Anda di halaman 1dari 12

DOKUMEN

KERANGKAACUAN KERJA
( KAK )

KEGIATAN …………………

LOGO

PEKERJAAN ………………

PEMERINTAH ………………………… DINAS PEKERJAAN


UMUM BIDANG BINAMARGA
BAB I
UMUM

1.1. LATAR BELAKANG

Pemerintah …………………………. dalam hal ini bidang kebinamargaan Dinas


Pekerjaan Umum mempunyai wewenang dan tanggung jawab dalam
penyelenggaraan jalan yaitu melaksanakan suatu kegiatan yang meliputi
pengaturan, pembinaan, pembangunan dan pengawasan terhadap prasarana
transportasi jalan raya termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang
diperuntukan bagi lalu lintas sesuai dengan kewenangannya yang ada di wilayah
…………………………………...

Jalan dan jembatan sebagai salah satu prasarana utama sektor


perhubungan mempunyai peranan dalam mendukung terwujudnya sarana
pembangunan terutama dalam mendukung kegiatan pembangunan sektor
produksi dan jasa serta suatu wilayah sehingga terwujud keselarasan pembagian
dan kesesuaian pertumbuhan wilayah regional, perkotaan dan perdesaan yang
diselenggarakan secara holistis, berkelanjutan, berwawasan lingkungan dan
memberdayakan masyarakat.
Jalan Arteri, adalah jalan umum yang berfungsi untuk melayani angkutan
utama dengan ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan rencana > 60 km/jam, lebar
badan jalan > 8 m, kapasitas jalan lebih besar daripada volume lalu lintas rata-
rata, tidak boleh terganggu oleh kegiatan lokal, dan jalan primer tidak terputus,
dan sebagainya. Saat ini jalan arteri yang terdapat di Provinsi Nusa Tenggara
sebagaian masih belum memenuhi standar untuk mendukung kegiatan
perhubungan antar wilayah untuk senatiasa perlu dilakukan pengawasan dan
pembangunan berkelanjutan terhadap utilitas jalan arteri.

Seiring tersebut diatas maka diperlukan inspeksi jalan arteri secara


menyeluruh dan berkala untuk mendapatakan database kondisi jalan.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari kegiatan …………………… di ………….., khususnya di ……………


adalah memetakan secara spasial ………………… dalam rangka
…………………………………...
1.3. LOKASI PEKERJAAN

Lokasi kegiatan ini mencakup ruas-ruas ………………. yang berada di Kab….


Kec….. ………………………...

1.4. SUMBER DANA

Kegiatan Inspeksi Kondisi Jalan untuk Pekerjaan ……………….. di


…………………….. ini dibiayai dari sumber pendanaan Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah (APBD) ……………….. Tahun Anggaran ………..
Adapun besaran Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk kegiatan ini adalah
Rp…………..,- (……………………………..).

1.5. WAKTU PEKERJAAN

Pelaksanaan kegiatan inspeksi kondisi jalan pekerjaan ………………… di


………………………… dilakukan selama …………………… hari kalender untuk seluruh
proses pendataan mulai dari survey hingga penyusunan laporan.
BAB II
LINGKUP
PEKERJAAN

2.1. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Secara umum lingkup pekerjaan kegiatan ……………. pekerjaan


…………………. di ……………………… adalah sebagai berikut :
 Survey pengambilan data (data Collection) …………
 Pemrosessan data
 Penyusunan basisdata ……………..
 Penyajian hasil berupa layout peta dan dokumentasi kondisi jalan
tersebut.

2.2. PENDEKATAN DAN METODOLOGI

1. Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, konsultan harus mengadakan


konsultasi terlebih dahulu dengan instansi pemberi kerja yaitu untuk
mendapatkan konfirmasi mengenai ruas ………. yang harus ditangani.

