SKRIPSI
Disusun oleh
2024
1
HALAMAN PENGESAHAN
ii
PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto
“Barang siapa bertakwa kepada Allah maka Dia akan menjadikan jalan keluar
baginya, dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak ia sangka, dan barang siapa
yang bertawakal kepada Allah maka cukuplah Allah baginya, Sesungguhnya
Allah melaksanakan kehendak-Nya, Dia telah menjadikan untuk setiap sesuatu
kadarnya. - Qs. Ath-Thalaq ayat 2-3”
“The Best Investment You Can Make, Is An Investment In Yourself. The More
You Learn, The More You’ll Earn. - Warren Buffett ”
Persembahan
1. Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang atas segala nikmat
yang diberikan untuk menulis sehingga tiada alasan bagi penulis untuk
berhenti bersyukur.
2. Orang Tua Tercinta (Bp. Sahadi dan Ibu Wahyuni) yang selalu mendoakan
kesuksesan dan kelancaran penulis.
3. Dosen pembimbing Bp Andika Baskara, SE., MM. yang telah
membimbing pengerjaan skripsi.
4. Teman-teman semua yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu,
terimakasih telah memberikan support dan semangat dikala proses
pengerjaan skripsi ini
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi ini adalah hasil karya saya dan
belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) dari
informasi yang dimuat dalam Skripsi ini yang berasal dari penulisan lain baik
nama sumber penulis secara benar dan semua isi dari Skripsi ini sepenuhnya
Penulis
Ahmad Fais
E2A020368
v
PENGARUH BRAND IMAGE, PROMOSI, DAN KUALITAS PRODUK
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT SAKIT RADANG
TENGGOROKAN PRODUKSI PT. ETERCON PHARMA
(STUDI PADA KONSUMEN OBAT TRILAC DI APOTEK SARI HUSADA
KABUPATEN DEMAK)
Ahmad Fais
E2A020368
Program Studi Manajemen, Universitas Muhammadyah Semarang
Email : ahmadfais1616@gmail.com
ABSTRAK
vi
THE INFLUENCE OF BRAND IMAGE, PROMOTION, AND PRODUCT
QUALITY ON PURCHASING DECISIONS FOR LARYNGITIS PAIN
MEDICATION PRODUCED BY PT. ETERCON PHARMA
(A STUDY OF TRILAC DRUG CONSUMERS AT SARI HUSADA
PHARMACY IN DEMAK DISTRICT)
Ahmad Fais
E2A020368
Management Study Program, Muhammadyah University of Semarang
Email : ahmadfais1616@gmail.com
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of brand image, promotion, and
product quality on purchasing decisions for laryngitis drugs produced by PT Etercon
Pharma (Study on Trilac Drug Consumers at Sari Husada Pharmacy, Demak Regency),
with a total sample size of 100 respondents taken using purposive sampling technique.
The data used is primary data, and was obtained through distributing questionnaires.
Data analysis techniques using correlation analysis and multiple linear regression. The
research results obtained are (1) brand image has a positive and significant effect on
purchasing decisions with a significance value of 0.000 <0.05. (2) Promotion has a
positive and significant effect on purchasing decisions with a significance value of 0.000
<0.05. (3) product quality has a positive and significant effect on purchasing decisions
with a significance value of 0.000 <0.05. (4) Brand Image, promotion, and product
quality together have a positive and significant effect on purchasing decisions with a
significance value of 0.000 <0.05. The coefficient of determination obtained a value of
0.646, meaning that the brand image, promotion, and product quality variables can
explain the variation in purchasing decision variables by 64.6%.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
PT. Etercon Pharma (Studi pada Konsumen Obat Trilac di Apotek Sari
Husada Kabupaten Demak).” dengan baik dan lancar. Sholawat dan salam
keluarganya yang telah membawa kita ke jalan yang terang. Skripsi ini disusun
Skripsi ini tidak dapat terwujud tanpa adanya bantuan serta dukungan dari
berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
1. Ibu Dr. Andwiani Sinarasri, SE., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
2. Bapak Edy Purwanto, SE., MM. selaku Ketua Program Studi Manajemen
3. Bapak Andika Baskara, SE., MM. selaku Dosen Pembimbing Utama Skripsi
kesabaran, kritik dan saran yang bermanfaat serta doa bagi penulis selama
viii
4. Bapak Dr. Agung Nusantara, SE., M.Si. selaku penguji skripsi pertama yang
5. Bapak Drs. Triyono, MM. selaku penguji skripsi kedua yang telah
7. Kedua orang tua penulis Bapak Sahadi dan Ibu Wahyuni serta kakak penulis
maupun materiil, perhatian dan kasih sayang yang sangat besar dan tidak
pernah putus.
1 PT. Etercon Pharma berserta staff jajarannya yang telah memberikan ijin
10. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini
bagi dari segi penyajian maupun pembahasannya. Oleh karena itu, Penulis
mengharapkan kritik dan saran yang jauh demi perbaikan skripsi ini. Akhirnya
ix
Penulis berharap semoga skripsi yang jauh dari sempurna ini dapat memberikan
Penulis
Ahmad Fais
E2A020368
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
MOTTO ........................................................................................................... iv
ABSTRAK ....................................................................................................... vi
ABSTRACT....................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL............................................................................................ xv
xi
2.1.2. Brand Image................................................................... 19
xii
4.7. Hasil Uji Hipotesis ................................................................... 68
5.1. Kesimpulan............................................................................... 76
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A. Kuisioner..................................................................................... 81
Lampiran B. Tabulasi....................................................................................... 89
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
juta jiwa (Badan Pusat Statistik, November 2023). Angka tersebut naik 1,05
apa yang harus mereka konsumsi. Para konsumen akan memilih produk yang
memiliki kualitas bagus dengan harga yang terjangkau. Setiap konsumen pasti
kebutuhan dan keinginan untuk membeli barang dan jasa yang berwujud
laku setelah pembelian (Sumiati, 2021). Menurut Kotler, & Keller, (2017)
1
2
tindakan atau perilaku. Pada intinya walaupun konsumen sering mengacu pada
pilihan antara produk, merk dan tempat pembelian, proses pembelian biasanya
melekat pada produk itu. Setiap perusahaan wajib punya citra merek yang
baik, karena hal tersebut merupakan asset yang berharga bagi perusahaan.
Kerja keras dan membangun merk membutuhkan jangka waktu yang sedikit
lama untuk reputrasi dan citra suatu merk. Merk yang mempunyai pencitraan
yang baik bisa membuat reputasi perusahaan naik. Maka dari itu keputusan
perusahaan. Merk yang memiliki ciri khas yang unik mampu mendorong
sasaran untuk membelinya. Promosi juga merupakan salah satu faktor penentu
(Nilam 2022).
matang, atau menahan atau member penghargaan pada konsumen yang loyal
3
(Kotler, 2010: 174). Hal ini diperkuat penelitian oleh (Sumilat et al., 2022)
lebih rinci konsep produk total meliputi barang, kemasan, merek, label,
yang bergerak di bidang farmasi adalah PT. Etercon Pharma, berdiri sejak
kekeringan dan cuaca panas yang ekstrim, akibatnya masyarakat tidak bisa
mengatur pola makan dan minum berlebihan yang berakibat sakit radang
hanya itu, bahaya polusi udara juga bisa berdampak pada organ tubuh lain.
