kualitas sanitasi toilet dapat mengurangi
jahat yang dapat menyebabkan penyakit
kuman, atau virus ke dalam tubuh manusia. membuat gigi melunak sehingga lebih mudah tingkat kematian akibat penyakit seperti diare
bila dikonsumsi. Air yang bagus dikonsumsi
Salah satunya mediumnya melalui tangan yang terkikis oleh sikat gigi. Sikatlah gigi minimal 30- sampai 3x lipat.
harus bersih, tidak keruh, tidak berbau dan
kotor. Oleh sebab itu pastikan kita mencuci 60 menit setelah makan, berkumurlah dengan
tidak mengandung bahan-bahan berbahaya.
tangan pakai sabun pada waktu yang tepat dan air putih setiap habis makan makanan manis • Penyakit apa saja yang bisa ditimbulkan oleh
Pastikan air yang kita minum itu mengandung
dengan cara yang tepat. dan asam untuk menetralisir keadaan rongga kondisi toilet yang tidak higienis?
cukup mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
mulut. Terdapat jutaan kuman di dalam toilet yang
• Apakah menggunakan hand sanitizer saja cukup? dapat hinggap ke tubuh dan barang pribadi
• Apakah menyikat gigi semakin lama dan semakin • Apakah setiap orang butuh untuk meminum
Penggunaan sanitizer dianjurkan hanya saat kita seperti alas kaki, sikat gigi, handuk, dll minimal 8 gelas air per hari?
keras lebih baik?
darurat, seperti tidak ada air. Cuci tangan pakai dan menyebabkan berbagai macam penyakit
Menyikat gigi dengan sikat berbulu keras, diantranya adalah typhus, diare dan muntaber. Kebutuhan air minum tiap orang berbeda-
sabun di bawah air mengalir lebih dianjurkan
tekanan keras, dan durasi yang terlalu lama beda. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh jenis
karena lebih efektif dalam menghilangkan
malah akan merusak gigi. Permukaan gigi akan kelamin, suhu udara, umur, tingkat kesehatan,
kuman dan bakteri. • Bagaimana cara membersihkan toilet dengan
terkikis dan menjadi aus, akibatnya email gigi dan aktivitas yang dilakukan.
menipis dan ngilu. Sikatlah gigi dengan sikat efektif agar higienis?
• Bolehkah mencuci tangan dengan sabun mandi?
berbulu lembut, tekanan ringan, dan merata Penggunaan bahan pembersih toilet yang • Apakah minum banyak air putih akan menjadikan
Kita bisa saja menggunakan sabun mandi pada seluruh permukaan gigi. baik akan sangat membantu kita dalam kita semakin sehat?
untuk mencuci tangan, hanya saja jika Anda membersihkan toilet agar higienis. Bahan Minum air putih memang menyehatkan.
menggunakan sabun yang sesuai dengan • Apakah gigi yang putih lebih sehat? pembersih toilet dapat membantu membunuh Namun, jika berlebihan justru bisa berbahaya.
