SKRIPSI
Oleh:
NIM 218123405
2022
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KUALITAS PRODUK
DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
(STUDI PADA KONSUMEN SPON FLOWERS LUMAJANG)
SKRIPSI
Oleh:
NIM 218123405
2022
PERNYATAAN ORISINILITAS
NIM :218123405
ii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI
NIM : 218123405
Program Studi : Manajemen
Judul Skripsi : Pengaruh Kualitas Pelayanan,
Kualitas Produk, Dan Promosi
Terhadap Keputusan Pembelian (studi
Pada Konsumen Spon Flowers
Lumajang)
telah dipertahankan di depan tim penguji pada tanggal............... Skripsi ini telah
diperbaiki sesuai dengan saran dan masukan Tim Penguji.
Tim Penguji
Mengesahkan
Ketua Rektor
Program Studi Manajemen TB Widya Gama Lumajang
iii
HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI
NIM. 218123405
Skripsi ini telah disetujui untuk diuji dihadapan Tim Penguji skripsi Program
Lumajang, …………..
iv
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya
Pada Konsumen Spon flowers Lumajang)”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi
salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Manajemen (S.M.) pada ITB Widya
Gama Lumajang.
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena
1. Rektor ITB Widya Gama Lumajang Ibu Dr. Ratna Wijayanti D.P, S.E., M.M.
2. Ketua program studi manajemen ITB Widya Gama Lumajang Bapak Ikhwanul
3. Dosen Pembimbing satu Bapak Drs. Hartono, M.M., dan dosen pembimbing
dua Ibu Sukma Irdiana, S.E., M.M., yang telah memberikan ide, ilmu,
4. Kedua orang tua saya, yang selalu memberikan semangat dan dukungan baik
vi
Rasa hormat dan terimakasih bagi semua pihak atas segala dukungan dan
do’anya semoga Allah SWT membalas kebaikan yang mereka berikan kepada
penulis. Amin.
Penulis juga menerima segala kritik dan saran dari semua pihak demi
kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap, semoga skripsi ini dapat
bermanfaat.
Penulis
vii
Abstrak
Spon flowers merupakan produk inovasi bunga tiruan atau bunga palsu yang
diciptakan guna memenuhi kebutuhan keindahan sebagai pengganti bunga asli.
Tanpa menggunakan bunga asli seseorang dapat menghias ruangannya sesuai
yang di inginkan, oleh karena itu spon flowers menjadi alternatif bagi orang yang
suka dengan keindahan agar dapat menikmati seperti nuansa pada aslinya dan
meminimalisir tingkat pengeluaran. Penelitian ini memiliki tujuan untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan, kualitas produk, dan
promosi terhadap keputusan pembelian spon flowers (studi pada konsumen spon
flowers lumajang). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah
kuantitatif. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner, dan dalam penelitian
ini banyaknya responden yang digunakan adalah 60 responden. Dengan jumlah
populasi dalam penelitian ini adalah tak terhingga dan teknik sampling yang
digunakan adalah teknik Purposive Sampling. Pengujian hipotesis dilakukan
dengan teknik analisis regresi berganda. Setelah dilakukan pengujian secara
parsial atau uji t didapatkan hasil sebagai berikut : 1) kualitas pelayanan tidak
berpengaruh terhadap keputusan pembelian spon flowers di Lumajang. 2) Kualitas
produk tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian spon flowers di
Lumajang. 3) Promosi tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian spon
flowers di Lumajang. 4) nilai koefisien determinasi (R 2) yang dihasilkan adalah 0,
047 atau 4,7% keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel Kualitas
Pelayanan, Kualitas Produk, dan Kualitas Promosi.
viii
Abstrak
Sponge flowers are an innovation product of artificial flowers or fake flowers that
were created to meet the needs of beauty. Without using real flowers, one can
decorate the room as desired, therefore sponge flowers are an alternative for
people who like beauty so that they can enjoy the nuances of the original and
minimize the level of expenditure. This study aims to determine how much
influence the perception of service quality, product quality, and promotion has on
purchasing decisions for sponge flowers (study on consumers of Lumajang sponge
flowers). The research method used in this research is quantitative. Data were
collected through questionnaires, and in this study the number of respondents
used was 60 respondents. The population in this study is infinite and the sampling
technique used is the purposive sampling technique. Hypothesis testing is done by
using multiple regression analysis techniques. After partial testing or t-test, the
following results were obtained: 1) the quality of service had no effect on the
decision to purchase sponge flowers in Lumajang. 2) Product quality does not
affect the purchase decision of sponge flowers in Lumajang. 3) Promotion does
not affect the decision to buy sponge flowers in Lumajang. 4) the value of the
coefficient of determination (R2) produced is 0.047 or 4.7% % of purchasing
decisions can be explained by the variables of Service Quality, Product Quality,
and Promotion Quality.
ix
DAFTAR ISI
SAMPUL..................................................................................................................i
PERNYATAAN ORISINILITAS..........................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................v
ABSTRAK............................................................................................................vii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….ix
DAFTAR TABEL................................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xv
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
x
2.1.4. Kualitas Pelayanan................................................................................18
2.1.6. Promosi.................................................................................................24
2.5. Hipotesis................................................................................................36
3.4.1. Populasi.................................................................................................42
xi
3.5.3. Definisi Operasional Variabel...............................................................47
3.7.1. Wawancara............................................................................................55
3.7.2. Observasi..............................................................................................55
3.7.3. Kuesioner.............................................................................................55
4.2 . Pembahasan...........................................................................................90
xii
5.1. Kesimpulan........................................................................................100
5.2. Saran..................................................................................................101
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................103
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................108
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.9. hasil tanggapan responden terhadap variabel keputusan pembelian... .78
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Kuisioner Penelitian…..................................................................................108
2. Rekapitulasi Kuisioner..................................................................................112
xvi
BAB 1
PENDAHULUAN
dengan berjalannya waktu semakin banyaknya kebutuhan manusia yang harus ter
penuhi. Karena sibuknya aktivitas yang dilakukan seseorang sehinga tidak dapat
yang mereka inginkan tanpa harus bersusah payah menguras waktu dan tenaga.
Pembelian dapat dilakukan secara online yang lebih di kenal dengan E-commerce.
dimana pembeli tidak perlu datang ke toko untuk melihat. Sedangkan menurut
penggunaan internet dan web guna melakukan sebuah transaksi bisnis dan
perdagangan yang terjadi secara digital antar Organisasi dengan Organisasi antar
individu.
1
1
E-commerce dapat menjadi sebuah peluang besar bagi orang yang ingin terjun
masyarakat Indonesia pasti banyak sekali yang beralih untuk membeli barang
commerce penyedia toko online yang salah satunya adalah Shopee. Menurut
bagi konsumen– ke-konsumen (C2C) yang dapat di lakukan secara mudah dan
praktis dalam melakukan jual beli. Shopee saat ini menempati peringkat teratas
hal ini dapat di lihat dari jumlah kuartal 1 tahun 2020 sampai dengan kuartal ke 3
tahun 2021.
Sumber : (https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/18/kunjungan-ke-web-shopee-
meningkat-58-pada-kuartal-iii-2021#:~:text=Rata%2Drata%20Pengunjung%20Web%20Bulanan,I
%202020%2DKuartal%20III%202021)&text=Jumlah%20rata%2Drata%20kunjungan
%20web,sebelumnya%20yang%20sebanyak%20127%20juta.)
Dari grafik di atas dapat kita lihat perubahan yang terjadi pada pengunjung
shopee yang meningkat sebanyak 5,8 % yang sebelumnya berjumlah 127 juta.
2
Sumber : ( https://jaktimnews.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-893123559/ini-dia-jawara-e-
commerce-indonesia-tahun-2021 ).
Dari grafik di atas dapat kita lihat bahwa E-commerce shopee berada di posisi
satunya adalah spon flowers atau yang di sebut dengan bunga spon. Spon flowers
atau Bunga buatan adalah tiruan bunga asli yang digunakan sebagai dekorasi
(https://tokobungahias.com/bunga-plastik-seni-kerajinan-bunga-buatan-artificial-
tangan-manusia/ ). Setelah yakin dengan produk yang di pilih dan di rasa cocok,
dilakukan konsumen untuk melakukan pembelian sebuah produk. Oleh karena itu,
salah satu dari beberapa alternatif penyelesaian masalah dengan tindak lanjut yang
nyata. Setelah itu konsumen dapat melakukan evaluasi pilihan dan kemudian
Sciffman dan Kanuk dalam (Sangadji & Sopiah, 2014:120) Keputusan merupakan
suatu pemilihan dan suatu tindakan dari dua alternatif atau lebih. Seorang
konsumen yang ingin memilih harus memiliki pilihan alternative (Hanum &
Hidayat, 2017:38).
3
dalam melakukan sebuah keputusan pembelian ada beberapa faktor. Menurut Nisa
toko dan produk, c) Informasi, ketersediaan, dan kualitas produk, d) Harga yang
Kualitas yang dimiliki spon flowers sudah sesuai dengan standar yang dimiliki
produk lainnya bahan yang di gunakan untuk membuat spon flowers sangat bagus
sehingga menjamin bahwa produk spon flower ini menjadi lebih berkualitas dan
layak untuk di pasarkan. Dari segi kerapian dapat di pastikan semua proses
keselarasan dan estetika spon fowers untuk mencapai hasil yang maksimal. Spon
flowers dapat di tempatkan dimana saja sesuai keinginan kita. Spon flowers ini
memiliki lampu yang berfungsi sebagai pencahayaan saat malam agar tampak
(2020:2) Pelayanan merupakan bagian yang sangat penting dalam sebuah bisnis
Pelayanan yang diterima dan dirasakan sesuai dengan harapan konsumen maka
harapkan maka di anggap ideal. Begitupun sebaliknya jika suatu pelayanan yang
diterima tidak sesuai dengan apa yang di harapkan konsumen maka kualitas
pelayanannya akan di anggap buruk. Sutu kualitas pelayanan yang baik akan
pembelian
menyatakan bahwa kualitas pelayanan yang di berikan oleh spon flowers sudah
baik namun 30 % dari konsumen menyatakan tidak baik hal ini bisa terjadi karena
dalam pelayanan spon flowers produsen lama dalam merespon konsumen dan
karena Kualitas Pelayanan yang di berikan kepada konsumen melebihi apa yang
signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Hal ini juga dapat terjadi karena
lemahnya kualitas pelayanan yang di berikan kepada konsumen dan dapat terjadi
pelayanan.
Masalah yang terdapat dalam kualitas pelayanan pada spon flowers yaitu ketika
seorang konsumen memberikan tanggapan yang kurang sopan dan tidak sesuai
kekurangan rasa percaya konsumen pada spon flowers dan dapat memberikan
Seorang konsumen yang telah lama atau sudah sering melakukan pembelian
produk spon flowers akan tau kualitas produk yang di belinya. Dan jika mereka
sebagai calon konsumen maka mereka akan menganggap bahwa kualitas produk
pembelian
menyatakan bahwa kualitas produk spon flowers itu baik dalam hal ini berarti
20% sisanya menyatakan bahwa kualitas produk yang dimiliki spon flowers tidak
baik hal ini dapat terjadi karena kualitas yang di berikan spon flowers kepada para
konsumen masih belum sempurna seperti kerapian hasilnya, tingkat ukuran yang
di inginkan oleh konsumenn tidak sesuai dengan apa yang di harapkan dan lain
sebagainya.
bagian dalam meningkatkan jumlah konsumen. Semakin baik produk yang di jual
produk, seorang konsumen akan melihat dan menilai seberapa baik produk yang
persaingan yang terjadi di pasaran yang menjadi pembeda dengan produk lainnya.
Suatu perusahaan yang melakukan sebuah inovasi dari produknya akan mebuat
konsumen tidak merasa bosan karena telah melakukan perubahan. Hal itu sangat
Keputusan Pembelian.
dapat terjadi karena produk yang di berikan kepada konsumen kualitasnya baik
dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Sedangkan menurut penelitian (T. K.
