Mahasiswa merupakan agent of change yang mana ia harus mampu
memperjuangkan perubahan-perubahan menuju suatu perbaikan. Tentunya sosok mahasiswa adalah sosok yang dapat menjadi penggerak. Ada beberapa peran dan fungsi yang sangat penting bagi mahasiswa yaitu peranan moral, peranan sosial, serta peranan intelektual. Namun, apa yang terjadi sekarang ini justru membuat seolah-seolah tidak mencerminkan seorang mahasiswa yang tentunya berpindidikan. Banyak sekali fakta-fakta yang dapat kita temui diluar sana mengenai fenomena yang sangat miris yang terjadi pada mahasiswa. Banyak sekali mahasiswa yang melenceng dari tugas dan fungsinya. Salah satu faktor yang menyebabkan hal demikian pada mahasiswa dan khususnya mahasiswa muslim ialah mereka sangat terlena dengan kesibukan kampusnya sehingga urusan dunia lebih ia utamakan diabanding urusan akhirat,
Berkaitan dengan hal demikian, maka diperlukan peran para aktivis
dakwah kampus dalam mengatasi hal demikian. Apalagi jumlah pemuda (mahasiswa) di Indonesia cukup besar, dan jumlah tersebut memiliki potensi besar untuk menunjang kemajuan Islam di Negara ini. Tapi, jika melihat faktanya saja dengan kondisi para mahasiswa yang banyak melenceng, tentunya bukan hanya bagaiamana cara agar memajukan Islam di Indonesia saja, tetapi bagaimana cara mengatasi masalah moral, akhlak dan kepribadian dari mahasiswa tersebut sebagai seorang muslim.
Maka dari itu, kontribusi aktivis dakwah kampus sangatlah diperlukan. Di
Universitas Pendidikan Indonesia ini misalnya, untuk mengatasi permasalahan atau problematika para mahasiswa ini dibutuhkan kotribusi dari aktivis dakwah kampus yang sangat berarti dalam meninggikan peradaban Islam atau penanaman pribadi seorang muslim contohnya Program Tutorial yang sudah menjadi suatu rutinitas dan menjadi kewajiban setiap mahasiswa muslim untuk ikut serta guna menumbuhkan karakter pribadi muslim juga untuk membentengi mereka dari hal- hal yang melenceng dan menyimpang.
Sebagai seorang yang akan aktif di kepengurusan Tutorial UPI tentunya
harus memiliki jiwa untuk mau bergerak, berjuang dan berdakwah bersama-sama. Karena dengan bersama-sama akan memudahkan, beda lagi jika sendiri. Lalu ada beberapa hal yang perlu ditanamkan dan dimiliki oleh seorang aktivis dakwah kampus khususnya kontribusi yang dapat kita lakukan di Tutorial. Karena Tutorial sendiri ada sebagai implementasi dari motto UPI yaitu religius. Maka mau tidak mau kita harus berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan Tutorial. Selain itu juga, dalam diri kita harus sudah tertanam untuk mau melaksanakan amal ma’ruf nahyi mungkar, berani menasehati, membela, menjaga dan mendukung penegakan syariat Islam.
Untuk berjuang dan berdakwah kepada mahasiswa tentunya kita harus
juga berinteraksi secara langsung dengan mereka. Bergaul dengan mahasiswa lain diluar kelompok kita tentunya sangat diperlukan dan menjadi kebutuhan bagi aktivis dakwah kampus mengingat misi utamanya adalah berdakwah, yaitu menyebarkan nilai-nilai religius kepada kelompok atau mahasiswa lain dengan cara berbaur namun tidak lebur.
Dengan demikian, kita harus senantiasa berperan aktif dalam kegiatan-
kegiatan dakwah kampus seperti Tutorial ini, mau tidak mau kita harus tetap menjalankan tugas kita sebagai seorang muslim untuk amar ma’ruf nahyi mungkar. Sesibuk apapun kita, namun kita harus bisa memanaje waktu sebaik mungkin untuk ikut andil dalam kegiatan-kegiatan tersebut, apalagi kegiatan ini jusru bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Referensi :
Syafiq, M. (2012). “Berbaur Tapi Tidak Lebur”: Membentuk dan
Mempertahankan Identitas Religius Pada Mahasiswa Aktivis Dakwah Kampus. Jurnal Psikologi: Teori dan Terapan, 3 (01). Halm 1-16.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu