Anda di halaman 1dari 117

SKRIPSI

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP


KEPUASAN PELANGGAN PRODUK INDIHOME DARI
PT. TELKOM WITEL MEDAN SUMATERA UTARA
(STUDI KASUS DI KOMPLEK TASBIH 1 Dan 2)

OLEH

FANI CHAIRUNA
130502171

PROGRAM STUDI STRATA-1 MANAJEMEN


DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara


Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP


KEPUASAN PELANGGAN PRODUK INDIHOME DARI
PT. TELKOM WITEL MEDAN SUMATERA UTARA
(STUDI KASUS DI KOMPLEK TASBIH 1 Dan 2)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: (1) pengaruh


harga dan kualitas produk terhadap kepuasa pelanggan produk Indihome dari PT.
Telkom Witel Medan Sumatera Utara yang berada di Komplek TASBIH 1 dan 2,
(2) pengaruh harga terhadap kepuasan pelanggan, dan (3) pengaruh kualitas
produk terhadap kepuasan pelanggan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
warga Taman Setia Budi Indah (TASBIH) 1 dan 2 yang menggunakan Indihome
di Jl. Setia Budi, Medan Sunggal, dengan jumlah sampel sebanyak 73 responden.
Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi
linear berganda. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder
yang diperoleh dari kuesioner dan studi pustaka yang diambil dengan metode
Purposive Sampling dan daftar pertanyaan yang pengukurannya menggunakan
skala likert.
Berdasarkan hasil penelitian, hasil uji signifikansi berpengaruh secara
simultan dengan uji F, harga dan kualitas terhadap produk secara bersamaan atau
serempak, memiliki pengaruh yang signifikan (statistik) terhadap kepuasan
pelanggan. Berdasarkan hasil pengujian pengaruh parsial dengan uji t, bahwa
semua variabel bebas, yaitu harga dan kualitas terhadap produk berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
Data diolah secara statistik dengan program SPSS for windows, yaitu
model uji t, uji f, dan koefisien determinan (R2). Berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan bahwa: (1) hasil uji signifikansi pengaruh simultan dengan uji F,
diketahui bahwa harga dan kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan
secara serempak terhadap kepuasan pelanggan dibuktikan dari nilai Fhitung=24,913
> Ftabel= 3,13 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000<0,05, (2) variabel harga
berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kepuasan pelanggan
dibuktikan dari thitung=3,474 > ttabel 1,667 dengan tingkat signifikansi sebesar
0,001<0,05, (3) variabel kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan secara
parsial terhadap kepuasan pelanggan dibuktikan dari thitung=4,354 > ttabel=1,667
dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000<0,05. Nilai Adjusted R Square sebesar
0,399 atau 39,9%. Nilai koefisien determinasi R2 sebesar 0,416 atau 41,6%.

Kata kunci: Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan Kepuasan Pelanggan.

Universitas Sumatera Utara


ABSTRACT

THE EFFECTS OF PRICE AND QUALITY TO THE PRODUCT ON


CUSTOMER SATISFACTION OF INDIHOME BY PT. TELKOM
WITEL MEDAN SUMATERA UTARA (CASE STUDY AT
TASBIH 1 And 2 RESIDENTIAL)

This study aims to determine and analyze: (1) the effect of price and
quality to the product on customer satisfaction of Indihome by PT. Telkom Witel
Medan North Sumatera at TASBIH 1 and 2 Residential, (2) the effects of price on
customer satisfaction, and (3) the effects of quality to the product on customer
satisfaction. The Population in this case are all citizens who live in Taman Setia
Budi Indah (TASBIH) 1 and 2 that using Indihome at Jl. Setia Budi, Medan
Sunggal, with a total sample of 73 respondents. The analysis method used is
descriptive analysis and multiple linear regression analysis. The type of data used
is primary data and secondary data obtained from questionnaires and literature,
drawn by Purposive Sampling method and questionnaire which measurement
using Likert scale.
Based on the research, the results of significance test the effect
simultaneously with the F test, price and quality to the product together or
simultaneously, have a significant effect (statistical) on customer satisfaction.
Based on the test results of the partial effect by t test, that all independent
variables, namely price and quality to the product have positive and significant
impact on customer satisfaction.
Data was processed statistically with SPSS for windows program, that is t
test model, f test, and its determinant (R2). Based on the result of the research
show: (1) the result of significance test of simultaneous influence with F test, it is
known that the price and quality to the product are positive and significant
simultaneously on customer satisfaction proved from Fcount = 24,913> Ftable =
3,13 with significance level 0.000 <0,05, (2) variable of prices positively and
partially significant effects on customer satisfaction proved from tcount = 3,474>
ttabel 1,667 with significance level 0,001 <0,05, (3) variable of quality to the
product positively and partially significant on customer satisfaction proved from
tcount = 4,354> ttable = 1,667 with significance level 0,000 <0,05. Adjusted Value
of R Square is 0.399 or 39.9%. The value of determination of R2 is 0,416 or
41,6%.

Key words: The effects of Price, Quality to the Product, and Customer
Satisfaction

ii

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR

Segala puji, hormat serta syukur peneliti persembahkan kepada Allah

SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, rahmat dan kasih-Nya peneliti

dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Peneliti menyusun skripsi ini dengan

judul “Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Pelanggan

Produk Indihome dari PT. Telkom Witel Medan Sumatera Utara (Studi Kasus di

Komplek TASBIH 1 dan 2)”. Penelitian ini disusun sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Program Studi Manajemen Universitas Sumatera Utara.

Peneliti mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada kedua

orangtua peneliti yang sangat luar biasa yaitu Bapak Ir. Fachrizal Arbi dan Ibu

Yeni Kuswantini yang setia selalu mendukung, memotivasi, mendoakan dan

memberi semangat kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini. Peneliti

menyadari tanpa bimbingan dan dukungan dari kedua orangtua, peneliti tidak

akan dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Penulisan skripsi ini tidak lepas dari adanya campur tangan pihak lain

yang dengan tulus ikhlas dan rela mengorbankan waktu dan pikiran untuk

membimbing peneliti sampai penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu

peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ramli, SE, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sumatera Utara.

iii

Universitas Sumatera Utara


2. Bapak Dr. Muslich Lufti, SE, MBA, selaku Ketua Program Studi Manajemen

dan Bapak Dr. Amlys Syahputra Silalahi, M.Si, selaku Sekretaris Program

Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Sumatera Utara.

3. Dr. Amlys Syahputra Silalahi, SE, MSi, selaku Dosen Pembimbing yang telah

meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan, motivasi, arahan, saran,

dan masukan selama penulisan skripsi ini.

4. Ibu Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM, selaku Dosen Penguji 1

yang turut meluangkan waktu dalam memberikan kritik, bimbingan, arahan,

saran, dan masukan untuk penyempurnaan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Ami Dilham, SE, MSi, selaku Dosen Penguji 2 yang turut

meluangkan waktu dalam memberikan kritik, arahan, saran, dan masukan

untuk penyempurnaan skripsi ini.

6. Seluruh Dosen dan Pegawai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Sumatera Utara untuk segala jasa-jasanya selama masa perkuliahan.

7. PT. Telkom H.M Yamin yang telah memberikan informasi mengenai

Indihome yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian.

8. Abang dan adik peneliti yang tersayang. Abdurrahman Al-Fajri dan M.

Ravizal Noer Taufiqur-Rahman yang selalu mendukung dalam penulisan

skripsi ini.

9. Sahabat penulis Dicky Hutabarat, Dwi Putri, Marini, Hana Nuradinda dan

Saydillah I. Akbar yang memberikan motivasi, arahan, saran dan juga turun

membantu dalam penulisan skripsi ini.

iv

Universitas Sumatera Utara


10. Seluruh teman terdekat peneliti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Departemen

Manajemen Universitas Sumatera Utara yang tidak dapat peneliti sebutkan

satu persatu, terima kasih banyak atas perhatian dan dukungannya kepada

peneliti selama menjalani perkuliahan maupun selama penulisan skripsi ini.

Akhir kata semoga Allah SWT memberikan imbalan yang setimpal atas

bantuan serta dukungan yang telah diberikan kepada peneliti dan berharap

penelitian ini dapat lebih bermanfaat bagi yang membacanya.

Medan, 07 Juni 2017


Peneliti,

Fani Chairuna

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ................................................................................................. i
ABSTRACT ................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ............................................................................... iii
DAFTAR ISI .............................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ..................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah .......................................................... 8
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................. 8
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................ 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pemasaran ......................................................................... 10
2.2 Bauran Pemasaran ............................................................. 10
2.3 Harga ................................................................................. 11
2.3.1 Pengertian Harga................................................. .. 11
2.3.2 Tujuan dan Manfaat Penetapan Harga.................... 12
2.3.3 Indikator Harga...................................................... 13
2.4 Kualitas Produk ................................................................. 15
2.4.1 Pengertian Kualitas Produk.................................... 15
2.4.2 Dimensi Kualitas Produk....................................... 18
2.4.3 Indikator Kualitas Produk....................................... 19
2.5 Kepuasan Pelanggan ......................................................... . 21
2.5.1 Pengertian Kepuasan Pelanggan............................ 21
2.5.2 Konsep Kepuasan Konsumen................................. 22
2.5.3 Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan 22
2.5.4 Manfaat Kepuasan Pelanggan................................ 23
2.5.5 Indikator Kepuasan Konsumen.............................. 25
2.6 Penelitian Terdahulu ....................................................... .. 25
2.7 Kerangka Konseptual ........................................................ 26
2.7.1 Pengaruh Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan.... 26
2.7.2 Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan
Pelanggan................................................................ 27
2.7.3 Pengaruh Harga dan Kualitas Produk terhadap
Kepuasan Pelanggan............................................... 28
2.8 Hipotesis............................................................................ 29
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian .................................................................. 30
3.2 Temat dan Waktu Penelitian ............................................. 30
3.3 Batasan Operasional .......................................................... 30

vi

Universitas Sumatera Utara


3.4 Definisi Operasional Variabel ........................................... 30
3.5 Skala Pengukuran Variabel ............................................... 31
3.6 Populasi dan Sampel ......................................................... 32
3.6.1 Populasi.................................................................. 32
3.6.2 Sampel.................................................................... 32
3.7 Jenis Data Penelitian ........................................................ 33
3.8 Metode Pengumpulan Data ............................................... 34
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................ 34
3.9.1 Uji Validitas........................................................... 34
3.9.2 Uji Reliabilitas........................................................ 36
3.10 Teknik Analisis Data ......................................................... 37
3.10.1 Analisis Statistik Deskriptif.................................... 37
3.10.2 Analisis Regresi Linear Berganda.......................... 39
3.11 Uji Goodness Of Fit.......................................................... 40
3.12 Uji Asumsi Klasik ............................................................. 40
3.13 Uji Hipotesis ...................................................................... 42
3.13.1 Uji Pengaruh Serempak (Uji- F)............................. 42
3.13.2 Uji Signifikan Parsial (Uji- t).................................. 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Objek Perusahaan ................................ 44
4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan.................................... 44
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan....................................... 48
4.1.3 Struktur Organisasi PT. Telkom Tbk,
Wilayah Telekomunikasi Medan........................... 50
4.2 Hasil Penelitian ................................................................. 51
4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif.................................... 51
4.2.2 Analisis Regresi Linear Berganda.......................... 65
4.2.3 Uji Goodness Of Fit............................................... 67
4.2.4 Uji Asumsi Klasik.................................................. 68
4.2.5 Pengujian Hipotesis............................................... 70
4.3 Pembahasan ....................................................................... 72
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ...................................................................... 78
5.2 Saran ................................................................................. 78
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 81
LAMPIRAN ............................................................................................... 83

vii

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Halaman

1.1 Data Paket Internet Indihome Pt. Telkom Witel Medan


Indonesia..................................................................................... 5
2.1 Penelitian Terdahulu ................................................................. 25
3.1 Definisi Operasionalisasi Variabel Penelitian ........................... 31
3.2 Skala Pengukuran Likert ........................................................... 31
3.3 Item-Total Statisistics................................................................ 35
3.4 Hasil Uji Validitas ..................................................................... 36
3.5 Uji Reliabilitas......................................................................... . 37
3.6 Persepsi RespondenUntuk Suatu Variabel................................ 39
4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin............... 51
4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia .............................. 52
4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan................... 53
4.4 Karakteristik Responden Lama Jadi Konsumen........................ 53
4.5 Frekuensi Jawaban Responden Tentang Harga......................... 54
4.6 Frekuensi Jawaban Responden Tentang Kualitas Produk......... 59
4.7 Frekuensi Jawaban Responden Tentang Kepuasan Pelanggan.. 62
4.8 Koefisien Regresi Linear Berganda........................................... 66
4.9 Koefisien Determinasi (R2)....................................................... 67
4.10 Uji Kolmogrov-Smirnov ........................................................... 68
4.11 Uji Glejser.................................................................................. 69
4.12 Uji Multikolinearitas.................................................................. 70
4.13 Hasil Uji Serempak (Uji-F)....................................................... 70
4.14 Hasil Uji Parsial (Uji-t)............................... .............................. 71

viii

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Halaman

1.1 Jumlah Pelanggan Indihome di Kota Medan Tahun 2016........ 6


1.2 Pertumbuhan Jumlah Pelanggan Indihome di Kota Medan...... 6
2.1 Bauran Pemasaran ..................................................................... 11
2.2 Konsep Kepuasaan Konsumen .................................................. 22
2.3 Kerangka Konseptual ................................................................ 28
4.1 Logo PT. Telkom, Tbk .............................................................. 47
4.2 Struktur Organisasi ................................................................... 50

ix

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Halaman

1 Kuesioner Penelitian................................................................... .... 83


2 Data Kuisioner Uji Validitas dan Reliabilitas................................ 86
3 Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas.......................................... 87
4 Distribusi Jawaban Kuesioner Penelitian....................................... 88
5 Analisis Statistik Deskriptif............................................................ 93
6 Koefisien Regresi Linear Berganda................................................ 99
7 Uji Hipotesis.................................................................................... 99

Universitas Sumatera Utara


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dan persaingan teknologi yang kian pesat saat ini

menuntut setiap perusahaan untuk melakukan inovasi demi eksistensi

perusahaannya. Adanya inovasi pada perusahaan membuat perusahaan dapat

semakin berkembang dan dapat bersaing di pasar. Perkembangan teknologi dan

informasi semakin tinggi dan kompleks. Salah satu produk yang mengalami

perkembangan cukup pesat adalah produk layanan televisi berbayar. Kondisi

persaingan yang semakin kompetitif mengharuskan perusahaan yang bergerak

dibidang telekomusikasi secara berkesinambungan terus memperhatikan dan

mempertimbangkan kepuasan konsumen disamping pencapaian keuntungan.

Menurut Thamrin dan Francis (2012:38), kepuasan adalah tingkat perasaan

seseorang setelah membandingkan kinerja produk atau hasil yang dirasakan

dengan harapannya. Kepuasan ini dapat dirasakan oleh konsumen apabila

pelayanan dan kepercayaan terhadap barang yang di beli maka konsumen akan

merasa nyaman dan tidak akan mudah pergi apabila faktor tersebut sesuai dengan

kebutuhan konsumen. Konsumen yang merasa puas pada pembelian pertama dan

akan melakukan pembelian kembali (re-buying) atas produk pada perusahaan

yang sama dan bersedia menjadi konsumen tetap maka dapat diartikan konsumen

tersebut sebagai konsumen yang loyal.

Adapun faktor pada penelitian yang dilakukan diketahui ada dua faktor

yang mempengaruhi kepuasan pelanggan atas produk yang ditawarkan perusahaan

Universitas Sumatera Utara


1
2

yaitu kualitas produk dan harga. Thamrin dan Francis (2012: 153) mendefinisikan

produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan

perhatian, dibeli, dipergunakan, atau dikonsumsi untuk dapat memuaskan

keinginan atau kebutuhan. Menurut Kotler dan Garry Amstrong (2012)

mendefinisikan, "kualitas produk sebagai kemampuan suatu produk untuk

melaksanakan fungsinya, meliputi daya tahan keandalan, ketepatan, kemudahan

operasi dan perbaikan serta atribut bernilai lainnya”.

Kualitas produk merupakan hal penting bagi konsumen, oleh sebab itu,

kualitas produk merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh

perusahaan, karena kualitas produk yang baik akan dapat memberikan kepuasan

konsumen pada saat mengkonsumsi produk tersebut. Kualitas produk yang baik

ini akan mampu memberikan rasa kepercayaan dalam diri konsumen dalam

penggunaannya yang kemudian menjadi motivasi konsumen untuk membeli

maupun menikmati produk tersebut terus-menerus. Hasil penelitian Nadia (2013)

juga menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari kualitas produk

terhadap kepuasan konsumen.

Menurut Kasmir dan Jakfar (2012), ”harga adalah sejumlah uang yang

diserahkan dalam pertukaran untuk mendapatkan suatu barang atau jasa”. Harga

merupakan salah satu dari bauran pemasaran yang mempunyai peran penting dan

menjadi salah satu pertimbangan utama bagi sebagian besar konsumen dalam

mengukur kepuasaannya terhadap produk yang ditawarkan. Dengan demikian,

harga yang ditawarkan perusahaan pada konsumen bila dirasakan cocok maka

kemungkinan besar konsumen akan memutuskan untuk membeli produk atau jasa

Universitas Sumatera Utara


3

tersebut karena harga yang diharapkan konsumen sesuai dengan apa yang

diinginkan. Hasil penelitian Nia Wati (2013) yang menyatakan bahwa terdapat

pengaruh yang signifikan dari harga terhadap kepuasan konsumen.

Penelitian ini dilakukan pada PT. Telkom Witel Medan Sumatera Utara

yang bergerak di bidang telekomunikasi. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen di

bidang komunikasi maka manajemen PT. Telkom menawarkan produk Indihome

sebagai salah satu alternatif bagi pemenuhan kebutuhan konsumen dalam

mendapatkan informasi melalui media internet. Ada banyak jenis produk Indihome

yang ditawarkan perusahaan dengan berbagai pilihan paket internet Indihome,

sehingga kondisi ini dapat memberikan pilihan bagi konsumen untuk menentukan

jenis paket internet sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan pelanggan.

Adapun alasan perusahaan meluncurkan produk Indihome kepada

pelanggan karena semakin berkembangnya teknologi informasi terutama terkait

dengan media internet yang bisa diakses oleh siapa saja dan kapan saja untuk

memperoleh informasi, data dan hiburan dalam pemenuhan kebutuhan pelanggan.

Untuk itu, produk Indihome yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pelanggan

saat ini merupakan salah satu produk jaringan telekomunikasi yang handal dan

mempunyai kualitas produk yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan.

Produk Indihome merupakan penggabungan tiga layanan oleh perusahaan yang

terdiri dari layanan telekomunikasi dan data atau yang disebut dengan voice,

dengan layanan internet atau Internet on Fiber atau High Speed Internet dan

layanan televisi interaktif seperti USee TV Cable dan IP TV sehingga hal ini

Universitas Sumatera Utara


4

sangat memudahkan pelanggan ketika ingin mendapatkan sebuah layanan terbaik

dengan produk berkualitas.

