TIPOGRAFI II
Oleh:
Gambar 1: Hieroglyph piktogram bangsa Mesir Gambar 2: Phoenician alphabet bangsa Sumeria
1
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
Perkembangan selanjutnya adalah kemunculan Alfabet yang berasal dari singkatan dua huruf
pertama system alphabet Yunani, yaitu Alpha (α) dan Beta (β). Sistem alphabet kemudian
disempurnkan oleh bangsa Romawi menjadi huruf latin yang berjumlah 26 huruf dan mulai
diaplikasikan sejak abad pertengahan.
Gambar 4: Daun papyrus sebagai media tulis bangsa Mesir Gambar 5: Tsai Lun penemu kertas China
Bangsa Mesir
2
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
Bangsa Eropa
Gambar 6: Contoh huruf Blackletter Script Gambar 7: Johan Gutenberg Penemu mesin cetak
Di Jerman
Johan Gensfleisch Gutenberg menemukan mesin cetak movable type. Dalam proses
percetakannya dibutuhkan 50.000 blok metal huruf untuk membuat sebuah buku
Pada tahun 1886 Ottmarr Mergentehaler meciptakan mesin cetak Linotype (Line of
Tape)
Kemudian pada tahun 1946 Herman Freud menemukan mesin cetak datar (offset)
Dan di tahun 1973 muncul IKARUS sebuah mesin pembuat huruf digital
Di tahun 1984 Adobe system merilis PostScript Font (font generasi pertama)
3
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
Gambar 8: Mesin cetak Linotype Gambar 9: Mesin produksi font digital IKARUS
4
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
Keberhasilan sebuah komunikasi adalah kesamaan persepsi antara pengirim pesan dan
penerima pesan. Selama berabad-abad telah terbukti bahwa bahasa tulis merupakan sebuah
perangkat komunikasi yang efektif. Huruf merupakan bagian terkecil dari struktur bahasa tulis
Huruf merupakan elemen dasar pembentuk kalimat.
5
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
Ilmu Tipografi
Menurut Rustam (2011:16) bahwa secara tradisional istilah tipografi berkaitan erat dengan setting
huruf dan percetakannya. Pengaruh perkembangan teknologi digital yang sangat pesat pada masa kini
membuat maknanya makin meluas. Kini Tipografi dimaknai sebagai segala disiplin yang berkenaan
dengan huruf.
Tipografi (Typography) adalah salah satu disiplin seni Yang mempelajari pembuatan,
penggunaan dan manipulasi huruf (font) baik secara fungsional ataupun estetik. Sedangkan
Font berasal dari kata perancis Foindre yang artinya mencair atau mengecor (membuat cetakan
set huruf). Typeface artinya satu set karakter huruf dengan ciri dan bentuk yang sama setiap
karakternya (Letter)
Baik sebagai suatu bentuk komunikasi visual ataupun unsur utama huruf memainkan peran
penting dalam keberhasilan suatu bentuk komunikasi visual. Dalam sejarah perkembangannya
Tipografi, desain dan gaya huruf banyak dipengaruhi oleh faktor budaya dan teknik
pembuatannya baik yang menggunakan perangkat tradisional atau teknologi mesin. Sihombing
(2001:42) memaparkan bahwa kejayaan bangsa Romawi di abad pertama menaklukkan Yunani
membawa serta peradaban baru dalam bidang kesusastraan, kesenian dan alfabet latin. Alfabet
pertama kali terdiri atas 21 huruf A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V dan
6
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
Gambar 15: Proses penyempurnaan alfabet Gambar 16: Pedoman angka bangsa Romawi
Dari perjalanan sejarah yang panjang akan proses pembuatan huruf akhirnya memunculkan 2
buah font awal yang kemudian menjadi dasar pembuatan huruf modern yaitu:
7
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
Gambar 17: Contoh huruf Roman Square Capitals Gambar 18: Contoh huruf Carolingian Minuscule Sripts
8
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
Gambar 19: Contoh huruf old style Gambar 20: Anatomi huruf old style
Gambar 21: Contoh huruf Garamond Gambar 22: Buku karya Baskerville
9
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
Gambar 23: Contoh huruf Perpetua Gambar 24: Anatomi huruf transitional
Gambar 25: Contoh huruf Modern Gambar 26: Anatomi huruf modern
10
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
Gambar 27: Gambiatista Bodoni Gambar 28: Aplikasi huruf Century Expanded
Gambar 29: Contoh huruf rockwell Gambar 30: Anatomi huruf egyptian
11
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
Inggris disebut Groterque. Cirinya tidak memiliki kontras (semua bagian sama), bentuk-
bentuk lengkungan mendekati kotak.
