Peraturan Akademik New

PERATURAN AKADEMIK
MADRASAH ALIYAH NEGERI

(MAN) 1 TANGERANG
DISUSUN OLEH :
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tigaraksa
Jl. Arya Wangsa Kara Tigaraksa Kab. Tangerang Telp.
(021) 5991032
2018
KATA PENGANTAR
Berkat rahmat dan karunia Allah SWT, Peraturan akademik MAN 1
TANGERANG, telah tersusun sesuai dengan waktu yang sudah dijadwalkan.
Penyelenggaraan pendidikan di MAN 1 TANGERANG merupakan tanggung
jawab seluruh warga sekolah, agar arah penyelenggaraan pendidikan dapat di
pahami dan di lakukan secara mengikat oleh semua warga sekolah pelaksana
kegiatan akademik, maka perlu disusun pedoman dan peraturan akademik.
Penyusunan pedoman dan peraturan akademik ini berdasarkan Undang – Undang
dan peraturan pemerintah tentang Sisdiknas yang berlaku.
Besar harapan kami bahwa Peraturan akademik ini dapat memberikan manfaat
dan menjadi media penyampaian informasi bagi berbagai pihak yang
memerlukan, baik kepada guru, tenaga administrasi, peserta didik, orang tua
maupun instansi yang memiliki hubungan dan kerjasama dengan MAN 1
TANGERANG.
Apabila ada kekurangan dalam peraturan akademik ini maka akan di tinjau
kembali dan akan di buatkan perubahan yang di perlukan, karena keterbatasan
waktu dan informasi, kami sangat mengharapkan saran dan kritik dari semua
pihak yamg membangun untuk menyempurnakan peraturan akademik ini.
Akhirnya kami sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga terselesaikanya peraturan akademik ini..
Tangerang, 16 Juni 2018

penulis.
Peraturan Akademik MAN 1 Tangerang 2018/2019

2
1.1 MOTTO
“Kretif, kompetitif, Berakhlakul Karimah, berwawasan lingkungan,

berperilaku hidup sehat, dan Berprestasi”

3
DAFTAR ISI
COVER ...........................................................................................
........................ i
KATA
PENGANTAR .................................................................................
.................. ii
MOTTO ..........................................................................................
.................................. iii
DAFTAR
ISI ..................................................................................................
.................. iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
…………………………………………. 1
1.2 Identifikasi Masalah ……………………………………………
. 2
1.3 Pembatasan Masalah
…………………………………………….... 2
1.4 Rumusan Masalah
………………………………………………... 2
1.5 Tujuan Penelitian
…………………………………………………. 2
1.6 Manfaat Penelitian
………………………………………………… 3
BAB II KERANGKA TEORI

4
5
PERATURAN AKADEMIK
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Tuntutan dunia kerja, dunia usaha dan dunia industri meniscayakan didukung oleh
sumber daya manusia (SDM) yang handal, yaitu sumber daya manusia yang mumpuni
secara teknis pekerjaan dan SDM memiliki sikap mental yang baik seperti memiliki
kejujuran, keuletan, tanggung jawab, dan jiwa enterpreneurship yang tinggi.
Untuk menciptakan gererasi yang mumpuni baik dari aspek skill atau terampil
secara teknis pekerjaan maupun aspek mental berjiwa akhlakul karimah, Kementerian
Agama RI melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten telah
mempunyai sebuah lembaga pendidikan menengah yang unggul yang kemudian diberi
nama Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang.
Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1
Tangerang dapat tercapai, apabila terpenuhinya seluruh kebutuhan pokok pendidikan,
yang meliputi tersedianya tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas dan
profesional, sarana prasarana pendidikan yang memadai, input siswa yang baik, proses
pembelajaran yang mampu membentuk pola perilaku peserta didik sesuai dengan tujuan
pendidikan, dapat dievaluasi secara terukur dan ditunjang dengan dana yang cukup yang
dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel.
Profesionalitas tenaga pendidikan dan kependidikan ditentukan dengan indikator-
indikator, antara lain; Seluruh tenaga pendidik atau guru memenuhi kualifikasi
pendidikan minimal Strata 1 (S1) yang bersesuaian antara ijazah/keahlian dengan mata
pelajaran yang diampu, lulusan perguruan tinggi terakreditasi A; Tenaga
kependidikan/Tata Usaha minimal S1 yang didukung oleh staff tata usaha berijazah D3;
Tenaga laboran minimal D3. Selain kualifikasi dan keahlian tenaga pendidik (guru) dan
kependidikan (TU dan staff) dipastikan memiliki keutuhan kompetensi seperti kompetensi
personal, sosial, enterpreneurship, dan spiritual.
Sarana prasarana pendidikan merupakan faktor penunjang utama dalam
melaksanakan program pendidikan, sarana prasarana pendidikan meliputi ruang belajar
dan laboratorium, ruang perkantoran, masjid, sarana olah raga, lapangan upacara, kantin
6
sehat, MCK dan toilet.
Kualitas input yang baik merupakan unsur yang sangat menentukan keberhasilan
dengan kualifikasi istimewa. Untuk input MAN diserap dari SMP/MTs terdekat dengan
proses seleksi yang ketat. Peraturan Akademik dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa
peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi
manusia yang beriman dan betakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan
kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Peraturan Akademik sangat
diperlukan untuk mengakomodasi semua potensi yang ada di daerah dan untuk
meningkatkan kualitas satuan pendidikan dalam bidang akademis maupun non akademis,
memelihara budaya daerah, mengikuti perkembangan iptek yang dilandasi iman dan
taqwa.
2. Sejarah MAN 1 TANGERANG