Dengan penawaran produk Indihome yang berkualitas maka diharapkan

perusahaan dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan untuk melakukan pembelian

ulang paket internet sesuai dengan jenis paket internet yang tersedia dan yang

dibutuhkan oleh pelanggan. Pelanggan yang memutuskan berlangganan terhadap

produk Indihome dari perusahaan dapat menunjukkan bahwa produk ditawarkan

mampu memberikan nilai tambah dan manfaat seperti harapan pelanggan pada

umumnya. Untuk itu, hal ini menjadi tantangan terbesar bagi manajemen PT.

Telkom untuk dapat berusaha mempertahankan keberadaan kualitas produk

Indihome agar terus mampu memberikan yang terbaik bagi pemenuhan kebutuhan

pelanggan yang terus berubah dari waktu ke waktu.

Disamping kualitas produk tersebut, manajemen PT. Telkom Witel Medan

juga menawarkan harga produk internet yang mampu bersaing dengan produk

internet dari pesaingnya. Oleh sebab itu, adapun kebijakan harga untuk produk

Indihome agar dapat dipahami dengan baik dan benar. Adapun paket harga internet

yang ditawarkan oleh perusahaan pada pelanggan mencakup sebagai berikut:

1. Harga paket Indihome non-fiber atau tembaga.

2. Speedy yang terbagi pada empat bagian kecepatan dari satu Mbps sampai dengan

5 Mbps dengan fitur gratis tambahan yang bisa dinikmati oleh para pengguna.

3. Harga paket Indihome fiber optic atau serta optic yang mempunyai enam

pilihan kecepatan dari 10 Mbps sampai dengan 100 Mbps dengan gratisan

layanan interaktif serta TV online yang telah disediakan dalam paket ini.

Universitas Sumatera Utara


5

Berikut ini disajikan jenis data paket internet Indihome beserta harga

paket tersebut yang ditawarkan oleh PT. Telkom Witel Medan Sumatera Utara

sebagai berikut:

Tabel 1.1.
PT. Telkom Witel Medan Sumatera Utara
Data Paket Internet Indihome dan Harga
No. Paket Internet Speedy Only Speedy + Telepon Speedy + Telepon + Use TV
Indihome
1 100 Mbps 2.750.000 2.785.000 2.855.000
2 50 Mbps 1.500.000 1.535.000 1.605.000
3 20 Mbps 500.00 535.000 605.000
4 10 Mbps 250.000 285.000 355.000
5 5 Mbps 150.000 185.000 255.000
6 3 Mbps 180.000 215.000 285.000
7 2 Mbps 125.000 160.000 230.000
8 1 Mbps 105.000 140.000 210.000
9 512 Kbps 65.000 100.000 170.000
Sumber: PT. Telkom Witel Medan, 2016

Pada Tabel di atas dapat diketahui bahwa ada 9 (sembilan) paket

internet Indihome yang ditawarkan kepada pelanggan dari 512 Kbps sampai

dengan 100 Mbps dengan berbagai pilihan harga untuk tiap kriteria paket

tersebut. Dengan demikian, pelanggan dapat menetapkan jenis paket internet

Indihome yang dibutuhkan sesuai dengan yang diinginkan serta kemampuan

keuangan dimiliki. Dengan berbagai pilihan paket internet Indihome di atas

maka pelanggan atau masyarakat dapat menetapkan keputusan pembelian atas

produk internet dari perusahaan.

Berbagai tindakan yang diterapkan oleh pihak manajemen Telkom,

diharapkan dapat menarik pelanggan meningkatkan kepuasan pada pelanggan

yang akan mendatangkan keuntungan Telkom sehingga dapat terus bertahan dari

persaingan yang ada. Berikut ini adalah jumlah pelanggan yang menggunakan

produk Indihome di kota Medan yang mengalami fluktuasi setiap bulannya,

fluktuasi tersebut dapat dilihat pada Gambar berikut.

Universitas Sumatera Utara


6

Gambar 1.1
PT. Telkom Witel Medan Indonesia
Jumlah Pelanggan Indihome di Kota Medan Tahun 2016

Jumlah Pelanggan
2000
1800
1600
1400
1200
1000
800
600 Jumlah Pelanggan
400
200
0

Sumber: PT. Telkom Witel Medan, 2016


Gambar 1.2
PT. Telkom Witel Medan Indonesia
Pertumbuhan Jumlah Pelanggan Indihome di Kota Medan Tahun 2016

Growth
0.6

0.4

0.2

0 Growth

-0.2

-0.4

-0.6

Berdasarkan Gambar 1.1 terlihat bahwa terjadi fluktuasi peningkatan dan

penurunan pelanggan Indihome di kota Medan. Pada bulan Pebruari, Mei, Juli,

September, Oktober, Nopember, dan Desember terjadi penurunan jumlah

Universitas Sumatera Utara


7

pelanggan. Penurunan yang paling signifikan terjadi pada bulan Mei. Dapat kita

juga lihat pada empat bulan terakhir ditahun 2016, yaitu dari bulan September

hingga Desember, PT. Telkom terus mengalimin penurunan jumlah pelanggan.

Pertumbuhan dan penurunan jumlah pelanggan Indihome dapat kita lihat pada

Gambar 1.2. Fluktuasi peningkatan dan penurunan pelanggan Indihome sangat

tidak stabil pada tahun 2016. Jumlah pelanggan Indihome di kota Medan yang

setiap bulannya berfluktuasi tidak terlepas dari faktor-faktor yang diduga

berpengaruh seperti kualitas produk dan harga yang mempengaruhi pelanggan

untuk terus memilih Indihome sebagai pilihan bagi mereka.

Kepuasan pelanggan merupakan tujuan pada setiap perusahaan, begitu pula

dengan PT. Telkom. Adanya kepuasan pelanggan maka diharapkan pelanggan akan

memerikan referensi kepada orang lain mengenai produk yang telah dibelinya

sehingga tercipta kepuasan pelanggan yang merupakan tujuan akhir perusahaan demi

kelangsungan hidup perusahaan. Berdasarkan pra survey yang telah dilakukan

peneliti, telah terjadi ketidakpuasan dari pelanggan PT. Telkom Witel Medan

mengenai penetapan harga dan kualitas produk diantaranya inti kabel fiber optik yang

digunakan oleh PT. Telkom sangat sensitif dan mudah rusak jika terjadi kontak fisik

yang kuat, jaringan internet yang terkadang tidak stabil, dan rekaman pada chanel

yang tersedia terkadang tidak berjalan dengan baik.

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka peneliti tertarik untuk

membahas pada penelitian yang berjudul: “Pengaruh Harga dan Kualitas

Produk terhadap Kepuasan Pelanggan Produk Indihome dari PT. Telkom

Universitas Sumatera Utara


8

Witel Medan Sumatera Utara (STUDI KASUS DI KOMPLEK TASBIH 1

dan 2”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan dari latar belakang masalah di atas, maka masalah

yang dapat dirumuskan, sebagai berikut:

1. Apakah harga dan kualitas produk bersama-sama berpengaruh terhadap

kepuasan pelanggan produk Indihome dari PT. Telkom Witel Medan

Sumatera Utara?

2. Apakah harga berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap

kepuasan pelanggan produk Indihome dari PT. Telkom Witel Medan

Sumatera Utara?

3. Apakah kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan secara parsial

terhadap kepuasan pelangganan produk Indihome dari PT. Telkom Witel

Medan Sumatera Utara?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dilakukan oleh peneliti, yaitu:

1. Untuk mengetahui pengaruh harga dan kualitas produk terhadap kepuasan

pelanggan produk Indihome dari PT. Telkom Witel Medan Sumatera Utara.

2. Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap kepuasan pelanggan produk

Indihome dari PT. Telkom Witel Medan Sumatera Utara.

3. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan

produk Indihome dari PT. Telkom Witel Medan Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara


9

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi manajemen PT. Telkom Witel Medan Sumatera Utara

Sebagai masukan agar dapat menawarkan harga yang terjangkau dan mampu

bersaing disertai dengan kualitas produk yang handal seperti harapan

konsumen sehingga dapat memberikan bahkan meningkatkan kepuasan

pelanggan untuk dimasa yang akan datang.

2. Bagi peneliti

Untuk menerapkan teori dan pengetahuan yang telah diperoleh selama

diperkuliahan ke dalam masalah yang sebenarnya terjadi pada perusahaan

terutama menyangkut pengaruh harga dan kualitas produk terhadap kepuasan

pelanggan produk Indihome di PT. Telkom Witel Medan Sumatera Utara.

3. Bagi peneliti selanjutnya atau pihak lain

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan referensi terutama

bagi yang berminat pada permasalahan pengaruh harga dan kualitas produk

terhadap kepuasan pelanggan produk Indihome di PT. Telkom Witel Medan

Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pemasaran

Menurut Kotler dan Keller (2012), pemasaran adalah proses sosial yang

dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka

butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas

mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain.

2.2 Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran merupakan suatu perangkat yang akan menentukan

tingkat keberhasilan pemasaran bagi perusahaan, dan semua ini di tunjukan untuk

memberikan kepuasan kepada segmen pasar atau pelanggan yang dipilih. Pada

hakekatnya bauran pemasaran (marketing mix) adalah mengelola unsur-unsur

marketing mix supaya dapat mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan

dengan tujuan dapat menghasilkan dan menjual produk dan jasa yang dapat

memberikan kepuasan pada pelanggan dan konsumen.

Bauran pemasaran menurut Kotler dan Keller (2012), aktivitas-aktivitas

pemasaran atau program pemasaran yang terintegrasi penuh untuk menciptakan,

mengkomunikasikan, dan mengantarkan nilai kepada pelanggan. Ada empat

variabel dalam bauran pemasaran, yaitu: produk (product), harga (price), tempat

(place), promosi (promotion). Keempat variabel ini harus diintegrasikan sehingga

pemasaran dapat berjalan dengan baik dan mampu memuaskan konsumen

sebagaimana tujuan akhir dari pemasaran itu sendiri.

Universitas Sumatera Utara


10
11

Bauran Pemasaran

Produk (Product) Tempat (Place)


Harga (Price) Promisi (Promosion)
Keanekaragaaman Saluran pemasarana
produk Cakupan pemasaran
Daftar harga Promosi penjualan
Kualitas Pengelompokkan
Diskon Periklanan
Desain Lokasi
Potongan harga Tenaga penjualan
Bentuk Persediaan
khusus Kehumasan
Nama merek
Syarat kredit Pemasaran langsung
Ukuran
Periode pembayaran
Pelayanan
Garansi
Imbalan

Gambar 2.1. Bauran Pemasaran


Sumber: Kotler (2012)

2.3 Harga

2.3.1 Pengertian Harga

Kasmir dan Jakfar (2012), ”harga adalah sejumlah uang yang diserahkan

dalam pertukaran untuk mendapatkan suatu barang atau jasa”. Sedangkan Sunyoto

(2012:130), ”harga sebenarnya merupakan nilai yang dinyatakan dalam satu mata

uang atau alat tukar, terhadap suatu produk tertentu”.

Dari pengertian harga menurut beberapa ahli di atas dapat disampaikan

bahwa harga merupakan nilai tukar yang dilakukan oleh pelanggan untuk

mendapatkan barang atau jasa yang akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan

yang dinyatakan dalam satuan mata uang. Harga produk ditawarkan oleh

perusahaan pada dasarnya mempunyai sifat yang sangat sensitif bagi sebagian

besar pelanggan, adanya perbedaan harga yang cukup besar akan menjadi salah

satu tingkat pengukuran kepuasan pelanggan atas produk perusahaan. Meskipun

produk tersebut mempunyai nilai tambah atau manfaat tambahan bagi pelanggan

Universitas Sumatera Utara


12

yang menggunakan produk tersebut, akan tetapi bila harga ditawarkan dirasa

cukup tinggi nilainya maka tingkat kepuasan pelanggan tidak akan maksimal.

2.3.2 Tujuan dan Manfaat Penetapan Harga

Harga yang ditetapkan oleh perusahaan dan ditawarkan pada pelanggan atau

masyarakat lazimnya mempunyai tujuan yang penting karena harga tersebut akan

menyangkut kelangsungan perusahaan di masa mendatang. Untuk itu, sebelum

harga ditawarkan pada pelanggan maka sebaiknya manajemen puncak atau

pimpinan perlu menentukan dan merumuskan terlebih dahulu secara jelas dan

sistematis tujuan yang hendak dicapai dalam penetapan harga tersebut. Hal ini

dimaksudkan agar tidak terjadi masalah atau kendala dalam pelaksanaan pada saat

harga produk ditawarkan pada pelanggan. Kondisi ini merupakan hal penting dan

berpengaruh secara langsung terhadap kemampuan perusahaan dalam bersaing dan

kelangsungan usaha terletak dari penentuan harga tersebut di masa mendatang.

Sunyoto (2012:132) mengemukakan bahwa adapun tujuan penetapan

harga produk, yaitu:

1. Bertahan. Kondisi ini, tindakan untuk bertahan merupakan salah satu usaha

untuk tidak melakukan tindakan meningkatkan laba saat perusahaan sedang

mengalami kondisi pasar yang tidak menguntungkan bagi kegiatan

operasional perusahaan. Usaha ini dilakukan demi kelangsungan hidup

perusahaan di masa mendatang.

2. Memaksimalkan laba. Penentuan harga ditujukan untuk mengoptimalkan

perolehan laba selama jangka waktu periode tertentu sesuai dengan rencana

dan target yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, perusahaan lebih fokus

Universitas Sumatera Utara


13

untuk melakukan pemasaran produk agar dapat meningkatkan perolehan laba

usaha di masa mendatang.

3. Memaksimalkan penjualan. Kondisi ini perusahaan menentukan harga

produk bertujuan untuk membangun pangsa pasar yang dikehendaki dengan

melakukan penjualan pada harga awal yang merugikan kegiatan perusahaan.

4. Prestige. Perusahaan menetapkan harga mempunyai tujuan untuk

memposisikan jasa perusahaan sebagai produk yang ekslusif yang akan

dibutuhkan oleh sebagian besar kalangan atas yang mempunyai prestise tinggi.

5. Pengembangan atas investasi. Perusahaan menetapkan harga produk atau jasa

dengan tujuan didasarkan pada pencapaian pengembalian atas investasi (return

on investment) yang diinginkan. Dengan demikian, jumlah investasi yang telah

ditanamkan diharapkan dapat memberikan keuntungan dan pengembalian

modal untuk jangka waktu periode tertentu seperti yang diperhitungkan.

Dengan demikian, dapat dikemukakan bahwa perusahaan menetapkan

harga produk dalam aktivitas perusahaan mempunyai tujuan yang penting dan

berkaitan langsung dengan kelangsungan perusahaan di masa mendatang. Oleh

sebab itu, perusahaan perlu menetapkan terlebih dahulu tujuan yang hendak

dicapai dari penetapan harga produk sehingga pada saat harga produk ditawarkan

pada pelanggan maka dapat diterima dengan baik. Hal ini menjadi salah satu

prioritas utama dalam kebijakan manajemen perusahaan agar tetap dapat bersaing

dan lebih unggul dalam bersaing.

2.3.3 Indikator Harga

Indikator yang mencirikan harga yang digunakan dalam penelitian ini,

Universitas Sumatera Utara


14

yaitu (Stanton, 2009) :

1. Keterjangkauan harga

2. Kesesuaian harga dengan kualitas produk

3. Daya saing harga

4. Kesesuaian harga dengan manfaat

Adisaputro (2014), mengemukakan bahwa terdapat tiga hal yang harus

diperhatikan pengaruh psikologis konsumen terhadap harga, yaitu:

1. Harga referensi. Kondisi ini pada saat mengamati suatu produk, pembeli

seringkali menggunakan data referensi yang dimiliki dimana terdiri dari

referensi internal tentang harga yaitu informasi yang ada dalam ingatan

pembeli atau referensi harga eksternal yaitu refrensi harga yang didapatkan

dari orang lain atau media promosi. Dengan berdasarkan data referensi yang

ada, maka pembeli akan membuat keputusan apakah harga yang diminta

penjual itu terlalu tinggi atau terlalu rendah.

2. Pengaruh hubungan harga dan kualitas. Konsumen atau masyarakat akan

menggunakan harga sebagai indikator dari kualitas produk. Dengan demikian,

harga produk tidak lagi merupakan indikator yang penting tentang kualitas,

oleh sebab itu dalam hal itu pemasar cenderung meminta harga setinggi

mungkin untuk produknya.

3. Sinyal dari harta. Pada kondisi ini menunjukkan bahwa terdapat banyak

faktor yang menjadi pemicu perubahan harga produk perusahaan menjadi

salah satu pertimbangan bagi pimpinan untuk mengambil kebijakan dalam

menaikan atau menurunkan harga yang ditawarkan pada pelanggan.

Universitas Sumatera Utara


15

Perubahan atas faktor yang berhubungan dengan penetapan harga relatif cepat

sehingga perlu diantisipasi semaksimal mungkin oleh top manajemen agar

perubahan kondisi eksternal tidak menimbulkan kerugian yang sifatnya

material terhadap kelangsungan operasional perusahaan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa faktor yang

mempengaruhi kebijakan harga produk di perusahaan baik faktor internal maupun

eksternal sehingga hal ini menjadi bagian penting yang perlu diperhatikan oleh

pimpinan perusahaan agar dalam menentukan harga perlu menentukan faktor yang

mendominasi penetapan harga. Hal ini dilakukan agar harga produk tersebut

mampu bersaing dan diterima dengan baik oleh konsumen atau masyarakat dan

mendapatkan respon yang positif.

2.4 Kualitas Produk

2.4.1 Pengertian Kualitas Produk

Sunyoto (2012:68), berpendapat bahwa "produk adalah sekelompok atribut

nyata dan tidak nyata, didalamnya termasuk kemasan, warna, harga, mutu, dan

merek ditambah dengan pelayanan dan reputasi penjual”. Kotler dan Keller (2012)

menyatakan, kualitas adalah totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa yang

bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan

atau tersirat.

Menurut Kotler dan Garry Amstrong (2012) mendefinisikan, "kualitas

produk sebagai kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya,

meliputi daya tahan keandalan, ketepatan, kemudahan operasi dan perbaikan serta

atribut bernilai lainnya”.

Universitas Sumatera Utara


16

Dari penjelasan di atas, maka dapat dikemukakan bahwa kualitas produk

adalah kemampuan dari suatu barang dan jasa yang berkaitan dengan kebutuhan

pelanggan yang sudah layak diperjualkan sesuai harapan dari pelanggan. Untuk itu,

produk merupakan sesesuatu yang ditawarkan oleh perusahaan ke pasar dalam

memenuhi kebutuhan pelanggan. Sebuah produk diharapkan mampu bersaing dengan

para pesaing dalam memberikan nilai tambah bagi pemenuhan kebutuhan hidup.

Sementara itu menurut Abdullah dan Francis (2013:155-157), klasifikasi

produk terdiri dari dua bagian yaitu:

1. Produk konsumen adalah produk yang dibeli oleh konsumen akhir untuk

dikonsumsi secara pribadi. Produk konsumen terdiri dari produk sehari-

hari, produk shopping, produk khusus, produk yang tidak dicari. Produk

kosumen mencakup:

a. Produk sehari-hari adalah produk atau jasa konsumen yang pembeliannya

sering, seketika, hanya sedikit membanding-bandingkan, dan usaha

membelinya minimal.

b. Produk shopping adalah produk konsumen yang lebih jarang di beli,

sehingga pelanggan membandingkan dengan cermat kesesuaian, mutu,

harga, dan gayanya.

c. Produk khusus adalah produk konsumen dengan karakteristik unik dan

identifikasi merek yang dicari oleh kelompok pembeli, maka konsumen

bersedia melakukan usaha khusus untuk membeli.