Gambar 31: Contoh huruf News Gothic Gambar 32: Anatomi huruf Sans Serif
12
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
Gunarta (2013:25) memaparkan sejarah singkat CorelDraw. Bermula dari COREL sebuah
perusahaan perangkat lunak yang berpusat di Canada pada tahun 1987 memperkerjakan
Michel Bouillon dan Pat Beirne untuk membuat dan mengembangkan sebuah perangkat lunak
editor grafis berbasis vector yang akan dibundelkan dalam sistem Desktop Publishing Corel.
Du tahu setelah itu (1989) CorelDraw kemudian resmi dirilis ke pasaran.
Seorang desainer saat membuat sebuah karya desain dengan software CorelDraw dengan
menggunakan huruf/font harus terlebih dahulu memahami prinsip dasar sistem penyimpanan
(Save As) dan sistem membuka file (Open) agar tidak bermasalah dikemudian hari. Aturan
dasar CorelDraw yang perlu dicermati adalah seperti berikut:
13
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
1. Saat kita bekerja dan kemudian menyimpan file pada CorelDraw versi 14 (X4), file
tersebut dapat dibuka dengan software CorelDraw versi 14, 15, 16 dan versi yang lebih
tinggi dari versi 14 lainnya.
2. Tetapi file desain Corel draw X4 tidak dapat dibuka (mengalami konflik) saat dibuka
pada CorelDraw versi di bawahnya, misalnya: CorelDraw versi 13, 12, 11, dan versi
yang lebih rendah lainnya.
3. Solusinya adalah dengan menentukan versi CorelDraw yang tepat saat kita melakukan
Save As, disesuaikan dengan versi CorelDraw pada PC/Laptop yang akan kita gunakan
kelak. Misal: Di rumah/kost kita menggunakan CorelDraw versi X6 (16) sementara di
kampus (lab. Kom) yang tersedia adalah versi X4 (14), saat melakukan Save As
turunkan versi-nya pilih versi 14 atau 13 dan perubahan ini cantumkan pada nama file-
nya, misal menjadi: Tugas Tipografi 2_C14 (Corel 14).
14
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
Gambar 36: Menentukan Save As versi CorelDraw yang akan kita gunakan
Mahasiswa saat membuat desain menggunakan jenis font yang hanya terdapat didalam
Hardisck PC atau Laptop-nya sendiri, akan mengalami konflik pada saat file desain tersebut di
buka pada komputer lain/kampus (labkom). Untuk menghindari kejadian tersebut perhatikan
petunjuk berikut:
A. Apabila kita membawa sebuah desain poster yang menggunakan font Helvetica dan
Rockwell yang BELUM FINAL dan akan kita lanjutkan pengerjaannya di kampus
(labkom), file font harus kita bawa (simpan juga). Dengan cara penyimpanan seperti
berikut ini:
1. Simpan (Save As) desain poster seperti biasa dalam versi yang telah kita
tentukan
2. Lakukan penyimpanan lagi dengan serangkain cara berikut ini
3. File > Prepare for Service Bureau
4. Kemudian ikuti langkah-langkah berikut ini (Ikuti langkah dengan memilih
tombol Next > dan diakhiri dengan menekan tombol Finis)
15
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
16
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
B. Apabila kita membawa sebuah desain Logo yang menggunakan font Helvetica dan
Rockwell dan SUDAH FINAL (siap untuk diprint), kita harus menjadikan semua font
yang digunakan menjadi vector (dikenal dengan istilah “mengconvert” font), ikuti
langkah berikut:
1. Seleksi (aktifkan) objek desain (Logo) yang akan diconvert
2. Pilih menu Arrange > Convert to Curves
17
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
18
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
Gambar 44: Pilihan CD/DVD font yang beragam Gambar 45: Tampilan awala Bitstream Font Navigator
Sebuah font digital saat ini dapat dengan mudah kita install-kan pada PC/Laptop kita dengan
software Bitstream Font Navigator. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Masukan file font yang telah anda siapkan, baik dari sumber CD/DVD atau USB
Flashdisck
2. Buka software Font Navigator yang merupakan bawaan dari CorelDraw (sudah ada
sejak Corel seri 13).
