Anda di halaman 1dari 13

Analisa Perhitungan

Passenger Hoist

Analisis Kemampuan Schafolding


ANALISA PASSENGER HOIST 1 LT 8 – LT33 AS F-G; 8-9
Asumsi yang digunakan dalam analisis:

Kombinasi pembebanan berdasarkan SNI 03-2847-2002 pasal 11.2 : U=1.2DL+1.6LL


Support system menggunakan IWF. Properties IWF yang digunakan berdasarkan Katalog Profil PT
Gunung Garuda
Pada pondasi, yang diperhitungkan adalah gaya akibat beban vertikal, Gaya akibat beban horizontal tidak
diperhitungkan karena diterima oleh tie-in passenger hoist yang dipasang sesuai dengan ketentuan pada
Manual Passenger Hoist

ANALISIS PEMBEBANAN YANG TERJADI

Dead load ;

Mainframe 2@11.2 = 22.4 kg

Ladder = 6.5 kg

Cross brace 2@3 = 6 kg

U head 4@5 = 20 kg

Jack Base 4@5 = 20 kg

Pipe support 4@9 = 36 kg

Stair = 13 kg

Catwalk = 13 kg

Joint Pin 4@0.3 = 1.2 kg +

= 118.1 kg

SFL Lt dasar -0.050

SFL Lt mezz +3.950

Maka kebutuhan tinggi schafolding adalah 4 m

Total kebutuhan Schafoling adalah 16 set x 4 = 64

Maka beban total adalah 118.1 kg x 64 = 7558.4 kg ≈ 74 kN

Kebutuhan area As 12’;C-F adalah 2 m x (6.4x3) adalah 38.4 m2


Analisa Perhitungan
Passenger Hoist
1 set bekisting adalah 1.2 m x 0.6 m = 0.72 m2

Kebutuhan schafolding bawah(pemikul beam) 53 set

Live load
Load = 100 kg x 2 = 200 kg ≈ 1.96 kN

II.1 ANALISIS PONDASI PASSENGER HOIST

Pondasi passenger hoist digunakan H beam 300

Properties IWF yang digunakan

Profile Data:

 A used= 3.500 mm2


 Tensile strength class = 400 N/mm2
 Yield point (over 16) = 235 N/mm2

Gaya tarik maksimum yang dapat diterima oleh profil tersebut sebesar
= 0.75 x (3,200 mm2) x (400N/mm2) = 960,000 N = 960 kN

Baja akan mengalami kegagalan apabila menerima beban sebesar


= 0.75 x (3,200 mm2) x (235N/mm2) = 564,000 N = 564 kN

Kemampuan profil ini dibandingkan dengan gaya yang terjadi pada pondasi passenger hoist
564 kN > (1.2 x 74 kN + 1.6 x 1.96kN)
564 kN > 91.936 kN  OK
Analisa Perhitungan
Passenger Hoist

II.2 ANALISIS SUPPORT YANG DIPERLUKAN

Posisi pasenger hoist adalah pada ground floor area seperti pada gambar terlampir.

Gambar Lokasi
Passenger Hoist
Analisa Perhitungan
Passenger Hoist

Gambar Slab area


Passenger Hoist

Berdasarkan info yang diperoleh dari PT.CAB, area LT 8 direncanakan mampu menerima beban sebesar
= 400 kg/m2

Luas rata-rata slab yang menerima beban = 20 m2

Beban yang diterima DL = 15254.8 kg

LL = 2000 kg

Kombinasi pembebanan yang digunakan = 1.2 DL + 1.6 LL

= 1.2 (15254.8) + 1.6 (2000)

= 21505.76 kg

Daya dukung slab Luas (m2) Kemampuan slab menahan


beban = Luas x daya dukung
slab (kg)
Lt 8 = 400 kg/m2 40 16000

Beban yang terjadi dibandingkan dengan daya dukung slab

21505.76 kg ≤ 10000 …………………Tidak OK


Analisa Perhitungan
Passenger Hoist
Berdasarkan perhitungan di atas maka diperlukan support terhadap plat lantai 8 sebagai
tumpuan/dudukan PH 1 dengan data sbb:

Data umum struktur:

1. Balok induk : 400 x 600


2. Balok anak : 400 x 600
3. Tenal plat : 200

Data umum acuan / bekisting :

1. Tebal multiplek : 20 mm
2. Jarak antar perancah : 950 mm
3. Jarak spasi acuan : 65.4 mm

Data umum perancah:

1. Main frame 170 (kapasitas maksimum 2500 kg / tiang).


2. U head jack.
3. Jack base.
4. Kanal C

Beban maksimum scaffolding (FK=2)


MF A - 1217B 2500 kg perkaki
MF 0917 2500 kg perkaki
MF A - 1219 2250 kg perkaki

PERHITUNGAN KEKUATAN SCAFFOLDING


PERHITUNGAN BEBAN STRUKTUR PADA BALOK 400X600
- Beban mati :
1. Balok 400X600 = 6.475 x 0.4 x 0.6 x 2400 kg/m3
= 3729.6 kg/m3
= 576 kg/m’
2. Beban bekisting = 100 kg/m’ +
= 676 kg/m’

- Beban hidup = 300 kg/m’

Kombinasi beban = (1.2 D + 1.6 L)

= (1.2*676 + 1.6*300)

= 1291.2 kg/m’

(sepanjang 6.475 m, untuk 6 titik)

Besar beban titik (beban struktur) yang harus dipikul oleh tiap-tiap scaffolding adalah sebesar :

P = (1291.2 x 0.95)/6 = 204.44 kg

Besar total beban yang harus ditahan oleh tiap-tiap scaffolding


Analisa Perhitungan
Passenger Hoist
1. Pawal (beban total struktur) = 204.44 kg
2. Beban kejut (beban penuangan) = 20 kg
Beban total = 224.44 kg

Akibat kondisi perancah dirangkai sampai tinggi dengan bantuan ikatan pipe support, maka nilai
reduksi dari kekuatan scaffolding yang digunakan sebesar 0,5. Dengan demikian, maka besar
kekuatan tiap tiang scaffolding untuk menahan beban adalah :

P = 0,5 x 2500 kg = 1250 kg > 224.44 kg aman

PERHITUNGAN BEBAN STRUKTUR PADA BALOK 300X500


- Beban mati :
3. Balok 400X600 = 6.225 x 0.3 x 0.5 x 2400 kg/m3
= 2241 kg/m3
= 360 kg/m’
4. Beban bekisting = 100 kg/m’ +
= 460 kg/m’

- Beban hidup = 300 kg/m’

Kombinasi beban = (1.2 D + 1.6 L)

= (1.2*460 + 1.6*300)

= 1032 kg/m’

(sepanjang 6.225 m, untuk 6 titik)

Besar beban titik (beban struktur) yang harus dipikul oleh tiap-tiap scaffolding adalah sebesar :

P = (1032x 0.95)/6 = 163.4 kg

Besar total beban yang harus ditahan oleh tiap-tiap scaffolding

1. Pawal (beban total struktur) = 163.4 kg


2. Beban kejut (beban penuangan) = 20 kg
Beban total = 183.4 kg

Akibat kondisi perancah dirangkai sampai tinggi dengan bantuan ikatan pipe support, maka nilai
reduksi dari kekuatan scaffolding yang digunakan sebesar 0,5. Dengan demikian, maka besar
kekuatan tiap tiang scaffolding untuk menahan beban adalah :

P = 0,5 x 2500 kg = 1250 kg > 183.4 kg aman

Maka, slab lantai 8 telah cukup kuat dalam menerima pembebanan yang terjadi.
Analisa Perhitungan
Passenger Hoist
III KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis, maka dapat disimpulkan bahwa area dibawah Passenger hoist mampu
menerima gaya yang bekerja yang terjadi akibat pembebanan hoist dengan support berdasarkan
perhitungan
Analisa Perhitungan
Passenger Hoist
ANALISA PASSENGER HOIST 2 LT GF-LT 8 AS H-I; 4-5
Asumsi yang digunakan dalam analisis:

