SKRIPSI
Oleh
SKRIPSI
Oleh
Tim Pembimbing
1. Karya tulis skripsi ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk
mendapatkan gelar akademik (sarjana S-1), baik di Universitas
Perjuangan Tasikmalaya maupun di perguruan tinggi lainnya.
2. Karya tulis ini murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain, kecuali arahan / bimbingan pembimbing yang telah
ditetapkan berdasarkan surat keputusan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Perjuangan Tasikmalaya
3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis
atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas
dicantumkan sebagai bahan acuan dalam naskah dengan disebutkan nama
pengarang dan dicantumkan dalam daftar pusaka.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian
hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka
saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah
diperolah karena karya tulis (skripsi) ini, serta sanksi lainnya, sesuai
dengan norma lain yang berlaku di Fakultas Ekonomi Universitas
Perjuangan Tasikmalaya.
ABSTRACT
Arranged by :
Advisor:
This study aims to determine the effect of the quality of raw materials and
production processes on product quality (Case Study on Elvan Fashion
Production). The method used in this study is causality through a survey
approach. With a research sample of 100 labor of Elvan Fashion Production. The
data used is using primary data. The analytical tool used in this study is multiple
regression using SPSS 26.0. The results showed that the quality of Elvan Fashion
Production's raw materials had good criteria. The production process at Elvan
Fashion Production has good assessment criteria, Elvan Fashion Production
Product Quality has good criteria. Taken together the Quality of Raw Materials
and Production Processes have a significant influence on Product Quality.
Partially the Quality of Raw Materials has a significant influence on Product
Quality. Partially, the production process has a positive and significant effect on
product quality.
i
ii
ABSTRAK
Disusun oleh :
Pembimbing:
ii
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena
Kualitas Bahan Baku Dan Proses Produksi Terhadap Kualitas Produk (Studi
Kasus Pada Elvan Fashion Production)” ini dapat diselesaikan guna memenuhi
salah satu syarat dalam penulisan skripsi pada program Studi Manajemen Fakultas
Pengaruh Kualitas Bahan Baku Dan Proses Produksi Terhadap Kualitas Produk.
Dalam Skripsi ini penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak,
oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
1. Orang tua saya Ibu Sihabulmillah yang telah memberikan bimbingan, do’a,
Tasikmalaya.
3. Dr. Askolani, M.M., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Perjuangan Tasikmalaya.
5. Ibu Suci Putri Lestari, M.M., selaku pembimbing utama yang selalu
iii
iv
Akhir kata, penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari
sempurna dan masih banyak kekurangan. Semoga Skripsi ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca yang berminat mendalami masalah yang dibahas dalam
Skripsi.
iv
v
DAFTAR ISI
Halaman
PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN
ABSTRACT......................................................................................................i
ABSTRAK.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................v
DAFTAR TABEL...........................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN
DAN HIPOTESIS
v
vi
Produk...............................................................20
vi
vii
3.1.1 Sejarah...........................................................................35
vii
viii
Kualitas Produk...............................................................73
Kualitas Produk...............................................................75
5.1 Simpulan...................................................................................77
5.2 Saran..........................................................................................77
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................79
LAMPIRAN
viii
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Permasalahan Bahan Baku Tahun 2020 – 2022............................3
Keseluruhan...............................................................................69
ix
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran........................................................32
x
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
xi
BAB I
PENDAHULUAN
terhadap setiap kegiatan yang dilakukan oleh dunia industri. Di era globalisasi
yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap perilaku bisnis yang ingin
produk. Dalam dunia industri, kualitas produk sangat dipengaruhi oleh kualitas
bahan baku dan Proses Produksi yang dihasilkan. Itu semua merupakan faktor
agar mampu bersaing di pasaran. Perhatian penuh terhadap kualitas produk akan
suatu produk yang dapat diterima oleh konsumen. Semakin berkembang teknologi
dan peradaban manusia, maka cara berpikir mereka sebagai konsumen dalam
membeli barang atau jasa tidak lagi hanya untuk memenuhi kebutuhan saja tetapi
Tinggi rendahnya kualitas produk disebabkan oleh dua faktor utama yaitu
faktor intern dan ekstern perusahaan (Handoko, 2017: 51). Faktor intern perusahaan
antara lain turunnya kualitas bahan baku, proses produksi, dan sebagainya sehingga
1
2
Kualitas bahan baku secara langsung memengaruhi kualitas produk akhir. Jika
bahan baku berkualitas rendah digunakan, kemungkinan besar produk akhir juga akan
memiliki cacat atau performa yang buruk. Salah satu hal yang perlu diperhatikan
untuk meningkatkan kualitas produk adalah kualitas bahan baku. Menurut Handoko
(2017: 55), kualitas adalah suatu kondisi dari sebuah barang berdasarkan pada
penilaian atas kesesuaiannya dengan standar ukur yang telah ditetapkan. Berdasarkan
pendapat ini diketahui bahwa kualitas barang ditentukan oleh tolak ukur penilaian.
Semakin sesuai dengan standar yang ditetapkan dinilai semakin berkualitas. Menurut
Hanggana (2017: 11), bahan baku adalah sesuatu yang digunakan untuk membuat
barang jadi, bahan pasti menempel menjadi satu dengan barang jadi. Di dalam suatu
perusahaan, bahan baku mempunyai arti yang tergolong sangat penting, hal tersebut
karena telah menjadi modal terjadinya proses produksi sampai dengan hasil produksi.
seperti dimensi, kekuatan, dan sifat fisik lainnya. Ini membantu dalam mencapai
sebagai kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, sumber daya
manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Kualitas
bahan baku memberikan pengaruh positif terhadap kualitas produk, semakin baik
perusahaan atau suatu usaha mengendalikan bahan bakunya maka akan semakin
3
baik kualitas produk yang dihasilkan, karena bahan baku merupakan komponen
Tabel 1.1
Permasalahan Bahan Baku Baju Atasan Tahun 2020 - 2022
Jenis Bahan Total Bahan Jumlah Persentase
No
Baku Baku Kerusakan Kerusahan
1 Kain 185 Meter 106 Meter 57,30%
2 Benang 169 Meter 97 Meter 57,40%
3 Aksesoris 155 Meter 65 Meter 41,94%
Sumber: Elvan Fashion Production, 2023
Berdasarkan Tabel 1.1 diketahui bahwa bahan baku yang sering bermasalah
adalah dari jenis kain dan benang misalnya kain dari 185 meter terdapat 106 meter
yang rusak atau harus diganti, hal tersebut menghambat produksi selanjutnya benang
yang bebang bahan utama dalam penjahitan pakaian, keduanya merupakan bahan
pokok yang sering terjadi masalah dan harus kembali di evaluasi, banyak kain yang
memiliki ketebalan tidak sesuai sehingga pada proses menggambar menjadi tidak
rapih pada proses desain, dimana kain harus memiliki ketebalan yang sesuai dengan
bahan pewarna yang sudah ditentukan komposisinya. Artinya setiap ketebalan kain
mengatasi masalah yang timbul selama produksi. Hal ini dapat mengakibatkan
peningkatan biaya produksi dan penurunan efisiensi. Bahan baku berkualitas rendah
dapat menyebabkan cacat pada produk akhir. Menggunakan bahan baku berkualitas
tinggi membantu mengurangi risiko ini dan menghindari kebutuhan untuk membuang
Tabel 1.2
Informasi Hasil Produksi Pakaian Atasan Periode 2017-2022
Tidak
Total Produk Produk Jumlah
Tahun Sesuai
Produksi Cacat Return Komplain
Desain
2017 985 pcs 75 pcs 12 pcs 55 pcs 142 pcs
2018 1055 pcs 55 pcs 10 pcs 47 pcs 112 pcs
2019 995 pcs 47 pcs 9 pcs 78 pcs 134 pcs
2020 1202 pcs 79 pcs 17 pcs 45 pcs 141 pcs
2021 953 pcs 107 pcs 24 pcs 33 pcs 164 pcs
2022 966 pcs 77 pcs 21 pcs 47 pcs 145 pcs
Jumlah 6156 pcs 440 pcs 93 pcs 305 pcs 838 pcs
Sumber: Elvan Fashion Production, 2023
berawal dari tingkat kompetensi pekerja dalam memproduksi baju sesuai desain
sehingga mampu memanfaatkan bahan baku sesuai standarnya yang ada. Kualitas
produk harus lebih di evaluasi, karena semakin banyak produk cacat atau return
itu akan menambah biaya produksi dalam hal perbaikan bahkan produk tersebut
tidak dapat dijual. Permasalahan dari proses produksi yaitu muncul dari
terciptanya aktivitas di luar standar operasi Elvan Fashion Production. bahan baku
5
berkualitas rendah dapat menyebabkan proses produksi yang gagal. Bahan baku
yang cacat atau tidak memenuhi standar dapat menghasilkan produk akhir yang
cacat atau tidak berfungsi dengan baik. Untuk mengatasi risiko proses produksi
yang gagal, perusahaan perlu menerapkan praktik manajemen kualitas yang baik,
Fashion Production dan proses produksi yang berlangsung, maka penulis tertarik
untuk mengetahui seberapa besar kualitas bahan baku dan proses produksi dapat
berhubungan dengan hal tersebut di atas, yang akan dituangkan dalam bentuk
usulan penelitian dengan judul “Pengaruh Kualitas Bahan Baku dan Proses
Production”.
berikut:
1. Bagaimana kualitas bahan baku, proses produksi dan kualitas produk pada
Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk
1. Kualitas bahan baku, proses produksi dan kualitas produk pada produk Elvan
Fashion Production.
2. Pengaruh kualitas bahan baku dan proses produksi secara simultan terhadap
3. Pengaruh kualitas bahan baku secara parsial terhadap kualitas produk pada
Penelitian ini diharapkan akan berguna, baik secara teoretis maupun praktis.
pengetahuan, khususnya dalam bidang kualitas bahan baku dan proses produksi
1. Bagi Peneliti
pengaruh kualitas bahan baku dan proses produksi terhadap kualitas produk,
dengan penerapan ilmu dan teori – teori yang diperoleh selama masa
dunia usaha.
2. Bagi Perusahaan
Mengharapkan agar hasil penelitian ini akan dapat digunakan oleh pihak
Hasil peneliti ini dapat dijadikan referensi sebagai bahan acuan dan pelengkap
bagi peneliti lain dalam bidang manajemen operasional khususnya dalam hal
kualitas bahan baku dan proses produksi serta pengaruhnya terhadap kualitas
produk.
8
9
10
output yang memiliki nilai untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam bentuk
barang.
beberapa produk tentu akan selalu memerlukan bahan baku untuk pelaksanaan
proses produksinya, pada umumnya baik dan buruknya kualitas bahan baku.
melebihi harapan”.
konsumen”.
“Bahan baku adalah sesuatu yang digunakan untuk membuat barang jadi,
bahan pasti menempel menjadi satu dengan barang jadi dalam sebuah
perusahaan bahan baku dan bahan penolong memiliki arti yang sangat
penting, karena menjadi modal terjadinya proses produksi sampai hasil
produksi, adapun pengelompokan bahan baku dan bahan penolong
bertujuan untuk pengendalian bahan dan pembebanan biaya harga pokok
produksi”.
“Bahan baku merupakan sebagai alat yang digunakan yang menjadi dasar
produksi barang, bahan baku sebagai alat utama dalam proses produksi
untuk menghasilkan produk jadi. Bahan baku memiliki tujuan untuk
menghasilkan barang berkualitas”.
“Kualitas bahan baku merupakan sebagai alat atau cara efektif dalam
memilih bahan baku yang berkualitas sesuai standar kualtas yang telah
ditetapkan sebelumnya. Kualitas bahan baku harus disesuaikan dengan
ketentuan produk yang akan di produksi”.
