Passenger Hoist
Dead load ;
Ladder = 6.5 kg
U head 4@5 = 20 kg
Stair = 13 kg
Catwalk = 13 kg
= 118.1 kg
Live load
Load = 100 kg x 2 = 200 kg ≈ 1.96 kN
Profile Data:
Gaya tarik maksimum yang dapat diterima oleh profil tersebut sebesar
= 0.75 x (3,200 mm2) x (400N/mm2) = 960,000 N = 960 kN
Kemampuan profil ini dibandingkan dengan gaya yang terjadi pada pondasi passenger hoist
564 kN > (1.2 x 74 kN + 1.6 x 1.96kN)
564 kN > 91.936 kN OK
Analisa Perhitungan
Passenger Hoist
Posisi pasenger hoist adalah pada ground floor area seperti pada gambar terlampir.
Gambar Lokasi
Passenger Hoist
Analisa Perhitungan
Passenger Hoist
Berdasarkan info yang diperoleh dari PT.CAB, area LT 8 direncanakan mampu menerima beban sebesar
= 400 kg/m2
LL = 2000 kg
= 21505.76 kg
1. Tebal multiplek : 20 mm
2. Jarak antar perancah : 950 mm
3. Jarak spasi acuan : 65.4 mm
= (1.2*676 + 1.6*300)
= 1291.2 kg/m’
Besar beban titik (beban struktur) yang harus dipikul oleh tiap-tiap scaffolding adalah sebesar :
Akibat kondisi perancah dirangkai sampai tinggi dengan bantuan ikatan pipe support, maka nilai
reduksi dari kekuatan scaffolding yang digunakan sebesar 0,5. Dengan demikian, maka besar
kekuatan tiap tiang scaffolding untuk menahan beban adalah :
= (1.2*460 + 1.6*300)
= 1032 kg/m’
Besar beban titik (beban struktur) yang harus dipikul oleh tiap-tiap scaffolding adalah sebesar :
Akibat kondisi perancah dirangkai sampai tinggi dengan bantuan ikatan pipe support, maka nilai
reduksi dari kekuatan scaffolding yang digunakan sebesar 0,5. Dengan demikian, maka besar
kekuatan tiap tiang scaffolding untuk menahan beban adalah :
Maka, slab lantai 8 telah cukup kuat dalam menerima pembebanan yang terjadi.
Analisa Perhitungan
Passenger Hoist
III KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis, maka dapat disimpulkan bahwa area dibawah Passenger hoist mampu
menerima gaya yang bekerja yang terjadi akibat pembebanan hoist dengan support berdasarkan
perhitungan
Analisa Perhitungan
Passenger Hoist
ANALISA PASSENGER HOIST 2 LT GF-LT 8 AS H-I; 4-5
Asumsi yang digunakan dalam analisis:
Pada pondasi, yang diperhitungkan adalah gaya akibat beban vertikal, Gaya akibat beban horizontal tidak
diperhitungkan karena diterima oleh tie-in passenger hoist yang dipasang sesuai dengan ketentuan pada
Manual Passenger Hoist
Data berat passenger hoist yang digunakan berdasarkan referensi pada Manual Book of Passenger
Hoist tipe Jiang Lu SC 200/200
= 12448 kg
For mast tie-ins, power cable, and cable guiding system, add 10 % = 1244.8 kg +
Total dead load passenger hoist = 13692.8 kg ≈ 134.189 kN
P = G x 2 (kg)
1 kg = 9.8 N
= 0.0098 kN
P = G x 2 x 0.0098 kN
= G x 0.0196 kN
P = G x 0.02 kN
Analisa Perhitungan
Passenger Hoist
= 176928 x 0.02
= 346.78 kN
Pmax untuk concrete slab adalah 346.78 kN, maka pondasi dapat memikul tekanan lebuh dari 0.15
Mpa.
Analisa Perhitungan
Passenger Hoist
Pada pondasi, yang diperhitungkan adalah gaya akibat beban vertikal, Gaya akibat beban horizontal tidak
diperhitungkan karena diterima oleh tie-in passenger hoist yang dipasang sesuai dengan ketentuan pada
Manual Passenger Hoist
Data berat passenger hoist yang digunakan berdasarkan referensi pada Manual Book of Passenger
Hoist tipe Jiang Lu SC 200/200
= 22402 kg
For mast tie-ins, power cable, and cable guiding system, add 10 % = 2240.2 kg +
Total dead load passenger hoist = 24642.2 kg ≈ 241.49 kN
P = G x 2 (kg)
1 kg = 9.8 N
= 0.0098 kN
P = G x 2 x 0.0098 kN
= G x 0.0196 kN
P = G x 0.02 kN
Analisa Perhitungan
Passenger Hoist
= 286422 x 0.02
= 561.38 kN
Pmax untuk concrete slab adalah 561.38 kN, maka pondasi dapat memikul tekanan lebuh dari 0.15
Mpa.
Analisa Perhitungan
Passenger Hoist
Gambar Lokasi
Passenger Hoist