Anda di halaman 1dari 107

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN
(Studi Pada Konsumen Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan)

SKRIPSI

Oleh :
Muhammad Fathan Almaersavero
2018310558
Manajemen Pemasaran

Sebagai salah satu syarat


memperoleh gelar Sarjana Manajemen
pada

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2022
ii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh kualitas


produk dan harga terhadap keputusan pembelian.
Metode dalam pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan
cara menyebarkan kuisioner kepada 81 responden konsumen agen jayana
tembakau tangeran gselatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
kuantitatif yang bersifat asosiatif dengan menggunakan data primer.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kualitas produk berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai t hitung sebesar
2,974 > 1,99 dan signifikan 0,004 < 0,05, harga berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian dengan nilai t hitung sebesar 3,098 > 1,99 dan
signifikan 0,003 < 0,05. Secara bersama-sama kualitas produk dan harga
organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
dengan nilai F hitung 20,608 > 3,11 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05.

Kata Kunci : Kualitas Produk, Harga, Keputusan Pembelian.


iii

ABSTRACT

This study aims to examine and analyze the influence of product quality
and price to buying decision.
The method in collecting data in this study was conducted by distributing
questionnaires to 81 consumer of agen jayana tobacco tangerang selatan. The
research method used is quantitative method which is associative by using
primary data.
The result of study indicate that product quality has a positive and
significant effect on buying decision with t count values of 2,974 > 1,99 and
significant 0,004 < 0,05, price has a positive and significant effect on buying
decision with a value of t count of 3,098 > 1,99 and significant 0,003 < 0,05.
Together product quality and price have a positive and significant effect on
buying decision with an F value of 20,608 > 3,11 and a significant value 0,000 <
0,05.

Keywords: Product Quality, Price, Buying Decision


iv

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP


KEPUTUSAN PEMBELIAN
(Studi Pada Konsumen Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan)

SKRIPSI
Oleh:
Muhammad Fatha Almaersavero
2018310558
Manajemen Pemasaran

Diterima dan disahkan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana
Manajemen pada Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Jakarta

Diterima dan Disahkan


Pada Tanggal, Juli 2022

Pembimbing,

(Dr. Cecep Haryoto, SE, MM)


NIDN : 0314046801

Disetujui,

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ketua Program Studi

(Luqman Hakim, S.E.,M.Si.,Ak.,CA.,QIA.,CPA) (Dr.Hasanah, SE, MM)


NIDN : 0304117604 NIDN : 0305106701
v

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP


KEPUTUSAN PEMBELIAN
(Studi Pada Konsumen Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan)

SKRIPSI
Oleh:
Muhammad Fathan Almaersavero
2018310558
Manajemen Pemasaran

telah diuji dan dinyatakan lulus sebagai salah satu syarat


guna memperoleh gelar Sarjana Manajemen dari Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Pada Februari 2021

Jakarta, Agustus 2021


Yang menyatakan,

Ketua Tim Penguji

Nama.
NIDN:

Anggota Tim Penguji I

Nama
NIDN:

Anggota Tim Penguji II

Nama
NIDN:
vi

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Muhammad Fathan Almaersavero


Nomor Pokok Mahasiswa : 2018310558
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul “Pengaruh Kualitas
Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Konsumen
Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan” adalah benar merupakan karya saya
sendiri yang belum pernah disampaikan untuk mendapatkan ijazah dan gelar
Sarjana pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Jakarta, ataupun ijazah dan gelar akademik dari Program Studi
dan Perguruan Tinggi yang lain. Hal-hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini
telah diberi tandasitasi dan ditunjukan pada daftar referensi.
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar dan ditemukan
pelanggaran dalam karya skripsi ini, saya bersedia menerima sanki serta dicabut
segala wewenang dan hak saya yang berhubungan dengan ijazah dan gelar Sarjana
sesuai dengan ketentuan akademik yang berlaku.

Jakarta, Juli 2022

Muhammad Fathan Almaersavero


2017310218
vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT. Taburan cinta dan kasih sayang-

Mu telah memberikanku kekuatan, membekaliku dengan ilmu serta

memperkenalkanku dengan cinta. Atas karunia serta kemudahan yang Engkau

berikan akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat terselasaikan. Shalawat dan

salam selalu terlimpahkan keharibaan Rasullah Muhammad SAW.

Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orang yang sangat kukasihi dan

kusayangi. Ibunda dan Ayahanda Tercinta Sebagai tanda bakti, hormat dan rasa

terima kasih saya sehingga kupersembahkan karya kecil ini kepada Ibu Novia

Mistien dan Ayah Abdi Taufik yang telah memberikan kasih sayang, secara

dukungan, ridho, dan cinta kasih yang tidak mungkin dapat kubalas hanya dengan

selembar kertas yang bertuliskan kata persembahan. Semoga ini menjadi langkah

awal untuk membuat Ibu dan Ayah bahagia karena kusadar, selama ini belum bisa

berbuat lebih. Untuk Ibu dan ayah yang selalu membuatku termotivasi dan selalu

menyirami kasih sayang, selalu mendoakanku, selalu menasehatiku serta selalu

meridhoiku melakukan hal yang lebih baik, Terima kasih Orang terdekatku

Sebagai tanda terima kasih, aku persembahkan karya kecil ini untuk Alvian

Maulana Isti. Terima kasih telah memberikan semangat dan inspirasi dalam

menyelesaikan Tugas Akhir ini. Semoga doa dan semua hal yang terbaik yang

engkau berikan menjadikan ku orang yang baik. Teman – teman yang selalu

memberikan motivasi, nasihat, dukungan moral serta material yang selalu

membuatku semangat untuk menyelesaikan skripsi ini. Dosen Pembimbing Tugas

Akhir Bapak Dr. Cecep Haryoto, SE, MM selaku dosen pembimbing skripsi saya,
viii

terima kasih banyak bapak sudah membantu selama ini, sudah dinasehati, sudah

diajari, dan mengarahkan saya sampai skripsi ini selesai.


ix

RIWAYAT HIDUP
A. DATA PRIBADI

Nama : Muhammad Fathan Almaersavero

Tempat / tanggal lahir : Batusangkar, 24 agustus 2000

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat : Komplek perbanas NO.A.7

No Telepon : 087878579064

E-mail : Almersavero24@gmail.com

B. DATA PENDIDIKAN

1. Pendidikan Formal

a. SDIT Bintang Cendikia

b. SMPIT AN-Namiroh

c. SMK Mekanik

d. Universitas Muhammadiyah Jakarta


x

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahi Rabbi ‘Alamin Washolatu Wassalamu ‘Ala Rasulillah.

Segala puji bagi Allah Subhanahu Wata’ala dan syukur penulis panjatkan atas

kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat, taufiq dan hidayah-Nya

kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan diberikan

kemudahan selama proses pelaksanaannya.

Skripsi ini diajukan untuk melengkapi salah satu syarat guna memenuhi

tugas akhir dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi

Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta

dengan judul “PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI PADA KONSUMEN

AGEN JAYANA TOBACCO TANGERANG SELATAN”.

Dalam penulisan skripsi ini tidah terlepas dari bantuan dan bimbingan serta

dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan banyak rasa terimakasih kepada yang terhormat :

1. Bapak Luqman Hakim, SE,M.Si.,Ak.,CA.,QIA.,CPA. selaku Dekan Fakulta

Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta.

2. Ibu Dr. Nuraini, S.E., M.M., selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta

3. Ibu Hairul Triwarti, SE, Ak, MM selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta.

4. Bapak Dr. H. Imam Muhtadin, S.E., M.M., selaku Wakil Dekan III Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta.


xi

5. Ibu Dr. Hasanah, SE, MM, selaku Ketua Program Studi sekaligus Dosen

Penasehat Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Jakarta.

6. Ibu Sunarti, SE, MM, selaku Sekertaris Program Studi Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta.

7. Bapak Dr. Cecep Haryoto, SE, MM., selaku Dosen Pembimbing Skripsi dan

Dosen Pembimbing Akademik yang telah meluangkan waktu dan tenaga

untuk membantu dan memberi saran, motivasi serta selalu sabar dalam

membimbing penulis dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini.

8. Para Dosen di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Jakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada

penulis di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta.

9. Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu penulis selama mengikuti

perkuliahan dan penulisan skripsi ini.

10. Bapak Saprudin Dalih, SE, MM. (Pak Nero) yang membantu memfasilitasi,

mengarahkan, membimbing dan menjadi orang tua di Universitas

Muhammadiyah Jakarta tanpa kenal lelah dan terus-menerus menyemangati

dan memotivasi dalam perkuliahan saya. Maupun atas kesabaran, kebaikan,

ketulusan hati serta waktu dan tenaga yang Beliau berikan demi kelancaran

perkuliahan saya sehingga saya mendapatkan gelar sarjana.

11. Teruntuk kedua orang tua saya Bapak Abdi Taufik dan Ibu Novia Mistien

yang saya amat cintai, yang selalu tegar disisi saya untuk membantu

perkuliahan saya tanpa pernah mengeluh, yang bertahan untuk menjadi orang

tua yang bertanggung jawab, yang selalu mendoakan dalam aspek kehidupan

dan menjadi segala-galanya yang terbaik bagi diri saya. Tiada kalimat yang
xii

bisa menggambarkan kebaikan, keikhlasan, perjuangan, ketulusan dan juga

pengorbanan tanpa mengenal pamrih kedua orang tua saya tercinta.

12. Teman-teman seluruh aspek PS. UMJ yang telah menjadi contoh baik dalam

berorganisasi dan perkuliahan. Loyalitas yang diberikan sangatlah berarti dan

bermakna dalam kehidupan.

13. Seluruh teman-teman Universitas Muhammadiyah Jakarta Fakultas Ekonomi

dan Bisnis angkatan 2018. Terimakasih atas kebaikan dan kerja sama mulai

dari masa studi semester satu sampai mendapatkan gelar sarjana.

14. Kepada Pasukan Akatsuki yang telah mendukung dan Mendoakan penulis

untuk bisa menyelesaikan skripsi ini.

15. Kepada sahabat dan orang terdekat dengan penulis yang tidak bisa disebutkan

satu persatu. Terimakasih atas doa dan dukungannya.

Meski telah disusun secara maksimal, namun penulis sebagai manusia

bisa menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Karena

itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari

pembaca, agar nantinya penelitian ini bisa lebih berguna untuk banyak

komponen yang membutuhkannya.

Demikian apa yang bisa penulis sampaikan, semoga pembaca dapat

mengambil manfaat dari penulisan ini.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jakarta, Juli 2022

Mhd. Fathan Almersavero


xiii

DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN...............................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR............................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian.................................................................1

B. Perumusan Masalah Penelitian.........................................................7

C. Tujuan Penelitian.............................................................................8

D. Manfaat Penelitian...........................................................................8

1. Manfaat Teoritis.........................................................................8

2. Manfaat Praktis..........................................................................8

BAB II TINJAUAN LITERATUR, KERANGKA BERPIKIR, DAN


HIPOTESIS
A. Tinjauan Literatur...........................................................................10

1. Keputusan Pembelian..............................................................10

a. Pengertian Keputusan Pembelian.......................................10

b. Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian............11

c. Proses Keputusan Pembelian..............................................12

d. Dimensi Keputusan Pembelian...........................................13

2. Kualitas Produk.......................................................................14

a. Pengertian Kualitas Produk................................................14

b. Alasan Menggunakan Produk Berkualitas..........................16

c. Tingkatan Produk................................................................17

d. Dimensi Kualitas Produk....................................................18


xiv

3. Harga.......................................................................................19

a. Pengertian Harga................................................................19

b. Tujuan Penetapan Harga.....................................................20

c. Faktor Pertimbangan dalam Penetapan Harga....................21

d. Dimensi Harga....................................................................23

4. Penelitian Terdahulu................................................................24

B. Kerangka Berpikir dan Hipotesis...................................................25

1. Kerangka Berpikir....................................................................25

2. Hipotesis...................................................................................27

BAB III METODE PENELITIAN


A. Desain Penelitian............................................................................28

1. Penelitian Deskriptif.................................................................28

2. Penelitian Komparatif..............................................................28

3. Penelitian Asosiatif..................................................................28

B. Operasionalisasi Variabel...............................................................29

C. Sumber Data, Tempat dan Waktu Penelitian..................................31

1. Sumber Data............................................................................31

a. Data Primer........................................................................31

b. Data Sekunder...................................................................31

2. Tempat Penelitian....................................................................32

3. Waktu Penelitian.....................................................................32

D. Populasi dan Sampel Penelitian......................................................32

1. Populasi...................................................................................32

2. Sampel.....................................................................................33

3. Teknik Pengambilan Sampel...................................................33


xv

E. Metode Pengumpulan Data............................................................34

1. Observasi.................................................................................34

2. Wawancara..............................................................................35

3. Kuisioner.................................................................................35

F. Metode Analisis Data.....................................................................36

1. Uji Kualitas Data.....................................................................36

a. Uji Validitas.......................................................................36

b. Uji Reliabilitas...................................................................37

2. Uji Asumsi Klasik...................................................................38

a. Uji Normalitas....................................................................38

b. Uji Multikolinearitas..........................................................39

c. Uji Heteroskedastisitas.......................................................39

3. Metode Analisis Data.............................................................40

a. Analisis Regresi Linear Berganda......................................40

b. Uji Koefisien Determinasi..................................................41

4. Pengujian Hipotesis................................................................41

a. Uji Signifikan secara Parsial (Uji t)....................................41

b. Uji Signifikan secara Simultan (Uji F)...............................42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Penelitian..............................................................................43

1. Hasil Pengumpulan Data..........................................................43

2. Gambaran Umum Responden..................................................47

3. Uji Instreument Data................................................................49

4. Uji Asumsi Klasik....................................................................52

5. Metode Analisis.......................................................................57
xvi

6. Uji Signifikan secara Parsial (Uji t).........................................59

7. Uji Signifikan secara Simultan (Uji F).....................................60

B. Pembahasan....................................................................................61

1. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian....61

2. Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian....................62

3. Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan

Pembelian.................................................................................62

C. Refleksi Tauhid...............................................................................63

1. Kualitas Produk........................................................................63

2. Harga........................................................................................64

3. Keputusan Pembelian...............................................................66

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................68

B. Implikasi.........................................................................................69

C. Keterbatasan...................................................................................70

D. Saran...............................................................................................70

DAFTAR REFERENSI
LAMPIRAN
xvii

DAFTAR TABEL
Hal

Tabel 1.1 Data Penjualan Produk.............................................................................4

Tabel 1.2 Data Jumlah Konsumen...........................................................................5

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu..............................................................................24

Tabel 3.1 Operasional Variabel..............................................................................29

Tabel 3.2 Skor Penilaian Kuesioner.......................................................................31

Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden......................................................................47

Tabel 4.2 Usia Responden......................................................................................48

Tabel 4.3 Pendidikan Responden...........................................................................48

Tabel 4.4 Masa Kerja Responden..........................................................................49

Tabel 4.5 Statistik Deskriptif.................................................................................49

Tabel 4.6 Uji Validitas Kualitas Produk................................................................50

Tabel 4.7 Uji Validitas Harga................................................................................51

Tabel 4.8 Uji Validitas Keputusan Pembelian.......................................................51

Tabel 4.9 Uji Reliabilitas.......................................................................................52

Tabel 4.10 Kolmogorof Smirnof............................................................................55

Tabel 4.11 Uji Multikolinearitas............................................................................56

Tabel 4.12 Regresi Linear Berganda......................................................................58

Tabel 4.13 Uji Koefisien Determinasi...................................................................59

Tabel 4.14 Uji t......................................................................................................59

Tabel 4.15 Uji F.....................................................................................................60


xviii

DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir..............................................................................26
Gambar 4.1 Struktur Organisasi.............................................................................45
Gambar 4.2 Grafik Histogram................................................................................53
Gambar 4.3 P-Plot..................................................................................................54
xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keterangan Riset


Lampiran 2 Kuesioner
Lampiran 3 Tabulasi Data Variabel Kualitas Produk
Lampiran 4 Tabulasi Data Variabel Harga
Lampiran 5 Tabulasi Data Variabel Keputusan Pembelian
Lampiran 6 Hasil SPSS
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

Manajemen pemasaran merupakan hal yang penting yang harus

dimaksimalkan oleh setiap perusahaan. Hal ini karena manajemen pemasaran

sangat berguna dalam melakukan operasional perusahaan terkait dengan

penjualan. Manajemen pemasaran menyangkut produk atau jasa agar lebih

dikenal oleh konsumen. Manajemen pemasaran harus sangat diperhatikan oleh

perusahaan karena berkontribusi banyak hal untuk kelancaran proses

pemasaran produk. Menajemen pemasaran juga bertugas untuk mengukur dan

menganalisis strategi proses pemasaran suatu perusahaan maupun organisasi,

manajemen pemasaran bertugas sangat penting dalam perusahaan karena

dengan adanya manajemen pemasaran perusahaan bisa mancapai target pasar

yang diinginkan dan mendapat lebih banyak konsumen.

