CANDIKA
PO.62.20.1.15.115
1. Kata kunci :
a) Seorang ibu hamil dengan umur kehamilan 32 minggu mengeluh sering kencing,
makan, minum merasa cepat lelah dan gatal pada daerah genetalia sejak memasuki
umur 24 minggu.
b) Ibu mengatakan ada keturunan diabetes mellitus dari orangtuanya.
c) Ibu merasa cemas jika mengidap penyakit diabetes dan akan mempengaruhi
kondisinya serta bayinya.
d) Pada pemeriksaan fisik diketahui KU baik, CM, TD 150/100 mmHg, Nadi 80 ×/
menit, RR 30 ×/menit, suhu 36,5 ℃, BB 57 kg, TB 155 cm.
e) Pucat pada kuku dan wajah serta tampak edem pada wajah dan ekstremitas
f) Pada area genetalia tampak bengkak dan kemerahan.
g) Hasil pemeriksaan laboratorium diketahui GDS 220 mg/dl, terdapat protein dan
glukosa dalam urin.
c) DS : Ibu merasa cemas jika mengidap penyakit diabetes dan akan mempengaruhi
kondisinya serta bayinya.
DO : -
Masalah keperawatan : Ansietas
4. Diagnose keperawatan
a) Ketidakstabilan kadar gula darah b.d diabetes gestasional
b) Resiko infeksi denga faktor resiko klien mengeluh gatal daerah genetalia bengkak dan
kemerahan
c) Ansietas b.d penyakit akut
h) Resiko cedera janin dengan faktor resiko glukosa darah 220 mg/dl, terdapat protein
dan glukosa dalam urin, serta ibu mengatakan ada keturunan DM.
d) Keletihan b.d kurangnya pasokan energi ke dalam sel otot
e) Perfusi jaringan tidak efektif b.d peningkatan kadar gula darah
f) Resiko defisit nutrisi dengan faktor resiko klien mengeluh makan, TB 155 , BB 57 kg
dan usia kehamilan ibu berusia 32 minggu
5. Rencana keperawatan
Dx1 : Ketidakstabilan kadar gula darah b.d diabetes gestasional
Dx2 : Resiko infeksi dengan faktro resiko klien mengeluh gatal daerah genetalia,
bengkak dan kemerahan.
NIC : Infection Control
1. Pantau tanda dan gejala infeksi (suhu tubuh dan penampilan urine).
2. Instruksikan untuk menjaga personal hygiene.
3. Manajemen nutrisi.
Dx 4 : Resiko defisit nutrisi dengan faktor resiko klien mengeluh makan, TB 155 , BB
57 kg dan usia kehamilan ibu berusia 32 minggu
Kriteria Hasil :
Nutrition Management
Kolaborasi
1. Monitor pemeriksaan laboratorium misalnya Hb/Ht dan jumlah sel darah merah
2. Berikan sel darah merah darah lengkap
3. Berikan oksigen tambahan sesuai dengan indikasi
Dx7 : Resiko cedera janin dengan faktor resiko glukosa darah 220 mg/dl, terdapat
protein dan glukosa dalam urin, serta ibu mengatakan ada keturunan DM
P : Intervensi dihentikan
P : Intervensi dihentika
5. Dx 5 : Keletihan b.d kurangnya pasokan energi ke dalam sel otot
S : Klien mengatakan kalau dirinya sudah tidak merasakan keletihan lagi
O : Klien terlihat mampu melakukan aktivitas sesuai kemampuan
A : Masalah kletihan pada klien teratasi
P : Intervensi dihentikan
6. Dx 6 : Resiko defisit nutrisi dengan faktor resiko klien mengeluh makan, TB 155 , BB
57 kg dan usia kehamilan ibu berusia 32 minggu
O : BB 58 kg , TB 155 CM
P : Intervensi dihetikan
7. Dx 7 : Resiko cedera janin dengan faktor resiko glukosa darah 220 mg/dl, terdapat
protein dan glukosa dalam urin, serta ibu mengatakan ada keturunan DM
P : Intervensi dihentikan