Anda di halaman 1dari 8

TUGAS INDIVIDU

TERMODINAMIKA
“ Soal dan pembahasan Penerapan Bersama Hukum I dan II Termodinamika dan
Potensial Termodinamika”

No. Urut : 12
Kelas : Fisika A
Angkatan : 2016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
Soal Pilihan Ganda

1. Fisikawan Belanda yang mengusulkan persamaan keadaan gas nyata, yang dinyatakan sebagai
persamaan keadaan Van Der Waals adalah…..
a. Johannes Diderik van der Waals c. John Diderik van der Waals
b. Charles Diderik van der Waals d. Emile Diderik van der Waals
2. Berikut adalah persamaan yang termasuk persamaan T ds yang memungkinkan untuk
menghitung aliran kalor pada kenaikan suhu zat cair atau zat padat apabila dimampatkan secara
adiabatik kecuali………

a. c.

b. d.

3. Gas yang mengalami perubahan suhu bisa positif atau negatif, artinya suhu dapat naik atau
turun sebagai akibat pengembangan adiabatik. Gejala ini disebut sebagai efek……
a. Joule-Thompson c. Joule
b. Dopler d. J.J Thompson
4. Gas ideal pada tekanan 2 x 10 Pa yang mempunyai volume 2m3 Gas tersebut mengalami proses
5

isokhorik sehingga tekanannya menjadi 3 x 105 Pa, Setelah itu gas mengalami proses isobarik
(pada tekanan 3 x105 Pa) sehingga volume menjadi 4m3. Diagram P-V berikut yang tepat
adalah…….
a. c.

2 4 4 2

b. d.

4 2

2 3 3 4
5. Perhatikan pernyataan dibawah!
1. Menambahkan koreksi pada P untuk mengkompensasi interaksi antarmolekul.
2. Menaikkan tekanan gas untuk memperbesar deviasi.
3. Memperkecil jarak antar molekul.
4. Mengurangi dari suku V yang menjelaskan volume real molekul gas.
Yang termasuk modifikasi persamaan gas ideal oleh fisikawan belanda pencetus gas nyata
( persamaan keadaan Van Der Waals) adalah…..
a. 1 dan 2 c. 1 dan 3
b. 2 dan 3 d. 1 dan 4
6. Suatu gas ideal pada tekanan 4 x 10 Pa pada suhu 320 K yang mempunyai volume 4m 3 Gas
6

tersebut mengalami proses isokhorik sehingga tekanannya menjadi 5 x 10 6 Pa, Setelah itu gas
mengalami proses isobarik (pada tekanan 5 x106 Pa) sehingga volume menjadi 6m3. Besar suhu
akhir gas tersebut adalah…….
a. 500 K c. 700 K
b. 600 K d. 800 K
7. Formulasi dari fungsi Helmholtz adalah…..
a. dU − d(TS) c. dQ − d(TS)
b. dW − d(TS) d. dV − d(TS)
8. “Suatu sistem merupakan batas atas kerja non “PdV” antara dua keadaan keseimbangan pada
suhu dan tekanan yang sama”.
Pernyataan diatas merupakan penurunan fungsi dari…..
a. Helmholtz c. Entalpi
b. Gibbs d. Maxwell
9. Kumpulan himpunan empat persamaan diferensial yang bisa mendeskripsikan hubungannya
dengan sumber-sumbernya dimana keempat persamaan tersebut meliputi unsur dasar kimia fisik
antara lain P,S,T,V disebut……
a. Persamaan Clausius-Clapeyron c. Persamaan Maxwell
b. Persamaan Gibbs d. Persamaan Helmholtz
10. Suatu gas ideal dengan tekanan 6 x 10 Pa mempunyai volume 6m3 pada suhu 380 K. Gas
7

tersebut mengalami proses isokhorik sehingga tekanannya menjadi 7 x 10 7 Pa, Setelah itu gas
mengalami proses isobarik (pada tekanan 7 x107 Pa) sehingga volume menjadi 8m3. Besar usaha
total yang dimiliki gas tersebut adalah…….
a. 14 x 107 N c. 12 x 107 N
b. 13 x 107 N d. 11 x 107 N
11. "Suatu sistem yang mencapai temperatur nol absolut, semua prosesnya akan berhenti dan
entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Entropi benda berstruktur kristal sempurna pada
temperatur nol absolut bernilai nol."
Pernyataan diatas merupakan bunyi hukum…….
a. Hukum 0 Termodinamika c. Hukum II Termodinamika
b. Hukum I Termodinamika d. Hukum III Termodinamika
12. Variasi tekanan terhadap temperatur pada sistem yang terdiri dari dua fase dalam keseimbangan
disebut……
a. Persamaan Clausius-Clapeyron c. Persamaan Gibbs
b. Persamaan Maxwell d. Persamaan Helmholtz
13. Suatu gas menempati ruang tertentu. Pada gas diberikan kalor sebesar 180 J sehingga suhunya
naik 30 K. Besar kapasitas kalor tersebut adalah……..
a. 5 J/K c. 8 J/K
b. 6 J/K d. 9 J/K
14. Berikut adalah ciri-ciri utama Van der Walls kecuali….
a. Isoterm gas sempurna diperoleh pada temperatur tinggi dan volume molar besar.
b. Cairan dan gas berada bersama-sama jika efek kohesi dan dispersi dalam keseimbangan.
c. Konstanta kritis berhubungan dengan koefisien-koefisien van der walls
d. Volume molar serta temperatur suatu gas memenuhi persamaan
15. Berikut yang tidak termasuk potensial termodinamis adalah……
a. dG c. dT
b. dH d. dF

