Efek Rumah Kaca
Efek Rumah Kaca
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya serta kemudahan kepada penulis dalam menyelesaikan tugas
makalah ini yang berjudul ”Efek Rumah Kaca”. Shalawat serta salam tidak
lupa penulis ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan
pencerahan bagi kita semua. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada Dosen mata kuliah yang telah memberikan bimbingan dan
arahan serta kemudahan dalam penulisan makalah ini.
Penulis menyadari masih bahwa masih banyak kekurangan dalam
penulisan makalah ini. Harapan penulis semoga makalah ini bisa bermanfaat
dan menjadikan referensi bagi penulis dan pembaca sehinga lebih mengenal
tentang apa itu efek rumah kaca, penyebab terjadinya efek rumah kaca,
mekanisme terjadinya efek rumah kaca, dampak yang ditimbulkan, dan solusi
untuk mengurangi efek rumah kaca, serta pembaca dapat memberikan kritik
dan saran yang membangun dan makalah ini bisa di pergunakan dengan
semestinya.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... 1
DAFTAR TABEL .................................................................................................................... 3
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................ 3
I. PENDAHULUAN ................................................................................................................ 4
A. Latar Belakang......................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan ..................................................................................................... 5
D. Manfaat Penulisan .................................................................................................. 5
II. PEMBAHASAN ................................................................................................................. 6
A. Pengertian Efek Rumah Kaca .................................................................................. 6
B. Penyebab Timbulnya Efek Rumah Kaca .................................................................. 8
C. Mekanisme Terjadinya Efek Rumah Kaca ............................................................... 9
D. Dampak yang Ditimbulkan Efek Rumah Kaca ....................................................... 10
E. Solusi Untuk Mengatasi Efek Rumah Kaca ............................................................ 11
III. PENUTUP ...................................................................................................................... 15
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 15
B. Saran ..................................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 16
INDEKS............................................................................................................................... 17
2
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
3
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
5
II. PEMBAHASAN
Efek rumah kaca, yang pertama kali diusulkan oleh Joseph Fourier pada
1824, merupakan proses pemanasan permukaan suatu benda langit (terutama
planet atau satelit) yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya.
Efek rumah kaca atau dalam bahasa inggris disebut green house efect, pada
awalnya berasal dari pengalaman para petani yang tinggal di daerah beriklim
sedang yang memanfaatkan rumah kaca untuk menanam dan menyimpan sayur
mayur dan bunga-bungaan di musim dingin. Para petani tersebut menggunakan
rumah kaca karena sifat kaca yang mudah menyerap panas dan sulit melepas
panas, di dalam rumah kaca suhunya lebih tinggi dari pada di luar rumah kaca,
karena cahaya matahari yang menembus kaca akan dipantulkan kembali oleh
benda-benda di dalam ruangan rumah kaca sebagai gelombang panas berupa
gelombang sinar infra merah, tetapi gelombang panas tersebut terperangkap di
dalam ruangan rumah kaca dan tidak bercampur dengan udara dingin di luar
ruangan.
Dari situlah istilah efek rumah kaca muncul, bumi diibaratkan sebagai
tanaman, dan atmosfer bumi sebagai kaca, dimana atmosfer ini befungsi untuk
menjaga suhu bumi agar tetap hangat walaupun di musim dingin.
Efek rumah kaca sangat berguna bagi kehidupan di bumi karena gas-gas
dalam atmosfer dapat menyerap gelombang panas dari sinar matahari menjadikan
suhu di bumi tidak terlalu rendah untuk dihuni makhluk hidup. Seandainya tidak
ada gas rumah kaca maka tidak ada efek rumah kaca. Suhu di bumi rata-rata
hanya akan -180 C, suhu yang terlalu rendah bagi sebagian besar makhluk hidup,
termasuk manusia. Tetapi dengan adanya efek rumah kaca suhu rata-rata di bumi
menjadi 330C lebih tinggi , yaitu 150C, suhu ini sesuai bagi kelangsungan
kehidupan makhluk hidup.
6
Gas-gas rumah kaca
Gas rumah kaca adalah gas-gas yang ada di atmosfer yang menyebabkan
efek rumah kaca. Gas-gas tersebut sebenarnya muncul secara alami di lingkungan,
tetapi sekarang juga timbul akibat dari aktivitas yang dilakukan manusia.