12
“Kualitas bahan baku adalah standar bahan baku yang sudah ditetapkan
melalui penilaian bahan yang masuk melalui berbagai tahapan pengujian
sehingga menghasilkan produk yang maksimal berasal dari bahan baku
yang telah teruji kualitasnya”.
tersebut tergantung dari upaya perusahaan untuk mencari dan memilih dengan
1. Produk akhir mempunyai spesifikasi sesuai dengan standar mutu atau kualitas
2. Agar biaya desain produk, biaya inspeksi, dan biaya proses produksi dapat
untuk membangun kualitas bahan baku yang baik adalah sebagai berikut:
13
baku dalam proses produksi pakaian meliputi bahan baku didapat secara utuh
tanpa cacat, fungsi bahan baku berfungsi dengan baik, ukuran sesuai
2. Kesesuaian pesanan
warna, motif dan corak yang dipesan dan kesesuaian banyaknya pesanan
bahan baku
3. Kesesuaian fungsi
produksi melalui bahan baku tersebut, tinkat kesulitas produksi melalui bahan
4. Kesesuaian spesifikasi
yang sesuai, desain yang dipesan sesuai, ketebalan kain pakaian yang sesuai,
motif dan warna sesuai kebutuhan, tingkat kehalusan kain dan fleksibelitas
Menurut Assauri (2016: 105) bahwa proses produksi dapat dibedakan atas
3. Proses Intermediate
berlaku.
mengubah sumber daya menjadi barang dan jasa. Tujuannya adalah untuk
keinginan pelanggan yang sesuai dengan biaya dan batasan manajerial lainnya.
Hampir setiap barang dan jasa dibuat dengan menggunakan beberapa variasi
1. Fokus Proses
utang, penjualan dan gaji. Dalam sebuah restoran, bisa berupa bar, grill, dan
bakery.
16
modul.
3. Fokus Produk
tinggi rendah keragamannya. Dimana proses dengan fokus yang tinggi, tetapi
4. Kustomisasi Masal
Kustomisasi masal merupakan produk barang dan jasa yang cepat dan
pada setiap proses. Jika disesuaikan pada volume dan keragama yang benar, setiap
Fasilitas produksi yang dominan di dalam pabrik adalah mesin dan peralatan.
dengan baik dan memiliki kerjasama yang positif dengan pegawai lainnya.
Dengan begitu, kamu tidak perlu pusing mengatasi karyawan lain yang
4. Batasan permintaan
Permintaan pasar saat ini berbeda dengan ukuran pasar. Yang terakhir
mengukur pembelian potensial dan berfokus pada total bahan baku yang
harus disediakan.
Faktor produksi adalah sumber daya yang digunakan dalam sebuah proses
“Kualitas Produk ditentukan oleh dua faktor utama, yaitu faktor desain dan
prosess pengerjaan. Desain yang baik jika diproses dengan baik akan
menghasilkan keluaran yang baik. Sebaliknya, desain yang jelek, sekalipun
ditangani dengan proses yang baik, cenderung akan tetap menghasilkan
keluaran yang kurang baik mutunya. Demikian pula halnya, sekalipun
desain baik, jika cara memproses pengerjaanya kurang baik, hasilnya
punakan tidak baik”.
kualitas merupakan suatu produk dan jasa yang melalui beberapa tahapan proses
dengan memperhitungkan nilai suatu produk dan jasa tanpa adanya kekurangan
sedikitpun nilai suatu produk dan jasa, dan menghasilkan produk dan jasa sesuai
2. Wujud luar
Faktor wujud luar yang terdapat dalam suatu produk tidak hanya terlihat dari
Biaya untuk perolehan suatu produk, misalnya harga produk serta biaya untuk
produk adalah fungsi produk itu sendiri, misalnya kelom geulis sebagai alas kaki
dan estetika keindahan fashion, wujud luar misalnya dari segi warna, biaya yang
penjualan. Tetapi lebih dari itu produk berkualitas mempunyai aspek penting lain,
yaitu:
selalu membeli produk tersebut sampai saat produk tersebut membuat dia
merasa tidak puas karena adanya produk lain yang lebih bermutu.
menjadi sangat besar, selain memperoleh citra tidak baik. Belum lagi,
rendah.
mendalam lima tingkat produk. Menurut Kotler dan Keller (2017: 4) Lima tingkat
Manfaat dasar Produk inti memiliki manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan
Merupakan produk dasar yang mampu memenuhi fungsi produk yang paling
Yaitu beberapa atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan pembelli ketika
macam karakteristik produk: daya tahan dan wujud juga penggunaan menurut
Produk dapat diklasifikasikan kedalam tiga kelompok menurut daya tahan dan
wujudnya, yaitu:
kali penggunaan.
c. Jasa (Service)
Adalah produk yang tidak berwujud, tidak terpisahkan, dan mudah habis.
2. Berdasarkan penggunaan
Pelanggan membeli sangat banyak macam produk. Menurut Kotler dan Keller
Semua kelas produk yang dapat memenuhi kebutuhan inti dengan lumayan
efektif.
Adalah sekelompok produk dalam kelas produk yang saling terkait erat
Yaitu sekelompok produk dalam lini produk yang sama-sama memiliki salah
Kualitas suatu produk baik berupa produk atau jasa ditentukan melalui
1. Performance (kinerja)
Berarti berapa lama atau umur produk yang bersangkutan bertahan sebelum
Yaitu sejauh mana karakteristik operasi dasar dari sebuah produk memenuhi
4. Features (fitur)
5. Reliability (reliabilitas)
6. Aesthetics (estetika)
Aesthetics (estetika) yaitu daya tarik produk terhadap panca indera, misalkan
bentuk fisik, model atau desain yang artistik, warna dan sebagainya.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Persamaan dan Hasil
No Judul Sumber
Perbedaan Penelitian
1 Alfian Wahid O.P Menggunakan kualitas Proses produksi (Jurnal Bisnis,
(2017) bahan berpengaruh Universitas
The Influence Of The baku dan kualitas terhadap Pandanaran
Quality Of Raw produk, metode kualitas Semarang, Vol.1
Materials And yang digunakan bahan baku No. 1 Tahun 2016)
Production Processes menggunakan tidak https://jurnal.unpand.
On Product Quality metode kuantitatif berpengaruh ac.id/index.php/MS/
Based On menggunakan terhadap article/viewFile /1084/1059
Financial Reports regresi berganda, kualitas produk
With perbedaannya
Repurchase Interest Tempat penelitian,
As meneliti kualitas bahan
An Intervening baku.
Variable
25
mengatur jumlah persediaan pada tingkattingkat yang telah ditentukan agar dana
tergantung dari upaya perusahaan untuk mencari dan memilih dengan teliti bahan
baku yang akan digunakan dalam proses produksi. Dengan kualitas bahan
baku yang semakin baik maka akan mengurangi terjadinya kesalahan produksi
maupun proses produksi ulang. Untuk mendapatkan bahan baku yang bermutu
baik maka dilakukan pengujian atau pengetesan bahan baku, maka dapat diketahui
bahan baku yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh perusahaan dan
mana yang tidak sesuai. Bila mutu bahan baku sesuai dengan standar yang
untuk membangun kualitas bahan baku yang baik adalah tingkat kecacatan bahan,
proses. Proses produksi adalah cara, metode dan teknik untuk menciptakan atau
(tenaga kerja, mesin, bahanbahan, dana) yang ada. (Heizer dan Render, 2017: 396)
28
Pengertian kualitas produk menurut Heizer dan Render (2017: 300) adalah
Kualitas suatu produk baik berupa produk atau jasa ditentukan melalui Indikator
mengenai produk yang berkaitan dengan kualitas. Kualitas produk merupakan isu
produk yang sejenis menjadi semakin pesat sehingga para produsen harus tetap
berusaha untuk membuat produk yang bermutu dan sesuai dengan keinginan serta
kebutuhan konsumen mulai dari pemasok sampai konsumen dan dari rancangan
karakteristik terutama mutu suatu produk seperti antara lain warnanya, ukurannya,
produk yang sesuai dengan permintaan dan selera konsumen. Oleh karena itu,
dengan melakukan melalui pemilihan bahan baku yang berkualitas baik, guna
menghasilkan produk yang terbaik serta mampu memenuhi kebutuhan dan selera
konsumen. Bahan baku yang digunakan pun adalah kain katun berbagai jenis,
dimana kain tersebut tidak panas ketika digunakan dan tidak mudah kusut. Selain
melalui proses produksi yang tepat dalam memperhatikan fitur, mutu, daya tahan,
Pemilihan bahan baku dan Proses Produksi ini harus dilakukan terencana
supaya dalam proses produksinya berjalan dengan efektif dan efisien sehingga
kualitas produk yang dihasilkan dapat sesuai dengan yang di harapkan. Tingginya
menjaga stabilitas produksinya. Kualitas bahan baku dan proses produksi apabila
Dilihat dari masalah pokok dari bahan baku adalah bahan kain katun yang
ketika sudah jadi kain pakaian, tidak berani melakukan inovasi bahan semisal
30
menggunakan kain serat nanas atau kain sutera, bahan baku yang digunakan sama
dengan pesaing. Serta dilihat dari proses produksi, bahwa masalah pokoknya
adalah dari teknis produksi misalnya dalam hal mutu produk seringkali terjadi
berakibat pada kerugian bahan baku untuk mencetak ulang. Maka secara simultan
kualitas bahan baku dan proses produksi berpengaruh terhadap kualitas produk.
berikut:
Gambar 2.2
Kerangka Pemikiran
2.3 Hipotesis
dapat diajukan:
1. Diduga kualitas bahan baku dan proses produksi secara simultan berpengaruh
produk
Elvan Fashion Production adalah bisnis yang bergerak di bidang baju dan
fashion yang telah berdiri sejak tahun 2017. Boutique ini beralamat di Jl. Kolonel
Barat 46114. Seiring bertambah besarnya usaha, Elvan Fashion Production mulai
bertugas sebagai kasir, dan karyawan kedua bertugas melayani pelanggan mencari
Visi :
3. Menjadi usaha pakaian jadi yang professional serta memiliki kualitas standar
32
33
Misi :
“Studi kasus adalah bahwa kasus ini harus memiliki masalah bagi para
peneliti untuk memecahkannya. Kasus ini harus memiliki informasi yang
cukup didalamnya, dimana peneliti dapat memahami apa masalahnya dan
memungkinkan dikembangkan suatu kerangka analisis untuk memecahkan
kasus tersebut”.
Konsumen untuk memperoleh data yang berhubungan dengan penelitian ini. Data
yang diperoleh akan dianalisis menggunakan uji statistik agar ditemukan fakta
menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen. (Sugiyono, 2017: 4).
Dalam kaitanya dengan masalah yang diteliti, maka yang menjadi variabel
independen adalah:
akibat karena adanya variabel bebas, atau sering disebut juga variabel terikat.
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi Variabel Indikator Skala
1 2 3 5
Kualitas Bahan Kualitas bahan baku 1. Tingkat kecacatan Ordinal
Baku adalah pengolahan bahan bahan
(X1) material manajemen yang 2. Kesesuaian pesanan
3. Kesesuaian fungsi
efektif sangat penting
4. Kesesuaian spesifikasi
bagi perusahaan untuk
memberikan pelayanan
terbaik kepada para
pelanggan, berproduksi
dengan efesiensi
semaksimal mungkin,
mengatur jumlah
persediaan pada
tingkattingkat yang telah
ditentukan agar dana yang
tertanam dalam keadaan
stabil.