4
Beberapa jenis obat di produksi oleh Perusahaan tersebut. Salah satunya obat
sakit tenggorokan. Ada dua jenis obat yang di produksi oleh PT. Etercon
dibandingkan obat merek lain, sehingga anak kecil bisa minum tanpa ada
yang cenderung naik turun setiap bulan nya. Hal ini dapat dilihat dari survey
Gambar 1.1
Penjualan Obat Sakit Radang Tenggorokan Produksi PT. Etercon
Pharma dalam Jumlah Per Strip 2023
60,000
50,000
40,000
30,000
20,000
10,000
0
April Mei Juni Juli Agustus September
Trilac Triamcinolone
obat Trilac tiap bulan belum stabil, masih mengalami kenaikan maupun
tingkat penjualan tiap bulan nya cukup stabil. Sama hal nya dengan penjualan
per tahun dimana dari tahun 2022 ke tahun 2023 untuk obat Trilac mengalami
Tabel 1.1
Penjualan Obat Sakit Radang Tenggorokan Produksi PT. Etercon
Pharma dalam Jumlah Per Strip Tahun 2022-2023
Tahun Trilac Triamcinolone
antara penjualan obat tablet Trilac dengan obat tablet Triamcinolone tahun
penjualan antara kedua obat tersebut berbeda, padahal jika dilihat kelebihan
antara kedua obat tersebut, untuk Obat Trilac lebih unggul dibandingkan
brand image.
keputusan pembelian terhadap suatu merek. Begitu pula brand image yang
kualitas produk telah banyak dilakukan. Pada penelitian yang dilakukan oleh
Chan, (2022) dimana hasil penelitian juga menunjukkan bahwa brand image
keputusan pembelian.
pembelian.
pembelian, begitu pula Pratama & Realize, (2020) dimana hasil penelitian
pembelian.
Kabupaten Demak.
Kabupaten Demak.
Kabupaten Demak.
1. Manfaat Teoritis
Kabupaten Demak.
2. Manfaat Praktis
1
a. Untuk peneliti
penelitian.
b. Untuk perusahaan
masa mendatang.
selanjutnya.
obat radang tenggorokan produksi PT. Etercon Pharma, khususnya Obat Trilac di
Apotek Sari Husada di Kabupaten Demak. Ruang lingkup penelitian ini hanya
dengan brand image, promosi dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian
Sistematika penulisan ini terdiri dari beberapa bab dan sub bab sebagai
berikut:
Bab 1 Pendahuluan
Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah. Latar belakang
masalah merupakan landasan pemikiran secara garis besar, secara teori maupun
relevan.
lingkup masalah yang terlalu luas atau lebar sehingga penelitian itu lebih bisa
penelitian itu dilakukan atau data-data serta informasi apa yang ingin dicapai dari
Pada bab ini menguraikan tentang teori-teori yang melandasi penelitian dan
menjadi acuan teori yang relevan yang digunakan dalam penelitian. Menjelaskan
beberapa teori tersebut tersebut yaitu Teori Pemasaran yang dikemukakan oleh
Kotler ialah proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan
apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan
secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain ( Kotler,
2008: 8).
besar alur pemikiran antar variabel dalam penelitian ini. Pengembangan hipotesis
Pada bab ini berisi uraian mengenai metode yang di gunakan untuk
operasional. Jenis dan sumber data, jenis dan sumber data merupakan deskripsi
Populasi dan sampel, pada populasi dan sampel dijelaskan tentang hal-hal
yang berkaitan dengan populasi, jumlah sampel yang diambil, dan responden yang
digunakan. Metode analisis, pada metode analisis dijelaskan tentang jenis atau
model analisis dan mekanisme alat analisis yang digunakan dalam penelitian.
Pada bab ini akan dibahas secara rinci hasil penelitian, disajikan menurut
topik dan sub topik secara berurutan. Deskripsi objek penelitian, deskripsi objek
berkaitan dengan masalah penelitian. Analisis data, pada analisis data berisikan
penyederhanan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasi.
yang diperoleh.
Bab V Penutup.
singkat apa yang telah diperoleh dari pembahasan. Saran, saran merupakan
anjuran yang disampaikan kepada pihak yag terkait dengan hasil penelitian.
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA
Bab ini membahas mengenai kajian pustaka, teori atau penelitian sejenis
yang telah dipublikasikan pada beberapa jurnal tentang dampak pada aspek brand
image, promosi dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian yang telah
dibuat sebelumnya, kemudian akan diulas dan dijadikan bahan untuk pembuatan
kebenarannya.
tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif (Schiffman dan Kanuk, 2008).
bagaimana barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan mereka. Pendapat lain Kotler dan Keller (2009) keputusan pembelian
14
1
jenis produk yang menarik minat mereka. Keputusan konsumen yang dipengaruhi
promosi, physical evidence, people dan process sehingga membentuk suatu sikap
a. Pilihan produk
b. Pilihan merek
c. Pilihan Dealer
Konsumen harus mengambil keputusan tentang tempat atau toko mana yang
tempat pembelian, bisa dikarenakan oleh faktor lokasi yang dekat, harga yang
d. Jumlah pembelian
akan dibelinya pada suatu saat. Pembelian yang dilakukan mungkin lebih dari
e. Waktu pembelian
sebuah produk.
f. Metode pembayaran
konsumen, terdapat enam sub keputusan yang dilakukan oleh pembeli yaitu:
atau menggunakan uangnya untuk tujuan yang lain. Dalam hal ini
pertimbangkan.
yang terpercaya.
penyalur bisa dikarenakan faktor lokasi yang dekat, harga yang murah,
dibelinya pada suatu saat. Pembelian yang dilakukan mungkin lebih dari
pembeli.
beda, misalnya: ada yang membeli setiap hari, satu minggu sekali, dua
minggu sekali, tiga minggu sekali atau sebulan sekali dan lain-lain.
Pemasaran online dan media sosial, yaitu aktivitas online dan program
Menurut Kotler, P., & Keller, (2017) terdapat tiga indikator dalam menentukan
beberapa alternatif. Pilihan yang ada didasarkan pada mutu, kualitas dan
saja.
persepsi konsumen terhadap sebuah merek. Sedangkan menurut Kotler dan Keller
(2016) brand image adalah persepsi konsumen tentang suatu refleksi dari asosiasi
yang ada pada pikiran konsumen. Menurut Setiadi dalam (Hudatama, 2023)
penggunanya dan kriteria pemasar maupun kriteria pembuat produk atau merek.
2
diasumsikan sebagai asosiasi yagn hadir dibenak pembeli saat mengingat suatu
merek. Menurut Kotler dan Keller (2016) brand image adalah setiap produk yang
adalah rangkaian yang unik asosiasi akan dibuat atau dikelola oleh pemasar.
Asosiasi menyatakan yang asli dari merek dan apa yang disajikan kepada
semakin kuat rasa percaya diri yang akan dirasakan oleh konsumen dalam
Menurut Kotler dan Amstrong (2012), brand image yang efektif dapat
pesaingnya
Menurut Kotler dan Keller (2012) bahwa enam tingkat dari pengertian
dane mosional
Menurut Kotler dan Keller (2016) dimensi brand image adalah sebagai
berikut:
1. Brand Identity
Dimensi pertama adalah brand identity atau identitas merek. Brand identity
merupakan identitas fisik yang berkaitan dengan merek atau produk tersebut
atau produk lain, seperti logo, warna, kemasan, lokasi, identitas perusahaan
2. Brand Personality
sebagainya.
3. Brand Association
association adalah hal-hal spesifik yang pentas atau selalu dikaitkan dengan
suatu merek, bisa muncul dari penawaran unik suatu produk, aktivitas yang
berulang dan konsisten misalnya dalam hal sponsorship atau kegiatan social
ataupun person.
Dimensi keempat adalah brand attitude atau sikap dan perilaku merek. Brand
attitude atau sikap dan perilaku merek. Brand attitude and behavior adalah
sikap atau perilaku komunikasi dan interaksi merek dengan penjual kepada
Dimensi kelima adalah brand benefit and competence atau manfaat dan
keunggulan khas yang ditawarkan oleh suatu merek kepada konsumen yang
perusahaan tersebut.
2.1.3. Promosi
atau mengingatkan konsumen sasaran akan produk perusahaan agar bisa diterima,
dibeli dan loyal terhadap produk yang ditawarkan perusahaan. sedangkan promosi
komunikasi informasi antara penjual dan pembeli yang bertujuan untuk mengubah
sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal sehingga menjadi
membeli dan tetap mengingat produk tersebut. Pendapat lain dari Cannon,
menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang
2
apakah pesan yang ingin disampaikan oleh perusahaan sampai pada konsumen
yang dituju. Menurut Kotler, P., & Keller, (2017) ada lima jenis kegiatan promosi
antara lain :
1) Periklanan (Advertising)
memasarkan produk.
