Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

MATEMATIKA EKONOMI

PENYELESAIAN PERSAMAAN LINEAR DENGAN METODE CRAMER

Dosen Pembimbing : Nina Agustyaningrum S.pd, M.pd

Disusun Oleh:

KELOMPOK 5

1. Adila Silfiani 17.10.0.011


2. Hetty Syairesa Gustiana 17.10.0.009
3. Dea Aulia Kumalasari 16.10.1.082
4. Evaluasi Warae 17.10.0.038

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala rahmat, taufik
maupun hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Penyelesaian
Persamaan Linear Dengan Metode Cramer”. Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi
nilai tugas mata kuliah Matematika Ekonomi yang dibimbing oleh Ibu Nina Agustyaningrum S.pd,
M.pd

Dalam proses penyusunan makalah ini kami menjumpai beberapa hambatan, namun berkat
dukungan dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik.
Melalui kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Nina Agustyaningrum S.pd, M.pd selaku dosen mata kuliah Mtematika Ekonomi yang
telah membimbing penyusun dalam pembuatan tugas ini.
2. Kedua orang tua dan keluarga yang selalu mendukung kami dalam segala hal.
3. Serta semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam
proses penyusunan makalah ini.

Kami berharap makalah ini bermanfaat bagi semua pihak yang membaca. Kami menyadari
sepenuhnya bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Batam, April 2018

Penyusun

ii
Daftar Isi

Kata Pengantar.............................................................................................................................................. ii
Daftar Isi ....................................................................................................................................................... iii
BAB I .............................................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang............................................................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ......................................................................................................................... 1
1.3. Tujuan ........................................................................................................................................... 2
1.4. Manfaat ......................................................................................................................................... 2
BAB II ............................................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN ............................................................................................................................................... 3
2.1. Penyelesaian Sistem Persamaan Linear dengan Metode Cramer ................................................ 3

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Permasalahan dalam sistem persamaan linear sering dihadapkan kepada persoalan mencari

penyelesaian sistem persamaan linear. Penyelesaian masalah sistem persamaan linear dapat

dilakukan dengan cara langsung dan tidak langsung. Secara langsung, penyelesaian sistem

persamaan linear dapat dilakukan dengan cara Operasi Baris Elementer (OBE), eliminasi Gauss -

Jordan, aturan Cramer, ataupun operasi lainnya. Sedangkan secara tidak langsung, penyelesaian

sistem persamaan linear dapat dilakukan dengan Jacobian, Gauss - Seidel, metode SOR, dan lain

- lain.

Salah satu metode untuk menyelesaikan sistem persamaan linear yaitu dengan metode

cramer. Metode cramer ialah metode untuk menyelesaikan sistem persamaan linear melalui

penggunaan determinan. Aturan Cramer tidak efisien untuk sistem dengan lebih dari dua atau tiga

persamaan. Aturan Cramer juga tidak stabil secara numerik, termasuk untuk sistem 2×2.

1.2. Rumusan Masalah

Beberapa rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini ialah sebagai berikut.

1. Bagaimana penyelesaian sistem persamaan linear dengan metode cramer?

2. Bagaimana aplikasinya dalam bisnis dan manajemen?

1
1.3. Tujuan

Tujuan dari makalah ini ialah untuk menjelaskan bagaimana cara penyelesaian persamaan

linear dengan metode cramer dan aplikasinya dalam bisnis dan manajemen.

1.4. Manfaat

Manfaat dari makalah ini ialah sebagai berikut.

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan pembaca tentang penyelesaian dengan

metode cramer dan aplikasinya, khususnya bagi penyusun.

2. Menjadi media bagi pembaca untuk mendalami materi tentang metode cramer dan

aplikasinya.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Penyelesaian Sistem Persamaan Linear dengan Metode Cramer

Aturan Cramer adalah rumus yang dapat digunakan untuk menyelesaikan sistem

persamaan linear menggunakan determinan suatu matriks dan matriks lain yang diperoleh dengan

mengganti salah satu kolom dengan vektor yang terdiri dari angka di sebelah kanan persamaannya.

Metode ini dinamai dari seorang matematikawan, Swiss Gabriel Cramer (1704–1752).

 Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel

Bentuk SPL 3 variabel biasanya menggunakan variabel x, y, dan z.

Namun, ada juga yang menggunakan variabel x1, x2, dan x3.

Persamaan linear, yaitu AX = B yang dapat disajikan dalam bentuk matriks, yaitu sebagai
berikut.

𝑎11 𝑎12 … 𝑎1𝑛 𝑋1 𝑏1


[ 𝑎21 𝑎22 … 𝑎2𝑛 ] x [ 𝑋2 ] = [ 𝑏2 ]
𝑎𝑚1 𝑎𝑚2 … 𝑎𝑚𝑛 𝑋𝑛 𝑏𝑛

 Metode Cramer

3
Rumus dari metode cramer adalah sebagai berikut.

|𝐴𝑖 |
𝑥𝑖 = |𝐴|

 Cara Penyelesaian SPL dengan Metode Cramer

Ada 5 langkah penyelesaian SPL 3 variabel Metode Cramer, yaitu:

1. Ubah SPL 3 variabel menjadi matriks

Sebagai contoh pembahasan menggunakan variabel x, y, dan z.

Koefisien a1 menjadi a, b1 menjadi b, dan c1 menjadi c.

Koefisien a2 menjadi d, b2 menjadi e, dan c2 menjadi f, dst.

Jika diuraikan lagi, maka matriks tersebut terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

2. Hitung nilai determinan A.

3. Nilai variabel x

a. Ganti kolom pertama dengan nilai ruas kanan (p, q, dan r) sehingga menjadi matriks x.

4
b. Hitung nilai determinan x.
𝐷𝑒𝑡𝑥
c. Hitung nilai variabel x dengan cara: x = 𝐷𝑒𝑡𝐴

4. Nilai variabel y

a. Ganti kolom kedua dengan nilai ruas kanan sehingga menjadi matriks y.

b. Hitung nilai determinan y.


𝐷𝑒𝑡𝑦
c. Hitung nilai variabel y dengan cara: y = 𝐷𝑒𝑡𝐴

5. Nilai variabel z

a. Ganti kolom ketiga dengan nilai ruas kanan sehingga menjadi matriks z.

b. Hitung nilai determinan z.


𝐷𝑒𝑡𝑧
c. Hitung nilai variabel z dengan cara: z = 𝐷𝑒𝑡𝐴

5
2.2. Aplikasi dalam Bisnis dan Manajemen

2.2.1 Contoh Soal

1. Tentukan nilai variabel dari tiga sistem persamaan linear berikut!

.Penyelesaian:

1. Ubah SPL 3 variabel menjadi matriks.

2. Hitung nilai determinan A, B, dan C dengan menggunakan Metode Sarrus.

3. Nilai variabel x

a. Ganti kolom pertama dengan nilai ruas kanan (p, q, dan r) sehingga menjadi matriks x.

6
b. Hitung nilai determinan x.

c. Hitung nilai variabel x dengan cara:

4. Nilai variabel y

a. Ganti kolom kedua dengan nilai ruas kanan sehingga menjadi matriks y.

b. Hitung nilai determinan y.

c. Hitung nilai variabel y dengan cara:

7
5. Nilai variabel z

a. Ganti kolom ketiga dengan nilai ruas kanan sehingga menjadi matriks z.

b. Hitung nilai determinan z.

c. Hitung nilai variabel z dengan cara:

Sehingga nilai variabel SPL, yaitu:

A. x = 3, y = -1, z= 4

B. x = 2, y = 5, z= -2

C. x =1, y = 2, z= 3

2. PT Tumbuh Sehat memproduksi tiga jenis multivitamin anak-anak. Ketiga jenis multivitamin

tersebut mengandung tiga jenis vitamin, yaitu vitamin A, B, dan C. Kandungan vitamin dari

ketiga jenis multivitamin tersebut disajikan pada table berikut ini.

Jenis Multivitamin Vitamin A (mg) Vitamin B (mg) Vitamin C (mg)


X 3 2 4
Y 1 5 2
Z 2 6 0

8
Saat ini, ketersediaan bahan baku untuk membuat multivitamin tersebut terbatas. Perusahaan

hanya memiliki ketersediaan vitamin A = 170 mg, vitamin B = 430 mg, dan vitamin C = 140 mg.

Dengan keterbatasan bahan baku yang tersedia, tentukanlah jenis multivitamin X, Y, dan Z yang

dapat diproduksi oleh perusahaan.

Penyelesaian :

1. Buatlah persamaan dengan keterbatasan yang ada (data diperoleh dari tabel).

3x + y + 2z = 170
2x + 5y + 6z = 430
4x + 2y = 140

2. Bentuk matriksnya

3 1 2 𝑥 170
[2 5 6] x [𝑦] = [430]
4 2 0 𝑧 140

3. Perhitungan determinan dengan menggunakan Metode Sarrus.

3 1 2 3 1
A = [2 5 6 ] 2 5
4 2 0 4 2

A = (3x5x0) + (1x6x4) + (2x2x2) - (4x5x2) - (2x6x3) – (0x2x1)


A = 32 – (76)
A = -44

170 1 2 170 1
𝐴𝑋
a. Ax = [430 5 6] 430 5 x= 𝐴
140 2 0 140 2
−880
Ax = 2.560 – 3.440 x= −44

Ax = -880 x = 20

9
3 170 2 3 170 𝐴𝑦
b. Ay = [2 430 6] 2 430 y= 𝐴
4 140 0 4 140
−1.320
Ay = 4.640 – 5.960 y= −44

Ay = -1.320 y = 30

3 1 170 3 1
𝐴𝑍
c. Az = [2 5 430] 2 5 z= 𝐴
4 2 140 4 2
−1.760
Az = 4.500 – 6.260 z=
−44

Az = -1.760 z = 40

Jadi, penyelesaian untuk sistem persamaan ini ialah x = 20, y = 30, dan z = 40. Himpunan
penyelesaiannya adalah {20,30,40}.

2.3. Latihan Soal

1. Dalam sebuah garmen, terdapat tiga jenis kain, yaitu polos, batik dan kotak-kotak. Dan

disaat yang bersamaan terdapat tiga orang pelanggan, dan ketiganya menginginkan smua

kain dengan ukuran yang berbeda-beda. Ukuran yang diminta tersebut disajikan dalam

tabel berikut.

Jenis Kain Pelanggan A Pelanggan B Pelanggan C


Polos (m) 3 2 4
Batik (m) 5 3 5
Kotak-kotak (m) 2 4 3
Tetapi, kain yang tersedia saat ini terbatas, garmen hanya memiliki kain polos = 10 m, kain

batik = 20 m, dan kain kotak-kotak = 15 m. Tentukan berapa banyak kain yang dapat

diberikan kepada pelanggan A, B, dan C.

10
2. Di suatu taman terdapat 3 orang anak yang sedang bermain kelereng. Masing-masing anak

memiliki jumlah serta warna kelereng yang berbeda. Warna dan jumlah kelereng tersebut

disajikan dalam tabel berikut.

Warna kelereng Anak A Anak B Anak C


Merah 3 6 5
Hijau 4 2 4
Biru 1 2 1
Ketika sedang bermain, lewat seorang penjual kelereng, dan anak-anak tersebut ingin

membeli kelereng lagi, tetapi kelereng yang dijual hanya sisa sedikit, warna merah = 5,

warna hijau = 0, warna biru = 7. Tentukanlah berapa jenis kelereng yang didapat masing-

masing anak tersebut.

3. Di sebuah toko kue, terdapat seorang ibu yang membawa 3 orang anaknya. Masing-masing

anak menginginkan 3 jenis kue yang sama, yaitu bolu, pai, dan kue kering tetapi dalam

jumlah yang berbeda mengikuti keinginan mereka. Jenis kue dan jumlahnya tersebut

disajikan dalam tabel berikut.

Jenis kue Anak 1 Anak 2 Anak 3


Bolu 2 3 2
Pai 3 1 2
Kue kering 1 0 0
Tetapi, toko tersebut hanya mempunyai stok kue sedikit, bolu = 6 potong, pai = 4 potong,

dan kue kering = 5 potong. Tentukan jumlah kue yang didapat masing-masing anak

tersebut.

4. Ayah ingin membelikan 3 jenis rasa es krim kepada Andi, Budi, dan Dodi. Ketiga

jenis es krim tersebut, yaitu es krim cokelat, vanilla, dan pandan. Masing-masing anak

11
tesebut ingin mencoba semua jenis rasa es krim. Jenis rasa es krim tersebut disajikan dalam

tabel berikut.

Rasa es krim Andi Budi Dodi


Cokelat 1 2 1
Vanilla 1 1 0
Pandan 2 0 1
Saat ini, persediaan es krim terbatas, toko hanya memiliki stok es krim yang sedikit, yaitu

cokelat = 3 buah, vanilla = 4 buah, dan pandan = 5 buah. Tentukan berapa es krim yang

dapat diberikan kepada Andi, Budi, dan Dodi.

12
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Kesimpulan dari makalah ini ialah:

Aturan Cramer adalah rumus yang dapat digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear

menggunakan determinan suatu matriks dan matriks lain yang diperoleh dengan mengganti salah

satu kolom dengan vektor yang terdiri dari angka di sebelah kanan persamaannya. Rumus dari

metode cramer adalah sebagai berikut.

|𝐴𝑖 |
𝑥𝑖 = |𝐴|

3.2. Saran

Sebagai generasi penerus yang bisa berpikir logis, kita bisa menggunakan metode cramer

dalam matematika ekonomi untuk kita aplikasikan dalam bisnis dan manajemen. Dengan begitu,

kita bisa menganalisa metode tersebut dalam pelajaran matematika ekonomi

13
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.uin-suska.ac.id/3796/2/BAB%20I.pdf

https://penma2b.id/2016/11/27/spl-3-variabel-cramer/

14
15
16
17

Anda mungkin juga menyukai