Dalam menjalankan bisnis, perilaku konsumen yang sulit untuk diprediksi

dan variatif mengakibatkan dunia bisnis mengklaim perubahan yang begitu

cepat. Konsumen menuntut suatu produk yang sesuai dengan keinginan, gaya

hidup dan keperluan mereka. Hal ini menimbulkan perusahaan-perusahaan

mengalami persaingan yang begitu ketat karena tuntutan keinginan konsumen

yang semakin kompleks. Maka dari itu, sangat penting bagi perusahaan untuk

mengetahui dan memahami perilaku konsumen yang selalu berkembang,

karena dengan cara memahami perilaku konsumen tersebut kita akan

mengetahui pengambilan keputusan pembelian konsumen. Dalam melakukan

rencana pembelian, konsumen dihadapkan kepada berbagai alternatif pilihan


2

produk, kualitas produk, merek, tempat dan pilihan lainnya. Oleh karena itu

konsumen sering menghadapi kebingungan untuk memilih produk, sehingga

sebelum melakukan pembelian konsumen harus memikirkan produk apa yang

akan dibelinya. Konsumen membeli dan mengkonsumsi produk bukan sekedar

karena nilai fungsi awalnya, namun juga karena nilai sosial dan emosionalnya.

Rangsangan dari dalam diri konsumen dapat berupa kebutuhan, keinginan dan

karekteristik konsumen (budaya, sosial, pribadi, dan psikologis), sedangkan

rangsangan dari luar adalah bagaimana konsumen dapat berpengaruh dengan

kualitas produk, merek, tempat, harga, pelayan promosi dan usaha-usaha

pemasaran lainnya.

Pada zaman ini, dimana semakin naiknya harga rokok bungkusan

memberikan peluang usaha bagi orang-orang untuk menjual beragam macam

tembakau lintingan, dengan harga yang jauh lebih murah dan hemat. Salah

satunya menawarkan jenis tembakau dengan rasa yang tidak jauh berbeda

dengan rokok bungkusan seperti biasanya, dimana saat ini rokok sudah

menjadi bahan pokok seperti beras dan lainnya. dengan harga yang jauh lebih

murah dan hemat dibandingkan dengan rokok bungkusan biasanya, membuat

lebih mudah untuk menarik pembeli agar lebih hemat.

Pada perkembangan zaman, sangatlah mudah untuk memulai bisnis

tembakau lintingan. Bahan dan peralatan sudah banyak tersebar baik dari

tembakaunya sendiri sampai dengan peralatan lintingnya. Dari banyaknya

pesaing, Jayana Tobacco menyuplai cabang-cabang agen keseluruh Indonesia

di setiap kota-kota besar. Dari para agen tersebut barulah nantinya akan

didistribusikan kepada penjual tembakau lintingan yang ada dan juga pembeli

biasa dengan harga grosir dan eceran.


3

Agen PT Jayana Tobacco di Tangerang Selatan memiliki beragam macam

varian rasa dari yang menyerupai rokok bungkusan sampai dengan beragam

rasa yang harum dan enak. Iklan yang dilakukan di media sosial merupakan

salah satu bauran pemasaran yang dilakukan oleh Agen Jayana Tobacco

Tangerang Selatan. Selain itu Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan juga

selalu menjaga kualitas produk dan kepercayaan dari para konsumennya.

Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan juga membuat toko online melalui e-

commerce yang saat ini juga ramai dikonsumsi dan digunakan oleh pelanggan

yang ingin melakukan pembelanjaan melalui cara online.

Produk dengan kualitas yang bagus dan terpercaya senantiasa akan

tertanam dibenak para konsumen, karena konsumen akan puas dan bersedia

untuk membeli produk tersebut. Dan akhirnya akan menjadi konsumen yang

loyal. Dengan banyaknya pesaing sejenis, merupakan salah satu tantangan

bagi Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan untuk terus bertahan dan

meningkatkan kualitas produknya agar produk yang ditawarkan berbeda dari

para pesaing dan mencoba menjaga harga agar terus stabil dan sesuai dengan

kualitas produk yang ditawarkan.

Pada saat ini Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan sedang

memperbaiki keputusan pembelian yang ada dan dilakukan oleh konsumen

agar dapat meningkatkan penjualannya. Agen Jayana Tobacco Tangerang

Selatan memiliki produk yang dibutuhkan oleh konsumen dari tembakau yang

memiliki rasa seperti rokok bungkusan dan juga banyak rasa lainnya. Akan

tetapi tidak semua jenis produk tembakau dapat bersaing dipasaran, entah itu

karena kualitasnya atau memang rasanya yang kurang diminati oleh

konsumen.
4

Keputusan pembelian menurut Kotler & Amstrong (2014, hal. 164) adalah

adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen

benar-benar membeli. Keputusan pembelian dapat dipengaruhi oleh berbagai

macam faktor yang membuat seseorang membeli produk tersebut. Dengan

kualitas produk yang baik dan sesuai dengan harapan konsumen maka akan

menarik konsumen untuk mengambil keputusan untuk membeli produk

tersebut.

Berdasarkan observasi awal, keputusan pembelian produk pada Agen

Jayana Tobacco Tangerang Selatan masih rendah, hal ini terindikasi dari

turunnya penjualan produk yang ada di Agen Jayana Tobacco Tangerang

Selatan pada periode tahun 2019 – 2021.

Berikut adalah data penjualan dan target penjualan Agen Jayana Tobacco

Tangerang Selatan periode tahun 2019-2021, adalah sebagai berikut :

Tabel 1.1
Data Penjualan Produk Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan
Tahun 2019-2021
Tahun Penjualan Target Persentasi Penjualan
Penjualan
2019 896 Kg 1000 Kg 89,6 %
2020 942 Kg 1000 Kg 94,2 %
2021 921 Kg 1000 Kg 92,1 %
Sumber : Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan

Tabel 1.2
Data Jumlah Konsumen Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan
Tahun 2019-2021
Tahun Jumlah Konsumen Target Kosumen Persentasi Jumlah
Konsumen
2019 421 Konsumen 500 Konsumen 84,2 %
2020 446 Konsumen 500 Konsumen 89,2 %
2021 418 Konsumen 500 Konsumen 83,6 %
Sumber : Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan

Berdasarkan hasil data penjualan pada tabel 1.1, dapat dilihat bahwa

terjadi penurunan penjualan produk Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan


5

pada tahun 2020 ke tahun 2021. Pada tahun 2020 penjualan 942 kg tidak

sampai target 1000 kg, mengalami penurunan di tahun 2021 dengan penjualan

921 kg tidak sampai target 1000 kg. Berdasarkan tabel 1.2 konsumen yang

membeli produk dari Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan terjadi

penurunan di tahun 2020 ke tahun 2021. Pada tahun 2020 konsumen yang

membeli produk dari Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan berjumlah 446

konsumen dan mengalami penurunan di tahun 2021 dengan jumlah 418

konsumen.

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Kadek Ayu Riska (2019) dengan

judul “Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian dengan

Citra Merek Sebagai Pemediasi) penelitian tersebut mendapatkan hasil bahwa

kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian.

Keputusan pembelian pada agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan yang

menurun patut diduga karena kualitas produk dan masalah harga. Kualitas

produk menurut Kotler dan Amstrong (2014, hal. 11), adalah kemampuan

sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal ini termasuk keseluruhan

durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan pengoperasian, dan

reparasi produk, juga atribut produk lainnya. Kualitas produk yang baik dan

terjaga akan membuat konsumen menjalin hubungan jangka panjang yang

nantinya akan memberikan skema terhadap penjual tentang apa saja kebutuhan

dan kualitas produk yang diinginkan oleh konsumen.

Berdasarkan observasi awal, kualitas produk yang ada pada Agen Jayana

Tobacco Tangerang Selatan masih rendah, hal ini terindikasi dari daya tahan
6

produk yang masih kurang baik. Daya tahan produk yang baik akan

memberikan dan menarik konsumen untuk melakukan pembelian.

Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Zainul

Arifin (2017) yang berjudul “Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan

Pembelian Studi pada Mahasiswa Administrasi Bisnis Angkatan 2014 yang

melakukan pembelian paket data kampus” hasil penelitan bahwa kualitas

produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

Selain kualitas produk, keputusan pembelian yang menurun patut juga

diduga karena masalah harga. Harga juga ikut mempengaruhi suatu keputusan

pembelian yang ada di Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan. Harga

merupakan salah satu isyarat yang digunakan konsumen dalam proses

persepsi, dimana harga akan mempengaruhi penilaian konsumen tentang suatu

produk. Menurut Kotler dan Amstrong (2012, hal. 176) harga adalah jumlah

yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa dan lebih luasnya harga dalam

jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan

keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa. Harga

yang diberikan harus sesuai dengan produk yang ditawarkan, apabila harga

tersebut telah sesuai menurut konsumen maka akan menarik keputusan

pembelian yang dilakukan.

Berdasarkan observasi awal, harga produk pada Agen Jayana Tobacco

Tangerang Selatan masih terlalu mahal, hal ini terindikasi dari keterjangkauan

harga yang masih lebih tinggi dibandingkan dengan pesaing.

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Agung Tri Putranto (2020)

dengan judul “Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian Transaksi E-

Pulsa Studi Kasus di Indomart Sudirman Tangerang” hasil penelitian ini


7

didapat bahwa harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian.

Selain kualitas produk dan harga, keputusan pembelian juga dapat

dipengaruhi oleh :

Loyalitas pelanggan merupakan peran penting bagi perusahaan, karena

untuk mempertahankan mereka berarti meningkatkan kinerja keuangan dan

mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Pelanggan yang setia

adalah mereka yang puas dengan produk atau jasa tertentu dan akan

merekomendasikan nya kepada keluarga dan orang lain yang mereka kenal.

Biasanya pelanggan yang loyal akan selalu menggunakan produk atau jasa

tersebut dan enggan untuk menggunakan produk lain karena mereka sudah

merasa nyaman dan puas.

Kepuasan konsumen merupakan elemen penting yang mencerminkan

keberhasilan dari perusahaan, sehingga kepuasan bisa diartikan sebagai

“upaya pemenuhan sesuatu” atau “membuat sesuatu memadai”.

Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, maka peneliti tertarik

mengadakan penelitian dengan judul “PENGARUH KUALITAS PRODUK

DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA

KONSUMEN AGEN JAYANA TOBACCO TANGERANG SELATAN”

B. PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN

Berdasarkan latar belakang masalah penelitian, maka penulis merumuskan

masalah yang akan diteliti, yaitu :

1. Apakah terdapat pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian

pada konsumen Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan ?


8

2. Apakah terdapat pengaruh harga terhadap keputusan pembelian pada

konsumen Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan ?

3. Apakah terdapat pengaruh kualitas produk dan harga secara bersama-sama

terhadap keputusan pembelian pada konsumen Agen Jayana Tobacco

Tangerang Selatan ?

C. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan perumusan masalah penelitian tersebut, maka penelitian ini

bertujuan untuk memperoleh bukti atas hal-hal sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap

keputusan pembelian pada konsumen Agen Jayana Tobacco Tangerang

Selatan.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh harga terhadap keputusan

pembelian pada konsumen Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan.

3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas produk dan harga

secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian pada konsumen Agen

Jayana Tobacco Tangerang Selatan

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Aspek Teoritis

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan studi lanjutan yang

relevan tentang bagaimana kualitas produk dan harga terhadap keputusan

pembelian pada konsumen Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi Agen

Jayana Tobacco Tangerang Selatan untuk memperhatikan kualitas


9

produk dan harga dan dampaknya terhadap keputusan pembelian

sehingga dapat meningkatkan keputusan pembelian pada perusahaan

tersebut sehingga Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan mampu

meningkatan keputusan pembelian.

b. Bagi Pembaca

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan penelitian lebih lanjut

guna untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang kualitas

produk dan harga terhadap keputusan pembelian.

c. Bagi Peneliti

Dapat menambah wawasan atau pengetahuan tentang pemasaran

khususnya tentang kualitas produk dan harga terhadap keputusan

pembelian dalam teori maupun praktek yang sesungguhnya.


BAB II

TINJAUAN LITERATUR, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS

A. TINJAUAN LITERATUR

1. Keputusan Pembelian

a. Pengertian Keputusan Pembelian

Suatu keputusan dapat dibuat hanya jika ada beberapa alternative

yang dipilih. Apabila alternatif pilihan tidak ada maka tindakan yang

dilakukan tanpa adanya pilihan tersebut tidak dapat dikatakan

membuat keputusan.

Menurut Kotler & Amstrong (2014, hal. 164) keputusan pembeli

adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana

konsumen benar-benar membeli. Menurut Schiffman dan Kanuk dalam

Sangadji (2013, hal. 120), mendefinisikan keputusan sebagai penulisan

suatu tindakan dari dua pilihan alternative atau lebih. Seorang

konsumen yang hendak memilih harus memiliki pilihan alternative.

Suatu keputusan tanpa pilihan disebut “Pilihan Hobson”.

Sedangkan menurut Kotler dan Keller (2016, hal. 240) berpendapat

bahwa dalam tahap evaluasi para konsumen membentuk preferensi

atas merek-merek yang ada di dalam pilihan. Dalam beberapa kasus,

konsumen bisa mengambil keputusan untuk tidak secara formal

mengevaluasi setiap merek.

Menurut Machfoedz (2013, hal. 44) menyatakan bahwa keputusan

pembelian ialah “suatu proses penilaian dan pemilihan dari berbagai


11

alternatif sesuai dengan kepentingan-kepentingan tertentu dengan

menetapkan suatu pilihan yang dianggap paling menguntungkan”.

Menurut Buchari Alma (2013, hal. 96) menyatakan bahwa

keputusan pembelian ialah “suatu keputusan konsumen yang

dipengaruhi oleh ekonomi keuangan, teknologi, politik, budaya,

produk, harga, lokasi, promosi, physical evidence, people dan, process.

Sehingga membentuk suatu sikap pada konsumen untuk mengolah

segala informasi dan mengambil kesimpulan berupa respons yang

muncul produk apa yang akan dibeli”.

Dengan demikian bahwa keputusan pembelian yaitu merupakan

sebuah tindakan yang akan dilakukan konsumen untuk membeli pada

produk dan jasa. Setiap produsen pasti melakukan berbagai strategi

agar konsumen mengambil tindakan untuk membeli produk dan jasa

yang telah ditawarkan.

b. Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian

Ada beberapa faktor–faktor yang dapat mempengaruhi suatu

keputusan pembelian menurut Kotler dan Amstrong (2012, hal. 214)

sebagai berikut :

1) Faktor Budaya, Budaya mempunyai pengaruh yang paling luas dan

paling dalam terhadap keputusan pembelian. Pemasar harus

memahami peran yang dimainkan oleh kultur, subkultur, dan kelas

sosial pembeli.
12

2) Faktor Sosial, Keputusan pembelian juga akan dipengaruhi oleh

faktor sosial seperti kelompok acuan, keluarga, peran, dan status

sosial dari konsumen.

3) Faktor Pribadi, Keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh usia

dan tahap siklus hidup pembeli, pekejaan dan lingkungan ekonomi,

kepribadian, konsep diri serta gaya hidup dan nilai.

4) Faktor Psikologis, Pilihan pembelian seseorang juga dipengaruhi

oleh faktor psikologis yang utama, yaitu motivasi, persepsi, proses

pembelajaran, serta kepercayaan dan sikap”.

c. Proses Keputusan Pembelian

Menurut Philip Kotler (2016, hal, 176) terdapat sebuah proses

keputusan pembelian ada lima bagian sebagai berikut :

1) Pengenalan masalah Proses pembelian dimulai ketika pembeli

menyadari suatu masalah atau kebutuhan yang dipicu oleh

rangsangan internal atau eksternal.

