Anda di halaman 1dari 6

C-STEP – 5S

BAB 2
5 S (5R)
Apa yang di maksud dengan 5 S?
1. SEIRI (Ringkas)
Memisahkan barang-barang yang tidak di perlukan di tempat kerja dan
membuangnya
2. SEITON (Rapi)
Menyusun barang-barang yang di perlukan dengan teratur supaya mudah
diambil saat akan di gunakan
3. SEISO (Resik)
Membersihkan tempat kerja anda agar tidak ada kotoran di lingkungan kerja
anda
4. SEIKETSU (Rawat)
Menjaga kebersihan,penyususnan barang-barang setiap saat
5. SHITSUKE (Rajin)
Melatih karyawan dalam mematuhi peraturan

Langkah1 (Step-1) – SEIRI/Ringkas/SORTING :

Sorting berarti mengelompokkan menjadi satu barang-barang yang diperlukan dan


barang-barang yang tidak diperlukan. Membuang barang-barang yang tidak
diperlukan

Saran cara melakukan Sorting :

Pertama-tama kelompokkan barang-barang yang ada menjadi empat kelompok


berdasarkan frekwensi pemakaian sbb :

I Barang-barang yang Barang-barang yang tidak diperlukan


tidak pernah
digunakan
II Barang-barang yang Barang-barang yang digunakan sekali
jarang digunakan atau dalam periode dari setengah
tahun sampai satu tahun
Barang-barang yang tidak gunakan
bahkan sekali dalam setahun.
III Barang-barang yang Barang-barang yang digunakan sekali
kadang-kadang atau lebih dalam sebulam
digunakan Barang yang digunakan sekali atau
dalam periode dari dua bulan sampai
setengah tahun.
IV Barang-barang yang Barang-barang yang selalu digunakan
sering digunakan Barang-barang yang digunakan sekali
setiap hari
Barang-barang yang digunakan sekali
dalam seminggu.

PT. General Motors Indonesia,Training Center 2013 Page


C-STEP – 5S
Sebuah contoh nyata bagaimana menemukan barang-barang yang tidak diperlukan :

Pada Tool Boxes, Drawers, dan Lockers :


- Apakah ada Tool seperti Hammers, Wrenches, dan Cutting tool yang
dibawa orang lain tertinggal.
- Apakah ada alat ukur seperti Micrometer, Virnier Caliper, Dial Gauge yang
rusak tertinggal.
- Apakah ada barang-barang yang habis dipakai seperti Lap kotor, sarung
tangan dan Oli berada diantara Tool.
- Apakah ada Space (ruangan) ditempati barang-barang milik pribadi
seperti Majalah.

Lantai :
- Apakah ada equipment, jig besar, doly dan sejenisnya yang tidak terpakai
berada dilantai.
- Apakah ada part bekas penggantian yang tertumpuk atau Oli yang
tumpah dilantai.
- Apakah ada kaleng, box spare part atau tool yang tidak diperlukan berada
dilantai, ruang makan atau kantin.
- Apakah ada part atau peralatan tertinggal disudut ruang makan, kantin
atau didekat tembok atau dekat ruangan.
- Apakah Oli atau minyak yang tertinggal.

Gudang Spare Part atau Gudang Material :


- Apakah ada part atau material yang sudah beberapa tahun tidak
digunakan masih tertinggal (dapat dilihat dari tingkat kekotorannya)
- Apakah ada tumpukan penggantian spare part yang sedang disimpan
kemungkinan diperlukan diwaktu yang akan datang.

Diluar pintu :
- Apakah ada part atau bahan baku yang sudah tidak digunakan untuk
beberapa tahun tertinggal disana.
- Apakah ada Dolly, Pallet dan Container yang tertinggal disana.

Kantor dan ruang istirahat :


- Apakah ada documen-dokumen yang tidak diperlukan berada didalam
Kabinet atau locker atau pada rak.

Langkah 2 (step 2) - SEITON/Rapi/SYSTEMIZING :

Setelah memilih barang-barang atau tool yang diperlukan dengan Sorting kemudian
tentukan lay out untuk menunjukkan dimana menempatkan barang-barang atau
tool yang benar. Langkah ini disebut dengan “SYSTEMIZING” (Penataan).

Saran untuk melakukan Systemizing dengan baik sbb :

Barang-barang yang tidak pernah digunakan ---- dibuang


Barang-barang yang jarang digunakan ---------- ditempatkan pada jarak
yang jauh.
Barang-barang yang kadang-kadang digunakan - ditaruh bersama-sama
pada satu tempat dilantai.

Barang-barang yang sering digunakan ------------ ditempatkan dekat dengan


tempat kerja atau disimpan oleh operator/teknisi.

PT. General Motors Indonesia,Training Center 2013 Page


C-STEP – 5S

Setelah menentukan penempatan tool yang tepat dan baik, langkah penting
selanjutnya adalah mengetahui bagaimana secara cepat dapat mengambil barang-
barang yang diperlukan. Dengan menentukan ini jumlah jumlah barang yang akan
disimpan juga akan ditentukan.

Barang-barang yang diambil dengan cepat Hanya keperluan minimum


yang Disimpan.

Barang-barang yang perlu waktu untuk mengambil -- Jumlah yang lebih


banyak yang disimpan.

Dalam rangka mengatur workshop dengan baik, pertama-tama sangat penting


untuk menandai garis lorong dan garis batas pemisah yang jelas. Dengan ketentuan
barang yang ditempatkan dilantai pada garis lurus dan pada sudut yang benar,
vertical atau sejajar.

Contoh aktual cara mengatur workhop dengan rapi.

1. Pindahkan barang-barang yang tidak diperlukan.


2. Atur kembali area penyimpanan
3. Tentukan ruang tempat penyimpanan
4. Tandai area penyimpanan
5. Tandai barang-barang itu sendiri
6. Ide lainnya.

Langkah 3 (step3) SEISO/Resik/CLEANING

Dalam angkatan, Senapan nampak selalu mengkilap, sehingga selalu siap digunakan
kapan saja bila diperlukan. Dengan cara yang sama jika workshop selalu dibuat
bersih akan dapat mengurangi kerusakan atau presisi tool dan mesin. Ini juga akan
dapat menurangi kerusakan pada kontrol system, sehingga kita dapat
menggunakannya setiap saat. Itulah yang dimaksud dengan “CLEANING” tidak saja
membersihkan barang-barang tetapi juga membersihkan dan memelihara dengan
tangan kita sendiri.

Hasil paling baik dari semua ini adalah bahwa kita sendiri bisa menikmati hidup
dalam pekerjaan karena lingkungan kerja Bersih, Rapi dan sangat bagus.

Demi kepentingan ini semua, kita harus menjaga bahwa diri kita sendiri juga harus
selalu bersih. Dan yang terakhir adalah mempraktekkannya. Semua individu harus
terus-menerus mempraktekkan melakukan kebersihan ini sampai pada suatu ketika
akan menjadi kebiasaan baru bagi setiap individu yang ada dilingkungan kerja kita.

Sekali kita membuat ini mejadi sebuah kebiasaan, ini akan menyebabkan kita tidak
akan merasa sakit untuk mengerjakannya dikemudian hari. Kita akan mampu
melakukannya dengan mudah dan dengan senang hati.

Prosedur Cleaning ditunjukkan dibawah ini dengan pembagian menjadi beberapa


item :

PT. General Motors Indonesia,Training Center 2013 Page


C-STEP – 5S
Membersihkan lingkungan workshop :
Garis batas pemisah lorong
Tanda penunjuk Dolly, tempat penyimpanan part,area dimana
penempatan barang-barang yang dilarang dan permukaan lantai.
Tanda-tanda pada lantai yang menunjukkan posisi khusus untuk equipment
yang kecil, tempat sampah, tempat abu rokok, permadam kebakaran.
Keset.

Membersihkan dengan seksama


Area tangga dan tembok.
Permukaan bagian atas, area bagian dalam dan bawah mesin, equipment
dsb.
Permukaan langit-langit sudut-sudut rusuk langit-langit,pipa dsb.
Permukaan bagian atas dan bawah rack dan bangku kerja
Dengan melakukan ini maka kita bisa mendeteksi kebocoran oli atau minyak
pada pipa-pipa.

Membersihkan setiap hari.


Membersihkan lantai
Jika lantai kebersihannya selalu dijaga, meskipun part yang kecil jatuh
kelantai kita akan dengan mudah untuk menemukannya. Jika lantai menjadi
bersih dan mengkilap, setiap orang akan berusaha untuk menjaga selalu
bersih. Dengan demikian kita akan memenangkan Kenyamanan Customer.

Ide baru untuk membersihkan dengan effisien.


Meskipun kebersihan sangat hal yang sangat penting dilakukan, tetapi
membersihkan terlalu sering dan terlalu lama melakukannya dapat
menyebabkan masalah baru. Pikirkan cara yang paling effective untuk
membersihkan lantai workshop dan lingkungan kerja kita.

Langkah 4 SEIKETSU/Rawat/Standardizing
Adalah taraf pemeliharaan terhadap kebersihan dan penyusunan tempat
kerja dalam setiap waktu
Mempertahankan dan menindaklanjuti dr ketiga langkah diatas.
pemeriksaan ke lapangan
Mempertahankan tempat kerja yg resik
mencegah penurunan kondisi lingkungan

Langkah 5 SHITSUKE/Rajin/Self –Dicipline


Melatih para pekerja mematuhi peraturan dalam hal pemeliharaan
kebersihan yang baik dengan penuh kesadaran dalam diri sendiri
Pengendalian visual tempat kerja
menerima kritik & saran atas pelaksanaan 3 hal diatas
pemasangan slogan2
menuju terciptanya suatu KEBIASAAN yang rajin, yg pada akhirnya akan mjd
BUDAYA

PT. General Motors Indonesia,Training Center 2013 Page


C-STEP – 5S
Petunjuk SEIRI

SEIRI / SORTING
Pemilahan

Barang
yang Barang
tidak yang
dipakai berguna
dan tidak dan
diperluka

Dibuang
Dipilah Menjadi :

A. Aktif-dipakai setiap hari


B. Aktif dipakai tidak
setiap hari
C. Tidak aktif-penting
D. Barang-barang khusus
E. Dokumen Rahasia

PT. General Motors Indonesia,Training Center 2013 Page


C-STEP – 5S
Petunjuk SEITON

SEITON / SYSTEMIZE
Pemilahan

Penggolongannya
Jelas

A. Terletak pada posisi yang


benar
B. Mudah ditemukan dan
dikembalikan
C. Ditata dengan rapi

Petunjuk SEISO

SEISO/CLEANING
Pembersihan

A. Terjangkau untuk dibersihkan


B. Semua barang-barang dan
lingkungan kerja bersih dari
debu, kotoran, dan benda-

A. Kondisi Bersih
B. Semua karyawan menyadari
dan mempunyai rasa
memiliki, misalnya:
menggunakan alat kerja
dengan baik seperti milik
sendiri.

PT. General Motors Indonesia,Training Center 2013 Page

Anda mungkin juga menyukai