0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
73 tayangan6 halaman
Dokumen ini menjelaskan cara mencatat kendaraan dinas seperti sepeda motor yang diperoleh melalui pembelian ke dalam aplikasi SIMAK-BMN dengan 23 langkah, dimulai dari membuka aplikasi, memilih menu transaksi perolehan BMN, menambah data barang, mengisi informasi seperti nomor urut, tanggal, harga dan kondisi barang, serta menyimpan data.
Dokumen ini menjelaskan cara mencatat kendaraan dinas seperti sepeda motor yang diperoleh melalui pembelian ke dalam aplikasi SIMAK-BMN dengan 23 langkah, dimulai dari membuka aplikasi, memilih menu transaksi perolehan BMN, menambah data barang, mengisi informasi seperti nomor urut, tanggal, harga dan kondisi barang, serta menyimpan data.
Dokumen ini menjelaskan cara mencatat kendaraan dinas seperti sepeda motor yang diperoleh melalui pembelian ke dalam aplikasi SIMAK-BMN dengan 23 langkah, dimulai dari membuka aplikasi, memilih menu transaksi perolehan BMN, menambah data barang, mengisi informasi seperti nomor urut, tanggal, harga dan kondisi barang, serta menyimpan data.
Cara mencatat kenderaan dinas (dalam contoh adalah sepeda motor)
dengan asal perolehan dari pembelian ke aplikasi SIMAK-BMN
1. Buka aplikasi SIMAK-BMN dengan username dan password yang telah dibuat sebelumnya 2. Pilih menu Transaksi BMN >> Perolehan BMN >> Pembelian
| SIMULASI PENCATATAN PADA APLIKASI SIMAK – BMN
3. Pilih menu Tambah
4. Sehingga akan muncul tampilan seperti dibawah ini
| SIMULASI PENCATATAN PADA APLIKASI SIMAK – BMN
5. Pilih tombol dibawah ini
sehingga tabel barang akan nampak
| SIMULASI PENCATATAN PADA APLIKASI SIMAK – BMN
6. Ketik nama barang yang diinginkan dalam kotak pada gambar dibawah ini contoh sepeda motor
| SIMULASI PENCATATAN PADA APLIKASI SIMAK – BMN
7. Pilih “Sepeda Motor” dengan kode barang 3.02.01.04.001, sebagai catatan pastikan dengan benar Nama dan Kode Barang sesuai dengan yang BMN yang akan kita rekam
| SIMULASI PENCATATAN PADA APLIKASI SIMAK – BMN
8. Selanjutnya lengkapi data-data yang diperlukan seperti contoh gambar dibawah ini
9. Jumlah Item diisi jumlah BMN
10. Nomor Urut Pendaftaran (NUP) akan terisi otomatis dan akan menjadi NUP untuk BMN yang direkam 11. Tanggal Perolehan diisi tanggal BMN sudah dinyatakan sah diperoleh 12. Tanggal Pembukuan diisi tanggal pencatatan BMN, diharuskan diisi tanggal pada saat bulan berjalan BMN itu diperoleh 13. Dasar Harga diisi Perolehan, dan jika BMN tersebut bukan berasal dari pembelian dan tidak bisa diketahui harganya maka diisi dengan Taksiran 14. Kuntitas akan terisi otomatis 15. Nilai Aset Per Satuan diisi dengan nilai BMN persatuan barang 16. Pilih tombol Tambah SP2D 17. No SP2D dan Tgl SP2D diisi Nomor dan Tanggal SP2D atas pengadaan BMN 18. Kl. Belanja diisi Akun Belanja atas pengadaan BMN (lihat di SPM) 19. Nilai SPM diisi Jumlah Pengeluaran (bruto) pada SPM 20. Pilih kategori BAIK pada Kondisi Aset 21. Pilih KIB pada Tercatat Dalam 22. Selanjutnya pada Rincian Lain Aset diisi menurut petunjuk dalam gambar 23. Pilih tombol Simpan