peruntukannya, Anda akan mendapatkan hasil Warna gigi dipengaruhi oleh ras dan warna kuman dan menghilangkan bau, mencegah Jika kita minum terlalu banyak air secara terus
yang lebih optimal. kulit. Orang yang berkulit gelap (ras Negroid) terjadinya pembentukan kerak pada permukaan menerus, maka hal ini akan merusak dan
memiliki warna gigi alami yang lebih cerah. toilet. Selain itu, bahan pembersih toilet yang menurunkan fungsi ginjal.
• Bagaimana bisa melaksanakan gerakan cuci Kita dapat menjaga gigi kita tetap terlihat putih baik juga aman bagi septitank.
tangan pakai sabun sedangkan di sekolah tidak dan bersih dengan cara menyikat gigi 2x sehari • Apakah air minum membantu menghilangkan
memiliki sarana dan prasarana? (setelah sarapan dan sebelum tidur malam), • Bagaimanakah standar minimal toilet yang racun-racun dari dalam tubuh?
Sarana tidak selalu harus memakai wastafel flossing, serta menghindari makanan dan higienis? Meskipun air minum tidak sepenuhnya berfungsi
tapi juga bisa memakai ember yang dibolongi minuman yang dapat menyebabkan gigi kuning • Lantai toilet dijaga dalam keadaan bersih untuk menetralkan racun, ginjal membutuhkan
atau gayung. Selain itu juga dapat membuat seperti teh/kopi. dan kering serta tidak licin. air untuk mengeluarkan racun-racun tertentu
bahan dari paralon yang dilubangi. Anak –anak • Tersedia air bersih untuk bilas dan tisu dari dalam tubuh. Jika Anda tidak meminum
juga bisa membawa air dari rumahnya masing- • Apakah tidak perlu ke dokter gigi jika tidak ada toilet untuk mengeringkan. cukup air, maka ginjal Anda pun tidak tercukupi
masing menggunakan botol air mineral. masalah dengan gigi? • Tersedia tempat sampah bertutup. kebutuhan cairannya sehingga tidak dapat
Kita sebaiknya berkunjung ke dokter gigi secara • Tidak meninggalkan kotoran/jejak yang melakukan tugasnya dengan baik.
• Seberapa besar efektivitas penggunaan sabun
teratur minimal 6 bulan sekali agar gigi tetap dapat dijangkau oleh serangga dan tikus.
anti bakteri?
sehat dan kuat. Dokter gigi akan mengontrol • Tidak ada kerak air pada kloset, wastafel, • Berapakah jumlah air di dalam tubuh kita?
Sabun anti bakteri memiliki efektivitas 92% kondisi kesehatan gigi kita dan memberikan keran air dan pertemuan lantai dan Tubuh kita mengandung 55 – 75 persen air.
untuk menghilangkan kuman selain lemak dan perawatan untuk mencegah gigi berlubang. dinding.
kotoran. Baik sabun anti bakteri dalam bentuk
batang maupun sabun cair memiliki kekuatan
yang sama.

