PEMBELAJARAN
BIOLOGI UNTUK SMA
KELAS XI
KATA
SEL
PENGANTAR
Puji syukur sebelumnya penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan seribu jalan kemudahan baik berupa kesehatan maupun kenikmatan
dalam berbagai bentuk lainnya, sehingga pembuatan Modul Pembelajaran biologi
pada materi sel ini dapat diselesaikan.
Untuk memudahkan Anda dalam mempelajari buku ini maka kami
menyusunnya secara sistematis dan semenarik mungkin dengan dilengkapi oleh peta
konsep, ingat kembali, tokoh, Bio info, dan rangkuman.
Semoga Modul ini dapat diterima dan memberikan manfaat yang besar serta
dapat menjadi sarana penunjang belajar siswa dalam memahami biologi. Kritik dan
saran selalu kami harapkan demi semakin berkualitasnya Modul selanjutnya.
Jambi, 2017
Penulis
Petunjuk penggunaan
Bacalah dengan seksama kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran yang
terdapat pada halaman awal modul ini.
Bacalah uraian materi yang tertera di dalam modul secara seksama.
Perhatikan gambar serta pahami konsep yang terdapat pada lembar kegiatan siswa untuk
membantu kamu mengkonstruksi pengetahuanmu tentang sistem ekskresi.
Kerjakan tugas/ latihan yang terdapat pada lembar kegiatan di dalam modul.
Apabila kamu mengalami kesulitan dalam menjawab pertanyaaan mintalah petunjuk pada
guru.
SEL
Tubuh kita terdiri atas organ dan jaringan yang memiliki fungsi-fungsi berbeda,
tetapi tetap dalam satu kesatuan. Organ dan jaringan tersebut sangat bergantung
terhadap materi penyusunnya, yaitu sel. Mengapa? Sel mempunyai organel-
organel yang dapat mendukung fungsi sel. Organel-organel apa saja yang
menyusun sel? Apa fungsi sel?
Indikator
Menggambarkan struktur sel hewan dan sel tumbuhan dari hasil pengamatan.
Menjelaskan struktur bagian-bagian sel beserta fungsinya
Menjelaskan fungsi masing-masing organel yang dimiliki sel hewan dan sel
tumbuhan.
Menjelaskan penerapan konsep transfor yang terjadi pada sel pada pengawetan bahan
makanan.
Tujuan Pembelajaran
IiiIi
IiiIiIngat
Ingat
Kembali
Kembali
SeSe Sel Sel pertama
pertama kali
kali dilihat
dilihat pada
pada tahun
tahun 1665
1665 oleh
oleh
Robert Hooke ketika mengamati sayatan tipis gabus tutup
Robert Hooke ketika mengamati sayatan tipis gabus tutup
botol.
botol.Sel
Selpada
padasayatan
sayatantipis
tipisgabus
gabustersebut
tersebuttampak
tampaksperti
sperti
kamar-kamar kecil.
kamar-kamar kecil.
Setiap sel hidup mempunyai tiga bagian pokok, yaitu membran sel, sitoplasma,
dan organel-organel.
Ingat Kembali
dilewati air, zat halus yang terlarut di dalamnya, dan zat tertentu
2. Sitoplasma
yang dapat melewati membran sel.
Sitoplasma adalah cairan beserta zat-zat yang terlarut
yang mengisi ruangan di dalam sel dan dibatasi oleh
membran sel. Sitoplasma merupakan sistem koloid
yang amat dinamis dan senantiasa bergerak. Cairan
mengisi organel dikenal dengan sitosol.
Didalam sitoplasma maupun sitosol terlarut
senyawa organik yang utama untuk
ion-ion gas, molekul-molekul kecil
seperti garam, asam lemak,
Sitoplasma
asam amino, gula nukleotida, vitamin, seperti
protein dan RNA yang membentuk larutan koloid.
Larutan koloid tersebut mengakibatkan sitoplasma
senantiasa bergerak secara acak, yang dikenal
dengan gerak Brown. Gerak acak ini dipengaruhi
oleh muatan listrik ion-ion (elektroforesis).
I ngat Kembali
Sitoplasma tersusun atas sitosol yanag bersifat koloid. Didalam sitosol
terdapat organel-orgaanel untuk melakukan berbagai proses metabolisme
sel.
3. Organel
Untuk melaksanakan berbagai fungsi hidup, sel dilengkapi berbagai organel,
seperti nukleus, mitokondria, ribosom, lisosom, plastida, retikulum endoplasma,
badan golgi, dan badan mikro.
a. Nukleus
Nukleus merupakan organel sel terbesar, organel yang amat vital bagi
kehidupan, yaitu mengendalikan seluruh kegiatan sel. Beberapa bagian penting
dari nukleus adalah membran inti. Nukleoplasma (matriks), dan nukleolus.