3.1.1.1.1.1 Madrasah Aliyah Negeri Tigaraksa berdiri pada tanggal 25 Juli 1994
berdasarkan SK Menteri Agama Nomor : 244 tahun 1993 tanggal 25 Oktober 1993,
berlokasi di jalan Aria Wangsakara RT 01/02 Desa Tapos Kecamatan Tigaraksa
Kabupaten Tangerang, dengan memliki luas tanah 8.600 m2. Penunjukan lokasi tersebut
berdasarkan SK Pemerintah Daerah Kantor Kecamatan Tigaraksa Idwil Kabupaten
Tangerang Nomor 700642/414/Idwil/1995 tanggal 21 Maret 1995 dan Keputusan Bupati
No. 593/306/Tapem/1995.
3.1.1.1.1.2 Sejak awal berrdiri hingga saat ini, MAN Tigaraksa telah beberapa kali
berganti kepemimpinan.
Pada awal berdiri, MAN Tigaraksa dipimpin oleh Kepala Madrasah H. M. Sahlan Soleh.
SH, berdasarkan SK Kepala kanwil Depag Provinsi Jawa Barat Nomor
Wi/I/Kp.07.6/2006/1994 tanggal 09 Februari 1994, sebelumnya beliau menjabat sebagai
Kepala Sekolah di STM dan SMA Yuppentek Tangerang. Beliau menjabat sebagai
Kepala MAN Tigaraksa sampai bulan Oktober 1994.

7
3.1.1.1.1.3 Pada Tanggal 01 Oktober 1994, H. M. Sahlan Soleh. SH dimutasikan
ke MAN Kodya Tangerang, beliau kemudian digantikan oleh Drs. Sjamsudin
berdasarkan SK Kepala kanwil Depag Provinsi Jawa Barat Nomor Wi/Kp.07.6/182/1995
tanggal 09 Maret 1994. Drs. Sjamsudin sebelumnya menjabat sebagai wakil kepala
MAN tangerang dan Dosen di sebuah Perguruan Tinggi di Tangerang Beliau menjabat
sebagai Kepala MAN Tigaraksa sampai bulan Oktober 2002.
3.1.1.1.1.4 Pada tanggal 1 Oktober 2002, Drs. Ja’far, MM menggantikan Drs.
Sjamsudin sebagai Kepala MAN Tigaraksa, Drs, Ja’far, MM untuk menjadi Kepala
MAN Tigaraksa. Drs, Ja’far, MM menjadi Kepala MAN Tigaraksa berdasarkan SK
Menteri Agama Nomor : B. II.2/1879, Drs. Ja’far, MM menjabat sebagai Kepala MAN
Tigaraksa sampai dengan Juni 2008.
3.1.1.1.1.5 Drs. Martono adalah Kepala MAN Tigaraksa menggantikan Kepala MAN
Tigaraksa sebelumnya Drs. Ja’far, MM
3.1.1.1.1.6 Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor
371 Tahun 2015 Tanggal 18 November 2015 Tentang Perubahan Nama Madrasah Aliyah
Negeri, Madrasah Tsanawiyah Negeri, Dan Madrasah ibtidaiyah Negeri di Provinsi
Banten, MAN Tigaraksa berubah nama menjadi MAN 1 Tangerang.
3.1.1.1.1.7 Pada 19 Agustus 2016, Hj. Eswa Tresnawati, M.Si menjadi Kepala
MAN 1 Tangerang menggantikan Drs. Martono
3. Dasar Pendirian
 Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Standar Sarana dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah
Aliyah;
 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 tentang
Standar Pelayanan Minimal Pendidikan di Kabupaten/Kota sebagaimana telah diubah
menjadi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2013 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 tentang
Standar Pelayanan Minimal Pendidikan di Kabupaten/Kota;
 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
8
tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
tentang Standar Penilaian Pendidikan;
tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah;
tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah
Aliyah;
tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan;
 Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2008 tentang Standar
Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di
Madrasah;
 Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor
592) sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama
Nomor 80 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Agama
Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1202);
 Peraturan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pembentukan dan Penyempurnaan Organisasi Instansi Vertikal dan Unit Pelaksana
Teknis Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
325);
 Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengawas
Madrasah dan Pengawas Pendidikan Agama Islam pada Sekolah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 206) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Agama Nomor 31 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
9
Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengawas Madrasah dan Pengawas
Pendidikan Agama Islam pada Sekolah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 684);
 Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaran Pendidikan Madrasah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2013Nomor 1382);
4. Tugas dan Fungsi

a. Tugas
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang adalah salah satu Unit Kerja atau
satuan kerja yang berada di bawah Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Banten
mempunyai tugas melaksanakan salah satu misinya yakni Peningkatan Kualitas Sumber
Daya Manusia Yang Rukun, Sejahtera, Cerdas, dan Mandiri. Dengan demikian tugas
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang berupaya mewujudkan generasi yang
cerdas, berakhlak mulia, dan mandiri.
b. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1
Tangerang menyelenggarakan fungsi sesuai dengan kedudukannya sebagai salah satu
unit pelaksana kegiatan di Kementerian Agama, dengan fungsi :
1. Madrasah sebagai pusat penanaman nilai-nilai moral dan akhlak karimah
(mulia)
2. Madrasah sebagai pusat pendidikan dan pengajaran
3. Madrasah sebagai pusat latihan dan pembinaan
4. Madrasah sebagai wahana mengasah jiwa interpreneurship (Kewirausahaan)
Dari Keempat fungsi Madrasah di atas, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1
Tangerang menjabarkan melalui sub fungsi sebagai berikut :
a. Perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran bidang Pendidikan yang merupakan
acuan pelaksanaan kegiatan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang
b. Penyusunan Kalender Pendidikan mengacu pada kalender pendidikan yang
dikeluarkan oleh dan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten Cq Bidang
Pendidikan Madrasah dan Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Tangerang
dengan beberapa perubahan yang disesuaikan dengan kegiatan khusus Madrasah