(Sujarweni, 2017: 161)
Proses Produksi Proses produksi adalah 1. Tersedianya bahan baku Ordinal
(X2) sebuah konsep dalam dasar
mengatur proses produksi 2. Tersedianya kapasitas
guna menghasilkan mesin-mesin yang
desain produk yang dimiliki
maksimal, dengan 3. Tersedianya tenaga
kerja
memperhatikan desain
4. Batasan permintaan
proses. Proses produksi
5. Tersedianya faktor-
adalah cara, metode dan faktor produksi lain
teknik untuk menciptakan
atau menambah kegunaan
suatu barang atau jasa
dengan menggunakan
sumber-sumber (tenaga
kerja, mesin, bahanbahan,
dana) yang ada.
1 2 3 5
Keputusan Kualitas produk adalah 1. Performance (kinerja) Ordinal
Pembelian Kemampuan suatu 2. Durability (daya tahan)
(Y) produk atau jasa dalam 3. Conformance To
specifications
memenuhi kebutuhan (kesesuaian dengan
pelanggan. spesifikasi)
4. Features (fitur)
(Heizer dan Render, 5. Reliability (reliabilitas)
2017: 300) 6. Aesthetics (estetika)
Tabel 3.2
Populasi Penelitian
Keterangan Jumlah
Pimpinan 1
Bagian produksi 37
Total 38
Menurut Sugiyono (2017: 81), bahwa “Sampel adalah bagian dari jumlah
yang digunakan adalah non probability sampling menggunakan full sampling atau
sampel jenuh dimana semua populasi dijadikan sampel. Menurut Sugiyono (2017:
118) Teknik sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel. Maka dari itu, Penulis memilih sampel
menggunakan teknik sampling jenuh karena jumlah populasi yang relatif kecil.
37
sampel atas dasar kriteria tertentu”. Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah:
data dan informasi yang akan mendukung penelitian ini. Untuk itu penulis
1. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh oleh peneliti secara langsung melalui
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari data maupun hasil peneliti lain
yang telah di publikasikan. Pengumpulan data ini diperoleh dengan cara study
sebagai berikut:
1. Wawancara
pembicaraan langsung dengan sumber data dalam hal ini dengan karyawan
2. Kuesioner
Baku, Proses Produksi dan Kualitas Produk. Yaitu dengan cara memberikan
3. Studi Dokumentasi
dan misi.
1. Skala Pengukuran
jawaban bernotasi / huruf SS, S, KS, TS, dan STS dengan penilaian skor 5-4-3-2-1
untuk pernyataan positif dan 1-2-3-4-5 untuk pernyataan negatif. Skor tersebut
harapan jawaban akan semakin tinggi nilai skor (Masri 2018: 111).
39
Adapun lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.2 dan Tabel 3.3:
Tabel 3.2
Nilai, Notasi dan Predikat Pernyataan Positif
Nilai Notasi Predikat
5 SS Sangat Setuju
4 S Setuju
3 KS Kurang Setuju
2 TS Tidak Setuju
1 STS Sangat Tidak Setuju
Tabel 3.3
Nilai, Notasi dan Predikat Pernyataan Negatif
Nilai Notasi Predikat
1 SS Sangat Setuju
2 S Setuju
3 KS Kurang Setuju
4 TS Tidak Setuju
5 STS Sangat Tidak Setuju
Sumber: Sugiyono (2017: 87)
F
X= x 100 %
N
Keterangan:
N = Jumlah responden
data yang berskala ordinal menjadi skala interval. Method Of Successive Interval
sebagai berikut :
2. Pada setiap butir ditentukan beberapa orang yang mendapatkan skor 1,2,3,4,5
proporsi
bawah.
3. NJI
Keterangan:
NJI : Nilai jenjang interval adalah interval untuk menentukan tinggi sekali
sebagai berikut:
1. Uji Validitas
kevalidan dan keahlian suatu instrument. Sebuah instrument dikatakan valid jika
mampu mengukur apa yang dikehendaki (Arikunto, 2018: 146). Uji validitas
melalui total skor dengan menggunakan pearson product moment. Prosedur uji
validitas yaitu membandingkan r hitung dengan r tabel yaitu angka kritik tabel
korelasi pada drajat keabsahan (dk = n-2) dengan taraf signifikan α = 5%.
Kriteria pengujian:
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipakai dan
dapat diandalkan, atau menunjukan konsistensi suatu alat ukur dalam mengukur
gejala yang sama. Dengan menggunakan teknik belah dua untuk menghitung
reabilitas tersebut maka variabel yang ada pada kuesioner tersebut dikelompokan
pertanyaan ganjil dan kelompok kedua adalah total penjumlahan item pertanyaan
dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data (Arikunto,
2018: 154). Uji reliabilitas bertujuan untuk mengukur gejala – gejala yang sama
dan hasil pengukur itu reliable. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan
keputusan penelitian.
43
Uji asumsi klasik merupakan persyaratan statistik yang harus dilakukan pada
a. Uji Normalitas
Uji Normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi,
normal atau tidak. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak
mengikuti arah garis diagonal maka model regresi tidak memenuhi asumsi
normalitas (Sugiyono, 2017: 75). Selain itu dapat digunakan uji asumsi
Bila nilai signifikan < 0,05 berarti distribusi data tidak normal
b. Uji Multikolinearitas
apakah dalam model regresi ditemukan adanya kolerasi antar variabel bebas
c. Uji Heteroskedastisitas
residual untuk semua pengamatan pada model regresi (Dwi Priyatno 2018:
44
83). Ada beberapa metode pengujian yang bisa digunakan diantaranya yaitu
uji spearmans rho, uji glejser, uji park dan melihat pola grafik regresi. Pada
korelasi < 0,05 maka pada model regresi terjadi masalah heteroskedastisitas
dan jika lebih dari > 0,05 maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.
Adapun kriteria yang digunakan dalam uji heteroskedastisitas dengan uji park
d. Uji Autokorelasi
hubungan ganda atau tidak melalui perbandingan nilai DW < 2 maka tidak
2018: 8).
meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen, bila dua atau
lebih variabel independen sebagai faktor prediktor. Jadi analisis regresi ganda
Manfaat dari hasil analisis regresi adalah membuat keputusan apakah naik
independen atau tidak. Menurut Sugiyono (2017: 275) model persamaan regresi
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + e
Dimana :
Y = Kualitas Produk
a = Intercept
bi = Koefisien Regresi
X2 = Proses Produksi
e = Faktor Lain
3. Koefisien Korelasi
Analisis korelasi ganda yaitu hubungan antara dua atau lebih variabel
independen dengan satu atau lebih variabel dependen. Dalam korelasi berganda
koefisien korelasinya dinyatakan dalam r. dilihat dari hasil output SPSS model
Tabel 3.4
Interprestasi Koefisien Korelasi
5. Uji Hipotesis
a. Secara Simultan
b. Secara Parsial
3. Kaidah Keputusan
a. Secara Simultan
b. Secara Parsial
4. Kesimpulan
Maka dapat disimpulkan jika Ha diterima maka Kualitas Bahan Baku dan
Kualitas Produk
BAB IV
1 Jenis Kelamin
45%
Laki-laki
Perempuan
55%
Gambar 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Fashion Production didominasi oleh laki-laki yaitu sebanyak 21 orang (55%) dan
48
49
2 Usia
dibawah ini:
21% 18%
< 17 Tahun
17 - 30 Tahun
30 - 45 Tahun
61%
Gambar 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Karyawan Elvan Fashion Production dengan usia < 17 tahun tahun sebanyak 7
orang atau 18,4%, 17 – 30 tahun sebanyak 23 orang atau 61% dan 30 - 40 tahun
sebanyak 8 orang atau 21%. Usia responden di dominasi sangat tinggi oleh usia
17 - 30 tahun.
1. Uji Validitas
Uji validitas adalah suatu langkah pengujian yang dilakukan terhadap isi
pengujian melalui SPSS versi 26 di peroleh hasil r tabel sebesar 0,3120 dengan
hasil r hitung > r tabel (Lampiran 4 Halaman 90). Sehingga uji validasi Kualitas
pengujian melalui SPSS versi 26 di peroleh hasil r tabel sebesar 0,3120 dengan
hasil r hitung > r tabel (Lampiran 4 Halaman 91). Sehingga uji validasi Proses
Dari hasil uji validasi mengenai Kualitas Produk (Y) berdasarkan hasil
pengujian melalui SPSS versi 26 di peroleh hasil r tabel sebesar 0,3120 dengan
hasil r hitung > r tabel (Lampiran 4 Halaman 92). Sehingga uji validasi Kualitas
2. Uji Reliabilitas
dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data (Arikunto,
2014: 154). Dari hasil uji reliabilitas angka yang diperoleh hasil cronbanch alpha
> 0,6 (Lampiran 4 Halaman 93). Sehingga uji realibilitas terpenuhi (Reliabel).
Kualitas bahan baku merujuk pada karakteristik dan atribut fisik, kimia,
dan biologis dari bahan yang digunakan dalam proses produksi atau manufaktur.
Kualitas bahan baku memiliki dampak langsung terhadap kualitas produk akhir.
51
Bahan baku yang berkualitas buruk dapat menyebabkan produk akhir menjadi
Bahan Baku pada Elvan Fashion Production dapat dilihat dari hasil jawaban
Production. Kuesioner tersebut telah di uji dengan menggunakan uji validitas dan
uji reliabilitas dengan hasil perhitungan valid dan reliabel (data uji validitas dan
190−38
NJI = =30 , 4
5
Klasifikasi penilaian untuk setiap indikator dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.1
Klasifikasi Penilaian Untuk Setiap Indikator Variabel X1
No Nilai Klasifikasi Penilaian
1 38 – 68,3 Tidak Baik
2 68,4 – 98,7 Kurang Baik
3 98,8 – 129,1 Cukup Baik
4 129,2 – 159,5 Baik
5 159,6 – 190 Sangat Baik
Sumber: Olah data primer, 2023
dilihat pada Tabel 4.1 mengenai klasifikasi penilaian untuk setiap indikator
52
Tabel 4.2
Kualitas Bahan Baku Pada Karyawan Elvan Fashion Production
Skor Yang Skor
No Uraian Ditargetka Yang Kriteria
n Dicapai
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tidak ada kerusakan bahan baku 190 164 Sangat Baik
2 Memiliki kekuatan bahan baku pokok 190 151 Baik
3 Jumlah bahan baku sesuai pesanan 190 158 Baik
4 Bahan baku sesuai ketentuan
190 165 Sangat Baik
standar produksi
5 Bahan baku mudah di produksi 190 164 Sangat Baik
6 Bahan baku pokok mampu di produksi
190 151 Baik
secara cepat
7 Bahan baku sesuai keunggulannya 190 158 Baik
8 Bahan baku memiliki spesifikasi
190 165 Sangat Baik
masing-masing
Total 1520 1276 Baik
Sumber: Data primer diolah, 2023
Kualitas Bahan Baku Produk Elvan Fashion Production, adalah sebagai berikut:
skor 164 dengan kriteria penilaian sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan
kontrol kerusakan bahan baku adalah suatu proses yang dilakukan oleh
digunakan dalam produksi atau proses lainnya tetap dalam kondisi yang
sangat baik dan tidak mengalami kerusakan yang signifikan. Hal ini penting
53
daya.
memiliki skor 151 dengan kriteria penilaian baik. Hal ini dibuktikan dengan
Kekuatan bahan baku pokok merujuk pada karakteristik fisik, kimia, atau
mekanis dari bahan baku yang mendasarinya sudah baik. Kekuatan ini dapat
memiliki dampak signifikan pada kualitas produk akhir atau dalam konteks
skor 158 dengan kriteria penilaian baik. Hal ini dibuktikan dengan bahwa
dalam bahan baku proses produksi sudah baik harus memiliki kekuatan
mekanis yang memadai untuk menahan beban yang dikenakan pada struktur.
