PAPER
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teori Khusus Akuntansi
Dosen Pengampu: Prof. Dr.Amilin, S.E.Ak., M.Si
Oleh:
JAKARTA
2018
A. Pendahuluan
1. Pengertian Manajemen dan Manajemen Sumber Daya Manusia
a. Pengertiana Manajemen
Istilah manajemen memiliki berbagai pengertian, secara universal
manajemen adalah penggunaan sumber daya organisasi untuk
mencapai sasaran dan kinerja yang tinggi dalam berbagai tipe
organisasi profit maupun non profit.
Definisi manajemen yang dikemukakan oleh Daft sebagai
berikut: “Management is the attainment of organizational goals in an
effective and efficient manner through planning organizing leading
and controlling organizational resources”. Pendapat tersebut kurang
lebih mempunyai arti bahwa manajemen merupakan pencapaian
tujuan organisasi dengan cara yang efektif dan efisien lewat
perencanaan pengorganisasian pengarahan dan pengawasan sumber
daya organisasi.Menurut Hasibuan (2008), manajemen adalah ilmu
dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusiadan
sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Pengertian ini menjelaskan bahwa
seorang manajer perusahaan perlu mencari cara dalam
memberdayakan sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien
guna mencapai tujuan perusahaan.
Sedangkan menurut Samsudin (2010) mengemukakan bahwa
manajemen adalah bekerja dengan oran-orang untuk mencapai tujuan
organisasi dengan pelaksanaaan perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), penyusunan personalia atau
kepegawaian (staffing), pengarahan dan kepemimpinan (leading), dan
pengawasan (controlling). Ahli manajemen lainnya seperti Mary
Parker Follet yang dikutip oleh Handoko (2000:8) manajemen
merupakan seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Definisi ini mengandung arti bahwa para manajer mencapai tujuan-
tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk
melaksanakan berbagai tugas yang mungkin diperlukan.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas,maka dapat disimpulkan
bahwa definisi manajemen adalah ilmu dan seni untuk melakukan
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, penyusunan personalia
dan penggerakan secara terarah melalui pemanfaatan sumber daya
yang dimiliki dalam mencapai tujuan tertentu.
2. Rekrutmen
a. Pengertian Rekrutmen
Setelah suatu perusahaan mempunyai gambaran tentang hasil
analisas pekerjaan dan rancangan pekerjaan yang sesuai dengan
kebutuhan dan tujuan perusahaan, maka tugas manajer suatu
perusahaan adalah mengisi jabatan dengan mencari manajemen
sumber daya manusia yang cocok dan berkualitas untuk pekerjaan itu.
Rekrutmen merupakan suatu cara mengambil keputusan
perencanaan manajemen sumber daya manusia mengenai jumlah
karyawan yang dibutuhkan, kapan diperlukan, serta kriteria apa saja
yang diperlukan dalam suatu organisasi. Rekrutmen pada dasarnya
merupakan usaha mengisi jabatan atau pekerjaan yang kosong di
lingkungan suatu organisasi atau perusahan, untuk itu ada dua sumber
tenaga kerja yakni sumber dari luar (eksternal) organisasi dan sumber
dari dalam (internal) organisasi.
Penarikan (rekrutmen) karyawan merupakan suatu proses atau
tindakan yang dilakukan oleh organisasi untuk mendapatkan
tambahan karyawan melalui berbagai tahapan yang mencakup
identifikasi dan efaluasi sumber-sumber penarikan tenaga kerja,
menentukan kebutuhan tenaga kerja, proses seleksi, penempatan, dan
orientasi tenaga kerja. Penarikan karyawan bertujuan untuk
menyediakan karyawan yang cukup agar manajemen dapat memilih
karyawan yang memenuhi kualifikasi yang mereka perlukan di
perusahaan.
Rekrutmen yang efektif memerlukan tersedianya informasi yang
akurat dan berkesinambungan mengenai jumlah dan kualifikasi
individu yang diperlukan untuk melaksanakan berbagai pekerjaan
dalam perusahaan. Aktifitas rekrutmen akan menyisihkan pelamar
yang kurang tepat dan memfokuskan kemampuannya pada calon yang
akan dipanggil kembali. Aktifitas rekrutmen dapat membengun opini
publik yang menguntungkan dengan cara mempengaruhi sikap
pelamar sedemikian rupa terlepas mereka diangkat atau tidak dalam
organisasi tesebut.
Rekrutmen merupakan masalah yang penting bagi sebuah
organisasi atau perusahaan dalam hal pengadaan tenaga kerja. Jika
proses rekrutmen berhasil atau dengan kata lain banyak pelamar yang
memasukan lamarannya, maka peluang perusahaan untuk
mendapatkan karyawan yang baik akan menjadi semakin terbuka
lebar, karena perusahaan akan memiliki banyak pilihan yang terbaik
dari para calon pelamar.
