Anda di halaman 1dari 3

DISKUSI

 Perbedaan Penelitan Kualitatif dan Kuantitatif

Perbedaan mendasar terletak pada aksioma, proses penelitian, dan karakteristik. 1,2

AKSIOMA DASAR METODE KUANTITATIF METODE KUALITATIF


Sifat Realitas Dapat diklasifikasikan, Ganda, holistik, dinamis, hasil
kongkrit, teramati, terukur kontruksi dan pemahaman
Hubungan peneliti dengan Independen supaya terbangun Interaktif dengan sumber data
yang diteliti objektivitas supaya memperoleh makna
Hubungan variable Sebab akibat ( kausal ) Timbal balik
X Y X Y

Z
Kemungkinan Generalisasi Cenderung membuat Transferability (hanya
generalisasi mungkin dalam ikatan konteks
dan waktu)
Peranan Nilai Cenderung bebas nilai Terikat nilai-nilai yang dibawa
peneliti
KARAKTERISTIK METODE KUATITATIF METODE KUALITATIF
a. Desain - Spesifi, jelas, rinci - Umum
- Ditentukan secara - Fleksibel
mantap sejak awal - Berkembang dan
- Menjadi pegangan muncul dalam proses
langkah demi langkah penelitian
b. Tujuan - Menunjukkan - Menemukan pola
hubungan antar hubungan yang bersifat
variable interaktif
- Menguji teori - Menemukan teori
- Mencari generalisasi - Menggambarkan
yang mempunyai nilai realitas yang kompleks
prediktif - Memperoleh
pemahaman makna
c. Teknik pengumpulan - Kueisioner - Participant observation
data - Observasi - In dept interview
- Wawancara terstruktur - Dokumentasi
- Triangulasi
d. Instrumen penelitian - Test, angket, dan - Peneliti sebagai
wawancara terstruktur instrument ( human
- Instrumen yang instrument)
ditelaan terstandar - Buku catatan, tape
recorder, camera,
handycam, dll
-
e. Data - Kuantitatif - Deskriptif kualitatif
- Hasil pengukuran - Dokumen pribadi,
variable yang catatan lapangan,
dioperasikan ucapan dan tindakan
responden, dokumen
dan lain-lain.

 Pengertian Evidence based Medicine (EBM)


Evidence-based Medicine (EBM) adalah pengintegrasian antara (1) bukti ilmiah berupa
hasil penelitian yang terbaik dengan (2) kemampuan klinis dokter serta (3) preferensi
pasien dalam proses pengambilan keputusan pelayanan kedokteran. EBM juga disebutkan
sebagai strategi yang dibuat berdasarkan pengembangan teknologi informasi dan
epidemiologi klinik dan ditujukan untuk dapat menjaga dan mempetahankan ketrampilan
pelayanan medik dokter dengan basis bukti medis yang terbaik. 3
DAFTAR PUSTAKA
1. Suryana . Buku Ajar Perkuliahan Metodologi Penelitian: Model Praktis Penelitian
Kuantitatif dan Kualitatif. Universitas Pendidikan Indonesia. Jakarta.2010, h.18
2. Syukra Alhamda. Buku Ajar Metlit dan Statistik.Edisi 1. Yogyakarta: Deepublish,
2018. 165p.
3. Sackett D, Evidence-based Medicine: How to Practice and Teach EBM. 2nd edition.
Churchil Livingtone,2000.

Anda mungkin juga menyukai