Struktur nukleus
1. Membran inti
Membran inti terdiri atas dua lapis yang berfungsi sebagai pembungkus
sekaligus sebagai pelndung inti. Membran luarnya mempunyai hubungan
langsung dengan retikulum endoplasma (RE). Pada membran inti terdapat
pori-pori yang memungkinkan terjadinya pertukaran zat antara membran inti
dengan sitoplasma. Pada organisme eukariotik, kecuali sel darah merah
mamalia dewasa dan sel floem, nukleusnya terlindung oleh membran inti.
Pada organisme prokariotik, bahan intinya tidak terlindung oleh membran
inti.
2. Nukleoplasma
Nukleoplasma merupakan caairan inti berbentuk gel yang kaya akan ion-ion,
enzim, protein, enzim, nukleotida, dan benang-benang kromatin.benang-
benang kromatin yang memendek, menebal, dan mudah menyerap zat
warna tersebut kromosm. Di dalam kromosom tersimpan untaian DNA yang
Nukleus memiliki tiga
terikat pada protein dasar yang dkenal dengan ribosom.
Nukleus memiliki tiga
3. Nukleolus bagian penting, yaitu
bagian penting, yaitu
Bagian ini tersusun atas kumpulan membran inti,
membran inti,
gen-gen yang memberikan kode RNA ribosom. nukleoplasma, dan
nukleoplasma, dan
Sebagai pengkode RNA ribosom, nukleolus.
nukleolus.
Ingat
struktur ini berfungsi untuk merangkai IngatKembali
Kembali!!!!!!
subunit-subunit penyusun ribosom. Membran inti, berfungsi
Membran inti, berfungsi
sebagai pembungkus
sebagai pembungkus
b. Retikulum Endoplasma sekaligus pelindung
sekaligus pelindung
Retikulum endoplasma merupakan sistem inti.
membran kompleks yang tersusun tidak beraturan inti.
membentuk jaring-jaring kerja (retikulum), Nukleoplasma,
Nukleoplasma,
yang terdapat dalam sitoplasma sel eukariotik. merupakan cairan inti
merupakan cairan inti
Organel ini bertindak sebagai saluran-saluran berbentuk gel yang
berbentuk gel yang
dalam sitoplasma yang menghubungkaan nukleus. kaya akan ion-ion,
Retikulum endoplasma dibedakan menjadi dua, kaya akan ion-ion,
protein, enzim,
yakni RE kasar dan RE halus. RE kasar memiliki protein, enzim,
nukleotida, dan
nukleotida, dan
benang-benang
benang-benang
kromatin.
kromatin.
Nukleolus, tersusun atas
Nukleolus, tersusun atas
gen-gen yang
memberikan kode
RNA ribosom,
RNA ribosom,
sehingga secara tidak
sehingga secara tidak
langsung berperan
langsung berperan
dalam sintesis
dalam sintesis
protein.
protein.
ribosom pada permukaannya sehingga berfungsi
sebagai tempat sintesis protein. Sementara,
RE halus berfungsi sebagai tempat sintesis lipid.
Selain itu, keduanya juga berperan dalam transportasi
senyawa kimia yanga diperlukan untuk metabolisme sel.
c. Ribosom
Ribosom merupakan organel kecil didalam sel dengan diameter lebih kurang 20
nm. Ribosom terdapat bebas di dalam sitoplasma maupun melekat pada
membran RE. Ketika proses sintesis protein sedang berlangsung. Jika proses
sintesis protein tidak sedang berlangsung, ribosom dalam bentuk subunit kecil
dan besar.
d. Sentriol
Organel terdiri atas sepasang badan berbentuk tabung (silinder) dan merupakan
satu kesatuan yang disebut sentrosom. Sentriol mengandung mikrotubul yang
terdiri atas sembilan triplet, terletak di dekat nukleus. Sentriol ini berperan
dalam proses pembelahan sel dengan membentuk benang spindel.
e. Badan Golgi ( Apparatus Golgi)
Organel ini membentuk struktur seperti jala yang kompleks. Jumlahnya
menonjol pada sel kelenjar. Badan golgi berfungsi untuk :
1. Mengangkat dan mengubah secara kimia materi-materi yang terdapat di dalamnya.
2. Menghasilkan lendir, lilin pada tanaman perca, dan sekresi yang bersifat lengket.
3. Kadang-kadang untuk transpor lemak.
4. Sekresi protein, glikoprotein, karbohidrat, dan lemak.
5. Membentuk lisosom.
6. Membentuk enzim-enzim pencernaan yang belum aktif (zimogen, koenzim, dan
lain-lain)
Di dalam badan Golgi, protein dari RE diikatkan dengan karbohidrat rantai
pendek membentuk glikoprotein. Struktur badan Golgi bervariasi, yaitu mulai
dari yang bentuknya tidak jelas hingga berbentuk jaring-jaring atau jala. Pada sel
tumbuhan, badan golgi ini sering disebut diktiosom.
g. Mitokondria
Mitokondria merupakan organel sel yang berbentuk seperti sosis dan strukturnya
sangat kompleks, terdapat pada semua sel eukariotik aaerobik. Organel ini
merupakan tempat berlangsungnya respirasi aerobik dalam sel.