Misalnya, dari tingkat kekuatan ketika produksi sudah baik dalam pemenuhan
kekuatannya.
produksi memiliki skor 165 dengan kriteria penilaian sangat baik. Hal ini
pesanan pelanggan dengan cara yang sangat efisien dan efektif. Dalam
bahan baku agar sesuai dengan pesanan adalah suatu langkah penting untuk
skor 164 dengan kriteria penilaian sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan
54
Bahan baku sangat sesuai ketentuan standar produksi merujuk pada bahan
cepat memiliki skor 151 dengan kriteria penilaian baik. Hal ini dibuktikan
dengan Bahan baku pokok yang mampu dihasilkan secara cepat merujuk pada
bahan baku yang dapat dihasilkan dalam waktu yang relatif singkat.
operasional.
skor 158 dengan kriteria penilaian baik. Hal ini dibuktikan dengan bahan
baku sudah baik dengan keunggulannya merujuk pada bahan baku yang
keuntungan kompetitif atau nilai tambah dalam proses produksi atau produk
kualitas produk, efisiensi produksi, atau inovasi, yang pada akhirnya dapat
masing memiliki skor 165 dengan kriteria penilaian sangat baik. Hal ini
merujuk pada karakteristik fisik, kimia, mekanis, atau kualitas lain yang harus
dipenuhi oleh bahan baku sudah sangat baik. Spesifikasi ini adalah standar
akhir. Spesifikasi bahan baku sangat penting untuk menjaga kualitas dan
1520−304
NJI = =243 ,2
5
Klasifikasi penilaian untuk Kualitas Bahan Baku Elvan Fashion
Tabel 4.3
Klasifikasi Penilaian Untuk Indikator Variabel X1 Keseluruhan
No Nilai Klasifikasi Penilaian
1 304 – 547,1 Tidak Baik
2 547,2 – 790,3 Kurang Baik
3 790,4 – 1033,5 Cukup Baik
4 1033,6 – 1276,7 Baik
5 1276,8 – 1520 Sangat Baik
Sumber: Olah data primer, 2023
Nilai kumulatif skor yang diperoleh dari Kualitas Bahan Baku Elvan
Fashion Production dengan skor 1276 memiliki kriteria penilaian baik. Artinya
56
kualitas produk akhir kualitas bahan baku sudah baik. Bahan baku yang baik
dapat membantu menghasilkan produk akhir yang konsisten, tahan lama, dan
mudah diolah dan diolah. Ini dapat mengurangi waktu produksi, mengurangi
buruk dapat menyebabkan cacat dalam produk akhir. Hal ini dapat mengakibatkan
biaya tambahan untuk memperbaiki atau mengganti produk yang rusak. Bahan
baku yang berkualitas tinggi cenderung memiliki konsistensi yang lebih besar. Ini
untuk mengubah bahan baku menjadi produk jadi. Proses ini melibatkan berbagai
aktivitas, peralatan, dan teknik untuk menghasilkan barang atau jasa dengan
kualitas yang diinginkan. Proses produksi dapat sangat beragam tergantung pada
uji dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas dengan hasil perhitungan
valid dan reliabel (data uji validitas dan uji reliabilitas terlampir).
Untuk mengetahui nilai dari setiap indikator dari Proses Produksi, maka
190−38
NJI = =30 , 4
5
Klasifikasi penilaian untuk setiap indikator dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.4
Klasifikasi Penilaian Untuk Setiap Indikator Variabel X2
No Nilai Klasifikasi Penilaian
1 38 – 68,3 Tidak Baik
2 68,4 – 98,7 Kurang Baik
3 98,8 – 129,1 Cukup Baik
4 129,2 – 159,5 Baik
5 159,6 – 190 Sangat Baik
Sumber: Olah data primer, 2023
dilihat pada Tabel 4.4 mengenai klasifikasi penilaian untuk setiap indikator
Tabel 4.5
Proses Produksi Pada Elvan Fashion Production
Skor Yang Skor
No Uraian Ditargetka Yang Kriteria
n Dicapai
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Kemudahan proses awal pembuatan 190 174 Sangat Baik
2 Bahan baku dasar menunjang 190 165 Sangat Baik
58
proses produksi
3 Mesin mampu beroperasi sesuai
190 161 Sangat Baik
standar
4 Mesin memiliki manfaat dalam
190 170 Sangat Baik
proses produksi
5 SDM sangat mendukung proses
190 174 Sangat Baik
produksi
6 Keterampilan SDM sudah efektif
190 165 Sangat Baik
meningkatkan produktivitas kerja
7 Produksi disesuaikan dengan
190 161 Sangat Baik
permintaan pasar
8 Tidak ada hasil produksi yang tidak
190 170 Sangat Baik
efektif
9 Tersedia alat transportasi yang
190 167 Sangat Baik
menunjang
10 Tersediaan perlengkapan produksi
190 171 Sangat Baik
lainnya
Total Skor 1900 1678 Sangat Baik
Sumber: Data primer diolah, 2023
skor 174 dengan kriteria penilaian sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan
produk setengah jadi atau produk akhir melalui serangkaian langkah tertentu.
Jika proses ini dapat dijalankan dengan sangat cepat, mudah, dan efisien,
produksi memiliki skor 165 dengan kriteria penilaian sangat baik. Hal ini
59
dibuktikan dengan bahan baku dasar adalah bahan-bahan mentah atau primer
sangat baik. Bahan baku dasar sangat penting karena mereka menjadi dasar
memiliki skor 161 dengan kriteria penilaian sangat baik. Hal ini dibuktikan
produksi memiliki skor 170 dengan kriteria penilaian sangat baik. Hal ini
secara keseluruhan.
memiliki skor 174 dengan kriteria penilaian sangat baik. Hal ini dibuktikan
tepat dalam proses produksi dapat melaksanakan tugas dengan baik dan
kualitas produk.
penilaian sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan keterampilan yang sangat
baik dapat membantu mengurangi kesalahan atau cacat dalam produksi atau
tugas lainnya. Hal ini menghasilkan penghematan waktu dan sumber daya
pasar memiliki skor 161 dengan kriteria penilaian sangat baik. Hal ini
8. Tanggapan responden mengenai tidak ada hasil produksi yang tidak efektif
memiliki skor 170 dengan kriteria penilaian sangat baik. Hal ini dibuktikan
hasil produksi yang sangat efektif adalah tujuan yang penting dalam
baik adalah langkah pertama untuk menghindari hasil yang tidak efektif. Hal
ini melibatkan perhitungan yang akurat tentang jumlah dan jenis produk yang
diperlukan
memiliki skor 167 dengan kriteria penilaian sangat baik. Hal ini dibuktikan
kelancaran distribusi bahan baku, produk jadi, dan barang antara berbagai
memiliki skor 171 dengan kriteria penilaian sangat baik. Hal ini dibuktikan
diperlukan untuk memproses bahan baku menjadi produk jadi sudah sangat
1900−380
NJI = =304
5
Klasifikasi penilaian untuk Proses Produksi Elvan Fashion Production
Tabel 4.6
Klasifikasi Penilaian Untuk Indikator Variabel X2 Keseluruhan
No Nilai Klasifikasi Penilaian
1 380 – 683 Tidak Baik
2 684 – 987 Kurang Baik
3 988 – 1291 Cukup Baik
4 1292 – 1595 Baik
5 1596 – 1900 Sangat Baik
Sumber: Olah data primer, 2023
Nilai kumulatif skor Proses Produksi yang dirasakan oleh Karyawan Elvan
Fashion Production sebesar 1678 memiliki kriteria sangat baik, artinya proses
produksi yang baik adalah kunci untuk mencapai hasil yang konsisten, efisien,
dan berkualitas sangat tinggi dalam operasional perusahaan. Proses produksi yang
baik memastikan bahwa bahan baku diubah menjadi produk jadi dengan cara yang
daya. desain proses produksi yang logis dan efisien. Identifikasi langkah-langkah
63
yang mungkin mengalami hambatan atau kebocoran waktu dan cari cara untuk
suatu produk cocok untuk digunakan atau dikonsumsi sesuai dengan ekspektasi
aspek, termasuk performa, fitur, keandalan, daya tahan, tampilan visual, dan
memenuhi atau bahkan melebihi harapan pelanggan serta menjaga reputasi merek
Produk Elvan Fashion Production dapat dilihat dari hasil jawaban responden
operasional. Kuesioner tersebut telah di uji dengan menggunakan uji validitas dan
uji reliabilitas dengan hasil perhitungan valid dan reliabel (data uji validitas dan
Untuk mengetahui nilai dari setiap indikator dari Kualitas Produk, maka
190−38
NJI = =30 , 4
5
Klasifikasi penilaian untuk setiap indikator dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.7
Klasifikasi Penilaian Untuk Setiap Indikator Variabel Y
No Nilai Klasifikasi Penilaian
1 38 – 68,3 Tidak Baik
2 68,4 – 98,7 Kurang Baik
3 98,8 – 129,1 Cukup Baik
4 129,2 – 159,5 Baik
5 159,6 – 190 Sangat Baik
Sumber: Olah data primer, 2023
dilihat pada Tabel 4.4 mengenai klasifikasi penilaian untuk setiap indikator
Tabel 4.8
Kualitas Produk Elvan Fashion Production
Skor
Skor Yang
N Yang
Uraian Ditargetka Kriteria
o Dicapa
n
i
(1 (2) (3) (4) (5)
)
1 Produk di produksi sesuai harapan 190 176 Sangat Baik
2 Hasil produksi memiliki daya tarik
190 181 Sangat Baik
konsumen
3 Produk tidak mudah rusak 190 173 Sangat Baik
65
skor 176 dengan kriteria penilaian sangat baik. Hal ini dibuktikan bahwa
menghasilkan produk sesuai harapan adalah tujuan utama dari setiap proses
produksi. Produk yang sesuai harapan adalah produk yang memenuhi semua
sangat baik. Untuk mencapai tujuan ini, perlu ada perhatian ekstra terhadap
berbagai aspek dalam proses produksi. Desain produk telah dirancang dengan
dengan pemasok bahan baku dan pelanggan untuk memastikan bahwa semua
memiliki skor 181 dengan kriteria penilaian sangat baik. Hal ini dibuktikan
bahwa menciptakan hasil produksi yang memiliki daya tarik bagi konsumen
adalah kunci untuk berhasil dalam bisnis. Produk yang sangat menarik dapat
mendorong pembelian. Desain produk yang sangat estetis dan menarik mata
visual, warna, bentuk, dan tampilan keseluruhan produk. Produk yang benar-
3. Tanggapan responden mengenai produk tidak mudah rusak memiliki skor 173
dengan kriteria penilaian sangat baik. Hal ini dibuktikan bahwa menciptakan
produk yang tahan lama dan tidak mudah rusak adalah tujuan yang sangat
pengujian yang ketat terhadap produk dalam berbagai kondisi yang mungkin
memiliki skor 179 dengan kriteria penilaian sangat baik. Hal ini dibuktikan
kesan profesional dan berkualitas kepada konsumen. Pilih bahan baku dan
pigmen warna berkualitas sangat baik yang tahan terhadap perubahan warna
memiliki skor 177 dengan kriteria penilaian sangat baik. Hal ini dibuktikan
langkah kunci dalam menjaga kualitas dan konsistensi produk. Desain produk
detail teknis sudah sangat baik. Pantau setiap tahap produksi secara cermat
untuk memastikan bahwa produk dihasilkan sesuai dengan desain yang telah
ditetapkan.