2) Pencarian informasi Sumber informasi utama di mana konsumen

dibagi menjadi empat kelompok :

a) Pribadi. Keluarga, teman, tetangga, rekan.

b) Komersial. Iklan, situs web, wiraniaga, penyalur, kemasan,

tampilan.

c) Publik. Media massa, organisasi pemeringkat konsumen.

d) Eksperimental. Penanganan, pemeriksaan, penggunaan produk.

3) Evaluasi alternatif Beberapa konsep dasar yang akan membantu

kita memahami proses evaluasi: pertama, konsumen berusaha


13

memuaskan sebuah kebutuhan. Kedua, konsumen mencari manfaat

tertentu dari solusi produk.

4) Sekelompok atribut dengan berbagai kemampuan untuk

menghantarkan manfaat yang diperlukan untuk memuaskan

kebutuhan ini.

5) Keputusan pembelian Dalam tahap evaluasi, konsumen

membentuk preferensi antar merek dalam kumpulan pilihan.

Konsumen mungkin juga membentuk maksud untuk membeli

merek yang paling disukai. Dalam melaksanakan maksud

pembelian, konsumen dapat membentuk lima sub keputusan:

merek, penyalur, kuantitas, waktu, dan metode pembayaran.

d. Dimensi dan Indikator Keputusan Pembelian

Dimensi dan indikator keputusan pembelian menurut Kotler dan

keller (2012, hal. 184) menjelaskan sebagai berikut :

1) Pilihan Produk

Indikatornya meliputi :

a) Produk memiliki kualitas yang baik

b) Produk yang bervariasi

2) Pilihan Merek

Indikatornya meliputi :

a) Merek telah dikenal konsumen

b) Kualitas merek sudah diketahui konsumen

3) Waktu Pembelian

Indikatornya meliputi :
14

a) Potongan harga dalam waktu tertentu

4) Jumlah Pembelian

Indikatornya meliputi :

a) Potongan harga jika pembelian dalam jumlah besar

5) Pilihan Penyalur

Indikatornya meliputi :

a) Penyalur mudah ditemukan

6) Metode Pembayaran

Indikatornya meliputi :

a) Kredit atau cicilan

b) Tunai

c) Debit

2. Kualitas Produk

a. Pengertian Kualitas Produk

Menurut Kotler dan Amstrong (2014, hal. 253) kualitas produk

adalah karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada

kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan pelanggan yang

dinyatakan atau diimplikasikan. Kotler dan Keller (2012, hal. 121)

menyatakan bahwa kualitas produk adalah kemampuan suatu produk

untuk melaksanakan fungsinya, meliputi daya tahan, keandalan,

ketepatan, kemudahan operasi dan perbaikan serta atribut bernilai

lainnya. Kualitas produk merupakan hal penting yang harus

diusahakan oleh setiap perusahaan jika ingin yang dihasilkan dapat


15

bersaing di pasar untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan

konsumen.

Menurut Oentoro Deliyanti (2012, hal. 111) produk adalah barang

yang bisa di tawarkan ke sebuah pasar dan bisa memuaskan sebuah

keinginan atau kebutuhan. Dalam memenuhi kepuasan konsumen dan

mereka akan memberitahu yang lain tentang pengalaman mereka

dengan suatu produk perusahaan harus pintar dan memberikan jaminan

produk yang berkualitas baik kepada konsumen.

Menurut Kotler dan Armstrong (2014, hal. 259) mendefinisikan

produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk

menarik perhatian, perolehan, penggunaan atau konsumsi yang

mungkin dapat memuaskan pelanggan.

Kemudian Prajati (2013, hal. 16) mengemukakan kualitas produk

adalah suatu kondisi dari sebuah barang berdasarkan pada penilaian

atas kesesuaian dengan standar ukur yang telah ditetapkan. Terdapat

beberapa konsep yang saling berhubungan mengenai kualitas, yaitu :

1) Kualitas objektif atau kualitas yang sebenarnya, yaitu besarnya

barang atau jasa menunjukan keunggulan dari produknya kepada

konsumen.

2) Kualitas berdasarkan kepada produk, menyangkut sifat dan jumlah

dari bahan- bahan penampilan fisik produk termasuk juga layanan.

3) Kualitas dari sudut pandang konsumen (kualitas yang diterima oleh

konsumen), merupakan persepsi konsumen mengenai keseluruhan


16

kualitas atau keunggulan produk dihubungkan denga maksud

penggunaanya berikut alternatif-alternatifnya.

Jadi, menurut para ahli diatas kualitas produk merupakan salah satu

kebijakan penting dalam meningkatkan daya saing produk yang harus

memberi kepuasan kepada konsumen yang melebihi atau paling tidak

sama dengan kualitas produk dari pesaing.

b. Alasan Menggunakan Produk Berkualitas

Produk berkualitas prima memang akan lebih atraktif bagi

konsumen bahkan akhirnya dapat meningkatkan volume penjualan.

Tetapi lebih dari itu produk berkualitas mempunyai aspek penting lain,

yaitu :

1) Konsumen yang membeli produk berdasarkan mutu, umumnya dia

mempunyai loyalitas produk yang besar dibandingkan dengan

konsumen yang membeli berdasarkan orientasi harga. Konsumen

berbasis mutu akan selalu membeli produk tersebut sampai saat

produk tersebut membuat dia merasa tidak puas karena adanya

produk lain yang bermutu. Tetapi selama produk semula masih

selalu melakukan perbaikan mutu (quality improvement) dia akan

tetap setia dengan tetap membelinya.

2) Bersifat kontradiktif dengan cara piker bisnis tradisional, ternyata

bahwa memproduksi barang bermutu, tidak secara otomatis lebih

mahal dengan memproduksi produk bermutu rendah. Banyak

perusahaan menemukan bahwa memproduksi produk bermutu

tidak harus berharga lebih mahal. Menghasilkan produk bermutu


17

tinggi 14 secara simultan meningkatkan produktifitas, antara lain

mengurangi penggunaan bahan (reduce materials usage) dan

mengurangi biaya.

3) Menjual barang tidak bermutu, kemungkinan akan banyak

menerima keluhan dan pengembalian barang dari konsumen. Atau

biaya untuk memperbaikinya menjadi sangat besar, selain

memperoleh citra tidak baik. Belum lagi, kecelakaan yang diderita

konsumen akibat pemakaian yang bermutu rendah. Konsumen

tersebut mungkin akan menuntut ganti rugi melalui pengadilan.

Jadi, berdasarkan ketiga alasan tersebut, memproduksi produk

bermutu tinggi lebih banyak akan memberikan keuntungan bagi

produsen, bila dibandingkan dengan produsen yang menghasilkan

produk bermutu rendah.

c. Tingkatan Produk

Suatu produk akan mempuyai tingkatan produk sebagai produk,

yaitu :

1) Manfaat inti (core benefit), yaitu manfaat yang sesungguhnya

dibeli konsumen. Misalnya seorang tamu hotel membeli istirahat

dan tidur. Pemasaran harus memandang umpama dirinya

membutuhkan hal tersebut.

2) Produk dasar (basic product), yaitu bentuk dasar dari suatu produk

yang dapat dirasakan panca indera. Misalnya kamar hotel

mencangkup kamar tidur, kamar mandi, handuk, meja tulis, lemari

pakaian.
18

3) Produk yang diharapkan (expected product), yaitu serangkaian

atributatribut produk dan kondisi-kondisi yang diharapkan oleh

pembeli pada saat mereka membeli suatu produk, misalnya seorang

tamu hotel mengharapkan tempat tidur yang bersih, handuk yang

baik, lampu baca yang terang, tenang, dan AC yang dingin.

4) Produk potensial (potential product), yaitu mencangkup semua

kemungkinan tambahan dan transformasi yang mungkin dialami

sebuah produk atau penawaran dimasa depan.

d. Dimensi dan Indikator Kualitas Produk

Menurut Kotler dan Amstrong (2012, hal. 283) dimensi dan

indikator dari kualitas produk meliputi :

1) Performance

Indikatornya meliputi :

a) Penilaian kualitas produk

b) Ketahanan produk

2) Features

Indikatornya meliputi :

a) Ciri khas produk

3) Comformance to Specification

Indikatornya meliputi :

a) Konsistensi kualitas produk

4) Durability

Indikatornya meliputi :

a) Tingkat ketahanan
19

b) Kualitas ketahanan produk

5) Reability

Indikatornya meliputi :

a) Kualitas bahan baku

6) Serviceability

Indikatornya meliputi :

a) Kemudahan pemesanan

b) Keramahan pelayanan

7) Esthetic (Estetika)

Indikatornya meliputi :

a) Daya tarik tampilan produk

3. Harga

a. Pengertian Harga

Menurut Kotler dan Amstrong (2012, hal. 176) harga adalah

jumlah yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa dan lebih luasnya

harga dalam jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk

mendapatkan keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu

produk atau jasa.

Harga adalah suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang

atau barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau

jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat

tertentu. Istilah harga digunakan untuk memberikan nilai finansial

pada suatu produk barang atau jasa.


20

Berikut beberapa pengertian harga : Menurut Kotler dan

Armstrong (2013, hal. 151), Sejumlah uang yang dibebankan atas

suatu barang atau jasa atau jumlah dari nilai uang yang ditukar

konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan

produk atau jasa tersebut.

Menurut Effendi M. Guntur (2010 : 281) harga adalah “sejumlah

uang yang ditagihkan atas suatu produk dan jasa atau jumlah dari nilai

yang ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh manfaat dari

memiliki atau menggunakan suatu produk atas jasa. harga merupakan

17 satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pendapatan

atau pemasukan bagi perusahaan serta bersifat fleksibel. Menurut

Tjiptono (2012, hal. 315) Penetapan harga merupakan tugas kritis yang

menunjang operasi organisasi profit maupun nonprofit. Harga

merupakan salah-satunya unsur bauran pemasaran yang mendatang

pendapat bagi organisasi.

Menurut Philip Kotler (2012, hal. 132) : Harga adalah jumlah uang

yang harus dibayar pelanggan untuk produk itu. Menurut definisi

diatas, kebijakan mengenai harga sifat hanya sementara, berarti

produsen harus mengikuti perkembangan harga dipasar dan harus

mengetahui posisi perusahaan dalam situasi pasar secara keseluruhan.

b. Tujuan Penetapan Harga

Tujuan penetapan harga menurut Tjiptono (2010, hal. 474)

menyampaikan bahwa dasarnya terdapat lima jenis penetapan harga

yaitu :
21

1) Meningkatkan jumlah pemakai : mengurangi risiko ekonomi dari

percobaan produk, menawarkan nilai yang lebih baik dibandingkan

bentuk/kelas produk pesaing.

2) Menaikkan tingkat pembelian : meningkatkan frekuensi konsumsi,

menambah aplikasi atau pemakaian dalam situasi yang lebih

banyak.

3) Memperluas pasar yang dilayani : melayani segmen yang

berorientasi pada harga, menawarkan versi produk yang lebih

mahal.

4) Merebut pelanggan persaing : Mengalahkan pesaing dalam hal

harga, menggunakan harga untuk mengindikasikan kualitas tinggi.

5) Mempertahankan/meningkatkan permintaan pelanggan saat ini :

mengeliminasi keunggulan harga pesaing, menaikkan penjualan

produk yang komplemeter.

c. Faktor-faktor Pertimbangan dalam Penetapan Harga

Harga Metode penetapan harga menurut Tjiptono (2010, hal. 154)

menyampaikan bahwa “secara garis besar dapat dikelompokan menjadi

empat kategori utama, yaitu metode penetapan harga berbasis

permintaan, berbasis biaya, berbasis laba, dan berbasis persaingan.

1) Metode penetapan harga berbasis permintaan Adalah suatu metode

yang menekankan pada faktor-faktor yang mempengaruhi selera

dan referensi pelanggan daripada faktor-faktor seperti biaya, laba,

dan persaingan. Permintaan pelanggan sendiri didasarkan pada

berbagai pertimbangan, diantaranya yaitu :


22

a) Kemampuan para pelanggan untuk membeli (daya beli)

b) Kemampuan pelanggan untuk membeli

c) Suatu produk gaya hidup dalam pelanggan, yakni menyangkut

apakah produk tersebut merupakan simbol status atau hanya

produk yang digunakan sehari-hari.

d) Manfaat yang diberikan produk tersebut kepada pelanggan.

e) Harga produk-produk substitusi.

f) Pasar potensial bagi produk tersebut.

g) Sifat persaingan non harga.

h) Perilaku konsumen secara umum.

i) Segmen-segmen dalam pasar.

2) Metode Penetapan Harga Berbasis Biaya

Dalam metode ini faktor penentu harga yang utama adalah aspek

penawaran atau biaya bukan aspek permintaan. Harga ditentukan

berdasarkan biaya produksi dan pemasaran yang ditambah dengan

jumlah tertentu sehingga dapat menutupi biaya-biaya langsung,

biaya overhead dan laba.

3) Metode Penetapan Harga Berbasis Laba

Metode ini berusaha menyeimbangkan pendapatan dan biaya

dalam penetapan harganya. Upaya ini dapat dilakaukan atas dasar

target volume laba spesifik atau dinyatakan dalam bentuk

presentase terhadap penjualan atau investasi. Metode penetapan

harga berbasis laba ini terdiri dari target profit, pricing, target

return on sales pricing, dan target return on investment pricing.


23

Metode Penetapan Harga Berbasis Persaingan Selain berdasarkan

pada pertimbangan biaya, permintaan atau laba, harga juga dapat

ditetapkan atas dasar persaingan, yaitu apa yang dilakukan pesaing.

d. Dimensi dan Indikator Harga

Menurut Kotler dan Keller (2012, hal. 406) ada empat dimensi dan

indikatornya yang mencirikan harga, yaitu sebagai berikut :

1) Keterjangkauan Harga

Indikatornya meliputi :

a) Harga terjangkau secaara umum

b) Harga sesuai dengan harapan konsumen

c) Harga dijangkau konsumen

2) Kesesuain harga dengan kualitas produk

Indikatornya meliputi :

a) Harga sesuai dengan kualitas

b) Harga sesuai dengan yang diinginkan konsumen

c) Performa produk sesuai harga

3) Daya saing harga

Indikatornya meliputi :

a) Harga mampu bersaing sesuai dengan kemampuan konsumen

b) Harga produk lebih terjangkau dibanding produk lain

4) Kesesuaian harga dengan manfaat

Indikatornya meliputi :

a) Harga produk sesuai dengan manfaat yang dirasakan

b) Harga sesuai dengan kegunaan produk


24

4. Penelitian Terdahulu

Dibawah ini merupakan beberapa penelitian yang masih berhubungan

dengan penulisan skripsi ini, selengkapnya dapat dijelaskan pada tabel 2.1

berikut ini :

Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No Nama Judul Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian
Peneliti
1 Agung Tri Pengaruh Harga Harga dan - Hasil dari
Putranto Terhadap Keputusan Keputusan penelitian ini
Pembelian Transaksi Pembelian didapat bahwa
Jurnal E-Pulsa (Studi Kasus harga berpengaruh
Disrupsi di Indomaret positif dan
Bisnis Vol 3 Sudirman signifikan
No 2 2020 Tangerang) terhadap
keputusan
pembelian

2 Kadek Ayuk Pengaruh Kualitas Kualitas Citra Hasil dari


Riska Produk Terhadap Produk dan Merek penelitian ini
Keputusan Keputusan didapat bahwa
E-Jurnal Pembelian Pembelian kualitas produk
Manajemen berpengaruh
Handphone Nokia
Ubud Vol 8 positif dan
dengan Citra
No 3 2019 signifikan
Merek Sebagai terhadap
Pemediasi keputusan
pembelian

3 Gunarsih Pengaruh Harga Harga dan - Hasil dari


Terhadap Keputusan Keputusan penelitian ini
E-Jurnal Pembelian Pembelian didapat bahwa
Unsrat Vol 2 Konsumen di Toko harga berpengaruh
No 1 2021 Pelita Jaya positif dan
Buyongun Amurang signifikan
terhadap
keputusan
pembelian
4 Rika Dwi Pengaruh Harga Harga dan - Hasil dari
Terhadap Keputusan Keputusan penelitian ini
Jurnal Kajian Pembelian (Studi Pembelian didapat bahwa
Komunikasi Kasus di Galeri harga berpengaruh
dan Studi Jenang Kelapa Sari positif dan
Media Vol 9 Rejowinangung signifikan
No 2 2020 Blitar) terhadap
keputusan
pembelian.
25

5 Aldini Nofta Pengaruh Kualitas Kualitas - Hasil dari


Produk Terhadap Produk dan penelitian ini
Jurnal Aktiva Keputusan Keputusan didapat bahwa
Vol 2 No 3 Pembelian Pembelian kualitas produk
2021 berpengaruh
Handphone Oppo
positif dan
di Kota Pagar signifikan
Alam terhadap
keputusan
pembelian.