2) Promosi penjualan
3) Personal selling
Personal selling atau penjualan tatap muka yaitu bentuk promosi secara
kebutuhannya.
4) Publisitas
untuk merangsang permintaan dari suatu produk secara non personal yang
media cetak.
diantaranya adalah:
1) Pesan promosi
Adalah tolak ukur seberapa baik pesan promosi dilakukan dan disampaikan
kepada pasar
2) Media promosi
3) Waktu promosi
4) Frekuensi promosi
Adalah jumlah promosi penjualan yang dilakukan dalam suatu waktu melalui
ini adalah pada teori Kotler dan Amstrong yang meliputi pesan promosi, media
Menurut Kotler, & Keller, (2017) produk adalah segala sesuatu yang bisa
Pendapat lain dari Saidi dalam Sudaryono, (2016) produk adalah apa
organisasi dan ide atau gagasan. Pendapat lain dari Kotler dan Armstrong (2012),
meliputi daya tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan operasi dan perbaikan serta
atribut yang bernilai lainnya. Sedangkan Kotler dan Keller (2012) kualitas produk
merupakan sebuah ciri khas yang dimiliki oleh suatu produk dimana berkontribusi
mendapatkan manfaatnya.
kinerja sesuai dengan fungsinya (Kotler, & Keller, 2017). Sedangkan menurut
Tjiptono, (2016) kualitas produk adalah semua dimensi penawaran produk yang
menarik dna kompetif pada tahap yang manapun dari pertumbuhan sampai
1) Perluasan produk.
Produk yang telah ada dipasarkan secara global dalam bentuk yang sama,
tanpa dimodifikasi.
2) Adaptasi produk.
3) Pengenalan ulang
a. Pemberian Merek
dengan produk atau jasa. Merek biasanya terdiri dari nama, logo dan seluruh
elemen visual lain seperti gambar, tipografi dan warna dan simbol Sudaryono,
(2016).
ke dalam produk atau jasa, untuk kemudian dimasukkan ke alam bawah sadar
periklanan, untuk menunjukkan apa yang bisa diberikan oleh pemilik merek
kepada pasar. Seni dalam membangun dan mengelola merek disebut brand
management.
Merek yang telah dikenal luas oleh pasar disebut brand recognation.
Merek ini dibangun dari titik di mana merek mendapat sentiman positif di
berupa:
ditempatkan.
dibanding pesaing.
Rembang
Jakarta
yang berbentuk bagan alur yang dilengkapi penjelasan kualitatif. Jadi dengan
pemikiran pada penelitian pengaruh brand image, promosi, dan kualitas produk
terhadap keputusan pembelian Obat Tablet Trilac pada Apotek Sari Husada
Kabupaten Demak.
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran Penelitian
H1
H3
Kualitas Produk
(X3)
H4
merek sudah dikenal oleh konsumen, maka produk dengan merek tersebut dapat
dijual dengan mudah kepada konsumen. Brand image ini menyangkut pengakuan,
tingkat status yang diakui terbukti oleh masyarakat dengan track record yang
3
baik. Dengan adanya semua itu, maka timbul produk dengan merek yang disukai
oleh konsumen akan lebih mudah dijual dengan kualitas yang tinggi maka akan
al., (2023), (Sumiati, 2021) dengan hasil bahwa brand image mempengaruhi
Pembelian obat tablet Trilac pada Apotek Sari Husada Kabupaten Demak
produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau
terdahulu (Sumilat et al., 2022), (Hudatama et al., 2023), (Khaerani et al., 2020),
3
keputusan pembelian.
Pembelian obat tablet Trilac pada Apotek Sari Husada Kabupaten Demak
produk ditemukan banyak dari berbagai sumber. Dari hasil penelitian terdahulu
begitu pula Pratama & Realize, (2020) dimana hasil penelitian juga menunjukkan
Kabupaten Demak
3
Keputusan Pembelian
Dari hasil penelitian terdahulu bahwa (Pratama & Realize, 2020) dan (Jayadih,
image, promosi, dan kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian.
Dari hasil penelitian terdahulu bahwa Vidianto & Ugy Soebiantoro, (2022)
METODE PENELITIAN
adanya metode atau cara untuk mencapai tujuan penelitian yang dilakukan
oleh seseorang, maka dari dari itu penulis menggunakan metode penelitian
yaitu penelitian yang difokuskan pada kajian fenomena objektif utuk dikaji
SPSS versi 25. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
39
4
brand image (X1), promosi (X2), kualitas produk (X3) terhadap variabel
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
(2009). Ada dua variabel penelitian, yaitu variabel terikat dan variabel bebas.
Variabel terikat adalah variabel yang bergantung pada variabel lain, sedangkan
variabel bebas adalah variabel yang tidak bergantung pada variabel lain.
ini adalah:
definisi yang memiliki arti tunggal dan diterima secara objektif bilamana
Tabel 3.2
Definisi Operasional Variable
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/ subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
(generalisasi).
4
Sebagian dari populasi yang akan diambil untuk diteliti dan hasil
Dengan demikian, sampel dapat dinyatakan sebagai sebagian dari populasi yang
diambil dengan teknik atau metode tertentu untuk diteliti dan digeneralisasi
tertentu menurut Sugiyono (2018). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini
Demak yang tidak diketahui jumlahnya. Dikarenakan jumlah sampel yang tidak
Keterangan :
n : sampel
n = 1,96²
4(0,1)²
n = 96,04
sebanyak 100 responden. Sampel yang diambil adalah jumlah konsumen yang
terdapat dalam antrian pembelian hingga lima hari kedepan dimulai dari Senin-
Tabel 3.3
Rentang Skala Likert
Pernyataan Sangat Setuju Netral Tidak Sangat
Sikap Setuju Setuju Tidak
Setuju
Positif 5 4 3 2 1
Negatif 1 2 3 4 5
Sumber: Maharani (2018)
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif.
Menurut Sugiyono (2017), data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau
data kualitatif yang diangkakan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung, melalui kuisioner
pada pengguna obat sakit radang tenggorokan di Apotek Sari Husada Kabupaten
Demak. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan untuk penelitian ini
dalam lingkungannya yang alamiah. Untuk itu, data primernya adalah data yang
berasal dari lapangan. Sehingga data yang didapat benar-benar sesuai dengan
Maka dari itu disini peneliti menggunakan jenis penelitian Field Research, agar
dapat mencari data di lapangan secara detail dan terperinci dengan cara
mengamati dari fenomena terkecil yang menjadi acuan titik permasalahan, sampai
Dalam penelitian ini kuesioner diberikan kepada konsumen yang membeli obat
derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data
yang dapat dikumpulkan oleh peneliti. Menurut pendapat Ghozali (2011), dalam
penelitian ini, uji validitas dilakukan dengan menggunakan analisis faktor. Analisis
set indikator saja. Dalam analisis faktor terdapat persyaratan yang wajib dipenuhi
dari 0,5 dan nilai MSA pada anti image correlation harus sama dengan atau lebih
besar 0,5.
• Jika MSA > 0,5, maka variabel masih dapat diprediksi dan dianalisis
lebih
• Jika MSA < 0,5, maka variabel tidak dapat diprediksi dan dianalisis lebih
• Jika probabilitas > 0,05, maka variabel tidak dapat dianalisis lebih
lanjut
Ghozali (2013), variabel tersebut antara lain; brand image, promosi dan kualitas
dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,6 (Ghozali, 2011).
Jika nilai reliabilitas kurang dari 0,6 maka nilainya kurang baik. Artinya adalah
1. Uji Normalitas
asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah
normal membentuk garis diagonal lurus dan grafik data yang tersisa
dari diagonal atau mengikuti garis diagonal, model regresi gagal asumsi
normalitas.