3. Perhatikan jendela Content of Font Catalog, jendela ini berisi sumber font yang telah
kita persiapkan (CD/DVD atau USB)
4. Perhatikan jendela installed font, jendela ini berisi font dan jumlah yang telah
ada/tersimpan di dalam hardisck komputer kita
5. Seleksi font yang kita pilih, kemudian drag (pilih, dan geser) file ke dalam jendela
installed font
6. Proses install selesai (perhatikan jumlah font yang kini telah bertambah)
19
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
1. Bitmap Font
2. Poscript Font (Adobe Font)
3. True Type Font (Apple Font)
4. Open Type Font (Windows & Adobe Font)
Penjelasan secara lebih terperinci format font di atas adalah sebagai berikut:
1. Bitmap Font
Merupakan konsep awal font komputer, dibuat berdasarkan titik-titik yang mengisi
pola/bentuk tertentu. Kelemahannya apabila diperbesar ukurannya akan mengurangi kerapatan
susunannya. Aplikasi Bitmap Font pada HP, Kalkulator, printer dot matrix.
20
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
file), kemudian terkadang tampilan layar monitor dengan hasil print berbeda. Aplikasi
PostScript Font dapat digunakan pada mayoritas komputer.
Gambar 47: Proses pembuatan Bitmap Font Gambar 48: Aplikasi Bitmap Font pada HP seri lawas
21
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
Dalam proses pembuatan format font, terdapat perbedaan yang mendasar. Penjelasan lebih
singkat perhatikan gambar berikut:
Gambar 50: Perbandingan 3 format font Gambar 51: Perbandingan font Postscript & Open Type
Penjelasan lebih teknis perihal kehalusan/keunggulan Postscript Font 1 adalah dalam proses
pembutannya menggunakan metode Bezier Curves, sedangkan Open Type Font menggunakan
22
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
23
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
Logotype merupakan bentuk ekspresi dan bentuk visual dari konsepsi perusahaan, produk,
organisasi maupun institusi. Logotype merupakan lambang visual, yang memiliki bentuk yang
berasal dari filosofi organisasi yang bersangkutan. Selain itu logotype biasanya menggunakan
elemen bentuk yang memiliki filosofi khusus, misalnya lingkaran sebagai simbol persatuan,
daun sebagai simbol pemerintahan,dan lain sebagainya.
Dalam perkembangannya, logo mengalami deformasi bentuk mulai dari bentuk-bentuk logo
yang rumit hingga menjadi sebuah bentuk yang sederhana dan mudah diingat. Pelbagai pilihan
elemen-pun ikut bertambah, mulai dari penggunaan inisial, nama perusahaan, monogram
maupun pictogram. Seiring dengan perkembangan dunia periklanan, peran logo menjadi amat
penting terutama dalam pembuatan strategi branding sebuah produk.
24
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
Dalam aplikasinya pada desain grafis huruf Helvetika sangat digemari karena memiliki kesan
lugas, sederhana, kokoh dan modern, seperti tampak digunakan dalam bentuk Logotype (Logo
yang menggunakan tipografi) seperti di bawah ini:
Gambar 55: Logotype Jeep Gambar 66: Logotype Jeep The North Face
25
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
Fungsi identitas merupakan ukuran sebuah logotype, dengan hanya melihat logo seseorang
akan ingat, tertarik, lalu membeli. Dari fungsi ini, logo kemudian menjadi ukuran sebuah citra,
baik citra sebuah produk, perusahaan maupun organisasi.
26
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
Baseline
Sebuah garis maya lurus horizontal yang menjadi batas dari bagian terbawah dari
setiap huruf besar.
Capline
Sebuah garis maya lurus horizontal yang menjad ibatas dari bagian teratas dari setiap
huruf besar.
Meanline
Sebuah garis maya lurus horizontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari badan s
setiap huruf kecil.
X-Height
Jarak ketinggian dari baseline sampai ke meanline. X-height merupakan tinggi dari
badan huruf kecil. Cara yang termudah mengukur ketinggian badan huruf kecil adalah
dengan menggunakan huruf „x‟.
27
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
Ascender
Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada di antara meanline dan capline.
Descender
Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada di bawah baseline.
Setiap individu huruf, angka, dan tanda baca dalam tipografi disebut sebagai character.