Soal Essy
1. Tuliskan dan jelaskan beberapa penerapan T ds !
2. Tuliskan beberapa sifat-sifat gas nyata !
3. Tuliskan relasi persamaan hukum maxwell !
4. Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai Hukum III Termodinamika !
5. Gas ideal dengan tekanan 8 x 10 9 Pa mempunyai volume 6m3 pada suhu 420 K. Gas tersebut
mengalami proses isokhorik sehingga tekanannya menjadi 9 x 10 9 Pa, Setelah itu gas
mengalami proses isobarik (pada tekanan 9 x109 Pa) sehingga volume menjadi 8m3. Tentukan :
a. Besar suhu akhir
b. usaha total yang dimiliki gas tersebut
Kunci Jawaban
1. A 9. C
2. B 10. A
3. A 11. D
4. A 12. A
5. D 13. B
6. B 14. D
7. A 15. C
8. B

Pembahasan Pilihan Ganda


6. Dik:
Pc : 5 x 106 Pa
Vc : 6 m3
Pa : 4 x106
Va : 4 m3
Ta : 320 K
Dit: Tc ?
Peny :
Tc = [(Pc.Vc/PaVa)]. Ta
Tc = [(5 x 106 x 6) / (4 x 106 x 4) ] x 320
Tc = 600 K

10. Dik:
Pc : 7 x107 Pa
Pa : 7 x107 Pa
ΔV : 0 (isokhoris)
ΔV : 8 - 6 = 2 (isobarik)
Dit: Wtot ?
Peny :
Usaha:
Proses isokhoris ΔV = 0
W1 = pΔV = 0
proses isobarik ΔV = 8 - 6 = 2
W2 = pΔV = (7 x 107 ) . 2 = 14 x107 N
Wtot = W1 + W2
= 0 + 14 x107 N
= 14 x107 N
13. Dik :
Q : 180 J
ΔT : 30 K
Dit : C ?
Peny :
C = Q / ΔT
C = 180 J / 30 K
C = 6 J/K

Pembahasan Jawaban Essy


1. Beberapa penerapan T ds adalah sebagai berikut :
a) Persamaan T ds juga memungkinkan orang untuk menghitung arus kalor dalam proses
reversibel. Jika prosesnya terhingga (finite), maka dalam hal ini perlu pengintegralan.
Jika rumus T ds dibagi dengan T diperoleh ds sebagai fungsi dua dari tiga variabel p, v dan T.
Jika proses itu adiabatik reversibel, maka . jadi s tetap, sehingga proses itu juga
disebut proses isentropik.
b) Kenaikan suhu zat cair atau padat jika dimampatkan secara adiabatik dapat pula dicari dari
persamaan T ds sebagai berikut

Atau

c) Jika tekanan dinaikkan dalam proses isentropik, maka

atau

Jadi jika > 0, maka suhu naik, karena . apabila dikehendaki supaya suhunya tetap
ketika tekanan dinaikkan, maka harus ada arus kalor yang mengalir keluar dari sistem itu. Besar

arus kalor ini dapat dicari dari persamaan T ds yang kedua. Kalau

T tetap, maka dT = 0 sehingga

d) Tekanan yang diperlukan untuk menurunkan volume secara adiabatik reversibel dapat dicari
dari rumus bentuk ketiga sebagai berikut

Atau

Persamaan terakhir ini dapat pula diubah menjadi


2. Sifat-sifat gas nyata adalah :
a) Volume molekul gas nyata tidak dapat diabaikan
b) Terdapat gaya tarik menarik antara molekul-molekul gas terutama jika tekanan diperbesar atau
volum diperkecil
c) Adanya interaksi atau gaya tarik menarik antar molekul gas nyata yang sangat kuat,
menyebabkan gerakan molekulnya tidak lurus, dan tekanan ke dinding menjadi kecil, lebih
kecil daripada gas ideal.
d) Memenuhi persamaan
(P + a ) (V – b ) = R T
V2

3. Dari:
dU = TdS − PdV dF = − SdT − PdV
dG = − SdT + VdP dH = TdS + VdP
Karena semuanya merupakan diferensial eksak maka:

4. Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini menyatakan bahwa
pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua proses akan berhenti dan entropi
sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi benda berstruktur
kristal sempurna pada temperatur nol absolut bernilai nol. Molekul hanya memiliki energi vibrasi (di
samping energy electron dan energy inti) yang sama besar, sehingga berada dalam keadaan kuantum
tunggal. Jika di tijau dari kedudukan dan distribusi energinya , penyusun-penyusun molekul dalam
suatu Kristal yang sempurna pada 0 K hanya dapat terlaksana dengan satu cara. Dalam ini W=1. Jadi
entropi suatu Kristal murni yang sempurna ialah 0 pada 0 K. Pernyataan ini terkenal sebagai
HUKUM KETIGA TERMODINAMIKA.
5. Dik:
Pc : 9 x 109 Pa
Vc : 6 m3
Pa : 8 x109
Va : 8 m3
Ta : 420 K
ΔV : 0 (isokhoris)
ΔV : 8 - 6 = 2 (isobarik)
Dit:
a. Tc ?
b. Wtot ?
Peny :
a. Tc = [(Pc.Vc/PaVa)]. Ta
Tc = [(9 x 109 x 6) / (8 x 109 x 4) ] x 420
Tc = 708,75 K

b. Usaha:
Proses isokhoris ΔV = 0
W1 = pΔV = 0
proses isobarik ΔV = 8 - 6 = 2
W2 = pΔV = (9 x 109 ) . 2 = 18 x109 N
Wtot = W1 + W2
= 0 + 18 x107 N
= 18 x109 N

Anda mungkin juga menyukai