6 Zainul Arifin Pengaruh Kualitas Kualitas Kepuasan Hasil dari


Produk Terhadap Produk dan Konsumen penelitian ini
Jurnal Keputusan Keputusan didapat bahwa
Administrasi Pembelian dan Pembelian kualitas produk
Bisnis Vol 48 Dampaknya berpengaruh
No 1 2017 Terhadap Kepuasan positif dan
Konsumen (Studi signifikan
pada Mahasiswa terhadap
Ekonomi Universitas keputusan
Brawijaya yang pembelian.
Melakukan Paket
Data Kampus)

B. KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS

1. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir adalah penjelasan sementara terhadap sesuatu gejala

yang menjadi objek suatu permasalahan kita. Kerangka berpikir ini

disusun dengan berdasarkan pada tinjauan daftar pustaka dan hasil

penelitian yang relevan atau terkait. Kerangka berpikir ini merupakan

suatu argumentasi kita dalam merumuskan hipotesis. Menurut Sugiyono

(2014, hal. 93), mengemukakan bahwa kerangka berpikir merupakan

model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai

faktor yang telah di identifikasi sebagai masalah yang penting.

Pada penelitian ini dilakukan pengukuran pengaruh variabel

independen, yaitu Kualitas Produk (X1), Harga (X2), Keputusan

Pembelian (Y).
26

Gambar 2.1
Kerangka Berpikir

Kualitas rYx1
Produk H1
(X1)
H3 Keputusan
Pembelian
(Y)

Harga
rYx2
(X2) H2

Keterangan :

Y = a + b1X1 + b2X2 + e

rYx1 = Keputusan Pembelian dipengaruhi oleh Kualitas Produk

rYx2 = Keputusan Pembelian dipengaruhi oleh Harga

X1 = Variabel independen Kualitas Produk

X2 = Variabel independen Harga

Y = Variabel independen Keputusan Pembelian

H1 = Hipotesis variabel kualitas produk berpengaruh terhadap

keputusan pembelian.

H2 = Hipotesis variabel harga berpengaruh terhadap keputusan

pembelian.

H3 = Hipotesis variabel kualitas produk dan harga berpengaruh

terhadap keputusan pembelian.

2. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, dimana rumusan masalah dinyatakan dalam bentuk kalimat


27

pertanyaan (Sugiyono, 2010, hal. 93). Dikatakan sementara karena

jawaban yang diberikan baru berdasarkan teori yang relevan, belum

didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan

data dan kuesioner. Berdasarkan uraian dan hasil penelitian yang

dikembangkan oleh para ahli dan peneliti terdahulu di atas, maka hipotesis

simultan yang diambil oleh peneliti dalam penelitian ini adalah :

a. Terdapat pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian.

b. Terdapat pengaruh harga terhadap keputusan pembelian.

c. Terdapat pengaruh kualitas produk dan harga terhadap keputusan

pembelian.
28

BAB III

METODE PENELITIAN

A. DESAIN PENELITIAN

Desain penelitian adalah pedoman atau prosedur serta tehnik dalam

perencanaan penelitian yang bertujuan untuk membangun strategi yang

berguna dan membangun strategi yang menghasilkan blueprint atau model

penelitian, menurut Moleong (2014, hal. 71). Menurut Sugiyono (2013, hal.

53) penelitian berdasarkan tingkat eksplanasinya (tingkat kejelasan) ialah

penelitian yang dimaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang lain.

Berdasarkan hal tersebut penelitian dapat dikategorikan sebagai berikut :

2. Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk

mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih

(independent) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan

variabel lain.

3. Penelitian Komparatif

Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat

membandingkan. Disini variabelnya masih sama dengan variabel mandiri

tetapi untuk sampel yang lebih dari satu, atau dalam waktu yang berbeda.

4. Penelitian Asosiatif

Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk

mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan antara dua variabel atau

lebih, dengan penelitian ini dapat berfungsi untuk menjelaskan,

meramalkan, dan mengontrol suatu gejala.


29

Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

Asosiatif, dimana penulis mencoba mengetahui hubungan antara tiga

variabel, adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah Kualitas

Produk (X1) dan Harga (X2). Sedangkan Keputusan Pembelian (Y)

merupakan variabel terikat.

B. OPERASIONALISASI VARIABEL

Penelitian ini memiliki variabel-variabel yang akan diteliti yang bersifat

saling mempengaruhi. Variabel dapat diartikan sebagai sesuatu yang

dijadikan objek penelitian sebagai faktor-faktor yang berperan dalam

peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Definisi operasional adalah

melekatkan arti pada suatu variabel dengan cara menetapkan kegiatan atau

tindakan yang perlu untuk mengukur variabel yang digunakan. Selengkapnya

mengenai operasional variabel dapat dilihat dari tabel di bawah ini :

Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel Dimensi Indikator Skala
Kualitas Produk 1. Performance  Penilaian Kualitas produk
(X1)  Ketahanan produk

Menurut Kotler dan 2. Features  Ciri khas produk


Amstrong (2012:283)
adalah kemampuan 3. Reliability  Kualitas bahan baku
sebuah produk dalam
memperagakan 4. Conformance to  Konsistensi kualitas produk
fungsinya, hal itu Spesification
termasuk keseluruhan Likert
durabilitas, reliabilitas, 5. Durability  Tingkat ketahanan
ketepatan kemudahan  Kualitas ketahanan produk
pengoperasian dan
reparasi produk juga 6. Serviceability  Kemudahan pemesanan
atribut produk lainnya.  Keramahan pelayanan

7. Esteticha  Daya tarik tampilan produk


30

Variabel Dimensi Indikator Skala


Harga 1. Keterjangkauan  Harga terjangkau secara
(X2) Harga umum
 Harga sesuai dengan
Menurut Kotler dan harapan konsumen
Amstrong (2012 : 176)  Harga dijangkau konsumen
harga adalah jumlah
yang ditagihkan atas 2. Kesesuaian harga  Harga sesuai dengan
suatu produk atau jasa dengan kualitas kualitas
dan lebih luasnya harga produk  Harga sesuai dengan yang
dalam jumlah semua diinginkan konsumen
nilai yang diberikan  Performa produk sesuai
oleh pelanggan untuk
harga
mendapatkan
keuntungan dari
3. Daya saing harga  Harga mampu bersaing
memiliki atau
sesuai dengan kemampuan
menggunakan suatu
konsumen
produk atau jasa.
 Harga produk lebih
terjangkau dibanding
produk lain

4. Kesesuaian harga  Harga produk sesuai


dengan manfaat dengan manfaat yang
dirasakan Likert
 Harga sesuai dengan
kegunaan produk

Keputusan Pembelian 1. Pilihan Merek  Merek telah dikenal


(Y) konsumen
 Kualitas merek sudah
Menurut Kotler & terkenal
Amstrong (2014 : 164)
keputusan pembeli 2. Pilihan Produk  Produk memiliki kualitas
adalah tahap dalam yang baik
proses pengambilan  Produk yang bervariasi
keputusan pembeli
dimana konsumen 3. Pilihan Penyalur  Penyalur mudah ditemukan
benar-benar membeli.
4. Jumlah Pembelian  Potongan harga jika
pembelian jumlah besar

5. Waktu Pembelian  Potongan harga dalam


waktu tertentu

6. Metode  Kredit atau cicilan


Pembayaran  Tunai
 Debit
31

C. SUMBER DATA, TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

1. Sumber Data

a. Data Primer
Menurut Sugiyono (2012, hal. 139), Data Primer adalah sumber

data yang langsung memberikan data kepada pengumpulan data,

kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Selanjutnya

pernyataan-pernyataan tersebut dimodifikasi dan direvisi agar dapat

dimengerti oleh para responden. Responden dalam penelitian ini

adalah konsumen Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan.

Skala pengukuran kuesioner dalam penelitian ini menggunakan

skala Likert. Menurut Sugiyono (2013, hal. 124), skala likert

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang

atau sekelompok orang tentang fenomena sosial, skala yang berisi 5

tingkat jawaban, hal ini dapat diliat dari tabel berikut :

Tabel 3.2
Skor Penilaian Kuisioner
Bobot Kategori
5 Sangat Setuju (SS)
4 Setuju (S)
3 Ragu-ragu (R)
2 Tidak Setuju (TS)
1 Sangat Tidak Setuju (STS)
Sumber : Sugiyono (2013, hal. 134)
b. Data Sekunder

Selain itu penelitian ini menggunakan data sekunder. Sumber data

sekunder menurut Sugiyono (2017, hal 137) merupakan “sumber yang

tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misal lewat


32

orang lain ataupun lewat dokumen”. Data sekunder yang digunakan

untuk penelitian ini berasal dari berbagai literatur, sumber pustaka,

buku-buku referensi, ataupun publikasi ilmiah lainnya yang

berhubungan dengan materi penulisan ini. Menurut Sugiyono (2012,

hal. 141), Data Sekunder adalah sumber data yang diperoleh dengan

cara membaca, mempelajari dan memahami melalui media lain yang

bersumber dari literatur, buku-buku, serta dokumen perusahaan.

2. Tempat Penelitian

Pada penelitian ini penulis melakukan kegiatan penelitian pada

kalangan yang akan melakukan transaksi dan pada pelanggan yang telah

menggunakan produk Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan yang

berada di Jl Jombang Raya, Jombang Kecamatan Ciputat Kota Tangerang

Selatan.

3. Waktu Penelitian

Waktu penelitian merujuk pada penelitian dari tahapan penyusunan

proposal sampai laporan penelitian yang dinyatakan dalam rentang waktu

adapun waktu penelitian ini berlangsung dari bulan April sampai dengan

Juni 2022.

D. POPULASI DAN SAMPEL

1. Populasi
Populasi menurut Sugiyono (2017, hal 80) adalah “wilayah

generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas

atau karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari

dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Dengan demikian popolasi dalam


33

penelitian ini adalah seluruh konsumen Agen Jayana Tobacco Tangerang

Selatan.

2. Sampel
Sampel menurut Sugiyono (2017, hal 81) adalah “bagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar,

dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi,

misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu maka peneliti dapat

menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu”.

Peneliti memilih teknik pengumpulan sampel dan menggunakan teknik

samplingnya yaitu Purposive Sampling menurut Sugiyono (2017, hal. 85)

adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.

Pemilihan sekelompok subjek dalam Purposive Sampling di dasarkan

atas ciri-ciri populasi yang sudah diketahui sebelumnya, dengan kata lain

unit sampel yang disesuaikan dengan beberapa kriteria diantaranya:

a. Pelanggan Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan yang sudah

berusia 17 tahun ke atas. Karena diusia 17 tahun keatas konsumen

sudah dapat mengambil keputusan.

b. Konsumen yang sudah melakukan transaksi pembelian pada Agen

Jayana Tobacco Tangerang Selatan.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability

sampling yaitu teknik pengambilan sample yang tidak memberikan

peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk

dipilih menjadi anggota sample. Dan metode yang di gunakan adalah

purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang membatasi pada ciri-


34

ciri khusus seseorang yang memberikan informasi yang dibutuhkan

dengan cara menentukan responden yang melakukan pembelian pada

produk Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan.

Sampel dalam penelitian ini tentunya adalah pelanggan pada Agen

Jayana Tobacco Tangerang Selatan pada tahun 2021 sebanyak 418

konsumen. Untuk menentukan jumlah sampel dari suatu populasi, terdapat

bermacam-macam cara yang dikemukakan oleh para ahli, namun dalam

penelitian ini, peneliti menggunakan rumus Slovin, yaitu:

Keterangan:

N = Jumlah populasi

n = Jumlah sampel

e = Tingkat kesalahan atau taraf nyata (1-15%)

Berdasarkan rumus tersebut, maka jumlah sampel yang dapat diambil

untuk penelitian ini adalah sebesar:

418
n= =80,69
1+ 418(0,12 )

Dari hasil perhitungan di atas, maka ukuran sampel minimal yang

digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 80,69 dan dibulatkan

menjadi 81 responden.

E. METODE PENGUMPULAN DATA

1. Observasi

Observasi merupakan metode pengumpulan data yang mempunyai ciri

yang spesifik biola dibandingkan dengan metode lain yaitu wawancara dan
35

kuisioner. Karena observasi tidak selalu dengan manusia tetapi juga objek-

objek alam lain. Sutrisno Hadi dalam Sugiyono (2012, hal. 145)

mengemukakan bahwa observasi merupakan suatu proses yang tersusun

dari berbagai proses biologis dan psikologis.

2. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai metode data apabila peneliti ini

melakukan studi pendahuluan untuk menemukan masalah yang harus

diteliti dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden

yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil.

Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur (peneliti telah mengetahui

informasi apa yang akan diperoleh) meupun tidak terstruktur (peneliti

tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara

sistematis dan lengkap sebagai pengumpulan datanya) dan dapat dilakukan

secara langsung (tatap muka) maupun secara tidak langsung

(menggunakan telepon).

3. Kuisioner

Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang telah dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pernyataan atau pertanyaan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya. Serta merupakan metode

pengumpulan data yang telah efisien bila peneliti tahu dengan pasti

variabel yang akan diukur dan tahu apa yang diharapkan dari responden.

Kuisioner juga cocok digunakan jika jumlah responden cukup besar dan

tersebar diwilayah yang cukup luas.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengumpulan data

dengan kuisioner dimana sekumpulan daftar pertanyaan atau pernyataan yang


36

diajukan kepada responden untuk menjawabnya. Pertanyaan atau pernyataan

pada kuisioner bersifat tertutup, artinya jawaban yang dipilih oleh responden

tidak diberikan kesempatan memberikan jawaban diluar dari jawaban yang

diberikan kepadanya.

F. METODE ANALISIS DATA

Metode analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan

program komputer, yaitu SPSS versi 22 (statistical package for social

science). Metode analisis yang digunakan pengujian hipotesis asosiatif.

Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh

sekaligus menguji hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Uji Instrument Data

Uji instrument data meliputi uji validitas dan uji relibilitas yang

dilakukan untuk mengetahui apakah instrument yang digunakan dalam

penelitian ini valid dan reliabel. Instrument yang valid berarti alat ukur

yang digunakan untuk mendapatkan data (mencukur) itu valid. Sedangkan

instrument yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan bebrapa

kali mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama

(Sugiyono, 2013, hal. 173).

a. Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2011, hal. 267) validitas merupakan derajat

ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian data yang

dapat dilaporkan oleh peneliti. Dengan demikian data yang valid

adalah data yang tidak berbeda antar data yang dilaporkan oleh peneliti

dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian.


37

Menurut Husainah, dkk (2011, hal. 12), validitas merupakan suatu

ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu

instrument. Suatu instrument yang valid mempunyai validitas yang

tinggi dan sebaliknya bila validitasnya rendah maka instrument

tersebut kurang valid. Dalam penentuan layak atau tidaknya suatu

koefesien korelasi pada :

1) Taraf signifikan 0,05 (5%) atau pada signifikan 0,01 (1%) artinya

suatu interen dianggap valid jika berkorelasi signifikan terhadap

skor total.

2) Atau jika melakukan penelitian langsung terhadap koefesien

korelasi, bisa digunakan batas minimal korelasi 0,30. Semua item

yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 daya pembedanya

dianggap memuaskan. Bahkan dapat pula diturunkan menjadi 0,25

tetapi total sampai 0,20 sangat tidak disarankan.

