Anda di halaman 1dari 1

1.

Unit Penyiapan Bahan Baku


a. Unit Penyiapan Metana
Gas Purification
Pemurnian gas menggunakan PSA (Pressure Swing Adsorption). Hasil
metana yang diproduksi kemurniannya 95%. Gas alam dilewatkan pada 9
vessel berkatalis alumina. Gas hasil dari PSA dialirkan menuju Furnace dan
Gas kompresor guna dijadikan bahan bakar. Hasil yang direaksikan dengan
Sulfur kemurniannya 95% sedangkan yang menjadi bahan bakar
b. Unit Penyimpanan Belerang
Uap belerang dicampur dengan metana pada tube ke-9 sebanyak
40% serta pada tube ke-13 sebanyak 60%.
2. Unit Reaksi
Reaksi pembentukan karbon disulfida dari metana dan sulfur dilakukan
dalam reaktor pada tekanan 12 bar dan suhu 650
alumina. Reaksi berjalan secara eksotermis
dan non-adiabatik, untuk menjaga suhu agar masih dalam range yang
ditentukan maka reaktor dilengkapi dengan heat exchanger. Sulfur cair
diumpankan menuju reaktor sembari dipanaskan hingga berubah fase
menjadi uap. Gas metana masuk pada tube ke-9 sebanyak 40% dan pada
tube ke-13 sebanyak 60%. Hal tersebut dilakukan guna menghindari
terbentuknya karbon/crack yang dapat menyebabkan plack pada kondenser.
Selain itu pada tube ke-9, seluruh sulfur sudah berubah fase menjadi uap.
Produk dari unit reaksi ini CS2 (karbon disulfida), H2S, dan excess S sekitar
7-10% agar metana habis bereaksi.

Anda mungkin juga menyukai