2. Uji Multikolinearitas
value dan Variance Inflation Factor (VIF). Jika nilai tolerance< 0,10 atau
sama dengan nilai VIF > 10, maka adanya multikolinearitas Ghozali (2013).
3. Uji Heteroskedastisitas
pengamatan yang lain. Jika nilai variance dari residual satu pengamatan ke
atau tidak terjadi heterosdastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak
sebagai berikut :
1. Jika nilai signifikasi (Sig.) lebih besar dari 0.05, maka kesimpulannya
2. Jika nilai signifikasi (Sig.) lebih kecil dari 0.05, maka kesimpulannya
dua atau lebih variabel independen (X1, X2 ,X3) dengan variabel dependen (Y).
Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen (Brand
5
negatif untuk memprediksi nilai dari variabel dependen. Apabila nilai variabel
Y = a + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + e
Keterangan :
variabel bebas, yaitu Brand image (X1), Promosi (X2), Kualitas Produk (X3). Uji
1. Jika nilai thitung > ttabel dan signifikan nilai probabilitas signifikansi <
dari
0,05 (tingkat kepercayaan yang di pilih) maka hipotesis nol (Ho) ditolak
dan
5
2. Jika nilai thitung < ttabel dan tidak signifikan atau nilai probabilitas
signifikansi
> dari 0,05 (tingkat kepercayaan yang di pilih) maka hipotesis nol (Ho)
yaitu Brand Image (X1), promosi (X2), Kualitas Produk (X3) secara simultan
membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel dan melihat nilai signifikansi 0,05.
1 Bila Fhitung > Ftabel dan nilai probabilitas < nilai signifikan (Sig ≤ 0,05),
maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.
2 Bila Fhitung < Ftabel dan nilai probabilitas > nilai signifikan (Sig ≥ 0,05),
maka hipotesis nol (H0) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak.
determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai (R²) yang kecil berarti kemampuan
determinasi.
BAB IV
Farmasi. PT. Etercon Pharma sendiri berdiri sejak tahun 2007. Slogan yang
dimiliki oleh PT. Etercon Pharma sendiri yaitu “We are Dedicated to You”
produk yang berkualitas yang terjangkau.” Sedangkan untuk Misi dari PT.
Sumber Daya Manusia (SDM). Hal itu merupakan asset perusahaan yang sangat
berarti bagi perusahaan. Kurang lebih 500 karyawan bekerja di PT. Etercon
52
5
Pharma dan jika dilihat dari tahun ke tahun telah mengalami peningkatan baik
secara jumlah personil maupun pengetahuan CPOB yang dimiliki oleh para
karyawan. Selain SDM, hal yang menjadi fokus perusahaan adalah penyediaan
seperti mesin produksi, pembangunan sarana produksi (gedung) yang baru dsb.
memperbaharui sertifikat CPOB agar seiring sejalan dengan aturan yang ada.
kedepan dimulai dari Senin- Jum’at pada tanggal 21 Januari – 25 Januari 2024
pukul 08.00-15.00 WIB. Adapun yang perlu ditambahkan dalam kuisoner ialah
profil responden yang meliputi jenis kelamin responden, usia, umur dan
Tabel 4.1
Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah Responden (orang) Presentase (%)
1 Laki-laki 36 36
2 Perempuan 64 64
Total 100 100
Sumber : Data primer yang diolah dengan SPSS25, 2024.
Tabel 4.2
Identitas Responden Berdasarkan Usia
No Usia (tahun) Jumlah Responden (orang) Presentase (%)
1 15 - 25 28 28
2 26 - 35 47 47
3 36 - 45 18 18
4 > 46 7 7
Total 100 100
Sumber : Data Primer yang diolah dengan SPSS25, 2024.
tahun adalah yang mereka menganggap obat Trilac cukup baik untuk
lain.
Tabel 4.3
Identitas Responden Berdasarkan Pembelian Obat Trilac
No Pembelian Obat Trilac Jumlah Responden (orang) Presentase (%)
1 Ya 100 100
2 Tidak 0 0
Total 100 100
Sumber : Data Primer yang diolah dengan SPSS25, 2024
variabel (X1.1 sampai dengan X1.3) dengan banyak responden yang menjawab
Dalam mengukur rentang skala dapat diperoleh dengan rumus sebagai berikut :
skala tertinggi − skala terendah
Rentang Skala (RS) =
��𝑎�𝑎
�����𝑖��𝑔
��𝑖
5−1
Rentang Skala (RS) = = 0,8
5
Tabel 4.4
Tanggapan Responden mengenai Brand Image (X1)
Keterangan :
*** : Akumulasi nilai indeks (**) semua pernyataan dibagi jumlah pertanyaan
Tabel 4.5
Tanggapan Responden mengenai Promosi (X2)
Indikator Skor Jumlah Indeks** Kategori
1 2 3 4 5
X2.1 0 12 17 47 24 100 3,83 Tinggi
0 24 51 188 120 383
X2.2 0 3 20 48 29 100 4,03 Tinggi
0 6 60 192 145 403
X2.3 0 7 17 54 22 100 3,91 Tinggi
0 14 51 216 110 391
X2.4 0 4 15 53 28 100 4,05 Tinggi
8 45 212 140 405
Jumlah 15,82 Tinggi
Rata-rata*** 3,955
Sumber : Data Primer yang diolah dengan SPSS25, 2024
Keterangan :
*** : Akumulasi nilai indeks (**) semua pernyataan dibagi jumlah pertanyaan
konsumen sangat tertarik dengan promosi yang ditetapkan oleh PT. Etercon
Pharma.
5
Tabel 4.6
Tanggapan Responden mengenai Kualitas Produk (X3)
Indikator Skor Jumlah Indeks** Kategori
1 2 3 4 5
X3.1 0 12 18 44 26 100 3,84 Tinggi
0 24 54 176 130 384
X3.2 0 5 28 41 26 100 3,88 Tinggi
0 10 84 164 130 388
X3.3 1 7 26 41 25 100 3,82 Tinggi
1 14 78 164 125 382
X3.4 1 9 18 56 16 100 3,77 Tinggi
1 18 54 224 80 377
X3.5 0 7 28 47 18 100 3,76 Tinggi
0 14 84 188 90 376
Jumlah 19,070 Tinggi
Rata-rata*** 3,814
Sumber : Data Primer yang diolah dengan SPSS25, 2024
Keterangan :
*** : Akumulasi nilai indeks (**) semua pernyataan dibagi jumlah pertanyaan
3,814 yang dikategorikan sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas
Tabel 4.7
Tanggapan Responden mengenai Keputusan Pembelian (Y)
Indikator Skor Jumlah Indeks** Kategori
1 2 3 4 5
Y.1 0 6 12 47 35 100 4,11 Tinggi
0 12 36 188 175 411
Y.2 0 4 11 60 25 100 4,060 Tinggi
0 8 33 240 125 406
Y.3 0 2 9 57 32 100 4,19 Tinggi
0 4 27 228 160 419
Y.4 0 4 9 55 32 100 4,15 Tinggi
0 8 27 220 160 415
Y.5 0 0 23 52 25 100 4,02 Tinggi
0 0 69 208 125 402
Y.6 0 2 11 47 40 100 4,25 Sangat
0 4 33 188 200 425 Tinggi
Jumlah 24,78 Tinggi
Rata-rata*** 4.13
Sumber : Data Primer yang diolah dengan SPSS25, 2024
Keterangan :
*** : Akumulasi nilai indeks (**) semua pernyataan dibagi jumlah pertanyaan
dilakukan uji coba kebenarannya. Uji kelayakan instrumen ini digunakan untuk
menguji benar atau tidaknya suatu data dan menentukan kualitas hasil penelitian
tersebut. Uji coba instrumen ini dilakukan menggunakan sampel di tempat yang
Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuisioner. Dalam analisis faktor terdapat persyaratan yang wajib dipenuhi yaitu
0,5 dan nilai MSA pada anti image correlation harus sama dengan atau lebih
besar 0,5. Berikut hasil pengujian Uji Validitas dari kuisioner penelitian :
Tabel 4.8
Hasil Uji Validitas
Communalities
Initial Extraction
X1.1 1.000 .533
X1.2 1.000 .687
X1.3 1.000 .620
X1.4 1.000 .624
X1.5 1.000 .667
X2.1 1.000 .511
X2.2 1.000 .852
X2.3 1.000 .677
X2.4 1.000 .604
X3.1 1.000 .862
X3.2 1.000 .768
X3.3 1.000 .843
X3.4 1.000 .760
X3.5 1.000 .758
Y1.1 1.000 .741
Y1.2 1.000 .756
Y1.3 1.000 .722
6
menjelaskan faktor jika nilai extraction leblih besar dari 0,50. Berdasarkan
output di atas, diketahui nilai extraction untuk semua variabel adalah lebih
besar dari 0,50. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua item pada
uji reliabilitas. Uji ini menunjukkan tingkat kepercayaan sebuah indikator yang
Tabel 4.9
Hasil Uji Reliabilitas
Cronbach’s Angka Standar
No Variabel Keterangan
Alpha Reliabilitas
1 Brand Image (X1) 0,623 >0,60 Reliabel
2 Promosi (X2) 0,819 >0,60 Reliabel
3 Kualitas Produk (X3) 0,937 >0,60 Reliabel
4 Keputusan Pembelian (Y) 0,711 >0,60 Reliabel
Sumber : Data primer yang diolah dengan SPSS25, 2024
6
variabel brand image, promosi, kualitas produk dan keputusan pembelian nilai
cronbach’s alpha > 0,60 angka standar reliabilitas sehingga pernyataan dari
keempat variabel dikatakan reliabel dan layak untuk diujikan ke uji hipotesis
selanjutnya.