Keputusan Pembelian. Hal ini di sebabkan karena kualitas dari sebuah produk
para konsumen. Masalah yang terjadi dalam Kualitas Produk spon flowers yaitu
sehingga produk yang tadinya dalam pembuatannya itu bagus dan sempurna akan
pengerjaan pembuatan spon flower menjadi terburu – buru. Produk yang di buat
menyatakann bahwa promosi yang dilakukan oleh spon flowers menarik dan
sisanya 38% menyatakan promosi yang dilakukan oleh spon flowers tidak
menarik hal ini dapat terjadi karena kurangnya kreativitas yang dimiliki produsen
Pada penelitian Dwi Septi Haryani (2019:1) Promosi merupakan kegiatan yang
harus dilakukan pertama kali oleh penjual untuk mengenalkan produk yang
proses yang sangat penting dalam sebuah pemasaran karena untuk mengenalkan
9
produk, dan memikat hati para konsumen agar membeli sebuah produk yang di
pasarkan. Promosi yang menarik akan dapat membuat para konsumen penasaran
untuk membeli sebuah produk tersebut. Jadi dapat di simpulkan bahwa promosi
Promosi merupakan cara atau penyampaian informasi yang paling utama dalam
berikan kepada konsumen sangat menarik dan sesuai dengan produk yang ada.
Sedangkan pada penelitian yang dilakukan (S. Di et al., 2019) promosi penjualan
atas peneliti akan melakukan sebuah penelitian dengan judul. Pengaruh Kualitas
Untuk menghindari kesalah pahaman dan perbedaan persepsi yang terjadi dari
pembaca maka ada batasan- batasan masalah dalam penelitian ini yaitu:
variabel terikat.
10
3. Responden yang menjadi objek dalam peneitian ini adalah konsumen spon
flower di Lumajang.
flowers di shopee ?
flowers di shopee ?
shopee ?
Dari hasil penelitian ini semoga dapat memberikan berbagai manfaat antara
lain :
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis
1) Bagi Perusahaan
Semoga penelitian ini dapat menjadikan sebuah saran dan masukan bagi
2) Bagi Peneliti
dinamis antara afeksi dan kognisi, perilaku, dan lingkungannya dimana manusia
dilakukan didasarkan pada pertimbangan yang berbeda-beda (K. Pembelian & Di,
2014). Suatu bisnis tidak akan lepas dari yang namanya Pemasaran. Karena faktor
(Kotler 2012) dalam (Soepeno et al., 2015) Manajemen Pemasaran adalah suatu
pertukaran terhadap pasar yang akan di tuju untuk mencapai tujuan organisasi.
yang terkait pengonsepan, promosi, penetapan harga, dan distribusi dari produk,
jasa dan gagasan yang telah dirancang untuk menciptakan dan memelihara
konsumen.
13
1
Menurut Sheth & Mittal dalam ((Ii & Konsumen, 2012) Perilaku Konsumen
adalah aktivitas mental dan fisik yang dilakukan oleh pelanggan rumah tangga dan
2013) dalam (Ii & Pustaka, 2013) Perilaku konsumen adalah sikap yang
melakukan sebuah keputusan untuk membeli atau tidak dan keputusan itu di
perilaku konsumen yaitu studi tentang bagaimana suatu individu, kelompok, dan
organisasi memilih, membeli, menggunakan dan bagaimana barang, jasa, ide atau
diri maupun pengaruh dari luar. Proses keputusan pembelian merupakan proses
Dharmmesta dan Handoko dalam penelitian (Mileva & Dh, 2018) perilaku
adanya suatu keinginan dan kebutuhan yang belum terpenuhi atau belum puas.
Mencari informasi sifatnya aktif atau pasif, internal atau eksternal. penilaian
sumber-sumber dapat dilakukan dengan lamanya waktu dan jumlah uang yang
tersedia untuk membeli jika uangnya sedikit dan keutuhannya besar maka
konsumen lebih menyukai pembelian secara kredit. Jika produk yang dibeli
Keputusan membeli merupakan sebuah proses yang terjadi pada saat konsumen
telah menemukan keputusan dalam membeli suatu produk yang nanti akan
Semua tahap yang ada dalam proses pembelian sifatnya adalah operatif. Bagi
sebagai pengaruh terhadap penjualan ulang dan ucapan pembeli terhadap pihak
dan menggunakan uangnya untuk tujuan yang lain. Perusahaan harus berfokus
2) Keputusan produk
Keputusan tentang bentuk produk menyangkut ukuran, mutu suara, corak, dan
yang lainnya. Perusahaan harus melakukan riset terlebih dahulu agar dapat
3) Keputusan merek
mereka pilih dan yang akan dibeli karena setiap merek memiliki perbedaan
tersendiri.
4) Keputusan penjualnya
Produsen, pedagang besar, dan pengecer harus mengetahui seperti apa dan
akan di beli. Perusahaan harus dapat menyiapkan berapa banyak produk sesuai
Keputusan untuk dapat membeli suatu barang yang berkaitan dengan seberapa
besar uang yang dimiliki oleh konsumen. Perusahaan harus mengetahui faktor
pemasarannya.
5
Konsumen harus dapat memutuskan metode atau cara apa untuk produk yang
di beli, secara tunai atau dengan di cicil. Perusahaan harus tahu apa keinginan
lain:
1) Pemilihan Produk.
2) Jumlah pembelian.
3) Metode Pembayaran.
sebuah kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses,
dan lingan yang memenuhi atau melebihi harapan. Menurut Sunyoto (2012)
bahwa suatu barang atau jasa telah mempunyai nilai atau guna seperti yang
dikehendaki atau dengan kata lain suatu barang atau jasa dianggap telah memiliki
kualitas apabila berfungsi atau mempunyai nilai guna seperti yang diinginkan.
bahwa Pelayanan yaitu setiap usaha atau kegiatan yang menguntungkan dalam
6
Menurut The Lang Gie dalam (Ii & Pelayanan, 2017) beberapa faktor yang
a. Motivasi karyawan
Karyawan yang memiliki motivasi kerja yang tinggi akan menunjukkan hasil
kepada pelanggan.
pelayanan.
7
tingkat kepuasan sautu konsumen. Berikut ini beberapa indikator yang sering di
Menurut Fandy Tjiptono (2012:75) bahwa aspek dalam kualitas pelayanan dapat
pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap yang meliputi:
seperti gedung dan ruangan front office, tersedianya tempat parkir, kebersihan,
Suatu Perusahan tidak dapat melakukan apapun dari usahanya jika tidak
memiliki sebuah produk, oleh sebab itu produk memiliki peranan yang sangat
penting bagi perusahaan. Seorang konsumen jika dirasa cocok dengan pilihannya
maka akan melakukan pembelian, untuk itu kesesuaian produk dengan keinginan
kinerja suatu produk. Adapun Menurut Philip kotler (2012:143) Kualitas produk
adalah totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada
b. Klasifikasi Produk
(2012:28) adalah:
1) Pasar (Market).
Jumlah produk baru dan baik yang ditawarkan di pasar akan terus mengalami
sebuah produk yang dapat memenuhi kebutuhannya. Pada saat ini konsumen
membuat bisnis baru harus dapat lebih fleksibel dan memiliki kemampuan
2) Uang (Money).
ekonomi dunia yang telah menurunkan batas laba. Dan secara bersamaan,
1. Kinerja (performance),
2. Kehandalan (reability),
3. Kesesuaian (conformance),
kecocokan.
5. Keindahan/estetika (asthetics),
terbentuk tentunya harus dapat dirasakan oleh banyak orang. (Arianto &
Difa, 2020:112).
11
2.1.6 Promosi
a. Pengertian Promosi
bisnis suatu produk dalam rangka menjangkau pasar sasaran dan menjual produk
tersebut. Hampir dapat dipastikan bahwa promosi dapat dilakukan untuk produk
baik berupa barang atau jasa dan baik bermerek maupun tidak bermerek. Sekarang
ini banyak sekali produk yang beredar di pasaran yang menyebabkan seseorang
kebingungan dalam melakukan pembelian suatu produk maka dari itu promosi
2019:57) Komunikasi pemasaran atau disebut juga dengan promosi adalah proses
adalah salah satu alat bauran pemasaran. Dengan adanya kegiatan promosi,
dengan demikian konsumen akan tahu adanya suatu produk atau jasa. Fungsi
(2015:77) adalah: Promotion means activities that communicate the merits of the
product and persuade target customers to buy it. yang artinya promosi adalah
baru yang unggul kepada para konsumen dengan tujuan menarik minat konsumen
sebuah promosi perlu adanya jenis promosi yang tepat untuk menawarkan suatu
produk. menurut Sofjan Assuri dalam penelitian (Rami Syah Putridan Indra Safri,
2015) yaitu:
a. Periklanan (Advertising),
yaitu penyajian dan promosi dari sebuah gagasan dengan barang ataupun jasa
di biayai oleh sponsor yang sifatnya non personal. Media yang sering
atau lebih calon pembeli dengan tujuan supaya penjualan dapat terealisir.
Advertising.
1. Tipe Produk
Produk konsumen adalah barang apa yang dibeli oleh konsumen akhir kepada
masyarakat.
Produk Industri adalah barang yang dibeli akan diproses lebih lanjut untuk
2016:8).
a. Melakukan analisis tren dari dalam dan dari luar yang dapat mempengaruhi
e. Menciptakan tema yang bernuansa, dan berkualitas yang cocok, untuk semua
media komunikasi
g. Menunjuk dan memilih seorang direktur yang dapat bertanggung jawab atas
usaha komunikasi
14
e. Indikator promosi
secara langsung dengan calon konsumen untuk menjawab secara langsung dan
menerima pesanan.
hampir sama, tetapi karena beberapa variabel, objek, periode waktu yang
digunakan dan penentuan sampel berbeda maka terdapat banyak hal yang tidak
hasil penelitian bahwa secara parsial tidak ada pengaruh signifikan Kualitas
Utara. Penelitian ini juga secara parsial ada pengaruh signifikan Promosi terhadap
Sumaa et al., (2021) tentang Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan iklan Media
Sosial terhadap Minat Beli di E-commerce Shopee (studi pada mahasiswa fakultas
ekonomi dan bisnis universitas sam ratulangi manado). Dari penelitian suma
keputusan pembelian.
Astaki & Purnami (2019) tentang Peran Word of Mouth memediasi Kualitas
Minat Beli Konsumen Kota Pariaman di Toko Online Shopee pada penelitian
Suhatman ini menunjukkan hasil The results of the test show that partially the
product attributes with product quality indicators have no effect, while design
Nadiya & Wahyuningsih (2020) tentang Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan
Keputusan Pembelian pada Toko Online Shop Bebenito Group Tangerang Selatan.
Pada penelitian ini menunjukkan hasil penelitian ini bahwa terdapat pengaruh
Bebenito Group.
Yuni Siti Nuraeni (2021) tentang the effect of online customer review, quality
case study of ubsi college student). Pada penelitian ini menunjukkan Dimana hasil
keputusan pembelian.
17
Julita & Syaifullah (2021) tentang Pengaruh Kualitas Pelayanan, Promosi dan
kota Batam. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa hasil secara simultan kualitas
2.2.1.Ringkasan penelitian
Y : keputusan
pembelian
konsumen
3. Suhatm Pengaruh Atribut X1 : Pengaruh Regresi hasil The results of the test show
an et al Produk dan Promosi Atribut Produk linier that partially the product
( 2020) Terhadap Minat Beli berganda attributes with product quality
Konsumen Kota X2 : Promosi indicators have no effect, while
Pariaman di Toko design indicators, influential
Online Shopee Y : Minat Beli features, and promotions have an
Konsumen effect. And Ujif simultaneously
product quality, design, features
and promotions have a significant
effect on consumer interest.
18
7. Sumaa Pengaruh kualitas X1 : pengaruh Regresi Hasil penelitian uji t atau parsial
et al., produk, harga dan kualitas produk linier menunjukkan bahwa kualitas
(2021) iklan media sosial berganda produk dan iklan berpengaruh
terhadap minat beli X2 : harga positif dan signifikan terhadap
di e-commerce minat beli. Harga berpengaruh
shopee (studi pada X3 : iklan positif namun tidak signifikan
mahasiswa fakultas media sosial terhadap minat beli.
ekonomi dan bisnis
universitas sam Y : minat beli
ratulangi manado)
X3 : promosi pembelian.
