Report this ad
Report this ad
Diposkan pada27 Januari 2017Kategorimetode kerja/pelaksanaan1 Komentarpada Bagan Alir
Metode Kerja Beton
Denah rumah minimalis, 180 m2
Gambar tersebut di atas adalah denah desain rumah minimalis berlantai 2 di atas tanah 180 m2.
Mengenai inspirasi tampak dan inspirasi struktur rumah 2 lantai dapat dilihat pada artikel lain.
Desain rumah minimalis sederhana merupakan desain rumah yang simpel, tidak ribet dengan
aksesorisnya. Jika anda sedang mencari inspirasi tentang ide desain rumah minimalis sederhana,
anda sedang membaca artikel yang tepat karena disini kami akan menyuguhkan beberapa gambar
rumah minimalis yang sederhana.
Gambar-gambar berikut ini adalah kumpulan gambar desain rumah minimalis dengan kesan atap
miring, yaitu rumah dengan atap satu sisi. Contoh-contoh desain tersebut saya harapkan dapat
menginspirasi anda dalam mendesain rumah minimalis sederhana.
Lalu bagaimana dengan desain struktur, tangga, pintu dan jendela, pagar? Bisa dilihat pada
artikel lain.
Itulah beberapa desain rumah yang menganut gaya minimalis sederhana. Semoga gambar-
gambar desain rumah minimalis sederhana yang kami sajikan kali ini dapat menambah ide atau
inspirasi anda mengenai desain rumah yang berlantai satu ataupun berlantai dua.
Semoga bermanfaat.
Ketika melakukan desain rumah, sepintas pagar memang tidak terlihat seperti elemen yang
penting, tapi sesungguhnya pagar adalah elemen yang sangat penting, selain sebagai pelindung
rumah, pagar juga berfungsi sebagai pembatas antara rumah kita dengan jalan raya atau dengan
halaman rumah orang lain.
Saat ini desain rumah minimalis banyak menggunakan pagar dari bahan besi. Untuk urusan
desain, pagar rumah juga memiliki banyak perubahan. Umumnya desain pagar pada desain
rumah minimalis mengikuti tren desain rumah agar sesuai dengan konsep keseluruhan rumah.
Jika kita memilih rumah dengan desain rumah minimalis, maka desain pagarpun seharusnya
menggunakan desain minimalis.
Ada berbagai macam desain rumah seperti juga desain yang minimalis, klasik, country,
mediterania, victoria, dan juga masih banyak lagi. Sebelum memilih desain pagar, ada baiknya
kita terlebih dahulu memilih desain rumah yang kita inginkan. Ini agar desain pagar dan desain
rumah terlihat serasi dan harmonis.
Apabila bangunan rumah kita memiliki ukuran rumah mungil dan sederhana, kita bisa memilih
pagar yang tingginya tidak lebih dari 1,2 meter. Tapi bila kita memiliki rumah yang ukurannya
lebar dan besar, memilih pagar dengan ukuran besar dan tinggi sangatlah disarankan. Hal ini juga
akan menjaga keserasian dan proporsionalitas antara pagar dan bangunan rumah kita.
Material pagar umumnya terbuat dari besi cor, kayu, besi hallow, batu hias, atau stainless.
Kebanyakan orang pada umumnya menggunakan pagar dengan material besi, dan untuk pagar
yang mempunyai banyak motif, bentuk, maupun model biasanya menggunakan kombinasi dari
beragam bahan material lainnya.
Berikut ini dapat kita lihat berbagai contoh desain pagar rumah minimalis.
Semoga bermanfaat.
Diposkan pada24 Januari 2017Kategorikomponen rumah minimalis3 Komentarpada Desain
pagar besi untuk rumah minimalis
Struktur-ruko-2-lantai
Artikel kali ini menyajikan desain struktur ruko 2 lantai. Sajian ini berupa gambar-gambar
struktur dengan harapan dapat menjadi inspirasi bagi pembaca yang akan membangun ruko 2
lantai. Pada gambar berikut ruko dibangun di atas tanah berukuran lebar 10 m dan panjang 20 m
ke belakang. Bentang antar kolom adalah 5 m. Bagi pembaca yang membangun ruko dengan
ukuran kurang lebih sama dengan gambar ini dapat memanfaatkannya untuk menentukan
konstruksinya. Jika membangun rumah dengan desain rumah minimalis atau struktur ruko 2
lantai dengan bentang antar kolom lebih kecil bisa membaca artikeldesain struktur rumah
sederhana 2 lantai.
https://lap.lazada.com/custom-carousel/dynamic.php?banner_id=5a6066e5cf739&theme=1&p=1
TAMPAK DEPAN RUKO 2 LANTAI
DENAH LANTAI 1
DENAH LANTAI 2
Semoga bermanfaat.
Diposkan pada23 Januari 2017Kategorikonstruksi desain rumah minimalis2 Komentarpada
Struktur-ruko-2-lantai
METODE KERJA PLAFON
Metode Pelaksanaan
1. Sebelum pelaksanaan pekerjaan langit-langit (Plafon), perlu diperhatikan pekerjaan lain yang
berkaitan dengan instalasi laistrik, instalasi tata suara atau instalasi lainnya yang ada sebelum
pekerjaan langit-langit dimulai.
2. Pada waktu pemasangan harus melakukan pengukuran kondisi dilapangan sehingga
mendapatkan elevasi yang diinginkan.
3. Pada waktu Penyambungan atau pemasangan rangka plafon perlu diperhatikan sekrup dan
penguat lain yang diperlukan sehingga terjamin kekuatannya dengan memperhatikan / menjaga
kerapian terutama untuk bidang-bidang tampak tidak boleh ada lubang atau cacat bekas setelan.
4. Semua rangka harus dipasang siku, tegak dan rata sesuai dengan peil dalam gambar yang telah
disetujui pihak pengawas dan direksi teknis.
5. Sebelum Permukaan plafon difinish harus dicek kerataan dan dijaga kebersihan serta ketelitian
sehingga hasil bisa maksimal.