masalah dengan asumsi klasik. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam
penelitian ini meliputi 3 uji antara lain uji normalitas, uji multikoliniertias, dan
uji heteroskedastisitas.
nilai residual yang dihasilkan dari regresi terdistribusi secara normal atau tidak.
Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal.
Gambar 4.1
Uji Normalitas
6
menyebar di sekitar garis diagonal. Selain itu data juga mengikuti arah garis
histograf menuju pola distribusi normal. Hal ini dapat disimpulkan variabel
Gambar 4.2
Grafik Histogram
seperti lonceng yang menunjukkan bahwa pola distribusi normal. Selain itu,
puncak kurva berada pada titik 0, artinya sebaran datanya normal. Hal ini dapat
didalam regresi yaitu mempunyai angka tolerance diatas (>) 0,1 dan
Tabel 4.10
Hasil Uji Multikolinieritas
Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 6.084 2.726 2.232 .028
Brand Image .390 .102 .307 3.809 .000 .935 1.070
Promosi .351 .095 .332 3.681 .000 .748 1.337
Kualitas Produk .248 .064 .347 3.890 .000 761 1.313
Sumber : Data Primer yang diolah dengan SPSS25, 2024
1. Hasil tolerance dari Brand Image (X1) sebesar 0,935 dan nilai VIF
sebesar 1,070.
2. Hasil tolerance dari Promosi (X2) sebesar 0,743 dan nilai VIF sebesar
1,337.
6
3. Hasil tolerance dari Kualitas Produk (X3) sebesar 0,761 dan nilai VIF
sebesar 1,313.
model regresi dikarenakan semua variabel memliki nilai tolerance diatas (>)
yang lain. Untuk mendeteksi ada atau tidak nya heteroskedastisitas dapat
dilakukan dengan cara melihat grafik scatter plot yang tampak pada gambar
berikut :
Gambar 4.2
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Dari hasil gambar 4.2 scatter plot diatas terlihat titik-titik yang
menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol dan
pada model regresi, sehingga model regresi layak untuk digunakan dalam
melakukan pengujian.
Pharma (Studi pada Konsumen Obat Trilac di Apotek Sari Husada Kabupaten
dalam suatu model persamaan matematis. Berdasarkan hasil analisis data dengan
Tabel 4.11
Hasil Output SPSS Analisis Regresi Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized T Sig.
Model Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
1 (Constant) 6,084 2,726 2,232 0,028
Brand Image 0,390 0,102 0,307 3,809 0,000
Promosi 0,351 0,095 0,332 3,681 0,000
Kualitas 0,248 0,064 0,347 3,890 0,000
Produk
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber : Data Primer yang diolah dengan SPSS25, 2024
brand image, promosi dan kualitas produk sama dengan nol maka nilai
keputusan pembelian.
beberapa uji yaitu uji t (parsial), uji F (simultan) dan uji Koefisien Determinasi
(R2).
Uji-t atau dikenal dengan uji parsial adalah pengujian untuk mengetahui
kualitas produk terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian obat sakit
radang tenggorokan.
Tabel 4.12
Hasil Uji t
6
Coefficientsa
Model t Sig.
1 (Constant) 2.232 .028
Brand Image 3.809 .000
Promosi 3.681 .000
Kualitas Produk 3.890 .000
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber : Data Primer yang diolah dengan SPSS25, 2024
1. Nilai thitung > ttabel Brand Image (X1) yaitu 3,809 > 1,660 dan nilai
signifikansi yaitu 0,000 < 0,05. Maka Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga
Pembelian.
2. Nilai thitung > ttabel Promosi (X2) yaitu 3,681 > 1,660 dan nilai signifikansi
yaitu 0,000 < 0,05. Maka Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga promosi
3. Nilai thitung > ttabel kualitas produk (X3) yaitu 3,890 > 1,660 dan nilai
signifikansi yaitu 0,000 < 0,05. Maka Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga
Pembelian.
yang bertujuan untuk mengetahui apakah seluruh variabel bebas yaitu brand
tenggorokan.
Tabel 4.13
7
Hasil Uji F
ANOVAa
Model Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
1 Regression 330,110 3 110,037 22,912 0,000a
Residual 461,050 96 4,803
Total 791,160 99
a. Predictors: (Constant), Brand Image, Promosi, Kualitas Produk
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber : Data Primer yang diolah dengan SPSS25, 2024
sebesar 22,912 selanjutnya adalah mencari nilai Ftabel pada signifikasi 0,05
dengan menggunakan rumus F tabel (k ; n-k). Nilai “k” adalah jumlah variabel
bebas dan “n” adalah jumlah responden, maka perhitunganya adalah (4; 100 -
3) = (4; 97). Angka ini menjadi acuan dalam mencari nilai Ftabel pada distribusi
Ftabel stastik, maka menghasilkan nilai Ftabel sebesar 2,70. Dengan demikian
maka Fhitung > Ftabel (22,912 > 2,70) dan nilai probabilitas < nilai signifikan (
Tabel 4.14
Hasil Uji Koefisien Determinasi
7
Model Summaryb
Model R R Adjusted R Std. Error of the Durbin-
Square Square Estimate Watson
a
1 0,646 0,417 0,399 2,191 1,523
a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Brand Image, Promosi
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber : Data Primer yang diolah dengan SPSS25, 2024
atau 64,6%. Hal ini menunjukkan bahwa persentase pengaruh brand image,
35,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini
4.8. Pembahasan
promosi (X2), kualitas produk (X3) dengan Keputusan Pembelian (Y) maka
Pharma”.
progam SPSS Statistics Versi 25, maka hasil yang diperoleh adalah sebagai
berikut:
sebesar 3,809 dengan taraf signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Yang berarti
Brand Image, Kualitas Produk dan Promosi berpengaruh positif dan signifikan
dan signifikan, hal ini menjelaskan bahwa Brand Image efektif dalam membuat
seorang konsumen untuk membeli terhadap suatu produk. Hal ini terjadi karena
lebih cepat diresap oleh tubuh dan obat tersebut dikemas dengan ciri khas rasa
tidak pahit, sehingga baik anak-anak dan orang dewasa dapat meminum obat
tersebut tanpa campuran zat lain. Adanya perbedaan dengan merek lain
tersebut, obat dari PT. Etercon Pharma menjadi mudah dikenali oleh
masyarakat.
3,681 dengan taraf signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Yang berarti bahwa
Hasil ini sama dengan penelitian sebelumnya oleh (Pratama & Realize,
signifikan, hal ini menjelaskan promosi yang efektif berorientasi pada pembeli
menuntut adanya pemahaman tentang berapa nilai yang ditempatkan oleh para
konsumen atas manfaat yang mereka terima dari produk itu. Apabila promosi
produk sesuai dengan deskripsi suatu produk yang didapatkan maka konsumen
Hal ini dapat terjadi karena seorang konsumen atau pelanggan memilih
yang dilakukan perusahaan dengan waktu dan frekuensi dalam waktu yang
runtun. PT. Etercon Pharma juga memberikan fasilitas media untuk promosi
Pharma. Promosi diperlukan dengan waktu yang semakin sering maka akan
semakin bagus. Hal ini terbukti semakin banyak promosi yang dilakukan, maka
(Y)
sebesar 3,890 dengan taraf signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Yang
dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor pada PT. Hasrjat
produk, harga dan promosi berpengaruh positif dan signifikan secara simultan
Hasil penelitian ini menunjukkan kualitas produk obat dari PT. Etercon
masyarakat. PT. Etercon Pharma memiliki kualitas produk yang baik, khusus
nya obat Trilac dimana obat tersebut tergolong obat paten yang kualitasnya
generik lainnya. Selain itu, obat Trilac sendiri telah memenuhi standar
spesifikasi yang telah ditentukan oleh Pemerintah. Hal tersebut yang membuat
presepsi masyarakat cukup baik terhadap produk Obat dari PT. Etercon Pharma
Hasil analisis pengaruh secara simultan diketahui bahwa nilai Fhitung >
Ftabel (22,912 > 270), dengan nilai sig < 0,005 (0,000 < 0,05). Maka H4 “ brand
postif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Kartu Perdana IM3 di Kota
Pontianak.
Brand Image, promosi dan kualitas produk memiliki dampak positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian obat Trilac dari PT. Etercon Pharma,
yang artinya semakin tinggi tingkat brand image yang baik, membuat
konsumen, brand image yang baik tidak bisa serta merta bisa mempengaruhi
dari faktor lain seperti promosi. Promosi ini memiliki dampak positif terhadap
7
Promosi menjadi hal yang sangat penting diperhatikan oleh perusahaan karena
dengan adanya jangkauan promosi yang luas diyakini dapat membantu brand
yang baik konsumen tidak akan langsung melakukan pembelian terhadap suatu
produk tersebut. Konsumen pasti akan melakukan riset terlebih dahulu, apakah
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
disampaikan pada bab sebelumnya, maka dari itu kesimpulan dalam penelitian
a. Nilai thitung > t tabel Brand Image (X1) yaitu 3,809 > 1,660 dan
b. Nilai thitung > ttabel promosi (X2) yaitu 3,681 > 1,660 dan nilai
Keputusan Pembelian.
c. Nilai thitung > ttabel kualitas produk (X3) yaitu 3,890 > 1,660 dan
Fhitung > Ftabel (22,912 > 2,70) dan nilai probabilitas < nilai
76
7
berikut :
brand image, promosi dan kualitas produk sama dengan nol maka nilai
Nilai R Square pada tabel dapat diketahui sebesar 0,646 berarti bahwa
variabel bebas yang terdiri dari brand image, kualitas produk, dan
model penelitian.
5.2. Saran
1. Bagi Perusahaan
Pembelian, oleh karena itu perusahaan PT. Eterco Pharma sebaiknya tetap
mempertahankan brand image dan kualitas produk yang sudah baik dimata
baik dari segi kegunaan dan manafat. Salah satu kekurangan dari PT.
pembelian.
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, S.A., dan E. (2021). Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk dan Promosi
terhadap Keputusan Pembelian Produk Proyektor Epson di Jakarta.
Hendryadi. (2019). Metode Riset Kuantitatif, Teori dan Aplikasi pada Penelitian
Bidang Manajemen dan Ekonomi Islam. Jakarta: Prenamedia Grup.
Hudatama, B. I., Bisnis, D. A., & Diponegoro, U. (2023). ( Studi pada Pelanggan
Baru Indihome di Kota Semarang ) Pendahuluan Kajian Teori. 12(1), 1–10.
Pratama, A., & Realize. (2020). Pengaruh Kualitas Produk, Brand Image dan
Promosi terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung Pada
Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Simantek, 4(1), 31–41.
79
80
Vidianto, R., & Ugy Soebiantoro. (2022). Pengaruh Brand Image, Kualitas
Produk Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Perdana Im3
Prabayar By Indosat Di Kota Tuban, Jawa Timur. Jwm (Jurnal Wawasan
Manajemen), 10(3), 188–197. https://doi.org/10.20527/jwm.v10i3.209
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran A. Kuisioner
Demak, 12 Januari 2024
Hal : Kuesioner Penelitian
Kepada Yth.
Bapak /Ibu /Saudara(i) Responden
Di tempat
Dengan hormat,
Saya Ahmad Fais dengan NIM. E2A020368, mahasiswa Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Strata (S-1) Universitas
Muhammadiyah Semarang, saat ini sedang melakukan penelitian dengan topik
“Pengaruh Brand Image, Promosi, dan Kualitas Produk Terhadap
Keputusan Pembelian Obat Sakit Tenggorokan Produksi PT. Etercon
Pharma (Studi pada Konsumen Obat Tablet Trilac di Apotek Sari Husada
Kabupaten Demak).”
Sehubungan dengan hal tersebut, saya memohon dengan hormat kepada
bapak /ibu /saudara (i) agar dapat sedikit meluangkan waktunya untuk mengisi
lembaran kuesioner ini. Jawaban yang bapak /ibu /saudara (i) berikan tidak ada
jawaban yang benar atau salah dan terjamin kerahasiaannya.
Atas kesediaannya meluangkan waktu mengisi kuesioner ini saya
menyampaikan terimakasih.