2. Diagram alir metodologi


3. Survey

- Survey jalan …………….. secara terinci harus dilakukan untuk


menghimpun catatan-catatan yang lengkap mengenai kondisi jalan
arteri, menggunakan alat dengan konsep dan model MMS (Mobile
Mapping System). Dimana sistem dapat melakukan penyimpanan
seluruh hasil Survey menggunakan moda transportasi baik
menggunakan roda 4 maupun roda 2 secara otomatis dengan hasil
akhir tersajikan dalam format SIG (Sistem informasi Geografi) yang
terintegrasi antara data peta/spasial dan data atribut yang melekat
terhadap suatu objek pada jalan tersebut. Sistem Tersebut harus
mampu menyajikan informasi dengan konsep Fotogrametri secara
otomatis untuk mengetahui Posisi (x,y,z), Tinggi, Panjang, dan luas
dari objek secara geometri dari data video/gambar hasil akuisisi survey
jalan.

- Spesifikasi teknis untuk survey kondisi jalan menggunakan MMS


(Mobile Mapping System):

1. Persiapan

a. Persiapan Alat Survey MMS (Mobile Mapping System).

NO PERALATAN VOL
A PERALATAN KANTOR SPESIFIKASI KHUSUS
Komputer Processor i7, RAM 8GB 2
Printer Color A-4 2
Scanner 1
LCD Projector 1
Alat Komunikasi 4

B PERALATAN TRANSPORTASI
Kendaraan Roda 2 1
Kendaraan Roda 4 1

C PERALATAN SURVEI
- Sistem kamera MMS
Photogrametry 5MPx +
5mm optics (sudut
perekeman 82°)
- Antenna Penerima
MMS dan kelengkapanya Posisi GPS/GNSS 1
- Baterai dan perangkat
kabel pendukung
- Internal Movement Unit
(IMU)
- Software pengolahan
data photogrametry
GPS handheld 1
b. Memilih waktu survey bukan pada jam-jam sibuk kendaraan
untuk mendapatkan video/gambar yang memiliki informasi
objek yang jelas untuk meminimalisir gangguan yang
menutupi objek yang akan di identifikasi dan dalam keadaan
cerah tidak dalam kondisi gelap (malam).

c. Setting & Instalasi Alat Survey pada kendaraan dengan arah


hadap alat kedepan untuk merekam objek yang terdapat
pada badan jalan dan arah hadap alat kesamping untuk
merekam objek yang berada pada samping badan jalan.
Pastikan sudut pandang perekaman sesuai dengan hasil
yang di inginkan

Contoh
Pemasangan Alat
Survey dengan
arah hadap
Kedepan

d. Cheking koneksi Wifi, antara kamera/alat perekam dengan


tablet/smarthphone/laptop untuk melihat view dari sudut
pandang kamera untuk memastikan obyek langit, depan, dan
permukaan terlihat dengan jelas dan berimbang. Model
pengambilan gambar sesuaikan dengan tipe survey yang
dilakukan seperti apa yang dijelaskan pada poin c.

e. Cheking GNSS Receiver dengan ketentuan minimal enam


signal Satelit GNSS
2. Pelaksanaan Survey

a. Start untuk mulai merekam dalam bentuk video dan gambar


area koridor jalan, kendaraan harus berhenti pada posisi
yang datar dan kendaraan dalam keadaan mesin mati.

b. Kecepatan kendaraan ketika survey diusahakan secara


konstan dan lancar.

c. Stop Survey jika sudah melakukan mencakup seluruh area


survey kendaraan harus dalam keadaan berhenti.

d. Quality Chek Hasil Akuisisi lapangan.

4. Pengolahan Data

a. Pengolahan data dengan konsep Photogrammetry dan Ground plane,


artinya setiap object yang akan di input dilakukan digitasi terhadap 2
photo atau lebih yang bertampalan.

b. Post-Processing terhadap RAW data hasil survey.

c. Proses digitasi terhadap masing-masing objek disesuaikan dengan


klasifikasinya dalam rangka membangun basisdata spasial.

Contoh pengolahan data terhadap area bidang jalan yang berlubang/rusak

Contoh pengolahan data terhadap area bidang jalan dengan mengukur lebar jalan
5. Output/Hasil

Hasil berupa basisdata spasial (Peta lengkap dengan symbolnya) dan


database atribut (table keterangan terhadap objek yang saling terintegrasi
dan hasil data saat survey dijalankan. Format data hasil pengolahan adalah
Shp, Kml, JPEG, CSV dan lain-lain disesuaikan dengan kebutuhan.

