Anda di halaman 1dari 1

Bila melihat kenyataan peran mahasiswa masa kini sangat berbeda jauh dengan peranan

mahasiswa pada era sebelumnya. Mahasiswa kini hidup dalam dunia yang serba instan sebagai
akibat dari perkembangan IPTEK. Tantangan semakin berat bagi mahasiswa dalam menghadapi
wabah Globalisasi yang semakin merajalela. Persatuan dan kesatuan terancam oleh berbagai
persoalan yang muncul yang tidak ada pada zaman-zaman sebelumnya, seperti narkoba, pergaulan
bebas, budaya yang kebarat-baratan, dll.
Masalah seperti narkoba dan pergaulan bebas bertentangan dengan nilai yang dipegang
teguh oleh bangsa Indonesia.Indonesia memiliki nilai-nilai yang sakral yang sudah masuk ke
dalam pedoman seluruh masyarakat Indonesia, yaitu nilai-nilai moral dalam Pancasila. Dapat
dikatakan, Pancasila merupakan sebuah pondasi diri kita atau sebagai perisai masyarakat Indonesia
untuk berbagai rintangan dan perkembangan zaman yang akan dihadapi. Bila perisai atau fondasi
kita tidak kuat, bagaimana kita bisa bertahan? Sama halnya dalam menghadapi penyalahgunaan
narkoba dan pergaulan bebas. Para pemuda kurang begitu memahami nilai-nilai moral yang
menjadi identitas bangsa Indonesia, sehingga mereka dapat terbawa arus ke hal-hal negatif yang
merusak diri sendiri.
Namun perlu diketahui bahwa mahasiswa merupakan tonggak negara, pengemban amanah
untuk meneruskan tongkat estafet perjuangan para pahlawan. Selain itu, mahasiswa merupakan
aspek penting dalam perubahan karena disinilah kesempatan terakhir bagi para pemuda untuk
belajar dan membentuk karakter sebelum terjun ke masyarakat dan mengaplikasikan ilmu yang
didapat setelah mengalami proses pembelajaran yang tidak sebentar. Sebagai mahasiswa
kedokteran beban menjadi dua kali beratnya karena kita belajar bukan untuk pengembangan diri
melainkan untuk menyelamatkan orang lain. Jika ide tersebut terus berada dalam benakan kita,
semua persoalan pemuda era millenial akan tersingkirkan oleh kesadaran akan urgensi mahasiswa
kedokteran tentang tanggung jawabnya pada masyarakat.
Salah satu peran yang dapat dilakukan sebagai mahasiswa kedokteran adalah terus fokus
dan siap dalam mengahdapi ilmu kedokteran yang terus berkembang. Jika tenaga dan pikiran kita
sudah tercurahkan untuk hal lain yang positif, kita sudah tidak sempat untuk memikirkan atau
melakukan aksi yang menyimpang. Mahasiswa sebagai agent of change sudah sepatunya memulai
perubahan dari diri sendiri kemudian baru ke lingkaran di sekitarnya. Caranya adalah dengan
menancapkan nilai-nilai agama dan pancasila untuk memperkuat jadi diri pribadi masing-masing
agar tidak terpengaruh oleh derasnya nilai-nilai baru yang dibawa oleh globalisasi.

Anda mungkin juga menyukai