Y : keputusan
pembelian
9. Yuni The effect of online X1 : the effect Regresi hasil penelitian ini kualitas
Siti customer review, of online linier produk dan promosi berpengaruh
Nuraen quality product, and customer berganda signifkan terhadap keputusan
i promotion on review, pembelian.
(2021) purchasing decision
through shopee X2 : quality
marketplace (a case product,
study of ubsi college
student) X3 : promotion
Y : purchasing
10. Julita Pengaruh kualitas X1 : pengaruh Statistik Hasil penelitian ini menunjukkan
& pelayanan, promosi kualitas Deskriptif yang berarti secara simultan
Syaiful dan kualitas pelayanan kualitas pelayanan dan promosi
lah informasi terhadap berpengaruh signifikan terhadap
(2021) keputusan pembelian X2 : promosi keputusan pembelian.
pada pt ng tech
supplies di kota X3 : kualitas
batam informasi
Y : keputusan
pembelian
dengan berbagai faktor yang sudah didefinisikan sebagai suatu masalah yang
Grand teory
Kualitas pelayanan
Kualitas produk
Promosi penjualan
terhadap Keputusan Pembelian (Y). Oleh karena itu dari Kerangka Pemikiran
yang telah di susun di atas dapat ditentukan Hipotesis dalam penelitian ini yang
Berdasarkan pada kerangka penelitian gambar 2.1 dapat diketahui apa saja
penelitian ini dan mendapatkan hipotesis dari penelitian ini dan melakukan uji
sesuai dengan hasil dari penelitian ini dan teori terdahulu mendukung hasil
penelitian ini.
antara variabel independen dengan variabel dependen yang akan di ukur dan di
Kualitas pelayanan
Keputusan pembelian
Kualitas produk
Promosi penjualan
indikator lebih dari 1 indikator dan beberapa indikator maka bentuk paradigma
yang di gunakan adalah paradigma bentuk elips atau oval. Variabel yang
tergambar sesuai diagram elips tersebut sebagai variabel laten yang menggunakan
Pembelian.
23
Pembelian.
Pembelian.
2.5 Hipotesis
Menurut Sugiyono pada penelitian (Lutfi & Sunardi, 2019) Menyatakan bahwa
dari teori-teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta empiris yang diperoleh
pelanggan dalam bentuk harapan layanan dari sebuah pengalaman masa lalu,
yang mereka harapkan dan dengan apa yang mereka terima dan rasakan.
Jika Kualitas Pelayanan yang dilakukan secara baik dan berkualitas misalnya
Pernyataan ini didukung dari penelitian (Dewi et al., 2020) dengan hasil
Penelitian ini menyatakan bahwa secara simultan variabel independen yang diteliti
Berlatar belakang dari penjelasan di atas dari hasil penelitian terdahulu maka
Pengertian produk menurut Kotler pada penelitian (W. Di & Bangkalan, 2016)
adalah berbagai macam sesuatu yang bisa di tawarkan ke pasar guna mendapatkan
bersifat subyektif dari produsen terhadap sesuatu yang dapat ditawarkan sebagai
Jika produk yang di jual layak dan berkualitas artinya produk yang di jual itu
kondisinya baik dan tidak cacat, sesuai dengan keinginan konsumen, dan tidak
Di dukung dari penelitian (Ariela, 2018) bahwa hasil dari penelitian ini
keputusan pembelian. Akan tetapi pada penelitian (Tamengkel, 2018) hasil dari
pembelian.
langsung melalui berbagai insentif yang bisa diatur untuk merangsang pembelian
produk dengan segera dan meningkatkan jumlah barang yang akan dibeli oleh
pelanggan.
Jika promosi yang dilakukan dengan sangat baik dan menarik dan sesuai
keputusan pembelian. Akan tetapi pada penelitian (Purnama et al., 2020) Promosi
Dari hasil penjelasan yang telah di peroleh dari penelitian terdahulu maka
METODE PENELITIAN
penelitian yang terdiri dari prosedur pengumpulan data dan pengolahaan data
harus membuat rancangan penelitian yang sesuai dengan jenis dan tujuan
satu cara yang dilakukan oleh manusia untuk menjawab suatu permasalahan atas
dengan penelitian yang akan di teliti dan sifat masalah, maka dalam penelitian ini
1
1
pada populasi dan sampel tertentu, pegumpulan data yang dilakukan dengan
akan dapat di Uji Hipotesis yang akan menyatakan ada pengaruh secara parsial
dan simultan antara Variabel Independen (X1 ) yaitu Kualitas Pelayanan dan (X2)
yaitu Kualitas Produk Dan (X3) yaitu Promosi terhadap variabel dependen
Objek dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan (X1), Kualitas Produk
(X2) dan Promosi (X3) sebagai Variabel Independen (X) terhadap Variabel
lengkap, sikap dan pendapat seseorang dan objek yang memiliki sebuah
keragaman yang dapat di pilih oleh seorang peneliti sebagai media dalam
Jenis data yang di gunakan dalam penelitian ini berupa Data Primer dan data
Sekunder.
a. Data Primer
Data primer merupakan sebuah data yang di kumpulkan dan di olah secara
Pengumpulan di lakukan secara khusus guna mengatasi masalah riset yang sedang
di teliti (Suryani dan Hendryadi, 2015:171). Data primer bisa di peroleh melalui
data yang baik (Kuncoro, 2013:148). Untuk data primer dari penelitian ini
pengguna shopee yang sudah pernah maupun yang baru melakukan pembelian
b. Data Sekunder
yang di dapat oleh seorang peneliti dari sumber yang telah ada, sudah di
kumpulkan dan diolah oleh pihak lain, biasanya sudah dalam bentuk publikasi .
Data sekunder bisa berupa sebuah bukti catatan maupun laporan yang tersusun
pada sebuah arsip yang sudah di berikan kepada masyarakat sebagai pengguna
data. Data sekunder yang di gunakan dalam penelitian ini terdiri dari sebuah
Sujarweni (2014:37) menjelaskan bahwa sumber data adalah subyek dari mana
asal data sebuah penelitian itu di peroleh, sumber data yang di gunakan dalam
penelitian ini berupa data internal dan data eksternal, sebagai berikut:
a. Data Internal
dalam sebuah perusahaan (Suryani dan Hendryadi, 2015:170). Data internal dalam
b. Data Eksternal
yang di gunakan untuk penelitian ini adalah berupa hasil dari kuesioner yang di
berikan kepada responden yang sudah maupun baru melakukan pembelian spon
flowers di shopee.
3.4.1 Populasi
terdiri dari subyek maupun obyek yang mempunyai sebuah kualitas dan
karakteristik yang di tetapkan oleh penelitian guna di pelajari dan kemudian untuk
merupakan suatu golongan kelompok yang terdiri atas dimensi dari penelitian,
sumber data. Untuk mengambil data dari populasi perlu biaya dan waktu yang
banyak. Adapun cara lain yang dapat dilakukan agar data yang di dapatkan
4
mampu mewakili data yang sudah ada dalam populasi, perlu adanya pemilihan
responden yang menjadi sumber data untuk mewakili dari keseluruhan data
populasi. Populasi yang di pilih dalam penelitian ini adalah semua konsumen yang
sudah membeli produk spon flowers pada shopee jumlahnya tak terhingga atau
karakteristik yang di miliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, penelitian
tidak mungkin memepelajari semua yang ada dalam populasi, misalnya karena
keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti bisa menggunakan sampel
yang di ambil dari populasi itu. Sampel merupakan salah satu bagian dari jumlah
yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang kesempatan yang
sama kepada setiap unsur maupun anggota populasi untuk di pilih menjadi
pembelian
a. Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah 30 sampai dengan 500.
b. Bila sampel di bagi dalam kategori (misalnya : pegawai negeri dan swasta,
laki-laki dan perempuan, dan lain-lain) maka jumlah anggota sampel setiap
(korelasi atau regresi ganda) maka untuk jumlah anggota sampel harus
minimal 10 dari setiap variabel yang di teliti, termasuk jumlah variabel untuk
Dari pendapat tersebut maka di peroleh sampel untuk penelitian ini yang
sampel yang di gunakan. Semakin banyak sampel yang di pilih maka hasil yang di
peroleh akan semakin baik. Oleh karena itu untuk penelitian ini peneliti
6
responden = 60 sampel.
berbentuk apa saja yang telah di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
(Paramita & Rizal, 2018:36). Variabel penelitian merupakan suatu atribut atau
sifat atau penilaian dari orang, obyek atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu
terdiri dari 3 (tiga) variabel independen yakni kualitas pelayanan, kualitas produk
pembelian.
a. Variabel Independen
baik pengaruh posistif maupum pengaruh negative. Variabel ini yang akan
bebas. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab
variabel independen adalah Kualitas Pelayanan (X1), Kualitas Produk (X2), dan
b. Variabel Dependen
peneliti atau tujuan dari penelitian (Paramita & Rizal, 2018:37). Variabel
2014:39), dalam penelitian ini yang menjadi Variabel Dependen adalah Keputusan
Pembelian (Y).
konsep menurut teori dan definisi konsep yang dapat di sampaikan oleh para ahli
dalam memberikan kepuasan kepada para pelanggan, sesama karyawan, dan juga
dampak langsung terhadap kinerja produk dan jasa yang di ciptakan oleh sebuah
perusahaan. Kualitas sendiri dapat di artikan menjadi dua yaitu secara luas dan
secara sempit. Kualitas yang berkaitan dengan perusahaan dan menitik beratkan
kualitas secara luas. sedangkan secara sempit kualitas di artikan sebagai bebas
Strategi promosi merupakan suatu cara atau metode yang digunakan oleh
promosi adalah suatu komunikasi yang dilakukan antara dua belah pihak yang
proses yang dilakukan oleh konsumen terkait produk apa yang akan di beli.
Suatu bentuk penjabaran antara konsep dengan melakukan kegiatan yang lebih
luas dan lengkap. Adapun cara dalam melakukan penjabaran dengan melakukan
pelayanan yaitu seberapa jauh perbedaan antara kenyataan dan harapan pelanggan
atas pelayanan yang mereka terima. Indikator Kualitas Pelayanan Menurut Fandy
pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap yang meliputi:
komunikasi.
maka dibuat dan disebarkan kuesioner yang disusun dalam skala likert sebagai
berikut :
konsumen.
pembeli.
terhadap kualitas dari produk yang di ciptakan terhadap kepuasan pelanggan dan
Produk adalah keunggulan yang dimiliki oleh suatu produk yang dapat menarik
1. Kinerja (performance),
11
2. Kesesuaian (conformance),
kecocokan.
4. Keindahan/estetika (asthetics),
konsumen.
c. Promosi (X3)
12
sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan
konsumen.
sebenarnya pembelian bukan hanya satu tindakan saja, namun terdiri dari
beberapa tindakan yang satu sama lainnya saling berkaitan. Adapun indikator
Menurut Kotler & Keller (2012:479) indikator keputusan pembelian antara lain:
1. Pemilihan Produk.
2. Jumlah pembelian.
3. Metode Pembayaran.
kebutuhan.
yang tersedia.
fenomena alam maupun sosial yang sedang di amati. Secara spesifik semua
untuk menentukan panjang atau pendeknya interval yang ada dalam alat ukur,
sehigga alat ukur tersebut bila di gunakan dalam pengukuran akan menghasilkan
Tujuan dari sebuah Penelitian tidak lain adalah memperoleh sebuah data, maka
metode pengumpulan data merupakan langkah yang sangat penting dalam sebuah
merupakan cara yang dapat di lakukan peneliti dalam mengungkap atau menjaring
setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Dilihat dari settingnya, data dapat
di rumah dengan berbagai responden, pada suatu seminar, diskusi, di jalan dan
lain-lain. Jika dilihat dari sumber datanya, pengumpulan data dapat menggunakan
sumber primer dan sekunder. Selanjutnya jika dilihat dari segi cara atau teknik
3.7.1 Wawancara
akan di teliti dan ingin mengetahui informasi dari responden yang lebih
3.7.2 Observasi
17
yang memiliki ciri spesifik apabila di bandingkan dengan teknik lainnya, yaitu
kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang di amati tidak terlalu luas.
