Kerangka Acuan Kiss PK Fix
Kerangka Acuan Kiss PK Fix
KISS/KP
a. Pendahuluan
Menyusui merupakan aspek yang sangat penting untuk kelangsungan hidup bayiguna
mencapai tumbuh kembang bayi/anak yang optimal sekaligus mempertahankankesehatan
ibu setelah bersalin.Sejak lahir, bayi hanya diberi ASI saja hingga usia 6 bulan yang
disebut dengan pemberian ASI Eksklusif. Selanjutnya pemberian ASI diteruskan hingga
anak berusiadua tahun dengan penambahan makanan lunak/padat yang disebut makanan
pendampingASI (MP-ASI) yang cukup dalam jumlah maupun mutunya.Dalam situasi
apapun, ibu harus senantiasa didukung untuk tetap dapatmenyusui bayinya. Karena
mendapatkan ASI merupakan hak anak agar dapat bertumbuhkembang secara optimal.
Pemberian ASI juga dapat membentuk perkembanganintelegensi, rohani dan
perkembangan emosional, karena selama disusui dalam dekapanibu, bayi bersentuhan
langsung dengan ibu, dan mendapatkan kehangatan kasih sayangdan rasa aman. Namun
harus diakui masih banyak bayi yang belum mendapatkan ASI. Diwilayah Puskesmas
Kemlagi Kabupaten Mojokerto pencapaian ASI eksklusif tahun 2010adalah 55,31% dan
tahun 2011 adalah 72,27%Agar ibu-ibu dapat lebih berhasil menyusui diperlukan bantuan
moril dari suamidan keluarga, penyuluhan dan pengetahuan praktis dari petugas/kader.
Oleh karena itumaka salah satu usaha yang ditempuh adalah dengan membentuk
kelompok pendukungASI (KP-ASI) di desa-desa di wilayah kerja Puskesmas Kemlagi
Kabupaten Mojokerto.
b. Latar belakang
Menyusui merupakan aspek yang sangat penting untuk kelangsungan hidup bayi guna
mencapai tumbuh kembang bayi/anak yang optimal sekaligus mempertahankan kesehatan
ibu setelah bersalin. Sejak lahir, bayi diberi ASI saja hingga usia 6 bulan yang disebut
dengan pemberian ASI Eksklusif. Selanjutnya ASI diteruskan hingga anak berusia 2
tahun dengan penambahan makanan lunak/padatyang disebut makanan pendamping ASI
(MP-ASI) yang cukup jumlah maupun mutunya. Dalam situasi apapun, ibu harus
senantiasa didukung untuk tetap dapat menyusui bayinya. Karena mendapatkan ASI
merupakan hak anak agar dapat tumbuh kembang secara optimal. Pemberian ASI juga
dapat membentuk perkembangan intelegensi dan emosional, karena selama disusui dalam
dekapan ibu, bayi bersentuhan langsung dengan ibu, dan mendapatkan kehangatan kasih
saying dan rasa aman. Namun harus diakui bahwa, masih banyak bayi yang belum
mendapatkan ASI. Di wilayah UPT Puskesmas Salem pencapaian ASI Eksklusif tahun
2017 adalah 67.3 %, sedangkan targetnya adalah 67 %, meskipun sudah tercapai tpi
masih sangat diperlukan kegiatan-kegiatan untuk mempertahankan dan meningkatkan
lagi capaian, agar ibu-ibu dapat lebih berhasil menyusui diperlukan bantuan moril dari
suami dan keluarga, penyuluhan dan pengetahuan praktis dari petugas/kader. Oleh karena
itu maka salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membentuk kelompok
pendukung ASI (KP-ASI) di desa sewilayah UPT Puskesmas Salem, Kecamatan Salem.
c. Tata nilai
Puskesmas bentar Adalah : “BENTAR”
Berdaya,
Edukasi, pelayanan Puskesmas mendidikm masyarakat untuk hidup sehat dan mandiri
Nyaman, memberikan rasa nyaman pada pasien dalam pelayanan
Tanggung jawab, Menjalankan pekerjaan secara konsekuen dengan sepenuh hati
Amanah,
Ramah, Memiliki sikap yang sopan dan santun kepada seluruh masyarakat dan rekan kerja
e. Tujuan
Tujuan Umum
Terbentuknya kelompok pendamping ASI (KP-ASI) untuk mendukung agar ibu-ibudapat
lebih berhasil menyusui yaitu memberikan ASI Eksklusif pada bayinya dandilanjutkan
hingga anak berusia 2 tahun.
Tujuan Khusus
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu tentang pentingnyapemberian
ASI Eksklusif pada bayi.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok (kader),tentang
ASI Eksklusif.
Memperoleh komitmen dari anggota untuk mendukung semua kegiatan
yangdilaksanakan.
Dikeluarkannya Surat Keputusan dari Kepala Desa tentang kelompok pendukung
ASI (KP-ASI).
f. Jadwal pelaksanaan
Pertemuan Pembentukan Kelompok Pendukung ASI (KP-ASI) akan dilaksanakan pada
g. Sasaran
Peserta Pertemuan yang di undang pada Pertemuan Pembentukan kelompok Pendukung
ASI (KP-ASI) adalah :
1. Ketua Kader dari masing-masing Posyandu
2. Ketua TP-PKK Desa
3. Ketua TP-PKK Kecamatan
4. Kepala desa
5. Camat Kecamatan Salem
6. Danramil Kecamatan Salem
7. Kapolsek Kecamatan Salem
8. Lintas Sektor (UPT KBPP, UPT Pertanian, UPT Pendidikan)
9. Pendamping Kader Posyandu (PKP) Kecamatan Salem