Anda di halaman 1dari 3

1.

Notasi dan Bentuk Kunci Musik Barat


Penulisan musik dengan struktur penggunaan garis lima atau pranada berdasarkan
sistem diatonis, disebut notasi balok. Penggunaan notasi balok lebih banyak berhubungan
dengan penulisan karya-karya musik yang muncul hingga abad ke-19 saja. Penulisan
musik sistem diatonis yang menggunakan notasi balok, berbeda dengan penulisan musik
yang menggunakan notasi angka.
Dalam penulisan musik dengan menggunakan notasi balok, naik turunnya melodi
atau tinggi rendahnya nada dapat terlihat pada letak setiap not atau sesuai dengan grafik
not yang tertulis dalam garis dan spasi pranada. Semakin tinggi letak not pada pranada
maka semakin tinggi pula nada yang harus dimainkan/dinyanyikan, sebaliknya untuk
nada-nada rendah grafik not akan terlihat turun. Adapun penulisan musik dengan notasi
angka perbedaan naik turunnya melodi ditentukan besar kecilnya satuan angka yang
digunakan, dan untuk membedakan tinggi rendahnya melodi tersebut ditentukan olegh
letak titik di atas ataupun di bawah angkanya.

Pranada terdiri atas 5 garis dan 4 spasi, setiap not diletakkan pada garis atau spasi.

Contoh Pranada

Contoh Not Pada Garis dan Spasi


Setiap kunci pada notasi balok disesuaikan dengan kebutuhannya. Penggunaan
kunci pada pranada sangat berhubungan dengan instrumen musik yang akan
dipergunakan misalnya kunci G, kunci tersebut digunakan untuk instrumen biola, flute,
gitar, vocal anak, vocal sopran. Begitu pula dengan kunci F, kunci tersebut dipergunakan
untuk instrumen cello, bass, trombone, piano untuk tangan kiri. Adapun kunci digunakan
untuk instrumen biola alto, cello pada wilayah tertentu. Fungsi kunci dalam penulisan
notasi balok adalas sebagai “pembuka pintu”. Dalam penulisan notasi balok kita
mengenal kunci G, F dan C alto dan C tenor untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
gambar berikut.

Contoh Bentuk Kunci (Lambang)

Penulisan beberapa pranada dengan beberapa kunci biasanya digunakan untuk


penulisan bentuk ansamble atau lebih dari 1 instumen, letak kunci G berada di paling
atas, karena kunci G digunakan untuk penulisan melodi sedangkan kunci F berada paling
bawah, karena kunci F digunakan untuk penulisan bunyi suara bass.

Contohh Penulisan 2 Kunci Pada Pranada


Nama-nama not yang berada pada pranada yang menggunakan kunci G berbeda
dengan not yang berada pada kunci F, walaupun pada not tersebut letaknya sama-sama
berada pada garis yang pertama. Misalnya not yang terletak pada garis pertama pada
pranada yang menggunakan kunci G disebut not E, sedangkan not yang terletak di garis
pertama pada kunci F disebut not G. Berikut ini adalah contoh nama-nama not pada kunci
G dan F.

Contoh Penulisan Not Pada Kunci G

Contoh Penulisan Not Pada Kunci F

Anda mungkin juga menyukai