3.7.3 Kuesioner
apabila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan di ukur dan mengerti apa
secara langsung kepada konsumen shopee yang telah membeli maupun yang
pembelian di lakukan dengan cara memberi skor pada tiap-tiap jawaban dari
beberapa pertanyaan dari kuesioner tersebut. Pemberian skor dalam penelitian ini
berdasarkan skala likert. Skala likert di gunakan untuk mengukur sikap, pendapat,
dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang fenomena sosial. Adapun untuk
(Sugiono, 2019:166)
dalam penelitian kuantitatif, maka di gunakan analisis regresi linier berganda yang
sudah jelas dengan bentuk hubungan assosiatif kausal, yang di gunakan untuk
analisis dan uji pengaruh yang menggunakan asumsi dasar regresi linier berganda
Heteroskedastisitas.
menjaring data responden, di mana asumsi dasar yang harus di penuhi oleh
kuesioner adalah data harus Valid dan Reliabel untuk bisa di lakukan pengujian
a. Pengujian Validitas
19
terjadi pada obyek penelitian dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek
faktor dengan skor total. Apabila korelasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya
0,3 ke atas maka faktor tersebut merupakan construct yang kuat. Dalam penelitian
ini jka korelasi antara skor butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir-butir
b. Pengujian Reliabilitas
penelitian atau alat ukur yang reliabel. Hasil penelitian yang reliabel, bila dalam
hasil penelitian terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Sedangkan
instrumen penelitian yang reliabel menyangkut ketepatan alat ukur. Suatu alat
ukur di kategorikan mempunyai reliabilitas tinggi atau dapat di pecaya. Jika alat
ukur itu stabil atau konsisten dan dapat di andalkan (dependability), yaitu hasil
atau ukuran yang akurat, yaitu ukuran yang sesuai dengan yang ingin di ukur, dan
sifat alat ukur itu juga harus sedemikian rupa, sehingga error pengukuran yang
pengukuran maupun alat pengukuran dengan kata lain, alat ukur itu dapat
20
mengukur secara cermat, tepat dan akurat. Uji Reabilitas merupakan indeks yang
menunjukkan suatu alat ukur untuk dapat di percaya atau dapat di andalkan. Suatu
item pertanyaan di tanyakan reliable jika nilai crounbach alpha lebih besar dari
0,6 (Yuandari & Rahman, 2017:57). Karena Reliabilitas berkenaan dengan derajat
konsistensi, maka apabila ada peneliti lain mengulangi atau mereplikasi dalam
pada skala 0-1, yang dapat dikelompokkan dalam lima kelas. Nilai masing-masing
Menurut Ghozali (2017: 33) apabila Asumsi Klasik terpenuhi maka estimasi
regresi dengan ordinary least square (OLS) akan BLUE (Best Linear Unbiased
Estimator), artinya pengambilan keputusan melalui Uji F dan Uji T tidak boleh
bias. Dalam penelitian terdapat beberapa uji asumsi klasik diantara lain yaitu:
Uji Normalitas dimaksudkan untuk menguji apakah dalam model regresi nilai
terdapat dua cara dalam memprediksi apakah residual memiliki distribusi normal
a. Analisis Grafik
Analisis grafik ini salah satu cara termudah untuk mengetahui normalitas
1. Apabila data menyebar disekitar garis diagonal serta mengikuti arah garis
diagonal atau grafik histogramnya hal ini menujukkan bahwa pola distribusi
2. Apabila data menyebar jauh dari garis diagonal dan ataupun tidak mengikuti
arah garis diagonal atau grafik histogram hal ini tidak menunjukkan bahwa
normalitas.
dasar pengambilan keputusan dari analisis ini apakah model regresi memenuhi
1. Apabila nilai Sig > alpha maka nilai residual bersdistribsi normal.
2. Apabila nilai Sig < alpha maka nilai residual bersdistribsi tidak normal.
2. Pengujian Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya korelasi yang
tinggi antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi linier berganda.
22
Jika ada korelasi yang tinggi diantara variabel-variabel bebasnya, maka hubungan
1. Jika nilai Variance Inflation Factor (VIF) tidak lebih dari 10 dan nilai
Tolerance tidak kurang dari 0,1 maka model dapat dikatakan terbebas dari
dari 0,70 maka model dapat dikatakan terbebas dari multikolinearitas. Jika
lebih dari 0,70 maka diasumsikan terjadi korelasi (interaksi hubungan) yang
3. Jika nilai koefisien determinasi, baik nilai R2 maupun Adjusted R2 di atas 0,60
3. Pengujian Heteroskedastisitas
varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap atau disebut
scatter plot dengan memplotkan nilai prediksi dengan nilai residualnya. Model
23
yang baik didapatkan jika tidak terdapat pola tertentu pada grafik, seperti
kemudian menyempit. Uji statistik yang dapat digunakan adalah uji Glejser, uji
Rho Spearman, uji Park atau uji White (Kurniawan, 2014:158). Lopiyoadi dan
residual yang tidak sama dari satu pengamatan ke pengamatan lainnya, sehingga
pengamatan yang lain sama agar memberikan dugaan model yang lebih akurat.
Pada asumsi ini mengharuskan bahwa nilai sisa yang merupakan variabel
a. Jika terdapat pola tertentu, seperti titik-titik (point) yang ada membentuk
b. Jika ada pola jelas serta titik yang melebar di atas dan di bawah angka 0, pada
dua Variabel Independen (X1, X2, dan X3) dengan Variabel Dependen Y,
keadaan (naik turunnya) variabel dependen, bila dua ataupun lebih variabel
minimal 2.
Y =∝+ β 1 X 1+ β 2 X 2+ β 3 X 3+…+e
Keterangan:
Y = Variabel dependen
∝ = Konstanta
X1 = Variabel independen 1
X2 = Variabel independen 2
X3 = Variabel Independen 3
e = Error
Y =∝+ β 1 KL + β 2 kp+ β 3 pp +e
Keterangan:
Y = Keputusan Pembelian
∝ = Konstanta
KL = Kualitas Pelayanan
Kp = Kualitas produk
Pp = Promosi penjualan
25
e = Eror
Variabel Independen (X1, X2, dan X3) terhadap Variabel Dependen (Y), Baik
Uji t (Uji Parsial) di gunakan untuk menguji sebuah Variabel Bebas apakah
2015:168). Untuk mengetahui apakah Variabel Bebas yang terdiri atas Kualitas
Keputusan Pembelian secara parsial yang di uji dengan cara signifikan. Berikut
1. Merumuskan hipotesis
a. Hipotesis Pertama
b. Hipotesis Kedua
c. Hipotesis Ketiga
2. Menentukan Level of signifikan dengan a = 0.05. Bila nilai signifikan < 0.05,
terhadap variabel dependen. Akan tetapi jika nilai signifikan > 0.05, maka H α
tolak dan Ha di terima. Jika - ttabel £ thitung£ ttabel, maka H0 di terima dan
penelitian.
𝐸𝑟𝑟𝑜𝑟
(Santoso, 2012:355). Untuk mengetahui tingkat ketepatan yang paling baik dalam
analisa regresi, ini di tunjukkan dari besarnya koefisisen determinasi (R2 ) antara
0 (nol) sampai dengan 1 (satu). Jika koefisien determinasi nol berarti variabel
bebas sama sekali tidak berpengaruh terhadap variabel terikat. Jika koefisien
determinasi pada regresi linier berganda ialah menggunakan nilai R square. Dari
Lumajang.
BAB 4
a. Kualitas Pelayanan
dari suatu produk. Kualitas pelayanan yang di gambarkan konsumen dari suatu
produk sangat beragam dapat berupa kualitas pelayanan dari segi kehandalan,
kualitas pelayanan dari segi daya tanggap, kualitas pelayanan dari segi
dari segi tangible dan lain sebagainya, semakin baik kualitas pelayanan yang di
berikan kepada konsumen dari suatu produk maka semakin banyak orang yang
66
1
Spon flowers merupakan hiasan buatan sebagai alat pengganti dari bunga
berikutnya.
pembelian
menyatakan bahwa kualitas pelayanan yang di berikan oleh spon flowers sudah
baik namun 30 % dari konsumen menyatakan tidak baik hal ini bisa terjadi
b. Kualitas produk
2
dibandingkan dengan yang kualitasnya buruk. Maka dari itu seorang konsumen
pembelian.
Banyak sekali spon flower yang di jual di shopee kepada masyarakat dan
harga spon flowers yang di jual tentunya akan semakin baik pula kualitas
produk yang dimilikinya. Semakin baik kualitas produk yang di produksi maka
di tempat tersebut.
pembelian
menyatakan bahwa kualitas produk spon flowers itu baik dalam hal ini berarti
namun 20% sisanya menyatakan bahwa kualitas produk yang dimiliki spon
flowers tidak baik hal ini dapat terjadi karena kualitas yang di berikan spon
hasilnya, tingkat ukuran yang di inginkan oleh konsumenn tidak sesuai dengan
c. Promosi
seperti promosi dari segi periklanan, promosi dari segi penjualan personal,
flowers di tempat tersebut salah satunya dengan adanya potongan harga jika
melakukan pembelian dalam jumlah yang besar, hal itulah yang memperbesar
tempat tersebut.
4
menyatakann bahwa promosi yang dilakukan oleh spon flowers menarik dan
sisanya 38% menyatakan promosi yang dilakukan oleh spon flowers tidak
menarik hal ini dapat terjadi karena kurangnya kreativitas yang dimiliki
d. Keputusan pembelian
akan memutuskan pilihannya untuk membeli barang maupun jasa yang sesuai
dengan kebutuhannya.
tersebut, oleh sebab itu pandangan yang baik terhadap suatu produk menjadi
konsumen dari berbagai sisi, semakin positif informasi yang diterima calon
sebanyak mungkin.
4.1.2.
6
a. Deskripsi Responden
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang
kriteria 17 tahun keatas dan dewasa sebagai konsumen spon flowers Lumajang
Adapun hasil penelitian yang di peroleh dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut.
Tabel 4.1
2. Perempuan 31 53,3 %
Jumlah 60 100 %
Tabel 4.2
1. < 25 53 88,4 %
2. >26 – 30 5 8,3 %
3. > 31 – 35 0 0%
4. > 36 – 40 2 3,3 %
5. > 40 0 0%
Total 60 100 %
Dari data Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa dari 60 responden, 53 orang
atau 88,4 % berusia ≤ 25, 5 orang berusia ≤ 26 – 30 atau 8,3 %, dan 2 orang
sebagai berikut.
8
Tabel 4.3
atau 18,4 %.
sebagai berikut:
Tabel 4.4
orang atau 5% adalah Pegawai negeri. 23 orang atau 38,3% adalah sebagai
wiraswasta. 9 orang atau 15% adalah sebagai Pegawai Swasta. 25 orang atau
Tabel 4.5
Kualitas pelayanan adalah keunggulan yang dimiliki oleh penjual yang dapat
membuat konsumen merasa puas atas pelayanan yang di berikan. Hasil dari
tanggapan responden terhadap variabel kualitas pelayanan (X1) dapat dilihat pada
Tabel 4.6
janji yang di
sepakati.
Penjual spon
flowers di shopee
tanggap terhadap
2 9 36 8 7 0 227 3,78 75,66 %
keluhan yang
dirasakan
konsumen.
Spon flowers di
shopee
3 memastikan 17 33 3 5 2 238 3,97 79,33 %
barang sampai ke
tujuan.
Penjual spon
flowers di shopee
4 memahami apa 12 32 10 3 3 227 3,78 75,66 %
yang di inginkan
pembeli.
Spon flowers di
shopee
memberikan
5 16 40 3 0 1 250 4,17 83,33 %
pelayanan dengan
baik kepada para
pemebeli.