42 | PANDUAN SEKOLAH SEHAT PANDUAN SEKOLAH SEHAT | 43


pertanyaan yang sering ditanyakan

Pembiasaan 5: Pembiasaan 6:
MAKANAN BERAGAM,BERgizi, MANAJEMEN PENGELOLAAN
seimbang, dan AMAN SAMPAH DI SEKOLAH

• Apakah yang dimaksud dengan Gizi Seimbang? • Apakah sarapan yang sehat hanya cukup • Bagaimana cara menabung di Bank Sampah?
• Apakah Bank Sampah itu?
Gizi Seimbang adalah susunan pangan sehari- mengandung protein dan sedikit karbohidrat? Siswa datang ke bank dengan membawa buku
Bank Sampah adalah suatu sistem pengelolaan
hari yang mengandung zat gizi dalam jenis Jika konsumsinya tidak berlebihan, makan tabungan dan sampah yang sudah dipilah.
sampah berbasis masyarakat. Sistem ini
dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan es krim tidak akan membuat gemuk, Jangan Sampah yang disetor kemudian ditimbang
mencakup pemilahan, pencatatan dan
tubuh, dengan memperhatikan prinsip lupa juga gaya hidup sehat seperti memilih dan dinilai sesuai harga yang telah disepakati
penyaluran ke pelaku daur ulang sehingga
keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, makanan beragam, bergizi, dan berimbang sebelumnya. Petugas bank akan mencatat
sampah memiliki nilai ekonomi.
perilaku hidup bersih dan mempertahankan serta rutin berolah-raga. jenis sampah, berat sampah danilai uang yang
berat badan normal untuk mencegah masalah ditabung.
• Apakah manfaat Bank Sampah?
gizi. • Mengapa perlu mengonsumsi cukup sayur dan 1. Lingkungan jadi asri, hijau dan nyaman
buah dalam sehari? 2. Masyarakat jadi kompak dan madani
• Apa sajakah empat pilar Gizi Seimbang?
Sayur dan buah merupakan sumber vitamin, 3. Memberikan keuntungan ekonomi terutama • Bagaimana cara meningkatkan partisipasi
1. Mengonsumsi makanan beragam. mineral dan serat pangan yang dibutuhkan aktif para warga sekolah dan orang tua untuk
bagi nasabah bank sampah
2. Membiasakan perilaku hidup bersih. tubuh untuk tetap sehat. mendukung kebiasaan mengolah sampah
3. Melakukan aktivitas fisik. dengan baik dan benar di sekolah?
• Bagaimana cara memulai pembentukan Bank
4. Mempertahankan dan memantau Berat
• Mengapa gula, garam, dan lemak harus dibatasi? Sampah? Kepala Sekolah, para guru, dan dengan
Badan normal.
Pola makan yang tidak seimbang dan 1. Sosialisasi Awal dukungan komite sekolah harus dengan rutin
• Apakah arti keanekaragaman pangan? berlebihan asupan gula, garam, dan 2. Pelatihan Teknis menyelenggarakan kampanye membuang
Keanekaragaman pangan adalah aneka ragam lemaknya jika dilakukan dalam jangka waktu 3. Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi sampah sesuai dengan jenisnya kepada
kelompok pangan yang terdiri dari makanan berkepanjangan dapat meningkatkan resiko 4. Pengembangan Program murid-murid. Pihak sekolah pun juga dapat
pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan obesitas serta penyakit degeneratif seperti menyelenggarakan hari kebersihan sekolah
dan air serta beranekaragam dalam setiap hipertensi, stroke, diabetes, dan serangan • Siapakah pengurus bank sampah di sekolah? dimana di satu hari semua siswa dari
kelompok pangan. jantung. Oleh karena itu sangat dianjurkan semua kelas terlibat aktif dalam kegiatan
Pengurus Bank Sampah di sekolah bisa saja
membatasi konsumsi harian gula, garam, mengumpulkan dan mengelola sampah di
• Apakah yang dimaksud dengan makanan merupakan staf pengajar maupun non-
dan lemak menjadi 4G, 1G, 5L ( 4 sendok sekolah.
beragam? pengajar di sekolah tersebut, salah satu
makan gula, 1 sendok makan garam, 5 sendok anggota Komite Sekolah, atau salah satu
Berbagai makanan yang dikonsumsi beragam makan lemak) sebagai wujud pola makan yang Lebih lanjut, pihak sekolah juga dapat
orang tua siswa yang memiliki minat dan mau
baik antarkelompok pangan (makanan pokok, seimbang. memfasilitasi pembentukan bank sampah di
meluangkan waktu untuk menjadi pengurus
lauk pauk, sayur dan buah) maupun dalam sekolah dengan membentuk pengurus bank
Bank Sampah. Pengurus Bank Sampah
setiap kelompok pangan. sampah, mengalokasikan lokasi dan alat-alat
setidaknya terdiri dari:
pendukung bank sampah yang dibutuhkan.
• Apakah jajan/camilan itu diperbolehkan? • Manajer Bank Sampah
• Bendahara
Tentu saja boleh, jajan/camilan bisa menjadi
• Divisi administrasi
salah satu yang melengkapi kebutuhan energi
• Divisi penimbangan
anak. Yang penting pastikan pilih yang sehat
dan aman.