rencana memiliki skor 177 dengan kriteria penilaian sangat baik. Hal ini
konsumen dan pasar sudah sangat baik. Buat prototipe untuk masing-masing
jenis atau varian produk sebelum produksi massal. Ini membantu memastikan
memiliki skor 177 dengan kriteria penilaian sangat baik. Hal ini dibuktikan
memiliki skor 183 dengan kriteria penilaian sangat baik. Hal ini dibuktikan
permintaannya memiliki skor 177 dengan kriteria penilaian sangat baik. Hal
ini dibuktikan bahwa Tetapkan standar spesifikasi kualitas yang sangat jelas
untuk setiap elemen kelengkapan produk. Ini bisa meliputi material, tampilan,
maksimal memiliki skor 180 dengan kriteria penilaian sangat baik. Hal ini
wilayah memiliki skor 188 dengan kriteria penilaian sangat baik. Hal ini
wilayah dalam produk adalah langkah yang dapat memberikan nilai tambah
69
yang signifikan. Ini tidak hanya membangun hubungan lebih dalam dengan
estetika memiliki skor 178 dengan kriteria penilaian sangat baik. Hal ini
2 2 80−456
NJI = =364 , 8
5
Klasifikasi penilaian untuk Kualitas Produk Elvan Fashion Production
Tabel 4.9
Klasifikasi Penilaian Untuk Indikator Variabel Y Keseluruhan
No Nilai Klasifikasi Penilaian
1 456 – 820,7 Tidak Baik
2 820,8 – 1185,5 Kurang Baik
3 1185,6 – 1550,3 Cukup Baik
4 1550,4 – 1915,1 Baik
5 1915,2 – 2280 Sangat Baik
70
Nilai kumulatif skor yang diperoleh dari Kualitas Produk Elvan Fashion
Production dengan skor sebesar 2146 memiliki kriteria sangat baik. Artinya
bahwa Kualitas produk yang baik adalah kunci untuk membangun reputasi yang
estetika, dan kegunaan produk. Desain yang ergonomis dan estetis dapat
penting. Bahan yang buruk dapat mengakibatkan masalah produk dan citra merek
yang buruk. Terapkan sistem pengendalian kualitas yang ketat untuk memantau
1. Uji Normalitas
Hasil yang di dapat dari hasil pengolahan SPSS versi 26 memperlihatkan data
2. Uji Multikolinearitas
menunjukan bahwa Kualitas Bahan Baku (0,810 > 0,10) dan Proses Produksi
(0,810 > 0,10) selain itu pada kolom VIF Kualitas Bahan Baku (1,237 < 10)
dan Proses Produksi (Sangat Baik < 10). Maka dapat disimpulkan bahwa
Halaman 98).
3. Uji Heteroskedastisitas
Dari hasil data yang telah diolah, dapat diketahui pola yang serta titik
sebagai berikut.
4.2 Pembahasan
4.2.1 Pengaruh Kualitas Bahan Baku dan Proses Produksi Secara Simultan
Terhadap Kualitas Produk
Interprestasi:
dalam variabel Kualitas Bahan Baku dan Proses Produksi maka Kualitas
2. Koefisien regresi Kualitas Bahan Baku (X1) sebesar 0,482 artinya setiap
3. Koefisien regresi Proses Produksi (X2) sebesar 0,527 artinya setiap kenaikan
Bahan Baku dan Proses Produksi dengan Kualitas Produk sebesar 0,850
sangat kuat. Nilai korelasi Kualitas Bahan Baku dan Proses Produksi terhadap
Kualitas Produk memiliki nilai positif artinya meningkatkan Kualitas Bahan Baku
dan Proses Produksi dapat pula meningkatkan Kualitas Produk dan sebaliknya,
penurunan Kualitas Bahan Baku dan Proses Produksi secara bersamaan atau
Berdasarkan output SPSS, nilai R-Square adalah sebesar 0,722 atau 72,2%
dan Proses Produksi secara simultan sebesar 72,2% terhadap Kualitas Produk,
sedangkan sisanya sebesar 27,8% adalah pengaruh faktor lain misalnya harga,
Berdasarkan output SPSS, nilai sig F sebesar 0,000 < 0,05 dan F hitung
disimpulkan bahwa Kualitas Bahan Baku dan Proses Produksi secara simultan
103). Secara nyata Kualitas Bahan Baku dan Proses Produksi mampu
meningkatkan Kualitas Produk. Melalui Kualitas Bahan Baku yang sudah baik
akan mampu meingkatkan Kualitas Produk. Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian Herlin Herawati (2016) menyatakan bahwa Kualitas Bahan Baku dan
Kualitas Produk.
Pemilihan bahan baku dan Proses Produksi ini harus dilakukan terencana
supaya dalam proses produksinya berjalan dengan efektif dan efisien sehingga
kualitas produk yang dihasilkan dapat sesuai dengan yang di harapkan. Tingginya
menjaga stabilitas produksinya. Kualitas bahan baku dan proses produksi apabila
Kualitas Bahan Baku dengan Kualitas Produk sebesar 0,537 yang menunjukkan
terdapat hubungan sedang antara Kualitas Bahan Baku dengan Kualitas Produk.
Nilai koefisien korelasi tersebut bernilai positif yang mengandung arti bahwa
74
ketepatan Kualitas Bahan Baku akan meningkatkan Kualitas Produk. Maka besar
pengaruh Kualitas Bahan Baku terhadap Kualitas Produk secara parsial adalah
secara parsial terhadap Kualitas Produk dilihat dengan cara membandingkan nilai
t tabel dan t hitung. Hasil perhitungan Kualitas Bahan Baku mempunyai nilai
probabilitas sebesar 0,000 < sig α 0,05 dan 6,274 > 2,024 (Lampiran 12 Halaman
bahwa secara parsial Kualitas Bahan Baku memiliki pengaruh signifikan terhadap
Kualitas Produk. Dilihat dari masalah pokok dari bahan baku adalah bahan kain
katun yang digunakan bukan merupakan kualitas terbaik sehingga kurang terlihat
premium ketika sudah jadi kain pakaian, tidak berani melakukan inovasi bahan
semisal menggunakan kain serat nanas atau kain sutera, bahan baku yang
digunakan sama dengan pesaing. Hasil ini sejalan dengan penelitian Herlin (2016)
Kualitas Produk.
tergantung dari upaya perusahaan untuk mencari dan memilih dengan teliti bahan
baku yang akan digunakan dalam proses produksi. Dengan kualitas bahan baku
yang semakin baik maka akan mengurangi terjadinya kesalahan produksi maupun
proses produksi ulang. Untuk mendapatkan bahan baku yang bermutu baik maka
dilakukan pengujian atau pengetesan bahan baku, maka dapat diketahui bahan
baku yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh perusahaan dan mana yang
75
tidak sesuai. Bila mutu bahan baku sesuai dengan standar yang ditetapkan maka
mengenai produk yang berkaitan dengan kualitas. Kualitas produk merupakan isu
produk yang sejenis menjadi semakin pesat sehingga para produsen harus tetap
berusaha untuk membuat produk yang bermutu dan sesuai dengan keinginan serta
kebutuhan konsumen mulai dari pemasok sampai konsumen dan dari rancangan
karakteristik terutama mutu suatu produk seperti antara lain warnanya, ukurannya,
Proses Produksi dengan Kualitas Produk sebesar 0,726 yang menunjukkan nilai
koefisien korelasi tersebut bernilai positif sangat kuat yang mengandung arti
Maka besar pengaruh Proses Produksi terhadap Kualitas Produk secara parsial
probabilitas sebesar 0,000 < sig α 0,05 dan 10,405 > 2,024 (Lampiran 12 Halaman
Produk. Serta dilihat dari proses produksi, bahwa masalah pokoknya adalah dari
teknis produksi misalnya dalam hal mutu produk seringkali terjadi kesalahan dalam
pencetakan, yang memungkinkan sulit diperbaiki dan akan berakibat pada kerugian
bahan baku untuk mencetak ulang. Maka secara parsial proses produksi berpengaruh
terhadap kualitas produk. Hasil ini sejalan dengan penelitian Alfian Wahid O.P
(2017). Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Virgo Simamora (2017)
Produk.
Pemilihan bahan baku yang berkualitas dan sesuai dengan karakteristik yang
diinginkan oleh konsumen merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai
tujuan tersebut. Selain pemilihan bahan baku yang baik, perusahaan juga harus
memastikan bahwa proses produksinya memenuhi standar kualitas yang ketat. Ini
5.1 Simpulan
Production.
Production.
5.3 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan untuk Elvan Fashion Production adalah
sebagai berikut:
1. Berdasarkan variabel kualitas bahan baku dengan ukuran terendah pada bahan
baku pokok mampu di produksi secara cepat, maka dari itu pelaku usaha agar
77
78
ukuran mesin mampu beroperasi sesuai standar, maka pelaku usaha harus
proses produksi.
produk tidak mudah rusak, maka pelaku usaha harus terapkan sistem
pengendalian kualitas yang ketat selama semua tahap produksi dan lakukan
penelitian ini bisa menjadi gambaran untuk peneliti selanjutnya atau tolak
dikembangkan lagi.
79
DAFTAR PUSTAKA
A Hall, James. 2016. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat
Abubakar AN, Siregar. 2017. Kualitas Pelayanan Penyuluhan dan Kepuasan
Petani dalam Penanganan dan Pengolahan Hasil Ubi Jalar (Ipomoea
batatas L.). Jurnal Penyuluhan Pertanian 5(1).
Agus, Ahyari. 2017. Manajemen Produksi dan Perencanaan Sistem Produksi.
Yogyakarta. BPFE Yogyakarta.
Alfian Wahid O.P. 2016. The Influence Of The Quality Of Raw Materials And
Production Processes On Product Quality Based On Financial Reports
With Repurchase Interest As An Intervening Variable. Jurnal Bisnis,
Universitas Pandanaran Semarang, Vol.1 No. 1 Tahun 2016.
Andriyanto, Richard D., Haryanto, Jony O. 2017. Analisis Pengaruh Internet
Marketing terhdap Pembentukan Word of Mouth dan Brand Awarness untuk
Memunculkan Intention to Buy. Jurnal Manajemen Teknologi Vol. 9, No. 1,
hal. 20-35.
Arikunto, Suharsimi. 2017. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Assauri, Sofjan. 2016. Strategic Management, Sustainable Competitive.
Advantage. Indonesia, Jakarta
Brutou dan Margaret. 2017. The Psychological of Women : Seventh Edition. USA:
Wadsworth
Buchari, Alma, 2016. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung:
Alfabeta.
Bungin, Burhan. 2017. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Bustami, Bastian dan Nurlela. 2017. Akuntansi Biaya. Jakarta: Mitra Wacana
Media.
Carter. K William. 2017. Akuntansi Biaya. Buku 1. Edisi Keempat Belas, Jakarta:
Salemba Empat.
David, F. R. 2017. Manajemen Strategi : Konsep. Jakarta: Salemba Empat Edisi 7.
Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro.
Eddy Herjanto. 2017. Manajemen Operasi, Edisi Revisi, Penerbit Gramedia,.
Jakarta
Endri Santosa. 2017. Pengaruh Kualitas Bahan Baku, Proses Produksi Dan
Kualitas Tenaga Kerja Terhadap Kualitas Produk Pada PT Delta Surya
Energy Di Bekasi. Jurnal Ilmu Manajemen, Universitas Persada Indonesia.
Y.A.I, Volume 13. No. 2, Juli 2017
80
Ratna Bayu. 2017. Pengaruh Bahan Baku Terhadap Kualitas Produk Krupuk
Karak Di Industri Rumah Tangga Desa Denggungan Banyudono
Boyolali. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 2017. Metode Penelitian
Survei. Jakarta: LP3ES.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta, CV.
Sujarweni, V. Wiratna. 2017. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Pustaka Baru
Press.
Suliyanto. 2018. Metode Penelitian Bisnis untuk Skripsi, Tesis, &
Disertasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Tjiptono dan Gregorius Chandra. 2016. Service Quality & satisfaction.
Yogyakarta. Andi.
Tjiptono. 2016. Service Management Mewujudkan Layanan Prima. Edisi. 2.
Yogyakarta: Andi
Tjiptono. 2017. Strategi Pemasaran, ed. 3, Yogyakarta: Andi.