Universitas Sumatera Utara


17

d. Produk yang tidak dicari adalah produk konsumen yang keberadaannya

tidak diketahui konsumen atau jika diketahui biasanya tidak tertarik

untuk membeli.

2. Produk industri adalah barang yang dibeli untuk diproses lebih lanjut atau

untuk dipergunakan dalam menjalankan bisnis. Ada 4 (empat) macam produk

industri yaitu:

a. Bahan dan suku cadang adalah produk industri yang menjadi bagian

produk pembeli, lewat pengolahan lebih lanjut atau sebagai komponen,

termasuk disini adalah baan baku, bahan jadi dan suku cadang.

b. Bahan jadi dan suku cadang mencakup komponen suku cadang dan

biasanya diproses lebih lanjut.

c. Barang modal adalah produk industri yang membantu produksi atau

oprasi pembeli, termasuk dalam kategori ini adalah barang yang

dibangun dan peralatan tambahan.

d. Perlengkapan dan jasa adalah produk industri yang sama sekali tidak

memasuki produk akhir, termasuk dalam perlengkapan adalah pelumas,

batu bara, kertas komputer dan pensil.

Dari penjelasan di atas mengenai klasifikasi produk, dapat disimpulkan

bahwa perusahaan dalam menawarkan produk pada konsumen dengan beberapa

macam produk maka perlu membuat klasifikasi produk yang jelas dan sistematis

agar pada saat pelaksanaannya agar dapat berjalan lancar dan pelanggan dapat

menentukan jenis produk yang dibutuhkan dalam pemenuhan kebutuhuan. Hal ini

Universitas Sumatera Utara


18

menjadi salah satu kegiatan penting yang akan dihadapi oleh semua perusahaan

agar dapat memfokuskan jenis produk yang akan dipasarkan kepada pelanggan.

Bila produk tersebut dirasakan pelanggan dapat memberikan nilai tambah

dan manfaat pada saat penggunaan maka hal ini menjadi salah astu dasar

pengukuran tingkat kepuasan konsumen terhadap produk tersebut.

2.4.2 Dimensi Kualitas Produk

Menurut Husein (2010), kualitas barang ditentukan melalui delapan

dimensi sebagai berikut:

1. Keistimewaan (Performance). Berkaitan dengan aspek fungsional suatu

barang dan merupakan karakteristik utama yang dipertimbangkan pelanggan

dalam membeli barang tersebut.

2. Kelebihan (Feature). Berguna untuk menambahkan fungsi dasar, berkaitan

dengan pilihan-pilihan produk dan pengembangannya.

3. Kehandalan (Reability). Berkaitan dengan probabilitas atau kemungkinan

suatu barang berhasil menjalankan fungsinya setiap kali digunakan dalam

periode tertentu.

4. Kesesuaian (Conformance). Berkaitan dengan tingkat kesesuaian terhadap

spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan keinginan pelanggan.

5. Daya tahan (Durability). Refleksi umur ekonomis berupa daya tahan atau

masa pakai barang atau bisa juga diartikan suatu ukuran kemungkinan usia

operasi produk yang diharapkan dalam kondisi normal.

6. Daya guna (Serviceability. Berkaitan dengan kecepatan, kompetisi,

kemudahan, dan akurasi dalam memberikan layanan perbaikan barang.

Universitas Sumatera Utara


19

7. Keindahan (Aesthetic). Bersifat subjectif mengenai nilai-nilai estetika

berkaitan dengan pertimbangan pribadi atau refleksi dan preferensi individual.

8. Respon (Fit and Finish). Bersifat subjectif perbaikan dengan perasaan

pelanggan mengenai keberadaan produk tersebut sebagai berkualitas.

Dari penjelasan di atas dapat dikemukakan bahwa produk ditawarkan oleh

tiap perusahaan mempunyai dimensi yang berkaitan langsung dengan produk

tersebut sehingga pelanggan yang hendak membeli sebuah produk sebaiknya

terlebih dahulu mengetahui dan memahami dengan baik tiap dimensi yang

melekat pada produk tersebut sehingga dapat diketahui manfaat dan nilai tambah

yang dapat digunakan selama menggunakan produk tersebut dalam pemenuhan

kebutuhan hidup.

Kemampuan suatu produk dalam memberikan keuntungan bagi pelanggan

menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan yang menawarkan

produk tersebut sehingga agar produk perusahaan tetap dapat bertahan (survive) di

tengah persaingan semakin ketat maka perlu meningkatkan secara konsisten dan

berkesinambungan manfaat dan keuntungan produk tersebut bagi semua konsumen

yang menggunakannya. Oleh sebab itu, manajemen perusahaan harus mampu untuk

menjaga dan mempertahankan kualitas produk yang sudah dapat diterima oleh

pelanggan dalam penggunaannya serta meningkatkan nilai tambah dari produk

tersebut sehingga akan tumbuh kenyamaan dan loyalitas dalam diri konsumen.

2.4.3 Indikator Kualitas Produk

Menurut Subroto (2011:156), berikut ini terdapat beberapa indikator yang

menjadi dasar dalam kualitas produk serta menyebabkan keberhasilan dan

Universitas Sumatera Utara


20

kegagalan produk baru bila dilihat dari hasil yang dicapai produk terhadap tujuan

kinerja manajemen, yaitu:

1. Faktor penyebab kegagalan produk baru, antara lain:

a. Produk baru tidak dapat memuaskan kebutuhan pembeli potensial.

b. Produk baru tidak berbeda secara signifikan dengan produk yang sudah

ada, sehingga produk baru ini dapat diidentifikasi sebagai produk imitasi

(produk tiruan) yang biasanya mempunyai kesan kurang baik atau

bermutu jelek.

c. Produk baru yang diserahkan tidak sesuai dengan yang diharapkan.

d. Produk baru dari perusahaan yang mempunyai proses pengembangan

produk yang lemah akan dikalahkan oleh pesaing, karena dapet meniru

produk tersebut dengan kualitas produk yang lebih bagus serta

melakukan pemasaran yang lebih efektif.

e. Harga dari produk baru terlalu mahal dan tidak sesuai dengan nilai yang

dipersepsikan konsumen

2. Faktor penyebab keberhasilan produk baru, antara lain:

a. Produk baru tersebut mempunyai kualitas yang superior dan sangat unik.

b. Pengetahuan dan pengenalan pasar yang lengkap, untuk dapat memahami

kebutuhan dan keinginan pasar sasaran.

c. Kemampuan teknik dan produksi dalam menerjemahkan konsep produk

ke dalam pengembangan produk dan memproduksi secara komersial.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa yang menjadi indikator

produk bagi pertimbangan pelanggan antara lain mencakup pengetahuan atas

Universitas Sumatera Utara


21

produk, harga, kemampuan produk dalam memenuhi harapan pelanggan serta

memberikan kepuasan yang diharapkan. Untuk itu, perusahaan membutuhkan

strategi pemasaran yang efektif dan tepat sasaran dalam menentukan jenis produk

yang akan ditawarkan bagi pemenuhan kebutuhan konsumen sehingga hal ini

dapat mempermudah bagi perusahaan dalam memasarkan produknya agar dapat

diterima oleh pasar.

2.5 Kepuasan Pelanggan

2.5.1 Pengertian Kepuasan Pelanggan

Kepuasan (satisfaction) dalam Kotler dan Keller (2012) menyatakan

bahwa kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang

timbul karena adanya perbandingan kinerja yang berorientasi pada produk (atau

hasil) terhadap ekspektasi mereka. Kepuasan pelanggan berkontribusi pada

sejumlah aspek krusial, seperti terciptanya loyalitas pelanggan, meningkatnya

reputasi perusahaan, berkurangnya elastisitas harga, berkurangnya biaya transaksi

masa depan, dan meningkatnya efisiensi dan produktivitas karyawan (Tjiptono,

2014). Kepuasan merupakan tingkat perasaan pelanggan yang diperoleh setelah

pelanggan melakukan/menikmati suatu produk atau jasa.

Dengan demikian dapat diartikan bahwa kepuasan pelanggan merupakan

perbedaan antara apa yang diharapkan pelanggan (nilai harapan) dengan situasi

yang diberikan perusahaan (kinerja perusahaan) di dalam usaha memenuhi

harapan pelanggan. Secara konseptual, kepuasan pelanggan dapat digambarkan

seperti yang ditunjukkan dalam gambar sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara


22

2.5.2 Konsep Kepuasan Konsumen

Tujuan Perusahaan Kebutuhan &


Keinginan
Konsumen

Produk
Harapan Konsumen

Nilai produk bagi


Konsumen

Tingkat Kepuasan
Konsumen
Sumber: Tjiptono (2014)
Gambar 2.2 : Konsep kepuasan konsumen

2.5.3 Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan

Faktor utama yang memengaruhi kepuasan dari pelanggan adalah apabila

pelanggan merasa apa yang diinginkannya terpenuhi atau bahkan lebih dari apa

yang diharapkan. Berdasarkan studi literatur dan pengalaman, (Irawan, 2009),

mengemukakan beberapa dimensi/faktor yang membentuk kepuasan konsumen:

1. Kualitas produk. Konsumen akan puas jika setelah membeli dan

menggunakan produk tersebut, kualitas produknya baik. Kualitas produk

adalah dimensi yang global atau paling tidak ada 6 elemen dari kualitas produk,

yaitu performance, durability, feature, reliability, consistency dan design.

Universitas Sumatera Utara


23

2. Harga. Bagi konsumen yang sensitif, biasanya harga murah adalah sumber

kepuasan yang penting karena mereka akan mendapatkan value for money

yang tinggi.

3. Service Quality. Ini bergantung pada tiga hal, yaitu sistem teknologi dan

manusia. Faktor manusia memegang kontribusi terbesar 70 persen dan tidak

mengherankan jika kepuasaan terhadap pelayanan biasanya sulit untuk ditiru.

4. Emotional Factor. Komponen ini berlaku untuk produk yang berhubungan

dengan gaya hidup seperti, mobil, kosmetik, pakaian dan sebagainya. Rasa

bangga, rasa percaya diri, simbol sukses, bagian dari orang penting dan

sebagainya adalah contoh-contoh emotional value yang mendasari kepuasan

konsumen.

5. Kemudahan konsumen dalam mendapatkan produk/jasa tersebut.

2.5.4 Manfaat Kepuasan Pelanggan

Adanya kepuasan pelanggan akan memberikan beberapa manfaat antara

lain (Tjiptono, 2014) :

1. Hubungan antara perusahaan dan para pelanggan menjadi harmonis

2. Memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang

3. Dapat mendorong terciptanya loyalitas pelanggan

4. Membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut yang menguntungkan

bagi perusahaan

5. Reputasi perusahaan menjadi baik di mata pelanggan

6. Laba yang diperoleh menjadi meningkat

Universitas Sumatera Utara


24

Metode Pengukuran Kepuasan Pelanggan menurut Kotler dan Keller

(2012), beberapa metode yang dapat digunakan dalam mengukur kepuasan

pelanggan adalah:

1. Sistem Keluhan dan Saran Perusahaan atau organisasi yang berorientasi

pelanggan memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk menyampaikan

saran secara langsung. Informasi-informasi yang diperoleh untuk memberikan

ide-ide baru dan masukan yang berharga untuk direspon dengan cepat melalui

keluhan pelanggan.

2. Ghost Shopping Metode dapat dilakukan dengan efektif apabila para manajer

dari perusahaan berperan sebagai ghost shoppers di mana mereka dapat

melihat secara langsung, tanpa diketahui karyawannya, bagaimana karyawan

tersebut berinteraksi dan memperlakukan pelanggan.

3. Lost Customer Analysis Metode ini dilakukan dengan cara perusahaan

menghubungi para pelanggan yang telah berhenti atau beralih pemasok, agar

dapat memahami alasan mengapa para pelanggan tersebut berhenti atau

pindah pemasok. Adanya peningkatan customer loss rate berarti ada

kegagalan perusahaan dalam memuaskan pelanggannya.

4. Survei Kepuasan Pelanggan Lembaga riset independen melakukan penelitian

dengan menggunakan metode survei kepuasan pelanggan, di mana melalui

survei ini perusahaan akan memperoleh tanggapan langsung dari pelanggan.

Universitas Sumatera Utara


25

2.5.5 Indikator Kepuasan Konsumen

Menurut Tjiptono (2014), tidak ada satu pun ukuran tunggal terbaik

mengenai kepuasan pelanggan yang disepakati secara universal. Meskipun

demikian, di tengah beragamnya cara mengukur kepuasan pelanggan, terdapat

kesamaan paling tidak dalam empat konsep inti mengenai objek pengukuran

sebagai berikut :

1. Kesesuaian harga

2. Produk yang dibeli sesuai harapan

3. Penilaian atas manfaat

4. Kepuasan keseluruhan

2.6 Penelitian Terdahulu

Berikut ini dapat disajikan penelitian terdahulu yang relevan dengan

penelitian terdahulu sebagai berikut:

Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No Peneliti/ Judul Variabel Metode Hasil Penelitian
Tahun Analisis
1. Dessica Pengaruh Kualitas Kualitas Penelitian Terdapat pengaruh
Dinar Sari Produk, Kualitas Produk, Regresi kualitas produk,
(2016) Pelayanan dan Harga Kualitas Linear kualitas pelayanan,
Terhadap Kepuasan Pelayanan, Berganda dan harga secara
Konsumen Sim Card Harga, bersama-sama
GSM Prabayar XL di Kepuasan terhadap kepuasan
Yogyakarta Pelanggan konsumen Sim Card
GSM Prabayar XL
Yogyakarta
2. Dharu Pengaruh Produk, Produk, Penelitian Hasil uji menunjukkan
Kusuma Harga, Promosi Harga, Regresi terdapat pengaruh
Wardani, Terhadap Kepuasan Promosi, Linear yang positif dan
Patricia Konsumen (Studi dan Berganda signifikan produk,
Diana Kasus Pada Kepuasan harga, dan promosi
Paramita, Pelanggan PT. Konsumen terhadap kepuasan
dan Maria Ntronik Lintas konsumen
Minarsih Nusantara
(2016) Semarang)

Universitas Sumatera Utara


26

No Peneliti/ Judul Variabel Metode Hasil Penelitian


Tahun Analisis
3. David Pengaruh Produk, Produk, Penelitian Produk, Harga dan
Sepang, Harga dan Kualitas Harga, Regresi Kualitas Pelayanan
Lotje Pelayanan terhadap Kualitas Linear secara simultan
Kawet, dan Kepuasan Pengguna Pelayanan, Berganda berpengaruh
Silvya Transvision Manado dan signifikan terhadap
Mandey Kepuasan kepuasan pelanggan
(2016) Pelanggan Trans Vision di Kota
Manado.
4. Tuti Pengaruh Pengaruh Penelitian Hasil uji
Damayanti Pelayanan, Kualitas Pelayanan, Regresi menunjukkan bahwa
(2015) Produk dan Harga Kualitas Linear pelayanan, kualiatas
Terhadap Kepuasan Produk, Berganda produk dan harga
Pelanggan Harga dan mempunyai pengaruh
Telkomsel Pada Kepuasan positif signifikan
Mahasiswa Fakultas Pelanggan terhadap kepuasan
Ekonomi Universitas pelanggan.
Sumatera Utara
5. Arfeni Pengaruh Pelayanan, Penelitian Hasil penelitian dari
Malina Pelayanan, Kualitas Kualitas Regresi Uji-F menunjukkan
Daulay Produk, Harga Produk, Linear bahwa variabel
(2015) Terhadap Kepuasan Harga dan, Berganda Pelayanan, Kualitas
Konsumen Kepuasan Produk, Harga
Telkomsel SIMPATI Konsumen berpengaruh positif
Pada Mahasiswa dan signifikan
Fakultas Ekonomi terhadap Kepuasan
Konsumen. Hasil
penelitian dari Uji
Parsial (Uji-t)
menunjukkan bahwa
variabel Pelayanan
dan Kualitas Produk
berpengaruh positif
dan signifikan,
sedangkan variabel
Harga berpengaruh
negatif dan tidak
signifikan terhadap
kepuasan konsumen

2.7 Kerangka Konseptual

Untuk memperjelas pelaksanaan penelitian dan untuk mempermudah

dalam pemahaman, maka perlu dijelaskan suatu kerangka konseptual sebagai

landasan dalam pemahaman.

2.7.1 Pengaruh Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan

Harga dapat didefenisikan secara sempit sebagai jumlah uang yang

ditagihkan untuk suatu produk atau jasa. Atau dapat didefenisikan secara luas

Universitas Sumatera Utara


27

harga sebagai jumlah nilai yang ditukarkan konsumen untuk keuntungan memiliki

dan menggunakan produk atau jasa yang memungkinkan perusahaan

mendapatkan laba yang wajar dengan cara dibayar untuk nilai pelanggan yang

diciptakannya (Kotler dan Amstrong, 2012). Ketika pelanggan membeli produk,

mereka menukarkan suatu nilai (harga) untuk mendapatkan sesuatu yang berharga

(manfaat dari memiliki atau menggunakan produk).

Menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan

menurun, namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang

dapat diperoleh organisasi perusahaan. Namun pada akhirnya, pelanggan akan

memutuskan apakah harga suatu produk sudah tepat. Keputusan penetapan harga,

haruslah berorientasi pada pembeli.

2.7.2 Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Pelanggan

Kualitas produk (product quality) adalah karakteristik produk atau jasa

yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan pelanggan

yang dinyatakan atau diimplikasikan dan salah satu sarana positioning utama

pemasar yang mempunyai dampak langsung pada kinerja kepuasan pelanggan

(Kotler dan Amstrong, 2012). Kotler dan Amstrong (2012) menyatakan bahwa

kualitas produk mempunyai hubungan yang sangat erat dengan kepuasan

pelanggan karena kualitas produk dapat dinilai dari kemampuan produk tersebut

untuk menciptakan kepuasan pelanggan. Semakin tinggi tingkat kualitas produk

dalam memuaskan pelanggan, maka akan menyebabkan kepuasaan pelanggan

yang tinggi pula. Wedarini (2012) menyebutkan sepuluh factor penentu kepuasan

Universitas Sumatera Utara


28

(ten domains of satisfaction) yang mempengaruhi perilaku pelanggan, salah

satunya adalah kualitas produk.

Dapat dikatakan apabila kualitas produk yang dihasilkan perusahaan bagus

dan terjamin maka penjualan cenderung akan meningkat sehingga laba perusahaan

juga ikut meningkat seperti direncanakan. Sedangkan apabila kualitas produk yang

dihasilkan kurang bagus maka kondisi ini dapat berdampak pada penjualan akan

menurun sehingga laba perusahaan juga akan ikut menurun pula. Kualitas produk

dapat menentukan kepuasan pelanggan yang berhubungan dengan harapan dari

pelanggan itu sendiri terhadap kualitas produk yang dirasakannya.

2.7.3 Pengaruh Harga dan Kualitas Produk terhadap Kepuasan Pelanggan

Bedasarkan dua elemen diatas yaitu harga dan kualitas produk mempunyai

pengaruh terhadap kepuasan pelanggan, karena penetapan harga yang tepat

berorientasikan pada pelanggan dapat memahami seberapa besar harga yang

ditempatkan kepada pelanggan atas kualitas yang akan mereka terima dari produk

tersebut. Jika harga yang ditetapkan sesuai dengan kualitas yang mereka terima

dari produk tersebut, akan menghasilkan kepuasan kepada pembeli.

Berdasarkan latar belakang penelitian dan uraian teoritis, disajikan kerangka

pemikiran dari penelitian yang dilakukan, yaitu:

Harga
(X1)
Kepuasan
Pelanggan
(Y)
Kualitas Produk
(X2)

Gambar 2.3 Kerangka Konseptual

Universitas Sumatera Utara


29

2.8 Hipotesis

Berikut ini hipotesis penelitian sebagai berikut :

H1: Harga dan kualitas produk bersama-sama berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kepuasan pelanggan produk Indihome di PT. Telkom

Witel Medan Sumatera Utara.

H2: Harga berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kepuasan

pelanggan produk Indihome di PT. Telkom Witel Medan Sumatera Utara.

H3: Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap

kepuasan pelanggan produk Indihome di PT. Telkom Witel Medan

Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara


BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang

bersifat membuktikan dan menemukan hubungan antara dua variabel atau lebih

(Sugiyono, 2014:339). Pada penelitian ini untuk menganalisis dan menguji

pengaruh antara variabel independen (harga dan kualitas produk) dengan variabel

terikat (kepuasan konsumen).

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada pelanggan Indihome di Komplek Taman

Setia Budi Indah (TASBIH) di Jalan Setia Budi Medan 20122, sedangkan waktu

penelitian dilakukan dari bulan April sampai dengan Juni 2017.

3.3 Batasan Operasional

Pada penelitian yang dilakukan oleh peneliti, adapun batasan operasional

sebagai berikut:

1. Variabel independen terdiri dari:

a. Harga (X1)

b. Kualitas produk (X2)

2. Variabel dependen terdiri kepuasan pelanggan (Y)

3.4 Definisi Operasional

Berikut ini disajikan definisi operasional variabel penelitian yang

digunakan sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara


30
31

Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Definisi Operasional Indikator Skala
Harga (X1) Harga adalah sejumlah uang 1. Keterjangkauan harga Likert
yang diserahkan pelanggan 2. Kesesuaian harga dengan
dalam pertukaran untuk kualitas produk
mendapatkan produk Indihome 3. Daya saing harga
dari PT. Telkom 4. Kesesuaian harga dengan
manfaat
Kualitas Kualitas produk sebagai 1. Daya tahan produk Likert
Produk (X2) kemampuan Indihome untuk 2. Kemudahan Operasi
melaksanakan fungsinya, 3. Kenyaman Pemakai
meliputi daya tahan keandalan, 4. Fitur Tambahan
ketepatan, kemudahan operasi
dan perbaikan serta atribut
bernilai lainnya yang ditawarkan
oleh PT. Telkom kepada
pelanggan.
Kepuasan Kepuasan pelanggan adalah 1. Produk yang dibeli sesuai Likert
Pelanggan (Y) perasaan senang atau kecewa harapan
seseorang yang timbul karena 2. Penilaian atas manfaat
adanya perbandingan kinerja 3. Kepuasan keseluruhan
yang berorientasi pada produk
(atau hasil) terhadap ekspektasi
pelanggan produk Indihome

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Penelitian ini menggunakan skala Likert sebagai alat pengukuran untuk

mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang

fenomena sosial (Sugiyono, 2014:93). Berikut ini disajikan skala tabulasi jawaban

responden menggunakan skala Likert sebagai berikut:

Tabel 3.2
Skala Pengukuran Likert
No Keterangan Skala
1 Sangat Setuju (SS) (5)
2 Setuju (S) (4)
3 Kurang Setuju (KS) (3)
4 Tidak Setuju (TS) (2)
5 Sangat Tidak Setuju (STS) (1)
Sumber : Priyatno (2013)

Universitas Sumatera Utara


32

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

3.6.1 Populasi

Sulistyo (2010:22), menjelaskan bahwa populasi yaitu keseluruhan objek

yang akan diteliti. Populasi pada penelitian ini yaitu pelanggan produk Indihome

di Komplek TASBIH 1 dan 2 dari bulan Juli sampai dengan Desember 2016

sebanyak yang tidak diketahui jumlahnya.

3.6.2 Sampel

Penelitian ini menggunakan purposive sampling yang menurut Sugiyono

(2013:218-219) adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan

pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut yang

dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan. Kriteria pemilihan sampel

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pelanggan Indihome yang berusia 20-50 tahun

2. Pelanggan Indihome yang sudah berlangganan minimal 3 bulan

Menurut Supramono dan Haryanto (2006:63) untuk menentukan jumlah

sampel dari populasi yang tidak diketahui dapat menggunakan rumus:

( )( )
( )

Keterangan :

n = jumlah sampel

Zα = nilai standar normal yang besarnya tergantung α

Bila α = 0,05Z = 1,96

Bila α = 0,01Z = 1,67

Universitas Sumatera Utara


33

p = estimator proporsi populasi yang sesuai kriteria sampel

q = proporsi populasi yang sesuai kriteria sampel (1-p)

d = penyimpangan yang ditolerir 10%

Berdasarkan pra survei yang dilakukan oleh peneliti secara acak pada 30

orang yang tinggal di Komplek TASBIH ditemukan bahwa 22 orang pernah

berlangganan produk Indihome (73%) p = 0,73, dan 8 orang lainnya (27%) q = 0,27

belum pernah melakukan berlangganan produk Indihome. Dengan menggunakan

rumus tersebut maka dapat menghasilkan jumlah sampel sebagai berikut:

( )( )
( )

= 72.913568 = 73 orang

3.7 Jenis Data Penelitian

1. Data Primer

Data primer adalah data penelitian yang diperoleh langsung dari objek yang

diteliti tanpa menggunakan perantara (Sulistyo, 2010:79). Data primer pada

penelitian ini disajikan dalam bentuk kuesioner yang nantinya akan diberikan

pada responden. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan

memberikan kuesioner kepada pelanggan produk Indihome di Komplek

TASBIH Medan.

2. Data Sekunder

Menurut Situmorang dan Lufti (2012:3), data sekunder adalah data yang

diperoleh/dikumpulkanan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang

Universitas Sumatera Utara


34

diterbitkan oleh berbagai instantsi lain. Biasanya sumber tidak langsung

berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi.

3.8 Metode Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Kuesioner merupakan pengumpalan data-data dengan mengajukan pertanyaan

kepada responden melalui daftar pertanyaan. Kuesioner menggunakan sistem

tertutup, yaitu bentuk pertanyaan yang disertai alternatif jawaban dan

responden tinggal memilih salah satu alternatif jawaban tersebut.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan secara langsung kepada responden. Pada wawancara

ini peneliti menanyakan kepada beberapa responden mengenai beberapa hal

terkait dengan harga, kualitas produk dan kepuasan pelanggan.

3. Studi Dokumentasi

Dalama studi dokumentasi data melalui buku-buku, jurnal, internet dan literatur

yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti.

3.9 Uji Validitas dan Reliabilias

3.9.1 Uji Validitas

Soewadji (2012:173), Validitas yaitu persoalan yang berhubungan dengan

pertanyaan sejauh mana suatu alat ukur telah mengukur apa yang seharusnya

diukur. Uji validitas dilakukan kepada 30 orang di luar sampel penelitian pada

pelanggan produk Indihome di Komplek TASBIH. Kriteria pengujian untuk uji

validitas (Priyatno, 2013:19), yaitu:

Universitas Sumatera Utara


35

1. Bila rhitung ≥ rtabel, artinya indikator kuesioner penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini dinyatakan valid (sah).

2. Bila rhitung < rtabel, artinya indikator kuesioner penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini dinyatakan valid (sah).

Tabel 3.3
Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha


Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted

X1.1 80.1000 118.783 .681 .925


X1.2 79.9667 117.413 .670 .926
X1.3 80.2000 119.683 .610 .927
X1.4 79.8333 120.971 .636 .926
X1.5 79.8667 120.671 .566 .928
X1.6 79.7333 122.754 .397 .931
X1.7 79.7000 122.079 .546 .928
X1.8 80.0333 121.275 .594 .927
X2.1 79.6000 120.800 .628 .927
X2.2 79.9333 123.995 .388 .931
X2.3 79.7333 119.651 .707 .925
X2.4 79.7667 119.633 .682 .926
X2.5 80.0000 118.483 .632 .926
X2.6 79.8333 120.902 .436 .931
X2.7 79.7000 123.114 .410 .931
Y1.1 79.8667 119.223 .645 .926
Y1.2 80.1000 116.990 .783 .924
Y1.3 79.8000 119.269 .722 .925
Y1.4 79.7333 124.616 .516 .929
Y1.5 79.9000 119.334 .738 .925
Y1.6 79.9333 118.340 .831 .923

Corrected Item Total Correlation menunjukkan korelasi antara skor item

dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen.

Untuk mengetahui validitas pada setiap pertanyaan, maka nilai pada kolom

Universitas Sumatera Utara


36

Corrected Item Total Correlation yang merupakan nilai r hitung dibandingkan

dengan r tabel.

Tabel 3.4
Hasil Uji Validitas
No Pernyataan R hitung R tabel Keterangan
1 P1 0.681 0.361 Valid
2 P2 0.670 0.361 Valid
3 P3 0.610 0.361 Valid
4 P4 0.636 0.361 Valid
5 P5 0.566 0.361 Valid
6 P6 0.397 0.361 Valid
7 P7 0.546 0.361 Valid
8 P8 0.594 0.361 Valid
9 P9 0.628 0.361 Valid
10 P10 0.388 0.361 Valid
11 P11 0.707 0.361 Valid
12 P12 0.682 0.361 Valid
13 P13 0.632 0.361 Valid
14 P14 0.436 0.361 Valid
15 P15 0.410 0.361 Valid
16 P16 0.645 0.361 Valid
17 P17 0.783 0.361 Valid
18 P18 0.722 0.361 Valid
19 P19 0.516 0.361 Valid
20 P20 0.738 0.361 Valid
21 P21 0.831 0.361 Valid

Tabel 3.3 menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan adalah valid, yang

dapat dilihat dari r hitung yang lebih besar dari r tabel (0,361) pada setiap butir

pertanyaan. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa 21 pertanyaan valid akan

digunakan untuk penelitian.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Soewadji (2012:184), Reliabilitas atau tingkat ketepatan adalah tingkat

kemampuan suatu alat atau instrumen penelitian dalam mengumpulkan data atau

informasi secara tepat atau konsisten. Teknik yang digunakan yaitu nilai

Cronbach Alpha dengan kriteria sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara


37

1. Bila nilai Cronbach Alpha ≥ 0,60, artinya variabel penelitian dinyatakan

reliabel (konstruk).

2. Bila nilai Cronbach Alpha < 0,60, artinya variabel penelitian dinyatakan tidak

reliabel (konstruk).

Tabel 3.5
Uji Reliabilitas

Reliability Statistics
Cronbach's
Cronbach's Alpha Based on
N of Items
Alpha Standardized
Items
.930 .934 21

Pada 21 pernyataan dengan tingkat signifikansi 5% diketahui bahwa

koefisien alpha (Cronbach Alpha adalah sebesar 0,934. Ini berarti 0,934 > 0.60

sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat

disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian.

3.10 Teknik Analisis Data

3.10.1 Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif marupakan suatu metode analisi yang

dilakukan dengan cara memperoleh, menyusun, mengemlompokkan, mengalisis,

sehinggan diperoleh gambarana tentang masalah yang dihadapi (Sugiyono, 2013).

Nilai-nilai statistik yang diperhatikan meliputi Rata-rata (mean), Modus, Standar

Devisiasi, Nilai Maksimum dan Minimum serta Frekuensi (Ginting, 2005:70).

Untuk menilai persepsi responden terhadap suatu indikator variabel

digunakan formulasi sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara


38

Keterangan:

1. x = Nilai Skor rata-rata indikator variabel

2. SS, S, KS, TS, STS adalah bobot jawaban responden yang berturut bernilai

5,4,3,2 dan 1.

3. Fss = Frekuensi responden yang menjawab sangat setuju.

4. Fs = Frekuensi responden yang menjawab setuju.

5. Fks = Frekuensi responden yang menjawab kurang setuju.

6. Fts = Frekuensi responden yang menjawab tidak setuju.

7. Fsts = Frekuensi responden yang menjawab sangat tidak setuju.

Bila semua responden menjawab sangat setuju, maka nilai rata-rata

indikator tersebut adalah x = 5, tetapi bila semua responden menjawab sangat

tidak setuju maka nilai rata-rata indikator tersebut adalah x = 1, untuk range nilai

rata-rata ( x ) adalah antara 1-5.

Bila kriteria persepsi responden dibagi dalam lima kategori maka panjang

kelas interval adalah sebagai berikut:

Berdasarkan rumus diatas maka panjang kelas interval adalah:

Maka kriteria dari penilaian adalah sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara


39

Tabel 3.6
Persepsi RespondenUntuk Suatu Variabel
NILAI KETERANGAN

1,00-1,79 SANGAT TIDAK BAIK

1,80-2,59 TIDAK BAIK

2,60-3,39 KURANG BAIK

3,40-4,19 BAIK

4,20-5,00 SANGAT BAIK

Sumber: data diolah (2017)

3.10.2 Analisis Regresi Linear Berganda

Uji regresi linear berganda untuk menguji hubungan linear antara beberapa

variabel independen (harga dan kualitas produk dengan dependen kepuasan

konsumen) pada model regresi persamaan regresi linear berganda. Berikut rumus

regresi linear berganda, adalah:

Y = β0 + β1X1 + β2X2 + ε ....................................................................... 3.1

Keterangan :
Y = Keputusan berlanggan

X1 = Harga

X2 = Kualitas produk

β0 = Konstan

β1,β2 = Koefisien regresi variabel bebas

ε = Standar eror

Model regresi pada persamaan 3.1 diatas selanjutnya diuji kelayakannya

berdasarkan uji goodness of fit dan uji asumsi klasik.

Universitas Sumatera Utara


40

3.11 Uji Goodness Of Fit

Uji ini bertujuan untuk menguji ketepatan model regresi sampel dalam

menaksir nilai aktual. Secara statistik dapat diukur dari nilai koefisien determinasi

R2 dan uji statistik F

1. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan

model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien

determinasi adalah 0 ≤ R2 ≤ 1. kemampuan model dalam menerangkan variasi

variabel dependen akan semakin baik bila nilai-nilai R2 semakin mendekati 1.

2. Koefisien Determinasi Yang Disusaikan

Kelemahan penggunaan koefesien determinasi adalah bias terhadap jumlah

variabel independen yang dimasukkan kedalam model. Setiap tambahan

satu variabel independen maka R 2 pasti akan meningkat tidak perduli

apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap

variabel dependen.

3. Uji F

Uji F yang merupakan suatu ukuran keberartian (signifikansi) keseluruhan

dari regresi yang ditaksir, juga merupakan pengujian keberartian

(signifikansi) dari koefisien determinasi (R2).

3.12 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik adalah pengujian asumsi-asumsi statistik yang harus

dipenuhi pada analisis regresi linier berganda. Pengujian asumsi klasik diperlukan

untuk mengetahui apakah hasil estimasi regresi yang dilakukan benar-benar bebas

Universitas Sumatera Utara


41

dari adanya gejala heteroskedastisitas, gejala multikolinearitas, dan gejala

normalitas. Berikut ini uji asumsi klasik terdiri dari:

1. Uji Normalitas Residual

Menurut Ghozali ( 2013:160 ) uji normalitas bertujuan untuk menguji

apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki

distribusi normal. Uji normalitas residual dalam penelitian ini menggunakan

Kolmogorov-Smirnov Test. Kriteria pengujian untuk metode Kolmogorov-

Smirnov Test, yaitu:

a. Bila nilai signifikansi (Asym Sig 2 tailed) > 0,05 dapat disimpulkan data

berdistribusi normal.

b. Bila nilai signifikansi (Asym Sig 2 tailed) < 0,05 dapat disimpulkan data

tidak berdistribusi normal.

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji heterokedastisitas menguji model regresi terjadi kesamaan varian

dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Bila varians dari

residual satu pengamatan-pengamatan lain tetap, maka disebut

homoskedastisitas. Uji Heteroskedastisitas pada penelitian ini menggunakan

Glejser Test. Glejser Test diuji dengan meregresikan variabel bebas terhadap

nilai absolute residual. Berikut kriteria metode Glejser yaitu:

a. Bila nilai signifikan antara variabel independen dengan residual > 0,05

menunjukkan bahwa tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.

b. Bila nilai signifikansi antara variabel independen dengan residual < 0,05

menunjukkan terjadi gejala heteroskedastisitas.

Universitas Sumatera Utara


42

3. Uji Multikolinearitas

Pada uji multikolinieritas menguji korelasi antar variabel bebas (harga

dan kualitas produk) pada model regresi. Uji multikolinearitas menyatakan

bahwa variabel independen haruslah terbebas dari gejala multikolinearitas.

Berikut ini kriteria untuk Uji multikolinearitas, yaitu:

a. Bila nilai Tolerance ≥ 0,1 dan nilai VIF (Variance Inflation Factors) ≤

10, disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala multikolinearitas antar

variabel independen pada model regresi.

b. Bila nilai Tolerance < 0,1 dan nilai VIF > 10, disimpulkan bahwa terdapat

gejala multikolinearitas antar variabel independen pada model regresi.

3.13 Uji Hipotesis

3.13.1 Uji Pengaruh Serempak (Uji- F)

Pada uji serempak untuk menguji pengaruh harga dan kualitas produk

secara bersama-sama terhadap kepuasan konsumen Indihome di Komplek TASBIH

1 dan 2 Medan. Berikut ini kriteria pengujian hipotesis secara serempak, yaitu:

1. H0: β1=β2=0, artinya harga dan kualitas produk secara serempak

tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan

pelanggan.

2. Ha: Mininmal satu βi≠0 artinya harga dan kualitas produk secara serempak

berpengaruh signifikan terhadap kepuasan

pelanggan.

Uji F dilakukan dengan membandingkan nilai koefisien Fhitung dan Ftabel pada

tingkat kepercayaan 95% dengan signifikan 5% (0,05). Pengujian untuk uji F yaitu:

Universitas Sumatera Utara


43

1. H0 diterima bila nilai Fhitung ≤ Ftabel atau Sig. Fhitung ≥ α = 0,05.

2. H0 ditolak (Ha diterima) bila nilai Fhitung > Ftabel atau Sig.Fhitung < α = 0,05.

3.13.2 Uji Signifikan Parsial (Uji- t)

Uji parsial untuk menguji pengaruh harga dan kualitas produk secara parsial

terhadap kepuasan pelanggan atas produk Indihome PT. Telkom Witel Medan

Suamtera Utara. Kriteria pernyataan hipotesis secara parsial, yaitu:

1. H0: βi ≤ 0, artinya secara parsial variabel tidak terdapat pengaruh yang

positif signifikan dari variabel harga dan kualitas produk

terhadap variabel kepuasan pelanggan.