44 | PANDUAN SEKOLAH SEHAT PANDUAN SEKOLAH SEHAT | 45


rekomendasi PEMBIASAAN perilaku c Pembiasaan 3: c
hidup bersih sehat di sekolah
Pembiasaan 5:
Toilet Higienis Makanan beragam,
Bergizi seimbang,
dan aman
Untuk memastikan toilet sekolah agar
higienis harap diperiksa agar kondisi Penyediaan makanan yang sehat dan
toilet adalah bersih, tidak berbau, lantai bernutrisi selain dicukupi melalui
tidak licin, tidak ditemukan jentik atau bekal murid yang dibawa ke sekolah,
nyamuk, dan dipastikan agar kondisi maka kantin sekolah juga memegang
c penerangan di dalam toilet cukup. peranan yang penting. Kantin sekolah
Ketersediaan air bersih dan sabun juga harus dipastikan menerapkan standar
elemen penting lainnya yang harus kantin sehat. Standar ini meliputi
Pembiasaan 2: dipastikan terpenuhi. Rasio ideal jumlah proses pembuatan makanan yang
Sikat Gigi toilet dengan murid adalah 1:25 untuk dilaksanakan di sekolah sehingga
Pagi Dan murid perempuan dan 1:40 untuk murid dapat terpantau kualitasnya.
laki-laki. Penyajian makanan dipastikan
Malam tertutup dan tangan penjamah
makanan dipastikan tertutup oleh
Walaupun aktivitas sikat sarung tangan yang higienis. Di kantin
gigi para siswa-siswi sehat tersebut harus dipastikan
tersedianya sarana cuci peralatan
umumnya dilaksanakan di
rumah; setelah sarapan dan
c Pembiasaan 4: dengan air bersih yang cukup dan
sebelum tidur malam, pihak Air Minum sabun, sarana cuci tangan dengan
sekolah pun juga dapat air mengalir dan sabun, dan adanya
bebas kuman
menginisiasi kampanye tempat terpisah untuk penyimpanan
sikat gigi bersama bahan makan dan makanan jadi.
di sekolah, misalkan Segenap warga sekolah, termasuk
seminggu sekali. Untuk para murid, memiliki hak untuk dapat
melaksanakan kampanye menikmati air minum yang sehat. Air
tersebut, pihak sekolah minum yang sehat tidak berwarna dan
mengkampanyekan agar tidak memiliki rasa dan bau. Pastikan c Pembiasaan 6:
para siswa-siswi membawa agar setiap murid dapat mengkonsumsi
air minum sehat tersebut saat waktu di
MANAJEMEN
alat sikat gigi masing-
sekolah. pengelolaan SAMPAH
masing ke sekolah; satu
c murid satu sikat gigi. DI SEKOLAH
Pembiasaan 1: Untuk pasta gigi dapat Untuk memulai pengelolaan sampah di tingkat
Cuci Tangan Pakai Sabun disediakan oleh pihak sekolah dapat dimulai dengan mempraktikkan
sekolah. Secara bersama, prinsip 3R, yaitu reduce, reuse, dan recycle.
Untuk mendukung pembiasaan mencuci tangan pihak sekolah memulai Reduce adalah perilaku yang dapat mengurangi
pakai sabun di sekolah, perlu dipastikan tersedianya produksi sampah, serta tidak melakukan
kampanye tersebut
pola konsumsi yang berlebihan. Sedangkan
fasilitas yang mendukung. Sarana cuci tangan dengan menitikberatkan reuse adalah kegiatan menggunakan kembali
idealnya disediakan satu sarana untuk tiap dua bagaimana cara menyikat material atau bahan yang masih layak pakai.
kelas. Sarana tersebut juga harus dilengkapi dengan gigi yang baik dan benar. Recycle adalah kegiatan mengolah kembali
adanya air mengalir yang kemudian buangan air atau mendaur ulang. Pada prinsipnya, kegiatan
terhubung dengan baik ke saluran pembuangan air ini memanfaatkan barang bekas dengan cara
sekolah. Tidak lupa, keberadaan sabun pun harus mengolah materinya untuk dapat digunakan
selalu dijaga agar selalu tersedia. Pembiasaan ini lebih lanjut. Setelah itu pastikan segenap
warga sekolah membuang sampah pada
harus ditanamkan selama 21 hari.
tempatnya sesuai dengan jenisnya masing-
masing.