Indeks persepsi rata-rata Kualitas Pelayanan 1172 3,90 78,12 %
Sumber : Data primer 2022
Pada tabel 4.5 dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap variabel
kualitas pelayanan, memiliki jawaban rata – rata tertinggi sebesar 4,17 atau
baik kepada para pemebeli, nilai rata –rata terendah sebesar 3,78 atau 75,66%
pada pernyataan, Penjual spon flowers di shopee tanggap terhadap keluhan yang
dirasakan konsumen, dan Penjual spon flowers di shopee memahami apa yang di
inginkan pembeli. Dengan nilai rata- rata sebesar 3,90 atau 78,12% tersebut
khususnya mempunyai kecenderungan yang tinggi dan berbeda antara satu dengan
lainnya.
Kualitas produk adalah keunggulan yang dipunyai oleh suatu produk yang
variabel kualitas produk (X2) dapat dilihat pada tabel 4.6. dibawah ini :
Tabel 4.7
untuk membeli.
Indeks persepsi rata-rata Kualitas Produk 971 4,04 80,91%
Sumber : Data primer 2022
variabel kualitas produk, memiliki jawaban rata – rata tertinggi sebesar 4,28 atau
85,66% pada pernyataan, Spon flowers berfungsi sebagai hiasan ruangan, nilai
rata –rata terendah sebesar 3,92 atau 78,33% pada pernyataan, Produk spon
nilai rata- rata sebesar 4,04 atau 80,91% tersebut memberitahukan penilaian
Kualitas produk adalah keunggulan yang dimiliki oleh suatu produk yang
terhadap variabel kualitas produk (X2) dapat dilihat pada tabel 4.7. dibawah ini :
Tabel 4.8
flowers
memberikan
informasi dan
menjelaskan
keunggulan
produk spon
flowers pada
konsumen.
Pemasaran spon
flowers sering
3 13 36 4 3 4 231 3,85 77 %
dilakukan dengan
media elektronik.
Indeks persepsi rata-rata Kualitas Produk 678 3,76 75,33 %
Sumber : Data primer 2022
Pada tabel 4.7 dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap variabel
promosi, memiliki jawaban rata – rata tertinggi sebesar 3,85 atau 77% pada
nilai rata –rata terendah sebesar 3,65 atau 73% pada pernyataan, Apakah anda
setuju Iklan Spon flowers di shopee itu asli. Dengan nilai rata- rata sebesar 3,76
Tabel 4.9
Pada tabel 4.8 dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap variabel
keputusan pembelian, memiliki jawaban rata – rata tertinggi sebesar 4,10 atau
dilakukan sesuai pilihan yang tersedia, nilai rata –rata terendah sebesar 3,58 atau
konsumen. Dengan nilai rata- rata sebesar 3,85 atau 77,10% tersebut
khususnya mempunyai kecenderungan yang tinggi dan berbeda antara satu dengan
lainnya.
yang terdiri atas variabel independen yakni Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk,
pengujian ini menggunakan metode analisis hasil dari output SPSS 25. Jika
korelasi dari setiap faktor positif dan mempunyai besar nilai diatas 0,3 maka
menyatakan jika korelasi dari suatu penelitian kurang dari 0,3 antara skor butir
dan skor total maka instrumen dalam penelitian tersebut tidak valid.
Tabel 4.10
Berdasarkan tabel 4.9 diatas bisa diketahui besarnya koefisien korelasi dari
semua perntanyaan yang terdiri dari lima pertanyaan untuk variabel Kualitas
untuk variabel Promosi, dan tiga pertanyaan untuk variabel Keputusan Pembelian.
lebih besar dari r tabel (0,3), dengan demikian semua pertanyaan dinyatakan
valid. Kesimpulan dari pernyataan diatas bahwa semua pertanyaan yang ada
data melalui SPSS. Berikut hasil rekapitulasi pengujian reliabilitas pada tabel 4.10
sebagai berikut :
Tabel 4.11
Hasil Rekapitulasi Pengujian Reliabilitas
17
0,690, variabel Kualitas Produk (X2) sebesar 0,752, variabel Promosi (X3)
sebesar 0,550, dan variabel Keputusan Pembelian (Y) sebesar 0,588 Jadi bisa
Pelayanan (X1), Kualitas Produk (X2), adalah reliable sedangkan Promosi (X3)
dan Keputusan Pembelian (Y) adalah cukup reliable sehingga kuesioner yang
digunakan adalah yang handal dan benar karena dapat memberikan hasil yang
terhadap asumsi klasik atau asumsi dasar. Berikut ini merupakan hasil pengujian
tidak. Model regresi dikatakan baik bila berdistribusi normal atau mendekati
normal. Cara untuk mengetahui apakah suatu data berdistribusi normal atau tidak
dapat dilakukan dengan uji One – Sample Kolmogrov – Smirnov (Ghozali, 2018).
Nilai residual berstandarisasi berdistribusi normal jika nilai Sig monte carlo
(2-tailed) yang di hasilkan lebih besar dari dengan 0,05 maka nilai residual
berdistribusi normal (sig > 0,05). Pada penelitian ini uji normalitas yang
digunakan adalah uji One – Sample Kolmogrov – Smirnov. Tabel 4.11 di bawah
Tabel 4.12
Unstandardized
Residual
N 60
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. 1.42666746
Deviation
Most Extreme Absolute .085
Differences Positive .085
Negative -.080
Test Statistic .085
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Sumber Data : Hasil Pengolahan spss Kuesioner 2022
19
Smirnov diketahui nilai signifikan 0,200 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa
VIF atau Variance Inflation Faktor yang tinggi pada variabel-variabel bebas
model regresi. Nilai VIF yang lebih kecil dari 10 dan nilai tolerance lebih kecil
Tabel 4.13
Dari Pengujian di atas dapat kita lihat bahwa hasil semua variabel yang
digunakan sebagai prediktor model regresi menunjukkan nilai VIF yang cukup
kecil, yaitu semua nilai variabel berada di bawah angka 10 dan untuk nilai
tolerance lebih besar dari angka 0,1. Berdasarkan hasil yang telah di peroleh,
penelitian ini tidak menunjukkan adanya gejala multikolinieritas, dengan kata lain
semua varibael tersebut dapat digunakan dalam pengujian variabel yang saling
residual pada pengamatan satu ke pengamatan lain. Apabila varian dari residual
pada suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap maka dapat dikatakan terjadi
suatu penelitian dengan model regresi yang baik adalah bila tidak terjadi
berikut ini :
Gambar 4.4
Hasil Pengujian Heteroskedastisitas
Sumber Data : Hasil Pengolahan spss Data Kuesioner 2022
pola yang jelas dari titik tersebut atau bisa tidak beraturan. Dengan demikian
bila dua ataupun lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dinaik
turunkan nilainya.
Berikut merupakan hasil analisis regresi linier berganda yang dapat dilihat
Tabel 4.14
Y = 0,6874+0,021X1+ 0,137X2+0,183X3
Keterangan :
Y = Keputusan Pembelian
0,6874 = Konstanta
X1 = Kualitas Pelayanan
X2 = Kualitas Produk
X3 = Promosi
Pembelian akan sama dengan 0,6874 jika nilai variabel Kualitas Pelayanan
2) Koefisien pada variabel Kualitas Pelayanan (X1) sebesar 0,021 yang berarti
3) Koefisien variabel Kualitas Produk (X2) sebesar 0,137 yang berarti bahwa
pembelian sebesar 0,137 dan begitupun sebaliknya jika setiap penurunan satu
4) Koefisien variabel Promosi (X3) sebesar 0,183 yang berarti setiap kenaikan
2015:168). Hasil uji t dapat dilihat pada tabel 4.14 dibawah ini:
Tabel 4.15
Hasil Uji T
Model t Sig. Keterangan
1 (Constant) 3.283 .002
Kualitas 250 .804 Tidak Signifikan
Pelayanan
Kualitas Produk 1.259 .213 Tidak Signifikan
Promosi 1.324 .191 Tidak Signifikan
= 2,00172.
1) Hipotesis Pertama
24
Dari hasil uji t terhadap variabel X1 yaitu Kualitas pelayanan diperoleh nilai t
hitung = 0,250 dan nilai signifikan 0,804. Batas signifikansi yaitu 5% atau 0,05
pada t tabel yaitu 2,00247. Ini berarti t hitung (0,250) < t tabel (2,00247) yang
2) Hipotesis Kedua
Dari hasil uji t terhadap variabel X2 yaitu Kualitas Produk diperoleh nilai t
hitung = 1,259 dengan nilai signifikansi 0,213 dengan batas signifikansi 5% atau
0,05 diperoleh t tabel sebesar 2,00247. Ini berarti t hitung (1,259) < t tabel
(2,00247) yang berarti H1 di tolak. Dengan tingkat signifikansi 0,213 yang berada
di atas batas signifikansi 0,05. Dengan ini dapat di simpulkan bahwa tidak
flowers di Lumajang.
3) Hipotesis Ketiga
Hasil uji t terhadap variabel X3 yaitu Promosi diperoleh nilai t hitung = 1,324
dan nilai signifikansi 0,191 dengan batas signifikansi 5% atau 0,05 diperoleh t
tabel sebesar 2,00247. Ini berarti t hitung (1,324) < t tabel (2,00247) yang berarti
dan H3 di tolak. Dengan tingkat signifikansi 0,191 yang berada di atas tingkat
signifikansi 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh Promosi
koefisien determinasi berada pada tabel Model Summary dan tertulis R Square.
Jika nilai pada R2 sebesar 1, maka dapat diartikan pengaruh variabel dependen
seluruhnya bisa dijelaskan oleh variabel independen dan tidak ada faktor lain yang
dengan 1, maka bisa diartikan semakin kuat kemampuan variabel independen bisa
Tabel 4.16
Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Std. Error of
Square the Estimate
1 .309 a
.095 .047 1.46438
a. Predictors: (Constant), jml promosi, jml k pelayanan , jml k produk
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber Data: Hasil Pengolahan spss Data Kuesioner (2022)
yang didapat sebesar 0, 095 atau 9,5% Keputusan Pembelian produk spon flowers
Pelayanan X1, Kualitas Produk X2, dan Promosi X3, sedangkan sisanya 90,5%
dipengaruhi oleh variabel – variabel lainnya yang tidak masuk pada penelitian ini
4.2 Pembahasan
menyatakan setuju. Hal ini dapat dilihat dari hasil jawaban pertanyaan –
flowers. Hasil dari penelitian ini bahwa kualitas pelayanan tidak berpengaruh
Hal ini dapat terjadi karena kenyataan di lapangan konsumen tidak terlalu
flowers.
dengan janji yang di sepakati” sebagian besar responden menyatakan setuju dan
sangat setuju dengan pernyataan ini akan tetapi ada beberapa juga responden yang
27
sepenuhnya baik.
setuju dan sangat setuju dengan pernyataan tersebut namun adapula responden
yang menyatakan ragu – ragu dan tidak setuju terhadap pernyataann tersebut. Di
karenakan tidak semua keluhan konsumen di tanggapi secara baik oleh penjual.
sampai ke tujuan” dari hasil data yang di peroleh banyak responden yang
menyatakan setuju dan sangat setuju dengan pernyataan tersebut namun beberapa
juga yang menyatakan ragu – ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Barang
apa yang di inginkan pembeli” hasil dari data kuisioner menyatakan bahwa
banyak responden yang setuju dan sangat setuju dengan pernyataan tersebut
namun ada beberapa responden yang menyatakan ragu – ragu, tidak setuju dan
sangat tidak setuju hal ini dapat terjadi karena tidak semua penjual spon flowers
pelayanan dengan baik kepada para pembeli” hasil dari data menunjukkan bahwa
banyak responden yang menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut namun ada
pula yang menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut hal ini dikarenakan
28
tidak semua konsumen mendapatkan pelayanan yang baik dan sesuai dengan
keinginan mereka.
kualitas pelayanan adalah seberapa jauh perbedaan antara kenyataan dan harapan
terdahulu yang dilakukan oleh (Dewi et al., 2020) yang menyatakan bahwa secara
tersebut karena tidak semua konsumen mendapatkan pelayanan yang terbaik saat
kualitas pelayanan yang baik ada juga beberapa produsen yang mengabaikan
dominasi oleh konsumen dengan usia kurang dari 25 tahun berjenis kelamin
penghasilan kurang dari 1 juta. Berdasarkan hasil riset tersebut yang menjadikan
adalah kecilnya jumlah peminat yang membeli produk spon flowers ini dan juga
spon flowers hanya di minati oleh orang yang memiliki bisnis di bidang dekorasi.