2) Sumber Eksternal
Sumber eksternal adalah karyawan yang akan mengisi
jabatan yang lowong yang dilakukan perusahaan dari sumber-
sumber yang berasal dari luar perusahaan. Sumber-sumber
eksternal berasal dari :
a) Kantor penempatan tenaga kerja
b) Lembaga-lembaga pendidikan
c) Referensi karyawan atau rekan
d) Serikat-serikat buruh
e) Pencangkokan dari perusahaan lain
f) Nepotisme atau leasing
g) Pasar tenaga kerja dengan memasang ikln melalui media massa
h) Dan sumber-sumber lainnya.
Keuntungan Rekrutmen Eksternal:
a) Bisa mendapatkan personal yang cocok untuk pekerjaan.
b) Membawakan ide dan teknik baru.
c) Cocok untuk perusahaan yang sedang berkembang dan
memerlukan banyak pekerja baru.
Kelemahan Rekrutmen Eksternal:
a) Dapat menurunkan semangat kerja pada karyawaan yang ada.
b) Menyebabkan kurang kompaknya antara pekerja baru dengan
pekerja lama.
c) Memerlukan biaya pengiklanan pada media, pengujian dan
interview.
c. Metode-metode Rektrutmen
Metode yang diterapkan pada proses rekrutmen akan
berpengaruh sangat besar terhadap banyaknya lamaran yang masuk
ke dalam perusahaan. Metode calon karyawan baru, dibagi menjad
metode terbuka dan metode tertutup.
1) Metode Terbuka
Metode terbuka adalah dimana rekrutmen diinformasikan
secara luas dengan memasang iklan pada media masa baik cetak
atau elektronik, ataupun dengan cara dari mulut ke mulut (kabar
orang lain) agar tersebar ke masyarakat luas. Dengan metode
terbuka ini diharapkan dapat menarik banyak lamaran yang
masuk, sehingga kesempatan untuk mendapatkan karyawan yang
qualified menjadi lebih besar.
2) Metode Tertutup
Metode tertutup yaitu dimana rekrutmen diinformasikan
kepada para karyawan atau orang tertentu saja. Akibatnya
lamaran yang masuk relatif sedikit, sehingga kesempatan untuk
mendapatkan karyawan yang baik akan semakin sulit.
4. Generasi Milenial
Millennials atau kadang juga disebut dengan generasi Y adalah
sekelompok orang yang lahir setelah Generasi X, yaitu orang yang lahir
pada kisaran tahun 1980- 2000an. Maka ini berarti millenials adalah
generasi muda yang berumur 17- 37 pada tahun ini. Millennials sendiri
dianggap spesial karena generasi ini sangat berbeda dengan generasi
sebelumnya, apalagi dalam hal yang berkaitan dengan teknologi.
Generasi millennials memiliki ciri khas tersendiri yaitu, mereka lahir
pada saat TV berwarna,handphone juga internet sudah diperkenalkan.
Sehingga generasi ini sangat mahir dalam teknologi.
Di Indonesia sendiri dari jumlah 255 juta penduduk yang telah
tercatat, terdapat 81 juta merupakan generasi millenials atau berusia 17- 37
tahun. Hal ini berarti Indonesia memiliki banyak kesempatan untuk
membangun negaranya. Tapi, kemanakah mereka pergi? Apakah mereka
bersembunyi?
Sungguh tidak, jika kita melihat ke dunia sosial media, generasi
millennials sangat mendominasi jika dibandingkan dengan generasi X.
Dengan kemampuannya di dunia teknologi dan sarana yang ada, generasi
millenials belum banyak yang sadar akan kesempatan dan peluang di
depan mereka.
B. Kasus
Faktanya, dari total karyawan Shopee, lebih dari 90% berusia dibawah 30
tahun. Bahkan, 60% di top management level juga termasuk dalam generasi
milenial.
Generasi Milenial atau generasi Y adalah generasi yang lahir dari tahun 1980-
an hingga 2000. Salah satu perbedaan antara generasi milenial dengan
generasi lainnya adalah mereka tumbuh di tengah pesatnya perkembangan
teknologi, konektivitas, dan informasi massa sehari-hari.
Sebagai generasi awal yang tumbuh di masyarakat digital, generasi milenial
juga merupakan pendorong utama industri e-commerce. Terbukti generasi
milenial lebih mengutamakan kenyamanan dan memilih akses mudah untuk
review produk dan perbandingan harga di setiap platform e-commerce.
