MODUL 3
JENIS SCAFFOLD INDUSTRI
By Panit Raharjo
Suatu alat baik dari besi atau kayu yang berfungsi memberi dukungan pelaksanaan
pengecoran beton, setelah pekerjaan bekisting (cetakan) dapat diselesaikan. Karena
posisi/letak pekerjaan dan pengecoran beton, agak sulit dilaksanakan, maka diperlukan
perancah untuk pelaksanaan pekerjaan pengecoran beton tersebut. Konstruksi perancah
dibutuhkan kuat serta kokoh, guna menyangga bekisting.
JENIS-JENIS SCAFOLDING
By Panit Raharjo
Mechanical Scafolding
PEMBAGIAN MENURUT AS / NZS 1576.1 By Panit Raharjo
PEDOMAN TEKNIS
TUBULAR SCAFFOLDING
Tiang vertical ( standart ) AS/NZS 1576.6:2000
Diameter Luar 48,3 mm (± 0,5 mm) 48,3 mm (± 0,5 mm) 48,6 mm (± 0,5 mm)
By Panit Raharjo
314
31,4
Pipa Scaffold (Scaffold Tube)
By Panit Raharjo
SCAFFOLD TUBE (AS 4576 . 1995)
By Panit Raharjo
BS 1139 . 1990
By Panit Raharjo
By Panit Raharjo
FITTINGS
By Panit Raharjo
Sleeve Coupler
FITTINGS
By Panit Raharjo
Swivel Coupler
By Panit Raharjo
BRACING (Lanjutan) AS 1576.3 By Panit Raharjo
Kemiringan Efective 45 º
Panjang Pipa Maksimum 6 m FACE BRACING
FACE BRACING AS 1576.3
By Panit Raharjo
FACE BRACING AS 1576.3 By Panit Raharjo
SIDE BRACING By Panit Raharjo
Toprail ( palang pengaman ) By Panit Raharjo
SAFETY NET
TOE BOARD
SOLE PLATE
• Untuk memperluas area tumpuan base plate.
• Dipasang di bawah base plate.
• Panjang papan cukup untuk 2 standard.
• Lebar papan minimal 225 mm dan tebal
minimal 38 mm.
BS 1139 / EN 74 :
- Lebar 225 mm
- Tebal Min. 38 mm
(BS 2482: 1981)
Base Plates ( plat dasar ) AS 4576
By Panit Raharjo
Puncheon
By Panit Raharjo
Plank Clamp
Plank Clamp
By Panit Raharjo
TANGGA By Panit Raharjo
(AS 1576.2)
Single Ladder By Panit Raharjo
(AS 1576.2)
Single Ladder By Panit Raharjo
CopyRight 2021 By Panit Raharjo
STAIR By Panit Raharjo
TANGGA
By Panit Raharjo
1m
1
TANGGA
By Panit Raharjo
Gin Wheel
Caster Wheel
Sole Board
Base Base
Jack Plate
Tubes, Couples and Accessories Scaffolding
By Panit Raharjo
Ladder Beam
Cross Beam
Tubes, Couples and Accessories Scaffolding
By Panit Raharjo
Ladder Beam
Cross Beam
Tubes, Couples and Accessories Scaffolding
By Panit Raharjo
Bridge & Cantilever System
By Panit Raharjo
Tubes, Couples and Accessories Scaffolding
By Panit Raharjo
Scaffold Door
Stair Clip
Ladder
Clamp
Scaffolding Tools
By Panit Raharjo
By Panit Raharjo
SCAFFOLDING STABILITY
Scaffolding Stability By Panit Raharjo
Bila Scaffolding Lebih Dari 3 Bay maka Setiap 2 Bay Standard di-Instal Outrigger/Support ini
BATRIES/ RACKER PLAN By Panit Raharjo
BATRIES/ RACKER PLAN By Panit Raharjo
Ikatan Scaffolding (TIES) AS 1576.6 (2000)
By Panit Raharjo
Ikatan Scaffolding (TIES) AS 1576.6 (2000) By Panit Raharjo
Ikatan Scaffolding (TIES) AS 1576.6 (2000)
By Panit Raharjo
Ikatan Scaffolding (TIES) AS 1576.6 (2000)
By Panit Raharjo
SCAFFOLD TIES
Ref. ASTM A 1011/A 1011M-05a & ANSI/SSFI SC100-5/05
SCAFFOLD TIES
By Panit Raharjo
SCAFFOLD TIES
By Panit Raharjo
Ties/ Angkor :
Jika TINGGI scaffolding melebihi 3x lebar
bagian bawah, maka harus dipasang penguat
atau pengokoh terhadap bangunan atau
struktur permanen
Ties/ Angcorage (Angkur) Frame Scaffold JICA Book/Naker
By Panit Raharjo
8 (delapan) M Vertical, 9 (sembilan) M Horizontal