3) Dapat juga menggunakan r tabel

Untuk pengujian validitas bisa menggunakan :

a) Koefisien korelasi bivariate pearson (product moment pearson)

dan correlated item-total correlation.

b) Koefisien korelasi kendalls.

c) Koefisien korelasi (rank) spearman.

b. Uji Reliabilitas

Menurut Ghozali (2009, hal. 98), ”Uji reliabilitas merupakan alat

yang digunakan untuk mengukur kuesioner yang merupakan indikator

dari variabel atau konstruk”. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau


38

handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten

atau stabil dari waktu ke waktu.

Nilai yang dapat dikatakan reliability apabila :

1) Dengan menggunakan taraf nyata 5%, artinya nilai instrument

dapat dikatakan reliable apabila nilai alpha lebih besar dari nilai r

kritis pada product moment.

2) Atau kita bisa menggunakan batasan 0,6. Reliabilitas kurang dari

0,6 kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima atau diatas 0,8

adalah baik.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel residual memiliki distribusi normal (Ghozali 2011,

hal. 160). Metode grafik yang handal adalah dengan melihat normal

probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari

distribusi. Distribusi normal akan membentuk suatu garis lurus

diagonal, dan ploying data residual akan membandingkan dengan garis

diagonal. Jika data menyebar disekitar garis diagonal, maka model

regresi memenuhi asumsi normalitas. Jika distribusi data residual

normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan

mengikuti garis diagonalnya. Uji Normalitas data juga dilakukan

dengan uji Kolmogrov-Smirnov. Untuk mempermudah dalam

melakukan perhitungan secara statistik. Suatu data dinyatakan

berdistribusi normal jika nilai Asymp Sig (2-tailed) hasil perhitungan


39

kolmogrov-smirnov lebih besar dari ½ α atau 0,05 (Ghozali 2011, hal.

161).

b. Uji Multikolinearitas

Bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya

korelasi antar variabel bebas (independen). Untuk mengetahui ada atau

tidaknya multikoliniearitas dalam model regresi dilakukan dengan

menganalisis nilai Tolerance dan Variance Influence Factor (VIF)

dengan kriteria sebagai berikut :

1) Jika nilai VIF > 10 dan Tolerance < 0,1 maka dapat disimpulkan

bahwa dalam persamaan regresi terdapat masalah multikolinearitas.

2) Jika nilai VIF < 10 dan Tolerance > 0,1 maka dapat disimpulkan

bahwa dalam persamaan regresi tidak terdapat masalah

multikolinearitas.

c. Uji Heterokedastisitas

Uji Heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain, jika varians dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain berbeda maka disebut

heteroskedastisitas (Imam Ghozali, 2011). Deteksi dilakukan dengan

melihat ada tidaknya pola tertentu dalam grafik dimana sumbu X dan

Y telah diproduksi. Dasar pengambilan keputusan adalah :

1) Jika titik-titik yang ada membentu suatu pola tertentu yang teratur

seperti gelombang, melebar, kemudia menyempit, maka terjadi

heteroskedastisitas.
40

2) Jika titik-titik ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas

dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

3. Metode Analisis Data

b. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis linear berganda pada dasarnya merupakan perluasan dari

regresi linear sederhana, yaitu dengan menambahkan jumlah variabel

bebas yang sebelumnya hanya satu menjadi dua atau lebi. Regresi ini

sangat bermanfaat untuk meneliti pengaruh beberapa variabel yang

berkorelasi dengan variabel yang diuji. Analisis regresi linear berganda

adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel

independen (X1, X2, …. Xn) dengan variabel dependen (Y). Analisis

ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel-variabel

independen dengan variabel-variabel dependen apakah setiap variabel-

variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk

memprediksi nilai dari variabel-variabel dependen apabila nilai

variabel-variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan.

Data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio. Persamaan

regresi linear berganda sebagai berikut.

Y’ = α+ ᵝ1X1+ ᵝ2X

Keterangan:

Y’ = Keputusan Pembelian

X1 = Kualitas Produk

X2 = Harga

α = Konstanta (nilai Y’ apabila X1, X2…. .


41

Xn = 0

ᵝ = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)

c. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam

menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi

adalah antara nol (0) dan satu (1). Nilai R2 yang kecil berarti

kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi

variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu (1) berarti

variabel independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Imam

Ghozali, 2011, hal. 97).

4. Uji Hipotesis

a. Pengujian Secara Parsial (Uji t)

Dalam suatu pengujian hipotesis, uji parsial (Uji t) dilakukan untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap

variabel dependen. Uji t digunakan untuk menguji variabel-variabel

independen secara individu berpengaruh dominan dengan taraf

signifikan 5%. Menurut Ghozali (2011, hal. 99) cara mengajukan uji t

adalah :

1) Quick lock, apabila jumlah degree of freedom (df) adalah 20 atau

lebih dan derajat kepercayaan sebesar 5%, maka Ho dapat ditolak

bila nilai t lebih besar dari 2 (dalam nilai absold). Dengan kata lain

kita menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan

mempengaruhi variabel dependen.


42

2) Membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut tabel.

Apabila nilai statistik t hasil perhitungan tinggi dibandingkan nilai

t tabel, kita menerima hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa

suatu variabel independen secara individual mempengaruhi

variabel dependen.

b. Pengujian Secara Simultan (Uji F)

Uji hipotesis simultan dilakukan dengan uji statistik F (uji F) yang

bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh variabel x1 dan x2

(independen) secara simultan (secara bersama-sama) terhadap variabel

Y (dependen) signifikan.

1) Menentukan Hipotesis

Ho:ᵝ=0, artinya variabel independen secara bersama-sama tidak

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

2) Menentukan Tingkat Signifikan

Tingkat signifikan pada penelitian ini adalah 5%, artinya risiko

kesalahan mengambil keputusan adalah 5%.

3) Pengambilan Keputusan

a) Jika probabilitas (sig F)>Ɑ (0, 05) atau F hitung< F tabel, maka

Ho diterima , artinya tidak ada pengaruh yang signifikan dari

variabel independen terhadap variabel dependen.

b) Jika probabilitas (sig F)<Ɑ (0, 05) atau F hitung> F tabel, maka

Ho ditolak, artinya ada pengaruh yang signifikan dari variabel

independen terhadap variabel dependen.


43

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

1. Hasil Pengumpulan Data

a. Sejarah Perusahaan

Berdiri sejak tahun 1963, PT Jayana Indo Tobacco hadir

sebagai penghasil rokok putih dan kretek dengan cengkeh dan

bahan berkualitas tinggi. PT Jayana Indo Tobacco memulai

bisnisnya dengan nama PR Atoom, kemudian di tahun 1990

mengalami pergantian nama perusahaan menjadi PT Jayana Indo

Tobacco. PT Jayana Indo Tobacco lisensi dan distribusi rokok baik

untuk pasar domestik maupun internasional.

PT Jayana Indo Tobacco melakukan dua produksi jenis rokok,

yaitu sigaret kretek berasa seperti rokok pabrikan gudang garam,

sampoerna, djarum dan dunhill serta sigaret kretek beraroma buah

dan minuman. Pendistribusian dari produk tembakau ini dilakukan

oleh PT Jayana Indo Tobacco, distributor resmi, agen resmi, semi

agen resmi sampai ke pedagang eceran.

Diera saat ini, dimana harga rokok kemasan memiliki harga

yang tinggi sehingga menciptakan peluang untuk para perokok

kembali seperti kebiasaan lama yaitu melinting sendiri. Dengan

melinting sendiri harga cenderung jauh lebih murah dari pada

membeli rokok kemasan yang sudah jadi.


44

PT Jayana Indo Tobacco sampai saat ini sudah memiliki 9

distributor resmi di seluruh Indonesia, dengan distributor resmi

tersebut mendistribusikan barang melalui agen resmi sampai ke

pedagang eceran.

b. Visi dan Misi Perusahaan

1) Visi Perusahaan

“menciptakan dan menjaga hasil produk terbaik dan

memajukan pertanian tembakau nusantara”

2) Misi Perusahaan

a) Menjaga hasil produk agar tetap memberikan rasa yang

stabil.

b) Memberikan pelayanan dengan keramahan dan penjelasan.

c) Mengembangkan sumber daya manusia dengan ilmu dan

teknologi terkini.

c. Lokasi Perusahaan

Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan berlokasi di Jl Raden

Saleh No 4 - 46 RT 001/009 Tangerang Selatan Banten.

d. Struktur Organisasi

Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan

kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan

bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi.

Struktur organisasi yang dipakai Agen Jayana Tobacco

Tangerang Selatan mengikuti tipe struktur fungsional, dengan

harapan agara setiap bagian dapat konsentrasi pada jenis kegiatan

tertentu sehingga dapat menunjukan performansi yang optimum.


45

Berikut adalah struktur organisasi pada Agen Jayana Tobacco

Tangerang Selatan :

Gambar 4.1
Struktur Organisasi
Direktur

Administrasi

Manajer Manajer Manager Manager Manager


Pemasaran Pemasaran Operasional Keuangan Personalia

Staff Staff
Staff Pemasaran Staff
Pemasaran Keuangan
Personalia

Staff Staff
Gudang Produksi

Sumber : Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan

a) Job Description

1) Direktur : Direktur merupakan pemimpin utama di

perusahaan yang menentukan seluruh langkah dan

kebijaksanaan yang diterapkan di perusahan.

2) Administrasi : Bertanggung jawab langsung kepada

direktur. Fungsi utama bagian administrasi adalah

mengkoordinasikan sekuruh kegiatan seperti pengurusan

dokumen perusahaan.

3) Manajer Operasional : Manajer operasional secara langsung

bertanggung jawab kepada direktur dan menjadi atasan bagi

kepala produksi dan kepala gudang. Fungsi utama manajer

operasional adalah merencankan, merealisasikan dan


46

mengevaluasi sitem produksi yang dijalankan perusahaan,

serta mengkoordinasikan seluruh elemen produksi agar

tujuan sistem produksi dapat tercapai dengan sebaik-

baiknya.

4) Staff Gudang : Staff Gudang bertanggun jawab secara

langsung terhadap kepala gudang. Fungsi utama staff

gudang adalah membantu kepala gudang dalam

melaksanakan dan mengendalikan rencana yang berkaitan

dengan masalah persediaan yang telah disusun oleh

atasannya.

5) Staff Produksi : Staff Produksi bertanggung jawab secara

langsung kepada kepala produksi. Fungsi utama Staff

Produksi adalah menjalankan proses produksi pada lantai

produksi sesuai dengan rencana dan jadwal yang telah

disusun oleh atasannya.

6) Manajer Personalia : Manajer humas dan personalia

bertanggung jawab secara langsung kepada direktur. Fungsi

utama manajer humas dan personalia adalah melaksanakan

dan mengendalikan pengelolaan dan alokasi tenaga kerja di

perusahaan serta sebagai penghubung antara perusahaan

dengan perusahaan lain atau konsumen.

7) Staff Personalia : Staff Personalia bertanggung jawab

secara langsung kepada manager personalia. Fungsi utama

staff personalia adalah melaksanakan program dan kegiatan

yang telah direncanakan bagian personalia.


47

8) Manajer Keuangan : Manajer keuangan bertanggung jawab

secara langsung kepada direktur. Fungsi utama manager

keuangan adalah melaksanakan dan mengendalikan

pengelolaan keuangan dalam perusahaan sesuai dengan

sistem dan prosedur yang berlaku di dalam perusahaan dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

9) Staff Keuangan : Bertanggung jawab secara langsung

kepada manager keuangan. Fungsi utama staff keuangan

adalah melaksanakan kegiatan pembukuan akutansi sesuai

dengan sistem akutansi yang berlaku dan dijalankan

perusahaan.

10) Manajer Pemasaran : Manajer Pemasaran bertanggung

jawab secara langsung kepadsa direktur. Fungsi utama

Manajer Pemasaran adalah merencanakan, melaksanakan

dan mengendalikan kegiatan pemasaran produk untuk

mencapai target yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

11) Staff Pemasaran : Staff Pemasaran bertanggung jawab

terhadap manager pemasaran.

2. Gambaran Umum Responden

a. Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.1
Jenis Kelamin Responden
No Jenis Kelamin Jumlah Responden Presentase (%)
1 Laki-laki 64 79 %
2 Perempuan 17 21 %
Total 81 100 %
Sumber : Hasil Olah Data Kuisioner
48

Berdasarkan data diatas, responden perempuan lebih sedikit

dibanding responden laki-laki. Reponden perempuan sebesar 21%

atau sebanyak 17 responden, sedangkan responden laki-laki

sebesar 79% atau sebanyak 64 responden.

b. Berdasarkan Usia

Tabel 4.2
Usia Responden
No Usia Responden Jumlah Responden Presentase (%)
1. 17-30 Tahun 42 52 %
2. 31-40 Tahun 27 33 %
3. 41-50 Tahun 12 15 %
Total 81 100 %
Sumber : Hasil Olah Data Kuisioner

Berdasarkan data diatas, responden dikelompokan menjadi 3

kelompok yaitu kelompok pertama berusia 17-30 tahun sebesar

52% atau sebanyak 42 responden, kelompok kedua yaitu berusia

31-40 tahun sebesar 33% atau sebanyak 27 responden, kelompok

ketiga yaitu 41-50 tahun sebesar 15% atau sebanyak 12 responden.

c. Berdasarkan Pendidikan

Tabel 4.3
Tingkat Pendidikan Responden
No Tingkat Pendidikan Jumlah Responden Presentasi (%)
1. SMA 46 57 %
2. S1 32 40 %
3. S2 3 3%
Total 81 100 %
Sumber : Hasil Olah Data Kuisioner

Berdasarkan data diatas, memperlihatkan bahwa mayoritas

responden dalam penelitian ini berpendidikan SMA sebesar 57%

atau sebanyak 46 responden, yang berpendidikan S1 sebesar 40%


49

atau sebanyak 32 responden dan yang berpendidikan S2 sebesar

3% atau sebanyak 3 reponden.

d. Berdasarkan Lama Bekerja

Tabel 4.4
Lama Bekerja Responden
No Lama Bekerja Jumlah Responden Presentasi (%)
1. 0-1 Tahun 38 47 %
2. 1-5 Tahun 35 43 %
3. 5-10 Tahun 8 10 %
Total 81 100 %
Sumber : Hasil Olah Data Kuisioner

Berdasarkan data diatas pada tabel 4.4, dapat dilihat bahwa

responden dibaagi menjadi 3 kelompok lama bekerja yaitu

kelompok pertama dengan lama bekerja selama 0-1 tahun sebesar

47% atau sebanyak 38 responden, kelompok kedua lama bekerja

selama 1-5 tahun sebesar 43% atau sebanyak 35 responden dan

kelompok ketiga lama bekerja selama 5-10 tahun sebesar 10% atau

sebanyak 8 responden.

3. Uji Instrument Data

a. Uji Analisis Deskriptif

Analisis deskripsi variabel dari 81 responden dalam penelitian

ini dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.5
Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics

Std.
N Minimum Maximum Mean Deviation

Kualitas Produk 80 33.0 50.0 41.988 3.7736


Harga 80 31.0 50.0 40.613 4.0706
Keputusan Pembelian 80 32.0 50.0 40.963 3.8201
Valid N (listwise) 80
Sumber : Hasil Olah Data SPSS
50

Berdasarkan tabel 4.5 tersebut, nilai valid menunjukan

banyaknya data dalam penelitian ini sebanyak 81 responden. Dapat

dilihat dari tabel tersebut rata-rata (mean) dari variabel Kualitas

Produk sebesar 41.98, Harga sebesar 40,61, dan Keputusan

Pembelian sebesar 40.96.

b. Uji Validitas

Digunakan untuk menentukan valid atau tidaknya suatu

kuisioner. Suatu model yang dikatakan valid jika nilai signifikan

dibawah 0,05 atau 5%. Kriteria pengujiannya adalah jika r hitung >

r table maka instrument atau item-item pernyataan berkolerasi

signifikan terhadap skor total (dinyatakan valid). Jumlah data (n) =

81, dan didapat df = 81-2, maka didapat r tabel sebesar 0,215.

