Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR TES TOLERANSI GLUKOSA ORAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

/YANMED/SPO/AH 1 dari 2

STANDAR
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh:
PROSEDUR
Direktur Utama Aulia Hospital
OPERASIONAL

dr. Rr. Herutami Kusumowardani, MPH


PELAYANAN MEDIS
Tes toleransi glukosa oral (TTGO) adalah tes untuk mengetahui adanya respon abnormal
PENGERTIAN
dari tubuh terhapap beban glukosa oral.
1. Mengetahui adanya gangguan toleransi glukosa

TUJUAN 2. Memastikan apakah seseorang mempunyai resiko diabetes mellitus


3. Menentukan diagnosis diabetes mellitus pada kehamilan
1. Kebijakan tentang assessment pasien rawat jalan

KEBIJAKAN 2. Kebijakan tentang prosedur dan pelayanan terhadap pasien rawat jalan
3. Kebijakan tentang pelayanan laboratorium dan pelayanan radiologi
PERSIAPAN PASIEN
1. Minimal dalam waktu 3 hari sebelum tes, diet karbohidrat 150 gram setiap hari dan
aktifitas pasien tidak boleh dibatasi, Pasien harus dipuasakan minimal 10 jam tapi
tidak boleh lebih dari 16 jam, Pada masa tersebut pasien masih boleh minum air
2. Tes dikerjakan pagi hari dan pasien harus tetap duduk selama tes dan tidak boleh
merokok
3. Pasien tidak boleh mengkonsumsi obat obatan yang dapat mempengaruhi kadar
glukosa darah dalam waktu interval tertentu tergantung dari lamanya kerja obat yang
direkomendasikan seperti propanolol, steroid dan difenilhidantoin

PROSEDUR
LANGKAH-LANGKAH
1. Pada waktu pasien datang, diambil darah pertama untuk penentuan kadar glukosa
darah
2. Pasien kemudian diminta untuk minum 75 gram glukosa yang dilarutkan dalam 150-
300 ml air yang harus dihabiskan dalam waktu 5 menit
3. Dua jam setelah pembebanan glukosa tersebut, sampel darah pasien diambil untuk
pemeriksaan kadar glukosa darah
4. Sampel darah harus diperiksa segera setelah diambil
5. Jika harus dilakukan penundaan, sampel darah yang terdapat dalam tabung harus
dicampur dengan sodium fluorida (6mg/ml sampel darah) dan segera dilakukan
PROSEDUR TES TOLERANSI GLUKOSA ORAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

/YANMED/SPO/AH 2 dari 2

sentrifus untuk memisahkannya dengan plasma. Plasma kemudian disimpan didalam


lemari pendingin

INTERPRETASI
1. Normal : <140 mg/dl
2. Gangguan toleransi glukosa : 140-199 mg/dl
3. diabetes : >200 mg/dl

 Instalasi Rawat Jalan Penyakit Dalam Endokrin


UNIT TERKAIT
 Instalasi Rawat Inap

REFERENSI  Staf Divisi Penyakit Dalam FKUI. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: FKUI

Anda mungkin juga menyukai