Menariknya, tren ini tercermin juga pada penjual Shopee yang menunjukkan
bahwa 70% dari semua penjual yang bergabung dengan komunitas Kampus
Shopee berada di bawah usia 30 tahun dan termasuk generasi milenial.
Kemudian aspek finansial yaitu gratis makan siang, makan malam, hingga
subsidi transportasi setiap harinya bagi karyawan. Terakhir, aspek Psikologis
melalui program CSR Shopee Care, program training Shopee Academy yang
dilakukan secara berkala, program Management Trainee Global Leaders
Program, dan lingkungan kerja yang kondusif.
Adapun saat ini Indonesia memiliki bonus demografi dimana jumlah masyarakat
berusia muda (generasi milenial) dengan rentang usia antara 21-40 tahun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), generasi milenial mendominasi
populasi penduduk Indonesia dengan jumlah mencapai 34% dari total populasi
penduduk Indonesia.
"Guna menggarap pasar generasi milenial yang technology savvy ini, Bank
Commonwealth menyiapkan produk-produk perbankan yang disesuaikan dengan
kebutuhan dan gaya hidup mereka, serta memiliki kemudahan layanan dan
komunikasi didukung kesiapan transformasi teknologi dan digital," ujar Ivan di
Jakarta, Rabu (10/1/2018).
Hal ini, lanjut dia, diwujudkan melalui produk-produk dan layanan berbasis
digital Bank Commonwealth seperti Tyme Digital, Digital Branch, dan
AutoInvest.
"Tyme Digital memiliki keunggulan dibanding produk bank lain yaitu proses
layanan perbankan self-service yang aman, cepat, dan mudah," ungkapnya.
"Kami optimistis dengan transformasi dan inovasi digital, produk, dan layanan
kami dapat menjadi pilihan dalam memenuhi kebutuhan finansial yang sesuai
dengan generasi milenial. Komitmen kami adalah untuk selalu mendampingi
nasabah dalam merencanakan kebutuhan finansial mereka serta untuk meraih
imbal hasil yang optimal," tutup Ivan.
Analisis:
Generasi Millennials atau kadang juga disebut dengan generasi Y adalah
sekelompok orang yang lahir setelah Generasi X, yaitu orang yang lahir pada
kisaran tahun 1980- 2000an. Maka ini berarti millenials adalah generasi muda
yang berumur 17- 37 pada tahun ini. Millennials sendiri dianggap spesial karena
generasi ini sangat berbeda dengan generasi sebelumnya, apalagi dalam hal yang
berkaitan dengan teknologi.
Generasi millennials memiliki ciri khas tersendiri yaitu, mereka lahir pada
saat TV berwarna, handphone juga internet sudah diperkenalkan. Sehingga
generasi ini sangat mahir dalam teknologi. Dengan berbagai kelebihan yang ada
pada generasi millenials ternyata mempunyai pengaruh negatif misalnya kaum
millenials lebih konsumtif, dengan kemudahan yang ada yang menginginkan
serba instan. Generasi millenials adalah tipe yang tidak mau direpotkan dengan
hal hal yang tidak bermanfaat.
Dengan sikap millenials yang ingin serba mudah maka arah bisnis juga
berubah arah dalam membidik pangsa pasar. Misalnya banyaknya marketing
online yang menjamur di Indonesia dimana mereka memperkenalkan produk
produknya kepada generasi millenials terlebih dahulu, tak hanya itu transportasi
online seperti Go-jek dan Grab adalah bentuk perubahan arah bisnis yang ingin
serba instan.
Jumlah penduduk Indonesia yang didominasi generasi millenials,
menuntut para pebisnis untuk memenuhi kebutuhan generasi millenials dari segala
bidang yang berhubungan. Misalnya industri perbankan mulai mengembangkan
produk produk yang ditawarkan serta membuka tenaga tenaga kerja magang dari
universitas universitas yang ada di Indonesia. Hal tersebut bukannya tanpa alasan
para pebisnis melakukan hal tersebut untuk kebutuhan jangka panjang, karena
yang tahu kebutuhan genrasi millenials adalah mereka sendiri. Salah satu industri
perbankan yang membuat konsep tersebut adalah Bank Commonwealt.
Commonwealth Bank adalah salah satu bank terbesar di Australia dengan
bisnis di Selandia Baru, Fiji, Asia, AS dan Britania Raya. Commonwealth Bank
menyediakan berbagai layanan finansial termasuk perbankan ritel, bisnis dan
institusional, manajemen keuangan, pensiun, asuransi, investasi dan layanan
broking. Commonwealth Bank berdiri pada tahun 1990, waktu itu statusnya
perwakilan di Indonesia, lalu pada tahun 1997, Joint Venture dengan Bank
Internasional Indonesia(BII) Commonwealth. Pada tahun 2000, BII
Commonwealth berubah nama menjadi Bank Commonwealth.