Hormat Saya
Ahmad Fais
NIM.E2A020368
81
8
I. Identitas Responden:
1. Nama :
a. 15 – 25 tahun c. 36 – 45 tahun
Keterangan Nilai:
5 : SS (Sangat Setuju)
4 :S (Setuju)
3 :N (Netral)
2 : TS (Tidak Setuju)
Lampiran A. Tabulasi
22 5 5 5 5 5 25 4 4 4 4 16 4 4 3 4 4 19 4 4 4 4 5 4 25
23 5 5 5 4 5 24 4 4 4 5 17 4 4 4 4 4 20 5 4 4 5 4 4 26
24 4 5 5 5 5 24 4 4 4 4 16 4 4 4 4 3 19 5 5 4 4 4 4 26
25 5 4 5 5 5 24 5 5 5 4 19 5 5 5 4 4 23 5 5 5 5 4 5 29
26 4 5 5 5 5 24 4 5 4 5 18 4 5 4 5 4 22 5 4 5 4 3 5 26
27 5 4 5 5 4 23 5 4 3 4 16 4 3 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24
28 5 5 5 5 4 24 5 4 4 2 15 2 3 3 2 2 12 3 4 5 5 4 3 24
29 5 5 4 5 5 24 4 5 5 4 18 5 4 5 4 4 22 5 5 4 4 3 4 25
30 5 5 5 4 4 23 3 3 3 4 13 3 2 2 3 3 13 4 5 5 4 4 4 26
31 5 5 5 5 5 25 2 3 3 2 10 4 3 3 4 3 17 4 4 4 3 4 5 24
32 4 5 5 4 5 23 5 4 4 4 17 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 5 25
33 5 4 5 5 4 23 4 4 4 5 17 5 5 5 4 5 24 5 4 4 4 4 5 26
34 4 4 5 4 4 21 4 4 4 4 16 4 5 4 4 4 21 5 4 4 4 4 5 26
35 5 5 5 5 4 24 3 3 3 2 11 3 3 3 2 3 14 3 3 2 2 4 3 17
36 5 5 4 4 3 21 4 4 4 4 16 4 5 5 4 4 22 4 4 4 5 5 5 27
37 5 4 5 4 4 22 4 4 4 4 16 5 4 4 3 5 21 4 4 4 4 4 5 25
38 4 4 5 4 4 21 5 4 4 4 17 5 4 4 5 4 22 4 4 5 4 4 5 26
39 5 5 5 4 5 24 3 3 3 4 13 2 2 2 1 2 9 3 3 3 3 4 4 20
40 4 5 4 5 4 22 2 3 2 4 11 3 2 3 2 3 13 2 3 3 3 4 2 17
41 4 5 5 4 4 22 4 4 5 4 17 4 4 4 5 4 21 4 5 5 5 4 4 27
42 4 5 5 5 4 23 4 4 4 4 16 4 4 5 5 4 22 4 4 4 4 4 4 24
43 5 4 4 5 4 22 5 4 4 4 17 4 4 4 4 4 20 5 4 4 3 4 4 24
44 4 5 5 4 5 23 5 5 5 5 20 2 2 3 2 2 11 2 3 2 3 4 4 18
45 5 4 5 5 5 24 4 4 4 3 15 3 4 3 4 4 18 4 4 3 4 4 4 23
46 5 5 5 4 4 23 5 4 5 3 17 4 3 4 4 4 19 5 4 4 4 4 4 25
9
47 5 4 4 5 5 23 3 4 4 4 15 4 4 5 5 4 22 4 4 4 4 5 5 26
48 5 5 4 4 3 21 4 5 4 5 18 4 4 4 4 4 20 5 4 5 5 5 5 29
49 5 5 5 5 4 24 4 4 4 5 17 4 5 5 4 4 22 4 5 5 4 3 5 26
50 4 3 5 5 3 20 3 3 3 3 12 4 3 3 2 3 15 3 2 3 4 5 4 21
51 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 4 3 2 3 4 3 19
52 4 5 4 5 3 21 4 5 4 4 17 5 4 5 4 5 23 4 4 5 5 3 4 25
53 4 4 4 4 4 20 4 5 4 4 17 5 5 5 5 5 25 4 4 4 4 3 5 24
54 4 5 3 5 4 21 2 3 2 3 10 2 2 1 2 2 9 2 3 2 3 3 2 15
55 4 5 5 5 5 24 4 4 4 3 15 4 4 4 5 4 21 4 4 4 4 4 3 23
56 4 5 5 5 5 24 4 4 5 4 17 4 5 5 4 4 22 5 4 4 5 4 4 26
57 5 5 5 5 4 24 4 4 4 4 16 5 4 5 4 5 23 4 4 4 4 3 4 23
58 5 5 4 3 4 21 5 5 5 5 20 2 3 2 3 3 13 5 5 4 4 3 4 25
59 5 4 4 4 5 22 4 5 4 4 17 5 4 4 4 5 22 5 4 5 4 2 5 25
60 4 4 3 4 4 19 3 3 2 4 12 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 4 19
61 4 5 3 5 3 20 2 3 3 3 11 3 3 3 3 3 15 3 4 3 3 4 5 22
62 4 4 4 4 3 19 5 4 4 4 17 4 4 4 4 4 20 4 4 5 5 4 4 26
63 5 5 4 4 5 23 4 4 3 5 16 5 4 5 5 5 24 5 5 4 4 5 4 27
64 4 5 4 5 5 23 4 4 4 4 16 4 5 4 4 4 21 4 4 5 4 5 4 26
65 5 4 4 4 4 21 3 3 2 3 11 3 3 3 2 3 14 2 3 3 2 5 4 19
66 5 4 5 4 3 21 4 4 4 4 16 4 5 4 5 4 22 4 4 4 4 5 4 25
67 5 4 5 4 4 22 4 4 4 4 16 4 5 4 4 4 21 4 4 4 4 5 4 25
68 5 4 4 5 4 22 4 5 5 4 18 4 4 4 4 4 20 4 5 4 4 4 5 26
69 5 5 3 4 4 21 3 3 2 4 12 2 3 3 3 2 13 3 2 4 3 4 5 21
70 4 4 3 4 3 18 3 2 2 4 11 2 3 3 2 2 12 2 2 3 4 4 4 19
71 5 5 3 4 3 20 4 4 4 5 17 4 3 3 4 4 18 5 5 4 4 4 4 26
9
72 4 5 4 4 5 22 5 5 4 4 18 4 4 4 4 4 20 4 4 4 5 4 4 25
73 4 4 3 2 4 17 2 4 5 5 16 5 5 5 5 5 25 5 4 5 5 4 5 28
74 4 5 4 4 4 21 2 5 5 4 16 4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 4 4 25
75 5 4 4 3 5 21 2 5 5 5 17 5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 4 5 29
76 5 4 4 4 5 22 5 4 4 4 17 4 4 4 4 4 20 4 3 3 4 4 5 23
77 4 4 4 4 4 20 4 4 4 5 17 5 5 5 4 5 24 5 4 4 4 3 5 25
78 5 4 5 5 4 23 4 4 4 4 16 4 5 4 4 4 21 5 4 4 4 3 5 25
79 4 4 5 5 4 22 5 5 5 5 20 2 3 2 3 3 13 5 5 4 4 3 4 25
80 4 4 5 5 5 23 4 5 4 4 17 5 4 4 4 5 22 5 4 5 4 3 5 26
81 3 3 3 4 4 17 2 2 2 2 8 2 3 3 2 2 12 2 2 3 4 3 4 18
82 4 5 5 5 4 23 4 4 4 4 16 4 3 3 4 4 18 5 5 4 4 3 4 25
83 4 4 4 4 4 20 5 5 4 5 19 4 4 4 4 4 20 4 4 4 5 3 4 24
84 5 5 5 5 4 24 4 4 5 4 17 5 5 5 5 5 25 5 4 5 5 4 5 28
85 4 4 5 5 4 22 5 5 5 5 20 4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 4 4 25
86 5 4 5 5 5 24 5 5 5 5 20 5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 4 5 29
87 5 4 3 4 5 21 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20 4 3 3 4 4 5 23
88 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 5 5 5 4 5 24 5 4 4 4 3 5 25
89 4 3 4 4 4 19 4 4 4 4 16 4 5 4 4 4 21 5 4 2 2 3 5 21
90 4 4 3 4 4 19 5 5 5 5 20 2 3 2 3 3 13 5 5 4 2 3 4 23
91 5 4 3 3 3 18 5 5 4 5 19 5 4 4 4 5 22 5 4 5 3 3 4 24
92 5 4 3 4 4 20 4 4 4 4 16 5 5 5 4 5 24 5 4 4 2 3 3 21
93 4 4 4 3 4 19 4 4 4 4 16 4 5 4 4 4 21 5 4 4 3 3 5 24
94 4 4 3 4 4 19 5 5 5 5 20 2 3 2 3 3 13 5 5 4 4 3 3 24
95 5 4 3 4 3 19 5 5 3 5 18 5 4 4 4 5 22 5 4 5 5 3 3 25
96 4 4 4 4 4 20 4 4 3 5 16 5 5 5 4 3 22 4 4 4 5 4 3 24
9
97 4 3 4 3 4 18 4 4 4 5 17 4 5 4 4 3 20 4 4 4 4 4 4 24
98 3 4 3 3 3 16 5 5 5 5 20 2 3 2 3 3 13 4 4 4 4 3 4 23
99 3 4 4 3 4 18 5 5 4 5 19 5 4 4 4 3 20 5 4 5 4 3 5 26
100 4 4 3 4 4 19 5 5 4 5 19 3 4 4 4 3 18 5 4 4 4 3 3 23
94
1. Brand Image
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .648
69.877
Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square
10
df
.000
Sig.