Ancore Breaced By Panit Raharjo
Struktur Scaffold
By Panit Raharjo
By Panit Raharjo
By Panit Raharjo
MODEL SCAFFOLDING
TUBULAR
INDEPENDENT SCAFFOLDING By Panit Raharjo
Transom
Putlock
Breacing
Ledger
Toe Board standard Baseplate
INDEPENDENT SCAFFOLDING
By Panit Raharjo
KETENTUAN MEMBANGUN INDEPENDENT By Panit Raharjo
By Panit Raharjo
SCAFFOLDING
STANDARD :
- Harus mengunakan Sole Board
- Harus berdiri tegak lurus (Vertical Level)
- Jarak Ledger dan Transom harus sesuai dengan ketentuan
(merujuk kepada Beban Kerja Scaffolding/Heavy,Medium,Light
Duty)
Danger Sole Board By Panit Raharjo
By Panit Raharjo
KETENTUAN MEMBANGUN INDEPENDENT By Panit Raharjo
SCAFFOLDING (Lanjutan)
Adalah Scaffolding
Independent yang dibangun
meninggi (Banyak Lift dan
sedikit Bay) biasanya
digunakan untuk kerja ringan,
baik Tube & Coupler
Scaffolding atau Modular
Scaffolding
TOWER SCAFFOLDING
By Panit Raharjo
Ties Support
MOBILE SCAFFOLDING
By Panit Raharjo
MOBILE SCAFFOLDING
AS 1576.1 By Panit Raharjo
90 – 110 cm
170 – 190 cm
Max. Install 20 cm
PEMBAGIAN MENURUT SKB174&104/1986 Men. By Panit Raharjo
Naker &PU
*safety factor = 4
LIVE LOAD IN FRAME SCAFFOLD By Panit Raharjo
Type Scaffolding ini tiang/ Standard di las dengan Transom menjadi satu
rangka (frame), untuk menghubungkan satu frame dengan yang lain
digunakan batang menyilang (crossed diagonal bracing) yang dipasang pada
masing-masing tiang dengan mengunakan pasak pengunci dibagian atas dan
bawah tiang /standard
ACESORIES FRAME SCAFFOLDING
By Panit Raharjo
139
LAPORAN UJI TEKAN (STATIS) MAIN FRAME SCAFFOLDING
By Panit Raharjo
LAPORAN UJI TEKAN (STATIS) MAIN FRAME
SCAFFOLDING By Panit Raharjo
REDUKSI KEUATAN
By Panit Raharjo
LAPORAN UJI TEKAN (STATIS) MAIN FRAME SCAFFOLDING
By Panit Raharjo
By Panit Raharjo
PT. Excel akan melakukan pekerjaan perbaikan Gardu bagian depan dengan akses dan
pelantar kerja menggunakan scaffolding. Banyaknya pekerja yang akan melakukan
pekerjaan berjumlah 10 orang, Jika panjang Gardu P = 3,6 Meter dan tinggi T = 2
Meter . buatlah gambar perencanaan pemasangan
T = 4 Meter
P = 3,6 Meter
A Tampak depan B Tampak samping
By Panit Raharjo
Pembangun Perancah (scaffolder) adalah personel yang telah mendapatkan
Pelatihan dan bersertifikat
Penggunaan semua material/ Part dari Frame Scaffolding yang memenuhi standard
ketentuan yang berlaku
Hanya mengunakan material yang masih layak pakai secara K3 (norma
keselamatan)
Dilarang mengkombinasi Material Frame Scaffolding yang memiliki perbedaan
ukuran dan kekuatan
Persaryaratan Umum Rancang Bangun Frame Scaffold (2)
Perencanaan dan Perancangan tentang Lokasi, Pembebanan Perancah, Kestabilan
Perancah, dan pengendalian bahaya-bahaya lain yang dapat timbul
Maksimum Jarak antar Main Frame 1,85 m (Maksimum Penggunaan Cross
Breacing panjang 1,5 - 2 m)
Rangka dipasang bersama dengan penguat menyilang Diagonal (Cross breasing)
yang dipasang secara tetap ditiap muka perancah.
By Panit Raharjo
lanjutan
• Rangka diikat dengan Pipa Perancah ke Rangka Frame pada
susunan Frame Dasar dan juga dibawah Deck Kerja yang juga
berfungsi sebagai landasan Putlog bila mengunakan Papan
Kayu yang tipis
• Rangkaian Frame harus diperkuat dengan Support Pipa
perancah pada sisi luar scaffolding.