2. Ha: βi > 0, artinya secara parsial variabel terdapat pengaruh yang

positif dan signifikan dari variabel harga dan kualitas

produk terhadap variabel kepuasan pelanggan.

Uji-t dilakukan dengan membandingkan nilai koefisien thitung dan ttabel

pada tingkat kepercayaan 95% atau pada level of test α = 5% (0,05). Pengujian

untuk uji t yaitu:

1. H0 diterima, bila thitung ≤ ttabel atau Sig. thitung ≥ α = 0,05

2. H0 ditolak (Ha diterima), bila thitung > ttabel atau Sig. thitung > α = 0,05

Universitas Sumatera Utara


BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Telkom Group adalah satu-satunya BUMN telekomunikasi serta

penyelenggara layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. Telkom

Group melayani jutaan pelanggan di seluruh Indonesia dengan rangkaian lengkap

layanan telekomunikasi yang mencakup sambungan telepon kabel tidak bergerak

dan telepon nirkabel tidak bergerak, komunikasi seluler, layanan jaringan dan

interkoneksi serta layanan internet dan komunikasi data. Telkom Group juga

menyediakan berbagai layanan di bidang informasi, media dan edutainment,

termasuk cloud-based dan server-based managed services, layanan e-Payment

dan IT enabler, e-Commerce dan layanan portal lainnya.

Dengan statusnya sebagai perusahaan milik Negara yang sahamnya

diperdagangkan di bursa saham, pemegang saham mayoritas perusahaan adalah

pemerintah republik Indonesia sedangkan sisanya dikuasai oleh publik. Saham

perusahaan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), New York Stock

Exchange (NYSE), London Stock Exchange (LSE) dan Public Offering Without

Listing (POWL) di Jepang.

Bisnis telekomunikasi adalah fundamental platform bisnis perusahaan

yang bersifat legasi, sedangkan portofolio bisnis lainnya disebut sebagai bisnis

new wave yang mengarahkan perusahaan untuk terus berinovasi pada produk

berbasis kreatif digital. Hal tersebut mempertegas komitmen Telkom untuk terus

Universitas Sumatera Utara


44
45

meningkatkan pendapatan di dalam situasi persaingan bisnis di industri ini yang

sangat terbuka.

Obsesi perusahaan untuk secara berkelanjutan membantu mengembangkan

usaha kecil dan menengah menjadi perusahaan dengan skala besar, dengan tetap

mengutamakan peningkatan kesejahteraan masyarakat luas. Selain itu, perusahaan

juga terus melakukan diversifikasi usaha baik melalui merger ataupun akuisisi.

Pada tahun 1856-1882, pemerintah colonial belanda melakukan

pengoperasian telegraf elektromagnetik pertama di Indonesia yang

menghubungkan Batavia (Jakarta) dan Buitenzorg (Bogor). Pada tahun 1906-

1965, pemerintah colonial belanda membentuk lembaga pemerintahan untuk

mengendalikan jasa pos dan telekomunikasi di Indonesia.

Pada tahun 1965, terjadi pemisahan jasa pos dan telekomunikasi sehingga

di tangani oleh dua perusahaan negara yaitu PN Pos dan Giro dan PN

Telekomunikasi. Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi dibagi menjadi dua divisi,

yaitu PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (PT Inti) yang memproduksi

perangkat telekomunikasi dan perusahaan umum telekomunikasi (Perumtel) untuk

melayani jasa telekomunikasi domestic dan internasional.

Pada tahun 1980, bisnis telekomunikasi internasional diambil alih oleh PT.

Indonesian Satellite Corporation (Indosat). Pada tahun 1991, nama PT. Perumtel

berubah menjadi PT. Telekomunikasi Indonesia atau Telkom dengan operasi bisnis

terbagi atas 12 wilayah telekomunikasi (witel). Ke-12 wilayah telekomunikasi

tersebut kemudian dirombak menjadi 7 divisi regional (divre) yaitu Divisi I

Sumatera Utara, Divisi II Jakarta dan sekitarnya, Divisi III Jawa Barat, Divisi IV

Universitas Sumatera Utara


46

Jawa Tengah dan daerah istimewah Jogjakarta, Divisi V Jawa Timur, Divisi VI

Kalimantan dan Divisi VII Indonesia bagian Timur. Pada tahun 1995, Telkom

melaksanakan penawaran saham perdana publik (Initial Public Offering) di Bursa

Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Pada tahun yang sama, Telkom mendirikan

anak perusahaan yang menangani bisnis telepon seluler Telkomsel.

Pada tahun 1999, undang-undang telekomunikasi (UU no. 36/1999) yang

berlaku efektif pada bulan September tahun 2000 telah memfasilitasi masuknya

pemain baru sehingga menimbulkan persaingan usaha di industri telekomunikasi.

Pada tahun 2001, Telkom mengakuisisi 35% saham Indosat di Telkomsel

sehingga menjadikannya pemegang saham mayoritas di perusahaan seluler itu

dengan kepemilikan 77,7% Indosat kemudian mengambil alih 22,5% saham

Telkom di Satelindo dan 37,7% saham Telkom di PT. Lintasarata Aplicanusa.

Pada saat bersamaan, Telkom kehilangan hak ekslusifnya sebagai penyelenggara

tunggal layanan telepon tidak bergerak di Indonesia.

Pada tahun 2002, Telkom melepaskan kepemilikan sahamnya sebesar

12,7% di Telkomsel kepada Singapore Telkom Mobile PTE Ltd (Sintel mobile).

Pada tahun 2004, Telkom meluncurkan layanan sambungan langsung

internasional untuk telepon tidak bergerak. Pada tahun 2005, Satelit Telkom-2

diluncurkan untuk menggantikan seluruh layanan transmisi satelit yang

sebelumnya dilayani oleh Satelit Palaba B-4, peluncurannya menjadikan jumlah

satelit yang telah diluncurkan oleh Telkom menjadi 8 satelit termasuk satelit

palapa A-1.

Universitas Sumatera Utara


47

Pada tahun 2009, Telkom bertahan formasi dari perusahaan infocom

menjadi perusahaan perusahaan penyelenggara TIMES (Telecommunication,

Information, Media, Edutainment, Services). Pada tahun 2010, proyek kabel serat

optik bawah laut jakaladema yang menghubungkan Jawa, Kalimantan, Sulawesi,

Denpasar dan Mataram telah berhasil dirangkumkan pada bulan April 2010.

Pada tahun 2011, reformasi infrastruktur telekomunikasi melalui proyek

Telkom Nusantara Super High Way yang menyatukan nusantara mulai dari

Sumatera hingga Papua, serta proyek true broadband access yang menyediakan

akses internet berkapasitas 20-100 Mbps ke pelanggan di seluruh Indonesia.

Pada 17 Agustus 2013, Telkomsel telah menetapkan tiga hal yaitu Kota

Broadband Indonesia (KBI), Aplikasi Lokal Tuan Rumah di negeri sendiri, dan

mobile GraPari untuk Indonesia, sedangkan untuk international expansion telah

ditetapkan 3 hal proyek yaitu, Macau Project, Taiwan Project dan Malaysia

Project. Dengan mengambil semangat HUT RI ke-68, Telkom telah

memperkenalkan penampilan baru logo Telkom yang mencerminkan komitmen

Telkom untuk memberikan yang terbaikbagi bangsa Indonesia.

Logo PT. Telkom, Tbk


Gambar 4.1

Universitas Sumatera Utara


48

Penampilan logo baru ini mencakup perubahan logo secara menyeluruh

dan terintegrasi dengan empat aspek dasar perusahaan, yaitu transformasi bisnis,

infrastruktur, sistem dan model operasi serta sumber daya manusia. Bermakna

“Dunia dalam genggaman Anda” menyampaikan pesan bahwa Telkom akan

membuat segalanya menjadi lebih mudah dan lebih menyenangkan dalam

mengakses dunia. Makna dari logo tersebut Mengacu pada filosofi Telkom

Corporate, yaitu Always The Best – sebuah keyakinan dasar untuk selalu

memberikan yang terbaik dalam setiap pekerjaan yang dilakukan dan pada

akhirnya akan membentuk Perseroan menjadi pemain telekomunikasi terbaik.

Filosofi warna:

1. Merah: Berani, Cinta, Energi, Ulet

Mencerminkan spirit Telkom untuk selalu optimis dan berani dalam

menghadapi tantangan dan perusahaan.

2. Putih: Suci, Damai, Cahaya, Bersatu

Mencerminkan spirit Telkom untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa

Indonesia.

3. Hitam: Warna dasar

Melambangkan kemauan keras.

4. Abu abu: Warna transisi

Melambangkan teknologi.

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi

“Be The King Of Digital in the Region”

Universitas Sumatera Utara


49

2. Misi

“Lead Indonesian Digital Innovation and Globalization”

Telkom saat ini tengah bertransformasi menuju Digital Company untuk

menjadi The King of Digital. Raja di udara melalui seluler, di darat melalui Fiber

To The Home, dan di laut melalui Submarine Broadband Highway, serta

mengembangkan dan memperkuat footprints bisnis di kawasan regional. Regional

memiliki arti kawasan Asia Pasifik termasuk Asia Tenggara, Asia Timur, Asia

Selatan dan Australia. Untuk menjadi perusahaan digital yang handal, Telkom

melakukan transformasi dari sisi bisnis, sumber daya manusia, budaya dan

organisasi agar dapat memimpin inovasi digital di Indonesia dan memimpin

Indonesia menuju globalisasi.

3. Strategi Perusahaan

a. Directional Strategy

Perseroan telah melakukan strategi pertumbuhan kompetitif yang

berkelanjutan untuk mendukung dan meningkatkan kapitalisasi pasar

Perseroan. Dalam lingkungan industri yang sangat dinamis, maka

Perseroan akan melakukan strategi pertumbuhan kompetitif melalui cara

yang luar biasa dengan berbagai inovasi terobosan untuk mencapai target

pertumbuhan dan nilai kapitalisasi pasar.

b. Portfolio Strategy

Portofolio Strategi Perseroan adalah untuk mengembangkan potofolio

digital TIMES Telkom Group secara sinergi yang menyediakan layanan

konvergensi secara seamless difokuskan pada customer value.

Universitas Sumatera Utara


50

c Parenting Strategy

Untuk mendukung pertumbuhan bisnis secara lebih efektif, Perseroan

melakukan strategic control dimana kendali pada unit bisnis dan entitas

anak lebih terarah dan bersinergi.

Untuk memastikan transformasi bisnis ini berjalan baik dan menyeluruh

dari level korporat hingga level fungsional, maka diterapkan model penyusunan

strategi secara berjenjang. Corporate Strategy diperbarui pada tahun 2015

disiapkan dengan melakukan analis strategic situation analysis, strategy

formulation, strategy implementation, strategy evaluation & control.

4.1.3 Struktur Organisasi PT. Telkom Tbk, Wilayah Telekomunikasi

Medan
GM Witel
Medan
Deputi Witel
Medan

MGR MGR MGR MGR MGR MGR MGR


War Access Data Access Access CCAN Whosale
Room And MGT & And And Access
Service Access Service Service Network
Operation Maint Opr. Opr

Manager Manager Manager Manager MGR MGR MGR


Home Personal Customer Business GOVT Home Business
Service 1 Service Care Service & Service Service
Enter 2
prise

Manager Manager Manager Manager Manager Kakan Kakan


HR & Security Operation Finance Payment datel datel
CDC & Safety Support Collection Binjai Lubuk
Pakam

Sumber : PT. Telkom Tbk, Wilayah Telekomunikasi Medan


Gambar 4.2

Universitas Sumatera Utara


51

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif

Analisis Deskriptif dalam penelitian dilakukan untuk mengetahui gambaran

secara umum objek penelitian, khususnya mengenai karakteristik responden dan

deskripsi jawaban responden terhadap sejumlah penyataan yang disebarkan melalui

kuesioner. Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini adalah kuesioner yang

dibagikan ke 73 responden, dimana responden yang menjawab kuesioner ini adalah

warga TASBIH 1 dan 2 yang menggunakan produk Indihome. Kuesioner berisikan

21 butir pertanyaan yang terdiri dari 8 butir pertanyaan untuk variabel X1 (harga), 7

butir pertanyaan untuk variabel X2 (kualitas produk), dan 6 butir pertanyaan untuk

variabel Y (Kepuasaan Pelanggan). Analisis deskriptif yang dilakukan adalah

analisis deskriptif frekuensi.

1. Analisis Deskriptif Responden

Dari hasil penyebaran kuesioner, diperoleh karakteristik responden

berdasarkan jenis kelamin, usia pendidikan, dan lama jadi konsumen yang

dapat dilihat pada tabel-tabel berikut :

a. Karateristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.1
Karateristik reponden berdasarkan Jenis kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase


Laki-laki 23 31,5
Perempuan 50 68,5
Jumlah 73 100

Sumber : Data diolah (Juni 2017)

Universitas Sumatera Utara


52

Dari Tabel 4.1 karakteristik responden berdasarkan Jenis Kelamin

terlihat bahwa responden laki-laki berjumlah 23 orang atau 31,5% dan

responden perempuan berjumlah 50 orang atau 68,5%. Dengan demikian

terlihat responden dengan jenis kelamin perempuan lebih dominan

dibanding responden laki-laki, hal ini karena pada umumnya dari setiap

rumah warga yang saya datangi lebih banyak perempuan dari pada laki-laki

yang berada dirumah karena berprofesi sebagai ibu rumah tangga.

b. Karateristik Responden Berdasarkan Usia

Tabel 4.2
Karateristik Responden Berdasarkan Usia
Usia (Tahun) Jumlah (Orang) Persentase
18-29 12 16,4
30-39 35 47,9
>40 26 35,6
Jumlah 73 100,0
Sumber : Data diolah (Juni 2017)

Berdasarkan Tabel 4.2 bahwa responden dengan usia 18-29 tahun

berjumlah 12 orang (16,4%), usia 30-39 tahun berjumlah 35 orang

(47,9%), usia 40 tahun berjumlah 26 orang (35,6%). Dengan demikian

terlihat bahwa responden dengan usia 30-39 tahun merupakan kategori

usia yang paling dominan. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum

responden yang berusia 30-39 lebih banyak menggunakan produk

Indihome karena sesuai dengan kebutuhan pekerjaan maupun sehari-hari.

Universitas Sumatera Utara


53

c. Karateristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Tabel 4.3
Karateristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan Jumlah (Orang) Persentase
SMA 4 5,5
S-1 56 76,7
S-2 13 17,8
Jumlah 73 100,0
Sumber : Data diolah (Juni 2017)

Berdasarkan Tabel 4.3 bahwa responden dengan pendidikan

SMA berjumlah 4 orang (5,5%), S-1 berjumlah 56 orang (76,7%), S-2

berjumlah 13 orang (17,8%). Dengan demikian terlihat bahwa responden

dengan pendidikan S-1 merupakan kategori jenjang pendidikan yang

paling dominan. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum responden

yang berpendidikan S-1 lebih banyak menggunakan produk Indihome

karena kesadaran akan kebutuhan internet lebih tinggi. Responden yang

berpendidikan S-2 menduduki posisi kedua terbanyak sebagai pengguna

internet dari Indihome dan responden yang berpendidikan SMA

menduduki posisi ketiga sebagai pengguna internet dari Indihome.

d. Karateristik Responden Berdasarkan Lama Jadi Konsumen

Tabel 4.4
Karateristik Responden Berdasarkan Lama Jadi Konsumen
Waktu Jumlah (Orang) Persentase
<1 tahun 32 43,8
1-3 tahun 37 50,7
>3 tahun 4 5.5
Jumlah 73 100,0
Sumber : Data diolah (Juni 2017)

Universitas Sumatera Utara


54

Berdasarkan Tabel 4.4 bahwa responden dengan lama menjadi

konsumen <1 tahun berjumlah 32 orang (43,8%), 1-3 tahun berjumlah 37

orang (50,7%), >3 tahun berjumlah 4 orang (5,5%). Hal ini menunjukkan

bahwa secara umum warga TASBIH yang menjadi konsumen produk

Indihome dominan berlangganan selama 1-3 tahun.

e. Karakteristik Responden Berdasarkan Tujuan Berlangganan

Dari kuisioner yang telah di sebar maka didapatkan jawaban

terbanyak responden tentang tujuan berlangganan produk indihome PT.

Telkom Witel medan adalah sebagai berikut :

1) Kebutuhan

2) Keperluan pribadi

3) Internet dan Wi-fi

4) Untuk menonton siaran luar negeri

5) Karena kualitas produk baik

2. Analisis Deskriptif Variabel

a Distribusi Jawaban Responden Variabel Harga (X1)

Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada responden, maka

Jawaban responden atas variable harga (X1) dapat dideskripsikan pada

Tabel 4.5 berikut ini:

Tabel 4.5
Frekuensi Jawaban Responden Tentang Variabel Harga (X1)
SS S KS TS STS
Pernyataan Total x
F % F % F % F % F %
Harga
8 11,0 57 78,1 8 11,0 0 0,0 0 0.0 73 4,00
Terjangkau
Harga
21 28,0 46 63,0 6 8,2 0 0,0 0 0,0 73 4,20
Bervarias
Variasi sesuai
14 19,2 48 65,8 11 15,1 0 0,0 0 0,0 73 4.04
Kualitas

Universitas Sumatera Utara


55

Lanjutan Tabel 4.5


SS S KS TS STS
Pernyataan Total x
F % F % F % f % F %
Harga Sesuai
14 19,2 50 68,5 7 9,7 2 2,7 0 0 73 4,04
keinginan
Harga
26 35,6 38 52,1 8 11,0 1 1,3 0 0 73 4.21
Bersaing
Harga
15 20,5 44 60,3 11 15,1 3 4,1 0 0 73 3.97
Ekonomis
Harga Sesuai
18 24,7 45 61,6 10 13,7 0 0,0 0 0 73 4,10
Manfaat
Manfaat Lebih
15 20,5 48 65,8 10 13,7 0 0,0 0 0 73 4,06
Banyak
Rata-rata dari rata-rata 4.07
Sumber : Data diolah(Juni 2017)

Berdasarkan Tabel 4.5, dapat diketahui bahwa:

1) Untuk P1 (Harga yang ditawarkan cukup terjangkau) terdapat 8

responden (11.0%) menjawab Sangat Setuju (SS), 57 responden 78,1%)

menjawab Setuju (S), dan 8 responden (11,0%) menjawab Kurang

Setuju (KS), serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju

(TS) maupun Sangat Tidak Setuju (STS). Nilai minimum sebesar 3

(kurang setuju) dan nilai maksimum 5 (sangat setuju) dengan nilai rata-

rata sebesar 4,00 serta standar deviasi sebesar 0.47410. Hal ini

menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa Produk

indihome menawarkan harga yang cukup terjangkau.