29
Dan penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
UD. Bagus jaya meubel dengan hasil penelitiannya bahwa kualitas pelayanan
yang di berikan produsen terhadap produk ini tidak sesuai dengan apa yang di
Saran yang dapat di berikan oleh peneliti adalah lebih meningkatkan kualitas
kualitas produk terhadap Keputusan Pembelian spon flowers di Lumajang. Hal ini
dikarenakan kualitas produk yang kurang baik akan membuat konsumen enggan
untuk membeli produk tersebut, dengan harga yang relatif terjangkau tetapi
produk yang di jual cacat akan membuat para konsumen kecewa setelah
30
ruangan” menunjukkan bahwa responden banyak yang setuju dan sangat setuju
dengan pernyataan tersebut namun ada beberapa responden yang ragu-ragu, hal
ini dapat terjadi karena konsumen yang membeli spon flowers kebanyakan adalah
menunjukkan bahwa banyak responden yang menyatakan setuju dan sangat setuju
tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut hal ini dapat
terjadi karena selera konsumen itu beragam tidak terpaku pada satu jenis spon
flowers.
Pada butir penyataan ketiga “Produk spon flowers di shopee tidak mudah
yang menyatakan setuuju dan sangat setuju dengan pernyataan tersebut namun
ada beberapa dari responden yang menyatakan ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat
tidak setuju hal ini dapat terjadi karena kualitas produk yang di berikan tidak 100
persen baik.
menunjukkan bahwa banyak responden yang mengatakan setuju dan sangat setuju
31
dengan pernyataan tersebut namun ada beberpa juga responden yang ragu-ragu,
tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut hal ini karena dari
yang dilakukan secara keseluruhan kepada konsumen atas perbaikan kinerja suatu
produk.
Pembelian. variabel ini bertentangan dengan teori tersebut karena tidak semua
produk itu memiliki kualitas yang sama. Kualitas produk di jadikan patokan
produk yang di jual oleh produsen itu sempurna pasti ada kelebihan dan
kekurangannya. Dari hasil riset penyebaran kuisioner yang dilakukan oleh peneliti
usia kurang dari 25 tahun berjenis kelamin perempuan, dan pembeli berprofesi
hasil riset tersebut yang menjadikan kualitas produk tidak berpengaruh terhadap
keputusan pembelian adalah kualitas produk yang dihasilkan tidak selalu memiliki
kualitas yang terbaik. Dan penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang
dilakukan oleh (T. K. Pembelian, 2017) tentang pengaruh kualitas produk dan
produk walaupun itu satu produk belum tentu kualitasnya sama misalnya dari segi
oleh Haryoko & Febriyanti (2020) hasil penelitian ini bahwa terdapat pengaruh
Saran yang dapat di berikan oleh peneliti adalah lebih meningkatkan kualitas
produk seperti kesempurnaan hasil produk, perbaikan kualitas produk dan lain
sebagainya.
signifikan terhadap keputusan pembelian spon flowers di lumajang. Hal ini bisa
Pada butir pernyataan pertama “Apakah anda setuju Iklan Spon flowers di
shopee itu asli.” Dari hasil kuisioner menyatakan bahwa banyak responden yang
setuju dan sangat setuju dengan pernyataan ini namun ada juga yang ragu-ragu,
tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini disebabkan karena tidak semua iklan
yang di tayangkan di shopee itu adalah sesuai dengan kenyataan banyak dari
orang lain sebagai media promosinya untuk menambah daya tarik kepada para
konsumen.
dan menjelaskan keunggulan produk spon flowers pada konsumen. Dari hasil
sangat setuju dengan pernyataan tersebut namun ada juga yang menyatakan ragu-
ragu dengan tingkat lumayan tinggi da nada juga yang menyatakan tidak setuju
dengan pernyataan tersebut. Hal ini dapat terjadi karena dalam memberikan
informasi dan keunggulan spon flowers tidak semua konsumen itu mengetahui
responden yang menyatakan setuju dan sangat setuju dengan pernyataan tersebut
namun ada juga yang menyatakan ragu-ragu dan tidak setuju dengan pernyataan
tersebut. Hal ini dapat terjadi karena tidak sepenuhnya pemasaran spon flowers ini
dilakukan untuk mengenalkan suatu produk kepada para konsumen agar mereka
karena tidak semua promosi yang di buat dapat menarik perhatian konsumen. Dari
hasil riset penyebaran kuisioner yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa
pembelian spon flowers di dominasi oleh konsumen dengan usia kurang dari 25
pembelian adalah targetnya kurang tepat, tidak mengukur tingkat efektif atau
tidaknya promosi tersebut. Dan penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu
yang dilakukan oleh (S. Di et al., 2019) tentang pengaruh brand image dan sales
sama misalnya seperti potongan harganya, bonusnya dan lain sebagainya. Namun
penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yuni Siti
Nuraeni (2021) tentang the effect of online customer review, quality product, and
ubsi college student). Pada penelitian ini menunjukkan Dimana hasil penelitian ini
mungkin.
BAB 5
5.1 Kesimpulan
pembahasan dari hasil penelitian yang sudah di jelaskan sebelumnya, maka dapat
spon flowers dan Kualitas pelayanan yang di berikan tidak semua baik.
perekonomian mereka.
lumajang. Hal ini dikarenakan promosi yang dilakukan spon flowers kurang
Kualitas Produk X2, dan Promosi X3, sedangkan sisanya 95,3% dipengaruhi
oleh variabel – variabel lainnya yang tidak masuk pada penelitian ini seperti
1
1
5.2 Saran
memberikan saran – saran sebagai pelengkap hasil dari penelitian ini sebagai
berikut:
produk supaya konsumen tidak jenuh dan bosan ketika melihat dan
beberapa saran yang dapat dijadikan sebagai masukan bagi para akademisi
sampel, serta periode yang berbeda untuk melihat potensi hasil penelitian
yang berbeda.
perbaiki selanjutnya
3
DAFTAR PUSTAKA
Aditya, G., Ristanto, H., & . C. (2021). Pengaruh Kualitas Produk Dan Promosi
Terhadap Keputusan Pembelian. JBE (Jurnal Bingkai Ekonomi), 6(1), 58–71.
https://doi.org/10.54066/jbe.v6i1.99
Afnina, A., & Hastuti, Y. (2018). Pengaruh Kualitas Produk terhadap Kepuasan
Pelanggan. Jurnal Samudra Ekonomi Dan Bisnis, 9(1), 21–30.
https://doi.org/10.33059/jseb.v9i1.458
Arianto, N., & Difa, S. A. (2020). Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kualitas
Produk Terhadap Minat Beli Konsumen Pada PT Nirwana Gemilang
Property. Jurnal Disrupsi Bisnis : Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen, Fakultas
Ekonomi, Universitas Pamulang, 3(2), 108.
https://doi.org/10.32493/drb.v3i2.6299
Ariela, I. R. (2018). Pengaruh Kualitas Produk, Harga Produk Dan Desain Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Mazelnid. Jurnal Manajemen
Dan Start-Up Bisnis, 3(2), 215–221.
Dewi, F., Rahayu, L., & Safitri, U. (2020). Pengaruh Harga Dan Kualitas
Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen (studi kasus pada cv.
xp Computer, Boyolali). ekobis : Jurnal Ilmu Manajemen Dan Akuntansi,
8(1), 14–24. https://doi.org/10.36596/ekobis.v8i1.262
Di, S., Palembang, K., Yuvita, H., & Wahab, Z. (2019). MIX: Jurnal Ilmiah
4
Hanum, Z., & Hidayat, S. (2017). Faktor – faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Konsumen dalam Keputusan Pembelian Sepatu Merek Nike di Kota Medan.
Jurnal Bisnis Administrasi, 06(01), 37–43.
Hermiati, R., Asnawati, A., & Kanedi, I. (2021). Pembuatan E-Commerce Pada
Raja Komputer Menggunakan Bahasa Pemrograman Php Dan Database
Mysql. Jurnal Media Infotama, 17(1), 54–66.
https://doi.org/10.37676/jmi.v17i1.1317
Julita, S., & Syaifullah. (2021). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Promosi Dan
Kualitas Informasi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Pt Ng Tech Supplies
Di Kota Batam. Scientia Journal, 3(1), 3.
http://ejournal.upbatam.ac.id/index.php/scientia_journal/article/view/2770
Lutfi, A. M., & Sunardi, N. (2019). Pengaruh Current ratio (cr), Return on equity
(roe), dan Sales growth terhadap Harga Saham yang berdampak pada kinerja
keuangan perusahaan (Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan
Minuman Yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Jurnal sekuritas (Saham,
Ekonomi, Keuangan Dan Investasi), 2(3), 83.
https://doi.org/10.32493/skt.v2i3.2793
Manampiring, A., & Wenas, R. (2016). Analisis Produk, Harga, Lokasi, Promosi
Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Kartu Kredit Pt. Bank Mandiri Tbk.
Manado. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 4(2),
1313–1322. https://doi.org/10.35794/emba.v4i2.12545
Mileva, L., & Dh, ahmad fauzi. (2018). Pengaruh Social Media Marketing
Terhadap Keputusan Pembelian. In Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) (Vol.
58, Issue 1).
Mtsweni, E. S., Hörne, T., Poll, J. A. van der, Rosli, M., Tempero, E., Luxton-
reilly, A., Sukhoo, A., Barnard, A., M. Eloff, M., A. Van Der Poll, J., Motah,
M., Boyatzis, R. E., Kusumasari, T. F., Trilaksono, B. R., Nur Aisha, A.,
Fitria, -, Moustroufas, E., Stamelos, I., Angelis, L., … Khan, A. I. (2020).
Peran Penggunaan Shopee Sebagai Media Promosi Online Shop Dalam
Meningkatkan Laba Di Tinjau Dari Perspektif Ekonomi Islam. Engineering,
Construction and Architectural Management, 25(1), 1–9.
http://dx.doi.org/10.1016/j.jss.2014.12.010%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/
j.sbspro.2013.03.034%0Ahttps://www.iiste.org/Journals/index.php/JPID/
article/viewFile/19288/19711%0Ahttp://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/
download?doi=10.1.1.678.6911&rep=rep1&type=pdf
Nadiya, F. H., & Wahyuningsih, S. (2020). Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan
Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Fashion 3second Di
Marketplace (Studi Pada Mahasiswa Pengguna Fashion 3second Di Kota
Semarang). Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen, 5(2), 1–20.
Pembelian, K., & Di, S. (2014). Fajar Sport Kecamatan Pedurungan kota
Semarang.
Purnama, L., Suyani, T., & Hadipamungkas, N. E. (2020). Pengaruh Citra Merek,
Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Jasa Online Gojek Di
Kota Tangerang. Jurnal Ilmiah Manajemen, 2, 1.
Purwatmini, N., & Rosmalia. (2016). Bauran Promosi Ban Ecopia ep 150 Di PT
Bridgestone Tire Indonesia Jakarta. Administrasi Kantor, 4(1), 1–13.
Ratna Ekasari1, T. A. P., Pelayanan, P. K., Keputusan, T., Konsumen, P., Ekasari,
R., Putri, T. A., & Ekonomi, F. (2021). Pengaruh kualitas pelayanan, persepsi
” harga, ” dan ” lokasi terhadap ” keputusan ” pembelian konsumen.
Iqtishadequity, 3(2), 83.