Anti-image Matrices
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5
Anti-image Covariance X1.1 .882 -.164 .067 -.058 -.175
X1.2 -.164 .656 -.226 -.241 .101
X1.3 .067 -.226 .759 -.157 -.051
X1.4 -.058 -.241 -.157 .684 -.163
X1.5 -.175 .101 -.051 -.163 .901
Anti-image Correlation X1.1 .631a -.215 .082 -.075 -.197
X1.2 -.215 .626a -.320 -.360 .132
X1.3 .082 -.320 .694a -.218 -.061
X1.4 -.075 -.360 -.218 .684a -.207
X1.5 -.197 .132 -.061 -.207 .525a
a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Communalities
Initial Extraction
X1.1 1.000 .533
X1.2 1.000 .687
X1.3 1.000 .620
X1.4 1.000 .624
X1.5 1.000 .667
Extraction Method: Principal
Component Analysis.
Component Matrixa
Component
1 2
X1.1 .476 .553
X1.2 .776 -.291
X1.3 .686 -.387
X1.4 .788 -.053
X1.5 .370 .728
Extraction Method: Principal
Component Analysis.
a. 2 components extracted.
Rotated Component Matrixa
Component
1 2
X1.1 .175 .709
X1.2 .824 .091
X1.3 .787 -.036
X1.4 .727 .308
X1.5 .002 .817
Extraction Method: Principal
Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with
Kaiser Normalization.
a. Rotation converged in 3 iterations.
95
Component Transformation
Matrix
Component 1 2
1 .892 .452
2 -.452 .892
Extraction Method: Principal Component
Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser
Normalization.
2. Promosi
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .725
168.105
Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square
6
df
.000
Sig.
Anti-image Matrices
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4
Anti-image Covariance X2.1 .684 -.150 -.001 -.042
X2.2 -.150 .294 -.223 -.187
X2.3 -.001 -.223 .446 .011
X2.4 -.042 -.187 .011 .575
Anti-image Correlation X2.1 .848a -.334 -.002 -.067
X2.2 -.334 .650a -.615 -.453
X2.3 -.002 -.615 .715a .022
X2.4 -.067 -.453 .022 .794a
a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Communalities
Initial Extraction
X2.1 1.000 .511
X2.2 1.000 .852
X2.3 1.000 .677
X2.4 1.000 .604
Extraction Method: Principal
Component Analysis.
Component Matrixa
Component
1
X2.1 .715
X2.2 .923
X2.3 .823
X2.4 .777
Extraction Method:
Principal Component
Analysis.
a. 1 components
extracted.
96
3. Kualitas Produk
Anti-image Matrices
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5
Anti-image Covariance X3.1 .170 .004 -.099 -.031 -.123
X3.2 .004 .291 -.111 -.128 -.002
X3.3 -.099 -.111 .202 -.010 .008
X3.4 -.031 -.128 -.010 .341 -.066
X3.5 -.123 -.002 .008 -.066 .287
Anti-image Correlation X3.1 .802a .019 -.534 -.128 -.556
X3.2 .019 .852a -.456 -.405 -.006
X3.3 -.534 -.456 .829a -.037 .034
X3.4 -.128 -.405 -.037 .903a -.212
X3.5 -.556 -.006 .034 -.212 .856a
a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Communalities
Initial Extraction
X3.1 1.000 .862
X3.2 1.000 .768
X3.3 1.000 .843
X3.4 1.000 .760
X3.5 1.000 .758
Extraction Method: Principal
Component Analysis.
Component Matrixa
Component
1
X3.1 .928
X3.2 .877
X3.3 .918
X3.4 .872
X3.5 .871
Extraction Method:
Principal Component
Analysis.
a. 1 components
extracted.
97
4. Keputusan Pembelian
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .656
Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 136.018
df 15
Sig. .000
Anti-image Matrices
Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 Y1.6
Anti-image Covariance Y1.1 .567 -.253 -.028 -.053 -.049 -.284
Y1.2 -.253 .611 -.205 -.014 .076 .114
Y1.3 -.028 -.205 .582 -.260 .027 -.012
Y1.4 -.053 -.014 -.260 .600 -.236 -.056
Y1.5 -.049 .076 .027 -.236 .849 -.017
Y1.6 -.284 .114 -.012 -.056 -.017 .768
Anti-image Correlation Y1.1 .656a -.431 -.049 -.090 -.071 -.430
Y1.2 -.431 .637a -.343 -.023 .105 .166
Y1.3 -.049 -.343 .697a -.441 .039 -.018
Y1.4 -.090 -.023 -.441 .685a -.330 -.082
Y1.5 -.071 .105 .039 -.330 .603a -.021
Y1.6 -.430 .166 -.018 -.082 -.021 .585a
a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Communalities
Initial Extraction
Y1.1 1.000 .741
Y1.2 1.000 .756
Y1.3 1.000 .722
Y1.4 1.000 .718
Y1.5 1.000 .812
Y1.6 1.000 .870
Extraction Method: Principal
Component Analysis.
Component Matrixa
Component
1 2 3
Y1.1 .757 -.195 .361
Y1.2 .678 -.505 -.200
Y1.3 .755 -.143 -.363
Y1.4 .737 .315 -.276
Y1.5 .371 .812 -.121
Y1.6 .494 .131 .780
Extraction Method: Principal Component Analysis.
a. 3 components extracted.
Rotated Component Matrixa
Component
1 2 3
Y1.1 .525 .680 .050
Y1.2 .849 .147 -.118
Y1.3 .804 .048 .272
Y1.4 .535 .124 .645
Y1.5 -.050 .089 .895
98
Uji Realibilitas
1. Brand Image
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.623 5
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
X1.1 4.4900 .57726 100
X1.2 4.3500 .72995 100
X1.3 4.1500 .84537 100
X1.4 4.3800 .67838 100
X1.5 4.2000 .66667 100
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
21.5700 4.955 2.22590 5
99
2. Promosi
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
X2.1 3.8300 .93263 100
X2.2 4.0300 .78438 100
X2.3 3.9100 .81767 100
X2.4 4.0500 .77035 100
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
15.8200 7.119 2.66811 4
3. Kualitas Produk
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.937 5
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
X3.1 3.8400 .95049 100
X3.2 3.8800 .85611 100
X3.3 3.8200 .92529 100
X3.4 3.7700 .86287 100
10
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
19.0700 15.662 3.95749 5
4. Keputusan Pembelian
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.711 6
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Y1.1 4.1100 .83961 100
Y1.2 4.0600 .72223 100
Y1.3 4.1900 .67712 100
Y1.4 4.1500 .74366 100
Y1.5 4.0200 .69602 100
Y1.6 4.2500 .72995 100
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
24.7800 7.992 2.82693 6
10
1. Uji Normalitas
2. Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 6.084 2.726 2.232 .028
BrandImage .390 .102 .307 3.809 .000 .935 1.070
Promosi .351 .095 .332 3.681 .000 .748 1.337
KualitasProduk .248 .064 .347 3.890 .000 .761 1.313
a. Dependent Variable: KeputusanPembelian
10
3. Uji Heteroskesdasitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statis
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance
1 (Constant) 6.084 2.726 2.232 .028
BrandImage .390 .102 .307 3.809 .000 .935
Promosi .351 .095 .332 3.681 .000 .748
KualitasProduk .248 .064 .347 3.890 .000 .761
a. Dependent Variable: KeputusanPembelian
5. Uji t (Parsial)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statist
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance
1 (Constant) 6.084 2.726 2.232 .028
BrandImage .390 .102 .307 3.809 .000 .935
Promosi .351 .095 .332 3.681 .000 .748
KualitasProduk .248 .064 .347 3.890 .000 .761
a. Dependent Variable: KeputusanPembelian
10
6. Uji F (Simultan)
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 330.110 3 110.037 22.912 .00
Residual 461.050 96 4.803
Total 791.160 99
a. Dependent Variable: KeputusanPembelian
b. Predictors: (Constant), KualitasProduk, BrandImage, Promosi
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
1 .646a .417 .399 2.191 1.
a. Predictors: (Constant), KualitasProduk, BrandImage, Promosi
b. Dependent Variable: KeputusanPembelian
10
SURAT PERNYATAAN
Produksi PT. Etercon Pharma (Studi pada Konsumen Obat Trilac di Apotek Sari
Email :
pihak perpustakaan Unimus, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat
Ahmad Fais