2) Untuk P2 (Harga indihome bervariasi sesuai dengan paket yang

ditawarkan) terdapat 21 responden (28,8%) menjawab Sangat Setuju

(SS), 46 responden (63,0%) Setuju (S), dan 6 responden (8,2%)

Kurang Setuju (KS), serta tidak ada responden yang menjawab Tidak

Setuju (TS), maupun Sangat Tidak Setuju (STS). Nilai minimum

sebesar 3 (kurang setuju) dan nilai maksimum 5 (sangat setuju)

Universitas Sumatera Utara


56

dengan nilai rata-rata sebesar 4,20 serta standar deviasi sebesar

0.57636. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden

menyatakan bahwa harga produk indihome bervariasi sesuai dengan

paket yang ditawarkan

3) Untuk P3 (Variasi harga indihome sesuai dengan kualitas produknya)

terdapat 14 responden (19,2%) menjawab Sangat Setuju (SS), 48

responden (65,8%) Setuju (S), 11 responden (15,1%) Kurang Setuju

(KS), serta tidak ada yang menjawab Tidak Setuju (TS), maupun

Sangat Tidak Setuju (STS). Nilai minimum sebesar 3 (kurang setuju)

dan nilai maksimum 5 (sangat setuju) dengan nilai rata-rata sebesar

4,04 serta standar deviasi sebesar 0.58780. Hal ini menunjukkan

bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa Variasi harga

indihome sesuai dengan kualitas produknya

4) Untuk P4 (Harga paket indihome sesuai dengan hasil yang diinginkan)

terdapat 14 responden (19,2%) menjawab Sangat Setuju (SS), 50

responden (68,5%) Setuju (S), 7 responden (9,6%) Kurang Setuju

(KS), 2 responden (2,7%) yang menjawab Tidak Setuju (TS), dan

tidak ada yang menjawab Sangat Tidak Setuju (STS). Nilai minimum

sebesar 2 (tidak setuju) dan nilai maksimum 5 (sangat setuju) dengan

nilai rata-rata sebesar 4,04 serta standar deviasi sebesar 0.63330. Hal

ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa

Harga paket indihome sesuai dengan hasil yang diinginkan

5) Untuk P5 (Harga indihome dapat bersaing dengan produk lain)

Universitas Sumatera Utara


57

terdapat 26 responden (35,6%) menjawab Sangat Setuju (SS), 38

responden (52,1%) Setuju (S), 8 responden (11,0%) Kurang Setuju

(KS), 1 responden (1,4%) yang menjawab Tidak Setuju (TS), dan

tidak ada yang menjawab Sangat Tidak Setuju (STS). Nilai minimum

sebesar 2 (tidak setuju) dan nilai maksimum 5 (sangat setuju) dengan

nilai rata-rata sebesar 4,21 serta standar deviasi sebesar 0.69215. Hal

ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa

Harga indihome dapat bersaing dengan produk lain

6) Untuk P6 (Harga paket indihome lebih ekonomis dari produk lain)

terdapat 15 responden (20,5%) menjawab Sangat Setuju (SS), 44

responden (60,3%) Setuju (S), 11 responden (15,1%) Kurang Setuju

(KS), 3 responden (4,1%) yang menjawab Tidak Setuju (TS), dan

tidak ada yang menjawab Sangat Tidak Setuju (STS). Nilai minimum

sebesar 2 (tidak setuju) dan nilai maksimum 5 (sangat setuju) dengan

nilai rata-rata sebesar 3,97 serta standar deviasi sebesar 0.72596. Hal

ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa

Harga paket indihome lebih ekonomis dari produk lain.

7) Untuk P7 (Harga yang ditawarkan sesuai dengan manfaat yang di

terima) terdapat 18 responden (24,7%) menjawab Sangat Setuju (SS),

45 responden (61,6%) Setuju (S), 10 responden (13,7%) Kurang

Setuju (KS), serta tidak ada yang menjawab Tidak Setuju (TS),

maupun Sangat Tidak Setuju (STS). Nilai minimum sebesar 3 (kurang

setuju) dan nilai maksimum 5 (sangat setuju) dengan nilai rata-rata

Universitas Sumatera Utara


58

sebesar 4,10 serta standar deviasi sebesar 0.61377. Hal ini

menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa Harga

yang ditawarkan sesuai dengan manfaat yang di terima.

8) Untuk P8 (Harga indihome memiliki manfaat lain yang bagus yang

dibandingkan produk lain) terdapat 15 responden (20,5%) menjawab

Sangat Setuju (SS), 48 responden (65,8%) Setuju (S), 10 responden

(13,7%) Kurang Setuju (KS), serta tidak ada yang menjawab Tidak

Setuju (TS), maupun Sangat Tidak Setuju (STS). Nilai minimum

sebesar 3 (kurang setuju) dan nilai maksimum 5 (sangat setuju)

dengan nilai rata-rata sebesar 4,06 serta standar deviasi sebesar

0.58521. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden

menyatakan bahwa harga indihome memiliki manfaat lain yang bagus

yang dibandingkan produk lain.

Berdasarkan Tabel 4.5 dari hasil jawaban responden dapat

dilihat bahwa total rata-rata jawaban responden mengenai harga

sebesar 4,1 yang artinya bahwa semua responden (Warga TASBIH 1

dan 2) menyetujui bahwa harga yang ditawarkan PT.Telkom Witel

medan untuk produk Indihome sudah baik dan responden dapat

merasakan kepuasaan atas harga yang ditawarkan.

b. Distribusi Jawaban Responden Variabel Kualitas Produk (X2)

Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada responden,

maka Jawaban responden atas variable kualitas produk (X2) dapat

dideskripsikan pada Tabel 4.6 berikut ini:

Universitas Sumatera Utara


59

Tabel 4.6
Frekuensi Jawaban Responden Tentang Variabel Kualitas Produk(X2)
SS S KS TS STS
Pernyataan Total x
F % F % F % F % F %
Ketahanan Produk 26 35,6 42 57,5 5 6,8 0 0 0 0 73 4,28
Alat Berkualitas
23 31,5 46 63,0 4 5,5 0 0 0 0 73 4,26
Baik
Menawarkan
28 3,4 43 58,9 2 2,7 0 0 0 0 73 4,35
Kemudahan
Peralatan Lengkap 27 37,0 45 61,6 1 1,4 0 0 0 0 73 4,35
Produk Inovatif 26 35,6 44 60,3 3 4,1 0 0 0 0 73 4,31
Produk Menarik 32 43,8 35 47,9 6 8,2 0 0 0 0 73 4,35
Memberikan
17 23,3 52 71,2 4 5,5 0 0 0 0 73 4,17
Kenyamanan
Rata-rata dari rata-rata 4,28
Sumber : Data diolah (Juni 2017)

Berdasarkan Tabel 4.6, dapat diketahui bahwa:

1) Untuk P1 (Ketahanan Produk baik) terdapat 26 responden (35,6%)

menjawab Sangat Setuju (SS), 42 responden 57,5%) menjawab

Setuju (S), dan 5 responden (6,8%) menjawab Kurang Setuju (KS),

serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju (TS) maupun

Sangat Tidak Setuju (STS). Nilai minimum sebesar 3 (kurang setuju)

dan nilai maksimum 5 (sangat setuju) dengan nilai rata-rata sebesar

4,28 serta standar deviasi sebesar 0.58877. Hal ini menunjukkan

bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa Produk Indihome

memiliki ketahanan yang baik

2) Untuk P2 (Alat yang digunakan berkualitas baik) terdapat 23

responden (31,5%) menjawab Sangat Setuju (SS), 46 responden

63,0%) menjawab Setuju (S), dan 4 responden (5,5%) menjawab

Kurang Setuju (KS), serta tidak ada responden yang menjawab Tidak

Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju (STS). Nilai minimum

sebesar 3 (kurang setuju) dan nilai maksimum 5 (sangat setuju)

dengan nilai rata-rata sebesar 4,26 serta standar deviasi sebesar

Universitas Sumatera Utara


60

0.55346. Hal ini menunjukkan mayoritas responden menyatakan

bahwa Alat yang digunakan untuk produk indihome berkualitas baik

3) Untuk P3 (Indihome menawarkan kemudahan dalam

menggunaannya) terdapat 28 responden (38,4%) menjawab Sangat

Setuju (SS), 43 responden (58,9%) menjawab Setuju (S), dan 2

responden (2,7%) menjawab Kurang Setuju (KS), serta tidak ada

responden yang menjawab Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak

Setuju (STS). Nilai minimum sebesar 3 (kurang setuju) dan nilai

maksimum 5 (sangat setuju) dengan nilai rata-rata sebesar 4,35 serta

standar deviasi sebesar 0.53670. Hal ini menunjukkan bahwa

mayoritas responden menyatakan bahwa PT.Telkom Witel Medan

menawarkan kemudahan dalam menggunakan produk indihome

4) Untuk P4 (peralatan yang digunakan lengkap) terdapat 27 responden

(37,0%) menjawab Sangat Setuju (SS), 45 responden (61,6%)

menjawab Setuju (S), dan 1 responden (1,4%) menjawab Kurang

Setuju (KS), serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju

(TS) maupun Sangat Tidak Setuju (STS). Nilai minimum sebesar 3

(kurang setuju) dan nilai maksimum 5 (sangat setuju) dengan nilai

rata-rata sebesar 4,35 serta standar deviasi sebesar 0.51017. Hal ini

menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa PT.

Telkom Witel Medan menggunakan peralatan yang lengkap untuk

produk Indihome.

5) Untuk P5 (fitur produk sangat inovatif) terdapat 26 responden

Universitas Sumatera Utara


61

(35,6%) menjawab Sangat Setuju (SS), 44 responden (60,3%)

menjawab Setuju (S), dan 3 responden (4,1%) menjawab Kurang

Setuju (KS), serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju

(TS) maupun Sangat Tidak Setuju (STS). Nilai minimum sebesar 3

(kurang setuju) dan nilai maksimum 5 (sangat setuju) dengan nilai

rata-rata sebesar 4,31 serta standar deviasi sebesar 0.54966. Hal ini

menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa

PT.Telkom Witel Medan menaawarkan produk yang sangat inovatif

untuk produk Indihome

6) Untuk P6 (Fitur produk menarik) terdapat 32 responden (43,8%)

menjawab Sangat Setuju (SS), 35 responden (47,9%) menjawab

Setuju (S), dan 6 responden (8,2%) menjawab Kurang Setuju (KS),

serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju (TS) maupun

Sangat Tidak Setuju (STS). Nilai minimum sebesar 3 (kurang setuju)

dan nilai maksimum 5 (sangat setuju) dengan nilai rata-rata sebesar

4,35 serta standar deviasi sebesar 0.63179. Hal ini menunjukkan

bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa Indihome

menawarkan fitur produk yang menarik

7) Untuk P7 (produk memberikan kenyamanan saat digunakan)

terdapat 17 responden (23,3%) menjawab Sangat Setuju (SS), 52

responden (71,2%) menjawab Setuju (S), dan 4 responden (5,5%)

menjawab Kurang Setuju (KS), serta tidak ada responden yang

menjawab Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju (STS).

Universitas Sumatera Utara


62

Nilai minimum sebesar 3 (kurang setuju) dan nilai maksimum 5

(sangat setuju) dengan nilai rata-rata sebesar 4,17 serta standar

deviasi sebesar 0.50942. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas

responden menyatakan bahwa PT. Telkom Witel Medan

memberikan kenyamanan saat menggunakan produk Indihome

Berdasarkan Tabel 4.7 dari hasil jawaban responden dapat

dilihat bahwa total rata-rata dari jawaban responden mengenai

kualitas produk sebesar 4,3 yang artinya bahwa semua responden

(Warga TASBIH 1 dan 2) menyetujui bahwa kualitas produk yang

ditawarkan untuk produk Indihome sudah baik dan responden dapat

merasakan kepuasaan atas kualitas produk yang ditawarkan.

c. Distribusi Jawaban Responden Variabel Kepuasan Pelanggan (Y)

Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada responden,

maka Jawaban responden atas variable kepuasan pelanggan (Y) dapat

dideskripsikan pada Tabel 4.7 berikut ini:

Tabel 4.7
Frekuensi Jawaban Responden Tentang Variabel Kepuasan Pelanggan
(Y)
SS S KS TS STS
Pernyataan Total x
F % F % F % F % F %
Sesuai Harapan 11 15,1 55 75,3 7 9,6 0 0 0 0 73 4,05
Banyak Manfaat 17 23,3 52 71,2 4 5,5 0 0 0 0 73 4,17
Mudah Digunakan 24 32,9 44 60,3 5 6,8 0 0 0 0 73 4,26
Merasa Puasa 16 21,9 52 71,2 5 6,8 0 0 0 0 73 4,15
1
Pelayanan baik 11 15,1 43 58,9 26,0 0 0 0 0 73 3,89
9
Keinginan Untuk
9 12,3 56 76,7 8 11,0 0 0 0 0 73 4,01
Berlanggan
Rata-rata dari rata-rata 4,08
Sumber : Data diolah (Juni 2017)

Berdasarkan Tabel 4.7, dapat diketahui bahwa:

1) Untuk P1 (produk indihome sesuai dengan harapan saya) terdapat 11

Universitas Sumatera Utara


63

responden (15,1%) menjawab Sangat Setuju (SS), 55 responden

(75,3%) menjawab Setuju (S), dan 7 responden (9,6%) menjawab

Kurang Setuju (KS), serta tidak ada responden yang menjawab

Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju (STS). Nilai

minimum sebesar 3 (kurang setuju) dan nilai maksimum 5 (sangat

setuju) dengan nilai rata-rata sebesar 4,05 serta standar deviasi

sebesar 0.49695. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden

menyatakan bahwa produk indihome sesuai dengan harapan mereka.

2) Untuk P2 (banyak manfaat yang diberikan produk kepada saya)

terdapat 17 responden (23,3%) menjawab Sangat Setuju (SS), 52

responden (71,2%) menjawab Setuju (S), dan 4 responden (5,5%)

menjawab Kurang Setuju (KS), serta tidak ada responden yang

menjawab Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju (STS).

Nilai minimum sebesar 3 (kurang setuju) dan nilai maksimum 5

(sangat setuju) dengan nilai rata-rata sebesar 4,17 serta standar deviasi

sebesar 0.50942. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden

menyatakan bahwa produk indihome memilikki banyak manfaat.

3) Untuk P3 (produk indihome mudah saat digunakan) terdapat 24

responden (32,9%) menjawab Sangat Setuju (SS), 44 responden

(60,3%) menjawab Setuju (S), dan 5 responden (6,8%) menjawab

Kurang Setuju (KS), serta tidak ada responden yang menjawab

Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju (STS). Nilai

minimum sebesar 3 (kurang setuju) dan nilai maksimum 5 (sangat

Universitas Sumatera Utara


64

setuju) dengan nilai rata-rata sebesar 4,26 serta standar deviasi

sebesar 0.57801. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden

menyatakan bahwa produk indihome mudah saat digunakan.

4) Untuk P4 (saya merasa puas atas kualitas produk) terdapat 16

responden (21,9%) menjawab Sangat Setuju (SS), 52 responden

(71,2%) menjawab Setuju (S), dan 5 responden (6,8%) menjawab

Kurang Setuju (KS), serta tidak ada responden yang menjawab

Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju (STS). Nilai

minimum sebesar 3 (kurang setuju) dan nilai maksimum 5 (sangat

setuju) dengan nilai rata-rata sebesar 4,15 serta standar deviasi

sebesar 0.51831. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden

merasa puas atas kualitas produk.

5) Untuk P5 (respon dari pelayanan baik) terdapat 11 responden

(15,1%) menjawab Sangat Setuju (SS), 43 responden (58,9%)

menjawab Setuju (S), dan 9 responden (26,0%) menjawab Kurang

Setuju (KS), serta tidak ada responden yang menjawab Tidak

Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju (STS). Nilai minimum

sebesar 3 (kurang setuju) dan nilai maksimum 5 (sangat setuju)

dengan nilai rata-rata sebesar 3,89 serta standar deviasi sebesar

0.63600. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden merasa

PT.Telkom memberikan pelayanan yang baik.

6) Untuk P6 (memiliki keinginan yang kuat untuk terus berlangganan

produk indihome) terdapat 9 responden (12,3%) menjawab Sangat

Universitas Sumatera Utara


65

Setuju (SS), 56 responden (76,7%) menjawab Setuju (S), dan 8

responden (11,0%) menjawab Kurang Setuju (KS), serta tidak ada

responden yang menjawab Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak

Setuju (STS). Nilai minimum sebesar 3 (kurang setuju) dan nilai

maksimum 5 (sangat setuju) dengan nilai rata-rata sebesar 4,01

serta standar deviasi sebesar 0.48572. Hal ini menunjukkan bahwa

mayoritas responden memiliki keinginan yang kuat untuk terus

berlangganan produk indihome.

Dari hasil jawaban responden dapat dilihat bahwa total rata-

rata jawaban responden mengenai kepuasaan pelanggan sebesar 4,1

yang artinya bahwa semua responden (Warga TASBIH 1 & 2)

merasakan kepuasaan pada produk Indihome sangat baik.

4.2.2 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh

variabel independen (Harga dan kualitas produk) terhadap variabel dependen

(Kepuasaan Pelanggan).

Berdasarkan hasil pengolahan data seperti terlihat pada Tabel 4.8 kolom

Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh persamaan regresi linear

berganda sebagai berikut :

Y = 6,577 + 0,211X1+ 0,368X2................................................................... 4.1

Nilai koefisien regresi linear berganda dapat dilihat pada Tabel 4.8

dibawah ini:

Universitas Sumatera Utara


66

Tabel 4.8
Koefisien Regresi Linear Berganda
a
Coefficients

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 6.577 2.568 2.561 .013

Harga .211 .061 .343 3.474 .001

Kualitas_Produk .368 .085 .430 4.354 .000

a. Dependent Variable: Kepuasaaan_pelanggan


Sumber : Hasil Penelitian (Data Diolah, 2017)

1. Konstanta (β0) = 6,577. Hasil dari nilai konstanta pada regresi di atas adalah

6,577. Hal ini menunjukkan bahwa jika nilai variabel independen harga (X1),

dan kualitas produk (X2) bernilai 0, maka nilai variabel dependen kepuasan

pelanggan (Y) adalah 6,577.

2. Koefisien (β1) = 0,211. Hasil koefisien regresi harga adalah 0,211. Hal ini

berarti bahwa variabel harga (X1) berhubungan positif terhadap kepuasaan

pelanggan (Y). Jika Harga (X1) ditingkatkan, maka kepuasan pelanggan akan

bertambah sebesar 0,211 atau dengan kata lain jika variabel Harga (X1)

ditingkatkan maka kepuasaan pelanggan Tasbih 1 dan 2 pada PT. Telkom

Witel Medan produk Indihome akan meningkat.

3. Koefisien (β2) = 0,368. Hasil koefisien regresi kualitas produk adalah 0,368.

Hal ini berarti bahwa variabel kualitas produk (X2) berhubungan positif

terhadap kepuasaan pelanggan (Y). Jika kualitas produk (X2) ditingkatkan,

maka kepuasan pelanggan akan bertambah sebesar 0,368 atau dengan kata

Universitas Sumatera Utara


67

lain jika variabel kualitas prorduk (X2) ditingkatkan maka kepuasaan

pelanggan Tasbih 1 dan 2 pada PT. Telkom Witel Medan produk Indihome

akan meningkat.

