Anda di halaman 1dari 5

OUTPUT JAKARTA FLOOD EARLY WARNING SYSTEM (J-FEWS)

Fenomena banjir Jakarta yang sering terjadi dan diantaranya diakibatkan oleh adanya perubahan tataguna lahan,
land subsidence serta karakteristik hujan ekstrem yang cukup tinggi. J-FEWS dibangun dan dikembangkan sebagai
sistem peringatan dini banjir untuk mengakomodir adanya peristiwa banjir di Wilayah DKI Jakarta.

Sebagai informasi bahwa sistem J-FEWS dibangun pada tahun 2009 dan melibatkan berbagai instansi (BMKG, PU DKI,
BBWS Ciliwung-Cisadane, Pusair) berupa dukungan data sebagai bahan masukan pada sistem J-FEWS.

Untuk saat ini, sistem J-FEWS telah dibangun dan dikembangkan kembali sesuai dengan update terbaru teknologi
Delft-FEWS.

Output dari J-FEWS berupa informasi mengenai tinggi muka air di titik pantau, luas dan lamanya terjadi genangan.
Namun untuk saat ini, luas dan lamanya genangan belum dapat ditampilkan karena belum semua data masuk
terutama data observasi sebagai validasi model.

Informasi yang sudah dihasilkan yaitu:

1. Informasi curah hujan satelit TRMM

Gambar 1 Informasi curah hujan di setiap titik di wilayah DKI Jakarta

1
2. Informasi prediksi curah hujan menggunakan satelit GFS

Gambar 2 informasi curah hujan prediksi

3. Informasi prediksi curah hujan menggunakan satelit Access-R

Gambar 3 Informasi prediksi curah hujan menggunakan satelit Access-R

2
4. Informasi muka air di beberapa titik pantau

Gambar 4 Contoh informasi tinggi muka air di titik pantau Angke Hulu

Gambar 5 Contoh informasi tinggi muka air di titik pantau Angke Hulu
3
Gambar 6 Contoh informasi tinggi muka air di titik pantau Depok

Gambar 7 Contoh informasi tinggi muka air di titik pantau Angke Hulu
4
5. Informasi prediksi pasang surut

Gambar 8 Contoh informasi prediksi pasang surut di Tanjung Priok

Anda mungkin juga menyukai