Anda di halaman 1dari 4

ANALISA NETWORK DENGAN METODE MATRIKS

Dalam metode ini akan disusun kegiatan-kegiatan serta waktu yang dibutuhkannya di dalam
tabel. Kemudian dari tabel itu dapat kita cari EF dan LF-nya. Selanjutnya untuk menentukan jalur kritis
dilakukan dengan mencari deretan dari evevts yang mempunyai EF = LF. Untuk jelasnya digunakan
contoh persoalan di depan, yaitu network seperti yang terlihat pada gambar7.11

Gambar 7.11. Gambar network

Data Pada gambar tersebut disusun pada sebuah tabel, seperti yang terlihat pada tabel 7.3.

Tabel 7.3. Tabel kegiatan, EF dan LF

Ke 2 3 4 5 6 7

Dari
1 10
2 2 4
3 8
4 3
5 1
6 5
7
1 2 3 4 5 6 7

LF

0 10 12 16 19 20 25

Adapun tahap-tahap penyelesaiannya adalah sebagai berikut:

a. Algoritma EF memakai matriks

Algoritma EF disusun dari depan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

(1) Buatlah tabel seperti yang terlihat pada tabel 7.3, dengan nodes (event) asal ditulis pada
kolom ke-2 (dari event 1,2, dan seterusnya), dan nodes tujuan di baris pertama ( ke event 2,3,4,
dan seterusnya).
(2) Tuliskan waktu tiap-tiap kegiatan pada pertemuan antara baris asal dengan kolom
tujuan. Misalnya untuk kegiatan dari event 1 ke event 2 (kegiatan a) memerlukan waktu 10
minggu. Letakkanlah 10 pada pertemuan antara “ dari 1” dengan “ke-2”. Untuk kegiatan b (dari
event 2 ke event 3) memerlukan waktu 2 minggu, letakkanlah 2 pada pertemuan “Dari 2”
dengan “ke-3”; dan seterusnya.
(3) Pada kolom paling kiri (dalam segi empat) tuliskanlah EF, EF event 1
adalah 0, karena tanpa kegiatan yang mendahuluinya.
(4) EF event 2 sebesar 10 minggu. Asalnya dari 0 (EF event 1) ditambah 10 minggu (waktu
kegiatan 1-2)
(5) EF event 3 adalah 10 minggu (EF event 2) ditambah 2 minggu (waktu kegiatan 2-3), sebesar
12 minggu.
(6) EF event 4 adalah 10 minggu (EF event 2) ditambah 4 minggu (waktu kegiatan 2-4), sebesar
14 minggu (karena event 4 mempunyai prasyarat event 2), begitu seterusnya, sehingga EF event
5,6,7, masing-masing 17 minggu, 20 minggu, 25 minggu.

b. Algoritma LF memakai matriks

Dalam algoritma LF disusun dari belakang, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

(1) Letakkan LF pada baris paling bawah (dalam segi empat).


(2) Selesainya proyek 25 minggu
(3) LF event 6 = 20 minggu, adalah 25 minggu dikurangi 5 minggu (lama kegiatan 6-7)
(4) LF kegiatan 5 = 19 minggu adalah 20 minggu dikurangi 1 minggu (waktu kegiatan 5 = 6).
(5) Demikian seterusnya, sehingga LF kegiatan 4,3,2, dan 1 masing-masing 16 minggu, 12
minggu, 10 minggu dan 0

c. Menentukan jalur kritis

jalur kritis adalah jalur yang mempunyai EF sama dengan LF. Oleh karena itu jalur
kritisnya adalah 1,2,3,6,7.

ANALISA NETWORK DENGAN METODE LINEAR GRAMMING

Cara lain untuk mencari jalur kritis adalah dengan menggunakan linear programming.
Caranya dengan menetukan fungsi tujuan (objective function), yaitu mencari jalur yang
terpanjang. Adapun batasan-batasannya adalah flow atau aliran pekerjaan yang melalui tiap-tiap
jalur. Adapun masalahnya secara umum dapat diformulasikan sebagai berikut:

Fungsi tujuan:

Maksimumkan Z = ∑ Type equation here .


Batasan-batasan:

(1)

(2)

(3)

Arti dari fungsi tujuan adalah mencari jalur yang mempunyai waktu selesai paling
panjang. Xij meijnunjukkan satuan aliran dari lingkaran ke lingkaran j, Yij menunjukkan waktu
yang diperlukan untuk menyelesaikan kegiatan ij, sedang A adalah banyaknya lingkaran yang
merupakan kelanjutan lingkaran i.

Batasan pertama menunjukkan masuknya aliran 1 unit dan didistribusikan ke A events.


Batasan kedua menunjukkan aliran di dalam network, dan batasan ketiga menunjukkan
keluarnya 1 unit aliran (menjadi -1) dari network. Aliran yang masuk I unti di dalam network
dibagi-bagi kemudian keluar lagi masih tetap 1 unit. Untuk jelasnya baiklah digunakan contoh
seperti pada tabel 7.1, yang network-nya seperti terlihat pada gambar 7.12,

Gambar 7.12.Network pembuatan rumah

Cara penyelesaiannya adalah sebagai berikut:

1) penyelesaian dengan rumusan masalah primal

(a) Fungsi tujuan jumlah dari waktu tiap kegiatan. Bila masalah ini sudah dipecahkan, maka nilai
Xij pada jalur kritis 1, sedang yang bukan jalur kritis nilainya 0. Sehingga fungsi tujuan menjadi:

Maksimumkan Z = 2X12 + 4X13 + 3X23 + 5X24 + 5X34

(b) satuyan aliran yang masuk pada network melalui event 1 sebesar 1,yang aliran pekerjaan ini
akan dibagi ke kegiatan 1-2 dan kegiatan 1-3. Misalnya aliaran yang melalui lingkaran 1 ke
lingkaran 2diberi symbol X12 dan aliran dari lingkaran 1 ke lingkaran 3 diberi symbol X13, maka
pembagian 1 unit aliran yang masuk ini dapat ditulis sebagai batasan, sebagai berikut:

1 = X12 + X13, atau X12 + X13 = 1

(c) Aliran dari lingkaran 1 ke lingkaran 2 dibagi ke lingkaran 3 dan lingkaran 4. Sehingga dapat
ditulis X12 = X23 + X24, atau –X12 + X23 + X24 = 0. Disamping itu aliran dari lingkaran 1 ke
lingkaran 3 dan dari lingkaran 2 ke lingkaran ke-3 bersama-sama disalurkan ke lingkaran 4 dari
lingkaran 3. Maka dapat dituliskan X13 + X23 = X34, atau –X13- X23+X24 = 0.

Anda mungkin juga menyukai