Pada pondasi, yang diperhitungkan adalah gaya akibat beban vertikal, Gaya akibat beban horizontal tidak
diperhitungkan karena diterima oleh tie-in passenger hoist yang dipasang sesuai dengan ketentuan pada
Manual Passenger Hoist

ANALISIS PEMBEBANAN YANG TERJADI

Data berat passenger hoist yang digunakan berdasarkan referensi pada Manual Book of Passenger
Hoist tipe Jiang Lu SC 200/200

Tinggi Gedung = 28.3 m

h-mast section = 1.50 m


Tinggi Gedung 28.3
Jumlah mast section yang dibutuhkan = = = 18.8 ≈ 19 section
h−mast section 1.5

Dead load passenger hoist ;

1 cage + 2 mast section + guard rail = 3796 kg

1 extra cage = 1650 kg

Counterweight 2 x 2000 = 4000 kg

19 mast section, @158 kg = 3002 kg +

= 12448 kg

For mast tie-ins, power cable, and cable guiding system, add 10 % = 1244.8 kg +
Total dead load passenger hoist = 13692.8 kg ≈ 134.189 kN

Live load of passenger hoist


Load per cage = 2000 kg x 2 = 4000 kg +
= 17692.8 ≈173.39.60 kN

Calculation of static load on the foundation (the factor is n = 2)

P = G x 2 (kg)

 1 kg = 9.8 N
= 0.0098 kN
 P = G x 2 x 0.0098 kN
= G x 0.0196 kN

P = G x 0.02 kN
Analisa Perhitungan
Passenger Hoist
= 176928 x 0.02

= 346.78 kN

Pmax untuk concrete slab adalah 346.78 kN, maka pondasi dapat memikul tekanan lebuh dari 0.15
Mpa.
Analisa Perhitungan
Passenger Hoist

Gambar Slab area


Passenger Hoist
Analisa Perhitungan
Passenger Hoist
ANALISA PASSENGER HOIST 3 LT GF-LT 8 AS I-J; 12
Asumsi yang digunakan dalam analisis:

Pada pondasi, yang diperhitungkan adalah gaya akibat beban vertikal, Gaya akibat beban horizontal tidak
diperhitungkan karena diterima oleh tie-in passenger hoist yang dipasang sesuai dengan ketentuan pada
Manual Passenger Hoist

ANALISIS PEMBEBANAN YANG TERJADI

Data berat passenger hoist yang digunakan berdasarkan referensi pada Manual Book of Passenger
Hoist tipe Jiang Lu SC 200/200

Tinggi Gedung = 123 m

h-mast section = 1.50 m


Tinggi Gedung 123
Jumlah mast section yang dibutuhkan = = = 82 section
h−mast section 1.5

Dead load passenger hoist ;

1 cage + 2 mast section + guard rail = 3796 kg

1 extra cage = 1650 kg

Counterweight 2 x 2000 = 4000 kg

82 mast section, @158 kg = 12956 kg +

= 22402 kg

For mast tie-ins, power cable, and cable guiding system, add 10 % = 2240.2 kg +
Total dead load passenger hoist = 24642.2 kg ≈ 241.49 kN

Live load of passenger hoist


Load per cage = 2000 kg x 2 = 4000 kg +
= 28642.2 ≈280.69 kN

Calculation of static load on the foundation (the factor is n = 2)

P = G x 2 (kg)

 1 kg = 9.8 N
= 0.0098 kN
 P = G x 2 x 0.0098 kN
= G x 0.0196 kN

P = G x 0.02 kN
Analisa Perhitungan
Passenger Hoist
= 286422 x 0.02

= 561.38 kN

Pmax untuk concrete slab adalah 561.38 kN, maka pondasi dapat memikul tekanan lebuh dari 0.15
Mpa.
Analisa Perhitungan
Passenger Hoist

Gambar Lokasi
Passenger Hoist

Anda mungkin juga menyukai