10
Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang, namun tetap memperhatikan kalender
pendidikan yang terdapat pada standar isi.
c. Jurusan yang ditawarkan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1
Tangerang terdiri dari tiga jurusan keahlian, antara lain; MIPA, IPS dan
Keagamaan
d. Penyusunan Silabus. Silabus Merupakan penjabaran dari
Komptensi Inti I, II, III, dan IV setiap mata pelajaran. Silabus untuk setiap mata
pelajaran dikembangkan oleh guru mata pelajaran di Madrasah Aliyah Negeri
(MAN) 1 Tangerang melalui kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
dan Rapat Kerja Madrasah (RKM) yang berisi standar kompetensi, kompetensi
dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator,
metode/strategi, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar.
e. Penetapan Kegiatan Pengembangan diri, bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan
diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik. Kegiatan
pengembangan diri di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang diwujudkan
dalam bentuk ekstrakurikuler yang dilaksanakan pada hari Sabtu dengan tidak
menggangu waktu belajar mengajar, jadwal diatur tersendiri dan difasilitasi oleh
pembimbing ekstrakurikuler dan konselor.
Dalam kegiatan pengembangan diri meliputi :
1. Bidang Akademik
o KIR (Kelompok Ilmiah Remaja), Debat Bahasa Inggris, Bahasa
Arab, Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia,
Bahasa Arab, dan Private Bahasa Inggris
2. Bidang Keahlian
o Komputer, internet, multimedia dan menjahit
o Bidang-bidang lain yang segera akan dikembangkan
3. Bidang Keorganisasian
o PMR (Palang Merah Remaja), PIK-R, OSIS, PRAMUKA
4. Bidang Keagamaan

11
o Mabit, MSQ, MHQ, MTQ, Pidato Bahasa Arab, Debat Ke-
Islaman
5. Bidang Olahraga
o Volley Ball, Tenis Meja, basket, bulu tangkis dan olah raga
lainnya yang dapat dilakukan di area Madrasah Aliyah Negeri (MAN)
1 Tangerang
6. Bidang Kreasi dan Seni
o Seni Musik, Seni Tari, Seni Drama, Marchin Band, dll
f. Pengaturan Beban Belajar, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang
melaksanakan pembelajaran menggunakan sistem paket yang berarti bahwa semua
peserta didik wajib mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar
yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang
berlaku di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang. Beban belajar dirumuskan
dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran melalui sistem tatap muka, praktikum, praktek kerja lapangan.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi
antara peserta didik dengan guru. Penugasan terstruktur adalah kegiatan pendalaman
materi pembelajaran yang dirancang oleh guru untuk mencapai standar
kompetensi dan waktu penyelesaian tugasnya ditentukan oleh guru. Kegiatan
mandiri tidak terstruktur adalah pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik
yang dirancang oleh guru untuk mencapai standar kompetensi dan waktu
penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik. Beban belajar tatap muka setiap
jam pembelajaran adalah 45 menit . waktu untuk penugasan terstruktur dan
kegiatan mandiri atau tidak terstruktur maksimum 60% dari jumlah waktu kegiatan
tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan. Jumlah jam pembelajaran sesuai
dengan struktur kurikulum yang terdapat pada standar isi yaitu 52 jam
pembelajaran/minggu.
g. Ketuntasan Belajar. Dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata
peserta didik, tingkat essensial dan kompleksitas kompetensi dasar, serta
kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran di
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang menetapkan ketuntasan belajar
12
minimal yang sama sesuai yang disyaratkan kurikulum 2013 revisi Tahun 2017
untuk setiap mata pelajaran dan setiap tingkat kelas. Kepada peserta didik yang
telah mencapai ketuntasan diberi layanan pengayaan dan bagi peserta didik yang
belum mencapai ketuntasan diberi layanan perbaikan (remedial). Madrasah Aliyah
Negeri (MAN) 1 Tangerang senantiasa berupaya meningkatkan ketuntasan belajar
minimal agar dapat mencapai ketuntasan maksimal.
h. Kenaikan Kelas dan Kelulusan. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun
pelajaran, ditentukan dari hasil belajar peserta didik selama dua semester, sesuai
dengan kriteria dan ditetapkan pada rapat Pleno Dewan Guru. Untuk mengetahui
hasil belajar peserta didik dilakukan penilaian yang menyeluruh dan berkelanjutan.
Bentuk penilaian di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang adalah Uji
Kompetensi baik tes dan non tes berupa tes tertulis (pilihan ganda dan uraian),
tes praktek, tes lisan, dan portofolio.
i. Penjurusan. Penjurusan ditentukan pada saat siswa memasuki kelas X dengan dibagi
menjadi 3 jurusan yaitu IPA, IPS dan Agama. Namun tidak menuntup kemungkinan
ke depan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang dapat membuka jurusan lain
yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat .
j. Penentuan kelulusan. disesuaikan dengan ketentuan dalam PP 19/2005 Pasal 72 ayat
(1) yaitu peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan
dasar dan menengah setelah :
o Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
o Memperoleh nilai minimal, baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran. Seperti kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran
estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani,olahraga dan kesehatan. Dan
yang tidak dapat diabaikan adalah Lulus ujian sekolah/madrasah untuk
kelompok mata pelajaran yang tidak diujikan secara nasional.
o Lulus ujian Nasional
Ketentuan mengenai ujian sekolah dan ujian nasional disesuaikan dengan
peraturan yang berlaku.
k. Perencanaan, pengendalian dan pengawasan serta evaluasi Kegiatan.
13
l. Menjalin hubungan dengan pemerintah daerah, Provinsi, instansi terkait dan
lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas Madrasah Aliyah Negeri
(MAN) 1 Tangerang totalitas.
5. Visi, Misi MAN 1 TANGERANG