Mitokondria terlindung oleh membran ganda. Membran dalamnya berlekuk-
lekuk disebut krista,berfungsi untuk memperluas permukaaan ruangan yang
terletak di antara lipatan membran disebut matriks, kaya akan enzim-enzim
pernapasan (sitokrom)dan senyawa DNA, RNA, serta protein.
Mitokondria merupakan
organel yang berbentuk
Ingat Kembali !!!
seperti sosis dengan
struktur yang sangat
kompleks. Organel ini
merupakan tempat
berlangsungnya respirasi
aerobik dalam sel.
h. Kloroplas
Kloroplas adalah plastida yang mengandung pigmen hijau, kuning atau merah.
fungsinya sebagai penyelenggara fotosintesis. Struktur kloroplas. Di dalam
kloroplas terdapat pigmen-pigmen fotosintetik yang terletak pada sistem
membran dan bertebaran pada seluruh bahan dasar yang disebut stroma. Peran
pigmen fotosintetik pada tumbuhan tinggi adalah untuk menyerap energi cahaya
dan kemudian mengubahnya menjadi energi kimia.
Kloroplas
adalah
plastida yang
mengandung
pigmen hijau,
kuning, atau
merah.
Transpor Zat
D
Berdasarkan ukuran zat yang ditransportasikan, transpor zat melalui membran
sel dibedakan menjadi transpor mikromolekul dan transpor makromolekul.
1. Transpor Mikromolekul
Ada dua jenis transpor mikromolekul, yaitu transpor pasif dan transpor aktif.
Pada transpor pasif terjadi perpindahan molekul dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah tanpa menggunakan energi, misalnya difusi sederhana dan
difusi difasilitasi. Sedangkan, pada transpor aktif membutuhkan energi karena
perpindahan molekulnya melawan gradien konsentrasi, misalnya transpor
aktif.
a. Difusi Sederhana
Proses difusi sederhana terjadi bila senyawa atau molekul dapat
melewati membran lipid bilayer tanpa menggunakan protein transpor.
Senyawa atau molekul seperti H2O, CO2, O2, dan moleku kecil tidak
bermuatan dapat dengan mudah melewati membran.
b. Difusi Difasilitasi
Banyak zat terlarutyang dibutuhkan sel tertahan oleh fosfolipid lapis
ganda. Untuk berdifusi, zat-zat tersebut dibantu protein transpor yang
terdapat di dalam membran sel.
c. Transpor Aktif
Transpor aktif adalah transpor yang membutuhkan energi untuk keluar
dan masuknya ion atau molekul zat melalui membran sel. Transpor ini
berjalan melawan gradien konsentrasi dan dipengaruhi oleh muatan listrik
di dalam dan diluar sel.
Contoh transpor aktif antara lain transpor glukosa melalui membran sel.
Glukosa merupakan zat yang sangat diperlukan oleh sel, tetapi tidak dapat
masuk menembus membran sel. Karenanya, perlu diangkut secara aktif
oleh sel, dengan menggunakan energi pengaktifan yang berasal dari hasil
pemecahan ATP.
2. Transpor Makromolekul
a. Endositosis
Endositosis merupakan proses masuknya makromolekul kedalam
membran dengan cara pelekukan ke dalam sebagian membran.misalnya,
Amoeba dalam memindahkan makanan untuk masuk kedalam tubuhnya,
sel darah putih dalam melawan kuman yang masuk kedalam tubuh.
Endositosis terbagi menjadi dua, yaitu faagositosis dan pinositosis. Pada
fagositosis molekul yang dimasukkan berupa senyawa padat, sedangkan
pinositosis molekul yang dimasukkan berupa larutan.
b. Eksositosis
Eksositosis merupakan proses pengeluaran zat. Vesikel membran plasma
yang membawa molekul menyatu dengan membran sel. Setelah proses
penyatuan dengan membran sel, molekul dikeluarkan oleh vesikel
membran plasma. Eksositosis terjadi pada beberapa sel kelenjar atau
sekresi. Misalnya, sel-sel kelenjar pencernaan yang menghasilkan getah
pencernaan.