46 | PANDUAN SEKOLAH SEHAT PANDUAN SEKOLAH SEHAT | 47


X O O X X X
O X X O O
O
X X
O
X O e du tai n m e n t
TUPAI DAN PEMBURU bom ANGKA BERCERMIN DARAT, LAUT, UDARA
TUJUAN : PENYEGARAN TUJUAN : MELATIH TUJUAN : PENYEGARAN TUJUAN : MELATIH
PESERTA : 20-40 ORANG KONSENTRASI PESERTA : TIDAK KONSENTRASI
WAKTU : 5-10 MENIT PESERTA : 20-40 ORANG TERBATAS PESERTA : 20-40 ORANG
WAKTU : 5-10 MENIT SELAMA WAKTU : 5-10 MENIT
BERPASANGAN
1. Fasilitator menjelaskan aturan main dan WAKTU : 5-10 MENIT
proses permainan. 1. Fasilitator menjelaskan aturan main dan
1. Fasilitator menjelaskan aturan main dan
2. Fasilitator membagi peserta menjadi tiga proses permainan.
proses permainan.
kelompok dengan cara berhitung urutan 2. Mintalah peserta berdiri membentuk 2. Mintalah peserta berdiri membentuk lingkaran,
1. Fasilitator menjelaskan aturan main dan
satu sampai tiga. lingkaran, sementara fasilitator berada di sementara fasilitator berada di tengah. Sambil
proses permainan.
3. Angka satu berkumpul dengan angka satu, tengah. berjalan berputar, fasilitator menyebut kata:
2. Fasilitator meminta peserta untuk
angka dua dengan angka dua, dan angka 3. Peserta diminta berhitung secara darat, laut, udara (secara berulang-ulang).
berdiri menyusun 2 sap (jajar) dan berdiri
tiga dengan angka tiga. bergiliran dari 1 sampai 50 dengan suara 3. Pada saat fasilitator berhenti berputar
berpasangan: 1 orang berperan menjadi
4. Angka satu dan dua menjadi pohon dengan lantang. kemudian menunjuk seorang peserta, peserta
seseorang yang sedang bercermin tersebut harus menyebutkan sumber daya
posisi berdiri dengan telapak tangan saling 4. Pada saat menyebutkan angka 4 dan
(berdandan) dan pasangannya berperan yang ada di darat, laut, atau udara (tergantung
menyatu. kelipatan 4 (8, 12, 16, dst) angka tersebut
menjadi bayangannya di cermin. Peserta apa yang disebut fasilitator) tetapi dengan
5. Angka tiga menjadi tupai dengan posisi tidak boleh disebutkan, tetapi diganti
yang berperan sebagai cermin harus jawaban yang salah. Misalnya fasilitator
berjongkok dibawah pohon. dengan kata ”BOM”.
mengikuti gerak gerik orang yang sedang menunjuk sambil menyebutkan kata ”darat”,
6. Fasilitator menyebut ”pemburu” maka 5. Peserta yang menjawab salah dihadiahi
bercermin. maka peserta tersebut harus menyebut salah
para tupai harus saling berpindah tempat, hukuman, misalnya berjoget, menyanyi, satu sumber daya yang ada di laut (ikan paus,
3. Keduanya harus bekerjasama agar bisa
pohon diam ditempat. dsb. cumi-cumi, rumput laut, dll), atau udara
bergerak secara kompak dengan kecepatan
7. Fasilitator menyebut ”angin ribut” maka (burung elang, burung gagak, awan, dll.).
: yang sama.
pohon-pohon harus saling berpindah 4. Peserta yang menjawab salah atau sempat
TIPS
posisi, tupai ditempat. terdiam beberapa saat, dinyatakan gugur.
8. Jika fasilitator menyebut ”gempa bumi” Jika peserta sudah mahir/terbiasa¸ aturan Peserta yang gugur dihadiahi hukuman,
maka semua pohon dan tupai harus saling permainan dapat dibalik yaitu dengan berhitung misalnya berjoget, menyanyi, dsb.
berpindah tempat. mundur, misalnya mulai dari hitungan 50, 49, 48 5. Selanjutnya peserta yang terkena kesalahan
menggantikan posisi fasilitator dan
dst.
melanjutkan proses berikutnya.
O
O X O O O X
O X X O O
O48 | PANDUAN SEKOLAH SEHAT PANDUAN SEKOLAH SEHAT | 49
lagu sikat gigi lagu cuci tangan

Habis makan kusikat gigi... Aku punya kebiasaan baru


Nafas segar kuman pun mati Yang kudapat dari ibu
Supaya tanganku bersih selalu
Ayo kawan rawat gigimu... Kuman menempel aku tak mau
Gigi putih indah senyummu
Ayo teman teman
(Refrain) Cuci tangan
Pakai sabun bersamaku
Habis makan sikat gigi...
Nafas segar kuman mati Begini caranya..1...2..3!!
Ayo kawan rawat gigimu...
Gigi putih aih... Indah senyummu Basahi tangan dibawah air mengalir
Gosok sabun ketelapak tanganmu
Malam hari sebelum tidur... dan juga jari
Sikat gigi dan berkumur Punggung tanganmu juga
Ayo kawan rawat gigimu... Jangan lupa kuku kuku
Gigi putih aih... Indah senyummu Bilas lalu keringkan
dengan handuk atau tissue

(Reff)

