0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
252 tayangan3 halaman
Notasi balok adalah sistem penulisan musik Barat yang menggunakan lima garis dan empat spasi untuk menentukan tinggi rendahnya nada. Kunci musik digunakan untuk menyesuaikan jenis instrumen dan daerah suara yang ditulis. Beberapa kunci yang umum digunakan antara lain kunci Sol, Fa, dan Do alto.
Notasi balok adalah sistem penulisan musik Barat yang menggunakan lima garis dan empat spasi untuk menentukan tinggi rendahnya nada. Kunci musik digunakan untuk menyesuaikan jenis instrumen dan daerah suara yang ditulis. Beberapa kunci yang umum digunakan antara lain kunci Sol, Fa, dan Do alto.
Notasi balok adalah sistem penulisan musik Barat yang menggunakan lima garis dan empat spasi untuk menentukan tinggi rendahnya nada. Kunci musik digunakan untuk menyesuaikan jenis instrumen dan daerah suara yang ditulis. Beberapa kunci yang umum digunakan antara lain kunci Sol, Fa, dan Do alto.
Penulisan musik dengan struktur penggunaan garis lima atau pranada berdasarkan sistem diatonis, disebut notasi balok. Penggunaan notasi balok lebih banyak berhubungan dengan penulisan karya-karya musik yang muncul hingga abad ke-19 saja. Penulisan musik sistem diatonis yang menggunakan notasi balok, berbeda dengan penulisan musik yang menggunakan notasi angka. Dalam penulisan musik dengan menggunakan notasi balok, naik turunnya melodi atau tinggi rendahnya nada dapat terlihat pada letak setiap not atau sesuai dengan grafik not yang tertulis dalam garis dan spasi pranada. Semakin tinggi letak not pada pranada maka semakin tinggi pula nada yang harus dimainkan/dinyanyikan, sebaliknya untuk nada-nada rendah grafik not akan terlihat turun. Adapun penulisan musik dengan notasi angka perbedaan naik turunnya melodi ditentukan besar kecilnya satuan angka yang digunakan, dan untuk membedakan tinggi rendahnya melodi tersebut ditentukan olegh letak titik di atas ataupun di bawah angkanya.
Pranada terdiri atas 5 garis dan 4 spasi, setiap not diletakkan pada garis atau spasi.
Contoh Pranada
Contoh Not Pada Garis dan Spasi
Setiap kunci pada notasi balok disesuaikan dengan kebutuhannya. Penggunaan kunci pada pranada sangat berhubungan dengan instrumen musik yang akan dipergunakan misalnya kunci G, kunci tersebut digunakan untuk instrumen biola, flute, gitar, vocal anak, vocal sopran. Begitu pula dengan kunci F, kunci tersebut dipergunakan untuk instrumen cello, bass, trombone, piano untuk tangan kiri. Adapun kunci digunakan untuk instrumen biola alto, cello pada wilayah tertentu. Fungsi kunci dalam penulisan notasi balok adalas sebagai “pembuka pintu”. Dalam penulisan notasi balok kita mengenal kunci G, F dan C alto dan C tenor untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar berikut.
Contoh Bentuk Kunci (Lambang)
Penulisan beberapa pranada dengan beberapa kunci biasanya digunakan untuk
penulisan bentuk ansamble atau lebih dari 1 instumen, letak kunci G berada di paling atas, karena kunci G digunakan untuk penulisan melodi sedangkan kunci F berada paling bawah, karena kunci F digunakan untuk penulisan bunyi suara bass.
Contohh Penulisan 2 Kunci Pada Pranada
Nama-nama not yang berada pada pranada yang menggunakan kunci G berbeda dengan not yang berada pada kunci F, walaupun pada not tersebut letaknya sama-sama berada pada garis yang pertama. Misalnya not yang terletak pada garis pertama pada pranada yang menggunakan kunci G disebut not E, sedangkan not yang terletak di garis pertama pada kunci F disebut not G. Berikut ini adalah contoh nama-nama not pada kunci G dan F.