Rahasia Keberkahan Umur Manusia
Rahasia Keberkahan Umur Manusia
ش ُر ْو ِر ُ َونَعُ ْوذُ ِباهللِ ِم ْن،ِإ ّن ْال َح ْم َد ِهللِ ن َْح َم ُدهُ َونَ ْست َ ِع ْينُهُ َونَ ْست َ ْغ ِف ُره Salah satu nikmat terbesar setelah nikmat iman dan Islam adalah
ْ ُ َو َم ْن ي،ض ّل لَه
ض ِل ْل ِ َم ْن َي ْه ِد ِه هللاُ فَالَ ُم،ت أ َ ْع َما ِلنَا َ أ َ ْنفُ ِسنَا َو
nikmat waktu. Kesibukan dunia telah banyak melalaikan manusia
ِ سيّئَا sehingga tidak sadar bahwa waktu terus berjalan, usia semakin
َوأ َ ْش َه ُد، أ َ ْش َه ُد أ َ ْن الَ ِإلهَ ِإالّ هللاُ َو ْح َدهُ الَ ش َِري َْك لَه،ِي لَه َ فَالَ هَاد bertambah, dan jatah umur semakin berkurang. Orang baru
(( َللا َح َّق تُقَاتِ ِه َوال ت َ ُموت ُ َّن ِإال َوأ َ ْنت ُ ْم َ َّ يَاأَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا اتَّقُوا
dan penyakit mulai rajin menghampirinya. Alhamdulillah, itu pun
masih lebih baik karena masih banyak pula orang yang meskipun
َ)) ُم ْس ِل ُمون sudah ditimpa berbagai ujian dan cobaan, penyakit dan derita
Jagalah lima sebelum lima; masa mudamu sebelum masa tuamu, سنًا ِإلَى أ َ َج ٍل
َ عا َحً َوأ َ ِن ا ْست َ ْغ ِف ُروا َربَّ ُك ْم ث ُ َّم تُوبُوا ِإلَ ْي ِه يُ َم ِت ّ ْع ُك ْم َمتَا
sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, waktu
senggangmu sebelum sakitmu dan hidupmu sebelum matimu.
ُ ضلَهُ َو ِإ ْن ت َ َولَّ ْوا فَإ ِ ِنّي أَخ
َاف َعلَ ْي ُك ْم ْ َض ٍل ف ْ َت ُك َّل ذِي ف ِ ْس ًّمى َويُؤ َ ُم
(HR. al-Hakim) ير َ َع َذ
ٍ ِاب يَ ْو ٍم َكب
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah… “Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan
Dari ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis-hadis nabi tersebut di atas, bertaubat kepada-Nya. (jika kamu mengerjakan yang demikian),
kita dapat mengambil pelajaran bahwa umur yang terbaik adalah niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus)
umur yang barokah, yaitu umur yang setiap kali bertambah kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia
senantiasa diiringi dengan bertambahnya amalan dan ketaatan akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai
kepada Allah swt. Ibarat ilmu padi, makin tua makin merunduk, keutamaan (balasan) keutamaannya. Dan jika kamu berpaling,
makin tua makin berisi, berisi dengan ketebalan iman, keindahan maka sesungguhnya Aku takut kamu akan ditimpa siksa hari
akhlak, dan kekayaan amal shalih. kiamat”. (QS.Hud: 3).
Dalam al-Qur’an dan hadis nabi, Allah swt dan Rasul-Nya
mengajarkan kepada kita semua bagaimana cara meraih Ketiga; keberkahan umur akan kita peroleh dengan banyak
keberkahan dalam usia kita, yaitu: berdoa kepada Allah swt dan memperbanyak amal kebaikan,
Pertama; keberkahan dalam umur dapat kita raih dengan khususnya dengan banyak berbakti kepada orang tua kita. Dari
senantiasa meningkatkan iman dan takwa kepada Allah swt, Salman ra, Rasul saw bersabda:
kemudian menjaganya agar tetap istiqamah.Allah swt berfirman:
َو َال يَ ِزي ُد فِي العُ ْم ِر ِإ َّال البِ ُّر،ضا َء ِإ َّال ال ُّد َعا ُء
َ ََال يَ ُر ُّد الق
Tidak ada yang menolak qadha kecuali do’a dan tidak ada yang “Menyambung tali silaturrahim, berbudi pekerti yang baik,
menambah umur kecuali berbakti. (HR. at-Turmudzi) bertetangga dengan baik keduanya memakmurkan tempat tinggal
dan menambah dalam umur.” (HR.Ahmad)
Keempat;cara untuk mendapatkan keberkahan dalam usia kita
adalah dengan memperbanyak silaturrahim, sebagaimana Demikianlah enam hal yang dapat kita lakukan untuk
disebutkan dalam hadis dari Anas bin Malik ra, Rasul saw mendapatkan keberkahan dalam usia kita berdasarkan tuntunan
bersabda: dari Allah swt dan Rasul-Nya. Semoga kita semua dimasukkan
oleh Allah swt dalam golongan orang-orang yang tetap istiqamah
ِ سأ َ لَهُ فِي أَث َ ِر ِه فَ ْل َي
ص ْل َ َويُ ْن،ط لَهُ فِي ِر ْزقِ ِه َ َم ْن أ َ َحبَّ أ َ ْن يُ ْب
َ س dalam kebaikan dan mendapatkan keberkahan di sepanjang
hayat kita, amin ya mujibasa-ilin.
َُر ِح َمه
ِ ار َك هللا ُ ِلي َولَ ُك ْم ِفى القُ ْرا َ ِن ْال َك ِري ِْم َو نَفَ َعنِى َو اِيَّا ُك ْم ِب َما فِ ْي ِه ِمنَ اآليَا
ت َ َب
“Siapa yang hendak di luaskan rizkinya dan diberi keberkahan
dalam usianya hendaknya dia menyambung tali silaturrahim.”
س ِم ْي ُع ْالعَ ِلي ِْم َ َو ال ِذِّ ْك ِر ال َح ِكي ِْم َوتَقَبَّ َل هللاُ ِم ِِّنى َو ِم ْن ُك ْم
َّ تآلوتَهُ ِانَّهُ ُه َو ال
(HR. Muslim) َّ َوا ْست َ ْغ ِف ُر ْوهُ اِنَّهُ ُه َو ْالغَفُ ْو ُر
الر ِحي ِْم