4.2.3 Uji Goodness Of Fit

Tabel 4.9
Pengujian Koefisien Determinasi ( )
b
Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

a
1 .645 .416 .399 1.65972

a. Predictors: (Constant), Kualitas_Produk, Harga


b. Dependent Variable: Kepuasaaan_pelanggan
Sumber : Hasil Penelitian (Data Diolah, 2017)

Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa :

1. Nilai koefisien determinasi terletak pada kolom R-Square. Diketahui nilai

koefisien determinasi sebesar = 0,416. Nilai tersebut berarti seluruh variabel

independen, yakni harga dan kualitas produk, dapat menjelaskan variabel

kepuasaan pelanggan sebesar 41,6%, sisanya sebesar 58,4% dipengaruhi oleh

faktor-faktor lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini.

2. Adjusted R Square sebesar 0,399. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 39,9%

kepuasan pelanggan produk Indihome pada warga TASBIH 1 dan 2 dapat

dijelaskan oleh variabel harga dan kualitas produk sedangkan sisanya sebesar

60,1% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diikut sertakan pada penelitian

ini. Menurut Priatno (2013), nilai koefisien antara 0,20-0,399 bernilai rendah.

3. Dari printout SPSS hasil uji F, di peroleh Fhit. = 24,913 dan signifikansi F =

0,000. Artinya kemampuan model menerangkan variasi variabel dependen

Universitas Sumatera Utara


68

sebesar 24,9% adalah signifikan pada tingkat α = 1%

4.2.4 Uji Asumsi Klasik

Uji Asumsi Klasik yang digunakan untuk memenuhi asumsi regresi yang

diisyaratkan sehingga sebaran data tidak bias.Dalam penelitian ini asumsi-asumsi

yang harus dipenuhi meliputi Uji Normalitas data, Uji Heterokedastisitas, dan Uji

Multikolonearitas.

1. Uji Normalitas Residual

Uji normalitas residual menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov.

Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.10 berikut ini:

Tabel 4.10
Uji Kolmogorov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N 73
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation 1.63651085
Most Extreme Differences Absolute .065
Positive .065
Negative -.056
Test Statistic .065
c,d
Asymp. Sig. (2-tailed) .200

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.

Sumber : hasil penelitian (data diolah,2017)

Dari Tabel 4.10 terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) adalah

0,200 dan diatas nilai signifikan (0,05). Dapat disimpulkan bahwa residual

berdistribusi normal.

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji Glejser mengusulkan untuk meregresi nilai absolut residual

Universitas Sumatera Utara


69

terhadap variabel independen. Jika variabel independen signifikan secara

statistik mempengaruhi variabel independen, maka ada indikasi terjadi

heteroskedastisitas. Hasil Uji Gletser dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut:

Tabel 4.11
Uji Glejser
a
Coefficients

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 3.075 1.373 2.239 .028

Harga -.002 .032 -.006 -.049 .961


Kualitas_
-.055 .045 -.155 -1.217 .228
Produk

a. Dependent Variable: absut


Sumber : Hasil Penelitian (Data Diolah, 2017)

Berdasarkan Tabel 4.11 memperlihatkan bahwa tidak satupun variabel

independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen

absolut Ut (Absut). Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansi di atas tingkat

kepercayaan 5%, jadi model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

3. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah variabel pada

model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen.

Model regresi yang baik seharusnya tidak ditemukan adanya korelasi di

antara independen. Dari Tabel 4.12 dapat dijelaskan:

a. Nilai VIF dari variabel harga dan kualitas produk lebih kecil atau

dibawah 5 (VIF < 5), ini berarti tidak terdapat multikolineritas antar

variabel independen dalam model regresi.

b. Nilai Tolerance dari variabel harga dan kualitas produk lebih besar dari

Universitas Sumatera Utara


70

0,1 (Nilai Tolerance > 0,1) ini berarti tidak terdapat multikolinearitas

antar variabel independen dalam model regresi.

Tabel 4.12
Uji Multikolineritas
a
Coefficients

Unstandardized Standardized Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

1(Constant) 6.577 2.568 2.561 .013

Harga .211 .061 .343 3.474 .001 .854 1.171

Kualitas_Produk .368 .085 .430 4.354 .000 .854 1.171

a. Dependent Variable: Kepuasaaan_pelanggan


Sumber : Hasil Penelitian (Data Diolah, 2017)

Dari hasil uji goodness of fit dan uji asumsi klasik maka persamaan

4.1 dinyatakan layak digunakan untuk tujuan analisis.

4.2.5 Pengujian Hipotesis

1. Uji Pengaruh Serempak (Uji F)

Tabel 4.13
Uji Secara Serempak (Uji F)
a
ANOVA
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
b
1 Regression 137.254 2 68.627 24.913 .000
Residual 192.828 70 2.755
Total 330.082 72
a. Dependent Variable: Kepuasaaan_pelanggan
b. Predictors: (Constant), Kualitas_Produk, Harga
Sumber : Hasil Penelitian (Data Diolah, 2017)

Dari Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa nilai Fhitung adalah 24,913 dengan

tingkat signifikasi 0,000. Sedangkan Ftabel dengan tingkat harga 95% (α = 0,05)

adalah 3,13. Dengan demikian nilai dari Fhitung (24,913) > Ftabel (3,13) dengan

tingkat signifikansi (0,000) < (0,05) yang menunjukkan bahwa variabel

Universitas Sumatera Utara


71

independen yaitu harga dan kualitas produk secara serempak berpengaruh

positif dan signifikan terhadap variabel dependen yaitu kepuasan pelanggan.

2. Uji Signifikan Parsial ( Uji t)

Uji-t yang dilakukan adalah uji satu arah, maka ttabelyang digunakan

adalah t 0,05 (70) = 1,667

Tabel 4.14
Uji Parsial (Uji t)
a
Coefficients

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 6.577 2.568 2.561 .013

Harga .211 .061 .343 3.474 .001

Kualitas_Produk .368 .085 .430 4.354 .000

a. Dependent Variable: Kepuasaaan_pelanggan


Sumber : Hasil Penelitian (Data Diolah, 2017)

Berdasarkan Tabel 4.14 dapat dilihat bahwa:

a. Variabel Harga (X1)

Nilai thitung variabel harga adalah 3,474 dan nilai ttabel 1,667 maka thitung > ttabel

(3,474>1,667) sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel harga berpengaruh

positif dan signifikan (0,001< 0,05) secara parsial terhadap kepuasan

pelanggan. Artinya, jika variabel harga ditingkatkan sebesar satu satuan, maka

kepuasan pelanggan akan meningkat sebesar 0,211.

b. Variabel Kualitas Produk (X2)

Nilai thitung variabel kualitas produk adalah 4,354 dan nilai ttabel 1,667 maka

thitung > ttabel (4,354>1,667) sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel harga

berpengaruh positif dan signifikan (0,000<0,05) secara parsial terhadap

Universitas Sumatera Utara


72

kepuasan pelanggan. Artinya, jika variabel harga ditingkatkan sebesar satu

satuan, maka kepuasan pelanggan akan meningkat sebesar 0,368

4.3 Pembahasan

4.3.1 Pembahasan Hasil Statistik Deskriptif Variabel

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan

jumlah pernyataan seluruhnya adalah 21 pernyataan yang terdiri dari 8

pernyataan untuk variabel harga (X1), 7 pernyataan untuk variabel kualitas produk

(X2), dan 6 pernyataan untuk variabel kepuasan pelanggan (Y). Responden dalam

penelitian ini adalah warga TASBIH 1 dan 2 medan yang menggunakan produk

indihome PT.Telkom Witel Medan

1. Variabel Harga

Berdasarkan analisis deskriptif dan 8 pernyataan yang diberikan kepada

responden pada variabel Harga, dapat diambil kesimpulan bahwa Indihome telah

memiliki harga yang baik bagi konsumen Indihome, dimana nilai rata-rata paling

tinggi sebesar 4,20 yang menyatakan bahwa mayoritas responden menyutujui

harga indihome bervariasi sesuai dengan paket yang ditawarkan, dan nilai rata-rata

paling rendah sebesar 3,97 yang menyatakan bahwa harga produk Indihome dapat

bersaing dengan produk lainnya. Hasil rata-rata dari rata-rata variabel harga adalah

4,07. Berdasarkan Tabel 3.6 maka, persepsi responden terhadap varabel harga

dalam kategori baik. Hal ini berarti harga yang telah ditawarkan oleh PT. Telkom

menurut pelanggan cukup terjangkau dengan berbagai fitur yang telah ditawarkan

dan cenderung bersaing dengan kompetitor lainnya.

2. Variabel Kualitas Produk

Universitas Sumatera Utara


73

Berdasarkan analisis deskriptif dan 7 pernyataan yang diberikan

kepada responden pada variabel kualitas produk, dapat diambil kesimpulan

bahwa PT. Telkom memiliki kualitas produk yang baik di mata konsumen

Indihome, dimana nilai rata-rata paling tinggi sebesar 4,35 yang menyatakan

bahwa PT. Telkom menciptakan fitur produk yang menarik untuk produk

Indihome, dan nilai rata-rata paling rendah sebesar 4,17 menyatakan bahwa

PT. Telkom perlu lebih meningkatkan rasa nyaman pada produk Indihome

saat digunakan agar dapat mempertahankan kualitaas produknya karena PT.

Telkom sudah cukup disukai dan dipercaya oleh masyarakat. Hasil rata-rata

dari rata-rata variabel kualitas produk adalah 4,28. Berdasarkan Tabel 3.6

maka, persepsi responden terhadap variabel kualitas produk termasuk dalam

kategori yang sangat baik. Hal ini berarti pelanggan merasa kualitas produk

yang ditawarkan oleh PT. Telkom termasuk produk dengan kualitas diatas

rata-rata dan pelanggan merasakan keunggulan dari produk Indihome.

3. Variabel Kepuasaan Pelanggan

Berdasarkan analisis deskriptif dan 6 pernyataan yang diberikan

kepada responden pada variable Kepuasaan Pelanggan, dapat diambil

kesimpulan bahwa harga dan kualitas produk yang dimiliki oleh IndiHome

dapat mempengaruhi kepuasaan pelanggan Indihome, dimana nilai rata-rata

paling tinggi sebesar 4,26 menyatakan bahwa mayoritas konsumen Indihome

puas ketika menggunakan produk Indihome karena produk Indihome mudah

saat digunakan I dan nilai rata-rata paling rendah sebesar 3,89 yang

menyatakan bahwa konsumen tidak mendapatkan respon pelayanan yang

Universitas Sumatera Utara


74

begitu baik, sehingga perlu diutamakan pelayanan yang baik untuk konsumen

produk Indihome agar konsumen merasa puas saat menggunakan produk

Indihome. Hasil rata-rata dari rata-rata variabel kepuasan pelanggan adalah

4,08. Bedasarkan Tabel 3.6 maka, persepsi responden terhadap variabel

kepuasan pelanggan masuk dalam kategori baik. Hal ini berarti pelanggan

merasakan adanya kepuasaan saat menggunakan produk Indihome. Pelanggan

merasa dengan harga yang cukup terjangkau dapat merasakan kualitas produk

yang sangat baik.

4.3.2 Pembahasan Hasil Hipotesis

1. Pengaruh Harga (Price) Terhadap Kepuasan Pelanggan

Dari hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t) terlihat bahwa secara parsial

terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara harga (X1) terhadap

kepuasan pelanggan (Y) hal ini terlihat dari nilai thitung>ttabel (3,474 > 1,667)

dengan tingkat singnifikansi sebesar 0,001< 0,05.

Harga merupakan salah satu dari bauran pemasaran yang mempunyai

peran penting dan menjadi salah satu pertimbangan utama bagi sebagian

besar konsumen dalam mengukur kepuasaannya terhadap produk yang

ditawarkan. Karena harga merupakan salah satu hal yang sensitif bagi

beberapa konsumen maka harga yang terjangkau biasanya lebih mampu

memberikan rasa puas dalam diri konsumen.

Harga yang ditawarkan oleh PT. Telkom untuk produk Indihome secara

umum terjangkau sehingga responden merasa puas untuk produk Indihome.

Karena harga yang ditawarkan bervariasi sesuai dengan paket yang diinginkan

Universitas Sumatera Utara


75

dan sesuai dengan hasil yang diinginkan membuat konsumen tertarik dan ingin

mencoba produk baru dari PT. Telkom ini. Selain dari alasan-alasan diatas

produk Indihome memiliki manfaat lain yang lebih baik dibandingkan dengan

produk pesaingnya.

Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Dessica (2016) yang

berjudul Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, dan Harga Terhadap

Kepuasan Konsumen SIM Card XL di yogyakarta yang menunjukkan bahwa

terdapat faktor harga memiliki hubungan potisif dan signifikan secara parsial

terhadap kepuasan konsumen. Selanjutnya hasil penelitian ini sejalan dengan

David, dkk (2016) yang menyatakan bahwa, harga berpengaruh positif dan

signifikan secara parsial terhadap kepuasan konsumen. Hal ini berarti bahwa

harga merupakan salah satu faktor yang menjadi pertimbangan pelanggan untuk

dapat merasa puas.

2. Pengaruh Kualitas Produk (Quality of Product) Terhadap Kepuasan Pelanggan

Dari hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t) terlihat bahwa secara parsial

terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kualitas produk (X2)

terhadap kepuasan pelanggan (Y) hal ini terlihat dari nilai thitung>ttabel (4,354 >

1,667) dengan tingkat singnifikansi sebesar 0,000< 0,05.

Menurut Kotler dan Garry Amstrong (2012) mendefinisikan,

"kualitas produk sebagai kemampuan suatu produk untuk melaksanakan

fungsinya, meliputi daya tahan keandalan, ketepatan, kemudahan operasi

dan perbaikan serta atribut bernilai lainnya”. Kualitas produk merupakan

salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan, karena kualitas

Universitas Sumatera Utara


76

produk yang baik akan dapat memberikan kepuasan konsumen pada saat

mengkonsumsi produk tersebut.

Kualitas produk Indihome yang ditawarkan oleh PT. Telkom Witel

Medan Sumatera Utara secara keseluruhan baik yang dapat dilihat dari

distribusi jawaban responden yang mayoritas memberi jawaban setuju untuk

setiap item pernyataan pada kuesioner mengenai variabel kualitas produk. Hal

ini dikarekan dari lamanya ketahanan produk, peralatan yang digunakan juga

lengkap serta alat yang digunakan juga baik dan didukung dengan fitur

produk yang inovatif dan menarik yang memberikan kenyamanan di mana

membuat konsumennya merasa puas saat menggunakan produk Indihome.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Tuti

(2015) yang berjudul "Pengaruh Pelayanan Kualitas Produk dan Harga

Terhadap Kepuasan Pelanggan Telkomsel Pada Mahasiswa Fakultas

Ekonomi USU" yang menunjukkan bahwa faktor kualitas produk secara

parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.

Selanjutnya, hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Arfeni (2015) yang menyatakan bahwa secara parsial kualitas

produk berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan

pelanggan. Hal ini berarti bahwa kualitas produk merupakan salah satu faktor

penting di mana konsumen dapat merasa puas atau tidak terhadap produk

yang ditawarkan.

Hasil pengujian secara parsial (Uji-t) masing-masing variabel bebas

(harga dan kualitas produk) menunjukkan bahwa faktor kualitas produk (Quality

Universitas Sumatera Utara


77

of Product) merupakan variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi

kepuasan pelanggan produk Indihome dari PT. Telkom Witel Medan pada warga

TASBIH 1 dan 2 karena nilai β pada variabel kualitas produk pada kolom

Standardized coefficients lebih besar daripada nilai β pada variabel harga.

3. Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasaan Pelanggan

Berdasarkan uji F, harga dan kualitas produk secara bersama-sama

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepusaan pelanggan produk

Indihome PT. Telkom Witel Medan yang dapat dilihat dari nilai

sebesar 24,913 > sebesar (3,13) dengan tingkat signifikansi

sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Harga dan Kualitas Produk

secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasaan

Pelanggan PT. Telkom Witel Medan untuk produk Indihome.

Universitas Sumatera Utara


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dikemukakan, diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil pengujian secara serempak (Uji F) menunjukkan bahwa harga (Price),

dan kualitas produk (Quality of Product) secara bersama-sama atau serempak

berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan produk Indihome dari

PT. Telkom Witel Medan pada warga TASBIH 1 dan 2.

2. Variabel harga (Price) dan variabel kualitas produk (Quality of Product)

secara parsial berpengaruh positif dan signifkan terhadap kepuasan pelanggan

produk Indihome dari PT. Telkom Witel Medan pada warga TASBIH 1 dan

2. Dengan tingkat signifikansi variabel harga sebesar 0,001 dan tingkat

signifikansi variabel kualitas produk sebesar 0,000.

3. Hasil pengujian secara parsial (Uji-t) masing-masing variabel bebas (harga

dan kualitas produk) menunjukkan bahwa faktor kualitas produk (Quality of

Product) merupakan variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi

kepuasan pelanggan produk Indihome dari PT. Telkom Witel Medan pada

warga TASBIH 1 dan 2.

5.2 Saran

Berdasarkan dari hasil dan kesimpulan diatas dapat diberikan saran-saran

sebagai berikut:

78
Universitas Sumatera Utara
79

1. Untuk masalah Harga produk Indihome yang dianggap hampir keseluruhan

responden sudah baik maka pihak PT. Telkom hanya perlu

mempertahankannya dan harus dapat mampu menjaga agar harga terus

terjangkau, sehingga dapat menjaga bahkan mampu meningkat kepuasan

konsumen terhadap produk Indihome. Pihak PT. Telkom sebaiknya

menawarkan harga yang bisa lebih bersaing dengan perusahaan-

perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sama.

2. Untuk masalah Kualitas Produk Indihome yang dianggap sebagian responden

juga sudah cukup baik maka pihak PT. Telkom hanya perlu mempertahankan

dan terus meningkatkan kualitas produk yang mereka tawarkan. Terutama untuk

dapat terus berinovasi agar bisa menciptakan fitur-fitur produk yang lebih

menarik lagi bagi konsumen. Serta menawarkan lebih banyak manfaat lain dari

produk yang tidak dimiliki oleh pesaing. Dan diharapkan PT. Telkom dapat lebih

meningkatkan ketahanan untuk produk Indihome serta meningkatkan

kemudahan dalam menggunakan produk tersebut agar konsumen merasakan

kenyamanan saat menggunakan produk Indihome.

3. Untuk masalah Kepuasan Pelanggan dari produk Indihome, mayoritas

respondedn telah menyatakan sudah merasa puas atas produk yang ditelah

ditawarkan oleh PT. Telkom. PT. Telkom hanya perlu terus mempertahankan

dan bahkan harus bisa meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan agar

pelanggan akan selalu setia menggunakan produk Indihome. Hanya saja PT.

Telkom harus lebih memperhatikan kualitas pelayanan yang di berikan

kepada pelanggan karena tidak sedikit dari responden yang menyatakan

Universitas Sumatera Utara


80

kurang setuju dengan kualitas pelayanan yang baik.

4. Bagi peneliti lanjutan diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi

untuk penelitian yang sejenis serta menambah atau meneliti variabel lainnya

yang kemungkinan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan.

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Thamrin; Francis Tantri. (2012). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT.