Virgo Simamora. 2017. Pengaruh Proses produksi Dan Brand Image Terhadap
Keputusan Pembelian Pada Teh Botol Sosro Dengan Kualitas Produk
Sebagai Variabel Moderating (Studi Pada Mahasiswa di Universitas 17
Agustus 1945 Jakarta Utara). Universitas 17 Agustus, Vol.20 No.1, Januari
– Juni 2017.
Wina Hidayati. 2017. Pengaruh Pengembangan Dan Proses produksi
Terhadap Kualitas Produk (Survey Pada Karyawan Bagian Produksi
Perusahaan Bastoh Collection Tasikmalaya). Universitas Padang, Jurnal
Bisnis, Vol.1 No.1, 2017.
Yamit. 2017. Manajemen Produksi & Operasi (Edisi Pertama).
Yogyakarta: Ekonisia Yogyakarta: Andi.
82
Lampiran 1
Waktu Penelitian
Bulan
No Keterangan Maret April Mei Juni Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pengajuan Judul
2. Pengumpulan Data
3. Survei Pendahuluan
Penyusunan Bab I, II,
4.
III
5. Seminar UP
6. Penelitian Lapang
Penyusunan
7.
Bab IV, V
Sidang Skripsi dan
8.
Komprehensif
83
Lampiran 2
Instrumen (Kuesioner) Penelitian
KUESIONER PENELITIAN
Kepada Yth,
Konsumen Elvan Fashion Production
Dengan Hormat,
Hormat saya,
Erik Nurjaman Sidik
84
Petunjuk Pengisian:
Berikan tanda checklist (√) untuk setiap pernyataan yang paling tepat atau sesuai
Petunjuk Pengisian
Silahkan anda pilih jawaban yang menurut anda paling sesuai dengan kondisi
yang ada dengan jalan memberikan tanda checklist (√) pada pilihan jawaban yang
tersedia. Keterangan:
SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju
ST = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju
KS = Kurang Setuju
Identitas Responden :
Jenis Kelamin :
o Pria
o Wanita
Tingkat Usia :
o < 17 Tahun
o 17 – 30 Tahun
o 30 – 45 Tahun
o > 45 Tahun
85
Proses Produksi
Jawaban
No Pernyataan
SS S KS TS STS
Tersedianya Bahan Baku Dasar
1 Kemudahan proses awal pembuatan
2 Bahan baku dasar menunjang
proses produksi
Tersedianya Kapasitas Mesin-
Mesin Yang Dimiliki
3 Mesin mampu beroperasi sesuai
standar
4 Mesin memiliki manfaat dalam
proses produksi
Tersedianya Tenaga Kerja
5 SDM sangat mendukung proses
produksi
6 Keterampilan SDM sudah efektif
meningkatkan produktivitas kerja
Batasan Permintaan
7 Produksi disesuaikan dengan
permintaan pasar
8 Tidak ada hasil produksi yang tidak
efektif
86
Tersedianya faktor-faktor
produksi lain
9 Tersedia alat transportasi yang
menunjang
10 Tersediaan perlengkapan produksi
lainnya
Kualitas Produk
Jawaban
No Pernyataan
SS S KS TS STS
Performance (kinerja)
1 Produk di produksi sesuai harapan
2 Hasil produksi memiliki daya tarik
konsumen
Durability (daya tahan)
3 Produk tidak mudah rusak
4 Produk memiliki kekuatan warna
yang baik
Conformance to specifications
5 Produk sesuai dengan perencanaan
desain
6 Jenis dan varian produk sesuai
dengan rencana
Features
7 Aksesoris yang digunakan sudah
sesuai
8 Kelengkapan produk telah teruji
kualitasnya
Reliability
9 Jumlah produk konsisten setiap
permintaannya
10 Memiliki ketepatan pasar sasaran
yang maksimal
Aesthetics
11 Produk disesuaikan estetika
kebudayaan wilayah
12 Produk dibuat tidak melanggar
estetika
87
Lampiran 3
REKAPITULASI DATA ORDINAL
Variabel X1
X1
No Total
1 2 3 4 5 6 7 8
1 4 4 5 5 4 4 5 5 36
5 5 4 4 4 5 4 4 4 34
7 5 5 5 5 5 5 5 5 40
10 4 4 4 4 4 4 4 4 32
13 4 4 4 4 4 4 4 4 32
17 4 4 5 5 4 4 5 5 36
20 4 4 4 4 4 4 4 4 32
23 4 4 3 4 4 4 3 4 30
25 4 4 4 4 4 4 4 4 32
28 4 4 3 4 4 4 3 4 30
31 5 4 5 5 5 4 5 5 38
32 5 2 4 4 5 2 4 4 30
37 4 4 5 5 4 4 5 5 36
36 5 4 4 4 5 4 4 4 34
3 5 5 5 5 5 5 5 5 40
9 4 4 4 4 4 4 4 4 32
12 4 4 4 4 4 4 4 4 32
15 4 4 5 5 4 4 5 5 36
19 4 4 4 4 4 4 4 4 32
22 4 4 3 4 4 4 3 4 30
27 4 4 4 4 4 4 4 4 32
30 4 4 3 4 4 4 3 4 30
34 5 4 5 5 5 4 5 5 38
2 4 4 5 5 4 4 5 5 36
4 4 4 5 5 4 4 5 5 36
6 5 4 4 4 5 4 4 4 34
8 5 5 5 5 5 5 5 5 40
11 4 4 4 4 4 4 4 4 32
14 4 4 4 4 4 4 4 4 32
16 4 4 5 5 4 4 5 5 36
18 4 4 4 4 4 4 4 4 32
21 4 4 3 4 4 4 3 4 30
24 4 4 4 4 4 4 4 4 32
26 4 4 3 4 4 4 3 4 30
29 5 4 5 5 5 4 5 5 38
33 5 2 4 4 5 2 4 4 30
35 5 4 3 4 5 4 3 4 32
38 4 4 4 4 4 4 4 4 32
88
Total 164 151 158 165 164 151 158 165 1276
Variabel X2
X2 Jumla
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 h
1 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 42
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
3 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 47
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 45
6 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 43
7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
10 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 45
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41
12 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 38
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
14 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 38
15 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 47
16 5 2 4 4 5 2 4 4 5 4 39
17 5 4 3 4 5 4 3 4 5 4 41
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41
19 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 45
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
21 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 49
22 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 49
23 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 45
24 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 42
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
27 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
28 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 46
29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
31 5 4 3 4 5 4 3 4 4 4 40
32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
33 4 5 3 5 4 5 3 5 5 4 43
34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
36 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 42
37 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
38 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
16
174 165 161 170 174 161 170 167 171 1678
5
89
Variabel Y
Item Pertanyaan
No Jumla
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
h
1 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 56
2 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 58
3 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 57
4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 56
5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 59
6 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 54
7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
8 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 58
9 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 53
10 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 59
11 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 56
12 4 4 5 4 5 4 5 5 5 3 5 5 54
13 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 59
14 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 58
15 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 54
16 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 57
17 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 58
18 4 5 5 3 5 4 4 5 4 5 5 4 53
19 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 58
20 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 56
21 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 56
22 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 59
23 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 57
24 4 5 4 5 5 4 5 5 5 3 5 5 55
25 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 59
26 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 57
27 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 56
28 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 58
29 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 5 57
30 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 56
31 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 57
32 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 55
33 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 55
34 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 57
35 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 55
36 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 57
37 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 56
38 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 51
17 18 17 17 17 17 17 18 17 18 18 17
2146
6 1 3 9 7 7 7 3 7 0 8 8
90
Lampiran 4
Uji Validitas
(X1)
(X2)
(Y)
Uji Realibilitas
(X1)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,847 8
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
X1.1 4,3158 ,47107 38
X1.2 3,9737 ,54460 38
X1.3 4,1579 ,71759 38
X1.4 4,3421 ,48078 38
X1.5 4,3158 ,47107 38
X1.6 3,9737 ,54460 38
X1.7 4,1579 ,71759 38
X1.8 4,3421 ,48078 38
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
X1.1 29,2632 8,632 ,329 ,855
X1.2 29,6053 8,245 ,391 ,851
X1.3 29,4211 6,358 ,799 ,797
X1.4 29,2368 7,321 ,850 ,800
X1.5 29,2632 8,632 ,329 ,855
93
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
33,5789 9,764 3,12472 8
(X2)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,917 10
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
X2.1 4,5789 ,50036 38
X2.2 4,3421 ,62715 38
X2.3 4,2368 ,67521 38
X2.4 4,4737 ,50601 38
X2.5 4,5789 ,50036 38
X2.6 4,3421 ,62715 38
X2.7 4,2368 ,67521 38
X2.8 4,4737 ,50601 38
X2.9 4,3947 ,49536 38
X2.10 4,5000 ,50671 38
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
X2.1 39,5789 15,764 ,602 ,914
X2.2 39,8158 14,641 ,703 ,908
X2.3 39,9211 14,129 ,753 ,905
X2.4 39,6842 15,033 ,795 ,904
X2.5 39,5789 15,764 ,602 ,914
X2.6 39,8158 14,641 ,703 ,908
X2.7 39,9211 14,129 ,753 ,905
X2.8 39,6842 15,033 ,795 ,904
X2.9 39,7632 16,240 ,481 ,919
94
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
44,1579 18,407 4,29032 10
(Y)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,977 12
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Y1 4,6316 ,48885 38
Y2 4,7632 ,43085 38
Y3 4,5526 ,50390 38
Y4 4,7105 ,56511 38
Y5 4,6579 ,48078 38
Y6 4,6579 ,48078 38
Y7 4,6579 ,48078 38
Y8 4,8158 ,39286 38
Y9 4,6579 ,48078 38
Y10 4,7368 ,68514 38
Y11 4,9474 ,22629 38
Y12 4,6842 ,47107 38
Item-Total Statistics
Corrected Item- Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Total Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted
Y1 51,8421 2,731 ,617 ,607
Y2 51,7105 3,725 ,673 ,732
Y3 51,9211 3,588 ,863 ,631
Y4 51,7632 3,213 ,706 ,724
Y5 51,8158 3,722 ,640 ,634
Y6 51,8158 2,749 ,630 ,643
Y7 51,8158 3,181 ,712 ,721
Y8 51,6579 4,177 ,826 ,820
Y9 51,8158 3,452 ,809 ,752
Y10 51,7368 3,983 ,721 ,745
Y11 51,5263 3,607 ,755 ,826
95
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
56,4737 3,878 1,96918 12
96
Lampiran 5
Uji Normalitas
Lampiran 6
Uji Multikolinearitas
Lampiran 7
Uji Heteroskedastisitas
Correlations
Unstandardized
X1 X2 Y Residual
Spearman's X1 Correlation 1,000 ,435** ,599** -,011
rho Coefficient
Sig. (2-tailed) . ,000 ,000 ,914
N 38 38 38 38
X2 Correlation ,435** 1,000 ,760** ,026
Coefficient
Sig. (2-tailed) ,000 . ,000 ,796
N 38 38 38 38
Y Correlation ,599** ,760** 1,000 ,511**
Coefficient
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 . ,000
N 38 38 38 38
Unstandardized Correlation -,011 ,026 ,511** 1,000
Residual Coefficient
Sig. (2-tailed) ,914 ,796 ,000 .