Bank Commonwealth salah satu bank yang ada di Indonesia membuat
trobosan baru untuk generasi millenials, mereka menawarkan produk produk
untuk millenials misalnya tabungan untuk millenials beserta ATM nya dengan
saldo awal yang terjangkau. Tidak hanya produk produk yang dikhususkan untuk
generasi millenials bank juga membuat akses yang berbasis digital untuk
kemudahan nasabah dalam mencari informasi.
Bank Commonwealth mewadahi generasi millenials karena generasi ini
adalah generasi dengan kreativitas tinggi, percaya diri, penuh energi, dan
terkoneksi dengan teknologi digital ini merupakan early adopter produk-produk
keuangan dan investasi yang mulai menata kehidupan masa depannya. Dengan
mewadahi kaum millenials Bank Commonwealth mencoba membuat suatu
perubahan dalam dunia perbankan dimana millenials yang tergabung dalam Bank
Commonwealth membuat inovasi baru berbasis digital yang digunakan nasabah
untuk kemudahan dalam bertransaksi maupun mencari informasi.
Dalam laporan keuangan yang dibukukan oleh Bank Commonwealth sejak
awal tahun 2018 terus mengalami peningkatan dengan adanya inovasi tersebut.
Berikut adalah laporan bulanan yang diakses dari web perusahaan dari laporan
dibawah dapat dilihat jika kenaikan pada pendapatan perusahaan pada bulan July
2018 yaitu Rp 4.186M dan naik menjadi Rp 7.419M pada bulan Agustus 2018.
Dengan kenaikan pendapatan rentan waktu dari July sampai Agustus Bank
Commonwealt membuktikan jika dengan mengikutsertakan generasi millenials
mampu menaikkan pendapatan.
July 2018.
Agustus 2018.
Telkomsel The NextDev, Sentuh Kaum
Milenial Indonesia Timur
Posted on 6 September, 2018
Data ini,berdasarkan rilis dari Telkomsel yang diteruskan oleh Telkomsel cabang
Ambon kepada INTIM NEWS,Kamis(06/09/ 2018).Disebutkan,sebagian besar
early stage startup yang mendaftar di The NextDev, berasal dari kawasan
Indonesia Barat. Total jumlah startup di Jawa dan Sumatera yang mendaftar
masing-masing, mencapai 69,4 persen dan 16,7 persen. Sedangkan, jumlah
pendaftaran di daerah Indonesia Timur, didominasi oleh Sulawesi dengan angka
7,5 persen. Jika ditotal dengan Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara pun, yang
masing-masing hanya berkontribusi sebesar 0,1 persen, 0,2 persen dan 2,4 persen,
jumlah pendaftaran dari Indonesia Timur tidak mencapai angka 10%.
Berangkat dari hal tersebut, pada tahun ke-4 pelaksanaannya ini, Telkomsel The
NextDev akan melengkapi generasi muda Indonesia Timur, dengan kemampuan-
kemampuan yang relevan untuk berkreasi ,menciptakan produk digital yang tepat
guna, melalui program The NextDev on The Mission 2018.
“Selama ini,Kami melihat bahwa kepesertaan anak muda dari Indonesia Timur
pada ajang The NextDev masih sangat minim, yang bisa dilihat sebagai adanya
kebutuhan peminatan dan pengembangan kapabilitas digital di sana. Oleh karena
itu, pada tahun ini Telkomsel The NextDev bersama Binar Academy,menggelar
The NextDev on The Mission 2018,sebagai sebuah program turunan yang akan
merambah segmen edukasi digital bagi pemuda-pemudi kaum milenial lokal di
Indonesia Timur, ” akui General Manager Sales Region Maluku and Papua , Ismu
Widodo .
Masih kata dia,semangat Perubahan dan Inovasi yang diwarisi dari The NextDev
Telkomsel The NextDev sendiri, merupakan sebuah platform pencarian dan
pengembangan early stage startup teknologi terbaik di Indonesia,yang
berlangsung selama periode April hingga Oktober 2018.
Selain itu, The NextDev on The Mission merupakan program turunan The
NextDev ,yang juga berorientasi pada segmen edukasi digital, khususnya bagi
pemuda-pemudi lokal di Indonesia Timur.
Membawa semangat perubahan dan inovasi ,yang dibawa oleh The NextDev
sebagai program induknya,The NextDev on The Mission juga diharapkan agar
dapat menciptakan dampak sosial yang positif, di Indonesia Timur.