Tabel 4.6
Uji Validitas Instrumen Kualitas Produk (X1)
Butir Nilai r Hitung Nilai r Tabel Keterangan
Pertanyaan
Instrumen 1 0,597 0,215 Valid
Instrumen 2 0,502 0,215 Valid
Instrument 3 0,535 0,215 Valid
Instrument 4 0,417 0,215 Valid
Instrument 5 0,638 0,215 Valid
Instrument 6 0,502 0,215 Valid
Instrument 7 0,603 0,215 Valid
Instrument 8 0,744 0,215 Valid
Instrument 9 0,597 0,215 Valid
Instrument 10 0,605 0,215 Valid
Sumber : Hasil Olah Data SPSS 22

Melihat hasil tabel 4.6 diatas tersebut, dengan membandingkan

rhitung dengan rtable sebesar 0,215 maka hasil yang diperoleh adalah

semua pernyataan kualitas produk valid karena semua item r hitung

lebih besar dari rtabel.


51

Tabel 4.7
Uji Validitas Instrumen Harga (X2)
Butir Nilai r Hitung Nilai r Tabel Keterangan
Pertanyaan
Instrumen 1 0,487 0,215 Valid
Instrumen 2 0,541 0,215 Valid
Instrument 3 0,375 0,215 Valid
Instrument 4 0,427 0,215 Valid
Instrument 5 0,709 0,215 Valid
Instrument 6 0,658 0,215 Valid
Instrument 7 0,610 0,215 Valid
Instrument 8 0,565 0,215 Valid
Instrument 9 0,487 0,215 Valid
Instrument 10 0,489 0,215 Valid
Sumber : Hasil Olah Data SPSS 22

Melihat hasil tabel 4.7 diatas tersebut, dengan membandingkan

rhitung dengan rtable sebesar 0,215 maka hasil yang diperoleh adalah

semua pernyataan harga valid karena semua item r hitung lebih besar

dari rtabel.

Tabel 4.8
Uji Validitas Instrumen Keputusan Pembelian (Y)
Butir Nilai r Hitung Nilai r Tabel Keterangan
Pertanyaan
Instrumen 1 0,348 0,215 Valid
Instrumen 2 0,630 0,215 Valid
Instrument 3 0,441 0,215 Valid
Instrument 4 0,450 0,215 Valid
Instrument 5 0,589 0,215 Valid
Instrument 6 0,597 0,215 Valid
Instrument 7 0,648 0,215 Valid
Instrument 8 0,557 0,215 Valid
Instrument 9 0,675 0,215 Valid
Instrument 10 0,559 0,215 Valid
Sumber : Hasil Olah Data SPSS 22

Melihat hasil tabel 4.8 diatas tersebut, dengan membandingkan

rhitung dengan rtable sebesar 0,215 maka hasil yang diperoleh adalah

semua pernyataan keputusan pembelian valid karena semua item

rhitung lebih besar dari rtabel.


52

c. Uji Reliabilitas

Dalam penelitian ini suatu instrument dinyatakan reliabel

apabila nilai Cronbache Alpha nya diatas 0,600. Apabila nilai

Cronbache Alpha suatu instrument dibawah nilai tersebut maka

instrument dinyatakan tidak reliabel. Pada pengujian ini jumlah

instrumen variabel independen yang akan diuji sebanyak 10

instrumen untuk Kualitas Produk, 10 instrumen untuk Harga dan

10 instrumen untuk Keputusan Pembelian yang telah dinyatakan

valid. Hasil uji reliabilitas tiap indikator variabel penelitian ini

dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.9
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s Batasan Keterangan
Alpha
Kualitas Produk 0,775 0,600 Reliabel
Harga 0,725 0,600 Reliabel
Keputusan Pembelian 0,732 0,600 Reliabel
Sumber : Hasil Olah Data SPSS

Berdasarkan hasil tabel 4.9 menunjukan bahwa masing-masing

variabel independen dan dependen dinyatakan reliabel karena

memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih dari 0,600 yang berarti

dapat dikatakan bahwa hasil dapat diterima dengan memiliki nilai

yang baik.

4. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi


53

normal. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data

normal atau mendekati normal. Dalam penelitian ini, uji normalitas

dilakukan dengan tiga metode, yaitu ada metode statistik dengan

melihat grafik Normal P-Plot, metode statistik dengan melihat

Kurva Historgram dan nilai dari Kolmogorov-Smirnov test dalam

program IBM SPSS :

Gambar 4.2
Uji Normalitas Grafik Histogram

Sumber : Hasil Olah Data SPSS

Berdasarkan gambar 4.2 diatas atau gambar grafik histogram

menunjukkan bahwa grafik histogram menunjukkan pola distribusi


54

normal hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak

menceng ke kanan maupun menceng ke kiri.

Gambar 4.3
Uji Normalitas P-Plots

Sumber : Hasil Olah Data SPSS

Berdasarkan gambar 4.3 P-Plot diatas menunjukan adanya

garis lurus melintang dari pojok kiri bawah hingga ke kanan atas

atau membentuk arah diagonal, sehingga dapat disebut sebagai

garis acuan normalitas. Disekitar garis acuan normalitas tersebut,

terlihat data yang diwakili dengan titik-titik tersebut disekitar garis

acuan. Dapat dilihat data menyebar disekitar garis diagonal dan


55

mengikuti arah garis diagonal, oleh karena itu model regresi

memenuhi asumsi normalitas. Hal ini menunjukan Residual

terdistribusi normal. Maka model regresi layak digunakan.

Tabel 4.10
Hasil Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 80
Normal Parameters a,b
Mean .0000000
Std. Deviation 3.08309336
Most Extreme Differences Absolute .111
Positive .111
Negative -.065
Test Statistic .111
Asymp. Sig. (2-tailed) .117c

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber : Hasil Olah Data SPSS

Untuk mendapatkan uji Normalitas yang telah signifikan, maka

penelitian ini juga menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov (1

sample KS). Uji Kolmogorov-Smirnov berdistribusi normal apabila

nilai Asymp. Sig. (2-tailed) di atas nilai signifikan lebih besar dari

(> 0,05). Pada tabel di atas di peroleh nilai Kolmogorov-Smirnov

sebesar 0,111 dengan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,117 dapat

disimpulkan bahwa lebih dari (> 0,05) sehingga variabel residual

berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas yaitu pengujian melihat adanya hubungan

linear antar variabel independen dalam model regresi. Adapun

metode pengujian yang bisa digunakan yaitu dengan melihat nilai


56

Variance Inflation Factor (VIP) dan nilai Tolerance. Jika nilai

Tolerance lebih besar dari 0,10 dan VIF <10, maka model regresi

tersebut tidak mempunyai masalah multikolinearitas.

Tabel 4.11
Hasil Uji Multikoliniearitas
Coefficientsa

Unstandardized Standardized Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics

Model B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 13.980 4.244

Kualitas
.332 .112 .328 .695 1.440
Produk

Harga .321 .104 .342 .695 1.440

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian


Sumber : Hasil Olah Data SPSS

Berdasarkan tabel 4.11 diatas, menunjukan bahwa nilai VIF

(Variance Inflation Factor) sebesar 1,440 < 10 dan nilai Tolerance

sebesar 0,695 > 0,10 di semua variabel yang digunakan dalam

penelitian. Hal ini tersebut menunjukan bahwa, tidak adanya

hubungan linier yang sempurna atau mendekati sempurna antara

variabel independen. Sehingga model regresi pada penelitian ini

tidak ditemukan masalah multikolinieritas dan telah memenuhi

persyaratan model regresi yang baik.

c. Uji Heteroskedastisitas

Menurut Ghozali (2011, hal. 125-126) ada beberapa cara untuk

mendeteksi adanya heteroskedastisitas, akan tetapi pada penelitian

ini dilakukan uji heteroskedastisitas dengan cara melihat grafik plot

antara nilai prediksi variabel dependent ZPRED dengan

residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas


57

dapat dilakukan dengan melihat ada atau tidaknya pola tertentu

pada grafik scatterplot antara SRESID dengan ZPRED dimana

sumbu X dan Y telah diprediksi dan sumbu Y adalah residual (Y

prediksi – Y sesungguhnya) yang telah di student tized. Hasil uji

heteroskedastisitas pada penelitian ini dapat dilihat dari gambar

berikut :

Gambar 4.4
Hasil Uji Multikolinearitas

Sumber : Hasil Olah Data SPSS

Berdasarkan gambar 4.4 hasil uji heteroskedastisitas dengan

menggunakan scatterplot dapat dilihat bahwa tidak terdapat pola

yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0

pada sumbu Y, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi

heteroskedastisitas pada model regresi.

5. Metode Analisis

a. Analisis Regresi Linear Berganda


58

Analisis ini untuk mengetahui pengaruh suatu variabel

Keputusan Pembelian (Y) yang dihubungkan dengan variabel

Kualitas Produk (X1) dan variabel Harga (X2).

Tabel 4.12
Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 13.980 4.244 3.294 .001

Kualitas
.332 .112 .328 2.974 .004
Produk

Harga .321 .104 .342 3.098 .003

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian


Sumber : Hasil Olah Data SPSS

Berdasarkan hasil perhitungan SPSS diatas maka dapat disusun

persamaan regresi linier berganda sebagai berikut :

Y = 13.980 + 0,332 X1 + 0,321 X2

1) Nilai Kualitas Produk dan Harga menunjukan nilai positif,

berarti terdapat pengaruh yang positif antara Kualitas Produk

dan Harga terhadap Keputusan Pembelian. Artinya jika

Kualitas Produk dan Harga nilainya adalah 0, maka Keputusan

Pembelian nilai konstanta adalah 13.980.

2) Nilai Kualitas Produk menunjukan nilai positif, berarti terdapat

pengaruh yang positif antara Kualitas Produk terhadap

Keputusan Pembelian searah, semakin naik Kualitas Produk

nilainya mengalami kenaikan sebesar 1%, maka Keputusan

Pembelian akan mengalami peningkatan sebesar 0,332.


59

3) Nilai Harga menunjukan nilai positif, berarti terdapat pengaruh

yang positif antara Harga terhadap Keputusan Pembelian,

semakin naik Harga maka semakin naik Keputusan Pembelian.

Artinya jika Harga mengalami kenaikan sebesar 1%, maka

Keputusan Pembelian akan mengalami peningkatan sebesar

0,321.

b. Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi berguna mengetahui seberapa besar

pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

Tabel 4.13
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson

1 .590a
.349 .332 3.1229 1.511

a. Predictors: (Constant), Harga, Kualitas Produk


b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber : Hasil Olah Data SPSS

Berdasarkan hasil tabel 4.13 dapat dilihat bahwa pengaruh

motivasi dan disiplin kerja adalah sebesar 34,9%. Sisanya sebesar

34,9% dipengaruhi oleh loyalitas pelanggan, kepuasan konsumen

dan variabel lainnya.

6. Uji Signifikan secara Parsial (Uji t)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukian seberapa jauh pengaruh

suatu variabel penjelas secara individual dalam menerangkan variasi

variabel dependen atau terikat.

Tabel 4.14
Hasil Uji t
Coefficientsa
60

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 13.980 4.244 3.294 .001

Kualitas Produk .332 .112 .328 2.974 .004

Harga .321 .104 .342 3.098 .003

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian


a. Kualitas Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Keputusan Pembelian pada Konsumen Agen Jayana Tobacco

Tangerang Selatan karena nilai thitung lebih besar dari ttabel dengan

nilai 2,974 > 1,99. Selain itu, diketahui nilai sig. sebesar 0,000

dimana nilai sig. lebih kecil dari 0,05 atau 0,004 < 0,05 maka Ho

ditolak dan Ha diterima, artinya Kualitas Produk berpengaruh

positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada

Konsumen Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan.

b. Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan

Pembelian pada Konsumen Agen Jayana Tobacco Tangerang

Selatan karena nilai thitung lebih besar dari ttabel dengan nilai 3,098 >

1,99. Selain itu, diketahui nilai sig. sebesar 0,000 dimana nilai sig.

lebih kecil dari 0,05 atau 0,003 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha

diterima, artinya Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Keputusan Pembelian pada Konsumen Agen Jayana Tobacco

Tangerang Selatan.

7. Uji Signifikan secara Simultan (Uji F)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel

bebas yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat.

Tabel 4.15
61

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 401.956 2 200.978 20.608 .000b

Residual 750.932 77 9.752

Total 1152.887 79

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian


b. Predictors: (Constant), Harga, Kualitas Produk

Berdasarkan hasil uji F diatas, diketahui nilai F hitung sebesar 20,608

dimana nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel atau sebesar 20,608 > 3,11.

Selain itu, diketahui nilai sig. lebih kecil dari 0,05 atau 0,000 < 0,05,

maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya Kualitas Produk dan Harga

secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Keputusan Pembelian pada Konsumen Agen Jayana Tobacco

Tangerang Selatan.

B. PEMBAHASAN

1. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian

Variabel Kualitas Produk berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Keputusan Pembelian pada Konsumen Agen Jayana Tobacco

Tangerang Selatan karena nilai thitung lebih besar dari ttabel dengan nilai

2,974 > 1,99. Selain itu, diketahui nilai sig. sebesar 0,000 dimana nilai

sig. lebih kecil dari 0,05 atau 0,004 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha

diterima, artinya Kualitas Produk berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Keputusan Pembelian pada Konsumen Agen Jayana Tobacco

Tangerang Selatan.

Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh

Zainul Arifin (2017) dengan berjudul “Pengaruh Kualitas Produk

Terhadap Keputusan Pembelian Studi pada Mahasiswa Administrasi


62

Bisnis Angkatan 2014 yang melakukan pembelian paket data kampus”

hasil penelitan bahwa kualitas produk berpengaruh positif dan

signifikan terhadap keputusan pembelian pada Mahasiswa

Administrasi Bisnis Angkatan 2014 yang melakukan pembelian paket

data kampus.

2. Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian

Variabel Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Keputusan Pembelian pada Konsumen Agen Jayana Tobacco

Tangerang Selatan karena nilai thitung lebih besar dari ttabel dengan nilai

3,098 > 1,99. Selain itu, diketahui nilai sig. sebesar 0,000 dimana nilai

sig. lebih kecil dari 0,05 atau 0,003 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha

diterima, artinya Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Keputusan Pembelian pada Konsumen Agen Jayana Tobacco

Tangerang Selatan.

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Agung Tri Putranto

(2020) dengan judul “Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian

Transaksi E-Pulsa Studi Kasus di Indomart Sudirman Tangerang” hasil

penelitian ini didapat bahwa harga berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian.

3. Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan

Pembelian

Variabel Kualitas Produk dan Harga secara bersama-sama

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian

pada Konsumen Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan,

berdasarkan hasil uji F, diketahui nilai Fhitung sebesar 20,608 dimana


63

nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel atau sebesar 20,608 > 3,11. Selain itu,

diketahui nilai sig. lebih kecil dari 0,05 atau 0,000 < 0,05, maka Ho

ditolak dan Ha diterima, artinya Kualitas Produk dan Harga secara

bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan

Pembelian pada Konsumen Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan.

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Kadek Ayu Riska (2019)

dengan judul “Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap

Keputusan Pembelian dengan Citra Merek Sebagai Pemediasi)

penelitian tersebut mendapatkan hasil bahwa kualitas produk dan harga

secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian.

C. REFLEKSI TAUHID

1. Kualitas Produk

Kualitas produk merupakan faktor penentu keputusan pembelian,

konsep produk menyatakan bahwa konsumen akan lebih menyukai

produk yang menawarkan berbagai macam varian dan tentunya

bermutu. Perusahaan harus mempertimbangkan kualitas produk yang

dihasilkan karena dengan meningkatkan kualitas maka reputasi

perusahaan akan meningkat dimata pelanggan.