a. Visi
“Terwujudnya MAN 1 Tangerang yang unggul dalam prestasi, kompetitif,
berakhlakul karimah, berperilaku hidup sehat dan berwawasan lingkungan”
b. Misi
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah,
sebagai penjabaran dari visi yang telah ditetapkan. Oleh karena itu Misi dari
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang adalah :
1) Menghasilkan lulusan yang unggul dalam Imtaq
2) Menghasilkan lulusan yang unggul dalam Iptek
3) Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang bermutu
4) Menghasilkan lulusan yang siap memasuki dunia pendidikan lebih tinggi
5) Menghasilkan lulusan yang memiliki jiwa kewirausahaan
6) Meningkatkan kualitas lingkungan sekolah untuk mewujudkan Green, Clean
and Healthy
7) Menumbuhkembangkan sikap sadar lingkungan dalam pembelajaran yang
berkelanjutan
8) Menumbuhkembangkan perilaku hidup bersih dan sehat
4. Tujuan dan Sasaran MAN 1 TANGERANG

a. Tujuan
1. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja
mandiri, dan dapat melanjutkan pendidikan kejenjeang yang lebih tinggi.
2. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam
berkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap profesional
dalam bidang keahlian yang diminatinya.
14
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni agar
mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui
jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
4. Menyiapkan SDM yang handal, siap memasuki dunia kerja, industri, dan
usaha
5. Meyiapkan SDM yang berakhlak mulia.
6. Menyiapkan SDM yang berjiwa interpreneur.
Dengan Motto:
Berakhlakul Karimah, Berprestasi, berwawasan lingkungan, berperilaku hidup
bersih dan sehat
b. Sasaran
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang sebagai salah satu pengemban
amanah pendidikan mempunyai sasaran menjadi Madrasah di provinsi Banten
maupun tingkat nasional atau bahkan menjadi Madrasah yang bertaraf internasional.
Untuk mencapai target tersebut maka Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang
mempunyai kiat :
1. Meningkatkan kualitas maupun kuantitas lulusan yang diterima di PTN
dan PTS favorit, dunia kerja, dunia industri, dan dunia usaha
2. Memaksimalkan perolehan prestasi akademik yang baik dan
memuaskan pihak-pihak yang menggunakan tenaga terampil baik dalam
maupun luar negeri
3. Melengkapi dan memperbaiki fasilitas /sarana prasarana yang kurang
atau telah rusak
4. Meningkatkan inovasi dan profesional tenaga pendidik dan
kependidikan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang.
5. Pelayanan prima baik untuk masyarakat, guru dan anak didik serta
seluruh warga Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang.
12345678

15
B. ISI PERATURAN AKADEMIK
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 1 TANGERANG
Nomor : /Ma.275/………./2018
TENTANG
PERATURAN AKADEMIK MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 1 TANGERANG
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

16
DENGAN ROHMAT ALLAH TUHAN YANG MAHA KUASA
Menimbang :
bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Peraturan Mentri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan, perlu
menetapkan Peraturan Akademik MAN 1 Tangerang
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan;
4. Peraturan Menteri Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler pada
Pendidikan Dasar dan Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 63 Tahun 2014 tentang
Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan
Menengah; dan
Peminatan pada Pendidikan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 65 Tahun 2014
tentang Buku Teks Pelajaran Pandidikan Guru Kelompok Peminatan;
Peran Guru TIK dan KKPI;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 79 Tahun 2014
tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 103 Th. 2014 tentang
Pembelajaran pada pendidikan dasar dan menengah;
Pendampingan;
BK pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
Kriteria Kelulusan Peserta Didik;
Evaluasi Kurikulum;

17
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 53 Th. 2015 tentang Penilaian
Hasil Belajar;
Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013;
Penumbuhan Budi Pekerti;
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 20
Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada
Pendidikan Dasar dan Menengah;
Memperhatikan :
Persetujuan Rapat Siswa, Dewan Guru dan Pengurus Komite Madrasah Aliyah
Negeri (MAN) 1 Tangerang Tanggal 6 Juli 2018
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Peraturan Akademik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang
sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.
Kedua : Peraturan Akademik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang
sebagaimana yang Tercantum dalam dictum pertama diberlakukan
bagi semua warga madrasah, baik guru, staf Tata Usaha, siswa dan siswi
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

18
Ditetapkan di : Tangerang
Pada Tanggal : 6 Juli 2018
Kepala MAN 1 Tangerang
Hj. Eswa Tresnawati MSc

NIP. 196612101996032001
Tembusan ;
1. Pengurus Komite
2. Dewan Guru dan Staf Tu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang
3. Seluruh siswa /Siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang
4. Arsip.
Lampiran Keputusan Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang

Nomor : /Ma………275/……../2018
PERATURAN AKADEMIK
MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 1 TANGERANG
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

19
1. Peraturan akademik merupakan peraturan yang mengatur persyaratan
kehadiran, ketentuan ulangan, remidial, kenaikkan kelas, kelulusan, dan hak-hak
siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang.
2. Peraturan akademik merupakan peraturan yang mengatur hak siswa
menggunakan fasilitas sekolah untuk kegiatan belajar dan pengembangan potensi
akademiknya.
3. Peraturan akademik merupakan peraturan yang mengatur layanan konsultasi
kepada guru mata pelajaran, wali kelas, konselor.
4. Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang. adalah anggota
masyarakat yang sedang mengikuti proses pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri
(MAN) 1 Tangerang Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik
untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu
kompetensi dasar atau lebih pada masing-masing Mata pelajaran yang telah ditempuh.
5. Penilaian harian dilakukan sesuai dengan kompetensi dasar setiap pertemuan
6. Penilaian akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir setiap semester.
BAB II
KETENTUAN KEHADIRAN
Pasal 2
1. Kehadiran siswa dalam mengikuti setiap pelajaran dan tugas dari guru
minimal 90% dari total jumlah tatap muka dan atau tugas dari guru.
2. Setiap siswa harus hadir pada seluruh kegiatan pelajaran di kelas atau di luar
kelas baik teori atau praktik.

