Anda di halaman 1dari 3

Indikator :

Judul Indikator Angka keterlambatan di mulainya operasi


Definisi Operasional Jadwal Jam operasi yang dijadikan acuan dalam dimulainya operasi
sesuai jam dan tanggal yang telah di jadwalkan
Tujuan Peningkatan Mutu Terkontrolnya kepatuhan dalam memulai tindakan operasi sesuai yang
telah di jadwalkan
Dimensi Mutu Efektivitas dan efisiensi waktu
Dasar Pemikiran / Alasan Ketidakpatuhan dan keterlambatan di mulainya operasi tidak sesuai
Pemilihan Indikator
dengan jam yang telah dijadwalkan
Numerator Jumlah operasi dalam satu bulan
Denominator Jumlah operasi yang mengalami keterlambatan
Formula Pengukuran
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑑𝑤𝑎𝑙 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑙𝑎𝑚𝑖 𝑘𝑒𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑚𝑏𝑎𝑡𝑎𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 1 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
X 100%

Metodologi Pengumpulan Sensus Harian


Data
Cakupan Data Semua Pasien operasi
Frekuensi Pengumpulan Data Harian
Nilai Ambang / Standar 0%
Frekuensi Analisis Data Setiap 3 bulan
Metodologi Analisis Data Bulanan
Sumber Data Instalasi Ruang Bedah
Penanggung Jawab Kepala shift ruang bedah
Pengumpulan Data
Publikasi Data Data di seminasikan pada kepala unit setiap rapat bulanan, kemudian
kepala unit menginformasikan kepada staff
Tools : Buku sensus laporan operasi
Indikator :
Judul Indikator Kejadian mual muntah pada pasien post anestesi
Definisi Operasional Mual muntah merupakan respon fisiologis yang kadang di tunjukkan
pasien akibat pengaruh obat-obatan anestesi
Tujuan Peningkatan Mutu Berkurangnya kejadian mual muntah pada pasien post anestesi
Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan pasien
Dasar Pemikiran / Alasan Adanya efek samping yang muncul akibat pengaruh obat-obat anestesi
Pemilihan Indikator
pada pasien post anestesi
Numerator Jumlah pasien yang di operasi dengan general anestesi dan spinal
anestesi
Denominator Jumlah pasien yang mengalami mual muntah pasca operasi
Formula Pengukuran
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑙𝑎𝑚𝑖 𝑚𝑢𝑎𝑙
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 1 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
X 100%

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑙𝑎𝑚𝑖 𝑚𝑢𝑛𝑡𝑎ℎ


X 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 1 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

Metodologi Pengumpulan Sensus Harian


Data
Cakupan Data Semua Pasien operasi
Frekuensi Pengumpulan Data Harian
Nilai Ambang / Standar 0%
Frekuensi Analisis Data Setiap 3 bulan
Metodologi Analisis Data Bulanan
Sumber Data Instalasi Ruang Bedah
Penanggung Jawab Kepala shift ruang bedah
Pengumpulan Data
Publikasi Data Data di seminasikan pada kepala unit setiap rapat bulanan, kemudian
kepala unit menginformasikan kepada staff
Tools : Buku sensus laporan operasi
Indikator :
Judul Indikator Angka insiden operasi tanpa spesialis anestesi
Definisi Operasional Dokter jaga anestesi yang bertanggung jawab pada proses pembiusan
pasien selama operasi
Tujuan Peningkatan Mutu Berkurangnya insiden operasi tanpa spesialis anestesi
Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan pasien
Dasar Pemikiran / Alasan Adanya insiden operasi tanpa adanya dokter pendamping penanggung
Pemilihan Indikator
jawab anestesi
Numerator Jumlah pasien yang di operasi dengan general anestesi dan spinal
anestesi
Denominator Jumlah operasi tanpa spesialis anestesi
Formula Pengukuran 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑡𝑎𝑛𝑝𝑎 𝑠𝑝𝑒𝑠𝑖𝑎𝑙𝑖𝑠 𝑎𝑛𝑒𝑠𝑡𝑒𝑠𝑖
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎𝑛𝑒𝑠𝑡𝑒𝑠𝑖 (𝑔𝑒𝑛𝑒𝑟𝑎𝑙 𝑎𝑛𝑒𝑠𝑡𝑒𝑠𝑖+𝑠𝑝𝑖𝑛𝑎𝑙 𝑎𝑛𝑒𝑠𝑡𝑒𝑠𝑖)
X 100%

Metodologi Pengumpulan Sensus Harian


Data
Cakupan Data Semua Pasien operasi dengan anestesi (general anestesi dan spinal
anestesi)
Frekuensi Pengumpulan Data Harian
Nilai Ambang / Standar 0%
Frekuensi Analisis Data Setiap 3 bulan
Metodologi Analisis Data Bulanan
Sumber Data Instalasi Ruang Bedah
Penanggung Jawab Kepala shift ruang bedah
Pengumpulan Data
Publikasi Data Data di seminasikan pada kepala unit setiap rapat bulanan, kemudian
kepala unit menginformasikan kepada staff
Tools : Buku sensus laporan operasi

Anda mungkin juga menyukai