Islam menganjurkan agar konsumen mengkonsumsi produk yang

berkualitas, sebagaimana firman Allah SWT dalam al-quran surat al-

baqarah ayat 168 :

ۡ‫ ۡي ٰطَ ۚ ِن ِإنَّهۥُ لَ ُكم‬j ‫ٱلش‬


َّ ‫ت‬ ْ j‫ ا َواَل تَتَّبِ ُع‬j ٗ‫ض َح ٰلَاٗل طَيِّب‬
َ ٰ jُ‫وا ُخط‬j
ِ ‫و‬j ْ ُ‫ٰيََٓأيُّهَا ٱلنَّاسُ ُكل‬
ِ ‫وا ِم َّما فِي ٱَأۡل ۡر‬
١٦٨ ‫ين‬ ٌ ِ‫ ّو ُّمب‬ٞ ‫َع ُد‬
Artinya : “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik

dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti


64

langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah

musuh yang nyata bagimu”

2. Harga

Menurut Rachmat Syafei, harga hanya terjadi pada akad, yakni

sesuatu yang direlakan dalam akad, baik lebih sedikit, lebih besar, atau

sama dengan nilai barang. Biasanya, harga dijadikan penukar barang

yang diridhai oleh kedua pihak yang akad. Dari pengertian di atas

dapat dijelaskan bahwa harga merupakan sesuatu kesepakatan

mengenai transaksi jual beli barang /jasa di mana kesepakatan tersebut

diridhai oleh kedua belah pihak. Harga tersebut haruslah direlakan oleh

kedua belah pihak dalam akad, baik lebih sedikit, lebih besar, atau

sama dengan nilai barang/ jasa yang ditawarkan oleh pihak penjual

kepada pihak pembeli. Menurut Ibnu Taimiyah yang dikutip oleh

Yusuf Qardhawi: “Penentuan harga mempunyai dua bentuk; ada yang

boleh dan ada yang haram. Tas’ir ada yang zalim, itulah yang

diharamkan dan ada yang adil, itulah yang dibolehkan.” Selanjutnya

Qardhawi menyatakan bahwa jika penentuan harga dilakukan dengan

memaksa penjual menerima harga yang tidak mereka ridhai, maka

tindakan ini tidak dibenarkan oleh agama.Namun, jika penentuan harga

itu menimbulkan suatu keadilan bagi seluruh masyarakat, seperti

menetapkan Undang-undang untuk tidak menjual di atas harga resmi,

maka hal ini diperbolehkan dan wajib diterapkan.

Menurut Qardhawi, jika pedagang menahan suatu barang,

sementara pembeli membutuhkannya dengan maksud agar pembeli

mau membelinya dengan harga dua kali lipat harga pertama. Dalam
65

kasus ini, para pedagang secara suka rela harus menerima penetapan

harga oleh pemerintah.Pihak yang berwenang wajib menetapkan harga

itu.Dengan demikian, penetapan harga wajib dilakukan agar pedagang

menjual harga yang sesuai demi tegaknya keadilan sebagaimana

diminta oleh Allah.Sedang menurut Ibnu Taimiyah” harga ditentukan

oleh kekuatan permintaan dan penawaran”.

Dari definisi tersebut jelaslah bahwa yang menentukan harga

adalah permintaan produk/jasa oleh para pembeli dan pemasaran

produk /jasa dari para pengusaha/pedagang, oleh karena jumlah

pembeli adalah banyak, maka permintaan tersebut dinamakan

permintaan pasar. Adapun penawaran pasar terdiri dari pasar

monopoli, duopoli, oligopoli, dan persaingan sempurna. Apapun

bentuk penawaran pasar, tidak dilarang oleh agama Islam selama tidak

berlaku zalim terhadap para konsumen. Jadi harga harga ditentukan

oleh permintaan pasar dan penawaran pasar yang membentuk suatu

titik keseimbangan. Titik keseimbangan itu merupakan kesepakatan

antara para pembeli dan para penjual yang mana para pembeli

memberikan ridha dan para penjual juga memberikan ridha. Jadi para

pembeli dan para penjual masing-masing meridhai.Titik keseimbangan

yang merupakan kesepakatan tersebut dinamakan dengan harga. Ibnu

Taimiyah menyatakan : “Besar kecilnya kenaikan harga bergantung

pada besarnya perubahan penawaran dan atau permintaan. Bila seluruh

transaksi sudah sesuai aturan, kenaikan harga yang terjadi merupakan

kehendak Allah”.
66

Menurut Adiwarman Karim bahwa penentuan harga dilakukan

oleh kekuatan-kekuatan pasar, yaitu kekuatan permintaan dan kekuatan

penawaran. Dalam konsep Islam, pertemuan permintaan dengan

penawaran tersebut haruslah terjadi secara rela sama rela, tidak ada

pihak yang merasa terpaksa untuk melakukan transaksi pada tingkat

harga tersebut. Jadi titik pertemuan antara permintaan dan penawaran

yang membentuk harga keseimbangan hendaknya berada dalam

keadaan rela sama rela dan tanpa ada paksaan dari salah satu

pihak.Landasan hukum Islam yang terdiri dari ayat Al-Qur’an dan Al-

Hadits Nabi SAW.telah memberikan ketentuan-ketentuan yang

berkaitan dengan penetapan harga Firman Allah SWT. Dalam Q.S An-

Nisa ayat 29 artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu

saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali

dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka samasuka di antara

kamu.Dan janganlah kamu membunuhdirimu, sesungguhnya Allah

adalah Maha Penyayang kepadamu.

3. Keputusan Pembelian

lslam merupakan keseluruhan ke-percayaan serta pedoman hidup

manusia. Islam mengajarkan hal baik untuk menun-tun umatnya

selalu berperilaku sesuai yang disukai Allah SWT dan menghindari hal

yang tidak disukai olehNya. Salah satu ajaran yang diajarkan ialah

perdagangan atau bisnis. Melalui Nabi Muhammad SAW yang

merupakan pedagang handal dan ter-percaya menjelaskan bahwasanya

perdagangan merupakan pekerjaan yang terhormat karena dari Al-

Qur’an dan Hadis Nabitelah dijelaskan aturan dan norma da-lam


67

berdagang sesuai dengan syariat islam. Nabi Muhammad SAW

selalu mempriori-taskan keputusan pembelian seperti di-jelaskan surat

Asy-Syu’ara ayat 181-183 :

ْ ُ‫ َو ِزن‬١٨١ ‫ين‬
‫وا‬jjj َ ‫ ِر‬jjj‫وا ِم َن ۡٱل ُم ۡخ ِس‬jjj
ْ ُ‫ َل َواَل تَ ُكون‬jjj‫وا ۡٱل َك ۡي‬jjj
ْ ُ‫۞َأ ۡوف‬
‫اس َأ ۡشيَٓا َءهُمۡ َواَل تَ ۡعثَ ۡو ْا‬
َ َّ‫ُوا ٱلن‬ْ ‫ َواَل تَ ۡب َخس‬١٨٢ ‫اس ۡٱل ُم ۡستَقِ ِيم‬ ۡ
ِ َ‫بِٱلقِ ۡسط‬
١٨٣ ‫ين‬ َ ‫ض ُم ۡف ِس ِد‬ ِ ‫فِي ٱَأۡل ۡر‬
Artinya : 181. Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk

orang-orang yang merugikan.

182. dan timbanglah dengan timbangan yang lurus.

183. Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan

janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan.


68

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pada umumnya banyak faktor yang dapat mempengaruhi keputusan

pembelian. Namun, setiap perusahaan memiliki perbedaan faktor yang lebih

dominan dalam mempengaruhi keputusan pembelian. Seperti halnya pada

hasil penelitian ini, berdasarkan pembahasan dan analisis data yang telah

dilakukan maka dapat disimpulkan :

1. Kualitas Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan

Pembelian pada Konsumen Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan

karena nilai thitung lebih besar dari ttabel dengan nilai 2,974 > 1,99. Selain itu,

diketahui nilai sig. sebesar 0,000 dimana nilai sig. lebih kecil dari 0,05

atau 0,004 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya Kualitas

Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian

pada Konsumen Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan.

2. Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian

pada Konsumen Agen Jayana Tobacco Tangerang Selatan karena nilai

thitung lebih besar dari ttabel dengan nilai 3,098 > 1,99. Selain itu, diketahui

nilai sig. sebesar 0,000 dimana nilai sig. lebih kecil dari 0,05 atau 0,003 <

0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya Harga berpengaruh positif

dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada Konsumen Agen

Jayana Tobacco Tangerang Selatan.


69

3. Kualitas Produk dan Harga secara bersama-sama berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada Konsumen Agen Jayana

Tobacco Tangerang Selatan, berdasarkan hasil uji F, diketahui nilai Fhitung

sebesar 20,608 dimana nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel atau sebesar 20,608

> 3,11. Selain itu, diketahui nilai sig. lebih kecil dari 0,05 atau 0,000 <

0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya Kualitas Produk dan Harga

secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Keputusan Pembelian pada Konsumen Agen Jayana Tobacco Tangerang

Selatan.

B. IMPLIKASI

1. Kualitas Produk

Dalam hal kualitas produk, dimensi yang merefleksikan kualitas

produk adalah performance, oleh karena itu perusahaan harus lebih

memperhatikan dan meningkatkan tingkat kualitas produk sehingga dapat

memberikan kepuasan kepada pelanggan demi meningkatnya keputusan

pembelian.

2. Harga

Dalam hal harga, dimensi yang merefleksikan harga adalah

keterjangkauan harga, oleh karena itu perusahaan harus lebih

memperhatikan tingkat harga dari produk yang dijual apakah terjangkau

atau tidak kepada pangsa pasar yang ada sehingga dapat memberikan

meningkatnya keputusan pembelian.

3. Keputusan Pembelian

Dalam hal keputusan pembelian, dimensi yang merefleksikan

keputusan pembelian adalah pilihan produk, oleh karena itu perusahaan


70

harus lebih memperhatikan dan memperbanyak tingkat variasi dari produk

yang dijual sehingga dapat memberikan meningkatnya keputusan

pembelian.

C. KETERBATASAN

Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu, peneliti hanya meneliti dua

variabel yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian, dan masih terdapat

variabel lain yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Selain itu,

peneliti disini menggunakan bantuan program SPSS sebagai metode

pengolahan data yang memiliki kelemahan dengan tidak adanya hasil nilai

dari setiap dimensi pada variabel yang peneliti pilih, sehingga implikasi dari

dimensi setiap variabel hanya berdasarkan observasi yang peneliti lakukan

sebelumnya terhadap perusahaan yang dipilih oleh peneliti.

D. SARAN

1. Kualitas Produk

Dalam hal kualitas produk, perusahaan harus lebih memperhatikan dan

meningkatkan tingkat kualitas produk sehingga dapat memberikan

kepuasan kepada pelanggan demi meningkatnya keputusan pembelian

2. Harga

Dalam hal harga, perusahaan harus lebih memperhatikan tingkat harga

dari produk yang dijual apakah terjangkau atau tidak kepada pangsa pasar

yang ada sehingga dapat memberikan meningkatnya keputusan pembelian.

3. Keputusan Pembelian

Dalam hal keputusan pembelian, perusahaan harus lebih

memperhatikan dan memperbanyak tingkat variasi dari produk yang dijual

sehingga dapat memberikan meningkatnya keputusan pembelian.


71

DAFTAR PUSTAKA

Buku
Alma, Buchari. 2013. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung:
Alfabeta. Deliyanti Oentoro, Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta:
LaksBang PRESSindo, Juli 2012.
Adiwarman A. Karim, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, (Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2016), Hlm. 35.
Andi. Guntur, Effendi M. 2010. Transformasi Manajemen Pemasaran
Membangun Citra Negara. Sagung Seto, Jakarta
Fandy Tjiptono dan Gregorius chandra. 2016. Service, Quality & satisfaction.
Yogyakarta. Andi.
Fandy Tjiptono dan Gregorius chandra. 2012. Pemassaran Strategik. Yogyakarta.
Ghozali & Imam. 2011. Aplikasi Multivariate Dengan Program Spss. Semarang
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2012. Prinsip-prinsip Pemasaran. Ed 13. jilid
1. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, (2016): Marketing Management, 15th
Edition New Jersey: Pearson Pretice Hall, Inc
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, (2016): Marketing Management, 15th
Edition New Jersey: Pearson Pretice Hall, Inc.
Rangkuti, Freddy (2002), Measuring Customer Satisfaction, Penerbit PT
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta. Sanusi, Anwar. 2011, Metode Penelitian Bisnis, Salemba Empat,
Jakarta
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Schiffman, l.G. dan Kanuk, Leslie L. 2013. Consumer Behavior. 8th edition. New
Jersey: Prentice Hall.

Jurnal
Agung Tri Putranto (2020). Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian
pada Transakti E-Pulsa. Jurnal Disrupsi Bisnis Vol 3 No 2
Aldini Nofta (2021). Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian
Handphone Oppo di Kota Pagar Alam. Jurnal Aktiva Vol 2 No 3
Gunarsih (2021). Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di
Toko Pelita Jaya Buyongun Amurang. Jurnal Unsrat Vol 2 No 1
Kadek Ayu dan I Gusti Agung (2019). Pengaruh Kualitas Produk Terhadap
Keputusan Pembelian Handphone Nokia. E-Jurnal Manajemen Unud Vol
8 (3)
Rika Dwi (2013). Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus
di Galeri Jenang Kelapa Sari Rejowinangung Blitar). Jurnal Kajian
Komunikasi dan Studi Media Vol 9 No 2
Zainul Arifin (2017). Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian
dan Dampaknya Terhadap Kepuasan Konsumen (Studi pada Mahasiswa
72

Ekonomi Universitas Brawijaya yang Melakukan Paket Data Kampus).


Jurnal Administrasi Bisnis Vol 48 No 1

Lampiran 2

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
JAKARTA
2022

Kepada Yth
Bapak/Ibu/Sdr..
Ditempat

KUESIONER
Responden yang terhormat,

Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir program sarjana, penulis berusaha

melakukan pengumpulan data tentang Pengaruh Kualitas Produk dan Harga

Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Agen Jayana Tobacco Tangerang

Selatan). Untuk itu, besar harapan penulis agar responden bersedia untuk

menjawab pertanyaan – pertanyaan yang sudah tersedia didalam angket ini. Data
73

yang bapak atau ibu berikan merupakan rahasia yang tidak akan disampaikan ke

perusahaan. Data ini hanya sebatas penelitian.

Atas kerjasamanya saya ucapkan terimakasih

Hormat Saya,

Muhammad Fathan Almaersavero

I. IDENTITAS RESPONDEN

Usia : .................................................................................
Jenis Kelamin : v Laki-laki Perempuan
Pendidikan Akhir :.................................................................................
Lama Bekerja :....................................................................................
II. PETUNJUK PENGISIAN

1. Jawablah masing-masing pertanyaan dibawah ini yang sesuai dengan

penilaian saudara/I mengenai “Pengaruh Kualitas Produk dan Harga

Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada Agen Jayana Tobacco

Tangerang Selatan)”. Pilihlah salah satu jawaban dari alternative

jawaban yang disediakan dengan cara member tanda centang (√) atau

silang (X) pada salah satu kolom jawaban yang disediakan.