6. Penyajian
Penyajian hasil akhir berupa layout peta di ukuran kertas A… .Berikut
contoh hasil dari penyajian pemetaan (Layout):

Gambar peta utilitas Jalan Benda di layout menggunakan ArcGIS


BAB III
KELENGKAPAN
PERSONIL

3.1. TENAGA AHLI

Untuk dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut diatas, maka dibutuhkan


beberapa orang yang mempunyai keahlian sebagai berikut :
1. Team Leader / Ahli Teknik Geodesi, geografi, atau GIS, berkualifikasi
tingkat madya dari Sarjana S1, pengalaman kerja minimal 6 tahun di
bidangnya. Adapun tugas-tugasnya meliputi antara lain:
a. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait yang menangani bidang
sarana dan prasarana jalan dan semua personil yang terlibat dalam
pekerjaan ini sehingga tercapai hasil yang optimal sesuai KAK dan
dapat dipertanggungjawabkan;
b. Bertanggung jawab terhadap keakuratan data, kelengkapan data, hasil
masukan data dan ketepatan waktu penyelesaian sesuai dengan
ketentuan dalam KAK;
c. Mengasistensikan semua hasil pekerjaan secara bertahap dan teratur
kepada Pengguna Jasa agar hasil akhir sesuai dengan ketentuan dalam
KAK dan dapat dipertanggungjawabkan;

2. Surveyor dan asisten surveyor, berkualifikasi minimal Sarjana S1 Teknik


Geodesi/Geografi/IT berlatar belakang pengalaman di bidang survey jalan
dan pemetaan dengan pengalaman kerja minimal 3 tahun di bidangnya.
Adapun tugas-tugasnya meliputi antara lain:
a. Membantu team leader dalam manajemen data survey.
b. Memimpin dan bertanggung jawab atas pelaksanaan survey.

3.2. TENAGA PENDUKUNG

1. Operator Komputer (3 orang).


2. Administrasi Proyek.
BAB IV
PELAPORAN

Adapun pelaporan yang harus dipenuhi meliputi :

1. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan berupa ringkasan yang berisi hasil survey pendahuluan
dan metodologi serta rencana kerja hasil implementasi atas KAK. Laporan ini
juga berfungsi sebagai umpan balik/ feed back untuk perbaikan. Laporan
pendahuluan yang sudah di setujui oleh pemberi pekerjaan wajib disampaikan
paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender setelah SPMK sebanyak 2 (dua)
buah laporan.

2. Laporan Akhir (Final Report)


Berupa rangkuman kegiatan yang telah dilakukan, berisi uraian pelaksanaan
survey, foto dokumentasi, analisa/ pengolahan data, asumsi yang digunakan
dalam pelaksanaan pekerjaan ini. Laporan akhir wajib disampaikan paling
lambat 3 (tiga) hari kerja sebelum tanggal serah terima akhir pekerjaan
sebanyak 2 (dua) buah laporan.

3. Final Album Peta


Adapun uraian untuk pembuatan Final Album Peta dari hasil survey jalan, yaitu
sebagai berikut :

a) Ukuran layout Peta dibuat Ukuran Kertas A… skala menyesuaikan.


b) Format layout Peta harus sesuai dengan kaidah kartografi.

4. Peta digital
Peta digital/GIS data dalam format Shp (Shapfile) yang telah tersusun secara
sistematis dan memiliki kelengkapan atribut hasil survey.

Seluruh hasil kegiatan dalam bentuk laporan pendahuluan, laporan akhir


dan album peta disimpan dalam Flashdisk dengan kapasitas menyesuaikan.
BAB V
PENUTUP

Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat, sebagai bahan acuan
Penyelenggaraan Program Inspeksi Jalan untuk Kegiatan inspeksi kondisi jalan
Pekerjaan Pendataan Jalan arteri di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

………………., ……………… 201…

PA/KPA ……………………………..
………………………………………..

……………………………………….
NIP. ……………………………

Anda mungkin juga menyukai