Anda di halaman 1dari 3

Skenario B Blok 26 2018 :

Dr. Sardi, yang baru menjabat sebagai kepala puskesmas “ Teruji” yang pada waktu melakukan
pelayanan kesehatan di Puskesmas kedatangan seorang ibu (Ny.A)” , berumur 25 tahun, untuk ANC
(ante natal care) kehamilan yang ke II, dan usia kehamilan 22 minggu.

Ny.A juga membawa anak perempuannya yang berumur 3 tahun. Anak perempuannya ini telah
menerima imunisasi lengkap di Posyandu ketika umurnya mencapai 1 tahun. Kelahiran anak
pertamanya, berlangsung di rumah, cukup bulan dibantu oleh dukun beranak, yang juga seorang
kader kesehatan di wilayah kerja puskesmas teruji.

Setiap hari sebelum melakukan pelaynan kesehatan dokter Sardi selalu melakukan penyuluhan
singkat mengenai masalah yang berkaitan dengan kesehatan.

I. Klarifikasi Istilah
1. Puskesmas : pusat kesehatan masyarakat adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perserorangan
tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tinggnya di wilayah kerjanya.
2. Ante Natal Care : perawatan dan pemeriksaan terhadap ibu hamil selama kehamilan
berupa serangkaian pemeriksaansecara terjadwal dan mendapatkan saran atau terapi
sesuai masalah yang ditemui dan minimal ANC 4 kali selama kehamilan.
3. Posyandu : kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh, dan untuk
masyarakat ayng dibantu oleh petugas kesehatan.
4. Imunisasi lengkap : 5 vaksin imunisasi sesuai jadwal untuk bayi yang berada dibawah 1
tahun, yaitu hepatitis B, BCG, polio, DPT, Hib, Campak
5. Kader kesehatan : seorang yang mau dan mampu melaksanakan upaya-upaya untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di bawah pembinaan petugas kesehatan
yang dilakukan atas kesadaran diri sendiri dan tanpa pamrih apapun.
6. Penyuluhan : penambahan pengetahuan dan kemampuan seseorang melalui teknik
praktek belajar atau instruksi dengan tujuan mengubah atau mempengaruhi perilaku
manusia secara individu, kelompok, maupun masyarakat untuk dapat lebih mandiri
untuk mencapai tujuan hidup sehat.

II. Identifikasi Masalah


1. Dr. Sardi, yang baru menjabat sebagai kepala puskesmas “ Teruji” yang pada waktu
melakukan pelayanan kesehatan di Puskesmas kedatangan seorang ibu (Ny.A)” ,
berumur 25 tahun, untuk ANC (ante natal care) kehamilan yang ke II, dan usia
kehamilan 22 minggu. (1)
2. Ny.A juga membawa anak perempuannya yang berumur 3 tahun. Anak
perempuannya ini telah menerima imunisasi lengkap di Posyandu ketika umurnya
mencapai 1 tahun. Kelahiran anak pertamanya, berlangsung di rumah, cukup bulan
dibantu oleh dukun beranak, yang juga seorang kader kesehatan di wilayah kerja
puskesmas teruji. (2)
3. Setiap hari sebelum melakukan pelaynan kesehatan dokter Sardi selalu melakukan
penyuluhan singkat mengenai masalah yang berkaitan dengan kesehatan. (3)
III. Analisis Masalah
1. Dr. Sardi, yang baru menjabat sebagai kepala puskesmas “ Teruji” yang pada waktu
melakukan pelayanan kesehatan di Puskesmas kedatangan seorang ibu (Ny.A)” ,
berumur 25 tahun, untuk ANC (ante natal care) kehamilan yang ke II, dan usia
kehamilan 22 minggu. (1)
a. Apa saja peranan dari kepala puskesmas ?
b. Apa saja kriteria untuk menjadi kepala puskesmas ?
c. Bagaimana struktur organisasi dalam Puskesmas?
d. Apa manfaat dan tujuan dari dibentuknya puskesmas?
e. Apa saja prinsip penyelenggaraan, tugas, fungsi, dan wewenang dari
Puskesmas?
f. Apa saja bentuk upaya kesehatan (UKM dan UKP) yang dilaksanakan yang
di puskesmas?
g. Apa saja tipe-tipe dari puskesmas ?
h. Bagaimana standar pelayanan ANC di Puskesmas? 10 langkah
i. Apa saja tujuan dan fungsi dari pelayanan ANC pada puskesmas?
j. Bagaimana siklus manajemen Puskesmas yang berkualitas?
k. Bagaimana sistem rujukan pelayanan kesehatan di puskesmas? Ukm
bagaimana ukp bagaimana.
l. Bagaimana data perencanaan 5 tahunan puskesmas?

2. Ny.A juga membawa anak perempuannya yang berumur 3 tahun. Anak


perempuannya ini telah menerima imunisasi lengkap di Posyandu ketika umurnya
mencapai 1 tahun. Kelahiran anak pertamanya, berlangsung di rumah, cukup bulan
dibantu oleh dukun beranak, yang juga seorang kader kesehatan di wilayah kerja
puskesmas teruji. (2)
a. Bagaimana kriteria imunisasi dasar yang lengkap?
b. Apa definisi, peran, fungsi, dan manfaat posyandu?
c. Apa saja bentuk-bentuk kegiatan Posyandu?
d. Apa saja tipe pengembangan Posyandu?
e. Bagaimana pengelolaan posyandu?
f. Siapa saja dan apa saja syarat untuk menjadi kader kesehatan?
g. Apa saja tujuan dari dibentuknya kader kesehatan?
h. Apa saja peranan dari kader kesehatan? Dan apakah kader kesehatan
boleh melakukan tindakan lahiran?
i. Apa saja hubungan kerjasama dari puskesmas dan kader kesehatan?

3. Setiap hari sebelum melakukan pelayanan kesehatan dokter Sardi selalu melakukan
penyuluhan singkat mengenai masalah yang berkaitan dengan kesehatan. (3)
a. Bagaimana cara melakukan penyuluhan (promosi) kesehatan yang benar?
b. Apa itu masalah kesehatan dan apa saja masalah kesehatan itu?

IV. Hipotesis
Dr. Ardi sebagai kepala puskesmas melakukan penyelenggaraan dan pengevaluasian upaya
kesehatan di wilayah kerjanya.
V. LI
1. Puskemas
2. Posyandu
3. Kader kesehatan

Anda mungkin juga menyukai