Gas rumah kaca yang paling banyak adalah uap air yang mencapai
atmosfer akibat penguapan air dari laut, danau dan sungai. Karbondioksida adalah
gas terbanyak kedua. Ia timbul dari berbagai proses alami seperti: letusan
vulkanik; pernapasan hewan dan manusia (yang menghirup oksigen dan
menghembuskan karbondioksida). Ketiga ialah metana, Metana dilepaskan selama
produksi dan transportasi batubara, gas alam, dan minyak bumi. Metana juga
dihasilkan dari pembusukan limbah organik di tempat pembuangan sampah
(landfill), bahkan dapat keluarkan oleh hewan-hewan tertentu, terutama sapi,
sebagai produk samping dari pencernaan. Sejak permulaan revolusi industri pada
pertengahan 1700-an, jumlah metana di atmosfer telah meningkat. Selanjutnya
adalah nitrogen oksida, Ia dihasilkan terutama dari pembakaran bahan bakar fosil
dan oleh lahan pertanian.
Selain itu terdapat juga gas lain yang merupakan hasil teknologi manusia
itu sendiri seperti CFC (klorofluorokarbon) yang terdapat pada lemari pendingin.
7
NO2 Pemupukan Nitrogen 170 tahunan 150
Pembabatan hutan
Pembakaran biomas
SO2 Pembakaran bahan bakar fosil Harian – ***
dan emisi bahan bakar mingguan
CFCs Semprotan aerosol, 60-100 tahunan 8 – 110
Pendingin, busa
8
disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara dan
bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan
dan laut untuk mengabsorbsinya. Kondisi ini diperparah dengan berkurangnya
jumlah lahan hijau (hutan) di bumi.
Gas rumah kaca yang dapat dihasilkan baik secara alamiah maupun dari
hasil kegiatan manusia. Namun sebagian besar yang menyebabkan terjadi
perubahan komposisi gas rumah kaca di atmosfer adalah gas-gas buangan sebagai
hasil dari aktifitas manusia untuk membangun dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya selama ini. Aktivitas-aktivitas yang menghasilkan gas rumah kaca
diantarnya dari kegiatan perindustrian, penyediaan energi listrik, transportasi dan
hal lain yang bersifat membakar suatu bahan. Sedangkan dari peristiwa secara
alam juga menghasilkan/ mengeluarkan gas rumah kaca seperti dari letusan
gunung berapi, rawa-rawa, kebakaran hutan, peternakan hingga kita bernafaspun
mengeluarkan gas rumah kaca. Selain itu aktifitas manusia dalam alih guna lahan
juga mengemisikan gas rumah kaca.
Mekanisme kerja gas rumah kaca adalah sebagai berikut, lapisan atmosfir
yang terdiri dari, berturut-turut : troposfir, stratosfir, mesosfir dan termosfer:
Lapisan terbawah (troposfir) adalah bagian yang terpenting dalam kasus efek
rumah kaca.
9
radiasi difusi yang telah mengalami penghamburan dalam lapisan troposfir oleh
molekul gas dan partikel debu. Radiasi yang diterima bumi, sebagian diserap
sebagian dipantulkan. Radiasi yang diserap dipancarkan kembali dalam bentuk
sinar inframerah.
Sinar inframerah yang dipantulkan bumi kemudian diserap oleh molekul
gas yang antara lain berupa uap air atau H2O, CO2, metan (CH4), dan ozon (O3).
Sinar panas inframerah ini terperangkap dalam lapisan troposfir dan oleh
karenanya suhu udara di troposfir dan permukaan bumi menjadi naik, terjadilah
efek rumah kaca.
10
sehingga mengganggu sistem penerbangan dan petani dalam
menentukan masa panen.
- Efek rumah kaca sangat berguna bagi kehidupan di bumi karena gas-gas
dalam atmosfer dapat menyerap gelombang panas dari sinar matahari
menjadikan suhu di bumi tidak terlalu rendah untuk dihuni makhluk
hidup. Seandainya tidak ada gas rumah kaca jadi tidak ada efek rumah
kaca, suhu di bumi rata-rata hanya akan -180 C, suhu yang terlalu
rendah bagi sebagian besar makhluk hidup, termasuk manusia. Tetapi
dengan adanya efek rumah kaca suhu rata-rata di bumi menjadi 330C
lebih tinggi , yaitu 150C, suhu ini sesuai bagi kelangsungan kehidupan
makhluk hidup.
- Dengan adanya efek rumah kaca manusia menjadi sadar bahwa pohon
dan hutan memiliki arti penting bagi kelangsungan kehidupan, yaitu
salah satunya dapat menyerap gas polutan dan menghasilkan oksigen.
Maka reboisasi kembali digalakkan dan penanaman pohon di kota-kota
besar mulai dilakukan.
- Manusia menjadi kreatif, karena mengolah limbah seperti plastik, kertas
untuk didaur ulang menjadi barang yang ekonomis.
Banyak hal-hal mudah yang bisa kita lakukan untuk mengurangi efek
rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global. Untuk mencegah terjadinya
dampak-dampak dari bahaya efek rumah kaca, tentunya harus dimulai dari diri
sendiri pada setiap orang. Kepedulian setiap individu untuk melakukan perubahan
perilaku pada dirinya akan berdampak bagi generasi penerus di kemudian hari.
11
Contoh nyata upaya penanggulangan efek rumah kaca dalam
kehidupan sehari-hari antara lain
Listrik tidak sebersih yang dikira, karena letak pembangkit yang jauh,
sehingga asap polusinya tidak kita rasakan. Pembangkit listrik merupakan
penyumbang emisi yang besar karena masih menggunakan bahan bakar fosil
untuk prosesnya. Banyak pembangkit listrik menggunakan batubara sebagai bahan
bakarnya, batubara sendiri adalah bahan bakar yang paling kotor karena
mengeluarkan emisi paling besar.
Menghemat penggunaan Listrik antara pukul 17.00 sampai 22.00.
Memadamkan listrik jika sedang tidak digunakan.
Menggunakan lampu hemat energi (CFL) dan lampu sensor cahaya
untuk lampu taman, sehingga lampu akan hidup dan mati secara
otomatis tergantung cahaya matahari. Memanfaatkan cahaya
matahari untuk penerangan di dalam ruangan di pagi dan siang hari.
Selain menghemat listrik juga dapat menurunkan emisi penyebab
pemanasan global
Menggunakan timer agar televisi otomatis mati saat ketiduran.
Memakai alat-alat elektronik dengan cara bijak, sehingga dapat
menghemat penggunaan listrik.
12
Memperbaiki kualitas kendaraan, melakukan uji emisi dan merawat
kendaraan bermotor dengan baik.
3. Go green
4. Pengelolaan sampah
A. Kesimpulan
Akibat yang ditimbulkan dari efek rumah kaca memiliki dampak negatif
dan positif, tetapi kebanyakan dampak yang ditimbulkan adalah dampak negatif
karena merugikan kesejahteran makhluk hidup.
Beberapa solusi untuk mengatasi adanya efek rumah kaca dapat dilakukan
dengan melakukan kegiatan sehari-hari misalnya: penghematan penggunaan alat
listrik, menggunakan kendaraan bermotor secara efisien dengan cara menghemat
BBM, Go green dengan reboisasi, dan pengelolaan sampah.
B. Saran
Cintai Bumi kita. Agar dampak buruk dari efek rumah kaca yang tidak
bisa kita hindari ini bisa diminimalisir.
15
DAFTAR PUSTAKA
1. Erinz. pengertian efek rumah kaca. [Online] April 13, 2010. [Cited: februari
12, 2012.] http://zoneerinz.blogspot.com/2010/04/pengertian-efek-rumah-
kaca.html.
2. An, la. Efek rumah kaca. [Online] july 17, 2008. [Cited: Februari 12, 2012.]
http://mbojo.wordpress.com/2008/07/17/hubungan-efek-rumah-pemanasan-
global-dan-perubahan-iklim/.
3. AZ, Ridwan. Efek rumah kaca dan pengertiannya. [Online] 2011. [Cited:
Februari 13, 2012.] http://ridwanaz.com/teknologi/efek-rumah-kaca-dan-
pengertiannya/.
16
INDEKS
A
O
anorganik · 13
organik · 7, 9, 13
E
R
Efek rumah kaca · 6, 8, 10, 11, 16
radiasi · 10
reboisasi · 11, 13, 15
G
I
T
infamerah · 10
troposfir · 9, 10
karbon dioksida · 8, 10
17