Seluruh character secara optis rata dengan baseline. Tinggi dari badan huruf kecil
secara optis rata dengan x-height. Setiap character apakah huruf besar atau
kecilmemiliki batang (stem) yang pada bagian ujung-ujungnya dapat ditemukan
beberapa garis akhir sebagai penutup yang disebut terminal.
Pada dasarnya setiap huruf terdiri dari kombinasi berbagai guratan garis (strokes) yang terbagi
menjadi dua, yaitu guratan garis dasar (basic stroke) dan guratan garis sekunder (secondary
stoke). Apabila ditinjau dari sudut geometri, maka garis dasar yang mendominasi struktur
huruf dalam alphabet dapat dibagi menjadi 4 kelompok besar, yaitu :
- Kelompok garis tegak-datar (E-F-H-I-L)
- Kelompok garis tegak-miring (A-K-M-N-V-Z-X-Y-W)
- Kelompok garis tegak-lengkung (B-D-G-J-P-R-U)
- Kelompok garis lengkung (C-O-Q-S)
28
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
Huruf memiliki dua ruang dasar bila ditinjau dalam hukum persepsi dari teori Gestalt, yaitu
figure dan ground. Apabila kita menelaah keberadaan ruang negative dari seluruh huruf maka
secara garis besar dapat dipecah menjadi tiga kelompok, yaitu :
- Ruang negatif bersudut lengkung (B-C-D-G-O-P-Q-R-S-U)
- Ruang negatif bersudut persegi-empat (E-F-H-I-L-T)
- Ruang negatif bersudut persegi-tiga (A-K-M-N-V-W-X-Y-Z)
Perhitungan tinggi fisik huruf memiliki azas optikal-matematis, dalam pengertian bahwa
dalam perhitungan angka, beberapa huruf dalam alphabet memiliki tinggi yang berbeda-beda,
namun secara optis keseluruhan huruf tersebut terlihat sama tinggi. Huruf yang memiliki
bentuk lengkung dan segitiga lancip pada bagian teratas atau terbawah dari badan huruf akan
memiliki bidang lebih dibandingkan dengan huruf yang memiliki bentuk datar. Apabila
beberapa huruf tersebut dicetak secara berdampingan akan tercapai kesamaan tinggi secara
optis.
29
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
30
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
31
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
2. Dengan pembagian struktur huruf dalam alphabet yang telah dijelaskan pada
pertemuan sebelumnya lakukan teknis tools: Trim & Weld pada system operasional
CorelDraw
3. Buat penutup pada bagian yang akan di Trim
32
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
4. Warnai dengan warna hitam hasil kreasi font dari Trim & Weld yang telah dilakukan
33
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
5. Gunakan objek yang sederhana untuk membuat kreasi yang lain, perhatikan gambar di
bawah ini:
34
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
Pemahaman tools Trim & Weld dapat dilakukan dengan melakukan latihan sederhana.
Lakukan dengan berpedoman gambar berikut:
1. Buatlah susunan tulisan & gambar seperti contoh yang harus ditiru, jangan lupa
berikan keterangan tools-nya
2. Hasil yang diperoleh dapat dijadikan pedoman untuk menghapalkan operasional &
hasil Trim dan Weld pada CorelDraw
35
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
36
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
37
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
1. Buatlah sebuah dokumen baru pada halaman Corel dengan ukuran 720x720 point.
Ukuran ini tepat dengan ukuran pengaturan ekspor yang disediakan CorelDRAW
untuk format font.
2. Guidelines yang dibuat harus sama antara rasio dengan proporsi yang terdapat pada
dokumen set karakter. Menggambar guidelines pada dokumen ini tidak semudah pada
dokumen set karakter. Gambarlah guidelines awal hingga terbentuk seperti gambar di
bawah ini.
3. Gambarlah garis tinggi-x dan garis penurun dengan cara :
a. Salin perwakilan huruf tinggi-x, huruf pendaki, dan huruf penurun dari dokumen
set karakter ( misalnya huruf a, b, dan g ).
b. Tempel pada dokumen eksport.
c. Perbesar huruf-huruf tersebut hinga huruf pendaki menempati tempat yang
seharusnya (mulai dari garis dasar hingga garis pendaki). Seperti yang terlihat pada
gambar di bawah ini,
38
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
d. Buat guidelines tinggi-x dan penurun dengan berpatokan pada huruf-huruf tersebut.