N 38 38 38 38
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
100
Lampiran 8
Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Std. Change Statistics
Adjusted Error of R
R R the Square F Sig. F Durbin-
Model R Square Square Estimate Change Change df1 df2 Change Watson
1 ,850a ,722 ,717 3,51672 ,722 126,206 2 35 ,000 1,961
a. Predictors: (Constant), X2, X1
b. Dependent Variable: Y
101
Lampiran 9
Regresi Berganda
Lampiran 10
Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Std. Change Statistics
Adjusted Error of R
R R the Square F Sig. F Durbin-
Model R Square Square Estimate Change Change df1 df2 Change Watson
1 ,850a ,722 ,717 3,51672 ,722 126,206 2 35 ,000 1,961
a. Predictors: (Constant), X2, X1
b. Dependent Variable: Y
103
Lampiran 11
Uji Simultan
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 3121,662 2 1560,831 126,206 ,000b
Residual 1199,632 35 12,367
Total 4321,294 37
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X2, X1
104
Lampiran 12
Uji Parsial
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Correlations
Std. Zero-
Model B Error Beta t Sig. order Partial Part
1 (Constant) ,416 2,189 ,144 ,886
X1 ,482 ,061 ,373 6,274 ,000 ,642 ,537 ,336
X2 ,527 ,051 ,618 10,405 ,000 ,781 ,726 ,557
a. Dependent Variable: Y
105
Lampiran 13
Uji Deskriptif
X1
X1.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 4,00 26 68,4 68,4 68,4
5,00 12 31,6 31,6 100,0
Total 38 100,0 100,0
X1.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2,00 2 5,3 5,3 5,3
4,00 33 86,8 86,8 92,1
5,00 3 7,9 7,9 100,0
Total 38 100,0 100,0
X1.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3,00 7 18,4 18,4 18,4
4,00 18 47,4 47,4 65,8
5,00 13 34,2 34,2 100,0
Total 38 100,0 100,0
X1.4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 4,00 25 65,8 65,8 65,8
5,00 13 34,2 34,2 100,0
Total 38 100,0 100,0
X1.5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 4,00 26 68,4 68,4 68,4
5,00 12 31,6 31,6 100,0
Total 38 100,0 100,0
106
X1.6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2,00 2 5,3 5,3 5,3
4,00 33 86,8 86,8 92,1
5,00 3 7,9 7,9 100,0
Total 38 100,0 100,0
X1.7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3,00 7 18,4 18,4 18,4
4,00 18 47,4 47,4 65,8
5,00 13 34,2 34,2 100,0
Total 38 100,0 100,0
X1.8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 4,00 25 65,8 65,8 65,8
5,00 13 34,2 34,2 100,0
Total 38 100,0 100,0
X1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 30,00 8 21,1 21,1 21,1
32,00 14 36,8 36,8 57,9
34,00 3 7,9 7,9 65,8
36,00 7 18,4 18,4 84,2
38,00 3 7,9 7,9 92,1
40,00 3 7,9 7,9 100,0
Total 38 100,0 100,0
X2
X2.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 4,00 16 42,1 42,1 42,1
5,00 22 57,9 57,9 100,0
Total 38 100,0 100,0
107
X2.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2,00 1 2,6 2,6 2,6
4,00 22 57,9 57,9 60,5
5,00 15 39,5 39,5 100,0
Total 38 100,0 100,0
X2.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3,00 5 13,2 13,2 13,2
4,00 19 50,0 50,0 63,2
5,00 14 36,8 36,8 100,0
Total 38 100,0 100,0
X2.4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 4,00 20 52,6 52,6 52,6
5,00 18 47,4 47,4 100,0
Total 38 100,0 100,0
X2.5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 4,00 16 42,1 42,1 42,1
5,00 22 57,9 57,9 100,0
Total 38 100,0 100,0
X2.6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2,00 1 2,6 2,6 2,6
4,00 22 57,9 57,9 60,5
5,00 15 39,5 39,5 100,0
Total 38 100,0 100,0
X2.7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3,00 5 13,2 13,2 13,2
4,00 19 50,0 50,0 63,2
5,00 14 36,8 36,8 100,0
Total 38 100,0 100,0
108
X2.8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 4,00 20 52,6 52,6 52,6
5,00 18 47,4 47,4 100,0
Total 38 100,0 100,0
X2.9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 4,00 23 60,5 60,5 60,5
5,00 15 39,5 39,5 100,0
Total 38 100,0 100,0
X2.10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 4,00 19 50,0 50,0 50,0
5,00 19 50,0 50,0 100,0
Total 38 100,0 100,0
X2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 38,00 2 5,3 5,3 5,3
39,00 1 2,6 2,6 7,9
40,00 9 23,7 23,7 31,6
41,00 3 7,9 7,9 39,5
42,00 3 7,9 7,9 47,4
43,00 2 5,3 5,3 52,6
45,00 4 10,5 10,5 63,2
46,00 1 2,6 2,6 65,8
47,00 2 5,3 5,3 71,1
49,00 2 5,3 5,3 76,3
50,00 9 23,7 23,7 100,0
Total 38 100,0 100,0
Y1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 4,00 14 36,8 36,8 36,8
5,00 24 63,2 63,2 100,0
Total 38 100,0 100,0
109
Y2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 4,00 9 23,7 23,7 23,7
5,00 29 76,3 76,3 100,0
Total 38 100,0 100,0
Y3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 4,00 17 44,7 44,7 44,7
5,00 21 55,3 55,3 100,0
Total 38 100,0 100,0
Y4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3,00 2 5,3 5,3 5,3
4,00 7 18,4 18,4 23,7
5,00 29 76,3 76,3 100,0
Total 38 100,0 100,0
Y5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 4,00 13 34,2 34,2 34,2
5,00 25 65,8 65,8 100,0
Total 38 100,0 100,0
Y6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 4,00 13 34,2 34,2 34,2
5,00 25 65,8 65,8 100,0
Total 38 100,0 100,0
Y7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 4,00 13 34,2 34,2 34,2
5,00 25 65,8 65,8 100,0
Total 38 100,0 100,0
110
Y8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 4,00 7 18,4 18,4 18,4
5,00 31 81,6 81,6 100,0
Total 38 100,0 100,0
Y9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 4,00 13 34,2 34,2 34,2
5,00 25 65,8 65,8 100,0
Total 38 100,0 100,0
Y10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3,00 5 13,2 13,2 13,2
5,00 33 86,8 86,8 100,0
Total 38 100,0 100,0
Y11
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 4,00 2 5,3 5,3 5,3
5,00 36 94,7 94,7 100,0
Total 38 100,0 100,0
Y12
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 4,00 12 31,6 31,6 31,6
5,00 26 68,4 68,4 100,0
Total 38 100,0 100,0
Y
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 25,00 2 5,3 5,3 5,3
26,00 5 13,2 13,2 18,4
27,00 8 21,1 21,1 39,5
28,00 7 18,4 18,4 57,9
29,00 9 23,7 23,7 81,6
30,00 7 18,4 18,4 100,0
Total 38 100,0 100,0
111
Lampiran 13
MSI
X1
1 2 3 4 5 6 7 8 X1
1,000 2,995 3,519 2,632 1,000 2,995 3,519 2,632 20,292
2,646 2,995 2,232 1,000 2,646 2,995 2,232 1,000 17,746
2,646 4,906 3,519 2,632 2,646 4,906 3,519 2,632 27,404
1,000 2,995 2,232 1,000 1,000 2,995 2,232 1,000 14,455
1,000 2,995 2,232 1,000 1,000 2,995 2,232 1,000 14,455
1,000 2,995 3,519 2,632 1,000 2,995 3,519 2,632 20,292
1,000 2,995 2,232 1,000 1,000 2,995 2,232 1,000 14,455
1,000 2,995 1,000 1,000 1,000 2,995 1,000 1,000 11,991
1,000 2,995 2,232 1,000 1,000 2,995 2,232 1,000 14,455
1,000 2,995 1,000 1,000 1,000 2,995 1,000 1,000 11,991
2,646 2,995 3,519 2,632 2,646 2,995 3,519 2,632 23,584
2,646 1,000 2,232 1,000 2,646 1,000 2,232 1,000 13,755
1,000 2,995 3,519 2,632 1,000 2,995 3,519 2,632 20,292
2,646 2,995 2,232 1,000 2,646 2,995 2,232 1,000 17,746
2,646 4,906 3,519 2,632 2,646 4,906 3,519 2,632 27,404
1,000 2,995 2,232 1,000 1,000 2,995 2,232 1,000 14,455
1,000 2,995 2,232 1,000 1,000 2,995 2,232 1,000 14,455
1,000 2,995 3,519 2,632 1,000 2,995 3,519 2,632 20,292
1,000 2,995 2,232 1,000 1,000 2,995 2,232 1,000 14,455
1,000 2,995 1,000 1,000 1,000 2,995 1,000 1,000 11,991
1,000 2,995 2,232 1,000 1,000 2,995 2,232 1,000 14,455
1,000 2,995 1,000 1,000 1,000 2,995 1,000 1,000 11,991
2,646 2,995 3,519 2,632 2,646 2,995 3,519 2,632 23,584
1,000 2,995 3,519 2,632 1,000 2,995 3,519 2,632 20,292
1,000 2,995 3,519 2,632 1,000 2,995 3,519 2,632 20,292