Santoso, E. B., & Samboro, J. (2017). Pengaruh Promosi Penjualan Dan Inovasi
Produk Terhadap Keputusan Pembelian Dan Dampaknya Terhadap Loyalitas
Pelanggan. Adbis: Jurnal Administrasi Dan Bisnis, 11(1), 1.
https://doi.org/10.33795/j-adbis.v11i1.9
Selly, S., Lie, D., Efendi, E., & Nainggolan, N. T. (2019). Pengaruh Iklan Dan
Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Situs
Belanja Online Lazada (Studi Kasus Pada Mahasiswa Semester Vi Program
Studi Sarjana Manajemen Stie Sultan Agung). Sultanist: Jurnal Manajemen
Dan Keuangan, 7(1), 46–55. https://doi.org/10.37403/sultanist.v7i1.136
Soepeno, D., Tumbel, A., & Umboh, S. (2015). Analisis Kualitas Produk, Brand
Image Dan Life Style Terhadap Keputusan Pembelian Pakaian Wanita Di
Mississippi Manado Town Square. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis
Dan Akuntansi, 3(1), 1096–1105. https://doi.org/10.35794/emba.v3i1.7874
Suhatman, S., Sari, M. R., Nagara, P., & Nasfi, N. (2020). Pengaruh Atribut
Produk dan Promosi Terhadap Minat Beli Konsumen Kota Pariaman di Toko
Online Shopee. Jurnal Bisnis, Manajemen, Dan Ekonomi, 1(2), 26–41.
https://doi.org/10.47747/jbme.v1i2.81
Sumaa, S., Soegoto, A. S., & Samadi, L. S. (2021). Pengaruh Kualitas Produk,
Harga Dan Iklan Media Sosial Terhadap Minat Beli Di E-Commerce Shopee
(Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sam
Ratulangi Manado) the Influence of Product Quality, Price and Advertising
Social Media on Buy. 304 Jurnal EMBA, 9(4), 304–313.
Pembelian Sepeda Motor Honda Beat Pada CV. LION di Ternate. Jurnal
Administrasi Bisnis (Jab), 6(004), 62–69.
https://doi.org/10.35797/jab.6.004.2018.21090.62-69
DAFTAR LAMPIRAN
1. Kuesioner Penelitian
KUESIONER PENELITIAN
Bapak, Ibu, Saudari untuk membantu penelitian ini dengan mengisi kuisioner.
Berikut kuisioner yang saya ajukan, mohon kepada Bapak, Ibu, Saudari untuk
memberikan jawaban yang jujur sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Adapun
jawaban yang Bapak, Ibu, Saudari berikan tidak akan berpengaruh pada diri
Hormat saya,
Petunjuk pengisian :
1. Isilah data diri anda sesuai dengan keadaan yang sebenarnya pada urutan 1
tentang identitas responden.
2. Berilah tanda checklist (√) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia
sesuai dengan pendapatan dan pekerjaan pada komponen variabel.
Masing-masing pilihan jawaban memiliki makna sebagai berikut :
SS = Apabila jawaban tersebut menurut anda sangat setuju
10
konsumen.
11
Pilihan Jawaban
No Pernyataan
STS TS R S SS
Pilihan Jawaban
No Pernyataan
STS TS R S SS
12
Pilihan Jawaban
No Pernyataan
STS TS R S SS
2. Rekapitulasi kuisioner
KUALITAS PELAYANAN
JENIS
NO NAMA UMUR PENDAPATAN PEKERJAAN X1.
KELAMIN X1.2 X.1.3 X.1.4 X1.5 JUMLAH
1
1 Nirwan > 20 tahun laki-laki < 1 juta mahasiswa 5 5 5 4 4 23
2 Junaidi > 20 tahun laki-laki < 1 juta wiraswasta 5 3 5 2 5 20
3 Aida > 20 tahun perempuan < 1 juta pegawi swasta 4 4 4 4 4 20
4 Faris > 20 tahun laki-laki > 1 juta Pegawai Swasta 4 5 1 5 5 20
5 Lilik Dewi Susanti > 25 tahun perempuan < 1 juta wiraswasta 5 5 5 5 5 25
6 Riski Budi > 20 tahun laki-laki > 3 juta wiraswasta 5 4 5 2 5 21
7 Dewi Ayu > 20 tahun perempuan < 1 juta pegawai swasta 5 5 5 5 5 25
13
10 Noval Dwi Cahynto > 20 tahun laki-laki > 3 juta Pegawai Negeri 4 4 4 4 16
11 fiuna > 25 tahun perempuan < 2 juta Pegawai Negeri 4 2 3 4 13
12 Ikrom > 20 tahun laki-laki < 1 juta Mahasiswa 4 4 4 4 16
13 Dian Serlina > 20 tahun perempuan < 1 juta Wiraswasta 4 4 4 4 16
14 Ine Fenti > 20 tahun laki-laki < 1 juta Mahasiswa 4 4 4 4 16
15 Saifudin > 30 tahun laki-laki < 1 juta Wiraswasta 5 4 4 5 18
16 Adi S.Psi. > 20 tahun laki-laki > 5 juta Pegawai Swasta 5 4 5 3 17
17 Aril Santu > 30 tahun laki-laki > 2 juta Pegawai Swasta 4 4 4 4 16
18 Anton > 30 tahun laki-laki > 3 juta Wiraswasta 4 4 4 4 16
Rinda Febi
19 wahyuningsih > 25 tahun perempuan > 1 juta Wiraswasta 5 4 4 4 17
20 Gendik > 20 tahun laki-laki > 2 juta Wiraswasta 3 4 5 4 16
21 Indah maulita > 20 tahun perempuan <1 juta wiraswasta 4 4 5 5 18
22 Qurnia > 20 tahun perempuan < 1 juta wiraswasta 3 4 2 4 13
Yudha hadi
23 darmawan > 20 tahun laki-laki > 2 juta wiraswasta 4 3 4 4 15
24 Agnes venny > 20 tahun perempuan > 2 juta Pegawai Swasta 4 4 4 1 13
25 Budi > 30 tahun laki-laki > 3 juta Pegawai Swasta 4 3 4 4 15
26 Akhmad Rokhim > 40 tahun laki-laki > 2 juta Pegawai Negeri 4 4 3 4 15
27 Aisyah > 20 tahun perempuan > 1 juta wiraswasta 5 5 4 4 18
28 Madi Sugianto > 30 tahun laki-laki > 1 juta wiraswasta 5 3 4 3 15
29 Rofiq > 20 tahun laki-laki > 1 juta wiraswasta 5 4 3 5 17
30 Ramadhani > 20 tahun laki-laki > 1 juta mahasiswa 4 4 5 4 17
31 Zesica > 20 tahun perempuan < 1 juta wiraswasta 5 3 4 4 16
32 Firdaus > 20 tahun laki-laki > 1 juta wiraswasta 3 4 3 4 14
33 Dian Maulita > 20 tahun perempuan > 2 juta Pegawai Swasta 4 4 5 3 16
34 Afan Hidayat > 20 tahun laki-laki > 1 juta mahasiswa 4 3 4 4 15
35 Riya Windi > 20 tahun perempuan > 1 juta mahasiswa 4 4 3 4 15
36 Sarifah > 20 tahun perempuan > 1 juta Pegawai Swasta 4 4 5 4 17
37 Yanuaris > 20 tahun perempuan > 1 juta mahasiswa 5 5 4 5 19
38 Yulia Refi > 20 tahun perempuan > 2 juta mahasiswa 4 4 4 4 16
39 Erfina > 20 tahun perempuan > 1 juta mahasiswa 5 4 5 4 18
40 Haqi > 20 tahun laki-laki > 1 juta mahasiswa 4 4 4 4 16
41 Ika nur > 20 tahun perempuan > 2 juta mahasiswa 4 4 3 4 15
42 Dendi Irawan > 20 tahun laki-laki > 3 juta wiraswasta 3 4 4 4 15
43 Savira > 20 tahun perempuan > 1 juta mahasiswa 4 3 4 4 15
44 Bayu > 20 tahun laki-laki > 1 juta mahasiswa 4 4 4 2 14
45 Eka febriani > 20 tahun perempuan > 1 juta mahasiswa 5 4 3 4 16
46 Syahrus S. > 20 tahun laki-laki > 2 juta mahasiswa 4 4 3 4 15
47 Lailatul Khasanah > 20 tahun perempuan > 1 juta mahasiswa 4 1 4 4 13
48 Delima Saputri > 20 tahun perempuan > 1 juta mahasiswa 4 4 5 4 17
49 Rio < 20 tahun laki-laki < I juta Pelajar 4 4 1 4 13
50 Nurulita > 20 tahun perempuan > 2 juta mahasiswa 5 4 4 4 17
16
JENIS PROMOSI
NO NAMA UMUR PENDAPATAN PEKERJAAN
KELAMIN X3.1 X.3.2 X3.3 JUMLAH
Your temporary usage period for IBM SPSS Statistics will expire in
4939 days.
Frequencies
Notes
Output Created 23-JUN-2022 17:52:02
Comments
Input Active Dataset DataSet0
21
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data 60
File
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values
are treated as missing.
Cases Used Statistics are based on all
cases with valid data.
Syntax FREQUENCIES
VARIABLES=X1.1 X1.2 X1.3
X1.4 X1.5 JML_X1
/ORDER=ANALYSIS.
Resources Processor Time 00:00:00,00
Elapsed Time 00:00:00,07
[DataSet0]
Statistics
K K K K K JML K
PELAYAN PELAYAN PELAYAN PELAYAN PELAYAN PELAYAN
AN 1 AN 2 AN 3 AN 4 AN 5 AN
N Valid 60 60 60 60 60 60
Missi 0 0 0 0 0 0
ng
Frequency Table
K PELAYANAN 1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 5 8.3 8.3 8.3
2.00 1 1.7 1.7 10.0
3.00 2 3.3 3.3 13.3
22
K PELAYANAN 2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2.00 7 11.7 11.7 11.7
3.00 8 13.3 13.3 25.0
4.00 36 60.0 60.0 85.0
5.00 9 15.0 15.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
K PELAYANAN 3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 2 3.3 3.3 3.3
2.00 5 8.3 8.3 11.7
3.00 3 5.0 5.0 16.7
4.00 33 55.0 55.0 71.7
5.00 17 28.3 28.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
K PELAYANAN 4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 3 5.0 5.0 5.0
2.00 3 5.0 5.0 10.0
3.00 10 16.7 16.7 26.7
4.00 32 53.3 53.3 80.0
5.00 12 20.0 20.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
K PELAYANAN 5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
23
JML K PELAYANAN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 14.00 2 3.3 3.3 3.3
15.00 2 3.3 3.3 6.7
16.00 1 1.7 1.7 8.3
17.00 7 11.7 11.7 20.0
18.00 7 11.7 11.7 31.7
19.00 7 11.7 11.7 43.3
20.00 15 25.0 25.0 68.3
21.00 10 16.7 16.7 85.0
22.00 3 5.0 5.0 90.0
23.00 3 5.0 5.0 95.0
25.00 3 5.0 5.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
Frequencies
Notes
Output Created 23-JUN-2022 17:52:27
Comments
Input Active Dataset DataSet0
24
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data 60
File
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing
values are treated as
missing.
Cases Used Statistics are based on all
cases with valid data.
Syntax FREQUENCIES
VARIABLES=X2.1 X2.2
X2.3 X2.4 JML_X2
/ORDER=ANALYSIS.