Hapus huruf-huruf tersebut dan mulailah mengekspor satu pe rsatu karakter yang
telah digambar.
39
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
4. Anda telah memiliki guidelines yang lengkap (batas kanan akan diatur saat
mengekspor masing-masing karakter). Pindahkan dan ekspor satu per satu karakter
yang telah digambar dengan mengacu pada guidelines yang telah diselaraskan. Ingat,
karakter yang diekspor adalah karakter dengan objek tunggal. Jika karakter tersebut
bukan objek tunggal, akan terjadieror. Mari kita mulai dengan huruf A.
40
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
41
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
8. Anda telah mengatur opsi umum dan lokasi penyimpanan font anda. Pada eksport
karakter selanjutnya, anda tidak akan melewati langkah nomor 7. Pada langkah ini
akan muncul kotak opsi lagi dan lakukan langkah–langkah berikut.
a. Isi Character Width sesuai yang anda kehendaki dengan mengacu pada gambar
yang ditampilkan. Centang saja Auto untuk mengotomatiskan pengaturan lebar
karakter (tidak disarankan).
b. Atur Design Size sebesar 720 poin.
c. Baseline diisi 0.
d. Pada Character Block pilih Basic Latin (anda juga dapat melengkapi font anda
dengan sistem penulisan lain yang tersedia selama computer mendukung).
e. Pada kotak set karakter, pilih karakter yang sedang dieksport. Misalnya a kecil
yang diekspor, maka pilih a kecil pada kotak set karakter.
f. Klik Option jika ingin meralat atau mengubah pengaturan pada langkah 7.
g. Klik OK.
42
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
43
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
d. Pilih Font File yang sebelumnya sudah ada. Setelah itu, klik Export.
e. Ketika muncul kotak Confirm Save As, klik Yes untuk me-replace-nya.
44
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
45
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
10. Setelah semua font tereksport, dengan FontNavigator installah font yang telah anda
buat.
46
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
11. kemudian lakukan pengecekan dengan software MS World. Apabila dalam operasional
software MS World font anda berjalan dengan baik, tentu akan lebih mudah bila
dijalankan di CorelDraw.
Penyelesaian Akhir
Jika anda mengekspor dalam PFB, aka nada 3-4 file yang tercipta untuk 1 font anda. File-file
tersebut meliputi AFM (Adobe Font Metric), PFM (Printer Font Metric), PFB (Printer Font
Binary) dan BAK (back up file).
1. Penyimpanan
Sebaiknya anda membuat tempat tersendiri bagi karya-karya anda. Satu folder untuk
satu data font yang meliputi dokumen Corel DRAW, file tersebut dan gambar sampel
(jika ada).
2. Instalasi
Buka file PFM (yang berikon Windows Font) lalu klik install pada kiri atas jendela
Windows Font Viewer untuk menginstal font anda pada computer. Pada system
operasi Windows XP dapat dilakukan dengan menyalin dan menempel di direktori
font.
47
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
3. Gambar Sampel
Anda telah membuat font dan jika anda membuat gambar sampel untuk font anda,
sempurnalah semuanya. Membuat gambar sampel dapat dibuat pada Corel DRAW
maupun Photoshop atau perangkat lunak lainnya. Informasi yang disampaikan
biasanya meliputi nama font, set karakter, pangram (quick brown fox jumps over the
lazy dog atau variasi lain), gambar dan informasi tambahan lainnya (lisensi, deskripsi,
eksposisi dan persuasi).
Untuk menghasilkan kreasi font yang unik dan kreatif, serta membumi kita harus melakukan
penggalian data visual dari semua hal yang ada disekitar kita, sebagai contoh ide–ide tersebut:
Gambar 97: Ide font dari tanaman telo/singkong Gambar 98: Telo Font karya Arso Luhur
Gambar 99: Ide font dari motif kain tapis Gambar 100: Tapis font karya Aviv
48
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
Gambar 101: Ide font dari pecut Ponorogo Gambar 102: Pecut font karya Bayu
Gambar 103: Ide font dari motif ayaman bambu/gedheg Gambar 104: Gedheg font karya Deny
49
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
Contoh kreasi dan aplikasi “Hamengku Font” karya Imam Santoso (2014)
50
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
51
Modul Mata Kuliah Tipografi II_Sudjadi Tjipto R.M.Ds 2014
Daftar Pustaka
52