20
3. Ketidak hadiran karena sakit (surat orang tua/surat dokter) tidak
diperhitungkan dalam penentuan ketentuan point satu.
4. Surat keterangan tidak hadir harus dibuat oleh orang tua/wali yang ditujukan
kepada wali kelas
5. Segala bentuk perijinan siswa harus atas persetujuan madrasah
BAB III
KETENTUAN PENILAIAN
Pasal 3
Ulangan Harian
1. Penilaian harian disusun oleh guru mata pelajaran pada saat penyusunan
silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan
pembelajaran.
2. Penilaian harian dilaksanakan oleh guru mata pelajaran setelah menyelesaikan
satu KD atau lebih.
3. Penilaian harian dapat berupa tes berbentuk soal uraian dan atau tes praktik.
4. Hasil Penilaian akhir harian diinformasikan kepada peserta didik selambat-
lambatnya 3 ( tiga ) hari setelah pelaksanaan atau pada pertemuan berikutnya.
5. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remidial
dan tidak diperbolehkan mengikuti ulangan harian berikutnya sebelum ketuntasan
ulangan harian/tugas-tugas lain diselesaikan oleh peserta didik.
6. Kegiatan remidial dilakukan paling banyak dua kali setiap KD.
Pasal 4
Penilaian Akhir Semester (PAS)
1. Penilaian akhir semester disusun oleh guru mata pelajaran atau oleh MGMP
Tingkat Kabupaten pada saat penyusunan silabus yang penjabarannya merupakan
bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran
2. Penilaian akhir semester dilaksanakan oleh madrasah secara bersama-sama
untuk seluruh mata pelajaran di akhir semester.

21
3. Cakupan ulangan akhir semester meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh kompetensi dasar ( KD ) pada semester tersebut.
4. Penilaian akhir semester berupa tes tertulis berbentuk soal pilihan berganda
dan soal uraian.
5. Hasil Penilaian akhir semester diinformasikan kepada peserta didik, selambat-
lambatnya 1 minggu setelah pelaksanaan penilaian akhir semester .
Pasal 6
Penilaian Praktik
1. Penilaian praktik hanya dilakukan pada mata pelajaran tertentu.
2. Penilaian praktik hanya dilakukan pada indikator yang bersifat praktik.
3. Pelaksanaan penilaian praktik disesuaikan dengan kegiatan belajar-mengajar
yang yang disusun dalam penjabaran RPP.
4. Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan
ketentuan yang berlaku.
Pasal 7
Penilaian Sikap
1. Penilaian sikap harus dilakukan pada semua mata pelajaran .
2. Penilaian sikap dilakukan pada indikator yang bersifat sikap.
3. Pelaksanaan penilaian sikap disesuaikan dengan kegiatan belajar-mengajar
yang disusun dalam penjabaran RPP.
Pasal 8
Penilaian Kepribadian
1. Penilaian kepribadian dilakukan oleh Bimbingan Konseling, guru PKn dan
Guru Aqidah akhlaq.
2. Pelaksanaan penilaian kepribadian direncanakan dan dilaksanakan oleh
Bimbingan Konseling.
22
Pasal 9
Ujian Madrasah
1. Ujian Madrasah dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta
didik pada mata pelajaran tertentu setiap akhir tahun pembelajaran.
2. Ujian Madrasah meliputi ujian tulis, ujian praktik dan penilaian sikap pada
kelompok mata pelajaran tertentu.
3. Prosedur dan pelaksanaan ujian Madrasah tulis maupun praktik mengikuti
4. Ujian madrasah meliputi :UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer), USBN
(Ujian sekolah Berstandar Nasional), UAMBN (Ujian Akhir Madrasah Berstandar
Nasional) dan ujian praktek ibadah.
Pasal 10
Ujian Nasional Berbasis Komputer
1. Ujian nasional adalah penilaian yang dilaksanakan oleh pemerintah pada
beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran peminatan.
2. Prosedur dan pelaksanaan ujian sekolah tulis maupun praktik mengikuti
BAB IV
KETENTUAN KENAIKKAN DAN KELULUSAN
Pasal 11
Ketentuan Kenaikkan Kelas
1. Mempunyai nilai seluruh aspek penilaian pada semua mata pelajaran yang
diujikan pada semester ganjil dan genap.
2. Nilai mata pelajaran dibawah Ketuntasan Belajar Minimal ( KBM ) maksimal
3 mata pelajaran, di luar mata pelajaran peminatan, PKN dan Agama.

23
3. Nilai mata pelajaran peminatan minimal sesuai Ketuntasan Belajar Minimal
( KBM )
4. Ketuntasan Belajar Minimal ( KBM ) setiap mata pelajaran minimal 70
5. Kehadiran siswa minimal 90 % dari total hari efektif yang berlaku.
6. Tidak hadir tanpa keterangan ( alpha ) maksimal 10 % dari hari efektif dalam
semester genap
7. Mempunyai nilai ekstra kurikuler sesuai pilihan peserta didik / sekolah
8. Tidak memiliki kasus yang berat (narkoba, asusila, kriminal)
Pasal 12
Ketentuan Peminatan
1. Rekomendasi dari sekolah asal dari masing-masing siswa
2. Hasil psikotest madrasah yang diselenggarakan oleh badan konseling
3. Berdasarkan minat siswa dan persetujuan orang tua siswa
4. Peminatan terdiri dari IPA, IPS dan AGAMA
Pasal 13
Ketentuan Kelulusan
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran semester 1 sampai semester 6
selama di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang.
2. Memperoleh nilai sikap dan perilaku minimal baik
3. Memperoleh nilai minimal baik, pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama, pelajaran kewarganegaraan serta
kelompok jasmani olah raga dan kesehatan.
4. Lulus USBN dan UAMBN sesuai dengan kreteria yang ditetapkan oleh satuan
pendidikan
5. Mengikuti ujian nasional
6. Kelulusan siswa ditentukan oleh rapat kelulusan dewan guru
BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN SISWA MENGGUNAKAN FASILITAS
Pasal 14
Laboratorium IPA.
1. Setiap siswa berhak melakukan praktikum
24
2. Siswa melakukan praktikum dilaboratorium di bawah pengawasan guru mata
pelajaran / laboran
3. Dalam melakukan praktikum siswa harus mentaati tata tertib yang berlaku.
4. Setiap siswa menyusun laporan setelah melakukan praktikum.
Pasal 15
Lapangan Olahraga
1. Setiap siswa berhak melakukan praktik olahraga dan latihan pengembangan
bakat di lapangan olahraga pada saat jam pelajaran olahraga atau sesuai dengan
jadwal yang ditetapkan oleh guru olahraga di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1
Tangerang.
2. Siswa melakukan praktik olahraga di bawah pengawasan guru mata pelajaran
atau pembina olahraga.
3. Dalam melakukan praktik siswa harus mengikuti tata tertib yang berlaku.
Pasal 16
Perpustakaan
1. Setiap siswa secara otomatis menjadi anggota perpustakaan Madrasah Aliyah
Negeri (MAN) 1 Tangerang
2. Setiap siswa berhak meminjam buku perpustakaan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
3. Setiap siswa berhak memanfaatkan buku perpustakaan sebagai sumber belajar.
4. Proses belajar mengajar dapat dilaksanakan di perpustakaan dengan
bimbingan guru mata pelajaran / piket.
5. Setiap siswa berhak mengakses internet di Ruang Perpustakaan untuk
keperluan tugas mata pelajaran di luar waktu kegiatan belajar (sesuai jadwal yang
ditentukan) dalam pengawasan pustakawan
BAB VI
HAK SISWA MENDAPAT LAYANAN KONSELING
Pasal 17
Konsultasi dengan Guru Mata Pelajaran
1. Setiap siswa berhak mendapat layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran.

25
2. Layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran dilakukan pada waktu yang
ditentukan secara bersama antara siswa dan guru.
3. Layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran hanya terkait dengan mata
pelajaran dalam hal kesulitan mengikuti, kesulitan melaksanakan tugas atau lainnya.
Pasal 18
Konsultasi dengan Wali Kelas
1. Setiap siswa berhak mendapat layanan konsultasi dengan wali kelas.
2. Layanan konsultasi dengan wali kelas dilakukan pada waktu yang ditentukan
secara bersama antara siswa dan wali kelas.
3. Layanan konsultasi dengan wali kelas terkait dengan berbagai masalah siswa
di kelas siswa yang bersangkutan.
Pasal 19
Konsultasi dengan konselor
1. Setiap siswa berhak mendapat layanan konsultasi pribadi , social dan karir
dengan konselor/guru BK.
2. Layanan konsultasi dengan konselor dapat dilakukan setiap saat pada waktu
pembelajaran.
3. Layanan konsultasi dengan konselor terkait dengan berbagai masalah siswa di
kelas, di sekolah, di keluarga maupun masalah pergaulan siswa yang bersangkutan.
4. Setiap siswa berhak mendapat layanan pembinaan prestasi dari konselor.
BAB VII
HAK SISWA BERPRESTASI
Pasal 20
1. Setiap siswa yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik
berhak mendapat beasiswa.
2. Beasiswa bagi siswa yang berprestasi di bidang akademik selama satu tahun
pembelajaran diatur sbb.:
- Peringkat 1 bebas SPP selama 6 bulan
26
3. Beasiswa bagi siswa yang berprestasi di bidang non akademik diatur sebagai
berikut:
- Untuk tingkat kabupaten bebas SPP selama 6 bulan
- Untuk tingkat propinsi bebas SPP selama 12 bulan
- Untuk tingkat Nasional bebas SPP selama 12 bulan
4. Penghargaan siswa berprestasi berdasarkan ketentuan yang berlaku.
BAB VIII
Pasal 21
SERAGAM SISWA
1. Setiap siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang wajib mengenakan
pakaian seragam sekolah sesuai sarat dan ketentuan yang berlaku yaitu :
2. Untuk hari senin dan selasa mengenakan pakaian putih abu, lengkap dengan
atributnya.
3. Untuk hari rabu mengenakan pakaian pramuka.
4. Untuk hari kamis mengenakan pakaian batik sekolah.
5. Untuk hari jumat mengenakan pakaian koko/seragam muslimah.
6. Menggunakan seragam olah raga madrasah, pada pelajaran olah raga .
7. Untuk kegiatan tertentu, siswa mengenakan pakaian batik atau gamis.
8. Siswa wajib menggunakan sepatu berwarna hitam dan kaos kaki hitam / putih
BAB IX
PENUTUP
Pasal 22
Peraturan akademik ini disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait untuk dijadikan
pedoman dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
Pasal 23
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian.
Pasal 24
27
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Hj. Eswa Tresnawati MSc

NIP. 196612101996032001
SURAT KEPUTUSAN
Nomor : /Ma.275/ /2018
TENTANG
KODE ETIK GURU DAN PEGAWAI STAF TATA USAHA

28
Menimbang :
1. Bahwa kode etik Guru dan Staf Tata Usaha merupakan peraturan yang
mengatur, sikap, perkataan dan perbuatan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1
Tangerang.
2. Bahwa kode etik Guru dan Staf Tata Usaha diberlakukan bagi semua guru dan
karyawan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang agar dapat dihayati dan
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Mengingat :
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.6 Tahun 2007 tentang Perubahan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.22 tahun 2006 tentang Standar Isi dan No.
23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan pendidikan Dasar
dan Menengah.
5. Permendiknas No. 19 tahun 2007 tentang standar pengelolaan pendidikan oleh satuan
pendidikan Dasar dan Menengah.
6. Permendiknas No.20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
Memperhatikan :
Persetujuan Rapat Dewan Guru,Kepala Sekolah dan Komite Madrasah Aliyah Negeri
(MAN) 1 Tangerang.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. Pertama : Kode etik Guru dan staf Tata Usaha Madrasah Aliyah Negeri

29
(MAN) 1 Tangerang adalah sebagaimana tercantum dalam
lampiran keputusan Ini.
2. Kedua : Kode etik Guru dan Karyawan sebagaiamana yang dimaksud
dalam diktum pertama diberlakukan bagi semua Guru dan
Staf Tata Usaha Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang.
3. Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Hj. Eswa Trisnawati MSc

NIP. 196612101996032001
Tembusan ;
1. Pengurus Komite Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang
2. Seluruh Guru dan Karyawan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang
3. Arsip
KODE ETIK GURU DAN PEGAWAI STAF TATA USAHA

BAB I
KODE ETIK GURU
Guru dan Karyawan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang merupakan figure
keteladan bagi peserta didik di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang, jadi Guru dan
Karyawan mempunyai kewajiban untuk mentaati tata tertib yang sudah ditetapkan di
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang.
30
Pasal 1
Pakaian Dinas Guru
1. Pakaian guru harus disesuaikan dengan peran yang disandang.
2. Pakaian Guru di kantor dan guru diruang kelas pada saat berperan sebagai
guru adalah pakaian formal yang mencerminkan citra professional pada tugas masing-
masing.
3. Pakaian guru pada saat berperan sebagai utusan sekolah Madrasah Aliyah
Negeri (MAN) 1 Tangerang adalah pakaian formal dan disesuaikan dengan kebutuhan
pengundang agar mencerminkan citra professional pada tugas masing-masing.
4. Pakaian formal bagi guru adalah PSH Pemda (dikenakan pada hari senin dan
selasa)
5. Pakaian identitas adalah pakaian yang ditetapkan oleh pemerintah daerah yaitu
kemeja putih bawahan gelap (dikenakan pada hari rabu)
6. Pakaian seragam hari kamis diatur sbb.:
- Minggu pertama Batik Kemenag
- Minggu kedua Batik PGMI
- Minggu ke berikutnya Batik Nasional
7. Pakaian seragam hari jumat minggu pertama adalah koko untuk pria dan baju
muslimah untuk wanita, untuk minggu-minggu berikutnya Batik Nasional.
8. Pakaian Korps adalah pakaian yang ditetapkan institusi terkait yaitu Korpri
(dikenakan pada tanggal 17 dan atau hari-hari besar yang telah ditetapkan oleh
pemerintah).
9. Pakaian bebas adalah pakaian yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan yaitu
kaos olahraga (dikenakan saat olahraga masal) dan Batik atau pakaian lainnya.
10. Guru harus senantiasa berpenampilan bersih, rapih dan segar
Pasal 2
Komitmen Waktu.
1. Guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang harus memiliki komitmen
yang tinggi terhadap waktu.

31
2. Guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang harus datang pada pukul
06.45 dan pulang pada pukul 15.30 untuk hari Senin s.d kamis dan 16.00 pada hari
Jum’at.
3. Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran sesuai dengan jadwal yang sudah
ditetapkan atau sesuai jam kerja.
4. Guru harus memenuhi komitmen waktu yang telah dijanjikan kepada siswa
baik untuk bimbingan akademik maupun non akademik.
5. Guru harus menginformasikan kepada kepala sekolah atau wakil kepala
sekolah apabila tidak hadir.
6. Guru harus berada di madrasah selama jam kerja.
Pasal 3
Pelaksanaan Tugas
1. Guru pada awal proses pembelajaran berkewajiban untuk menjelaskan tujuan
pembelajaran dan materi yang akan disampaikan.
2. Guru berkewajiban menyampaikan buku acuan materi yang digunakan.
3. Guru wajib membuat rencana program pembelajaran (RPP)
4. Guru wajib mengembangkan RPP atau metode belajar mengajar sebagai
bentuk inovasi pembelajaran.
5. Dalam membuat RPP guru harus mengacu pada kurikulum yang sudah
ditetapkan dan tujuan pengajaran dalam rangka mencapai tujuan akhir yakni lulusan
yang terbaik.
6. Guru harus terbuka untuk menerima pertanyaan mengenai mata pelajaran baik
di ruang kelas maupun di luar kelas dan terbuka menerima perbedaan pendapat
7. Guru wajib terbuka, jujur dan adil memberikan penilaian kepada siswa.
8. Guru dilarang menerima hadiah atau pemberian dalam bentuk apapun yang
berpengaruh terhadap nilai.
9. Guru menggunakan kata ganti sapaan kepada siswa baik di dalam maupun di
luar kelas dengan kata : anak
10. Guru menggunakan kata ganti sapaan kepada pegawai baik di dalam maupun
di luar kelas dengan kata: bapak / ibu.

32
11. Guru menggunakan kata ganti dirinya dalam berkomunikasi dengan sesama
guru, pegawai dan siswa baik di dalam maupun di luar kelas dengan kata: saya.
12. Guru tidak merokok ketika mengajar didalam kelas dan berada di dalam
lingkungan madrasah.
BAB II
KODE ETIK KARYAWAN/STAF TATA USAHA
Pegawai Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang adalah figur keteladanan bagi peserta
didik dibidang pelayanan administrasi akademik dan umum, oleh karena itu pegawai
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang berkewajiban untuk mentaati tata tertib yang
ada di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang.
Pasal 4
33
Etika pegawai dalam berpakaian.
1. Pakaian pegawai harus disesuaikan dengan peran yang disandang.
2. Pakaian pegawai di kantor adalah pakaian formal yang mencerminkan citra
professional pada tugas masing-masing.
3. Pakaian pegawai pada saat berperan sebagai utusan sekolah Madrasah Aliyah
Negeri (MAN) 1 Tangerang adalah pakaian formal dan disesuaikan dengan kebutuhan
pengundang agar mencerminkan citra professional pada tugas masing-masing.
4. Pakaian formal bagi pegawai adalah PDH Pemda (dikenakan pada hari senin
dan selasa) kecuali satpam dan pramubhakti
5. Pakaian identitas adalah pakaian yang ditetapkan oleh pemerintah daerah yaitu
batik (dikenakan pada hari rabu dan kamis) dan Koko/baju muslimah (dikenakan pada
hari jumat).
6. Pakaian Korps adalah pakaian yang ditetapkan institusi terkait yaitu Korpri
(dikenakan pada tanggal 17 dan atau hari-hari besar yang telah ditetapkan oleh
pemerintah).
7. Pakaian bebas adalah pakaian yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan yaitu
kaos olahraga (dikenakan saat olahraga masal) dan Batik atau pakaian lainnya.
8. Pegawai harus senantiasa berpenampilan bersih, rapih dan segar
Pasal 5
Etika pegawai dalam komitmen waktu
1. Pegawai Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang harus memiliki
komitmen yang tinggi terhadap waktu.
2. Pegawai memulai bertugas pada pukul 07.30 WIB dan mengakhiri jam
bertugas pada pukul 16.00 WIB.
3. Pegawai harus menginformasikan kepada kepala tata usaha apabila
berhalangan hadir dengan membuat surat keterangan/ijin yang ditujukan kepada
kepala madrasah.
Pasal 6
Etika pegawai dalam melaksanakan tugas
1. Pegawai berkewajiban menyampaikan laporan pekerjaannya.
34
2. Pegawai wajib terbuka dan jujur
3. Pegawai menggunakan kata ganti sapaan kepada siswa baik di dalam maupun
di luar kelas dengan kata : anak
4. Pegawai menggunakan kata ganti sapaan kepada rekan kerja dan guru-guru
baik di dalam maupun di luar kelas dengan kata bapak, ibu.
5. Pegawai menggunakan kata ganti dirinya dalam berkomunikasi dengan guru-
guru, sesama pegawai dan siswa baik di dalam maupun di luar kelas dengan kata saya.
6. Pegawai tidak merokok ketika berada di dalam lingkungan sekolah.
BAB III
Ijin dan Cuti
Pasal 7
1. Guru dan Karyawan yang bersangkutan, jika tidak dapat melaksanakan tugas
di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang karena tugas kedinasan untuk
melapor keperluannya pada Kepala Madrasah tembusan Kepala Tata Usaha dan atau
melapor setelah selesai menjalankan tugasnya.
di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang karena cuti untuk mengajukan surat
permohonan Cuti sesuai dengan ketentuan peraturan pemerintah yang berlaku saat itu
bagi Guru dan Karyawan PNS, sedangkan untuk Guru dan Karyawan Non PNS untuk
mengajukan surat permohonan Cuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku disekolah.
di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang karena keperluan personal untuk
membuat surat ijin yang ditujukan kepada Kepala madrasah dan tembusan kepada
Kepala Tata Usaha dan bagi Guru untuk memberikan tugas mengajarnya, daftar
hadir/absensi siswa, dan agenda mengajar sesuai dengan jadwal mengajar yang telah
ditetapkan yang ditujukan pada wakil kepala kurikulum tembusan pada Guru piket.
BAB IV
PENUTUP
Pasal 8
Keputusan ini disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait untuk dijadikan pedoman dan
dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
35
Pasal 9
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian.
Pasal 10
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Hj. Eswa Trisnawati MSc

NIP. 196612101996032001

36

Peraturan Akademik New

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Peraturan Akademik New

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PERATURAN AKADEMIK

MADRASAH ALIYAH NEGERI

Tangerang, 16 Juni 2018

Peraturan Akademik MAN 1 Tangerang 2018/2019

“Kretif, kompetitif, Berakhlakul Karimah, berwawasan lingkungan,

Peraturan Akademik MAN 1 Tangerang 2018/2019

BAB II KERANGKA TEORI

Peraturan Akademik MAN 1 Tangerang 2018/2019

2. Sejarah MAN 1 TANGERANG

Peraturan Akademik MAN 1 Tangerang 2018/2019

4. Tugas dan Fungsi

Peraturan Akademik MAN 1 Tangerang 2018/2019

Peraturan Akademik MAN 1 Tangerang 2018/2019

5. Visi, Misi MAN 1 TANGERANG

4. Tujuan dan Sasaran MAN 1 TANGERANG

Peraturan Akademik MAN 1 Tangerang 2018/2019

Peraturan Akademik MAN 1 Tangerang 2018/2019

Peraturan Akademik MAN 1 Tangerang 2018/2019

Peraturan Akademik MAN 1 Tangerang 2018/2019

Hj. Eswa Tresnawati MSc

Lampiran Keputusan Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tangerang

Peraturan Akademik MAN 1 Tangerang 2018/2019

Peraturan Akademik MAN 1 Tangerang 2018/2019

Peraturan Akademik MAN 1 Tangerang 2018/2019

Peraturan Akademik MAN 1 Tangerang 2018/2019

Peraturan Akademik MAN 1 Tangerang 2018/2019

Hj. Eswa Tresnawati MSc

Peraturan Akademik MAN 1 Tangerang 2018/2019

Peraturan Akademik MAN 1 Tangerang 2018/2019

Hj. Eswa Trisnawati MSc

KODE ETIK GURU DAN PEGAWAI STAF TATA USAHA

Peraturan Akademik MAN 1 Tangerang 2018/2019

Peraturan Akademik MAN 1 Tangerang 2018/2019

Hj. Eswa Trisnawati MSc

Peraturan Akademik MAN 1 Tangerang 2018/2019

Anda mungkin juga menyukai