Tanganku bersih
Tanganmu juga
Tanganku dan tanganmu bebas kuman
cuci tangan pakai sabun

Kapan?
Sebelum makan..
Kapan lagi?
Habis dari kamar mandi
Lalu kapan lagi?
Abis pegang hewan
Tangan harum bersih selalu

(Back to reff)

50 | PANDUAN SEKOLAH SEHAT PANDUAN SEKOLAH SEHAT | 51


Perayaan Hari Cuci Tangan
Sedunia, Jakarta 2013
penutup REFERENSI

Sebagai bagian akhir dari Panduan ini Akhir kata, kami berharap agar informasi Flipchart Sikat Gigi Pagi dan Malam (Pepsodent: 2015)
kami ingin menyampaikan terima kasih atas yang terdapat di dalam Panduan dapat
kerjasama yang baik dan dukungan tiada henti menjadi modal yang cukup bagi siapapun yang WASH in Schools in Indonesia; Overview and Strategic Positioning of UNICEF Support
yang diberikan mulai dari tim brand Lifebuoy, ingin memasyarakatkan program Sekolah (UNICEF: 2015)
Pepsodent, Domestos, Blue Band, Pure It, Sehat. Semoga dengan terbitnya Panduan ini
tim Nutritionist, dan tentunya para mitra akan lebih banyak lagi pihak yang peduli dan Buku Pedoman Gizi Seimbang (Kementrian Kesehatan: 2014)
LSM mencakup Heartindo, Bina Masyarakat aktif untuk mengkampanyekan perilaku hidup
Peduli, Yayasan Emmanuel, ICSD, Persada, bersih dan sehat di tingkat sekolah dasar. Flipchart Cuci Tangan Pakai Sabun (Lifebuoy: 2014)
Spektra, dan YPN, sehingga Panduan ini
dapat diterbitkan. Tidak lupa kami ingin
menyampaikan apresiasi kami kepada pihak- Flipchart School Program (Pepsodent: 2014)
pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu
atas kontribusinya. Kementrian Kesehatan RI (Pedoman Gizi Seimbang: 2014)

Kami sadar sepenuhnya bahwa Panduan Flipchart Gerakan Toilet Higienis (Domestos: 2013)
ini masih memiliki keterbatasan. Oleh karena
itu besar harapan kami atas disampaikannya Permenkes RI No.3 Tahun 2014 (Kementerian Kesehatan: 2014)
saran-saran demi peningkatan kualitas
Panduan ini.
Panduan Praktis Toilet Higienis Untuk Orang Tua (Domestos: 2013)

Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan: 2012)

Menuju Kantin Sehat di Sekolah (Kementerian Pendidikan Nasional: 2011)

Laporan Program Kesehatan PT. Unilever Indonesia, Tbk. 2011-2013

Lembar Berita Jejaring Informasi Pangan dan Gizi (Kementerian Kesehatan RI:
2011)

Pedoman Keamanan Pangan di Sekolah Dasar (Kementerian Kesehatan: 2011)

Pedoman Pelatihan Dokter Kecil (Departemen Kesehatan RI: 2011)

Modul Kampanye Penganekaragaman Pangan(UNWFP, Unilever Indonesia, Pemerintah


Provinsi NTB, dan Konsorsium LSM: 2010)

Katalog Informasi Pilihan Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (Kementerian Kesehatan RI:
2008)

Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (BPOM: 2006)

54 | PANDUAN SEKOLAH SEHAT PANDUAN SEKOLAH SEHAT | 55


TIM PENYUSUN
YAYASAN UNILEVER INDONESIA

Waila Wisjnu
Program Manager
Health, Wellbeing, Nutriton
Yayasan Unilever Indonesia

Armyn Gita
Assistant Program Manager
Health, Wellbeing, Nutriton
Yayasan Unilever Indonesia

Svida Subandar
Intern
Health, Wellbeing, Nutriton
Yayasan Unilever Indonesia

BRAND

MITRA LOKAL

56 | PANDUAN SEKOLAH SEHAT


YAYASAN UNILEVER INDONESIA
Graha Unilever - Lantai 11
Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav 15
Jakarta 12930
Indonesia

+6221 52996-353

www.unilever.co.id
yayasan-unilever.indonesia@unilever.com

Anda mungkin juga menyukai