Anda di halaman 1dari 1

Mekanisme terjadinya Vasospasme adalah :

Vasospasme cerebral merupakan suatu penyempitan pembuluh arteri cerebral yang


berkepanjangan,kadang berat,namun bersifar refersible,yang mulai beberapa hari seteelah
pendarahan subarachnoid (SAB). Resiko Vasospasme tergantung pada tebalnya darah diruang
Subarachnoid dan ventrikel. Pendarahan yang cukup signifikan untuk menyebabkan Vasospasme
biiasanya disebebkan oleh Rubtur aneurisma sakular, namun Vasospasme dapat terjadi pada
SAB oleh karena trauma,kadang-kadang oleh malformasi vascular atau tumor otak yang
mennggalami pendarahan hebat keruang subarachnoid di basis cerebri.

Vasospasme angiografi merupakan penyempitan arteri yang terlihat pada imaging vascular,
yang mulai terjadi beberapa hari setelah SAB yang mencapai puncak keparahannya pada satu
minggu kemudian. Vasospasme klinis atau simptomatik merupakan iskemik cerebri beserta
tanda dan gejalanya yang diseabkan oleh penyempitan arteri, dan kadang disebut sebagai
“delayed ischemic neurogical deficits”. ( Findly JM.Cerebral Vasospasme.In Youmnas
Neurological Surgery. Sixth edition.Editor:Winn HR..Saunders,Philadelphia,2011.p.3791-
99.Repository).

 Vasospasme pada umumnya terjadi pada hari ke 3 dan 4 setelah serangan dan memuncak
pada hari ke 7
 Pada hari ke 14 hingga 21 maka komplikasi vasospasme akan berkurang.
 Kondisi vasospasme dari pembuluh darah di otak dapat menyebabkan terjadinya
komplikasi stroke,stenosis,aneurisma,dlll dikarenakan terjadi penurunan aliran darah
sehingga sel otak menjadi iskemik.

 Penurunan aliran darah ke otak akan memicu reaksi molekul yang dapat menyebabkan
kematian sel, antara lain :

1. Kegagalan pompa Na/K ATP:


2. Peningkatan influx Ca2+ akan meningkatkan rilisnya neurotransmitter
3. Peningkatan rilis neurotransmitter
4. Reaksi inflamasi akan menyebabkan peningkatan pembentukan

Anda mungkin juga menyukai