2. Keterangan jawaban sebagai berikut :

SS = Sangat Setuju diberi skor 5


S = Setuju diberi skor 4
NETRAL = Ragu-ragu diberi skor 3
TS = Tidak Setuju diberi skor 2
STS = Sangat Tidak Setuju diberi skor 1
74
75

A. Kuesioner Kualitas Produk (X1)


No Pernyataan STS TS N S SS
1 Saya merasa kualitas produk tembakau jayana baik

2 Produk jayana memiliki ketahanan produk yang baik

3 Produk jayana memiliki ciri khas dan tidak sama


dengan produk lainnya
4 Kualitas bahan baku tembakau jayana sudah baik

5 Kualitas produk tembakau jayana memiliki


konsistensi rasa yang baik
6 Tingkat ketahanan produk jayana dapat bertahan
lama
7 Kualitas ketahanan produk tembakau jayana sudah
baik
8 Saya dapat dengan mudah memesan produk jayana

9 Pelayanan yang diberikan oleh jayana sangat ramah

10 Tampilan dari produk jayana sangat menarik

B. Kuesioner Harga (X2)


No Pernyataan STS TS N S SS
1 Saya merasa harga tembakau jayana terjangkau
2 Saya merasa harga tembakau jayana sudah sesuai
dengan harapan
3 Harga tembakau jayana dapat dijangkau konsumen
4 Harga produk jayana sesuai dengan kualitas yang
ditawarkan
5 Harga jual produk sesuai dengan yang diinginkan
konsumen
6 Performa dari produk jayana sesuai dengan harga
7 Saya merasa harga produk jayana dapat bersaing
dengan produk lainnya
8 Harga produk jayana lebih terjangkau dibandingkan
produk lainnya.
9 Harga jual produk sudah sesuai dengan manfaat yang
saya rasakan

10 Kegunaan produk tembakau jayana sesuai dengan


harga yang ditawarkan
76

C.Kuisioner Keputusan Pembelian (Y)


No. Pernyataan STS TS KS S SS
1. Merek Jayana sudah dikenal konsumen banyak
2. Kualitas dari produk jayana sudah terkenal baik
3. Kualitas produk yang baik membuat saya membeli
produk
4. Produk jayana memiliki berbagai macam varian rasa
dan variasi
5. Penjual produk jayana mudah ditemukan
6. Saya mendapat potongan harga jika membeli dengan
kuantitas banyak
7. Produk jayana memberikan potongan harga dalam
waktu tertentu
8. Produk dapat dibeli dengan metode pembayaran
cicilan atau kredit
9. Produk dapat dibeli dengan metode pembayaran
tunai
10 Produk dapat dibeli dengan metode pembayaran
debit

Lampiran 3
Tabulasi Data Kualitas Produk
4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 43
5 4 3 4 4 4 4 3 5 5 41
5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 48
5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 44
4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 40
4 3 4 5 4 4 5 3 4 4 40
5 3 4 4 2 3 4 3 5 5 38
4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 40
5 5 4 4 3 4 5 5 4 4 43
4 4 5 5 4 4 4 4 3 3 40
77

4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 37
3 4 4 3 4 5 4 4 4 4 39
4 4 5 5 4 4 5 4 3 3 41
4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 40
5 4 5 4 3 3 2 2 4 4 36
4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 37
4 4 4 3 3 5 4 3 4 4 38
4 3 3 5 5 4 3 5 4 5 41
3 4 4 4 3 5 3 4 3 4 37
4 5 4 3 4 5 3 4 4 3 39
4 3 4 5 5 3 5 4 4 4 41
4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 42
5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 47
5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 48
5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 47
4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 43
5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42
4 4 3 3 4 4 5 3 3 3 36
5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 44
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 41
5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 46
4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 46
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 44
4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 37
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 44
4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 41
5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 47
5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 48
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 5 5 2 4 4 5 5 4 4 42
4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39
5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 49
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 45
3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 38
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
3 4 4 3 3 4 5 4 4 4 38
5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 46
5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 46
78

5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 44
5 3 4 5 2 2 3 1 4 4 33
5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 45
5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 46
5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 45
5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 43
5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 43
5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 44
5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 46
5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 45
4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 42
4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 43
4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 41
4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 45
5 3 5 4 5 4 4 4 5 5 44
5 3 4 4 5 5 5 5 4 5 45
4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 36
4 4 3 3 4 5 5 4 5 5 42
4 5 4 4 5 4 3 3 3 4 39
4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 38
4 4 5 5 4 4 4 4 3 3 40
4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 37
4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 39
5 5 4 4 4 4 3 3 3 3 38
5 4 4 3 3 4 5 4 4 4 40

Lampiran 4
Tabulasi Data Harga
4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 43
4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 41
4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 45
5 3 5 4 5 4 4 4 5 5 44
5 3 4 4 5 5 5 5 4 5 45
4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 36
4 4 3 3 4 5 5 4 5 5 42
4 5 4 4 5 4 3 3 3 4 39
4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 38
4 4 5 5 4 4 4 4 3 3 40
4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 37
4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 39
5 5 4 4 4 4 3 3 3 3 38
79

5 4 4 3 3 4 5 4 4 4 40
4 4 4 3 2 3 5 4 4 4 37
4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 36
4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 41
5 5 3 5 4 5 4 4 4 5 44
4 5 4 3 5 4 4 3 3 4 39
5 3 4 5 4 3 4 4 4 3 39
4 4 3 5 5 4 3 5 4 4 41
4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 45
5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 47
5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 48
5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 47
5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 42
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
5 3 4 4 3 3 2 3 3 3 33
5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 45
4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 35
4 4 4 4 2 3 4 3 5 5 38
5 5 5 5 4 4 4 2 5 5 44
4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 37
5 5 5 5 4 3 5 1 5 5 43
4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 47
4 2 3 4 4 3 3 4 4 4 35
4 4 4 5 4 4 4 3 5 4 41
5 3 4 4 3 4 4 4 3 3 37
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
5 5 5 4 4 4 5 1 5 4 42
4 3 5 4 2 3 4 1 4 4 34
5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 49
5 5 5 5 1 2 2 1 5 5 36
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
5 4 5 3 4 5 5 1 4 4 40
4 3 4 4 2 2 3 3 4 4 33
4 4 5 5 3 3 4 3 4 5 40
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 4 4 5 1 1 4 3 4 4 34
3 3 3 4 2 2 3 3 4 4 31
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
4 4 4 4 2 2 4 1 4 4 33
3 4 4 3 3 4 5 4 4 4 38
5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 46
5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 46
5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 44
5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 43
4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 43
80

5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 43
5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 46
4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 44
5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 43
4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 43
5 4 3 4 4 4 4 3 5 5 41
5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 48
5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 44
4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 40
4 3 4 5 4 4 5 3 4 4 40
5 3 4 4 2 3 4 3 5 5 38
4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 40
5 5 4 4 3 4 5 5 4 4 43
4 4 5 5 4 4 4 4 3 3 40
4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 37
3 4 4 3 4 5 4 4 4 4 39
4 4 5 5 4 4 5 4 3 3 41
4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 40
5 4 5 4 3 3 2 2 4 4 36
4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 37
4 4 4 3 3 5 4 3 4 4 38
4 3 3 5 5 4 3 5 4 5 41

Lampiran 4
Tabulasi Data Keputusan Pembelian
4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 43
4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 41
4 4 3 3 4 5 4 5 5 5 42
4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 40
5 4 3 3 4 5 4 4 4 4 40
5 4 5 3 4 3 4 5 5 2 40
5 4 3 3 2 2 3 3 3 4 32
4 4 4 5 4 5 5 4 3 3 41
4 4 4 4 3 3 5 5 4 4 40
4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 37
4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 35
4 4 5 4 3 3 4 3 4 5 39
4 4 4 5 5 5 4 4 3 3 41
4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 39
4 4 3 4 5 5 4 4 3 3 39
4 4 3 5 4 3 4 4 5 3 39
81

4 4 5 4 4 5 3 3 4 3 39
5 5 4 4 5 3 3 3 4 4 40
4 4 4 3 3 4 5 4 5 4 40
2 4 3 4 3 3 2 5 4 3 33
5 3 3 2 4 3 5 4 4 4 37
4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 43
4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 44
5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 47
4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 47
4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 42
4 4 4 2 4 4 5 4 4 4 39
4 3 5 2 3 3 2 3 3 4 32
5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 43
4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 38
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 47
4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 40
4 4 5 3 5 5 5 5 5 5 46
4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 48
4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 37
4 4 5 4 4 4 4 4 4 2 39
4 4 4 3 5 4 3 3 3 3 36
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 4 5 3 4 5 4 3 3 3 38
4 3 5 2 4 4 4 4 4 4 38
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
4 4 4 5 5 5 3 5 4 4 43
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 39
4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 37
5 5 5 3 4 4 4 5 4 5 44
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 4 5 3 4 3 4 4 4 1 36
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
5 5 5 2 4 5 5 5 5 5 46
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39
4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 35
4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 44
4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 42
5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 44
5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 43
5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 45
4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 44
5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 45
4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 44
82

3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 41
4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 43
4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 41
4 4 3 3 4 5 4 5 5 5 42
4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 40
5 4 3 3 4 5 4 4 4 4 40
5 4 5 3 4 3 4 5 5 2 40
5 4 3 3 2 2 3 3 3 4 32
4 4 4 5 4 5 5 4 3 3 41
4 4 4 4 3 3 5 5 4 4 40
5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 46
4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 44
5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 43
4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 43
5 4 3 4 4 4 4 3 5 5 41
5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 48
5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 44
4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 40
4 3 4 5 4 4 5 3 4 4 40

Lampiran 6
Hasil SPSS
Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Kualitas Produk 80 33.0 50.0 41.988 3.7736


Harga 80 31.0 50.0 40.613 4.0706
Keputusan Pembelian 80 32.0 50.0 40.963 3.8201
Valid N (listwise) 80

Correlations
Kualita
s
4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 Produk
4 Pearson .378* .289* .357* .401* .392*
1 .229 *
.051 .246 *
.198 .597**
Correlation * * * * *

Sig. (2-
.001 .009 .001 .041 .655 .028 .078 .000 .000 .000
tailed)
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
5 Pearson .378* -.02 .379* .423*
1 .262 *
.161 .184 .145 .051 .502**
Correlation *
1 * *

Sig. (2-
.001 .019 .852 .155 .001 .102 .000 .200 .654 .000
tailed)
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
4 Pearson .289* .305* .330*
.262 *
1 .284 *
.118 .187 .204 .149 .535**
Correlation * * *

Sig. (2- .009 .019 .006 .011 .297 .096 .003 .070 .188 .000
tailed)
83

N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
4 Pearson .357* -.02 .305* .305* -.07
1 .112 .172 .048 .154 .417**
Correlation *
1 * *
4
Sig. (2-
.001 .852 .006 .006 .515 .324 .127 .673 .172 .000
tailed)
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
4 Pearson .305* .380* .332* .444*
.229 .161 .284*
*
1 .189 .215 .638**
Correlation * * * *

Sig. (2-
.041 .155 .011 .006 .001 .003 .000 .094 .055 .000
tailed)
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
5 Pearson .379* -.07 .380* .492*
.051 .118 1 .269 *
.075 .202 .502**
Correlation *
4 * *

Sig. (2-
.655 .001 .297 .515 .001 .016 .000 .509 .073 .000
tailed)
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
4 Pearson .332* .433* .336*
.246* .184 .187 .112 .269* 1 .255* .603**
Correlation * * *

Sig. (2-
.028 .102 .096 .324 .003 .016 .000 .002 .022 .000
tailed)
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
4 Pearson .423* .330* .444* .492* .433* .340* .367*
.198 .172 1 .744**
Correlation * * * * * * *

Sig. (2-
.078 .000 .003 .127 .000 .000 .000 .002 .001 .000
tailed)
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
5 Pearson .401* .336* .340* .770*
.145 .204 .048 .189 .075 1 .597**
Correlation * * * *

Sig. (2-
.000 .200 .070 .673 .094 .509 .002 .002 .000 .000
tailed)
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
4 Pearson .392* .367* .770*
.051 .149 .154 .215 .202 .255 *
1 .605**
Correlation * * *

Sig. (2-
.000 .654 .188 .172 .055 .073 .022 .001 .000 .000
tailed)
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
Kualitas Produk Pearson .597* .502* .535* .417* .638* .502* .603* .744* .597* .605*
1
Correlation * * * * * * * * * *

Sig. (2-
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations
4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 Harga
4 Pearson
1 .305 **
.311 **
.329 **
.231 *
.174 .189 .021 .233 *
.184 .487**
Correlation
Sig. (2-tailed) .006 .005 .003 .040 .122 .093 .853 .037 .103 .000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
4 Pearson
.305** 1 .248* .198 .247* .297** .258* .078 .261* .224* .541**
Correlation
Sig. (2-tailed) .006 .026 .078 .027 .008 .021 .493 .019 .046 .000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
4 Pearson
.311** .248* 1 .334** .136 .044 .229* -.162 .141 .061 .375**
Correlation
Sig. (2-tailed) .005 .026 .002 .229 .698 .041 .152 .214 .593 .001
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
4 Pearson
.329** .198 .334** 1 .187 -.092 .025 .203 .164 .139 .427**
Correlation
Sig. (2-tailed) .003 .078 .002 .097 .419 .825 .071 .146 .218 .000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
5 Pearson .231* .247* .136 .187 1 .677** .278* .477** .072 .144 .709**
Correlation
84

Sig. (2-tailed) .040 .027 .229 .097 .000 .012 .000 .526 .202 .000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
4 Pearson
.174 .297 **
.044 -.092 .677** 1 .455** .454** .055 .096 .658**
Correlation
Sig. (2-tailed) .122 .008 .698 .419 .000 .000 .000 .630 .396 .000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
5 Pearson
.189 .258 *
.229 *
.025 .278* .455** 1 .261* .296** .245* .610**
Correlation
Sig. (2-tailed) .093 .021 .041 .825 .012 .000 .019 .008 .028 .000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
4 Pearson
.021 .078 -.162 .203 .477** .454** .261* 1 .048 .112 .565**
Correlation
Sig. (2-tailed) .853 .493 .152 .071 .000 .000 .019 .674 .322 .000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
5 Pearson
.233 *
.261 *
.141 .164 .072 .055 .296** .048 1 .765** .487**
Correlation
Sig. (2-tailed) .037 .019 .214 .146 .526 .630 .008 .674 .000 .000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
4 Pearson
.184 .224 *
.061 .139 .144 .096 .245* .112 .765** 1 .489**
Correlation
Sig. (2-tailed) .103 .046 .593 .218 .202 .396 .028 .322 .000 .000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
Harga Pearson
.487 **
.541 **
.375 **
.427** .709** .658** .610** .565** .487** .489** 1
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations
Keputusan
4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 Pembelian
4 Pearson
1 .341** .084 -.128 .135 .024 .275* .040 .136 .275* .348**
Correlation
Sig. (2-
.002 .459 .256 .233 .834 .014 .726 .229 .014 .002
tailed)
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
4 Pearson
.341** 1 .211 .310** .328** .310** .217 .392** .323** .279* .630**
Correlation
Sig. (2-
.002 .060 .005 .003 .005 .053 .000 .003 .012 .000
tailed)
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
4 Pearson
.084 .211 1 .053 .285 *
.165 .223 *
.180 .302 **
.031 .441**
Correlation
Sig. (2-
.459 .060 .639 .010 .143 .047 .110 .007 .783 .000
tailed)
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
5 Pearson -.128 .310** .053 1 .235* .235* .222* .077 .159 .087 .450**
Correlation
85

Sig. (2-
.256 .005 .639 .036 .036 .048 .495 .159 .443 .000
tailed)
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
4 Pearson
.135 .328** .285* .235* 1 .536** .255* .198 .272* .071 .589**
Correlation
Sig. (2-
.233 .003 .010 .036 .000 .022 .078 .015 .531 .000
tailed)
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
4 Pearson
.024 .310 **
.165 .235* .536 **
1 .260 *
.272 *
.205 .204 .597**
Correlation
Sig. (2-
.834 .005 .143 .036 .000 .020 .015 .068 .069 .000
tailed)
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
5 Pearson
.275 *
.217 .223 .222*
*
.255 *
.260 *
1 .358 **
.392 **
.323 **
.648**
Correlation
Sig. (2-
.014 .053 .047 .048 .022 .020 .001 .000 .004 .000
tailed)
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
4 Pearson
.040 .392** .180 .077 .198 .272* .358** 1 .487** .186 .557**
Correlation
Sig. (2-
.726 .000 .110 .495 .078 .015 .001 .000 .098 .000
tailed)
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
5 Pearson
.136 .323** .302** .159 .272* .205 .392** .487** 1 .416** .675**
Correlation
Sig. (2-
.229 .003 .007 .159 .015 .068 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
4 Pearson
.275 .279
* *
.031 .087 .071 .204 .323 **
.186 .416 **
1 .559**
Correlation
Sig. (2-
.014 .012 .783 .443 .531 .069 .004 .098 .000 .000
tailed)
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
Keputusan Pearson
.348 .630 .441 .450**
** ** **
.589 **
.597 **
.648 **
.557 **
.675 **
.559 **
1
Pembelian Correlation
Sig. (2-
.002 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)
N 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.775 10

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.725 10

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.732 10
86

Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson

1 .590a .349 .332 3.1229 1.511

a. Predictors: (Constant), Harga, Kualitas Produk


b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 401.956 2 200.978 20.608 .000b

Residual 750.932 77 9.752

Total 1152.887 79

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian


b. Predictors: (Constant), Harga, Kualitas Produk

Coefficientsa

Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 13.980 4.244 3.294 .001

Kualitas .332 .112 .328 2.974 .004 .695 1.440


Produk

Harga .321 .104 .342 3.098 .003 .695 1.440

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian


87
88

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N 80
Normal Parameters a,b
Mean .0000000
Std. Deviation 3.08309336
Most Extreme Differences Absolute .111
Positive .111
Negative -.065
Test Statistic .111
Asymp. Sig. (2-tailed) .117c

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.

Anda mungkin juga menyukai