2,646 2,995 2,232 1,000 2,646 2,995 2,232 1,000 17,746
2,646 4,906 3,519 2,632 2,646 4,906 3,519 2,632 27,404
1,000 2,995 2,232 1,000 1,000 2,995 2,232 1,000 14,455
1,000 2,995 2,232 1,000 1,000 2,995 2,232 1,000 14,455
1,000 2,995 3,519 2,632 1,000 2,995 3,519 2,632 20,292
1,000 2,995 2,232 1,000 1,000 2,995 2,232 1,000 14,455
1,000 2,995 1,000 1,000 1,000 2,995 1,000 1,000 11,991
1,000 2,995 2,232 1,000 1,000 2,995 2,232 1,000 14,455
1,000 2,995 1,000 1,000 1,000 2,995 1,000 1,000 11,991
2,646 2,995 3,519 2,632 2,646 2,995 3,519 2,632 23,584
2,646 1,000 2,232 1,000 2,646 1,000 2,232 1,000 13,755
2,646 2,995 1,000 1,000 2,646 2,995 1,000 1,000 15,283
1,000 2,995 2,232 1,000 1,000 2,995 2,232 1,000 14,455
X2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 X2
2,60 2,75 2,29 1,00 2,60 2,75 2,29 1,00 1,00 1,00 19,31
4 9 4 0 4 9 4 0 0 0 4
2,60 4,29 3,64 2,59 2,60 4,29 3,64 2,59 2,61 2,59 31,48
4 4 5 7 4 4 5 7 1 6 6
2,60 4,29 2,29 2,59 2,60 4,29 2,29 2,59 1,00 2,59 27,17
4 4 4 7 4 4 4 7 0 6 3
2,60 4,29 3,64 2,59 2,60 4,29 3,64 2,59 2,61 2,59 31,48
4 4 5 7 4 4 5 7 1 6 6
1,00 2,75 3,64 2,59 1,00 2,75 3,64 2,59 1,00 2,59 23,59
0 9 5 7 0 9 5 7 0 6 6
2,60 2,75 2,29 1,00 2,60 2,75 2,29 1,00 2,61 1,00 20,92
4 9 4 0 4 9 4 0 1 0 5
2,60 4,29 3,64 2,59 2,60 4,29 3,64 2,59 2,61 2,59 31,48
4 4 5 7 4 4 5 7 1 6 6
1,00 2,75 2,29 1,00 1,00 2,75 2,29 1,00 1,00 1,00 16,10
112
0 9 4 0 0 9 4 0 0 0 5
1,00 2,75 2,29 1,00 1,00 2,75 2,29 1,00 1,00 1,00 16,10
0 9 4 0 0 9 4 0 0 0 5
1,00 2,75 3,64 2,59 1,00 2,75 3,64 2,59 1,00 2,59 23,59
0 9 5 7 0 9 5 7 0 6 6
1,00 2,75 2,29 1,00 1,00 2,75 2,29 1,00 1,00 2,59 17,70
0 9 4 0 0 9 4 0 0 6 1
1,00 2,75 1,00 1,00 1,00 2,75 1,00 1,00 1,00 1,00 13,51
0 9 0 0 0 9 0 0 0 0 8
1,00 2,75 2,29 1,00 1,00 2,75 2,29 1,00 1,00 1,00 16,10
0 9 4 0 0 9 4 0 0 0 5
1,00 2,75 1,00 1,00 1,00 2,75 1,00 1,00 1,00 1,00 13,51
0 9 0 0 0 9 0 0 0 0 8
2,60 2,75 3,64 2,59 2,60 2,75 3,64 2,59 1,00 2,59 26,80
4 9 5 7 4 9 5 7 0 6 5
2,60 1,00 2,29 1,00 2,60 1,00 2,29 1,00 2,61 1,00 17,40
4 0 4 0 4 0 4 0 1 0 8
2,60 2,75 1,00 1,00 2,60 2,75 1,00 1,00 2,61 1,00 18,33
4 9 0 0 4 9 0 0 1 0 8
1,00 2,75 2,29 1,00 1,00 2,75 2,29 1,00 1,00 2,59 17,70
0 9 4 0 0 9 4 0 0 6 1
2,60 2,75 2,29 2,59 2,60 2,75 2,29 2,59 2,61 1,00 24,11
4 9 4 7 4 9 4 7 1 0 9
1,00 2,75 2,29 1,00 1,00 2,75 2,29 1,00 1,00 1,00 16,10
0 9 4 0 0 9 4 0 0 0 5
2,60 4,29 3,64 2,59 2,60 4,29 3,64 2,59 1,00 2,59 29,87
4 4 5 7 4 4 5 7 0 6 5
2,60 4,29 3,64 2,59 2,60 4,29 3,64 2,59 1,00 2,59 29,87
4 4 5 7 4 4 5 7 0 6 5
2,60 4,29 2,29 1,00 2,60 4,29 2,29 1,00 1,00 2,59 23,97
4 4 4 0 4 4 4 0 0 6 9
2,60 2,75 2,29 1,00 2,60 2,75 2,29 1,00 1,00 1,00 19,31
4 9 4 0 4 9 4 0 0 0 4
1,00 2,75 2,29 1,00 1,00 2,75 2,29 1,00 1,00 1,00 16,10
0 9 4 0 0 9 4 0 0 0 5
1,00 2,75 2,29 1,00 1,00 2,75 2,29 1,00 1,00 1,00 16,10
0 9 4 0 0 9 4 0 0 0 5
2,60 4,29 3,64 2,59 2,60 4,29 3,64 2,59 2,61 2,59 31,48
4 4 5 7 4 4 5 7 1 6 6
2,60 4,29 2,29 1,00 2,60 4,29 2,29 1,00 2,61 2,59 25,59
4 4 4 0 4 4 4 0 1 6 1
2,60 4,29 3,64 2,59 2,60 4,29 3,64 2,59 2,61 2,59 31,48
4 4 5 7 4 4 5 7 1 6 6
2,60 4,29 3,64 2,59 2,60 4,29 3,64 2,59 2,61 2,59 31,48
4 4 5 7 4 4 5 7 1 6 6
2,60 2,75 1,00 1,00 2,60 2,75 1,00 1,00 1,00 1,00 16,72
4 9 0 0 4 9 0 0 0 0 6
1,00 2,75 2,29 1,00 1,00 2,75 2,29 1,00 1,00 1,00 16,10
0 9 4 0 0 9 4 0 0 0 5
1,00 4,29 1,00 2,59 1,00 4,29 1,00 2,59 2,61 1,00 21,39
0 4 0 7 0 4 0 7 1 0 2
2,60 4,29 3,64 2,59 2,60 4,29 3,64 2,59 2,61 2,59 31,48
4 4 5 7 4 4 5 7 1 6 6
1,00 2,75 2,29 1,00 1,00 2,75 2,29 1,00 1,00 1,00 16,10
0 9 4 0 0 9 4 0 0 0 5
1,00 2,75 2,29 2,59 1,00 2,75 2,29 2,59 1,00 1,00 19,29
0 9 4 7 0 9 4 7 0 0 9
2,60 4,29 3,64 2,59 2,60 4,29 3,64 2,59 2,61 2,59 31,48
4 4 5 7 4 4 5 7 1 6 6
2,60 4,29 3,64 2,59 2,60 4,29 3,64 2,59 2,61 2,59 31,48
4 4 5 7 4 4 5 7 1 6 6
113
Y
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Y
1,00 2,70 1,00 3,44 2,63 1,00 2,63 2,77 1,00 2,86 3,15 2,64 26,8
0 7 0 6 2 0 2 2 0 7 5 6 56
2,62 2,70 2,60 3,44 2,63 2,63 1,00 2,77 2,63 2,86 3,15 1,00 30,0
0 7 0 6 2 2 0 2 2 7 5 0 62
2,62 2,70 1,00 3,44 2,63 2,63 2,63 2,77 2,63 1,00 3,15 2,64 29,8
0 7 0 6 2 2 2 2 2 0 5 6 73
1,00 1,00 2,60 1,94 2,63 1,00 2,63 2,77 2,63 2,86 3,15 2,64 26,8
0 0 0 9 2 0 2 2 2 7 5 6 83
2,62 2,70 2,60 3,44 2,63 2,63 2,63 1,00 2,63 2,86 3,15 2,64 31,5
0 7 0 6 2 2 2 0 2 7 5 6 68
1,00 2,70 1,00 3,44 2,63 1,00 1,00 2,77 1,00 2,86 3,15 1,00 23,5
0 7 0 6 2 0 0 2 0 7 5 0 78
2,62 2,70 2,60 3,44 2,63 2,63 2,63 2,77 2,63 2,86 3,15 2,64 33,3
0 7 0 6 2 2 2 2 2 7 5 6 39
2,62 2,70 1,00 3,44 2,63 2,63 2,63 1,00 2,63 2,86 3,15 2,64 29,9
0 7 0 6 2 2 2 0 2 7 5 6 68
1,00 1,00 2,60 1,94 2,63 1,00 1,00 2,77 1,00 2,86 3,15 1,00 21,9
0 0 0 9 2 0 0 2 0 7 5 0 73
2,62 2,70 2,60 3,44 2,63 2,63 2,63 2,77 1,00 2,86 3,15 2,64 31,7
0 7 0 6 2 2 2 2 0 7 5 6 07
2,62 2,70 1,00 3,44 1,00 2,63 1,00 2,77 2,63 2,86 3,15 1,00 26,8
0 7 0 6 0 2 0 2 2 7 5 0 30
1,00 1,00 2,60 1,94 2,63 1,00 2,63 2,77 2,63 1,00 3,15 2,64 25,0
0 0 0 9 2 0 2 2 2 0 5 6 16
2,62 2,70 2,60 1,94 2,63 2,63 2,63 2,77 2,63 2,86 3,15 2,64 31,8
0 7 0 9 2 2 2 2 2 7 5 6 43
2,62 2,70 2,60 3,44 1,00 2,63 2,63 1,00 2,63 2,86 3,15 2,64 29,9
0 7 0 6 0 2 2 0 2 7 5 6 36
1,00 2,70 2,60 1,94 2,63 1,00 1,00 2,77 1,00 2,86 3,15 1,00 23,6
0 7 0 9 2 0 0 2 0 7 5 0 81
2,62 1,00 1,00 3,44 1,00 2,63 2,63 2,77 2,63 2,86 3,15 2,64 28,4
0 0 0 6 0 2 2 2 2 7 5 6 00
2,62 2,70 2,60 1,94 2,63 2,63 2,63 1,00 2,63 2,86 3,15 2,64 30,0
0 7 0 9 2 2 2 0 2 7 5 6 71
1,00 2,70 2,60 1,00 2,63 1,00 1,00 2,77 1,00 2,86 3,15 1,00 22,7
0 7 0 0 2 0 0 2 0 7 5 0 32
2,62 2,70 1,00 3,44 2,63 2,63 2,63 2,77 1,00 2,86 3,15 2,64 30,1
0 7 0 6 2 2 2 2 0 7 5 6 08
1,00 2,70 2,60 3,44 2,63 1,00 1,00 2,77 2,63 2,86 3,15 1,00 26,8
0 7 0 6 2 0 0 2 2 7 5 0 09
2,62 2,70 2,60 1,00 2,63 2,63 2,63 2,77 2,63 1,00 3,15 2,64 29,0
0 7 0 0 2 2 2 2 2 0 5 6 27
2,62 2,70 2,60 3,44 2,63 2,63 2,63 2,77 1,00 2,86 3,15 2,64 31,7
0 7 0 6 2 2 2 2 0 7 5 6 07
2,62 1,00 2,60 3,44 2,63 2,63 1,00 2,77 2,63 2,86 3,15 1,00 28,3
0 0 0 6 2 2 0 2 2 7 5 0 54
1,00 2,70 1,00 3,44 2,63 1,00 2,63 2,77 2,63 1,00 3,15 2,64 26,6
0 7 0 6 2 0 2 2 2 0 5 6 21
2,62 2,70 2,60 3,44 2,63 2,63 2,63 2,77 1,00 2,86 3,15 2,64 31,7
0 7 0 6 2 2 2 2 0 7 5 6 07
2,62 1,00 2,60 3,44 2,63 2,63 1,00 2,77 2,63 2,86 3,15 1,00 28,3
0 0 0 6 2 2 0 2 2 7 5 0 54
1,00 2,70 1,00 3,44 2,63 1,00 2,63 2,77 1,00 2,86 3,15 2,64 26,8
0 7 0 6 2 0 2 2 0 7 5 6 56
2,62 2,70 2,60 3,44 2,63 2,63 1,00 2,77 2,63 2,86 3,15 1,00 30,0
0 7 0 6 2 2 0 2 2 7 5 0 62
2,62 2,70 2,60 3,44 1,00 2,63 2,63 2,77 2,63 1,00 3,15 2,64 29,8
0 7 0 6 0 2 2 2 2 0 5 6 41
1,00 1,00 1,00 3,44 1,00 2,63 2,63 2,77 2,63 2,86 3,15 2,64 26,7
0 0 0 6 0 2 2 2 2 7 5 6 80
2,62 2,70 1,00 3,44 1,00 2,63 2,63 1,00 2,63 2,86 3,15 2,64 28,3
0 7 0 6 0 2 2 0 2 7 5 6 36
2,62 2,70 1,00 3,44 1,00 2,63 1,00 2,77 1,00 2,86 3,15 1,00 25,1
0 7 0 6 0 2 0 2 0 7 5 0 98
1,00 1,00 1,00 3,44 1,00 1,00 2,63 2,77 2,63 2,86 3,15 2,64 25,1
0 0 0 6 0 0 2 2 2 7 5 6 48
2,62 2,70 1,00 3,44 1,00 2,63 2,63 1,00 2,63 2,86 3,15 2,64 28,3
0 7 0 6 0 2 2 0 2 7 5 6 36
114
2,62 2,70 1,00 3,44 1,00 2,63 1,00 2,77 1,00 2,86 3,15 1,00 25,1
0 7 0 6 0 2 0 2 0 7 5 0 98
2,62 1,00 1,00 3,44 1,00 2,63 2,63 2,77 2,63 2,86 3,15 2,64 28,4
0 0 0 6 0 2 2 2 2 7 5 6 00
1,00 2,70 2,60 3,44 1,00 1,00 2,63 2,77 2,63 2,86 1,00 2,64 26,3
0 7 0 6 0 0 2 2 2 7 0 6 01
1,00 2,70 1,00 1,94 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 2,86 1,00 2,64 18,1
0 7 0 9 0 0 0 0 0 7 0 6 69
Tabel t
116
Tabel r
37 Lusiana Karyawan
38 Lyvianti Karyawan
Lampiran 18 Dokumentasi
118
119