Anda di halaman 1dari 16

Gambar Tiang 01:

Kekurangan:

 Tiang TM 11 ini memiliki double sirkuit yang cross armnya miring


 Penghantar pada tiang ini tidak tertata rapi sebagaimana mestinya
 Dekat dengan bangunan

Saran :

 Pada tiang double sirkuit harusnya jalur antara sirkuit satu dan lainnya rapi agar antara
isolatornya dan kabelkabelnya agar tidak terjadi short circuit apabila terjadi angin yang
kencang atau keadaan lain yang memungkinkan karena terdapat pada luar ruangan.
 Kondisi cross arm yang miring mungkin karena kondisi alat yang sudah lama jarangnya
maintenece yang di lakukan karena di kira tidak rusak dan miringnya tidak terlalu banyak
maka dibiarkan saja, yang sebenarnya itu tidak di perbolehkan.
 Jarak antara tiang dan bangunan yang dekat ini sangat membahayakan bagunan yang dekat
dengan tiang, karena dapat di lihat pada foto ini pada tiang terdapat tiang areter dimana
dapat di pastikan pada saat badai tiang ini mempunyai potensi terkena sambaran. Walaupun
terdapat pentanahannya tetapi juga sangat berbaha apabila terdapat orang di sekitarnya.
Gambar Tiang 02:

Kekurangan :

 Cross Arm miring dan berkarat


 Tiang besinya berkarat
 Jaringan Telkom yang jadi satu dengan tiang

Saran:

 Cross Arm yang miring ini sangat berbahaya apabila nantinya dapat terjatuh atau kabel
penghantar mengenai tiang besi ini, maka di perlukan perbaikan segera mungkin untuk
pengencangan cross arm ini. Dan jalur pada tiang ini yang kemiringannya tidak rapi di
perlukan inspeksi juga oleh PLN.
 Untuk tiang besi yang berkarat ini, ada baiknya jika pada saat inspeksi di berikan lapisan
ulang pada tiang ini, atau bisa juga tiang ini di ganting dengan tiang beton. Karena tiang besi
ini berbahaya karena masih dapat menghantarkan arus bocor pada tiang dan dapat dilihat
pada foto tiang ini di belakang sebuah bangunan sangat memungkinkan orang berlalu-lalang
pada sekitar tiang ini.
 Jaringan Telkom yang terpasang juga pada tiang TM ini sebenarnya tidak di perbolehkan,
karena tiang telkom memiliki tiang sendiri yang harus di rapikan ulang dan perlu koordinasi
antara PLN dan Telkom.
Gambar Tiang 03:

Kekurangan:

 Dekat dengan pohon sehingga hampir mengenai pengahantar tiang TM


 Tiang sudah berkarat
 Penghantar LBS, kabel tanah dan pengahantar JTR terlalu dekat

Saran :

 Dahan pohon yang hampir mengenai penghantar TM sebaiknya di potong ketika inspeksi
pemeliharaan, karena apabila dahan atau pohon yang mengenai penghantar tiang akan
mengakibatkan short circuit
 Tiang yang sudah berkarat sebaiknya di beri lapisan anti karat pada saat pemeliharaan
kerana apabila tiang yang berkarat di biarkan saja maka cross arm akan ikut berkarat juga
dan keropos. Atau dapat juga tiang TM ini di ganti dengan tiang beton.
 Pengahantar LBS dan Kabel Tanah yang terlalu dekat ini sangat berbahaya karena ketika
penghantar LBS ini terdapat percikan bunga api akan mengenai kabel tanah juga. Dan
penghantar JTR yang terlalu dekat juga dengan penghantar LBS juga sangat berbahaya dan
pada saat perawatan atau perbaikan mengganggu petugas. Sebaiknya penghantar JTR di
turunkan sedikit sehingga kabel tanah dan LBS tidak terlalu dekat.
Gambar Tiang 04:

Kekurangan :

 Tidak ada penghantar arester dan Ground Wire Tiang


 Tiang TM berkarat

Saran :

 Sebaiknya di berikan penghantar arester dan ground wire tiang agar tiang terlindungi saat
terjadi badai atau petir. Sehingga tidak mengenai penghantar tm yang menyebabkan short
circuit dan penghantar JTR di bawahnya dan konponen penerangan jalan yang jadi satu
dengan tiang.
 Tiang yang sudah berkarat sebaiknya di beri lapisan anti karat pada saat pemeliharaan
kerana apabila tiang yang berkarat di biarkan saja maka cross arm akan ikut berkarat juga
dan keropos. Atau dapat juga tiang TM ini di ganti dengan tiang beton.
Gambar Tiang 05 :

Kekurangan :

 Tiang dan Cross berkarat


 Cross arm miring
 Penghantar JTR dan Telkom terlalu dekat dengan tiang TM.

Saran :

 Tiang yang sudah berkarat sebaiknya di beri lapisan anti karat pada saat pemeliharaan
kerana apabila tiang yang berkarat di biarkan saja maka cross arm akan ikut berkarat juga
dan keropos. Atau dapat juga tiang TM ini di ganti dengan tiang beton dan di ganti baru
cross armnya.
 Cross arm yang miring ini sebaiknya di benarkan saat pemeliharaan dan perawatan, karena
apabila di biarkan saja maka akan jatuh atau menyentuh tiang maka terjadi short circuit
antara penghantar.
 Penghantar di bawah tiang TM yang terlalu dekat antar tiang JTR dan Telkom sebaiknya di
tata ulang, karena hal ini dapat mengganggu saat perawatan dan pemeliharaan tiang dan
penghantar JTR yang terlalu dekat dengan telkom apabila terjadi bunga api akan berdampak
pada penghantar telkom.
Gambar Tiang 06:

Kekurangan :

 Tiang besi berkarat


 Tiang TM terlalu dekat dengan pemukiman sehingga penghantar TM hampir mengenai atap
pemukiman.
 Di dekat tiang dekat dengan antena pemukiman.

Saran :

 Tiang yang sudah berkarat sebaiknya di beri lapisan anti karat pada saat pemeliharaan
kerana apabila tiang yang berkarat di biarkan saja maka cross arm akan ikut berkarat juga
dan keropos. Atau dapat juga tiang TM ini di ganti dengan tiang beton.
 Tiang TM terlalu dekat dengan pemukiman ini sehingga hampir mengenai atap pemukiman
ini sangat berbahaya apabila terjadi short circuit pada penghantar sehingga apabila terjadi
loncatan bunga api dapat mengenai atap pemukiman. Sebaiknya tiang di pindahkan sedikit
agar tidak mengenai atap atau di arahkan ke lain agar tidak mengenai atap pemukiman.
 Karena letak tiang TM dekat dengan atap pemukiman terdapat antena yang dekat dengan
tiang ini juga sangat berbahaya. Sebaiknya di beri pengarahan kepada pemilik rumah agar
antena di pindahkan sedikit jauh dari tiang TM.
Gambar Tiang 07 :

Kekurangan :

 Tiang TM berkarat

Alasan :

Sebenarnya sudah benar dan rapi penghantar TM dan penghantar JTR yang jadi satu denga tiang TM.
Pada tiang TM ini juga sudah memiliki penghantar arester dan ground wire. Serta peletakan tiang TM
ini jauh dari pemukiman. Hanya saja tiang ini berkarat.

Saran :

 Tiang yang sudah berkarat sebaiknya di beri lapisan anti karat pada saat pemeliharaan
kerana apabila tiang yang berkarat di biarkan saja maka cross arm akan ikut berkarat juga
dan keropos. Atau dapat juga tiang TM ini di ganti dengan tiang beton.
Gambar Tiang 08 :

Kekurangan :

 Kabel Telkom yang jadi satu dengan tiang TM dan kabel telkom yang terlalu dekat dengan
penghantar TM dan JTR
 Penghantar JTR terlalu berantakan dan terlalu dekat dengan penghantar TM

Saran :

 Kabel Telkom yang di letakan antar penghantar TM dan pengahantar JTR sebaiknya di
buatkan tiang sendiri agar tidak menggangu saat perawatan dan perbaikan tiang TM dan
saluran JTRnya.
 Saluran JTR yang terlalu dekat dengan penghantar TM ini berbahaya karena apabila saat
pemeliharaan atau perbaikan JTRnya akan berbahaya petugas selain itu kabelnya terlalu
berangkatan antaran jalur satu dan lainnya selain itu di tambah peletakan kabel Telkom yang
berada di antaranya mebuat semakin berantakan. Untuk itu sebaiknya ditata ulang agar
memudahkan perawatan dan perbaikannya.
Gambar GTT 0444:

Alasan :

Tiang GTT ini menjadi contoh sebagai tiang GTT Portal yang baik, dimana tiang ini terdapat FCO,
pada tiang terdapat Ground Shield Wire, Trafo terdapat grond body dan body panel, terdapat plat
nama dana plat nama GTT tanda fasa, rangka atau dudukan trafo yang baik dan tidak miring maupun
karatan. Pada panel GTT pun terdapat indentitas panel karena panel ini masih baru. Dan terdapat
pipa LV Panel.
Gambar GTT 0039:

Kekurangan :

 Tiang GTT terlalu dekat dengan bangunan dan pamflet

Saran :

 Tiang GTT ini sangat dekat dengan banguna toko, hal ini sangat berbahaya karena apablia
terjadi gangguan pada trafo saat short penghantarnya yang terkadang menimbulkan bunga
api ini sangat berbahaya apabila terkena banguna atau pun pamflet di dekatnya sehingga
menimbulkan kebakaran.Selain itu saat perawatan maupun perbaikan tiang GTT ini akan
mengulistkan petugas karena areanya yang sempit karena dekat bangunan. Sebaiknya tiang
GTT ini di pindahkan agak menjauh dari bangunan.
Gambar Tiang 0270 :

Kekurangan:

 Dekat dengan pohon


 Terdapat tiang bendera di dekat tiang GTT

Saran :

 Pohon atau dahan yang terdapat di sekitaran tiang GTT ini sebaiknya di potongi sebagian
agar tidak menutupi trafo, terlihat dari foto memang belum mengenai trafo dan penghantar
pada tiang GTT ini tetapi sudah menutupi penghantar JTR, ada baiknya di potong dahan
pohonya sebelum terjadi gangguan yang di akibatkan dahan pohon ini.
Gambar GTT 01 :

Kekurangan:

 Tiadak ada Ground Shield Wire


 Cross arm untuk JTR yang tidak terpakai
 Tiang GTT mulai berkarat

Saran :

 Tidak adanya Ground Shield Wire pada tiang gtt ini sangat tidak di sarankan, karena pada
tiang ini terdapat trafo dimana apabila terkena sambaran petir akan mengshotkan trafo yang
akan menggu sistem kelistrikan jaringan. Maka perlu di pasang GSW pada tiang ini
 Cross arm JTR yang tidak di gunakan lagi sebaiknya di lepas. Karena sudah tidak di gunakan
lagi, atau penghantar JTR di pindahkan ke cross armnya sehingga tidak membuang
peralatan.
 Tiang gtt yang mulai berkarat sebaiknya di lapisi cat anti karat atau di ganti tiang beton.
Karena apabila di biarkan akan mengkaratkan juga body trafonya.
Gambat GTT 02:

Kekurangan :

 Dekat dengan bangunan rumah


 Panel PHB-Trnya sudah tidak terlihat jelas identitasnya karena tertutup iklan.
 Tidak ada keterangan tanda bahaya dan keterangan penyulang

Saran :

 Jarak yang terlalu dekat dengan rumah ini juga berbahaya sebenarnya, karena jarak
minimum tiang gtt ini tidak sedekat itu. Sebaiknya di pindahkan agak maju atau di geres di
tempat sedikit agak jauh.
 Panel phb-tr yang sudah tertutup iklan ini sebaiknya di bersihkan saat perawatan dan
perbaikan. Karena menggangu pemandangan.
 Tidak ada keterangan tanda bahaya dan keterangan penyulang ini membuat orang tidak
berhati-hati di sekitar tiang gtt. Dan tidak ada keterangan tanda penyulang menyusahkan
petugas ispeksi saat pengecekan tiang gtt ini. Sebaiknya di berika tandanya di bawah
dudukan trafo.
Gambar GTT 03:

Kekurangan :

 Kabel Telkom yang tingginya sama dengan trafo.


 Dekat dengan atap pemukiman

Saran :

 Kabel telkom dan JTR tingginya tidak di perbolehkan sejajar dengan trafo. Pada kabel Telkom
hal ini sangat berbaya bagi petugasnya saat perawatan dan perbaikan kabelnya apabla lupa
dekat dengan area trafo yang bertegangan itu membahayakan nyawanya. Sebaiknya di
buatkann tiang telkom sendiri atau di taruh di bawah penghantar JTR.
 Trafo yang dekat dengan atap pemukiman ini sangat berbahaya, apabila terjadi percikan
bunga api pada busing trafo jika mengenai atap rumah akan menimbulkan kebakaran.
Sebaiknya di geser kebelakang agar tidak terlalu dekat dengan atap.
Gambar GTT 04:

Kekurangan:

 Terdapat tumpukan isolator yang tidak digunakan di atas tiang pada tiang gtt ke 3.
 Terlalu dekat dengan pamflet warung di trafo ke 1.
 Ada juntaian penghantar di sekat trafo pada tiang gtt ke 3.
 Tidak ada tanda bahaya di masing-masing tiang gtt dan tidak ada keterangan penyulang
pada masing-masing gttnya.

Saran :

 Tumpukan isolator yang tidak di gunakan pada gtt ke 3 ini sebaiknya di lepas saja apabila
memang tidak di gunakan. Hal ini mungkin terjadi karena gtt ini di pindahkan, karena
awalnya di sekitar sini hanya ada 2 gtt, karena ada pembangunan di sekitar jalan borobudur
ini maka tiang gtt ini di pindahkan menjadi berjejer 3.
 Trafo yang dekat dengan atap pamflet ini sangat berbahaya, apabila terjadi percikan bunga
api pada busing trafo jika mengenai pamflet akan menimbulkan kebakaran. Sebaiknya di
geser kedepan agar tidak terlalu dekat dengan pamlfet. Atau memberi tahu toko warung
untuk memindahkan pamfletnya tidak terlalu dekat dengan gtt.
 Juntaian penghantar di dekat trafo gtt 3 ini sebaiknya di tata ulang, karena apabila terdapat
short circuit pada bushing trafo ini sangat berbahaya. Mungkin pembenaran trek jaringan
tiang tm belum selesai di area borobudur tapi sebaiknya kabel yang tidak di gunakan ini di
taruh di bawah dudukan trafo.
 Sebenarnya ada tanda bahaya tegangan tinggi pada gtt 2, tapi ada baiknya pada masing-
masing gtt di beri tanda bahaya. Dan tidak ada keterangan tanda penyulang menyusahkan
petugas ispeksi saat pengecekan tiang gtt ini. Terlebih lagi terdapat 3 tiang gtt yang belum
tentu semua mempunyai penyulang yang sama. Maka sangat di perlukan keterangan
penyulang.

Anda mungkin juga menyukai