E Sel Tumbuhan
Struktur dan Selmaupun
dasar sel hewan Hewan sel tumbuhan adalah sama. Namun dalam
Sel Tumbuhan
b. Vakuola (Rongga Sel)
Vakuola adalah sesuatu rongga berisi cairan yang dikelilingi oleh
membran selapis. Pada sel tumbuhan, khususnya sel parenkim dan
kolenkim dewasa memiliki vakuola tengah berukuran besar yang
dikelilingi oleh membran tonoplas. Cairan pada vakuola tengah disebut
cairan sel atau getah sel. getah ini merupakan larutan pekat yang kaya
mineral, gula, oksigen, asam organik, karbon dioksida, pigmen, enzim
dan sisa-sisa metabolisme lain.
Fungsi vakuola diantaranya sebagai berikut :
1. Memasukkan air melalui tonoplas untuk membangun turgor sel.
2. Adanya pigmen, seperti antosianin, memberikan kemungkinan
warna cerah yang menarik pada bunga, pucuk daun, dan buah.
3. Tempat penyimpanan zat makanan seperti sukrosa, garam mineral
dan inulin terlarut yang sewaktu-waktu dapat digunakan oleh
sitoplasma.
c. Plastida
Organel ini merupakan hasil perkembangan dari badan kecil yang dikenal
dengan proplastida yang banyak didaerah meristematik. Proplastida dapat
berubah menjadi tiga tipe, yaitu leukoplas, kloroplas,dan kromoplas.
1. Leukoplas
Leukoplas adalah plastida yang berwarna putih atau tidak berwarna.
Umumnya terdapat pada organ tumbuhan yang tidak terkena sinar
matahari, khususnya pada organ penyimpan cadangan makanan.
2. Kloroplas
Kloroplas adalah plastida yang mengandung klorofil, pigmen
karetenoid dan pigmen fotosintesis lainnya. Kloroplas banyak terdapat
pada daun dan organ tubuh lain yang berwarna hijau.
3. Kromoplas
Kromoplas adalah plastida yang memberikan aneka ragam warna
nonfotoisintesis, seperti pigmen merah, oranye, kuning, dan lain-lain.
2. Sel Hewan
Sel hewan tidak mempunyai dinding sel. protoplasmanya hanya dilindungi
oleh membran tipis yang tidak kuat. Ada beberapa sel hewan khususnya
hewan bersel satu, selnya terlindung oleh cangkok yang kuat dan keras.
Cangkok tersebut umumnya tersusun atas zat kersik dan pelikel, dijumpai
misalnya pada Euglena, Radiolaria, dan Paramecium .
Pada beberapa jenis protista bersel satu, misalnya pada Amoeba dan
Paramecium ditemukan adanya vakuola. Pada Paramecium terdapat dua
macam vakuola, yaitu vakuola kontraktil dan vakuola nonkontraktil.
RANGKUMAN
Sel adalah unit satuan terkecil penyusun tubuh organisme. Didalam sel
berlangsung fungsi hidup yang terjadi didalam tubuh organiasme. Untuk
melaksanakan fungsi hidup, sel telah dilengkapi dengan berbagai organel.
Sel terdiri dari 3 bagian utama yaitu membran sel, inti sel, dan sitoplasma.
Organel sel hewan antara lain: membran sel, sitoplasma, retikulum endoplasma,
badan golgi, ribosom, lisosom, mitokondria, sentriol, mikrofilamen, pada sel
tumbuhan juga terdapat plastidan dan vakuola.
Membran sel bersifat semipermiabel atau selektf permeabel, artinya membran sel
hanya dapat dilalui oleh air atau zat-zat tertentu yang terlarut didalamnya.
DAFTAR PUSTAKA
LEMBAR
LEMBAR KERJA
KERJA 11
Lembar
Lembar Evaluasi
Evaluasi 11
Petunjuk: Bacalah soal dengan teliti lalu pilihlah salah satu jawaban yang
menurut kamu paling tepat.
Petunjuk: Bacalah soal dengan teliti lalu pilihlah salah satu jawaban yang
menurut kamu paling tepat.
1. Organel yang berfungsi secara aktif pada pembelahan sel dan hanya ada pada sel
hewan saja yaitu ...
a. Autosom
b. Kromosom
c. sentrosom
d. Ribosom
e. Lisosom
2. Jenis organel sel yang aktif dalam sintesis karbohidrat dan hanya ada pada sel
tumbuhan yaitu ...
a. apparatus golgi
b. Mitokondria
c. plastida
d. Lisosom
e. Kloroplas
5. Pasangan berikut ini yang memeperlihatkan ciri khas sel tumbuhan yaitu ...
a. kompleks golgi dan retikulum endoplasma
b. dinding sel dan kloroplas
c. lisosom dan mitokondria
d. nukleus dan membran plasma
e. nukleus dan vakuola
9. Organel yang berkaitan dengan sekresi atau penggetahan dalam sel kelenjar yaitu
...
a. retikulum endoplasma
b. Lisosom
c. mitokondria
d. badan golgi
e. inti sel