Raja Grafindo Persada.
Abdullah, Thamrin & Francis Tantri. (2013). Manajemen Pemasaran (Edisi
Pertama, Vol. 2). Jakarta: Rajawali Pers.
Adisaputro, Gunawan. (2014). Manajemen Pemasaran: Analisis untuk
Perancangan Strategi Pemasaran. (Edisi Pertama). Yogyakarta: Sekolah
Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Ginting, Paham. (2005). Pemasaran Pariwisata. Medan: Penerbit USU Press.
Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS
21 (Edisi 7). Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro.
Husein, Umar. (2010). Riset pemasaran dan bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Irawan, Handi. (2009). 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo Kelompok Gramedia.
Kasmir dan Jakfar. (2012). Studi Kelayakan Bisnis (Edisi Kedua, Vol. 6). Jakarta:
Kencana.
Kotler, Philip; Armstrong, Garry. (2012). Prinsip-prinsip Pemasaran (Jilid 1).
Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2012. Manajemen Pemasaran (Edisi 13,
Jilid 1 dan 2). Jakarta: Penerbit Erlangga
Nia, Wati. (2013). Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan Marketing
Online Terhadap Keputusan Pembelian Serta Pengaruhnya Pada
Kepuasan Konsumen (Studi Penelitian Terhadap Produk Pakaian Anak
Pada Zahra Baby Shop) Universitas Manajemen UNIKOM. Bandung.
Tersedia pada http:// repository.unikom.ac.id/e.pdf (diakses pada 28
April 2015).
Rizqiyatul F, Nadia. (2013). Pengaruh Harga,Kualitas Produk dan Kaulitas
Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Restoran O-Mamamia Steak
And Ice Cream Cabang Jati Semarang. Universitas Diponegoro.
Semarang. Tersedia pada http://ejournal-si.undip.ac.id/index.php/
(diakses tanggal 27 April 2015)
Situmorang, Syafrizal Helmi; Muslich Lutfi. (2012). Analisis Data: Untuk Riset
Manajemen dan Bisnis (Edisi 2). Medan: USU Press.
Soewadji, Jusuf. (2012). Pengantar Metodologi Penelitian. (Jilid 1). Jakarta:
Mitra Wacana Media.
Stanton, Wiliam J. (2009). Prinsip Pemasaran (Edisi Ketujuh, Jilid 1) . Jakarta:
Erlangga.

81
Universitas Sumatera Utara
82

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:


Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis dan Desertasi. Anggota
IKAPI. Bandung: CV Alfabeta.
Sulistyo, Joko. (2010). 6 Hari Jago SPSS 17 (Edisi Pertama). Jakarta: Cakrawala.
Sunyoto, Danang. (2012). Perilaku Konsumen (Panduan Riset Sederhann untuk
Mengenali Konsumen) (Edisi Pertama). Yogyakarta: CAPS.
Subroto, Budiarto. 2011. Pemasaran Industri (Business to Business Marketinig)
(Edisi Pertama). Yogyakarta: ANDI.
Tjiptono, Fandy. (2014). Pemasaran Jasa (Edisi Pertama). Yogyakarta: ANDI
Wedarini, Ni Made Sinta. (2012). Pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan
dan loyalitas pelanggan telkom flexi. Bali: Universitas Udayana.
http://www.indihomesolution.com/2016/08/kelebihan-dan-kekurangan-indihome-
fiber.html (diakses pada tanggal 25 maret 2017)

Universitas Sumatera Utara


Lampiran -1 Kuesioner Penelitian

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP


KEPUASAN KONSUMEN PRODUK INDIHOME
DARI PT. TELKOM WITEL MEDAN
SUMATERA UTARA

A. Petunjuk pengisian kuesioner :


1. Mohon diberi tanda checklist (v) pada kolom jawaban Bapak/Ibu anggap
paling benar. Pendapat anda dinyatakan dalam skala 1 s/d 5 yang memiliki
makna :
Setuju sekali (SS) =5
Setuju (S) =4
Kurang setuju (KS) =3
Tidak setuju =2
Sangat tidak setuju (STS) =1
2. Setiap pertanyaan hanya membutuhkan satu jawaban saja.
3. Mohon memberikan jawaban yang sebenarnya kaena tidak akan
mempengaruhi pekerjaan anda.
4. Setelah mengisi kuesioner mohon Bapak/Ibu berikan kepada yang
menyerahkan kuesioner.
5. Terima Kasih atas partisipasi anda
B. Identitas Responden

Mohon di isi dengan memberikan tanda silang (X) pada pertanyaan pilihan
dan menjawab secara singkat dan jelas pada pertanyaan isian.
1. Nama responden : ____________ (boleh diisi ataupun tidak)
2. Jenis kelamin : a. Laki-laki b.. Perempuan
3. Umur (tahun) : a. > 18-29 b. > 30-39 c. > 40
4. Pendidikan : a. SMU b. S-1 c. S-2
5. Lama jadi konsumen (tahun) : a. < 1 b. > 1 - 3 c. > 5
6. Tujuan Berlangganan :

83
Universitas Sumatera Utara
84

C. Daftar Pertanyaan
1. Harga
No. Pertanyaan SS S KS TS STS
1. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau
2. Harga indihome bervariasi sesuai dengan
paket yang ditawarkan
3 Variasi harga indihome sesuai dengan
kualitas produknya
4. Harga paket indihome sesuai dengan hasil
yang diinginkan
5. Harga indihome dapat bersaing dengan
produk lain
6. Harga paket indihome lebih ekonomis dari
produk lain
7. Harga yang ditawarkan sesuai dengan
manfaat yang di terima
8. Harga indihome memiliki manfaat lain yang
bagus yang dibandingkan produk lain

2. Kualitas Produk
No. Pertanyaan SS S KS TS STS
1. Ketahanan produk baik
2. Alat yang digunakan berkualitas baik
3. Indihome menawarkan kemudahan dalam
menggunaannya
4. Peralatan yang digunakan lengkap
5. Fitur produk sangat inovatif
6. Fitur produk menarik
7. Produk memberikan kenyamanan saat
digunakan

3. Kepuasan Pelanggan
No. Pertanyaan SS S KS TS STS
1. Produk indihome sesuai dengan harapan saya
2. Banyak manfaat yang diberikan produk
kepada saya
3. Produk indihome mudah saat digunakan
4. Saya merasa puas atas kualitas produk
5. Respon dari pelayanan baik
6. Memiliki keinginan yang kuat untuk terus
berlangganan produk indihome

Universitas Sumatera Utara


85

Demikian kuesioner ini saya sampaikan, penulis mengucapkan terima

kasih kepada responden atas kesediaan dan partisipasi dalam menjawab kuesioner

ini.

**********TERIMA KASIH***********

Universitas Sumatera Utara


86

LAMPIRAN 2

DATA (BUTIR) KUISIONER


UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Butir P P P P P P P P P P P P
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9
Pertanyaan 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
R1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5
R2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
R3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 5 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3
R4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 2 4 4 4 4
R5 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4 5 2 3 4 4 3 4 4 4 4
R6 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 2 4 5 5 5 5 5 5
R7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4
R8 4 4 3 4 4 5 2 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4
R9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5
R10 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4
R11 2 3 4 4 4 5 4 4 3 3 3 3 4 5 4 2 3 2 5 3 3
R12 4 5 3 4 5 3 4 2 5 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4
R13 4 4 4 4 5 4 5 3 4 2 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4
R14 2 3 2 4 4 5 5 5 4 2 5 4 4 5 4 5 2 5 3 3 3
R15 3 2 2 5 4 5 5 3 3 4 5 4 4 5 5 4 3 3 3 3 3
R16 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5
R17 4 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 3 4 5 4 4
R18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
R19 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4
R20 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 5 3 3
R21 4 5 4 4 5 3 4 4 5 5 4 5 4 4 2 3 4 4 4 4 4
R22 4 5 3 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 3 4
R23 3 2 2 4 2 4 5 3 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4
R24 2 4 4 5 2 4 5 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5
R25 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 5 5 2 3 4 3 5 4 3 3
R26 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5 2 4 4 4 4 4
R27 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
R28 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 3 4 5 5 4 4 5 4 4 4
R29 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4
R30 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 4 3 3

Universitas Sumatera Utara


87

LAMPIRAN 3

HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items

.930 .934 21

Item-Total Statistics

Corrected Item- Squared Cronbach's


Scale Mean if Scale Variance Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Correlation Correlation Deleted

X1.1 80.1000 118.783 .681 . .925


X1.2 79.9667 117.413 .670 . .926
X1.3 80.2000 119.683 .610 . .927
X1.4 79.8333 120.971 .636 . .926
X1.5 79.8667 120.671 .566 . .928
X1.6 79.7333 122.754 .397 . .931
X1.7 79.7000 122.079 .546 . .928
X1.8 80.0333 121.275 .594 . .927
X2.1 79.6000 120.800 .628 . .927
X2.2 79.9333 123.995 .388 . .931
X2.3 79.7333 119.651 .707 . .925
X2.4 79.7667 119.633 .682 . .926
X2.5 80.0000 118.483 .632 . .926
X2.6 79.8333 120.902 .436 . .931
X2.7 79.7000 123.114 .410 . .931
Y1.1 79.8667 119.223 .645 . .926
Y1.2 80.1000 116.990 .783 . .924
Y1.3 79.8000 119.269 .722 . .925
Y1.4 79.7333 124.616 .516 . .929
Y1.5 79.9000 119.334 .738 . .925
Y1.6 79.9333 118.340 .831 . .923

Universitas Sumatera Utara


88

LAMPIRAN 4
DISTRIBUSI JAWABAN KUESIONER PENELITIAN

Harga (X1) Promosi (X2) Kepuasaan Pelanggan (X3)

Resp. P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P Jlh.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96

2 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 108

3 4 4 3 2 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 80

4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 88

5 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 80

6 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 104

7 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 76

8 4 5 4 4 4 3 4 3 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 100

9 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 100

10 3 3 3 2 3 2 3 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 3 92

11 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 96

12 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 76

13 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 92

14 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 3 5 4 3 4 4 4 3 4 88

Universitas Sumatera Utara


89

Harga (X1) Promosi (X2) Kepuasaan Pelanggan (X3)

Resp. P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P Jlh.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

15 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 108

16 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 4 5 4 3 4 92

17 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 3 4 96

18 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 104

19 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 108

20 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 108

21 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 108

22 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 96

23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 104

24 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 3 4 96

25 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 112
26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 112
27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 4 96
28 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 3 3 92
29 4 4 3 4 3 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 92
30 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 104
31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 3 4 96

Universitas Sumatera Utara


90

Harga (X1) Promosi (X2) Kepuasaan Pelanggan (X3)


Resp. P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P Jlh.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
32 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 92
33 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 108
34 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 88
35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 104
36 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 104
37 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 112
38 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 100
39 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 92
40 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 104
41 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 100
42 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 100
43 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 116
44 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96
45 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 96
46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 104
47 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 96
48 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 100

Universitas Sumatera Utara


91

Harga (X1) Promosi (X2) Kepuasaan Pelanggan (X3)


Resp. P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P Jlh.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
49 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 100
50 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 104
51 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96
52 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 100
53 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 104
54 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 96
55 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 112
56 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 104
57 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 96
58 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 112
59 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 100
60 4 3 3 4 5 5 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96
61 3 4 4 4 3 3 5 3 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 104
62 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 96
63 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96
64 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 100
65 3 3 4 5 4 4 3 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 100

Universitas Sumatera Utara


92

Harga (X1) Promosi (X2) Kepuasaan Pelanggan (X3)


Resp. P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P Jlh.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
66 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96
67 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 96
68 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 92
69 5 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 76
70 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 92
71 4 4 4 4 5 5 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 92
72 4 4 4 3 3 4 4 3 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 92

73 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 104

Universitas Sumatera Utara


93

LAMPIRAN 5

ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF

1. Variabel Harga

Statistics
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8
N Valid 73 73 73 73 73 73 73 73
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 4.0000 4.2055 4.0411 4.0411 4.2192 3.9726 4.1096 4.0685
Median 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000
Mode 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00
Std. Deviation .47140 .57636 .58780 .63330 .69215 .72596 .61377 .58521
Minimum 3.00 3.00 3.00 2.00 2.00 2.00 3.00 3.00
Maximum 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00

X1.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid kurang setuju 8 11.0 11.0 11.0
setuju 57 78.1 78.1 89.0
sangat setuju 8 11.0 11.0 100.0
Total 73 100.0 100.0

X1.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid kurang setuju 6 8.2 8.2 8.2
setuju 46 63.0 63.0 71.2
sangat setuju 21 28.8 28.8 100.0
Total 73 100.0 100.0

Universitas Sumatera Utara


94

X1.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
kurang Setuju 11 15.1 15.1 15.1
Valid
setuju 48 65.8 65.8 80.8
Sangat Setuju 14 19.2 19.2 100.0
Total 73 100.0 100.0

X1.4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Tidak Setuju 2 2.7 2.7 2.7
Valid
Kurang setuju 7 9.6 9.6 12.3
Setuju 50 68.5 68.5 80.8
Sangat Setuju 14 19.2 19.2 100.0
Total 73 100.0 100.0

X1.5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Tidak Setuju 1 1.4 1.4 1.4
Valid
Kurang Setuju 8 11.0 11.0 12.3
Setuju 38 52.1 52.1 64.4
Sangat Tidak Setuju 26 35.6 35.6 100.0
Total 73 100.0 100.0

X1.6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Setuju 3 4.1 4.1 4.1
Kurang Setuju 11 15.1 15.1 19.2
Setuju 44 60.3 60.3 79.5
Sangat Setuju 15 20.5 20.5 100.0
Total 73 100.0 100.0

X1.7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang Setuju 10 13.7 13.7 13.7
Setuju 45 61.6 61.6 75.3
Sangat Setuju 18 24.7 24.7 100.0
Total 73 100.0 100.0

Universitas Sumatera Utara


95

X1.8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang Setuju 10 13.7 13.7 13.7
Setuju 48 65.8 65.8 79.5
Sangat Setuju 15 20.5 20.5 100.0
Total 73 100.0 100.0

2. Kualitas Produk

Statistics
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7
N Valid 73 73 73 73 73 73 73
Missing 0 0 0 0 0 0 0
Mean 4.2877 4.2603 4.3562 4.3562 4.3151 4.3562 4.1781
Median 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000
Mode 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00
Std. Deviation .58877 .55346 .53670 .51017 .54966 .63179 .50942
Minimum 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00
Maximum 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00

X2.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang Setuju 5 6.8 6.8 6.8
Setuju 42 57.5 57.5 64.4
Sangat Setuju 26 35.6 35.6 100.0
Total 73 100.0 100.0

X2.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang Setuju 4 5.5 5.5 5.5
Setuju 46 63.0 63.0 68.5
Sangat Setuju 23 31.5 31.5 100.0
Total 73 100.0 100.0

Universitas Sumatera Utara


96

X2.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang Setuju 2 2.7 2.7 2.7
Setuju 43 58.9 58.9 61.6
Sangat Setuju 28 38.4 38.4 100.0
Total 73 100.0 100.0

X2.4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang Setuju 1 1.4 1.4 1.4
Setuju 45 61.6 61.6 63.0
Sangat Setuju 27 37.0 37.0 100.0
Total 73 100.0 100.0

X2.5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang Setuju 3 4.1 4.1 4.1
Setuju 44 60.3 60.3 64.4
Sangat Setuju 26 35.6 35.6 100.0
Total 73 100.0 100.0

X2.6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang Setuju 6 8.2 8.2 8.2
Setuju 35 47.9 47.9 56.2
Sangat Setuju 32 43.8 43.8 100.0
Total 73 100.0 100.0

Universitas Sumatera Utara


97

X2.7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang Setuju 4 5.5 5.5 5.5
Setuju 52 71.2 71.2 76.7
Sangat Setuju 17 23.3 23.3 100.0
Total 73 100.0 100.0

3. Kepuasaan Pelanggan

Statistics
Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 Y1.6
N Valid 73 73 73 73 73 73
Missing 0 0 0 0 0 0
Mean 4.0548 4.1781 4.2603 4.1507 3.8904 4.0137
Median 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000
Mode 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00
Std. Deviation .49695 .50942 .57801 .51831 .63600 .48572
Minimum 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00
Maximum 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00

Y1.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang Setuju 7 9.6 9.6 9.6
Setuju 55 75.3 75.3 84.9
Sangat Setuju 11 15.1 15.1 100.0
Total 73 100.0 100.0

Y1.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang Setuju 4 5.5 5.5 5.5
Setuju 52 71.2 71.2 76.7
Sangat Setuju 17 23.3 23.3 100.0
Total 73 100.0 100.0

Universitas Sumatera Utara


98

Y1.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang Setuju 5 6.8 6.8 6.8
Setuju 44 60.3 60.3 67.1
Sangat Setuju 24 32.9 32.9 100.0
Total 73 100.0 100.0

Y1.4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang Setuju 5 6.8 6.8 6.8
Setuju 52 71.2 71.2 78.1
Sangat Setuju 16 21.9 21.9 100.0
Total 73 100.0 100.0

Y1.5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang Setuju 19 26.0 26.0 26.0
Setuju 43 58.9 58.9 84.9
Sangat Setuju 11 15.1 15.1 100.0
Total 73 100.0 100.0

Y1.6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Kurang Setuju 8 11.0 11.0 11.0
Setuju 56 76.7 76.7 87.7
Sangat Setuju 9 12.3 12.3 100.0
Total 73 100.0 100.0

Universitas Sumatera Utara


99

LAMPIRAN 6

KOEFISIEN REGRESI LINEAR BERGANDA

a
Coefficients

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.


1 (Constant) 6.577 2.568 2.561 .013
Harga
.211 .061 .343 3.474 .001
Kualitas_Produk
.368 .085 .430 4.354 .000

a. Dependent Variable: Kepuasaaan_pelanggan

UJI HIPOTESIS

1. Uji Koefisien Determinasi (R2)

b
Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate
a
1 .645 .416 .399 1.65972

a. Predictors: (Constant), Kualitas_Produk, Harga


b. Dependent Variable: Kepuasaaan_pelanggan

Universitas Sumatera Utara


100

2. Uji Signifikan Serempak (Uji-F)

a
ANOVA

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.


1 Regression b
137.254 2 68.627 24.913 .000

Residual
192.828 70 2.755

Total
330.082 72

a. Dependent Variable: Kepuasaaan_pelanggan

b. Predictors: (Constant), Kualitas_Produk, Harga

3. Uji Signifikan Parsial (Uji-t)

a
Coefficients

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 6.577 2.568 2.561 .013

Harga .211 .061 .343 3.474 .001

Kualitas_Produk .368 .085 .430 4.354 .000

a. Dependent Variable: Kepuasaaan_pelanggan

Universitas Sumatera Utara


101

4. Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N 73
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation 1.63651085
Most Extreme Differences Absolute .065
Positive .065
Negative -.056
Test Statistic .065
c,d
Asymp. Sig. (2-tailed) .200

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.

5. Uji Heteroskedastisitas

Uji Glejser

a
Coefficients

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 3.075 1.373 2.239 .028

Harga -.002 .032 -.006 -.049 .961

Kualitas_Produk -.055 .045 -.155 -1.217 .228

a. Dependent Variable: absut

Universitas Sumatera Utara


102

6. Uji Multikolinearitas

a
Coefficients

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

1(Constant) 6.577 2.568 2.561 .013

Harga .211 .061 .343 3.474 .001 .854 1.171

Kualitas_Produk .368 .085 .430 4.354 .000 .854 1.171

a. Dependent Variable: Kepuasaaan_pelanggan

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai