Anda di halaman 1dari 2

DOKUMEN PENETAPAN DPJP

DI RUMAH SAKIT KHUSUS MATA REGINA EYE CENTER PADANG

DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN (DPJP)

No Kelompok SMF Mata Nama Spesialis


1. SMF Mata dr.Ellya Thaher, SpM Spesialis Mata
2. SMF Mata dr.M.hidayat, SpM Spesialis Mata
3. SMF Mata dr.Harmen , SpM Spesialis Mata
4. SMF Mata dr.Zukhri Zainun, SpM Spesialis Mata
5. SMF Mata dr. Yanuhardi, SpM Spesialis Mata
6. SMF Mata dr.Ewi Primadona.SpM Spesialis Mata
7. SMF Mata dr. Sri Hartati, SpM Spesialis Mata
8. SMF Mata dr. Ike Rahayu, SpM Spesialis Mata
9. SMF Mata dr, Faresa Hilda, SpM Spesialis Mata
10. SMF Penyakit Dalam dr.Saptino Miro.SpPD Spesialis Penyakit Dalam
11. SMF Umum dr. Shendi Amalia Putri Dokter Umum

PANDUAN PELAKSANAAN (DPJP)


DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN
PENGERTIAN
Pasal I
1. Dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) adalah dokter yang bertanggung jawab
atas pelayanan pasiennya.
2. Yang di maksud dengan penjelasan kepada pasien adalah semua informasi yang
menjadi hak pasien khususnya yang terkait dengan pelayanan medik yang di jalaninya.
3. Yang di maksud dengan dokter utama adalah dokter spesialis yang menerima pertama
pasien,baik dari rujukan dokter umum maupun menerima lansung pasien terkait.

TUJUAN
Pasal 2

1. Agar pasien dan keluarganya menerima haknya sebangai pasien


2. Agar dokter memberikan penjelasan kepada pasien sehubungan dengan penyakitnya.

KEBIJAKAN
Pasal 3

1. Pasien dan keluarganya mempunyai hak mendapat informasi tentang rencana dan hasil
pelayanan termasuk kejadian yang tidak di harapkan (KTD) dari dokter penanggung
jawab pelayanan (DPJP).
2. Setiap Pasien yang datang di Rumah sakit khusus Mata Regina harus di layani oleh
dokter penanggung jawab pelayanan.

1
3. Jika pasien berkunjung ke Rumah Sakit Khusus Mata Regina untuk berobat ke dokter
spesialis mata maka dokter tersebut secara otomatis menjadi dokter penanggung jawab
atas pasien tersebut .
4. Jika pasien di konsulkan kepada dua dokter spesialis atau lebih,maka dokter spesialis
utama menjadi dokter penanggung jawab pelayanan atas pasien tersebut.
5. Dokter penanggung jawab pelayanan dapat menyerahkan kepada dokter spesialis lain
yang lebih sesuai bidang spesialisnya,dengan penyakit pasien untuk menjadi dokter
penanggung jawab pelayanan atas pasien tersebut.
6. Jika dokter yang di tunjuk untuk menjadi DPJP menerima penyerahan tersebut,maka
status dokter DPJP berpindah kepadanya.
7. Jika dokter yang di serahi untuk menjadi DPJP menolak penyerahan tersebut ,maka
harus di informasikan kepada DPJP dengan memberikan alasan yang jelas .
8. DPJP (dokter penanggung jawab pelayanan ) memili tugas/kewajiban :
a. Membuat rencana pelayanan yang ditulis dalam berkas Rekam Medis.
b. Memberikan penjelasan secara jelas kepada pasien dan keluarganya tentang
rencana dan hasil pelayanan,pengobatan atau prosedur untuk pasien termasuk
terjadinya kejadian yang di harapkan dan tidak di harapkan.
c. Memberikan edukasi kepada pasien secara lisan tentang kewajibanya.terhadap
rumah sakit.
d. Mencatat dalam berkas Rekam Medis pasien bahwa dokter sudah memberikan
penjelasan.
9. Selama dokter DPJP cuti/ berhalangan,maka dapat di legasikan kepada dokter untuk
visite ,mengatasi keluhan,mengatasi kegawat darutan dan memberikan penjelasan
sepenuhnya kepada pasien.

PENUTUP
Pasal 4

1. Surat keputusan ini mulai berlaku pada tanggal di tetapkan sampai dengan ada surat
keputusan lain yang mencabut.
2. Surat Keputusan ini dapat di ralat seperlunya apabila ternyata terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di : Padang
Direktur,

dr. Ellya Thaher.SpM.MKM

Anda mungkin juga menyukai