Statistics
K K K K
PRODUK PRODUK PRODUK PRODUK JML K
1 2 3 4 PRODUK
N Valid 60 60 60 60 60
Missi 0 0 0 0 0
ng
Frequency Table
K PRODUK 1
25
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3.00 4 6.7 6.7 6.7
4.00 35 58.3 58.3 65.0
5.00 21 35.0 35.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
K PRODUK 2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 1 1.7 1.7 1.7
2.00 2 3.3 3.3 5.0
3.00 9 15.0 15.0 20.0
4.00 37 61.7 61.7 81.7
5.00 11 18.3 18.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
K PRODUK 3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 1 1.7 1.7 1.7
2.00 1 1.7 1.7 3.3
3.00 10 16.7 16.7 20.0
4.00 32 53.3 53.3 73.3
5.00 16 26.7 26.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
K PRODUK 4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 1 1.7 1.7 1.7
2.00 2 3.3 3.3 5.0
3.00 6 10.0 10.0 15.0
4.00 40 66.7 66.7 81.7
5.00 11 18.3 18.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
26
JML K PRODUK
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 13.00 5 8.3 8.3 8.3
14.00 6 10.0 10.0 18.3
15.00 12 20.0 20.0 38.3
16.00 14 23.3 23.3 61.7
17.00 9 15.0 15.0 76.7
18.00 6 10.0 10.0 86.7
19.00 3 5.0 5.0 91.7
20.00 5 8.3 8.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
Statistics
PROMOSI PROMOSI PROMOSI JML
1 2 3 PROMOSI
N Valid 60 60 60 60
Missing 0 0 0 0
Frequency Table
PROMOSI 1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 5 8.3 8.3 8.3
2.00 4 6.7 6.7 15.0
3.00 8 13.3 13.3 28.3
4.00 33 55.0 55.0 83.3
5.00 10 16.7 16.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
PROMOSI 2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2.00 6 10.0 10.0 10.0
3.00 11 18.3 18.3 28.3
4.00 32 53.3 53.3 81.7
5.00 11 18.3 18.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
PROMOSI 3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 4 6.7 6.7 6.7
2.00 3 5.0 5.0 11.7
3.00 4 6.7 6.7 18.3
4.00 36 60.0 60.0 78.3
5.00 13 21.7 21.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
JML PROMOSI
28
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 9.00 7 11.7 11.7 11.7
10.00 14 23.3 23.3 35.0
11.00 14 23.3 23.3 58.3
12.00 8 13.3 13.3 71.7
13.00 13 21.7 21.7 93.3
14.00 4 6.7 6.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
Frequencies
Notes
Output Created 23-JUN-2022 17:53:12
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working 60
Data File
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing
values are treated as
missing.
Cases Used Statistics are based on all
cases with valid data.
Syntax FREQUENCIES
VARIABLES=Y1 Y2 Y3
JML_Y
/ORDER=ANALYSIS.
Resources Processor Time 00:00:00,00
Elapsed Time 00:00:00,00
29
Statistics
K K K
PEMBELIAN PEMBELIAN PEMBELIAN JML K
1 2 3 PEMBELIAN
N Valid 60 60 60 60
Missin 0 0 0 0
g
Frequency Table
K PEMBELIAN 1
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Vali 1.00 3 5.0 5.0 5.0
d 2.00 3 5.0 5.0 10.0
3.00 6 10.0 10.0 20.0
4.00 34 56.7 56.7 76.7
5.00 14 23.3 23.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
K PEMBELIAN 2
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid 1.00 4 6.7 6.7 6.7
2.00 6 10.0 10.0 16.7
3.00 11 18.3 18.3 35.0
4.00 29 48.3 48.3 83.3
5.00 10 16.7 16.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
K PEMBELIAN 3
Frequenc Cumulative
y Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 1 1.7 1.7 1.7
2.00 2 3.3 3.3 5.0
3.00 3 5.0 5.0 10.0
4.00 38 63.3 63.3 73.3
30
JML K PEMBELIAN
Frequenc Cumulative
y Percent Valid Percent Percent
Valid 9.00 6 10.0 10.0 10.0
10.0 9 15.0 15.0 25.0
0
11.0 16 26.7 26.7 51.7
0
12.0 9 15.0 15.0 66.7
0
13.0 14 23.3 23.3 90.0
0
14.0 6 10.0 10.0 100.0
0
Total 60 100.0 100.0
Descriptives
Notes
Output Created 23-JUN-2022 17:53:42
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working 60
Data File
Missing Value Handling Definition of Missing User defined missing
values are treated as
missing.
Cases Used All non-missing data are
used.
31
Syntax DESCRIPTIVES
VARIABLES=JML_X1
JML_X2 JML_X3 JML_Y
/STATISTICS=MEAN
STDDEV MIN MAX.
Resources Processor Time 00:00:00,00
Elapsed Time 00:00:00,03
Descriptive Statistics
Minimu Maximu Std.
N m m Mean Deviation
JML K 60 14.00 25.00 19.533 2.42492
PELAYANAN 3
JML K PRODUK 60 13.00 20.00 16.183 1.92655
3
JML PROMOSI 60 9.00 14.00 11.3000 1.49915
JML K 60 9.00 14.00 11.5667 1.49991
PEMBELIAN
Valid N (listwise) 60
CORRELATIONS
/VARIABLES=X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 JML_X1
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Notes
Output Created 23-JUN-2022 17:54:02
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working 60
Data File
32
Correlations
K K K K K JML K
PELAYA PELAY PELAYA PELAYA PELAY PELAYA
NAN 1 ANAN 2 NAN 3 NAN 4 ANAN 5 NAN
K Pearson 1 -.044 .528 **
-.020 .247 .670**
PELAYANA Correlation
N1 Sig. (2- .740 .000 .879 .057 .000
tailed)
N 60 60 60 60 60 60
K Pearson -.044 1 -.110 .306 *
.095 .438**
PELAYANA Correlation
N2 Sig. (2- .740 .403 .017 .470 .000
tailed)
N 60 60 60 60 60 60
K Pearson .528** -.110 1 -.094 .316* .635**
PELAYANA Correlation
N3 Sig. (2- .000 .403 .477 .014 .000
tailed)
N 60 60 60 60 60 60
33
CORRELATIONS
/VARIABLES=X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 JML_X2
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Notes
Output Created 23-JUN-2022 17:54:25
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data 60
File
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values
are treated as missing.
34
Correlations
K K K K
PRODU PRODU PRODU PRODU JML K
K1 K2 K3 K4 PRODUK
K Pearson 1 .310 *
.275 *
.251 .645**
PRODUK 1 Correlation
Sig. (2-tailed) .016 .033 .053 .000
N 60 60 60 60 60
K Pearson .310 *
1 .241 .251 .703**
PRODUK 2 Correlation
Sig. (2-tailed) .016 .064 .053 .000
N 60 60 60 60 60
K Pearson .275* .241 1 .111 .647**
PRODUK 3 Correlation
Sig. (2-tailed) .033 .064 .399 .000
N 60 60 60 60 60
K Pearson .251 .251 .111 1 .619**
PRODUK 4 Correlation
Sig. (2-tailed) .053 .053 .399 .000
N 60 60 60 60 60
JML K Pearson .645 **
.703 **
.647 **
.619 **
1
PRODUK Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 60 60 60 60 60
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
35
CORRELATIONS
/VARIABLES=X3.1 X3.2 X3.3 JML_X3
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Notes
Output Created 23-JUN-2022 17:54:48
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data 60
File
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values
are treated as missing.
Cases Used Statistics for each pair of
variables are based on all
the cases with valid data for
that pair.
Syntax CORRELATIONS
/VARIABLES=X3.1 X3.2
X3.3 JML_X3
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Resources Processor Time 00:00:00,00
Elapsed Time 00:00:00,15
Correlations
PROMOS PROMOS PROMOS JML
I1 I2 I3 PROMOSI
PROMOSI 1 Pearson 1 -.200 -.135 .526**
Correlation
Sig. (2-tailed) .125 .302 .000
N 60 60 60 60
PROMOSI 2 Pearson -.200 1 -.053 .389**
Correlation
36
CORRELATIONS
/VARIABLES=Y1 Y2 Y3 JML_Y
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Notes
Output Created 23-JUN-2022 17:55:12
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data 60
File
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing
values are treated as
missing.
Cases Used Statistics for each pair of
variables are based on all
the cases with valid data
for that pair.
Syntax CORRELATIONS
/VARIABLES=Y1 Y2 Y3
JML_Y
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Resources Processor Time 00:00:00,00
37
Correlations
K K K JML K
PEMBELIA PEMBELIA PEMBELIA PEMBELIA
N1 N2 N3 N
K PEMBELIAN 1 Pearson 1 -.155 .015 .557**
Correlation
Sig. (2-tailed) .238 .907 .000
N 60 60 60 60
K PEMBELIAN 2 Pearson -.155 1 -.130 .560**
Correlation
Sig. (2-tailed) .238 .322 .000
N 60 60 60 60
K PEMBELIAN 3 Pearson .015 -.130 1 .432**
Correlation
Sig. (2-tailed) .907 .322 .001
N 60 60 60 60
JML K Pearson .557** .560** .432** 1
PEMBELIAN Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001
N 60 60 60 60
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
RELIABILITY
/VARIABLES=X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 JML_X1
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA.
Reliability
Notes
Output Created 23-JUN-2022 17:55:25
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data 60
File
Matrix Input
38
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.690 6
RELIABILITY
/VARIABLES=X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 JML_X2
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA.
Reliability
Notes
Output Created 23-JUN-2022 17:55:47
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
39
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.752 5
RELIABILITY
/VARIABLES=X3.1 X3.2 X3.3 JML_X3
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA.
Reliability
Notes
40
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.550 4
RELIABILITY
/VARIABLES=Y1 Y2 Y3 JML_Y
41
Reliability Statistics
42
Cronbach's
Alpha N of Items
.588 4
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT JML_Y
/METHOD=ENTER JML_X1 JML_X2 JML_X3
/SCATTERPLOT=(*SRESID ,*ZPRED)
/RESIDUALS HISTOGRAM(ZRESID) NORMPROB(ZRESID)
/SAVE RESID.
Regression
Notes
Output Created 23-JUN-2022 17:57:38
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data 60
File
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values
are treated as missing.
Cases Used Statistics are based on cases
with no missing values for any
variable used.
43
Syntax REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS
R ANOVA COLLIN TOL
/CRITERIA=PIN(.05)
POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT JML_Y
/METHOD=ENTER JML_X1
JML_X2 JML_X3
/SCATTERPLOT=(*SRESID ,*
ZPRED)
/RESIDUALS
HISTOGRAM(ZRESID)
NORMPROB(ZRESID)
/SAVE RESID.
Resources Processor Time 00:00:03,05
Elapsed Time 00:00:02,79
Memory Required 4080 bytes
Additional Memory Required 648 bytes
for Residual Plots
Variables Created or Modified RES_1 Unstandardized Residual
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 JML PROMOSI, . Enter
JML K
PELAYANAN,
JML K
PRODUKb
a. Dependent Variable: JML K PEMBELIAN
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
44
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regressio 12.646 3 4.215 1.966 .130b
n
Residual 120.087 56 2.144
Total 132.733 59
a. Dependent Variable: JML K PEMBELIAN
b. Predictors: (Constant), JML PROMOSI, JML K PELAYANAN, JML K PRODUK
Coefficientsa
Standardi
zed
Unstandardized Coefficie Collinearity
Coefficients nts Statistics
Std. Tolera
Model B Error Beta t Sig. nce VIF
1 (Constant) 6.874 2.094 3.28 .002
3
JML K .021 .084 .034 .250 .804 .883 1.13
PELAYANAN 2
JML K .137 .109 .176 1.25 .213 .830 1.20
PRODUK 9 4
JML .183 .138 .183 1.32 .191 .844 1.18
PROMOSI 4 5
a. Dependent Variable: JML K PEMBELIAN
Collinearity Diagnosticsa
Mo Dimensi Eigenva Condition Variance Proportions
45
JML K
(Consta PELAYAN JML K JML
del on lue Index nt) AN PRODUK PROMOSI
1 1 3.973 1.000 .00 .00 .00 .00
2 .012 18.356 .01 .51 .00 .64
3 .010 20.435 .01 .26 .72 .30
4 .006 25.647 .98 .23 .27 .05
a. Dependent Variable: JML K PEMBELIAN
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 10.6569 12.4726 11.5667 .46297 60
Std. Predicted Value -1.965 1.957 .000 1.000 60
Standard Error of Predicted .215 .594 .366 .095 60
Value
Adjusted Predicted Value 10.3877 12.5240 11.5491 .48381 60
Residual -2.97404 3.32220 .00000 1.42667 60
Std. Residual -2.031 2.269 .000 .974 60
Stud. Residual -2.066 2.366 .006 1.009 60
Deleted Residual -3.07818 3.61234 .01755 1.53067 60
Stud. Deleted Residual -2.130 2.471 .006 1.021 60
Mahal. Distance .294 8.722 2.950 2.046 60
Cook's Distance .000 .122 .018 .025 60
Centered Leverage Value .005 .148 .050 .035 60
a. Dependent Variable: JML K PEMBELIAN
Charts
46
47
NPAR TESTS
/K-S(NORMAL)=RES_1
/MISSING ANALYSIS.
NPar Tests
Notes
Output Created 23-JUN-2022 17:58:19
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data 60
File
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values
are treated as missing.
48