• Rangkaian Frame yang tingginya sama dengan atau lebih dari
4 m, harus dipasang Angkor (Ties) kekonstruksi permanen
setiap 3 tahap rangkaian (3 Lifft) dan 3 Bay
PERSYARAAN PEMBANGUNAN FRAME SCAFFOLDING By Panit Raharjo
lanjutan
Lantai Kerja/ Platform harus dipasang Guardrail (Top
dan MidRail)
Scaffolding harus memiliki Acces/ Tangga
Bila Mengunakan papan kayu maka harus mengikuti
kaidah persyaratan kayu perancah yang diizinkan
sesuai kelasifikasi untuk pengunaaan dan
persyaratan pembuatan scaffolding
Pengendalian Bahaya dengan TeknikRekayasa engineering
pada Frame Scaffolding By Panit Raharjo
3
2
1. Arm Lock
2. Support
3. Guardrail
1
By Panit Raharjo
2 1
Frames
Fix Baseplate
Swifle Baseplate
Castors
Coupling pins—used to
connect frames together Pig tail—used to connect
frames to coupling pins
By Panit Raharjo
LEDGE PIPE
Fungsi Ledge Pipe sebagai Pengokoh Perancah, juga sebagai Penahan Pipa Vertikal
Dasar dari Over-load
LEDGE PIPE By Panit Raharjo
Ladge Pipe harus terpasang pada Lift (jajaran Main Frame) Dasar diatas Jack-Base
Screw, dan dipasang diakhir Lift (dibawah Papan Kerja) dan sebagai landasan
Boardbarier, sepanjang Scaffold
Board Barier
Ledge Pipe
HORIZONTAL LEDGER FRAME (Lift Ledger)
By Panit Raharjo
Pipa Pengunci
(Pengunci Sambungan Frame)
Bila tidak tersedia Arm
Lock/Pengunci Sambungan tersebut
maka dapat dirangkai pengaman
dengan Pipa dan Clamb sebagai
Penganti
Pipa Pengunci
CONNECTION (SAMBUNGAN)
By Panit Raharjo
CONNECTION (SAMBUNGAN) By Panit Raharjo
Side Breacing
(Breacing Pengunci Sambungan)
Bila tidak tersedia Arm Lock/Pengunci
Sambungan tersebut maka dapat dirangkai
pengaman dengan
Pipa Breacing Pipa Breacing Coloum
disetiap bay
Pipa Breacing
SCAFFOLDING STABILITY By Panit Raharjo
Guys
Sling
Tali kawat baja
By Panit Raharjo
TANGGA PERANCAH
By Panit Raharjo
Lebar Tangga 40 – 60 cm
Bila Mengunakan Papan Kerja dengan Catwalk maka harus dilapisi Triplek Kayu Lapis
dengan ketebalan minimum 10 mm, atau Plate metal setebal 2 mm
Papan kerja/ Landasan Kerja
By Panit Raharjo
Hooks Papan kerja/ Catwalk harus memiliki Pengunci/Hook Lock, atau bila
mengunakan Metal Planks yang tidak mengunakan Hook maka harus diikat dengan
Tali Metal
GUARDRAIL/ HANDRAIL PLATEFORM
By Panit Raharjo
Bila tidak tersedia Manufacture Guardrail Section, maka dapat mengunakan Pipa
dan Clamb yang dirangkai sesuai dengan ketentuan Guardrail Scaffolding (Tube and
Clamb Guardrail System)
By Panit Raharjo
Toe Board
By Panit Raharjo
PIN LOCK
CUP LOCK
STANDARD
By Panit Raharjo
Standart
By Panit Raharjo
Ulangi prosedur, menempatkan Jack base di keempat sudut dari bay dan
menghubungkan mereka dengan menggunakan ledgers transoms
By Panit Raharjo
Mulai dari titik tertinggi dari tanah, tingkat dasar menggunakan level dan dengan
menyesuaikan sekrup sayap Jack base. Mengunci semua irisan di tempat dengan
menggunakan palu. Sekarang dasar telah fix Anda siap untuk membangun perancah
tinggi.
Masukkan standar ke Jack base, menempatkan standar 3m di bagian luar dan 2m di
bagian dalam dari perancah,
Prosedur pemasangan Modular Scaffold
By Panit Raharjo
Mulai ereksi lift pertama dengan memperbaiki di tempat ledgers dan transoms
Catatan: mungkin perlu untuk menempatkan deck baja pada tingkat dasar ini untuk
membantu dengan pendirian lift pertama.
Prosedur pemasangan Modular Scaffold
By Panit Raharjo